Pengertian Menyublim, Proses, dan Contohnya di Kehidupan Sehari-hari

Grameds, apakah kamu tahu apa itu menyublim? Di kehidupan sehari-hari kita banyak sekali benda dengan berbagai wujud dan juga berbagai bentuk. Mulai dari cair, padat atau gas. Wujud benda ini bisa berubah menjadi wujud lain. Misalnya benda padat bisa berubah menjadi benda cair atau sebaliknya.

Seperti yang kita ketahui peristiwa perubahan wujud benda ada banyak macamnya. Ada membeku, mencair, menguap, mengembun, hingga menyublim. Nah, pada artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai menyublim.

Apa itu menyublim? dan apa contoh peristiwa yang terjadi sehari-hari? Sebelum kita bahas mengenai menyublim, kita perlu tau penjelasan mengenai wujud benda padat, cair dan gas.

Fisika Kuantum: Sejarah dan Kisah Inspiratif Para Tokohnya

Benda Padat, Cair dan Gas

Benda Padat merupakan benda yang sifat, bentuk dan memiliki volume yang tetap. Contoh benda padat adalah lili, meja, kasur, kursi, batu dan lain-lain.

Benda Cair merupakan benda yang sifat dan bentuknya berubah-ubah menurut wadahnya, volume tetap dan mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Contoh dari benda cair adalah air dan minyak

Benda Gas merupakan benda yang sifat, bentuk dan volumenya selalu berubah-ubah. Benda gas juga menempati ruangan. Contoh benda gas adalah udara, gas, dan angin.

Pengertian Menyublim

Menyublim adalah bentuk perubahan wujud suatu benda padat menjadi benda gas tanpa melalui proses cair. Di dalam proses menyublim membutuhkan energi panas atau kalor. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menyublim berasal dari kata sublim yang memiliki arti perubahan zat padat menjadi uap.

Menyublim merupakan salah satu bentuk perubahan fisika, karena dalam proses menyublim tidak disertai dengan terbentuknya zat baru. Selain itu, proses menyublim ini bisa dilihat atau diamati dengan mata langsung atau mata telanjang dari hanya tampilan fisiknya atau penampilan luar.

Proses Menyublim

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya mengenai pengertian menyublim, menyublim adalah perubahan bentuk atau wujud zat dari padat menjadi gas. Proses menyublim adalah membuat molekul yang semula saling berdekatan menjadi saling berjauhan dan tidak beraturan.

Proses menyublim merupakan hasil dari tekanan uap dan hubungan suhu. Ambil saja contohnya adalah kapur barus, kamper atau pewangi ruangan yang berbentuk padat. Kapur barus tersebut mengubah wujudnya dari padat ke bentuk gas yang molekulnya saling berjauhan dan tidak teratur. Maka dari itu, benda-benda tersebut bisa mengeluarkan wangi yang membuat ruangan menjadi harum.

Benda padat adalah benda yang memiliki jarak molekul berdekatan dengan gaya tarik yang kuat. Sementara itu, benda gas memiliki bentuk seperti udara yang jarak molekulnya berjauhan dan tidak beraturan gaya tarik benda gas pun cenderung lemah. Gas bisa dikatakan sebagai zat yang cukup ringan dan sifatnya hampir sama seperti udara.

Fisika Terapan

Contoh Proses Menyublim dalam Kehidupan Sehari-hari

Ada banyak contoh peristiwa menyublim dalam kehidupan sehari-hari kita. Di antaranya adalah kapur barus, dry ice hingga es batu yang di diamkan di suhu ruang. Benda padat yang bisa menyublim di antaranya adalah arsenik, air, yodium dan karbon dioksida padat (es kering). Untuk mengetahui contoh proses menyublim, berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

1. Kapur Barus atau Kamper

Kapur barus yang diletakan di sekitar rumah biasanya berguna untuk menghilangkan bau atau juga serangga. Kapur barus atau kamper yang bila dibiarkan dalam lemari pakaian yang kita gunakan pasti lama kelamaan akan menjadi mengecil dan habis.

Hal ini karena kamper atau kapur barus menerima panas dari lingkungan lemari. Selain itu, dikarenakan kapur barus terbuat dari zat kimia bernama naftalena. Naftalena adalah zat yang mudah menyublim karena diikat oleh gaya van der waals yang relatif lemah.

2. Es Kering atau Dry Ice

Es kering atau dry ice jika dibiarkan dalam udara terbuka akan mengalami proses penyubliman. Kandungan karbondioksida atau CO2 pada es kering tidak mencair ketika dipanaskan melainkan langsung berubah wujud menjadi gas. Dry ice menyublim pada suhu -78 derajat celcius dibawah tekanan atmosfer normal yaitu 1 atm.

3. Yodium

Yodium yang padat ketika dipanaskan akan menyublim dan menjadi yodium gas. Yodium gas bisa berubah kembali menjadi yodium padat setelah melalui proses pendinginan.

4. Salju yang Mencair

Salju terbentuk dari kristal-kristal yang rumit dengan bidang permukaannya yang luas. Semakin besar luas permukaan salju yang terpapar udara, maka semakin banyak molekul yang dapat menyublim.

5. Es Batu yang Baru Keluar dari Kulkas

Es batu identik dengan perubahan wujud dari benda padat ke benda cair atau disebut mencair. Namun, tidak hanya itu ketika es batu yang baru dikeluarkan dari kulkas dan ditaruh dalam suhu ruang akan mengeluarkan asap yang banyak. Hal ini dapat terjadi karena es tidak hanya mencair namun mengalami peristiwa menyublim.

6. Printer Sublimasi

Di masa kini, printer inkjet sudah digantikan dengan printer sublimasi. Pencetakan pada print menggunakan panas untuk menyatukan tinta dan kain menjadi satu. Keunggulan dari hasil cetakan dari printer ini yakni bisa segera digunakan karena hasil cetakannya lebih bisa kering dengan cepat.

Selain itu, penggunaan printer dengan teknik sublimasi juga dimanfaatkan dalam proses pencetakan kain sintetis seperti poliester, pembuatan T-Shirt, bendera dan spanduk. Dengan menggunakan mesin pencetakan ini, maka keuntungannya adalah warnanya lebih cemerlang karena bahan pewarna terikat dengan serat sintetis.

Contoh menyublim adalah ketika proses dilakukan melalui printer ini yang menggunakan film khusus, ketika dipanaskan, pigmen-pigmen di dalam film akan menyublim dan ditangkap kembali di atas kertas.

Setelah pigmen padat, akan menciptakan gambar di atas kertas. Karena proses sublimasi, maka printer ini jauh lebih nyaman dan tidak berantakan untuk digunakan jika dibandingkan jenis printer lainnya.

7. Pengeringan Beku (Freeze-drying)

Teknik sublimasi juga sering dilakukan dalam dunia kuliner atau industri makanan yaitu pada pengeringan beku. Teknik ini bisa menjaga kualitas makanan karena menggunakan suhu yang sangat rendah.

Pengeringan makanan beku ini melibatkan sublimasi air dari makanan dalam keadaan beku saat dilakukan vakum yang memiliki tekanan tinggi. Selain itu, teknik ini juga sering dimanfaatkan untuk mengawetkan makanan yang dibawa oleh astronot ke luar angkasa demi menjaga kualitas makanan.

8. Pewangi Ruangan

Pewangi ruangan tidak hanya memiliki bentuk cair yang disemprotkan tetapi ada juga pewangi ruangan yang memiliki bentuk padat. Pewangi ruangan berbentuk padat yang diletakkan pada suhu ruang, yang mana lama-lama akan mengalami proses penyubliman atau berubah menjadi gas alias menjadi aroma wangi sementara ukurannya akan mengecil atau mengalami penyusutan.

9. Padatan Arsenik

Padatan arsenik jika dipanaskan bisa melalui proses penyubliman. proses pemanasan ini akan langsung berubah dari fase padat ke fase gas, tanpa meleleh atau mengalami fase mencair.

Padatan arsenik bisa menyublim pada suhu 616 derajat celcius. Arsenik tidak meleleh dan langsung menyublim karena memiliki titik leleh yang berada pada 817 derajat celcius. Yang berarti arsenik bisa menyublim terlebih dahulu tanpa sempat meleleh.

10. Kaca Pada Alat Catok

Bagi para wanita pastinya lumayan sering menggunakan alat penata rambut yang satu ini, alat catok memiliki bahan yang terbuat dari kaca yang menjadi bahan penghantar panasnya yang lama kelamaan akan terkikis karena panas dari listrik dan menjadi gas panas.

11. Arang

Arang merupakan benda padat berwarna hitam yang digunakan untuk pembakaran. Arang yang dibakar akan menjadi gas karbondioksida atau menjadi asap.

12. Kembang Api

Kembang api sangat identik dan banyak di beli pada moment pergantian tahun. Kembang api memiliki bahan-bahan berupa benda padat di dalamnya yang jika dibakar ia akan menghasilkan bentuk dan warna yang cantik. Kembang api yang dibakar lalu akan meledak dan menjadi gas karbon dioksida.

13. Sumbu pada Lilin

Sumbu pada lilin yang dibakar lama-kelamaan akan semakin pendek dan berubah wujud menjadi gas mengikuti panjang lilin yang terbakar.

Proses Perubahan Wujud Benda Lain

Tidak hanya menyublim, ada perubahan wujud benda lain yang wajib kamu ketahui, grameds. Berikut ini adalah proses perubahan wujud benda lain selain menyublim:

1. Mengkristal

Mengkristal adalah perubahan wujud benda dari gas menjadi benda padat. Proses yang menyebabkan terjadinya kristalisasi adalah adanya pelepasan energi panas dari suatu benda.

Misalnya, proses mengkristal pada berubahnya uap air di udara menjadi salju. Ada pula berubahnya udara dalam lemari pendingin menjadi bunga es.

2. Membeku

Membeku merupakan proses perubahan wujud dari benda cair menjadi benda padat. Proses yang dilakukan untuk bisa terjadinya proses pembekuan adalah dengan mengubah wujud benda cair dengan mendinginkannya hingga ke titik beku dan kemudian akan mengalami perubahan menjadi benda padat.

Contoh perubahan wujud benda dengan cara pembekuan yaitu saat air dimasukkan dalam freezer dan akan menjadi es batu atau membeku.

3. Mencair

Mencair adalah proses perubahan wujud yang terjadi dari benda padat menjadi benda cair. Tindakan atau aksi yang dilakukan untuk mengubah benda menjadi cair adalah dengan memanaskan atau menaikkan suhu benda padat itu.

Contohnya saat es yang berada di dalam freezer diletakan di area terbuka atau dibawah terik matahari untuk beberapa waktu yang lama, kemudian es batu itu akan berubah menjadi cair. Es yang awalnya adalah benda padat kemudian berubah menjadi benda cair.

4. Menguap

Menguap adalah proses perubahan wujud benda dari cair menjadi benda gas. Proses yang menyebabkan terjadinya penguapan adalah dengan cara dipanaskan atau menaikkan suhu benda cair tersebut.

Contohnya ada pada air yang dipanaskan lama-kelamaan akan mendidih dan kemudian menguap menjadi asap atau benda gas. Hal itu sudah menandakan bahwa adanya perubahan wujud dari benda cair ke benda padat. Contoh lainnya juga bisa dilihat saat penguapan di laut atau sungai pada siang hari yang akan menghasilkan awan.

5. Mengembun

Mengembun adalah proses perubahan wujud dari benda yang asalnya berbentuk gas menjadi bentuk cair. Hal ini akibat adanya paparan energi panas yang dialami oleh benda tersebut.

Contohnya adalah saat menaruh es batu dan air pada gelas, maka pada bagian luar gelas akan menjadi basah. Selain itu, rumput yang ada di lapangan saat pagi hari, menjadi basah padahal pada sore harinya tidak terjadi hujan.

Penyebab Perubahan Wujud Benda

Perubahan yang terjadi pada suatu benda tentu bukan tanpa sebab, itulah mengapa dalam perubahan zat bisa dikenali secara langsung maupun menggunakan alat bantu. Perubahan wujud benda bisa terjadi karena adanya perubahan fisika, kimia, dan biologi dalam sifat-sifat zat benda-benda tersebut.

Berikut adalah penjelasan mengenai penyebab terjadinya perubahan wujud pada benda padat, cair, dan gas :

1. Perubahan Fisika

Perubahan fisika adalah bentuk perubahan wujud pada zat dalam suatu benda yang dapat dilihat atau diamati secara langsung dengan mata atau dengan tampilan fisiknya saja dan penampilan luarnya. Perubahan wujud secara fisika tidak merubah komposisi kimia nya dalam suatu zat benda.

Perubahan ini tidak mengubah materi atau membentuk zat baru pada sebuah benda. Sifat khusus perubahan ini adalah dapat diamati perubahannya dari luar atau fisiknya dan dapat kembali menjadi keadaan semula seperti sebelum zat tersebut berubah.

Contoh pada perubahan kimia adalah ketika besi dipanaskan, maka ukurannya akan semakin panjang hal ini disebut dengan memuai. Kemudian contoh lainnya adalah es yang mencair, perubahan wujudnya bisa kembali seperti semula yaitu menjadi benda padat dengan cara didinginkan.

2. Perubahan Kimia

Perubahan kimia adalah bentuk perubahan wujud suatu benda yang terjadi pada bentuk dan ukuran zat dan menghasilkan zat baru yang berbeda. Perubahan wujud ini akan menghasilkan jenis dan sifat material zat yang berbeda atau baru dari zat semula.

Reaksi kimia akan menciptakan substansi atau komposisi penyusun zat yang berubah menjadi rumus kimia baru. Perubahan wujud kimia ini mengalami penyusutan material zat saat berubah. Perubahan kimia dapat terjadi dari faktor pembakaran, pendinginan, pemanasan, dan perkaratan.

Contoh dari perubahan kimia ini adalah kayu yang dibakar maka akan menghasilkan arang serta gas atau asap. perubahan menjadi arang dan gas ini tidak dapat diubah kembali menjadi wujud semula yaitu kayu karena perubahannya bersifat kimia.

3. Perubahan Biologi

Perubahan biologi adalah perubahan yang terjadi karena adanya pengaruh aktivitas dari makhluk hidup lain atau mikroorganisme pengurai seperti jamur, bakteri dan jasad renik lainnya. Sama halnya dengan perubahan kimia, perubahan biologi juga menyebabkan perubahan benda yang tidak bisa kembali ke bentuk semula sebelum ia mengalami perubahan.

Contoh perubahan biologi yang bisa kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari adalah seperti kayu menjadi lapuk dan lama kelamaan terurai, buah-buahan yang mulai membusuk. Waktu yang diperlukan dalam proses pelapukan ini sangat lah lama.

Dunia Menurut Fisika

Penutup

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa perubahan wujud benda sebenarnya bukan hanya menyublim saja, tetapi ada beberapa lainnya, seperti menguap, membeku, mencair, mengkristal, dan mengembun. Setiap perubahan wujud pastinya akan ada di sekitar kita. Misalnya, air yang membeku, sehingga menjadi es batu.

Nah Grameds itulah beberapa penjelasan mengenai menyublim, mulai dari pengertian, proses dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, kamu juga bisa membuktikan sendiri perubahan wujud yang sudah dijelaskan di atas. Semoga semua pembahasan pada artikel ini bisa bermanfaat untuk Grameds.

Jika Grameds ingin mencari tahu lebih banyak tentang perubahan wujud yang disebabkan oleh faktor fisika, kimia dan biologi maka kamu bisa mendapatkannya di Gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis : Christin Devina

Baca juga: