in

Jika Diterima OSIS Apa yang Akan Dilakukan? Ketahui di Sini!

Hai, Grameds! Pernahkah kamu bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika kamu berhasil diterima di OSIS? Apakah kamu akan terlibat dalam penyelenggaraan acara sekolah, mengambil bagian dalam proyek sosial, atau merencanakan program-program yang menarik? Dalam artikel ini, kita akan membahas semua hal yang mungkin akan dilakukan jika kamu berhasil bergabung dengan OSIS. Jadi, jika kamu ingin tahu bagaimana pengalaman menjadi bagian dari tim OSIS bisa mengubah perjalanan sekolahmu, yuk simak terus!

 

Apa itu OSIS?

 

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah lembaga kemahasiswaan di tingkat sekolah menengah yang bertujuan untuk mewakili dan memajukan kepentingan siswa di sekolah. Berikut adalah beberapa poin penting yang menjelaskan apa itu OSIS:

  • Peran dan Fungsi OSIS

OSIS berperan sebagai perwakilan siswa di tingkat sekolah dan bertindak sebagai penghubung antara siswa, guru, dan kepala sekolah. Fungsinya meliputi penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler, pelayanan kepada siswa, advokasi kepentingan siswa, dan memfasilitasi komunikasi antara berbagai pihak di sekolah.

 

  • Struktur Organisasi OSIS

OSIS biasanya terdiri dari berbagai posisi atau jabatan, seperti ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, serta departemen-departemen khusus seperti departemen kebudayaan, olahraga, lingkungan, dan sosial. Struktur ini dirancang untuk memastikan efisiensi dalam pengelolaan kegiatan dan program OSIS.

 

  • Kegiatan dan Program OSIS

OSIS mengadakan berbagai kegiatan dan program untuk meningkatkan kualitas hidup sekolah dan mendukung pengembangan siswa. Ini dapat mencakup penyelenggaraan acara-acara seperti seminar, festival budaya, perlombaan olahraga, kegiatan sosial, serta program-program pengembangan kepribadian dan leadership.

 

  • Partisipasi Siswa

OSIS memberikan kesempatan bagi siswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan sekolah dan pengambilan keputusan. Dengan menjadi anggota OSIS, siswa dapat memainkan peran penting dalam menyuarakan aspirasi mereka, mengusulkan program-program baru, dan berkontribusi pada perbaikan lingkungan belajar mereka.

 

  • Pembinaan Kepemimpinan dan Keterampilan

Salah satu tujuan utama OSIS adalah untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan kepemimpinan, kerjasama tim, dan tanggung jawab. Melalui partisipasi dalam kegiatan OSIS, siswa dapat belajar tentang manajemen waktu, komunikasi efektif, penyelesaian masalah, serta kerja sama dalam tim.

 

  • Pengalaman Belajar di Luar Kelas

Menjadi anggota OSIS dapat memberikan pengalaman belajar yang berharga di luar lingkungan kelas. Siswa dapat belajar tentang organisasi dan manajemen acara, mengasah keterampilan sosial dan interpersonal, serta membangun jaringan dengan sesama siswa dan stakeholder sekolah.

 

Dengan demikian, OSIS merupakan bagian integral dari kehidupan sekolah yang berfungsi untuk mewakili dan memajukan kepentingan siswa, serta memberikan pengalaman belajar yang berharga di luar kurikulum akademik.

 

Perubahan dan Pengembangan Organisasi

Organisasi merupakan suatu kumpulan orang yang ingin mencapai tujuan yang sama. Organisasi tidak terbatas pada satu tempat, artinya organisasi dapat ditemui di mana saja. Organisasi sudah pasti memiliki struktur yang baik yang nantinya akan menciptakan hubungan kerjasama di antara berbagai anggota organisasi. Organisasi yang baik akan membantu anggota-anggotanya untuk menciptakan hubungan yang bermakna, hubungan yang bersifat vertikal dan horizontal di antara anggota dan di berbagai divisi. Struktur ini harus dirancang agar dapat memotivasi anggota untuk melakukan bagian pekerjaan masing-masing.

 

Peran dan Tugas OSIS di Sekolah

(Sumber foto: www.pexels.com)

Filosofi: Bentuk Refleksi diri Natasha Rizky melalui buku “Kamu Tidak Istimewa”

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) memiliki peran dan tugas yang penting dalam mendukung kehidupan sekolah dan mengadvokasi kepentingan siswa. Berikut adalah penjelasan tentang peran dan tugas OSIS di sekolah:

1. Mewakili dan Memperjuangkan Kepentingan Siswa

Salah satu peran utama OSIS adalah mewakili dan memperjuangkan kepentingan siswa di tingkat sekolah. Ini termasuk menyampaikan aspirasi dan masukan siswa kepada pihak sekolah, serta bertindak sebagai suara siswa dalam pengambilan keputusan.

 

2. Menyelenggarakan Kegiatan dan Acara Sekolah

OSIS bertanggung jawab untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan dan acara sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan kehidupan siswa di sekolah. Ini termasuk acara-acara seperti seminar, workshop, festival budaya, konser musik, dan perayaan hari-hari besar.

 

3. Mengelola Dana dan Anggaran OSIS

Sebagai bagian dari tugas administratif, OSIS juga bertanggung jawab untuk mengelola dana dan anggaran yang diberikan kepada mereka oleh sekolah. Ini meliputi penyusunan anggaran, pemantauan pengeluaran, dan pelaporan keuangan kepada pihak yang berwenang.

 

4. Membangun Kehidupan Sosial dan Kepribadian

OSIS berperan dalam membangun kehidupan sosial siswa di sekolah dengan menyelenggarakan kegiatan yang mempromosikan persaudaraan, kebersamaan, dan kerjasama antar siswa. Selain itu, mereka juga berusaha untuk mengembangkan kepribadian siswa melalui program-program pengembangan diri.

 

5. Mengelola Komunikasi Internal dan Eksternal

OSIS bertindak sebagai saluran komunikasi antara siswa dengan pihak sekolah, guru, dan staf administrasi. Mereka juga bisa menjadi perantara antara sekolah dan masyarakat, menyebarkan informasi tentang kegiatan sekolah kepada publik.

 

6. Mendukung Kegiatan Pembelajaran dan Pendidikan

OSIS dapat membantu dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di luar kelas seperti pelatihan keterampilan, diskusi kelompok, atau program mentoring antar siswa. Mereka juga bisa mengadakan kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan isu-isu penting dalam pendidikan.

 

7. Mengembangkan Kepemimpinan dan Keterampilan Sosial

Salah satu tugas OSIS adalah membantu siswa mengembangkan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, kerjasama tim, dan problem-solving. Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan OSIS, siswa dapat belajar bagaimana menjadi pemimpin yang efektif dan bertanggung jawab.

 

Dengan menjalankan peran dan tugas mereka dengan baik, OSIS dapat menjadi agen perubahan yang positif di lingkungan sekolah, memberikan kontribusi yang berarti dalam memperbaiki kehidupan siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

 

Keterampilan dan Keahlian yang Dibutuhkan OSIS

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) merupakan lembaga yang memegang peran penting dalam kehidupan sekolah, dan untuk menjalankan tugasnya dengan baik, anggota OSIS membutuhkan sejumlah keterampilan dan keahlian yang spesifik. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Keterampilan Komunikasi yang Efektif

Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif sangat penting bagi anggota OSIS. Mereka harus bisa menyampaikan informasi dengan jelas, mendengarkan dengan baik, dan berinteraksi dengan beragam pihak, termasuk siswa, guru, dan staf sekolah.

 

  • Keterampilan Kepemimpinan

Anggota OSIS harus memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat untuk memimpin tim dan mengkoordinasi kegiatan. Mereka harus dapat menginspirasi, memotivasi, dan memandu anggota tim menuju pencapaian tujuan bersama.

 

  • Kemampuan Manajemen Waktu

Mengingat banyaknya tugas dan tanggung jawab yang dimiliki anggota OSIS, kemampuan untuk mengelola waktu dengan efisien sangatlah penting. Mereka harus dapat mengatur jadwal, mengutamakan tugas-tugas, dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

 

  • Kreativitas dan Inovasi

Kreativitas diperlukan dalam merancang program-program dan kegiatan yang menarik dan bermanfaat bagi siswa. Anggota OSIS harus dapat berpikir di luar kotak, menghasilkan ide-ide baru, dan mengimplementasikannya dengan cara yang inovatif.

 

  • Keterampilan Organisasi Acara

Anggota OSIS harus memiliki keterampilan dalam merencanakan, mengorganisir, dan melaksanakan berbagai acara dan kegiatan sekolah. Mereka harus bisa mengatur logistik, mengoordinasikan tim, dan memastikan acara berjalan lancar.

 

  • Keterampilan Penyelesaian Masalah

Dalam menjalankan tugasnya, anggota OSIS akan menghadapi berbagai tantangan dan masalah yang perlu diselesaikan dengan cepat dan efektif. Oleh karena itu, keterampilan dalam mengidentifikasi masalah, menganalisis akar permasalahan, dan menemukan solusi yang tepat sangatlah penting.

 

  • Keterampilan Kolaborasi dan Kerjasama Tim

OSIS merupakan tim kerja yang terdiri dari beragam individu dengan latar belakang dan kepribadian yang berbeda. Anggota OSIS harus bisa bekerja sama secara efektif dalam tim, menghargai perbedaan, dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif.

 

  • Keterampilan Administrasi dan Manajemen Keuangan

Anggota OSIS juga perlu memiliki pemahaman dasar tentang administrasi dan manajemen keuangan. Mereka harus bisa membuat laporan, mengelola anggaran, dan menjalankan tugas-tugas administratif lainnya dengan baik.

 

Dengan mengembangkan keterampilan dan keahlian ini, anggota OSIS dapat menjadi pemimpin yang efektif dan berpengaruh dalam memajukan kehidupan sekolah dan membantu mewujudkan visi dan misi organisasi mereka.

Kepemimpinan & Perilaku Organisasi

Seiring dengan perubahan pemimpin dan kepemimpinan, organisasi membutuhkan pemahaman baru tentang perilaku organisasi, di mana perilaku organisasi pada dasarnya adalah studi dan disiplin ilmu yang mempelajari berbagai aspek tingkah laku manusia dalam konteks organisasi. Tingkah laku tersebut akan memengaruhi bagaimana organisasi bergerak dan berkinerja dengan efektif dalam rangka mencapai berbagai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Dengan demikian, isu-isu mengenai pemimpin dan kepemimpinan tidak terlepas dari perilaku organisasi.

 

Jika Diterima OSIS Apa yang Akan Dilakukan?

(Sumber foto: www.pexels.com)

Berpikir tentang menjadi bagian dari Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) bisa menjadi langkah penting dalam perjalanan sekolah seseorang. Jika diterima di OSIS, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk memberikan kontribusi positif pada sekolah dan pengalaman belajar siswa. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil jika berhasil bergabung dengan OSIS:

1. Mendengarkan Aspirasi Siswa

Salah satu tugas utama OSIS adalah menjadi suara siswa di sekolah. Sebagai anggota OSIS, penting untuk mendengarkan aspirasi, ide, dan masukan dari sesama siswa untuk memahami apa yang diinginkan dan diharapkan oleh mereka.

 

2. Merencanakan Program dan Kegiatan

Dengan berdasarkan aspirasi siswa, anggota OSIS dapat merencanakan program-program dan kegiatan yang bermanfaat dan menarik. Ini bisa mencakup berbagai acara seperti seminar, workshop, pertunjukan seni, atau kegiatan sosial.

 

3. Melaksanakan Kegiatan dengan Tertib

Setelah merencanakan kegiatan, tugas selanjutnya adalah melaksanakannya dengan tertib dan efisien. Anggota OSIS perlu bekerja sama dengan baik dalam tim untuk memastikan bahwa semua persiapan dan detail telah diatur dengan baik.

 

4. Menjadi Perantara antara Siswa dan Pihak Sekolah

OSIS juga berperan sebagai perantara antara siswa dengan pihak sekolah, guru, dan staf administrasi. Jika ada masalah atau kebutuhan yang perlu disampaikan, anggota OSIS dapat menjadi penghubung untuk memastikan pesan siswa didengar dengan baik.

 

5. Mengembangkan Keterampilan Kepemimpinan

Bergabung dengan OSIS adalah kesempatan yang bagus untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan. Anggota OSIS dapat belajar bagaimana memimpin tim, mengambil keputusan, dan mengatasi tantangan dengan percaya diri.

 

6. Menjadi Teladan bagi Siswa Lainnya

Sebagai bagian dari OSIS, penting untuk menjadi teladan bagi siswa lainnya. Ini berarti menunjukkan sikap yang baik, kerja keras, dedikasi, dan integritas dalam menjalankan tugas-tugas OSIS.

 

7. Mengembangkan Hubungan dan Jaringan

Melalui kerja sama dalam OSIS, anggota dapat membangun hubungan yang kuat dengan sesama anggota dan juga dengan pihak sekolah serta guru. Ini dapat membantu dalam memperluas jaringan sosial dan mendapatkan dukungan untuk ide-ide dan proyek yang dilaksanakan.

 

8. Belajar dan Tumbuh sebagai Individu

Terlibat dalam OSIS adalah pengalaman belajar yang berharga. Selain dari pembelajaran praktis tentang kepemimpinan dan manajemen, anggota OSIS juga bisa memperoleh wawasan yang mendalam tentang kerja tim, komunikasi, dan tanggung jawab.

 

Dengan mengambil langkah-langkah ini, menjadi anggota OSIS dapat menjadi pengalaman yang memuaskan dan bermanfaat bagi pengembangan pribadi dan akademis seseorang, sambil memberikan kontribusi yang signifikan pada sekolah dan komunitas siswa.

Kesimpulan

Nah, begitulah gambaran tentang apa yang bisa dilakukan jika kamu berhasil bergabung dengan OSIS. Dari merencanakan kegiatan sekolah hingga menjadi teladan bagi siswa lainnya, menjadi bagian dari OSIS merupakan kesempatan yang luar biasa untuk berkembang sebagai individu dan memberikan dampak positif pada lingkungan sekolah. Jadi, jika kamu bermimpi untuk berkontribusi dalam kegiatan sekolah dan menjadi bagian dari tim yang peduli dengan kepentingan siswa, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan untuk bergabung dengan OSIS. Siapkan diri dan berusahalah semaksimal mungkin, siapa tahu kamu akan menjadi anggota OSIS yang berpengaruh dalam perjalanan sekolahmu! Grameds, kamu bisa mempelajari lebih lengkap terkait organisasi melalui kumpulan buku organisasi dan manajemen yang tersedia di Gramedia.com.

 

Pengantar Manajemen

button cek gramedia com

Buku Pengantar Manajemen ini terdiri dari 14 bab yang disusun secara sistematis dari mulai konsep-konsep manajemen yang bersifat makro, diikuti konsep-konsep yang lebih spesifik seputar fungsi-fungsi manajemen, hingga tema-tema manajemen yang lebih praktikal. Yang menarik dari buku ini adalah penulis berhasil mengelaborasi delapan fungsi manajemen dengan baik. Kita tahu bahwa fungsi-fungsi manajemen memiliki beragam versi, dari mulai versi Henry Fayol: Planning, Organizing, Commanding, Coordinating, Controlling; Louis A. Allen: Leading, Planning, Organizing, Controlling; Koontz dan O’Donnel: Organizing. Staffing, Directing, Planning, Controlling, dan lain-lain. Namun, buku ini memilah dan memilih delapan fungsi manajemen yang sangat penting, yakni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, kepemimpinan, komunikasi, motivasi, dan koordinasi. Kemudian, yang juga tidak kalah menarik adalah buku ini mengangkat bab teknologi dalam manajemen dan praktik manajemen kontemporer. Di bab ini mengelaborasi bagaimana peran teknologi digital dalam mendukung fungsi-fungsi manajemen. Buku ini menyebutkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi menjadi faktor pendukung yang sangat penting dalam implementasi fungsi-fungsi manajemen. Tanpa adanya teknologi informasi dan komunikasi yang efektif membantu pengelolaan organisasi, organisasi tersebut nyaris dipastikan akan ketinggalan zaman dan sulit berkompetisi di lingkungan global. Buku ini juga mengangkat beberapa aplikasi manajemen kontemporer, seperti Total Quality Management, Just-In-Time, Balanced Scorecard, dan aplikasi-aplikasi lain yang digunakan di ranah praktis. Dengan membaca buku ini, kita dapat memperoleh gambaran secara lebih konkret tentang bagaimana manajemen diaktualisasikan dalam pengelolaan organisasi/perusahaan. Sehingga sangat tepat jika buku ini diberi sub judul “Panduan Pengelolaan Organisasi di Era Digital”. Buku ini sungguh layak dibaca, baik oleh para mahasiswa dan akademisi maupun para profesional/praktisi di dunia organisasi, baik sebagai manajer ataupun entrepreneur. Buku ini dapat dijadikan sebagai pegangan atau panduan untuk memahami dasar-dasar manajemen dan aktualisasinya dalam kehidupan organisasi.



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Laila Wu