in

Review Buku Memberi Ruang Karya Kurniawan Gunadi

Memberi Ruang – Buku ini merupakan karya kedelapan yang ditulis oleh Kurniawan Gunadi atau akrab disapa Masgun. Diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada bulan Juni 2022, buku ini sangat relate dengan kehidupan sehari-hari yang mewakili isi hati dan kepala pembaca. Rasa khawatir, gelisah, sedih, penyesalan, harapan, dan impian tersalurkan di dalamnya.

Atas segala sesuatu yang sudah terjadi di masa lalu, memang seharusnya kita saling mengucapkan rasa syukur, berterima kasih, memaafkan, dan berdamai dengan diri sendiri maupun orang lain. Semakin bertambahnya usia, kita semakin memaknai kehidupan singkat ini dengan luwes dan bijaksana. Tak perlu gegabah seperti yang sudah-sudah.

Untuk kamu yang penasaran bagaimana Masgun mengemas kisah bergenre pengembangan diri (self development) ini, segera miliki buku Memberi Ruang sekarang juga. Sebelum itu, yuk simak penjabaran terkait buku tersebut terlebih dahulu!

Sinopsis Buku Memberi Ruang

Detail Buku:

Judul buku: Memberi Ruang

Penulis: Kurniawan Gunadi

Jumlah halaman: 156

Penerbit: Bentang Pustaka

Tanggal terbit: 21 Juli 2022

Berat: 0.145 kg

ISBN: 9786022919209

The Architecture of Love | Di balik Pena

Lebar: 13 cm

Panjang: 20.5 cm

Bahasa: Indonesia

Jika ingin mengenal dan memahami orang lain, langkah pertama kita harus bisa memahami diri sendiri. Tak dipungkiri, bagaimana bisa kita memahami perasaan, masalah, dan berbagai hal dari orang lain kalau diri kita saja gagal melakukan hal serupa seperti itu.

Cukup beri ruang pada dirimu sendiri. Beri waktu luang untuk mengenal dirimu dengan baik. Jangan terlalu terburu-buru. Jangan sampai terlalu sibuk mengenal dunia luar sampai-sampai melupakan diri sendiri, apalagi saat sudah berumur.

Kita akan bingung dengan keinginan yang ada. Memberi ruang menghadirkan berbagai masalah peristiwa hidup seperti kegagalan, kesedihan, kecemasan, dan masalah-masalah lainnya yang sering dialami oleh seseorang.

 

Review Buku Memberi Ruang

Sudahkah memberi ruang pada dirimu hari ini? Buku Memberi Ruang menyajikan kutipan-kutipan pendek yang melekat dengan kehidupan sehari-hari manusia. Semua tulisan Masgun didasari oleh pandangan tentang pentingnya menjaga jarak dalam melihat kehidupan. Terkadang, manusia terlalu reaktif dalam menghadapi sesuatu sehingga memberikan respon tergesa-gesa tanpa melihat secara objektif.

Setiap cerita bisa diikuti secara acak, tetapi tokohnya berbeda-beda dan tidak disebutkan namanya. Pada awal cerita, buku ini tidak memberikan kata pengantar sehingga pembaca awam akan kesulitan dalam memahami awal cerita. Kata pengantar bisa dijadikan sebagai ekspektasi pembaca dalam memahami isi cerita dalam keseluruhan. Atau mungkin, kata pengantar yang berisikan latar belakang dari penulisan buku.

Buku ini bisa dijadikan bahan diskusi dengan pikiran diri sendiri atau orang lain. Bagi pembaca yang sedang mengalami “quarter life crisis” atau adaptasi kehidupan dewasa, Memberi Ruang memiliki sudut pandang menarik yang bisa ditinjau secara langsung.

Profil Kurniawan Gunadi, Penulis Buku Memberi Ruang

Kurniawan Gunadi, atau akrab dipanggil Masgun adalah seorang bapak rumah tangga yang sangat gemar menulis cerita fiksi. “Asal Bukan Itu” adalah salah blog yang ditulis oleh Masgun pada tanggal 6 Juli 2023 di situs https://kurniawangunadi.tumblr.com/.

“Pada awal tahun 20-an, sebelum lulus kuliah, aku belum mengetahui detail pekerjaan yang benar-benar diinginkan. Pekerjaan menjadi seorang penulis tak pernah dipikirkannya sama sekali. Namun, aka tahu betul bahwa ada jenis pekerjaan yang tidak aku ingin jadi itu.

Aku berprinsip pada kekuatan atas pengetahuan “aku tidak ingin menjadi apa” yang memotivasi diriku untuk mengambil pekerjaan apa pun asalkan bukan “itu”. Tentunya, aku tak pernah menutup diri untuk selalu mencoba hal-hal baru. Aku berusaha untuk mencari kecocokan jiwa, mulai dari mendatangi tempat dan aktivitas yang ingin aku jalani seumur hidup, meskipun tidak kenal satu orang pun.

Aku ingin merasakan gairah bangun pagi karena semangat dalam mengerjakan sesuatu yang rasanya seperti bermain. Walau jatuh bangun, aku akan tetap berkomitmen menjalankan aktivitas tersebut dan enggan berpaling.”

Kelebihan dan Kekurangan

Pros & Cons

Pros
  • Memancing pembaca untuk mengenal diri sendiri
  • Isi cerita padat dan mengandung makna kehidupan
  • Cerita cukup beragam sehingga tidak membosankan
Cons
  • Ada pengulangan tema pada beberapa cerita.

 

Buku Memberi Ruang yang ditulis oleh Kurniawan Gunadi ini mendapatkan nilai 4.15 bintang dari pembaca situs Good Reads. Berdasarkan opini pribadi, buku ini memiliki kelebihan dan kekurangannya seperti yang sudah tertera pada tabel di atas.

Secara tak langsung, buku ini seolah-olah memancing pembaca untuk mengenal dan memberikan pertanyaan pada diri sendiri. Seberapa sering kita mengeluh dalam bentuk mimpi, pekerjaan, percintaan, keluarga, lingkup pertemanan, dan impian yang sulit digapai. Memberi Ruang menyadarkan pembaca untuk segera membuka hati dan pikiran agar tidak selalu fokus pada kekhawatiran duniawi.

Terdapat 72 tulisan pendek dengan isi cerita cukup padat dan memiliki makna kehidupan di dalamnya. Awal cerita mengingatkan pembaca untuk selalu berhati-hati dengan pikiran. Ada kutipan favorit yang tertulis di dalam buku ini, “Pikiran kita terbatas, jadi jangan berhenti untuk meluaskannya.

Berikan bacaan-bacaan yang baik, tambah ilmu pengetahuan, tambah perspektif. Dengan demikian, pikiran kita jadi lebih bijak dan adil, tidak hanya untuk orang lain, tapi juga untuk diri sendiri.”

Kisah yang diutarakan oleh Masgun ini berusaha mewakili perasaan dan curahan hati orang-orang di sekitarnya. Oleh karena itu, kebanyakan pembaca merasa ‘relate’ dengan tulisan-tulisan karya Masgun.

Walaupun ceritanya cukup beragam, tetapi ada beberapa pengulangan tema, latar belakang, dan penambahan diksi dari satu cerita ke cerita lain. Buku ini juga tidak memberikan kata pengantar pada halaman depannya sehingga membingungkan pembaca untuk memahami alur cerita yang disampaikan oleh penulis.

 

Penutup

Nah, itu dia buku Memberi Ruang karya Kurniawan Gunadi yang sudah dipaparkan di atas. Jika Grameds tertarik untuk membaca dan membeli buku karya Kurniawan Gunadi ini, maka Grameds bisa langsung mendapatkannya dengan cara mengunjungi laman gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia menyediakan berbagai macam jenis buku yang diperlukan oleh Grameds, lho.

Dijamin original dan tentunya berkualitas. Jangan lewatkan promo diskon menarik dan Gramedia selama periode berlangsung. Yuk, beli sekarang sebelum kehabisan! Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Nama: Riva Destira Ramadhani

Rekomendasi Buku Lainnya

  • Kecerdasan Emosional

 

IQ sedang atau tinggi, apakah sebuah takdir? Ternyata tidak semudah apa yang kita pikirkan. Dalam buku ini, penulis memperlihatkan seseorang ber-IQ tinggi yang mengalami kegagalan dan orang yang be-IQ sedang memiliki kesuksesan. Mengapa hal itu bisa terjadi?

“Kecerdasan Emosional”, jawabannya. Hal ini mempengaruhi seseorang untuk melibatkan kesadaran diri, ketekunan, motivasi diri, rasa empati, kendali dorongan hati, dan kecakapan sosial. Bisa dibilang, kecerdasan emosional menjadi salah satu ciri orang yang paling menonjol di kehidupan nyata. Mereka memiliki kemampuan dasar untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera.

  • Almost Adulting: Self-Help Approach to Deal With Quarter-Life Crisis

 

Hal yang sering dirasakan bagi seseorang yang telah memasuki usia 20-an, seringkali merasa resah dan penuh bimbang. Seolah-olah bertanya pada diri sendiri, apakah sudah berada di jalan yang tepat? Apakah sudah mempertimbangkan dengan baik dalam mengambil sebuah keputusan? Apa tujuan sebenarnya yang ingin diraih?

Pertanyaan tersebut kerap membuat pusing dan selalu berputar-putar di otak. Namun, tak perlu khawatir. Buku ini memperlihatkan dan memiliki jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut. Buku ini menjadi salah satu bentuk refleksi dan mampu menenangkan diri bagi yang sedang mengalami krisis yang sama. Cukup praktis dibaca sehari-hari.

  • Overheard Jakarta

 

Jakarta, sebuah ibu kota yang punya banyak cerita untuk dibagikan bersama. Terutama penduduknya yang punya beribu macam karakter di dalamnya. Overheard Jakarta lahir d Instagram pada bulan Februari 2016. Buku ini adalah hasil dari dua orang sahabat yang baru saja pindah ke Jakarta dari Los Angeles. Banyak percakapan-percakapan menarik yang sangat ‘relate’ dengan pembaca khususnya orang Jakarta. Percakapan itu tercetus dari lingkaran pertemanan mereka yang sering terdengar di perkantoran, kendaraan umum hingga pertemanan.

  • The Art Of Thinking Clearly

 

Kerapkali, kita melakukan kesalahan sederhana dalam pemikiran sehari-hari. Namun, kesalahan tersebut bisa dihindari dengan cara membuat pilihan tanpa perlu menyesalinya. Ada perlunya mengetahui apa itu dan bagaimana kita mengenali sebuah pilihan.

Apakah menghemat uang atau menghasilkan uang, berhubungan dengan masalah pribadi atau negosiasi bisnis, atau mencari tahu apa yang kita inginkan atau tidak diinginkan di dalam hidup.


The Art Of Thinking Clearly memberikan penjelasan dengan cukup sederhana, jelas, dan selalu mengejutkan pembaca. Terdiri atas 99 bab pendek yang mampu mengubah pola pikir pembaca dalam mengambil keputusan di rumah atau pun lingkungan sekitar.

  • Nanti Juga Sembuh Sendiri

 

Sedang tidak baik-baik saja, namun tidak memiliki teman cerita? Tak perlu khawatir. Buku Nanti Juga Sembuh Sendiri mampu mengobati luka dan cocok dijadikan ‘teman curhat’ bagi kalian yang kesulitan dalam memahami perasaan yang sedang dialami. Buku ini seolah-olah menjadi ‘cermin’ bagi pembaca untuk bisa jujur terhadap perasaannya sendiri. Sebab, ada banyak orang yang berpura-pura kuat dan sering menyangkal terhadap apa yang dirasakannya. Apalagi tidak punya teman cerita dan selalu merasa kesepian.

Persis seperti ‘diary’, buku ini tak perlu dibaca dari awal. Kalian hanya perlu mencari bab atau tulisan yang sesuai dengan kondisi hati saja. Tulisannya pun cukup sederhana yang dibalut dengan diksi-diksi indah. Di balik kesederhanaannya itu, kalian akan merasa lebih menerima diri sendiri dan cenderung santai saat dibaca.

Rujukan:

  • https://www.goodreads.com/book/show/61615402-memberi-ruang
  • https://www.gramedia.com/products/memberi-ruang?queryID=e489baf65af3700f2187f86373641c2d
  • https://www.goodreads.com/photo/author/8521170.Kurniawan_Gunadi
  • https://kurniawangunadi.tumblr.com/.

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy