in

Update Persyaratan Naik Kereta Api Tahun 2023 

Selama masa pandemi Covid-19, seluruh kegiatan di luar rumah dibatasi termasuk pergi ke luar kota dengan kendaraan pribadi maupun umum. Pemerintah menerapkan aturan ketat bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan. Namun saat ini, pandemi Covid-19 telah mereda dan pemerintah Indonesia telah mencabut masa PPKM. Sehingga, masyarakat kini dapat melakukan perjalanan jarak dekat maupun jauh dengan kendaraan umum.

Meskipun begitu masyarakat masih harus mematuhi persyaratan penggunaan kendaraan umum, demi kenyamanan penumpang dan pencegahan tersebarnya virus Covid-19 kembali.

Menjelang liburan anak sekolah nanti, banyak masyarakat yang menggunakan transportasi kereta api untuk kembali ke kampung halaman. Bagi Grameds yang ingin menggunakan kereta api, Grameds wajib mengetahui persyaratan naik kereta api terbaru menjelang libur anak sekolah nanti dan setelah PPKM dicabut. Simak hingga akhir rangkumannya dalam artikel berikut ya!

Persyaratan Naik Kereta Api Jarak Jauh

Dikutip melalui laman resmi KAI, berikut adalah update persyaratan naik kereta api di tahun 2023.

Saat ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih mengikuti aturan untuk naik kereta api sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan No. 84 Tahun 2022 dan Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 sejak tanggal 19 Desember 2022.

Aturan tersebut mengharuskan pelanggan KA Jarak Jauh yang telah berusia 18 tahun ke atas untuk mendapatkan vaksin ketiga atau vaksin booster. VP Public Relations KAI, Joni Martinus, menekankan kepada seluruh calon pelanggan untuk membaca dan memahami persyaratan naik kereta api yang otomatis muncul dan harus disetujui pada saat pembelian tiket.

Ia juga menyatakan bahwa KAI selalu mengikuti aturan pemerintah mengenai persyaratan naik kereta api. Jika terdapat perubahan persyaratan dari pemerintah, KAI akan mendukung dan mematuhi kebijakan tersebut serta segera mengumumkan dan mensosialisasikannya kepada masyarakat.

Berikut adalah syarat lengkap perjalanan dengan menggunakan kereta api jarak jauh serta lokal yang telah diterapkan oleh pihak KAI sejak 19 Desember tahun 2022 lalu hingga saat ini:

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

 

A. Persyaratan Naik Kereta Api Jarak Jauh

Penumpang dengan usia 18 tahun ke atas: 

  • Wajib telah mendapatkan vaksin ketiga atau vaksin booster.
  • Warga Negara Asing yang baru saja melaksanakan perjalanan luar negeri wajib telah mendapatkan vaksin kedua.
  • Apabila penumpang tidak atau belum mendapatkan vaksin Covid-19 karena alasan medis, maka penumpang wajib menunjukan surat keterangan dari dokter yang didapatkan dari rumah sakit pemerintah Indonesia.

Penumpang kereta api dengan usia enam hingga 12 tahun: 

  • Wajib sudah mendapatkan vaksin Covid-19 kedua.
  • Bagi penumpang yang berasal dari perjalanan luar negeri, maka tidak diwajibkan untuk vaksin.
  • Sementara itu untuk penumpang yang tidak mendapatkan vaksin atau belum mendapatkan vaksin maka harus memiliki surat keterangan belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 puskesmas maupun fasilitas pelayanan kesehatan dengan alasan tertentu atau harus ditemani oleh pendamping yaitu orang tua atau pun orang dewasa yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 lengkap yaitu Vaksin 1, Vaksin 2 serta Vaksin booster 1 selama melakukan perjalanan.

Dalam hal orang tua atau pun orang dewasa yang menjadi pendamping untuk anak tersebut dan belum mendapatkan vaksinasi secara lengkap, dikarenakan adanya alasan kesehatan, maka harus dapat membuktikannya dengan surat keterangan dari dokter penanggung jawab pelayanan sesuai dengan ketentuan dari protokol kesehatan untuk pelaku perjalanan. 

Penumpang dengan rentang usia 13 tahun hingga 17 tahun: 

  • Wajib mendapatkan vaksin Covid-19 kedua.
  • Penumpang dengan usia 13 hingga 17 tahun yang baru saja melaksanakan perjalanan dari luar negeri, tidak wajib mendapatkan vaksin Covid-19.
  • Bagi penumpang yang tidak atau bahkan belum mendapatkan vaksin Covid-19 dikarenakan adanya alasan media, wajib untuk menunjukan surat keterangan dari dokter yang berasal dari rumah sakit pemerintah.

Penumpang dengan rentang usia dibawah enam tahun.

  • Penumpang kereta api yang berusia di bawah enam tahun tidak memiliki kewajiban untuk mendapatkan vaksin atau tidak memiliki kewajiban untuk menunjukan hasil tes Rapid Tes Antigen atau RT-PCR negatif, meskipun begitu penumpang wajib didampingi oleh pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan menggunakan kereta api jarak jauh.

B. Persyaratan Naik Kereta Api Lokal serta Aglomerasi

  1. Diperlukan minimal telah mendapatkan satu dosis vaksin.
  2. Tidak perlu menunjukkan bukti negatif Rapid Test Antigen atau RT-PCR.
  3. Pelanggan yang belum divaksin dengan alasan medis harus memiliki surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.
  4. Untuk pelanggan usia 6-12 tahun yang belum divaksin, harus memiliki surat keterangan dari puskesmas maupun fasilitas pelayanan kesehatan yang menunjukkan belum divaksinasi karena alasan tertentu atau didampingi oleh orang tua/orang dewasa yang telah divaksinasi lengkap (minimal 1, 2, dan booster 1) selama perjalanan. Jika orang tua maupun orang dewasa pendamping belum divaksinasi lengkap karena alasan kesehatan, harus memiliki surat keterangan dari dokter yang bertanggung jawab sesuai dengan protokol kesehatan bagi pelaku perjalanan.
  5. Pelanggan yang berusia di bawah 6 tahun tidak diwajibkan vaksin namun harus ditemani oleh pendamping yang telah memenuhi persyaratan perjalanan menggunakan kereta api.

Selama dalam perjalanan kereta api dan berada di stasiun, penumpang kereta api harus dalam keadaan yang sehat dan menggunakan masker yang menutupi bagian hidung, mulut, dan dagu, seperti masker kain tiga lapis atau masker medis. KAI telah menggabungkan aplikasi PeduliLindungi (sebelumnya dikenal sebagai SatuSehat Mobile) dengan sistem boarding KAI sejak 23 Juli 2021 untuk membantu memvalidasi dokumen kesehatan calon pelanggan.

Data vaksinasi pelanggan akan muncul di layar petugas pada saat proses boarding. KAI menjalin kerjasama dengan Kementerian Kesehatan untuk mewujudkan integrasi tersebut. Jika memerlukan informasi lebih lanjut tentang persyaratan naik kereta api, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di stasiun atau menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau melalui media sosial KAI121.

Ketika akan melakukan perjalanan panjang seperti mudik lebaran, Grameds lebih baik mempersiapkan perbekalan dan mental, terutama jika Grameds bepergian bersama dengan anak kecil.  Terkadang, melakukan perjalanan panjang akan membosankan bagi anak kecil dan hal tersebut akan membuat anak mudah rewel. Terutama ketika masa-masa mudik Lebaran atau musim liburan yang ramai penumpang.

Agar Grameds tidak menghadapi situasi, Grameds bisa menyimak beberapa tips traveling dengan toddler yang aman dan nyaman untuk anak serta pendamping. Tips tersebut bisa Grameds baca dalam buku “Traveling with Tots”.  Buku tersebut berisi cara menyusun itinerary untuk tot friendly, cara memilih transportasi yang aman dan lainnya. Beli bukunya di gramedia.com!

Protokol Kesehatan selama Perjalanan Panjang

Meskipun saat ini situasi penyebaran virus Covid-19 telah mereda dan PPKM telah dicabut, akan tetapi Grameds yang melakukan perjalanan tetap harus menaati protokol kesehatan untuk mencegah hal-hal buruk terjadi.

Terutama dalam suasana musim liburan ketika banyak masyarakat melakukan perjalanan dengan kendaraan umum. Dalam kondisi tersebut, tidak menutup kemungkinan penyebaran virus dapat terjadi.

Oleh sebab itu, berikut protokol kesehatan yang sebaiknya tetap dijaga ketika melakukan perjalanan jarak jauh dengan menggunakan kendaraan umum:

Menjaga kondisi tubuh dalam keadaan sehat

Sebelum melakukan perjalanan, terutama perjalanan jarak panjang pastikan bahwa Grameds dan keluarga yang ikut dalam keadaan sehat. Pastikan bahwa Grameds sedang tidak menderita batuk, flu, pilek maupun demam.

Apabila memungkinkan, Grameds bisa mengecek suhu tubuh terlebih dahulu dan pastikan bahwa suhu tubuh tidak melebih batas 37,3 derajat celcius. Jika, Grameds maupun anggota keluarga dalam keadaan demam atau sakit, lebih baik untuk menunda perjalanan dan istirahat di rumah. Akan tetapi, jika perjalanan tersebut tidak dapat ditunda, Grameds bisa melakukan rapid tes untuk memastikan bahwa Grameds dan anggota keluarga hanya mengalami flu biasa dan bukan Covid-19.

Mengenakan pakaian panjang dan hangat

Biasanya, di kereta api maupun bis umum disediakan air conditioner (AC) yang cukup kencang. Apabila terpapar terus menerus, tentu akan membuat badan terasa tidak enak.

Untuk menghindari hal tersebut, Grameds bisa mengenakan pakaian panjang atau menyiapkan pakaian hangat seperti jaket untuk digunakan selama perjalanan panjang. Selain melindungi badan dari udara dingin, pakaian panjang juga dapat melindungi Grameds dari hal-hal lainnya yang tidak diinginkan.

Menggunakan masker dan membawa masker cadangan

Tidak ketinggalan, usahakan untuk tetap menggunakan masker, terutama jika berada di tempat yang dikerumuni oleh banyak orang. Gunakan masker yang sesuai dengan protokol kesehatan yaitu dengan tiga lapis atau masker medis.

Jangan lupa pula untuk membawa masker cadangan, apabila masker yang sebelumnya jatuh, kotor atau sobek. Untuk proteksi tambahan, jika diperlukan Grameds bisa menggunakan face shield. Namun saat ini, karena penyebaran virus sudah mereda, Grameds cukup menggunakan masker yang menutupi bagian mulut serta hidung saja.

Membawa hand sanitizer dan sering mencuci tangan

Kebersihan harus selalu dijaga setiap saat. Oleh karena itu, Grameds perlu membawa hand sanitizer atau sering mencuci tangan. Terutama ketika Grameds melakukan perjalanan jauh bersama anak, biasanya Grameds akan membawa sejumlah camilan untuk dimakan di kereta api. Agar tangan tidak kotor, Grameds bisa membawa tisu basah atau menyiapkan hand sanitizer agar tangan anak dan Grameds selalu bersih.

Melakukan perjalan dengan aman dan nyaman tidak hanya dapat dilakukan di dalam negeri saja, bagi Grameds yang akan melakukan perjalan ke luar negeri seperti Jepang selama masa liburan, Grameds perlu mengetahui beberapa hal agar perjalanan tetap menyenangkan dan keamanan tetap terjamin.

Buku berjudul “Safe & Fun Travelling to Japan for Girls” memaparkan informasi mengenai perencanaan perjalanan ke Jepang dan bagaimana Grameds dapat mewujudkan mimpi melakukan perjalanan ke Jepang dengan aman. Baca dan beli bukunya di gramedia.com ya!

Tips Melakukan Perjalanan Aman dan Menyenangkan

Liburan menjadi salah satu cara jitu untuk dapat menghilangkan stres dari segala rutinitas pekerjaan yang menjenuhkan dan membuat badan maupun pikiran penat. Meskipun dapat menghilangkan stres, tetapi tidak jarang perjalanan yang tidak disiapkan dengan matang justru akan membuat Grameds semakin stress dan bad mood.

Oleh karena itulah, Grameds perlu mempersiapkan perjalanan liburan secara matang dan mengetahui tips melakukan perjalan dengan aman serta menyenangkan. Berikut tipsnya:

1. Buat Daftar Perlengkapan

Tips pertama untuk bertraveling adalah membuat daftar perlengkapan yang akan dibawa. Grameds harus menuliskan segala hal yang akan dibutuhkan dan mempersiapkannya dengan cukup waktu. Grameds dapat merencanakan daftar ini seminggu sebelum perjalanan sehingga, Grameds tidak akan terburu-buru menjelang keberangkatan dan lupa membawa sesuatu.

2. Buat Rencana Perjalanan

Selain perlengkapan, tips bertraveling berikutnya yang penting adalah membuat rencana perjalanan. Jika Grameds berlibur ke tempat yang belum pernah dikunjungi, cobalah untuk membuat jadwal dan rute perjalanan terlebih dahulu.

Grameds dapat melakukan riset mengenai lokasi yang akan dikunjungi dan menentukan waktu yang dibutuhkan untuk masing-masing tempat. Dengan begitu, Grameds tidak perlu membuang waktu untuk memutuskan kegiatan setiap hari dan perjalanan Anda akan menjadi lebih efisien dan terarah.

3. Pastikan Kondisi Keuangan atau Budget Liburan

Hal penting dalam merencanakan perjalanan adalah memastikan kondisi keuangan. Grameds harus mempertimbangkan anggaran untuk perjalanan selama beberapa hari, termasuk biaya sebelum dan sesudahnya. Dengan merencanakan keuangan dengan baik, Grameds dapat mengatur pengeluaran dengan bijak dan menyiapkan dana darurat untuk situasi yang tidak terduga.

4. Beli Asuransi Perjalanan

Sebagai langkah antisipasi, sebaiknya Grameds membeli asuransi perjalanan. Asuransi tersebut dapat melindungi dari keadaan darurat medis atau situasi yang tidak diinginkan lainnya saat berlibur. Dengan memiliki asuransi perjalanan, Grameds bisa tenang dan menikmati liburan tanpa harus khawatir tentang tagihan yang tak terduga, seperti biaya perawatan medis setelah kecelakaan atau kehilangan barang berharga.

5. Bawa Salinan Berkas Penting

Pastikan bahwa Grameds membawa persyaratan perjalanan seperti KTP, paspor, visa, dan kartu ATM. Namun, jangan lupa untuk membawa salinan dari dokumen-dokumen tersebut dalam tas terpisah. Hal ini dapat membantu, jika suatu saat kehilangan tas dengan dokumen penting. Jangan sampai kehilangan dokumen perjalanan tersebut membuat Grameds tidak dapat melanjutkan perjalanan.

6. Merencanakan Outfit Liburan

Tips selanjutnya untuk bepergian adalah merencanakan pakaian yang akan dibawa. Walaupun terdengar sepele, hal ini dapat membantu perjalanan liburan menjadi lebih efisien.

Siapkan pakaian dalam beberapa set outfit untuk setiap harinya, sehingga Grameds tidak perlu bingung memilih baju di menit-menit terakhir. Selain itu, hal ini juga akan membantu mengurangi beban barang bawaan selama liburan.

Selain itu, Grameds perlu mempertimbangkan pakaian yang sesuai dengan lokasi perjalanan. Jika Grameds akan bepergian ke daerah yang dingin, pastikan untuk membawa pakaian hangat agar tetap nyaman. Sebaliknya, jika Grameds akan bepergian ke daerah yang panas, pastikan pakaian yang dibawa sesuai agar tidak merasa gerah selama perjalanan.

7. Membawa Baterai Cadangan

Untuk melakukan perjalanan yang sukses, Grameds harus membawa baterai cadangan. Hal ini sangat penting, terutama untuk perangkat seperti kamera atau ponsel. Sangat disarankan untuk membawa powerbank atau baterai ekstra untuk memastikan bahwa Grameds tidak kehilangan daya pada perangkat tersebut selama perjalanan.

Karena tanpa daya, ponsel atau kamera tidak akan berguna dan Grameds mungkin kehilangan momen berharga yang layak diabadikan. Jadi, pastikan kalau Grameds membawa baterai cadangan dan mengisi daya selama memiliki kesempatan.

Demikianlah pembahasan syarat naik kereta api terbaru di tahun 2023 menjelang libur sekolah nanti. Simak tips melakukan perjalanan lainnya dalam buku “Traveling For Healthy” yang membahas perjalanan sebagai sarana untuk menghilangkan rasa stress.

Sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com menyediakan buku-buku rekomendasi seputar traveling yang aman dan nyaman. Segera beli bukunya sekarang sebelum kehabisan stock!

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Khansa

Rujukan: 

https://www.traveloka.com/id-id/explore/activities/syarat-naik-kereta-api-ter-update-2020-catat-agar-perjalanan-anda-nyaman/43024

https://www.kai.id/information/full_news/5560-syarat-naik-ka-jarak-jauh-masih-belum-berubah-usia-18-tahun-ke-atas-wajib-vaksin-booster

https://www.sehataqua.co.id/tips-traveling/

Baca juga:



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Gabriela

Hai, saya Gabriel. Saya mengenal dunia tulis menulis sejak kecil, dan saya tahu tidak akan pernah lepas dari itu. Sebab, segala informasi yang kita dapat setiap hari, salah satunya berbentuk tulisan. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya untuk bisa turut memberikan informasi melalui tulisan saya.

Membuat karya tulis akan selalu menyenangkan bagi saya, karena saya bisa terus belajar melalui kata-kata. Setiap kali menulis, saya akan terlebih dahulu membaca sumber untuk memperoleh informasi yang tepat. Keseluruhan proses merangkai kata tersebut adalah proses pembelajaran yang tak berkesudahan.

Saya suka menulis review buku, karena setiap buku menyajikan dunia yang baru dan memberikan banyak pengetahuan baru. Saya juga suka menulis tentang dunia kuliner dan trivia, karena ada banyak fakta unik, tips, dan juga trik yang bisa saya coba praktikkan.

Keahlian
Review buku
Kuliner
Trivia

Pendidikan
Universitas Multimedia Nusantara

Linkedin: Gabriela Estefania
Instagram: @gaby_tandean