in

Review Novel ILY Karya Tere Liye

Novel ILY tidak hanya melanjutkan Serial Bumi yang rumit dan panjang, tetapi terasa spesial karena menyajikan kisah yang lebih emosional. Kembali ke dunia paralel yang penuh tantangan, kita akan menemukan konflik-konflik baru yang tak terduga. Grameds, kalau kamu mengikuti Serial Bumi dari novel pertama, buku ke-15 ini akan menjadi jawaban dari berbagai konflik di novel sebelumnya, yaitu Matahari Minor.

Novel Matahari Minor menyoroti kisah Klan Matahari Minor yang mendapat rentetan teror dari tumbuhan berbahaya. Nah, benang merah tentang hal itu akan terjawab di novel ILY ini, Grameds. Tak hanya menjadi jawaban dari konflik sebelumnya, kisah di novel ini disusun dengan masalah yang lebih kompleks.

Seperti yang Tere Liye katakan, novel ILY memuat elemen-elemen cerita yang lebih kelam dan menjanjikan petualangan intens. Dengan tebal 380 halaman, kisah Raib dan Seli ini akan memuaskan pembaca yang sebelumnya sudah “digantung” di novel Matahari Minor.

Novel ILY karya Tere Liye yang diterbitkan penerbit Sabak Grip pada 19 November 2023 ini sudah tersedia di toko buku Gramedia dan gramedia.com, lho. Kalau kamu penasaran dengan kelanjutan kisah Raib dan Seli di dunia paralel, langsung saja bawa pulang buku ini, ya.

Sebelum lanjut mengupas kelebihan dan keunikan novel bergenre fantasi remaja ini, kenalan dulu sama penulisnya, yuk!

 

Profil Tere Liye, Penulis Novel ILY

Nama Tere Liye sebagai penulis novel sudah sangat besar dan terkenal, Grameds. Sejak memulai debut dengan novel Hafalan Shalat Delisa di tahun 2005, nama Tere Liye melambung tinggi. Novel religi dengan konflik keluarga yang mengharukan ini mengantarkan Tere Liye ke kancah perfilman Indonesia.

Film Hafalan Shalat Delisa mengawali karier menulis Tere Liye yang panjang. Setelah memulai debutnya, Tere Liye makin produktif menulis dan menghasilkan karya. Uniknya Tere Liye tidak terpaku di satu genre saja, nih. Penulis yang memiliki nama asli Darwis ini mencoba menulis berbagai genre, mulai dari romance, religi, politik, sciencefiction, hingga yang terbaru ini ada genre fantasy remaja dalam Serial Bumi.

Sejak awal kemunculannya di dunia kepenulisan, Tere Liye dikenal sebagai sosok yang cukup misterius, terutama karena nama penanya yang mirip nama perempuan. Namun, sosok penulis best seller ini sebenarnya adalah laki-laki kelahiran 21 Mei 1979 di Lahat, Sumatera Selatan. Sikap misterius ini cerminan dari keinginan Tere Liye yang tidak ingin mengumbar seluruh kehidupan pribadinya di hadapan publik.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Berbeda dengan citranya sebagai penulis terkenal, dulu Tere Liye menempuh kuliah di Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan akuntansi, lho. Siapa sangka laki-laki dari fakultas ekonomi ini ternyata hobi menulis dan menuangkan imajinasinya. Meski setelah lulus Tere Liye bekerja sebagai akuntan di perusahaan, tetapi bakat menulisnya masih terasah hingga ia sukses mencetak karya-karya best seller.

Beberapa karya Tere Liye yang tergolong legendaris adalah Hujan, Pulang, Tentang Kamu, dan Negeri Para Bedebah. Serial Anak Nusantara pun memuat cerita-cerita humanis dari anak-anak di seluruh negeri. Begitu pula dengan Serial Bumi yang merangkul pembaca dari segala usia karena kisah fantasinya yang memikat.

 

Sinopsis Novel ILY Karya Tere Liye

Novel ILY kembali menceritakan kelanjutan petualangan Seli dan Raib di klan Matahari Minor bersama si Putih, kucing kuno milik Raib. Sedikit kilas balik, sebelumnya Seli kerap melihat mimpi buruk yang menampilkan sahabatnya yang telah lama tewas, yaitu Ily.

Setelah diselidiki bersama Raib, rupanya mimpi buruk itu dikirimkan dari dunia paralel yang belum diketahui. Lantas, Seli berusaha mencari Ily ditemani Raib, sahabatnya yang selalu ikut di tiap petualangan. Pencarian dimulai dengan mendatangi orang tua Ily dan makamnya.

Pada akhir cerita novel Matahari Minor, petualangan Raib dan Seli yang mencari Ily pun tiba di momen yang sangat tak terduga, yaitu pertemuan dengan Ily. Jauh sebelumnya pada series Bulan, Ily yang merupakan sahabat Seli, Raib, dan Ali ini sudah tewas. Ily merupakan anak dari Ilo dan Vey yang merupakan dua tokoh di dalam Serial Bumi.

Dalam novel ILY ini, Seli bersama Raib dan si Putih bertekad menyelamatkan Ily dari kekuatan jahat di dunia paralel. Namun, petualangan tiga sekawan ini tidak berjalan mudah, apalagi tidak ada Ali yang menemani mereka.

Di awal cerita, Ily sudah mendapatkan masalah dengan pengungsi abadi yang berusaha selamat dari ancaman di hutan gelap. Meski tanpa kehadiran Ali, tetapi petualangan Raib dan Seli tetap ditemani oleh N-ou dan Kanselir. Akhirnya perjalanan Raib dan Seli sampai di titik terang ketika bertemu dengan Cwaz, pemimpin ekspedisi di klan Aldebaran 40000 tahun lalu. Rupanya Cwaz adalah orang yang mengirimkan pesan kepada Seli lewat mimpi.

Akan tetapi, pertemuan dengan Cwaz dari klan Aldebaran ternyata mengungkap dua kebenaran menyakitkan yang harus Seli hadapi. Setelah bergumul dengan mimpi buruk, Seli akhirnya mengerti arti dari mimpi yang mengandung pesan tersirat itu.

Seli pun dihadapkan dengan pilihan sulit ketika sosok Raja Hutan Gelap terungkap. Di satu sisi, Seli menyelami kenyataan pahit tentang sosok Ily yang sudah berubah menjadi jahat.

Antara sahabat dan keluarga, mana yang akan mereka korbankan? Apakah kenyataan ini akan menghancurkan persahabatan Seli dan Raib?

 

Kelebihan dan Kekurangan Novel ILY Karya Tere Liye

Pros & Cons

Pros
  • Gaya bahasa mengalir dan nyaman dibaca.
  • Menyimpan jawaban atas hal-hal yang masih “menggantung” di buku sebelumnya.
  • Memuat konflik keluarga dan persahabatan yang lebih emosional dari buku sebelumnya.
  • Terdapat dialog yang mengalir dan memiliki unsur humor.
  • Diksi yang tidak rumit.
  • Kemunculan karakter yang tak terduga dan watak para tokoh cukup unik.
  • Plot twist yang memicu perasaan emosional.
Cons
  • Adegan pertarungan agak monoton sehingga berpotensi membosankan.
  • Jarak dari buku sebelumnya ke buku ini cukup lama sehingga ada plot-plot yang mungkin terlupakan oleh pembaca.

Kelebihan Novel ILY Karya Tere Liye

Dalam novel ILY ini, sudut pandang tokoh beralih ke Seli yang sebelumnya berusaha mencari Ily setelah menerima mimpi buruk berisi pesan misterius. Petualangan kali ini lagi-lagi melibatkan persahabatan Seli dan Raib. Ditambah dengan kehadiran tokoh-tokoh lain yang saling melengkapi dan membantu pertarungan, kompleksitas dalam novel ini pun terasa nyata.

Dengan total 29 episode, pembaca akan diajak menyelami keresahan hati Seli saat ia menemukan jawaban atas mimpi buruknya. Berbeda dengan buku sebelumnya, cerita novel ILY terasa jauh lebih emosional. Hal ini rupanya disampaikan juga Tere Liye, Grameds.

Sesuai perkataan Tere Liye, bumbu persahabatan dan keluarga yang terbentur konflik di dunia paralel membuat ceritanya terlihat kelam. Momen pertemuan Seli dan Ily pun memicu rasa sedih yang mendalam di benak pembaca karena Ily telah berubah menjadi jahat.

Pada awal cerita, pembaca disajikan dengan adegan-adegan aksi yang menimbulkan ketegangan. Akan tetapi, adegan pertarungan ini menciptakan atmosfer kelam karena Ily yang “jahat” berusaha melukai Seli dan Raib. Belum cukup sampai di situ, aksi jahat Ily pun sempat membuat Seli dan Raib terpojok.

Pada momen ini, kekosongan sosok Ali yang masih betah berada di Sagaras pun terasa cukup berdampak. Mungkin itu salah satu pemicu yang menyebabkan gejolak emosional Seli begitu terasa di sepanjang cerita. Sebagai tokoh yang mendapat sorotan utama di novel ILY, Seli menampilkan beragam emosi yang menyentuh hati pembaca, terutama ketika kita sudah hanyut dalam ceritanya.

Di sisi lain, Seli juga dihadapkan dengan rentetan masalah yang dijamin menciptakan perasaan sedih, kecewa, dan resah. Seperti racikan Tere Liye yang khas, novel ILY merajut tiap konflik dengan rapi dan matang. Jika dilihat dari premisnya, novel ini berfokus pada usaha Seli dan Raib dalam mengalahkan hutan gelap. Berangkat dari premis yang cukup padat, nyatanya konflik yang tersaji sanggup membuat perasaan kita campur aduk.

Selain itu, faktor penting yang membuat novel ini terasa lebih mencekam adalah cara Tere Liye menggambarkan suasana dan elemen horor yang lebih pekat. Perihal gaya bahasa dan diksi, Tere Liye konsisten menyuguhkan susunan kalimat yang menarik dan sederhana. Sesuai dengan genre fantasy remaja yang diusung, gaya bahasa di novel ILY ini tidak akan membuat kita mumet saat membacanya. Diksi yang digunakan pun tidak rumit sehingga memudahkan kita memahami dan membayangkan adegan pertarungan.

Dengan gaya penceritaan yang seperti ini, novel ILY karya Tere Liye ini sangat cocok menjadi teman baca di waktu luang, Grameds! Nah, poin menarik dari novel ini juga terletak pada pengembangan karakter dan plotnya. Kita akan dikejutkan dengan kemunculan tokoh di buku-buku sebelumnya yang makin memperkaya plot ceritanya.

Dari segi plot pun, tidak ada celah yang menimbulkan plot hole karena novel ILY ini dengan rapi menjawab semua hal-hal yang menjadi misteri. Selain plotnya yang rapi, sangat perlu diapresiasi unsur-unsur humor yang terselip di beberapa dialog, nih. Dengan humor yang pas, kita tidak akan diajak tegang melulu.

Kekurangan Novel ILY Karya Tere Liye

Tere Liye memang sudah berpengalaman dalam menulis novel remaja sehingga tidak banyak celah dalam buku ke-15 Serial Bumi ini. Akan tetapi, buku ini memang menawarkan rangkaian adegan aksi, seperti pertarungan dan kerja sama untuk membunuh bunga matahari hitam yang merenggut jiwa orang-orang terkasih dari para tokoh.

Oleh sebab itu, terkadang adegan bertarung dalam novel ini terasa agak monoton, nih. Hal ini karena adegan-adegannya memakai pola yang mirip. Kendati demikian, celah ini tidak mengurangi keseruan saat membaca ceritanya, ya. Hanya saja jika kamu ingin mengikuti kisah Seli di buku ini maka sangat disarankan membaca 14 novel sebelumnya.

Hal ini karena cerita di tiap buku akan saling menyambung dan melengkapi. Mungkin saja kamu akan bingung dengan kehadiran tokoh dari series sebelumnya. Selain itu, jarak terbit novel ILY terbilang lama dari buku sebelumnya, yaitu satu tahun.

Jadi, tidak menutup kemungkinan ada pembaca yang lupa dengan konflik-konflik di buku Matahari Minor. Di luar dua kekurangan ini, novel ILY karya Tere Liye tetap sukses menyajikan sambungan terbaik yang membuat pembaca penasaran dengan buku selanjutnya, yaitu Aldebaran.

 

Pesan Moral dalam Novel ILY Karya Tere Liye

Pesan-pesan yang termuat dalam novel ini masih seputar persahabatan dan keluarga, Grameds. Sesuai dengan konflik utamanya yang mempertemukan Seli dengan realita bahwa sahabatnya telah berubah menjadi jahat karena bunga matahari hitam. Seli pun harus menerima pilihan yang sangat rumit, yaitu mengorbankan sahabatnya yang ia rindukan atau keluarga dari salah satu sahabatnya juga.

Di sisi lain, Seli harus melindungi klan Matahari Minor dari teror dan ancaman. Tentu saja ini bukan perkara yang mudah bagi Seli, Raib, dan teman-temannya. Akan tetapi, mereka bertekad untuk melindungi klan dan menyelamatkan Ily. Perjuangan Seli tidak berhenti di situ, ia juga harus menjaga hubungan persahabatannya dengan Raib karena sosok Raja Hutan Gelap ternyata berkaitan dengan keluarga Raib.

Pendek kata, novel ILY karya Tere Liye ini mengajarkan perjuangan sejati demi orang-orang terkasih yang berada dalam bahaya. Ketulusan, tekad, kerja sama tim, dan sikap pantang menyerah menjadi nilai-nilai moral yang dapat dipetik dari novel ini. Yuk langsung saja dapatkan bukunya hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gheani

 

Rekomendasi Buku dalam Serial Bumi Karya Tere Liye

Matahari Minor Karya Tere Liye

Matahari Minor

Namaku Seli, dan aku bisa mengeluarkan petir. Apa yang akan kalian lakukan jika teman kalian dalam bahaya besar? Apakah menolongnya? Atau diam saja tidak bisa melakukan apapun? Aku tahu apa yang akan aku lakukan: berangkat bertarung membantunya. Kali ini kami berpetualang ke Clan yang malam-malamnya adalah horor panjang. Kekuatan gelap menyelimuti separuh Klan, dan aku harus memecahkan misteri pesan yang dikirimkan lewat teknologi mimpi. Petualangan ini tidak kalah seru, tidak kalah menegangkan. Dan sungguh, aku mohon maaf, kalian mungkin berteriak kesal saat tiba di halaman terakhir buku ini. Buku ini adalah buku ke-74 dad serial BUMI.

 

Sagaras Karya Tere Liye

Sagaras

Buku ke-13 dari serial BUMI karya Tere Liye ini menceritakan kisah keluarga Ali. Perasaan seperti sedih, senang, takut, bahkan tertawa karena kelucuan para tokoh, akan dengan mudah dirasakan sembari mengikuti petualangan Ali, Raib, dan Seli yang dipenuhi rintangan.

 

Bulan Karya Tere Liye

Bulan

Petualangan Raib, Seli, dan Ali berlanjut.Beberapa bulan setelah peristiwa klan bulan, Miss Selena akhirnya muncul di sekolah. Ia membawa kabar menggembirakan untuk anak-anak yang berjiwa petualang seperti Raib, Seli, dan Ali. Miss Selena bersama dengan Av akan mengajak mereka untuk mengunjungi klan matahari selama dua minggu. Av berencana akan bertemu dengan ketua konsil klan matahari, yang menguasai klan matahari sepenuhnya untuk mencari sekutu dalam menghadapi Tamus yang diperkirakan akan bebas dan juga membebaskan raja tanpa mahkota. Sesampainya mereka di Klan matahari, mereka disambut oleh festival bunga matahari. Hal yang tidak pernah disangka oleh Av dan Miss Selena adalah ketua konsil klan matahari yang meminta Raib, Seli, Ali, dan Ily untuk menjadi peserta ke-10 dari festival bunga matahari. Setelah perdebatan yang amat panjang, akhirnya rombongan Raib menerima tawaran itu. Dengan kekuatan yang dimiliki Seli, Raib, dan Ily ditambah dengan senjata berupa panah dan pemukul, mereka bertekad melewati rintangan yang sangat membahayakan keselamatannya itu. Di akhir kisah, Ily telah pergi selama-lamanya meninggalkan keluarganya di Klan bulan juga teman-teman seperjuangannya selama sembilan hari menemukan bunga matahari. Dan Fala, ketua klan matahari telah masuk ke portal ke penjara bayangan bawah tanah. Setelah Serial pertamanya, Bumi, sukses melejit, kini Tere Liye menghadirkan kisah lanjutannya dengan Bulan. Kini anak istimewa itu bernama Seli, masih 15 tahun. Sama halnya seperti remaja yang lain, Seli mendengarkan lagu-lagu yang sedang hits, pergi ke gerai fast food, menonton serial drama dan film. Perbedaannya, Seli bisa mengeluarkan petir. Dan dengan kekuatan itu, Seli bertualang menuju tempat-tempat yang menakjubkan bersama Raib. Dengan bekal hewan tunggangan empat ekor harimau salju sebagai kendaraan mereka selama festival, mereka menghadapi medan berbahaya dan binatang buas dalam hutan hutan yang siap menyerang mereka. Namun, mengapa harus mereka yang mengikuti festival berbahaya ini?

Written by Adila Verni