Take a Trip Down Memory Lane – Hai, Grameds! Kapan sih kamu bertemu dan berkumpul terakhir kali dengan teman-teman sekolahmu? Apalagi teman-teman SMP yang barangkali sudah jarang sekali terdengar kabar tentang mereka, dan biasanya kita selalu bertemu dengan cinta pertama ketika duduk di bangku SMP, begitu bukan?
Percaya tidak kalau orang dengan keberuntungan tinggi itu memang ada? Ya, salah satunya adalah tokoh yang diciptakan oleh Ayu Dewi dalam novel “Take a Trip Down Memory Lane” ini yang bernama Galih Fajar.
Setelah lama tidak mendengar kabar tentang teman-teman masa sekolahnya, tiba-tiba saja semesta mengirim Galih untuk mengirim surat kepada mereka, termasuk pada cinta pertama Galih saat sekolah dulu!
Take a Trip Down Memory Lane adalah sebuah novel genre romance karya Ayu Dewi, seorang perempuan yang bekerja sebagai pegawai BUMN sekaligus seorang penulis novel yang telah menulis tiga novel sejak tahun 2014 dan ketiganya diterbitkan oleh penerbit-penerbit besar.
Novel ini sendiri memiliki latar tempat di Surabaya yang berkisah tentang kehidupan seorang kurir pengantar surat, Galih Fajar. Bagaimana, menarik bukan? Nah, agar kamu semakin penasaran dengan alur cerita novel “Take a Trip Down Memory Lane”, yuk disimak terlebih dahulu sinopsis dan review singkatnya berikut ini.
Table of Contents
Sinopsis Novel Take a Trip Down Memory Lane
“Terpujilah seorang pengantar surat. Kalau tidak ada dia, surat-surat ini hanya akan berakhir di kotak surat. Tidak akan ada berita, salam, dan rindu yang tersampaikan.” – halaman 9
Take a Trip Down Memory Lane adalah sebuah kisah romance yang menceritakan tentang Galih Fajar yang pada akhirnya mendapatkan pekerjaan tetap setelah sebelumnya hanya bekerja sebagai pekerja serabutan, kini Galih menjadi seorang pengantar surat.
Setelah lulus SMA, Galih langsung terjun ke dunia kerja, demi mendapatkan uang ia rela bekerja apapun. Karena menurutnya memang apa yang diharapkan dari seorang lulusan SMA? Pekerjaan Galih pun beragam, mulai dari kuli bangunan, tukang mebel, sopir truk, bahkan sampai menjadi nelayan pun Galih kerjakan.
Galih kemudian memutuskan untuk mendaftarkan diri sebagai seorang pengantar surat setelah lama menganggur. Menjadi seorang pengantar surat adalah salah satu cita-cita galih saat sekolah dulu. Ia melihat ibunya yang rajin berkoresponden, membuat iam au tidak mau dekat dengan dunia tulis menulis, termasuk seringnya mengirim surat.
Galih hanya berpikir bahwa menjadi seorang pengantar surat adalah pekerjaan yang mulia, karena ibunya pun berpikir demikian. Pekerjaan barunya kini sebagai seorang pengantar surat berjalan baik-baik saja, sampai suatu waktu ia harus mengantar kumpulan surat untuk teman-teman semasa sekolahnya. Alam semesta memang selalu memainkan perannya, bukan?
Suatu hari yang aneh, Galih mengantarkan surat ke alamat rumah teman-teman SMP Tanjung Asri yang sudah lama tidak ada kabar. Karena hal itu, membuat Galih mengingat jejak-jejak masa lalu yang larut dalam nostalgia yang justru menuntunnya pada kehidupan yang tidak pernah Galih bayangkan sebelumnya.
Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!
Mau tak mau, Galih harus terusik dengan fakta-fakta tentang kehidupan baru teman-temannya yang kontras dan mempertemukannya kembali dengan cinta pertamanya. Kenangan itu satu persatu kembali hadir di kepala Galih hingga membuatnya mengerti bahwa masa lalu dan masa depan memang tidak selalu berada pada garis lurus.
Takdir membawa Galih untuk mengetahui kabar tentang cinta pertamanya yang bernama Paramita, setelah bertahun-tahun kehilangan informasi tentangnya, kini bahkan Galih tahu sampai status Paramita yang masih sendiri dalam kurun waktu selama itu.
Akankah cinta lama bersemi kembali antara Galih dan Paramita? Yuk ikuti kisah Galih Fajar hingga akhir hanya di novel “Take a Trip Down Memory Lane”.
Review Novel Take a Trip Down Memory Lane
Novel Take a Trip Down Memory Lane adalah sebuah novel romance yang menarik, kisah di dalam novel ini diambil melalui sudut pandang seorang laki-laki yang bekerja sebagai kurir pengantar surat yang menjalankan kehidupannya sesuai dengan salah satu cita-cita masa sekolahnya dulu, laki-laki itu bernama Galih Fajar.
Kehidupan Galih yang Ayu Dewi ceritakan di dalam novel ini menggunakan alur maju mundur yang menceritakan tentang kehidupan Galih di masa lalu sejak masih duduk di bangku sekolah. Hal ini menjadi menarik tentunya. Bukan tentang kisah Galih dan Ratna, novel ini bercerita tentang Galih yang bertemu kembali dengan cinta pertamanya bernama Paramita.
Meskipun beberapa pembaca merasa alur yang disajikan terlalu cepat, dan kisah romansa yang terjalin terkesan sangat FTV banget, namun hal itu tidak mengurasi ketertarikan novel ini. Apalagi bagi pembaca yang senang dengan kisah cinta yang sat-set-sat-set.
Karakter Galih di dalam novel “Take a Trip Down Memory Lane” karya Ayu Dewi ini dinilai sangat baik sehingga pembaca bisa mengambil hal-hal positif dari sosok Galih Fajar. Seperti semangatnya Galih, cara menghadapi masalah, setia kawannya, kerja kerasnya, hingga Galih digambarkan sebagai family man yang terlihat dengan bagaimana ia memperlakukan kedua orang tuanya secara tulus dan penuh kasih sayang.
Tidak hanya menyajikan kisah cinta lama bersemi kembali antara Galih dan Paramita. Novel ini juga menceritakan tentang bagaimana Galih menghadapi struggelnya kehidupan, karena bagaimanapun Galih pernah ada di satu titik di mana ia merasa iri dengan kehidupan teman-temannya.
Namun, Galih tetaplah dengan karakternya yang rendah hati. Justru pembaca akan menemukan hal positif lainnya di dalam novel ini. Kisah pertemuan Galih dengan teman-temannya ini, salah satu hal yang dikritisi oleh penulis adalah bagaimana cara masyarakat memandang seseorang yang seringnya dipandang dan didengar hanya karena orang itu memiliki gelar yang berderet. Padahal belum tentu orang dengan gelar tersebut adalah orang yang bijaksana, dan begitu pun sebaliknya.
Nah, sobat grameds. Novel karya Ayu Dewi ini sangat menarik, ya. Karena selain kisah romance, kita juga bisa mengambil banyak pelajaran, dan bagi kamu penyuka romance pasti kamu akan suka dengan kisah cinta yang dihadirkan di dalam novel ini. Karena kisah cintanya tidak terlalu penuh dengan drama.
Yuk, segera dapatkan novel “Take a Trip Down Memory Lane” di gramedia.com dan jadilah bagian untuk menyaksikan kisah Galih yang bertemu lagi dengan cinta pertamanya. Siapa tahu, besok-besok giliran kamu yang bersemi kembali dengan cinta pertama.
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Melani Wulandari
Sumber:
- https://www.goodreads.com/book/show/60832272-take-a-trip-down-memory-lane?from_search=true&from_srp=true&qid=M8LnrQ9jVe&rank=1
Rekomendasi Novel
Ganjil Genap Karya Almira Bestari
Gimana rasanya diputusin setelah berpacaran selama tiga belas tahun? Hidup Gala yang mendadak jomblo semakin runyam ketika adiknya kebelet nikah! Gala bertekad pantang lajang menjelang umur kepala tiga.
Bersama ketiga sahabatnya, Nandi, Sydney, dan Detira, strategi pencarian jodoh pun disusun. Darat, udara, bahkan laut “disisir” demi menemukan pria idaman. Akankah Gala berhasil menemukan pasangan untuk menggenapi hari-hari ganjilnya?
“Dalam #cerita ganjil genap ini, Almira masih punya sihir untuk bikin pembacanya larut. Judulnya lagi-lagi appealing banget. Bukan cuma itu, premisnya bikin penasaran: saat kamu sudah tiga belas tahun pacaran, lalu putus dan sekonyong-konyong adik kamu mau married.
Meski udah ada beberapa penulis yang ambil premis itu, eksekusi Almira termasuk yang paling asyik dibaca. Premis ceritanya pun banyak yang ngerasa related, entah kamu yang ngerasain, atau kamu tahu orang lain yang deket sama kamu yang kejadian kayak gini.
Buku ini memberikan gambaran bagaimana seorang menjelang 30 tahun begitu tertekan dengan tuntutan menikah. Tiada hasil tanpa ikhtiar, katanya. Gala melakukan berbagai cara agar segera mendapatkan seseorang untuk dinikahinya. Dan aku begitu terhubung dengan Gala. Di beberapa bagian aku sempat menangis; amat paham dengan apa yang Gala usahakan. Hingga tiada lagi cara yang bisa dilakukan. Tak ada ide lagi. Habis. Nihil. Nol.
Asmaraloka Karya Arata Kim
Orang-orang kantor hanya tahu bahwa Isabella belum pernah punya pacar, padahal usianya sudah seperempat abad. Isa selalu dianggap sebagai gadis yang lugu dalam urusan asmara. Isa sebetulnya pernah memiliki seorang pacar ketika baru masuk SMA, namun hubungan itu harus berakhir tiba-tiba setelah tiga tahun backstreet.
Sudah lama tidak bertemu dengan mantannya itu, Ethan, tiba-tiba datang sebagai manajer baru di kantor Isa. Tidak ada satupun orang kantor yang tahu bahwa Isa dan Ethan dulu pernah berpacaran hingga terungkaplah mengapa dulu Ethan memutuskan Isa. Hati Isa pun goyah dan Ethan memohon maaf agar diberi kesempatan kedua. Apakah Isabella akan menerima atau menolaknya?
Cinta Lama Belum Kelar (CLBK) Karya Chachii
“Jika kita tidak ditakdirkan untuk bersama, mengapa Tuhan selalu mempertemukan kita? Apa tujuan Tuhan mempertemukan kita kembali? Mempelajari arti cinta untuk kedua kalinya dengan orang yang sama? Atau untuk mengulang sakitnya terluka?”
Michelle Laurencia Hermawan sudah cukup bahagia dengan Adi sekarang walaupun perihnya luka yang dibuat oleh Rifqi Attila Pratama masih terasa. Butuh waktu lama untuk menghilangkan rasa trauma atas jatuh cinta dan mencoba membuat hubungan baru dengan Adi. Berdamai dengan masa lalu cukup sulit untuk Michelle lakukan.
Namun, kini setelah menghilang selama dua tahun, Rifqi kembali hadir ke dalam kehidupannya. Luka yang sudah Michelle kubur dalam-dalam seketika muncul kembali.
Sosok yang pernah membuat Michelle jatuh cinta sejatuh-jatuhnya dan yang membuat ia tidak berani lagi untuk mencintai, muncul kembali di hadapannya membawa sejuta kenangan. Berusaha memperbaiki kerusakan pada masa lalu dengan cara memulai semuanya dari awal. Namun, apakah michelle mampu melakukannya? Apakah dia akan memilih untuk meninggalkan Adi, orang yang sangat berjasa dalam hidupnya, lalu kembali bersama dengan Rifqi, sosok yang pernah membuat Michelle fobia atas jatuh cinta?
- Review Buku 21 Pelajaran untuk Abad 21
- Review Buku Bukan Maksudku Tak Menghargai Diri
- Review Buku Centerpiece
- Review Buku Every Day is A Sunny Day When I am with You
- Review Buku Girls Karya Minato Kanae
- Review Buku Good Is Not Enough
- Review Buku Habit is Power
- Review Buku In A Blue Moon
- Review Buku Magyk: Septimus Heap Book 1
- Review Buku Memberi Ruang
- Review Buku Nonversation
- Review Buku Novus Ordo Seclorum
- Review Buku Penyeret Babi
- Review Buku Sehidup Sesurga
- Review Buku Self Driving
- Review Buku Seni Bersikap Bodo Amat
- Review Buku Septimus Heap: Flyte
- Review Buku Septimus Heap III: Physik
- Review Buku Septimus Heap, Book Four: Queste
- Review Buku The Diamond Within You
- Review Buku Tuhan, Aku Ingin Tetap Hidup
- Review Buku Who Are You?
- Review Novel Antologi Bulan Desember
- Review Novel Bui Karya Alan Th
- Review Novel Bungkam Suara Karya JS Khairen
- Review Novel Gravitasi Matahari
- Review Novel Happiness Battle
- Review Novel His Dark Materials 1: The Golden Compass
- Review Novel His Dark Materials #3: The Amber Spyglass
- Review Novel Jaga Mayit
- Review Novel Kisah yang Pilu untuk Kita yang Ragu
- Review Novel Kita dan Kata Karya Jein
- Review Novel KKN di Desa Penari
- Review Novel Lara Rasa
- Review Novel Larung
- Review Novel Little House on the Big Woods
- Review Novel Polisi Kenangan (The Memory Police)
- Review Novel Rahasia Chimneys
- Review Novel Take a Trip Down Memory Lane
- Review Novel The Girl Who Fell Beneath The Sea
- Review Novel The Sexy Secret
- Review Novel Where The Crawdads Sing