in

Review Buku Bukan Maksudku Tak Menghargai Diri

Bukan Maksudku Tak Menghargai Diri – Pernahkah kamu berpikir untuk menghargai dirimu sendiri? Menghargai disini maksudnya adalah ketika kamu dapat menerima kegagalan dan lebih berani untuk mengembangkan diri. Namun, hal itu tentu saja tidak mudah karena ada berbagai hambatan untuk menghargai diri sendiri.

Buku ini merupakan sebuah buku yang menjelaskan bahwa pentingnya kita sebagai manusia untuk menghargai diri kita sendiri. Buku yang ditulis oleh dokter ahli kesehatan mental, Jun Meekyung, memiliki tujuan untuk para pembaca agar memusatkan segala hal ke suatu hal positif yang dapat membuat kita lebih menerima siapa diri kita sebenarnya.

Buku ini sangat bagus untuk dibaca karena memberikan pembelajaran mengenai cara untuk menghargai diri kita sendiri. Penulis novel juga mengatakan untuk menghargai diri kita sendiri ada dua cara, yaitu membebaskan diri dari masa lalu dan orang lain. Oleh karena itu, mampukah kamu melakukan cara itu?

Sinopsis Buku Maksudku Tak Menghargai Diri

Usia sudah segini, kok kamu masih belum memiliki apa-apa?

Banyak yang berpikir bahwa self esteem atau harga diri dilihat dari kepunyaan kita memiliki barang-barang bermerek, rumah yang sangat besar, lulusan dari universitas ternama, bekerja dengan gaji yang besar, dan memiliki wajah yang rupawan. Pada akhirnya, kita berusaha mati-matian untuk mencapai itu semua agar mendapatkan penghargaan dari orang lain.

Padahal, sifat obsesi terhadap hal-hal seperti itu merupakan sebuah contoh self-esteem yang palsu dan berujung menyakiti diri kita sendiri. Buku ini merupakan jawaban dari seorang psikiater, Jun Meekyung, teruntuk orang-orang yang mempunyai masalah dengan self-esteem yang rendah serta terjebak di dalam self-esteem yang palsu.

Buku ini mengulas lebih dalam konsep self-esteem dan cara untuk meningkatkannya berdasarkan dengan ilmu psikologi dan ditambah dengan pengalaman Jun Meekyung sebagai psikiater.

Review Buku Bukan Maksudku Tak Menghargai Diri

Buku Bukan Maksudku Tak Menghargai Diri merupakan karya dari Jun Meekyung. Buku ini merupakan sebuah cara untuk menghargai diri sendiri dengan ilmu psikologi dan pengalaman penulis buku sebagai psikiater.

Namun, pada nyatanya orang-orang terdekat di sekitar kita lah yang sering membuat kita tak bisa menghargai diri sendiri. Contoh terdekat adalah keluarga. Jun Meekyung mengatakan di dalam bukunya, kebanyakan pasiennya yang berumur 20-50 tahun yang melakukan konseling dengannya, bercerita soal trauma saat masih kecil yang datang dari orang tua mereka sendiri.

Trauma tersebut biasanya disebabkan oleh orang tua yang selalu membanding-bandingkan si anak dengan orang lain, dikekang, dan masih banyak lainnya. Tentu saja hal itu membuat mereka sedih dan merasa dirinya menjadi tidak berharga.

Selain dari keluarga, lingkungan pertemanan dan pekerjaan juga dapat mempengaruhi self-esteem kita. Biasanya, pertemanan yang toxic dan pekerjaan yang berat tentunya membuat kita semakin merasa tak berguna dan berujung tak menghargai diri sendiri.

The Architecture of Love | Di balik Pena

Buku ini sangat bagus untuk kamu yang sedang berusaha untuk menghargai diri kamu sendiri dengan melakukan berbagai kegiatan positif.

 

Profil Penulis

Buku Bukan Maksudku Tak Menghargai Diri merupakan karya Jun Meekyung. Ia merupakan seorang psikiater asal Korea Selatan. Tujuannya menulis buku ini adalah agar kita dapat menghargai diri sendiri dengan baik.

Kelebihan, Kekurangan, dan Rating

Pros & Cons

Pros
  • Terdapat ilmu untuk menghargai diri sendiri
  • Ide yang disampaikan sangat menyegarkan
  • Gaya bahasa yang sederhana
Cons
  • Saran yang disampaikan penulis kurang praktikal

 

Biasanya, buku mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan yang terdapat di dalamnya. Namun, hal itu tentu saja tidak mengurangi rasa suka membaca buku, apalagi jika buku tersebut merupakan buku favoritnya. Kali ini kita akan membahas kelebihan, kekurangan, serta rating yang terdapat dalam buku Bukan Maksudku Tak Menghargai Diri karya Jun Meekyung.

Kelebihan dalam buku ini adalah terdapat ilmu untuk menghargai diri sendiri. Penulis memberikan berbagai ilmu dan cara agar kita dapat menghargai diri kita sendiri dengan baik.

Lalu, ide yang disampaikan sangat menyegarkan. Penulis juga memberikan ide mengenai self-esteem dengan baik dan tidak bertele-tele. Sehingga pembaca tidak bingung saat membacanya.

Kemudian, gaya bahasa yang sederhana. Penyampaian yang disampaikan cukup sederhana dan dapat dimengerti pembaca dengan baik.

Kekurangan dalam buku ini adalah saran yang disampaikan penulis kurang praktikal. Penulis hanya memberikan cara dan saran dengan tertulis tanpa memberikan hal yang bersifat praktikal di kehidupan sehari-hari. Namun, buku ini sangat worth it untuk dibaca.

Buku Bukan Maksudku Tak Menghargai Diri memiliki rating yang bagus di goodreads. Rating buku ini sebesar 4.08 dari 5. Hal ini menandakan bahwa pembaca sangat menikmati jalan dan alur cerita yang terdapat di dalam novel ini.

Penutup

Itulah review singkat dari buku Bukan Maksudku Tak Menghargai Diri karya Jun Meekyung. Melihat rating buku ini dapat dikatakan banyak pembaca yang tertarik pada buku ini. Hal itu dikarenakan pengetahuan self-esteem dalam buku ini sangatlah menarik.

Buku ini merupakan sebuah buku yang menjelaskan bahwa pentingnya kita sebagai manusia untuk menghargai diri kita sendiri. Buku yang ditulis oleh dokter ahli kesehatan mental, Jun Meekyung, memiliki tujuan untuk para pembaca agar memusatkan segala hal ke suatu hal positif yang dapat membuat kita lebih menerima siapa diri kita sebenarnya.

Bagi kamu yang penasaran dengan pengetahuan self-esteem yang ditulis oleh Jun Meekyung. Kamu dapat membaca buku Bukan Maksudku Tak Menghargai Diri dengan membelinya di toko Gramedia.com, ya.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Fiska Rahma Rianda

Rekomendasi Buku

1. Aku Bukannya Menyerah, Hanya sedang Lelah

 

Buku ini merupakan karya dari Geulbaewoo. Buku self improvement yang sangat cocok dibaca jika kamu sedang lelah dengan kehidupan, baik karena masalah perekonomian, percintaan, pertemanan, dan masih banyak lainnya. Buku ini juga sangat cocok dibaca saat kamu sedang jenuh dan membutuhkan ruang kosong untuk menenangkan diri.

Pada dasarnya semua orang mempunyai hak untuk membahagiakan dirinya sendiri dengan melakukan berbagai kegiatan yang disukainya. Setiap kalimat yang ditulis dalam buku ini dapat mewakili hati para pembaca dan ikut menyadarkan pembaca bahwa ia tidak sendiri yang merasakan kesedihan dan kelelahan dalam kehidupan.

Penulis buku ini juga mengajak pembaca untuk merenungkan segala hal yang pernah terjadi dan yang sudah kita jalani serta lewati dalam kehidupan. Penyampaian yang disampaikan buku ini sangatlah menyentuh hati dan membuat pembaca mendapatkan pandangan baru mengenai kehidupan.

2. Kuasai Dirimu

 

Buku ini merupakan karya dari Ahmad Dzikran. Musuh terbesar setiap manusia adalah dirinya sendiri. Diri sendiri yang selalu malas, tidak disiplin, suka menunda pekerjaan, sudah nyaman dengan zona nyamannya sendiri, selalu pesimis, dan tidak mempunyai visi dan misi untuk masa depannya sendiri. Tentu saja hal ini menjadi penghambat untuk kebahagiaannya sendiri.

Diri sendiri yang membawa dampak negatif harus dikalahkan, dibuang, dan disingkirkan sejauh mungkin. Tetapi, mengalahkan diri sendiri bukanlah hal yang mudah. Untuk menguasai diri sendiri harus mempunyai strategi, rencana, tips, langkah yang benar, dan tekad yang besar untuk melakukannya.

Pikiran positif seperti itu sangatlah dibutuhkan pada setiap manusia agar menjadi lebih baik dari sebelumnya. Buku ini mengulas sebuah pedoman teoritis dan praktis untuk mengalahkan diri sendiri dan menguasainya sehingga menjadikan kamu sebagai pemenang sejati. Dalam buku ini juga terdapat berbagai langkah yang tepat untuk mengenali diri sendiri, mempunyai kualitas diri, dan memperbaiki kualitas diri.

3. Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja

 

Buku Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja merupakan karya dari Geubaewoo. Buku ini dapat mengatasi perasaan yang sedang tidak baik selama kamu menjalin sebuah hubungan dengan manusia. Tujuan buku ini adalah agar kamu bisa lebih memahami perasaan sendiri dan tidak perlu untuk pura-pura lagi.

Buku ini memberitahu kita bahwa hidup tak selamanya nyaman. Di saat kita sedang merasa down, kenyataannya kita tidaklah sendiri. Masih banyak orang lain yang sama seperti kita dan mungkin saja lebih parah. Berdasarkan dengan pengalaman yang dialami oleh orang lain, buku ini memberikan banyak inspirasi dan pandangan yang berbeda-beda.

Buku ini sangat bagus dibaca dan direkomendasikan untuk kamu baca karena dikemas dengan baik dan sederhana sehingga mudah dimengerti oleh pembaca. Terdapat juga berbagai solusi dan berbagai kata penyemangat agar menghangatkan hati pembaca buku ini.

Buku ini ditulis oleh penulis berdasarkan berbagai pengalaman orang-orang yang sudah ditemuinya. Buku ini cukup relate dengan kehidupan karena membahas seputar permasalahan hidup, percintaan, pertemanan, dan masih banyak lainnya.

4. How To Respect Myself: Seni Menghargai Diri Sendiri

 

Buku ini mengandung 24 latihan yang bisa digunakan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan buku ini terbagi dari tujuh bagian berikut:

  • Bagian pertama yaitu penanganan kesalahpahaman dan prasangka atas “harga-diri” serta mengajak Anda untuk menyadari betapa pentingnya kepercayaan diri di dalam kehidupan yang dijalani.
  • Bagian dua dan tiga akan memaparkan mengenai penanganan hubungan percintaan, relasi, dan juga perpisahan yang dapat menurunkan kepercayaan diri seseorang.
  • Bagian empat dan lima merupakan sebuah ‘panduan untuk menangani emosi’. Di dalam bagian-bagian ini juga disertakan tip dan trik dalam menangani perasaan rendah diri, seperti membenci diri sendiri, depresi, dan juga kecemasan yang seringkali dirasakan oleh orang-orang.
  • Bagian enam dan tujuh akan memaparkan berbagai macam tip praktis yang spesifik dan efektif, yang dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang.

Setelah membaca buku ini, pada akhirnya Anda akan memiliki perspektif hidup yang berbeda dan mulai mencintai diri sendiri secara apa adanya. Tak ada lagi kebimbangan dalam memutuskan segala hal dan terpengaruh pendapat atau penilaian orang lain.

Sumber:

  • https://www.goodreads.com/book/show/60230867-bukan-maksudku-tak-menghargai-diri?from_search=true&from_srp=true&qid=MlTzrjhtj1&rank=1

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy