Yang perlu dibawa ketika mendaki – Saat ingin melakukan pendakian gunung, seorang pendaki harus mempunyai persiapan yang matang, termasuk juga mempunyai peralatan yang perlu dibawa ketika mendaki sebuah gunung. Gunung apapun, akan memperlakukan siapa saja yang mendakinya dengan sama. Tidak ada perlakukan khusus, baik itu untuk para pendaki pemula ataupun para pendaki yang sudah berpengalaman.
Siapapun yang melakukan kesalahan di tengah-tengah pendakian, maka mereka bisa saja mengalami kesulitan yang cukup serius. Penyebabnya sendiri cukup beragam, bisa karena kehabisan persediaan makanan, kedinginan, tersesat, sampai jatuh ke dalam jurang. Itulah kenapa kita harus menyiapkan berbagai peralatan yang perlu dibawa ketika mendaki dan menguasai teknik pendakian.
Peralatan mendaki untuk seorang pendaki bisa diibaratkan sebagai senjata bagi para tentara. Sebab, keberadaan peralatan mendaki ini menjadi modal utama untuk dapat bertahan hidup selama berhari-hari di alam terbuka. Sementara untuk teknik mendaki gunung adalah kemampuan dalam memanfaatkan peralatan, sehingga bisa digunakan dengan maksimal.
Dengan persiapan yang matang, maka risiko kecelakaan yang dapat mengakibatkan kematian di gunung bisa dihindari.
Table of Contents
Daftar Peralatan yang Perlu Dibawa Ketika Mendaki
Kegiatan mendaki gunung sekarang ini sudah banyak digemari berbagai kalangan usia, khususnya para muda mudi yang suka berpetualang ke alam bebas. Berpetualang di alam bukan seperti olahraga pada umumnya seperti jalan sehat. Bagaimanapun juga, pendakian gunung dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan dan juga bisa berbahaya.
Tak sedikit kasus kematian di gunung yang disebabkan oleh kecelakaan dan kurangnya safety peralatan pendakian. Tidak peduli itu pendaki berpengalaman ataupun pemula, peralatan pendakian harus tetap dibawa dan disiapkan dengan matang.
Memang tidak semua pendaki mempunyai peralatan pendakian gunung yang lengkap, oleh karena itu kenapa banyak jasa penyewaan perlengkapan outdoor. Peralatan mendaki gunung ini tentunya ada banyak macamnya, sebab mendaki gunung seperti kita berpindah hunian ke alam bebas.
Oleh sebab itu, peralatan dan juga perlengkapan yang perlu dibawa mulai dari perlengkapan tidur, masak, sampai keamanan diri harus dipersiapkan dengan maksimal. Berikut ini adalah beberapa daftar peralatan yang perlu dibawa ketika mendaki gunung, antara lain:
1. Pakaian dan Jaket Gunung
Untuk pakaian pribadi, diusahakan untuk membawa minimal 3 stel pakaian, mulai dari baju, celana, dan dalaman. Sebab, hal tersebut bertujuan untuk keamanan dan kenyamanan selama pendakian. Kamu bisa membagi pakaian ke dalam tiga bagian pakai atau fungsinya, yaitu:
Satu stel digunakan saat mulai mendaki hingga sampai ke tempat camping. Biasanya akan disarankan untuk menggunakan pakaian yang terbuat dari bahan yang quick dry atau cepat kering dan juga bahan yang kuat namun tetap ringan. Kemudian, setelah sampai di tempat camping, maka segeralah untuk mengganti baju untuk nantinya digunakan juga sebagai baju tidur.
Di sini, usahakan untuk menggunakan bahan pakaian yang hangat di badan, baik itu bahan katun ataupun rajut. Pastikan juga bahwa baju yang kamu gunakan dalam keadaan kering, hal ini bertujuan supaya tidak kedinginan saat tidur. Sebab, sangat berbahaya apabila tidur dalam keadaan kedinginan, karena hal itu bisa menyebabkan hipotermia.
Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!
Set pakaian yang terakhir adalah pakaian yang digunakan untuk summit attack atau foto-foto di puncak dan juga sekalian untuk turun gunung. Rekomendasi tiga stel pakaian ini memang ditujukan untuk pendakian dengan jangka waktu 2 hari 1 malam. Apabila kamu ingin melakukan pendakian lebih dari itu, maka kamu bisa menambahkan atau menyesuaikan kebutuhan pakaian yang kamu perlukan.
Ada satu hal lagi yang harus diperhatikan saat mendaki pada musim hujan, lebih baik membawa satu stel pakaian tambahan dan dititipkan ke basecamp pendakian. Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi saat kamu pulang dengan pakaian basah karena kehujanan. Akan sangat berbahaya bila kamu pulang menggunakan kendaraan bermotor dengan pakaian yang basah, tentunya hal itu bisa menyebabkan demam dan masuk angin.
Selain itu, jangan lupa juga untuk membawa jaket hangat ya, pastikan jaket yang kamu bawa mempunyai fitur water & windproof yang bisa tahan ketika angin menerpa dan hujan gerimis kecil. Ditambah lagi jangan lupa untuk membawa sarung tangan untuk menghangatkan tangan, karena di gunung suhunya akan sangat dingin.
2. Sleeping Bag
Sleeping bag merupakan salah satu peralatan mendaki yang sangat penting, karena berfungsi untuk membungkus dan menghangatkan tubuh kita selama tidur di dalam tenda. Sebab, pada malam hari di gunung akan terasa lebih dingin. Bahkan, di beberapa gunung seperti Gunung Prau dan Alun-alun Suryakencana Gunung Gede Pangrango sudah sering terjadi fenomena embun es dan suhu disana bisa mencapai dibawah 10 derajat Celcius.
Jadi, sleeping bag memang wajib untuk dibawa dan merupakan perlengkapan utama saat mendaki gunung. Untuk jenisnya sendiri cukup banyak, mulai dari double polar, model mummy, dan juga ada model sleeping yang bisa dibuat seperti jaket dan ada bantalnya.
Namun yang paling penting adalah gunakan sleeping bag yang memiliki zona nyaman hingga 15 derajat Celcius untuk gunung-gunung yang ada di Indonesia. Namun jika cuaca sedang ekstrim, maka pilihlah sleeping bag yang dapat mengcover sampai suhu 5 derajat Celcius.
Selain itu, bahan sleeping bag juga harus kamu perhatikan, sebab ada yang berbahan double polar atau dacron dan bahan lainnya. Jadi, usahakan untuk memilih sleeping bag yang nyaman dan pas di ukuran tubuh kamu.
3. Tas Carrier atau Tas Gunung
Tas carrier ini memang menjadi salah satu perlengkapan yang wajib dibawa saat mendaki gunung. Sebab, fungsi utama dari tas carrier ini adalah sebagai wadah atau tempat untuk membawa berbagai macam perlengkapan, logistik, dan pakaian pribadi selama pendakian. Tas gunung ini memang cukup bervariasi, mulai dari yang ukurannya kecil yaitu 45L sampai yang paling besar yaitu 100L.
Tak hanya itu saja, tas gunung juga mempunyai berbagai macam jenisnya, mulai dari carrier konvensional sampai sekarang ada yang namanya tas carrier UL atau ultra light yang memiliki berat sangat ringan.
Namun, perlu diingat bahwa carrier ini bukan seperti tas pada umumnya yang sering kita gunakan untuk sekolah atau ke kantor. Sebab, tas gunung memang mempunyai desain khusus dan memang ditujukan untuk aktivitas di alam bebas atau traveling. Jadi, banyak sekali fitur-fitur menarik yang tidak ada di tas biasa.
Misalnya, sistem backpack yang bervariasi, mulai dari busa biasa, jaring, sampai ada yang memiliki fitur anti gravitasi. Semua sistem tas gunung tersebut ditujukan agar penggunanya merasa nyaman saat mendaki, terutama ketika membawa beban yang berat.
Selain itu, tas carrier juga mempunyai tali yang cukup banyak dan mempunyai fungsinya masing-masing, seperti untuk menyesuaikan kenyamanan para penggunanya, menggantungkan barang bawaan seperti matras, air mineral, dan lainnya. Intinya, tas carrier ini sangat penting untuk para pendaki, sehingga sangat disarankan untuk memilih carrier yang nyaman dan sesuai dengan bentuk badan kita.
4. Matras
Matras mempunyai fungsi sebagai alas saat kita tidur di dalam tenda supaya tidak begitu dingin atau juga bisa digunakan sebagai alas untuk duduk ketika memasak di alam. Oleh sebab itu, bisa dibilang kalau matras ini sangat penting untuk dibawa dan dimiliki oleh para pendaki, biasanya matras ini sudah satu paket dengan sleeping bag.
Untuk jenis matrasnya sendiri ada beberapa macam, mulai dari matras biasa, matras cacing, matras alumunium foil yang biasanya dapat menghangatkan tubuh ketika tidur, sampai matras spon yang sering digunakan oleh para pendaki UL karena dapat dilipat. Selain itu, berat dari matras
spon juga relatif lebih ringan, tapi tetap tebal dan empuk.
5. Sepatu Gunung
Sepatu gunung memang diciptakan khusus untuk para pendaki agar tetap merasa nyaman dalam perjalanan menuju puncak gunung. Oleh sebab itu, beberapa fitur yang ada di dalam sepatu gunung juga sangat disematkan, mulai dari waterproof atau anti air, grip atau karet bawah sepatu yang kuat, dan bergerigi, cocok untuk segala medan, sampai bahan yang kuat dan nyaman.
Selain itu, karena sepatu gunung ini sangat penting, maka usahakan untuk memilih sepatu yang cocok dan pas untuk kaki kamu. Jika panjang kaki kamu adalah 27 cm, maka pilih sepatu yang memiliki ukuran insole 27,5 atau maksimal 28 cm. Hal itu bertujuan untuk mencegah cedera.
Sebab, jika sepatu yang kamu gunakan kekecilan atau terlalu longgar, maka dapat mengakibatkan cedera pada kaki, terutama bagian kuku. Oleh karena itu, banyak pendaki yang kukunya menghitam karena sepatunya terlalu kecil dan bahkan lecet-lecet.
6. Tenda
Tenda adalah hunian sementara saat pendaki sedang berada di atas gunung atau di alam bebas. Ada banyak sekali jenis atau merk tenda yang dapat kamu pilih untuk kenyamanan dan keamanan saat mendaki gunung. Untuk memilih tenda, sesuaikan dengan kondisi seperti kapasitas, berat, dan juga modelnya, bisa yang single layer atau double layer.
Namun, biasanya para pendaki lebih suka menggunakan tenda dome dengan berbagai ukuran dan model. Terdapat beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat memilih tenda, yakni model, daya tampung, lapisan, kemudahan dalam packing, dan juga berat tenda. Apabila tenda single layer atau double layer namun tidak waterproof, maka kamu bisa melapisinya dengan flysheet.
7. Perlengkapan Masak
Energi adalah salah satu hal terpenting dalam segala aktivitas yang kita lakukan. Oleh karena itulah, mengapa logistik sangat dibutuhkan dalam kegiatan pendakian. Logistik dapat dibawa dari rumah, atau kamu juga bisa memanfaatkan logistik alam yang biasanya dimanfaatkan oleh para survival. Membawa logistik sendiri adalah hal yang paling aman dan simpel, lalu kamu bisa memasaknya sendiri di alam.
Kondisi dingin di gunung tentu harus diimbangi dengan sesuatu yang hangat untuk mencegah hipotermia. Perlengkapan masak saat mendaki gunung yang biasa dibawa adalah nesting dan kompor. Sementara untuk bahan bakar yang bisa kamu gunakan yaitu minyak gas, atau parafin. Namun sebaiknya kamu tidak menggunakan minyak, karena rawan tumpah dan dapat menyebabkan kebakaran.
8. Headlamp
Headlamp ini sangat berfungsi untuk para pendaki, terutama ketika kondisi sudah gelap atau malam dan berkabut. Peralatan yang satu ini memang menjadi satu-satunya penerangan yang kita miliki ketika mendaki gunung selain cahaya dari bulan. Oleh sebab itu, jangan sampai kamu tidak membawa headlamp saat mendaki gunung. Sebab, di gunung tidak ada lampu ataupun listrik, itulah mengapa penting untuk membawa headlamp.
Selain itu, headlamp juga sangat bermanfaat jika di tengah malam kamu ingin buang air kecil. Jadi, akan lebih mudah mencari tempat atau spot untuk buang air. Kemudian, headlamp juga sangat berguna ketika kamu sudah mulai summit, karena alat ini menjadi sumber cahaya yang bisa menerangi jalur pendakian. Biasanya, summit attack akan dimulai dari jam 1 sampai jam 3 pagi, hal ini bertujuan agar bisa mencapai puncak sebelum matahari terbit.
9. Kaos Kaki
Perlengkapan mendaki yang cukup penting tapi sering diabaikan adalah kaos kaki. Padahal kaos kaki adalah salah satu hal yang penting untuk dibawa saat mendaki karena dapat membantu menghangatkan kaki ketika malam tiba. Kita perlu membawa dua pasang kaos kaki sebagai antisipasi jika salah satunya basah. Sebagai alternatif, kita juga bisa memilih untuk menggunakan kaos kaki yang tahan terhadap air.
10. Sarung Tangan dan Penutup Kepala
Sarung tangan dan juga penutup kepala juga menjadi peralatan mendaki yang tidak kalah penting. Sebab, sarung tangan tak hanya berfungsi untuk melindungi tangan dari duri atau gigitan binatang saja. Namun, peralatan ini juga berguna untuk menjaga agar kita tetap merasa hangat. Begitu juga penggunaan penutup kepala yang dapat melindungi kepala dari dingin ataupun panas.
11. Gaiters
Penggunaan gaiters ini berguna untuk melindungi kaki ketika melintasi jalur di semak berduri, medan pasir, semak basah, dan juga kerikil. Alat ini akan menghalangi pasir dan juga kerikil masuk ke dalam sepatu yang nantinya bisa membuat pendakian menjadi tidak nyaman. Selain itu, gaiters juga bisa menjadi penghangat kaki ketika pendakian malam.
12. Jas Hujan
Hujan ataupun tidak, jas hujan tetap perlu dibawa saat mendaki gunung. Selain berfungsi ketika musim hujan, jas hujan juga bisa berguna sebagai penghangat layaknya jaket waterproof. Ada jas hujan yang didesain khusus untuk outdoor dan memiliki berat ringan dan juga tipis, sehingga tidak akan terlalu banyak memakan tempat di dalam tas.
Ada pula jaket ponco yang mempunyai fungsi ganda untuk membangun bivak atau tenda darurat. Terdapat berbagai macam bentuk Shelter dari jas hujan yang mudah untuk dibuat apabila membawa jas hujan ponco. Selain itu, bentuknya yang lebar juga dapat sekalian melindungi tas carrier di punggung ketika hujan.
13. Trekking Pole
Sebagian besar para pendaki mungkin masih enggan untuk menggunakan trekking pole ini. Membawa peralatan mendaki gunung yang satu ini justru sangat penting dalam sebuah pendakian, terlebih saat ada medan berpasir yang memerlukan tumpuan yang lebih besar.
Trekking pole ini mempunyai fungsi untuk menyangga berat tubuh, meminimalisir nyeri lutut, dan juga dapat memberikan keseimbangan ketika melintasi trek yang curam. Dengan banyak siasat lain, trekking pole ini dapat berguna dalam berbagai hal, seperti menjadi tiang flysheet dan lain sebagainya.
14. Survival Kit
Masih banyak pendaki gunung yang mengabaikan kegunaan dari survival kit dalam peralatan mendaki. Padahal, survival kit ini dibutuhkan dalam kondisi darurat, seperti kecelakaan, tersesat, dan lainnya. Terdapat berbagai macam survival kit yang wajib kamu bawa ketika mendaki gunung. Pastikan juga untuk membawa survival item saat ingin melakukan pendakian, khususnya dalam jangka waktu yang lama.
Penutup
Demikian penjelasan mengenai peralatan apa saja yang perlu dibawa ketika mendaki gunung. Bagi Grameds yang ingin mengetahui secara lebih mendalam tentang peralatan pendakian lainnya dapat membaca buku-buku terkait dengan mengunjungi Gramedia.com.
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Humam
Baca juga:
- Apa Alien Itu Ada
- Apa Itu Wibu
- Arti Mimpi Menikah
- Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan
- Cara Mengusir Hantu yang Ada Di Rumah
- Cara Menghemat Air
- Cara Mengatasi Tetangga Rese
- Daftar Akun Bookstagram Keren yang Layak Follow
- Daftar Alamat Toko Buku Gramedia Di Seluruh Wilayah Indonesia
- Daftar Bandara Terbesar di Dunia
- Daftar Nama Grup Aesthetic
- Jenis Dinosaurus
- Kota Terindah di Dunia
- Kata Bahasa Inggris yang Sering Dipakai Anak Jaksel
- Mobil Tercepat di Dunia
- Macam Penyebab Banjir
- Nama Toko Unik
- Negara Tersantai di Dunia
- Penyanyi Lagu Barat Wanita Terfavorit
- Perbedaan Hampers dan Parcel
- Penyebab Perang Dunia Satu
- Perbedaan Pintar dan Cerdas
- Perbedaan Whatsapp dan Telegram
- Perbedaan Waktu Indonesia dan Amerika
- Sekolah Termahal di Indonesia
- Sifat Golongan Darah AB
- Soda Api Untuk WC
- Tips Agar Suara Tidak Fals Saat Bernyanyi
- Tips Mengurangi Sampah
- Tujuan Dilakukan Ruwetan
- Tradisi Jawa Tengah
- Ukuran Kasur
- Youtuber Terkaya di Indonesia
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien