in

Review Buku Septimus Heap III: Physik

Septimus Heap III: Physik merupakan buku ber-genre fantasi karya Angie Sage yang menjadi buku ketiga dari serial novel Septimus Heap. Novel ini dirilis pertama kali pada tahun 2007 oleh Katherine Tegen Books di Amerika.

Septimus Heap III: Physik telah menerima respons yang positif dari pembaca dan penggemar seri ini. Buku ini sering dipuji karena melanjutkan petualangan seru yang telah dimulai dalam buku-buku sebelumnya.

Dalam Septimus Heap III: Physik, fokus utama cerita adalah pada penemuan Septimus terhadap ruangan Physik yang ditinggalkan dan semua petualangan serta kekacauan yang muncul sebagai akibat dari eksperimen ajaib yang dia lakukan di dalamnya.

Penulis Buku Septimus Heap III: Physik

Angie Sage adalah seorang penulis yang terkenal karena karyanya dalam genre fantasi anak-anak. Lahir pada tahun 1952 di London, Inggris, Angie Sage telah menunjukkan bakat dan imajinasi dalam menulis sejak usia dini. Dia mulai mengejar karirnya di dunia tulis-menulis pada tahun 1995, sebelumnya dia adalah ilustrator buku anak-anak.

Seri Septimus Heap adalah karyanya yang sangat populer dan meraih kesuksesan dalam dunia internasional. Angie Sage mendapatkan inspirasi untuk seri Septimus Heap ketika dia mengunjungi sebuah kastil dan terpikat oleh atmosfernya yang misterius. Dia menciptakan dunia Septimus Heap yang kaya dengan detail, menciptakan karakter yang hidup, dan menggabungkan unsur-unsur magis yang menakjubkan.

Karya-karya Angie Sage sering dipuji karena imajinatif, detail, dan kekuatan narasinya. Dia memiliki gaya penulisan yang khas, yang menggabungkan elemen fantasi, humor, dan emosi yang kuat. Buku-bukunya telah memenangkan penghargaan dan mendapatkan pengakuan dari para pembaca dan kritikus di seluruh dunia.

Dengan bakatnya yang luar biasa dalam menciptakan cerita fantasi, Angie Sage telah memenangkan hati jutaan pembaca di seluruh dunia dengan seri Septimus Heap. Serial novel ini memiliki total tujuh novel, yaitu:

Septimus Heap, Book One: Magyk (2005), Septimus Heap, Book Two: Flyte (2006), Septimus Heap, Book Three: Physik (2007), Septimus Heap, Book Four: Queste (2008), Septimus Heap, The Magykal Papers (2009), Septimus Heap, Book Five: Syren (2009), Septimus Heap, Book Six: Darke (2011), dan Septimus Heap, Book Seven: Fyre (2013).

Angie Sage diakui karena penciptaan dunia magis yang menarik dan karakter yang kuat. Septimus Heap telah mendapatkan pengakuan dan pujian yang luas dari pembaca dan kritikus. Serial ini sangat populer untuk jangka waktu yang lama, lantas Angie Sage membuat sekuel dari serial ini yang berjudul TodHunter Moon yang merupakan novel trilogi, meliputi: TodHunter Moon, Book One: PathFinder (2014), TodHunter Moon, Book Two: SandRider (dirilis 2015), dan TodHunter Moon, dan Book Three: StarChaser (2016).

Selain itu, Angie Sage telah merilis serial novel lain yang berjudul Araminta Spook. Serial novel ini juga terdiri atas tujuh novel, meliputi: Araminta Spook, Book One: My Haunted House (2006), Araminta Spook, Book Two: The Sword in the Grotto (2006), Araminta Spook, Book Three: Frognapped (2007), Araminta Spook, Book Four: Vampire Brat (2007), Araminta Spook, Book Five: Ghostsitters (2008), Araminta Spook, Book Six: Gargoyle Hall (2014), Araminta Spook, dan Book Seven: Skeleton Island (2015 in the UK).

Angie Sage juga menulis karya lain berupa board books, meliputi: Alphabet Express (1998), Number Bus (1999), Rainbow Rocket (2000), Animals on Safari (2000), Noah’s Ark (2000), Alphabet Bus (2001), Learning Bus (2001), Farmyard Families (2001), dan Sea Life Sub (2002).

Review Buku: The Architecture of Love | Point of View

Angie Sage terus menulis dan menciptakan karya-karya menghibur dan menginspirasi pembaca muda dan penggemarnya di seluruh dunia. Karya-karyanya tidak hanya memperkaya genre fantasi anak-anak, tetapi juga membangkitkan imajinasi dan kecintaan terhadap membaca.

Sinopsis Buku Septimus Heap III: Physik

Septimus Heap III: Physik merupakan lanjutan petualangan seru dari seri Septimus Heap yang ditulis oleh Angie Sage. Pada buku ini, pembaca akan dibawa ke dunia yang penuh dengan sihir dan misteri, dan akan mengikuti perjalanan penyihir ketujuh, Septimus Heap.

Cerita dimulai ketika Septimus secara tidak sengaja menemukan ruangan Physik yang terabaikan di dalam Menara Penyihir. Ruangan ini ternyata berisi berbagai ramuan dan alat sihir kuno yang sudah lama terlupakan. Tidak dapat menahan rasa ingin tahu dan keinginan untuk belajar lebih banyak tentang sihir, Septimus memutuskan untuk melakukan eksperimen dengan ramuan-ramuan tersebut.

Namun, eksperimen Septimus tidak berjalan sesuai rencana. Akibatnya, dia secara tak terduga berubah menjadi hantu dan terperangkap di dalam ruangan Physik yang misterius. Septimus menyadari bahwa satu-satunya cara untuk kembali menjadi manusia adalah dengan memecahkan teka-teki ruangan Physik dan menemukan ramuan penyembuh yang tepat.

Saat Septimus mencari jalan keluar, dia harus menghadapi berbagai rintangan dan bahaya. Dia menjelajahi ruang bawah tanah yang gelap dan angker, berinteraksi dengan makhluk-makhluk ajaib, menghadapi bahaya, dan bertemu dengan karakter baru yang menarik.

Septimus juga menemukan petunjuk-petunjuk yang mengarah pada rahasia-rahasia kuno yang tersembunyi di dalam ruangan Physik.

Selama perjalanan, Septimus dibantu oleh teman-temannya yang setia, termasuk Jenna, Marcia, dan Beetle. Mereka memberikan dukungan moral dan kekuatan yang Septimus butuhkan dalam menghadapi tantangan yang sulit. Septimus juga harus mengandalkan pengetahuan dan kecerdikannya sendiri untuk mengatasi hambatan-hambatan yang muncul di depannya.

Septimus Heap III: Physik merupakan cerita yang penuh dengan aksi, misteri, dan keajaiban. Pembaca akan terpikat oleh petualangan yang mendebarkan dan akan terpesona dengan dunia sihir yang dipaparkan oleh Angie Sage.

Di samping petualangan yang mendebarkan, buku ini juga mengeksplorasi tema-tema yang mendalam, seperti persahabatan, keberanian, dan penemuan diri. Septimus belajar mengandalkan teman-temannya dan menunjukkan keberanian dalam menghadapi rintangan yang muncul di hadapannya. Dia juga belajar mengenali siapa dirinya sebenarnya dan menemukan tempatnya di dunia yang penuh dengan sihir dan keajaiban.

Septimus Heap III: Physik memberikan pesan-pesan yang berharga kepada pembaca. Pembaca akan menemukan jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam seri sebelumnya dan akan terus terlibat dalam kisah epik yang melibatkan Septimus Heap dan dunia magis yang menakjubkan.

 

Review Buku Septimus Heap III: Physik

Pros & Cons

Pros
  • Buku ini menyajikan sebuah dunia yang hidup, penuh dengan sihir, makhluk ajaib, dan tempat-tempat menarik yang mengundang pembaca untuk menjelajahinya.
  • Gaya penulisan dalam buku sangat menghibur dan mengalir dengan baik. Penggunaan humor dan dialog yang cerdas membuat buku ini terasa segar dan menyenangkan.
  • Buku ini memiliki nilai-nilai positif melalui pengalaman dan tindakan karakter-karakter dalam cerita yang memberi pesan-pesan bermakna.
  • Pengembangan karakter utama sangat kuat dan terlihat jelas.
Cons
  • Beberapa karakter tidak mendapatkan pengembangan yang cukup, dan ini dapat membuat pembaca kurang terhubung dengan mereka.
  • Alur buku ini berkembang lambat, terutama pada bagian awal cerita.
  • Bagi pembaca yang belum membaca seri sebelumnya mungkin akan merasa sedikit kebingungan dengan beberapa konteks atau karakter yang muncul.

 

Seperti seri sebelumnya, Septimus Heap III: Physik menghadirkan dunia yang kaya dengan detail dan sihir. Pembaca akan terpesona dengan deskripsi dan penjelajahan berbagai tempat yang diciptakan oleh penulis, yang memberikan gambaran yang hidup dan memikat.

Septimus Heap III: Physik mengangkat tema mendalam tentang persahabatan, keberanian, dan penemuan diri yang menginspirasi pembaca muda. Gaya penulisan Angie Sage sangat menghibur dan mengalir dengan baik. Penggunaan humor dan dialog yang cerdas membuat buku ini terasa segar dan menyenangkan.

Masih dengan alur yang menarik dan penuh kejutan seperti dua seri sebelumnya, perjalanan yang dihadapi oleh Septimus kali ini di dalam ruangan Physik yang misterius untuk mencari cara untuk mengembalikan dirinya ke wujud manusia akan menarik perhatian pembaca dan menjaga ketegangan di sepanjang cerita.

Septimus Heap III: Physik menawarkan dunia fantasi yang kaya dengan detail dan imajinasi yang mengagumkan. Angie Sage berhasil menciptakan sebuah dunia yang hidup, penuh dengan sihir, makhluk ajaib, dan tempat-tempat menarik yang mengundang pembaca untuk menjelajahinya.

Buku ini menghadirkan karakter-karakter yang kompleks dan beragam. Pengembangan karakter dalam buku ini membuat pembaca merasa terikat dan tertarik dengan perjalanan dan pertumbuhan mereka. Pembaca dapat belajar nilai-nilai positif melalui pengalaman dan tindakan karakter-karakter dalam cerita yang memberi pesan-pesan bermakna.

Meskipun buku ini menampilkan berbagai karakter menarik, beberapa pembaca mungkin menginginkan lebih banyak pemahaman dan pemerian karakter yang mendalam. Beberapa karakter tidak mendapatkan pengembangan yang cukup, dan ini dapat membuat pembaca kurang terhubung dengan mereka.

Selain itu, alur buku ini berkembang dengan lambat, terutama pada bagian-bagian awal cerita. Hal ini dapat membuat pembaca merasa agak tertunda dalam menemukan momen-momen yang lebih menarik dan penuh aksi.

Septimus Heap III: Physik merupakan bagian dari seri Septimus Heap sehingga bagi pembaca yang belum membaca buku-buku sebelumnya mungkin merasa sedikit kebingungan dengan beberapa konteks atau karakter yang muncul.

Namun, Septimus Heap III: Physik menjadi bacaan aksi yang sangat menarik dan memberikan pesan-pesan tentang pentingnya hubungan, keberanian dalam menghadapi rintangan, dan penemuan jati diri. Pembaca akan hanyut dalam petualangan magis yang ada di buku ini.

Dapatkan buku Septimus Heap III: Physik di toko gramedia terdekat atau di gramedia.com. Yuk, ikuti kelanjutan petualangan Septimus dan beli bukunya sekarang juga!

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Ananda Aprilia

Rekomendasi Buku Terkait

Septimus Heap, Book Four: Queste

 

There’s trouble at the Castle, and it’s all because Merrin Meredith has returned with Darke plans for Septimus. More trouble awaits Septimus and Jenna in the form of Tertius Fume, the ghost of the very first Chief Hermetic Scribe, who is determined to send Septimus on a deadly Queste.

But Septimus and Jenna have other plans—they are headed for the mysterious House of Foryx, a place where all Time meets and the place where they fervently hope they will be able to find Nicko and Snorri, who were trapped back in time in physik. But how will Septimus escape the Queste?

Septimus Heap, Book Two: Flyte

 

It’s been a year since septimus heap discovered his real family and true calling to be a wizard. As Apprentice to Extra Ordinary Wizard Marcia Overstrand, he is learning the fine arts of Conjurations, Charms, and other Magyk, while Jenna is adapting to life as the Princess and enjoying the freedom of the Castle.

But there is something sinister at work. Marcia is constantly trailed by a menacing Darke Shadow, and Septimus’s brother Simon seems bent on a revenge no one understands. Why is the Darke Magyk still lingering?

Bringing fantasy to new heights, Angie Sage continues the journey of with her trademark humor and all of the clever details readers have come to love.

Referensi:

  • Sage, Angie. 2007. Septimus Heap III: Physik. New York: Katherine Tegen Books.

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy