in

14 Nama Gunung di Pulau Jawa Bagi Pemula Bahkan Profesional

istockphoto

Nama Gunung di Pulau Jawa – Indonesia memiliki deretan gunung dari Sabang sampai Merauke. Beberapa gunung populer di kalangan pendaki dan memiliki keindahan yang memanjakan mata. Setiap gunung memiliki kesulitan tersendiri ketika didaki.

Namun, kesulitan mendaki gunung dapat diatasi jika memiliki keahlian dan ilmu yang baik tentang dunia pendakian. Grameds yang tinggal di Pulau Jawa dapat menikmati beberapa gunung yang berderet dari ujung timur sampai barat Pulau Jawa.

Berikut beberapa rekomendasi gunung di Pulau Jawa yang dapat dijadikan referensi untuk mendaki dan menikmati pemandangan dari dataran tinggi.

Nama Gunung di Pulau Jawa

Merangkum dari berbagai laman di internet, berikut beberapa nama gunung di Pulau Jawa yang dapat dijadikan rekomendasi pendakian.

1. Gunung Semeru

Gunung Semeru menjadi salah satu gunung yang populer di masyarakat. Namanya melejit setelah film “5 cm” menarik perhatian publik. Gunung Semeru terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur.

Ketinggian Gunung Semeru mencapai 3.676 mdpl. Oleh sebab itu, gunung ini menjadi salah satu Seven Summit Indonesia atau tujuh puncak gunung tertinggi di Indonesia. Gunung Semeru menempati peringkat ketiga gunung tertinggi di Indonesia, setelah puncak Jayawijaya dan Gunung Kerinci.

Sejak tahun 1818, Gunung Semeru telah meletus sebanyak 55 kali dan mengeluarkan asap panas. Salah satu letusan paling dahsyat yang dialami Gunung semeru adalah di tahun 1994. Ketinggian asap putih mencapai 500 meter dengan guguran lava sejauh 1 km. Ketika itu, sebanyak 7 orang hanyut terbawa lahar.

2. Gunung Slamet

Gunung Slamet berada di antara lima kabupaten di Jawa Tengah, yakni Tegal, Pemalang, Brebes, Purbalingga, dan Banyumas. Ketinggian gunung mencapai 3.428 mdpl. Ia termasuk dalam salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa, menempati urutan kedua.

Gunung Slamet menjadi salah satu gunung favorit untuk didaki. Untuk sampai ke puncak gunung ini, Grameds dapat menempuhnya melalui beberapa jalur di antaraya Baturraden, Desa Gambuhan, dan Desa Jurangmangu. Tidak hanya itu, Gunung Slamet membuka jalur baru pada 2013, yakni jalur Dhipajaya yang berada di Kabupaten Pemalang.

3. Gunung Sumbing

Gunung Sumbing memiliki ketinggian mencapai 3.372 mdpl. Letaknya berada di tiga kabupaten, yakni Magelang, Wonosobo, dan Temanggung, provinsi Jawa Tengah. Ia termasuk dalam deretan gunung tertinggi di Indonesia. Tepatnya di urutan kedelapan.

Gunung Sumbing termasuk dalam gunung api mati. Terakhir kali letusan terjadi pada 1730. Gunung Sumbing menjadi salah satu gunung incaran para pendaki. Grameds dapat mendaki gunung ini melalui beberapa jalur di antaranya Capiut, Garung, Parakan, Bowongso, Kaliangkrik, dan Sipetung.

Di Balik Pena: dr. Andreas Kurniawan Berbagi Tutorial Melalui Duka dan Mencuci Piring

Adapun, jalur pendakian favorit, yakni via Garung. Namun, medan jalur pendakian tersebut cukup menantang sehingga membutuhkan daya tahan yang baik, kemampuan yang mumpuni, dan kesabaran yang panjang agar dapat menggapai puncak Gunung Sumbing.

4. Gunung Arjuno

Gunung Arjuno memiliki ketinggian mencapai 3.339 mdpl. Puncaknya disebut sebagai puncak Ogal Agil. Adapun, lokasi gunung tersebut berada di tiga wilayah, yakni Kota Batu, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Gunung Arjuno juga menjadi salah satu gunung yang diincar para pendaki. Jalur pendakian yang menantang dan keindahan alamnya menjadi daya tarik para pendaki. Gunung Arjuno memiliki empat jalur pendakian, yakni Tretes, Tambaksari, Lawang, dan Sumber Brantas. Adapun, wilayah gunung ini terletak di Taman Hutan Raya Raden Soerjo.

Letak Gunung Arjuno berdekatan dengan Gunung Welirang, Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II. Gunung Arjuno menjadi salah satu gunung tertinggi di Jawa. Ia meletus terakhir kali pada tahun 1952. Namun, pada tahun 2015, Gunung Arjuno sempat aktif dengan 18 kali gempa di kedalaman satu kilometer.

5. Gunung Raung

Gunung Raung memiliki ketinggian mencapai 3.332 mdpl. Ia terletak di tiga kabupaten, yakni Bondowoso, Banyuwangi, dan Jember, jawa Timur. Ia termasuk dalam gunung api aktif di Jawa Timur. Selama 2 tahun, gunung ini meletus rata-rata 2,8 tahun sekali.

6. Gunung Lawu

Gunung Lawu berada di perbatasam Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tepatnya di perbatasan Ngawi dan Magetan, Jawa Timur. Sedangkan, wilayah Jawa Tengah berada di wilayah Karanganyar. Gunung Lawu menjadi salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa. Ia juga menjadi objek wisata yang populer di kalangan masyarakat.

Di kawasan Gunung Lawu memiliki wisata air terjun yang dikenal sebagai Grojogan Sewu. Pengunjung dapat mengunjunginya dengan menempuh perjalanan kurang lebih satu jam dari Solo.

Keindahan sabana yang memanjakan mata dan pecel Mbok Yem yang menarik perhatian para pendaki. Untuk mencapai puncak gunung ini dapat ditempuh dari beberapa jalur. Di antaranya Candi Cetho, Cemoro Sewu, Grojogan Sewu, Telaga Sarangan, dan kompleks pemakaman pendiri Keraton mangkunegaran.

7. Gunung Welirang

Gunung Welirang terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Gunung ini termasuk dalam gunung api aktif dengan ketinggian mencapai 3.156 mdpl. Adapun, wilayah Gunung Welirang sama dengan Gunung Arjuno.

Gunung ini pernah meletus pada tahun 1950 sampai 1952. Letusan pada tahun 1950 mengeluarkan abu dengan ketinggian mencapai 2.500 sampai 2.700 meter.

8. Gunung Sindoro

Gunung Sindoro memiliki ketinggian mencapai 3.150 mdpl. Gunung Sindoro termasuk dalam gunung api aktif yang terletak di Temanggung, Jawa Tengah. Letaknya berdekatan dengan Gunung Sumbing.

Sindoro menjadi salah satu gunung favorit di kalangan pendaki dan wisatawan. Meskipun termasuk dalam gunung api aktif, Gunung Sindoro terakhir meletus pada tahun 1910. Namun, gunung ini aman untuk didaki.

Grameds dapat mendaki melalui empat jalur resmi di antaranya Kledung, Alang-Alang Sewu, Sigedang Tambi, dan Bansari Temanggung. Masing-masing jalur menawarkan kesulitan dan keindahan masing-masing. Ketika hendak menggapai puncak disarankan dilakukan pagi hari agar bau belerang tidak tercium terlalu tajam.

9. Gunung Merbabu

Gunung Merbabu dikenal dengan sabananya yang luas dan indah. Ia memiliki ketinggian kurang lebih 3.145 mdpl. Gunung ini termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Merapi pada tahun 2004.

Gunung ini terletak di antara Kabupaten magelang, Salatiga, Boyolali, dan Semarang, Jawa Tengah. Gunung Merbabu mejadi salah satu gunung berapi yang tidak aktif lagi. Karena sabananya sangat cantik, Grameds harus pandai-pandai memperkirakan waktu pendakian untuk dapat melihat keindahannya secara maksimal.

10. Gunung Ciremai

Gunung Ciremai terletak di perbatasan Kabupaten Majalengka dan Kuningan, Jawa Barat. Ketinggian gunung ini mencapai 3.078 mdpl. Gunung ini termasuk dalam gunung berapi aktig dengan letusan pertama pada tahun 1698. Sementara itu, letusan terakhir terjadi pada tahun 1938.

11. Gunung Papandayan

Gunung Papandayan memiliki ketinggian mencapai 2.665 mdpl. Ia menjadi salah satu gunung api yang aktif. Gunung Papndayan termasuk gunung yang cukup sering meletus, yakni pada tahun 1772, 1923, 1942, dan 2002. Letusan-letusan tersebut mengakibatkan kerusakan di pemukiman dan ribuan korban.

Gunung ini memiliki pesona kecantikan tersendiri. Ia menjadi salah satu gunung favorit pendaki, apalagi pendaki pemula. Gunung Papandayan terletak di Cisarupan, Kabupaten Garut.

12. Gunung Luhur

Gunung Luhur terletak di Banten. Namanya tidak begitu populer. Tetapi, menjadi salah satu gunung yang direkomendasikan untuk dikunjungi. Gunung ini memiliki ketinggian mencapai 1.920 mdpl.

Seperti kawasan Dieng, Gunung Luhur juga dijuluki sebagai “Negeri di Atas Awan”. Hal ini disebabkan karena dari ketinggian akan terlihat hamparan awan putih seluas lautan yang terbentang dengan indahnya. Untuk melihat hamparan awan, Grameds harus sampai di puncak gunung pada pukul 05.00 sampai 07.00 pagi.

13. Gunung Pangrango

Gunung Pangrango memiliki ketinggian mencapai 3.019 mdpl. Gunung ini memiliki daya tarik tersendiri. Hal ini terlihat dari melekatnya nama aktivis Soe Hok Gie dengan Gunung Pangrango.

Karena, Soe Hok Gie sering kali menghabiskan waktu di Puncak Mandalawangi Gunung Pangrango. Puncak gunung ini dipenuhi oleh bunga-bunga edelweis yang ketika mekar akan memberikan keindahan tersendiri.

14. Gunung Kawi

Gunung Kawi terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Gunung ini memiliki ketinggian 2.880 mdpl. Ia sering menjadi tempat pesugihan. Sehingga, gunung ini memiliki nuansa mistis. Hal tersebut dapat terlihat dari banyaknya peninggalan masa lalu berupa keratin, makam, pohon keramat, dan candi.

Rekomendasi Buku Tentang Gunung

1. Frustrasi Puncak Gunung

Frustrasi Puncak Gunung - Nama Gunung di Pulau Jawa

2. Mari Mendaki Gunung dari Leuser Sampai Cartenz

Mari Mendaki Gunung dari Leuser Sampai Cartenz - Nama Gunung di Pulau Jawa

3. Seri Negeri Cincin Api: Kelud Revolusi Gunung Api

Seri Negeri Cincin Api: Kelud Revolusi Gunung Api - Nama Gunung di Pulau Jawa

4. Seri Negeri Cincin Api: Daya Hidup di Kerajaan Gunung Berapi Merapi

Seri Negeri Cincin Api: Daya Hidup di Kerajaan Gunung Berapi Merapi - Nama Gunung di Pulau Jawa

5. Panduan Teknis Pendakian Gunung

Panduan Teknis Pendakian Gunung - Nama Gunung di Pulau Jawa

Baca juga terkait Nama Gunung di Pulau Jawa:



Live Apakah Anda berminat jika disediakan fasilitas baca buku sepuasnya di Gramedia ?
  • Ya, tentu saja!
    92% 92% 1.4k / 1.5k
  • Tidak
    7% 7% 116 / 1.5k


ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Arum Rifda

Menulis adalah cara terbaik untuk menyampaikan isi pemikiran, sekalipun dalam bentuk tulisan, bukan verbal.
Ada banyak hal yang bisa disampaikan kepada pembaca, terutama hal-hal yang saya sukai, seperti K-Pop, rekomendasi film, rekomendasi musik sedih mendayu-dayu, dan lain sebagainya.