Administrasi Business Ekonomi

Pengertian Staff: Tugas dan Jenis-jenis Staff yang Perlu Kamu Ketahui

staff adalah
Written by Veronika

Staff adalah sekelompok orang dalam suatu organisasi yang turut membantu ketua atau pimpinan. Berdasarkan jenis wewenangnya, staff terbagi lagi menjadi staf personal dan staf ahli. Staf dan karyawan sendiri menjadi bagian penting dalam suatu perusahaan. Staf termasuk ke dalam posisi strategis yang sesuai dengan suatu bidang pekerjaan tertentu. Terdapat berbagai jenis staf yang memiliki perannya masing-masing.

Perlu diketahui, istilah karyawan serta staff sesungguhnya memiliki perbedaan. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, staf merupakan sekelompok orang yang bekerja sama membantu ketua dalam mengelola sesuatu. Sedangkan karyawan adalah orang yang bekerja pada suatu lembaga (kantor, perusahaan, dan sebagainya) dengan mendapat gaji (upah).

Namun, bagi sebagian orang belum mengetahui belum pasti tentang staf dan perbedaan staf dengan karyawan. Bagi kamu yang belum mengetahui tentang staf dan perbedaannya dengan karyawan, maka bisa simak ulasannya di bawah ini, Grameds.

Pengertian Staf dan Tugas Staf

Staf dapat dikatakan sebagai suatu bentuk organisasi, yang dimana wewenang secara vertikal dan sepenuhnya berasal dari pimpinan yang diteruskan ke kepala bagian. Tugas pimpinan ini akan dibantu oleh para staf yang memberi nasihat, bantuan, saran serta suatu pelayanan tertentu. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa setiap tugas staf ini harus berdasarkan perintah dari pimpinan.

Namun, staf itu sendiri memiliki beberapa tugas yang umumnya dikerjakan. Tugas atau pekerjaan staf sendiri diantaranya.

  1. Mengikuti perkembangan keadaan secara terus-menerus serta memperhatikan akibat-akibat atau pengaruh-pengaruh dari suatu keadaan pada pelaksanaan tugas pokok.
  2. Mengumpulkan, mengestimasikan serta mengolah bahan-bahan yang terhubung langsung dengan tugasnya, ia juga membuat perkiraan keadaan serta memberikan saran-saran atau pertimbangan-pertimbangan yang tepat pada waktunya kepada pimpinan sebagai bahan dalam menentukan kebijaksanaan ataupun mengambil keputusan.
  3. Dari kebijaksanaan atau keputusan pimpinan itu, kemudian staf bertugas untuk menyampaikannya kepada yang berkepentingan yang akan dilaksanakan seperti peraturan.

Dari semua tugas staf yang telah dijelaskan, dapat dikatakan bahwa pada dasarnya garis wewenang berada di tangan pimpinan, sedangkan staf hanya meneruskan atau menyampaikan kebijaksanaan dari pimpinan.

  • Wewenang Staf

Wewenang staf sendiri diantaranya adalah membantu pimpinannya dalam pelaksanaan tugas maupun fungsi yang melekat. Berikut ini wewenang yang dimiliki staf.

  • Forecasting

Wewenang staf adalah memberikan perkiraan keadaan di masa depan.

  • Planning

Wewenang yang satu ini dapat diartikan seperti hasil dari tindakan-tindakan yang dipilih.

  • Organizing

Sebagai suatu pengaturan tugas dan pemberian kemudahan tenaga serta material. Dalam wewenang ini biasanya akan dilakukan koordinasi. Koordinasi sendiri berfungsi untuk mewujudkan hubungan kerja yang efektif.

  • Controlling

Controllin merupakan semua tindakan yang sesuai dengan kebijaksanaan. Biasanya, controlling bisa dalam bentuk saran, pertimbangan, pemikiran yang dituangkan dalam berbagai bentuk.

  • Memberikan Masukan Untuk Rencana Masa Depan

Memberikan masukan untuk rencana masa depan, seperti membuat rencana kerja, petunjuk pelaksanaan, serta evaluasi staf tentang penyelesaian proyek.

  • Membantu Pimpinan

Dalam hal ini, membantu pimpinan bisa berupa pemberian fasilitas (diantaranya mulai dari tenaga, material, pembiayaan serta ketatausahaan).

Seorang staf sendiri pada dasarnya merupakan aset yang harus dikembangkan oleh pimpinan, mengingat seorang pimpinan sebagai atasan staf itu sendiri memiliki berbagai tugas yang sangat berat. Oleh karenanya, pimpinan juga harus mampu mengelola organisasi melalui berbagai macam rintangan yang ada dalam pelaksanaan pekerjaan. Artinya, pimpinan juga harus mampu memberdayakan staf lainnya dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Perbedaan Staf, Karyawan, dan Pekerja Upahan

staff adalah

Sumber: Pixabay

Siapa pun yang pernah bekerja di perusahaan pasti telah menemukan persyaratan, seperti adanya staf, pekerja, dan karyawan. Bahkan jika, seseorang tidak bekerja di perusahaan, mereka mungkin pernah mendengar istilah ini. Ketiga istilah tersebut memang sangat mirip dan semuanya merujuk kepada seseorang yang masih bekerja.

Jadi, apa perbedaan terhadap ketiga istilah itu? Berikut ini perbedaan dari staf, karyawan, dan pekerja upahan.

Staf

Staf adalah sekelompok orang yang bekerja untuk pun organisasi atau bisnis. Menurut Kamus Merriam-Webster, staf juga merupakan sekelompok orang yang bekerja untuk suatu organisasi ataupun bisnis. Dalam hal ini, seorang pekerja juga merupakan orang yang melakukan pekerjaan tertentu untuk mendapatkan uang.

Karyawan

Karyawan mengacu kepada orang-orang yang bekerja untuk orang lain atau untuk suatu perusahaan dan akan mendapatkan upah atau gaji. Namun, pekerja umumnya digunakan untuk merujuk kepada pekerja yang bekerja di bidang konstruksi, ataupun pada seseorang yang melakukan kerja keras, Hal ini berbanding terbalik dari karyawan yang bekerja di dunia usaha.

Seseorang yang bekerja di dunia usaha inilah yang disebut juga sebagai karyawan. Seorang karyawan sendiri akan selalu bekerja di bawah seseorang dan biasanya berada di dalam suatu perusahaan. Seorang karyawan dapat dikatakan sebagai seseorang yang memiliki pekerjaan semi permanen serta mendapatkan gaji bulanan.

Pekerja Upahan

Pekerja upahan umumnya dipekerjakan berdasarkan kepada jumlah pekerjaan yang diberikan. Pekerja upahan juga dapat diartikan sebagai pekerja yang merujuk kepada mereka yang digaji berdasarkan kontrak.

Mereka yang sudah bekerja dan mendapatkan upah ini bisa menjadi karyawan, staf, atau pekerja upahan. Namun, tak sedikit orang yang menyebut ketiga hal itu dengan istilah staf. Misalnya, staf kebersihan, staf rumah tangga, dan sebagainya.

Perbedaan Staf dan Karyawan

staff adalah

Sumber: www.agincourtresources.com

Meskipun ketiga posisi yang telah disebutkan sebelumnya ada di dalam dunia kerja, tetapi pada umumnya hal yang lebih sering dikenal oleh banyak orang adalah staf dan karyawan. Bagi sebagian orang mungkin belum bisa membedakan antara staf dan karyawan. Bagi kamu yang belum mengetahui perbedaan itu, bisa simak pembahasannya di bawah ini.

Waktu Cuti Libur

Pastinya dalam setiap pekerjaan, pekerja mendapatkan dan memiliki hak istimewa. Contohnya saja dalam jumlah cuti yang akan didapatkan oleh staf serta karyawan. Biasanya, staff menerima waktu cuti ataupun jumlah libur lebih banyak, sedangkan karyawan sebaliknya.

Pengertian

Hal yang mendasari perbedaan keduanya ialah dari sisi pengertian masing-masing. Staf kantor umumnya merupakan pegawai yang mengurus berbagai pekerjaan di balik meja, seperti misalnya pada staf keuangan, atau staf administrasi.

Sementara itu, karyawan atau non staff merupakan pekerja yang melakukan berbagai pekerjaan fisik. Namun dari sisi pengertian terdapat pula pemahaman bahwa staf merupakan anggota lembaga atau institusi, sementara karyawan merupakan pegawai swasta.

Tanggung Jawab

Jika melihat dari tanggung jawab masing-masing, maka umumnya antara kedua jenis posisi ini memiliki tugas yang berbeda-beda. Meskipun keduanya merupakan tenaga kerja yang resmi, tetapi biasanya tiap posisi ini memiliki pekerjaannya sendiri-sendiri.

Misalnya, staff keuangan yang memiliki tugas mengatur pendapatan serta pengeluaran perusahaan. Sementara itu, karyawan umum memiliki tugas menangani berbagai administrasi hingga pekerjaan lainnya yang sifatnya kurang spesifik.

Di sisi lain, umumnya, staf juga memiliki seorang leader atau pimpinan dalam mengarahkan berbagai tugas-tugas secara khusus. Sedangkan karyawan akan menerima perintah secara langsung dari atasan.

Status Pekerja

Jika kamu melihat dari sisi status pekerja, umumnya keduanya memiliki status yang berbeda. Biasanya, staf merupakan pekerja permanen, sedangkan pada karyawan biasanya merupakan pekerja kontrak.

Segi Pendapatan

Selanjutnya, jika melihat dari sisi pendapatan, maka kedua posisi ini akan mendapatkan uang yang tak sama persis. Semuanya ini bergantung kepada lama bekerja, jabatan, serta tanggung jawab yang menjadi kewajiban dari masing-masing.

Biasanya, staf pada suatu perusahaan atau lembaga akan mendapat gaji yang lebih besar bila dibandingkan dengan status karyawan kontrak yang bisa jadi mendapatkan gaji yang lebih kecil.

Penerimaan Manfaat

Dalam hal menerima manfaat dari suatu perusahaan atau institusi, bisa jadi staff dan karyawan juga tidak menerima manfaat yang sama. Sebagai pekerja permanen biasanya staf akan menerima lebih banyak manfaat, seperti diantaranya untuk manfaat kesehatan serta jumlah cuti tahunan.

Berbeda pada karyawan kontrak yang umumnya tidak memiliki manfaat kesehatan. Selain itu, karyawan kontrak juga hanya menerima cuti sesuai dengan jumlah kontrak yang disepakati. Misalkan, perjanjian kerja kontrak selama 6 bulan, maka ia hanya berhak menerima cuti sebanyak 6 hari kerja saja.

Jenis Perusahaan

Selanjutnya, jika melihat dari jenis perusahaan, maka staff dan karyawan umumnya merupakan istilah dari jenis perusahaan yang berbeda. Staff sebagai suatu istilah kepegawaian pada suatu Lembaga atau anggota institusi. Terutama dalam hal ini jika kamu menjadi staf dari sebuah lembaga pemerintahan ataupun suatu departemen tertentu.

Lain halnya dengan karyawan yang sifatnya lebih luas. Seseorang dapat menjadi pekerja dari suatu perusahaan swasta. Di sisi lain, karyawan juga akan menjadi pekerja pada jenis-jenis usaha tertentu, misalnya saja pada rumah makan ataupun toko.

Jadi, dapat dikatakan bahwa perbedaan kedua istilah tersebut tergantung di perusahaan mana seseorang akan dipekerjakan.

Waktu Kontrak Kerja

Jika melihat dari kontrak kerja antara staff dan karyawan, umumnya tak sama persis. Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika staf kebanyakan memiliki status permanen dan bekerja dalam jangka waktu yang tak terbatas. Sementara itu, pada karyawan biasanya terikat kontrak dengan jangka waktu sekitar beberapa bulan atau untuk beberapa tahun saja.

Itulah beberapa perbedaan staff dan karyawan dalam suatu institusi atau perusahaan. Melalui informasi di atas paling tidak akan mampu memberikan sedikit gambaran mengenai perbedaan antara keduanya.

Dengan begitu, bagi kamu yang baru saja memasuki dunia kerja dapat mengerti sedikit demi sedikit mengenai status kepegawaian yang diterima. Mulai dari sisi tanggung jawab hingga pada kompensasi atau remunerasi, dan sebagainya.

Setelah mengetahui perbedaan dari staf dan karyawan, maka jadi mengetahui tentang kedua hal itu, sehingga kamu lebih mudah dalam menentukan posisi saat melamar kerja nanti. Maka dari itu, dalam mencari informasi tentang hal ini sebelum memasuki dunia kerja cukup penting adanya. Supaya pada akhirnya para pekerja dapat memperoleh status kepegawaian yang diharapkan serta memperoleh pendapatan serta manfaat yang maksimal.

Jenis Wewenang Staf

Jenis wewenang staf itu sendiri dibagi menjadi dua jenis, pertama staf ahli dan personal staf. Untuk penjelasan lengkapnya ada di bawah ini.

staff adalah

Sumber: Pixabay

Staf Ahli (Specialist Staff)

Staf Penasihat

Tugas staf penasihat adalah memberi petunjuk serta bukan mendapatkan petunjuk dari atasan. Staf penasihat ini juga harus mempelajari pemecahan masalah, memberikan usul, serta mendapatkan informasi dalam pengambilan keputusan.

Staf Fungsional

Jenis staf ahli yang berfungsi sebagai pengendali hubungan dengan fungsi-fungsi tertentu. Staf fungsional ini umumnya memiliki wewenang terbatas, seperti diantaranya memberikan petunjuk bagaimana caranya suatu aktivitas tertentu dapat dilaksanakan.

Staf Pengendali

Wewenang staf pengendali diantaranya melaksanakan kontrak secara langsung atau tidak langsung pada struktur organisasi. Manajer juga memiliki wewenang pada staf pengendali untuk melaksanakan veto kepada tindakan manajer lini.

Staf Pelayanan

Staf Pelayanan ini bertugas melaksanakan jasa ataupun aktivitas yang terpisah dari pekerjaan-pekerjaan lini atau divisi.

Personal Staf

Jenis kedua dari wewenang staf adalah personal staf. Personal staf itu sendiri dibagi menjadi dua fungsi, yaitu staf pembantu atau lebih dikenal dengan asisten dan staf umum atau biasa disebut dengan general staf.

Staf pembantu itu sendiri memiliki tujuan untuk memperluas kapasitas manajer dalam menyelesaikan banyak pekerjaan. Selain itu, staf pembantu dapat terdiri dari beberapa orang yang diberi tugas maupun wewenang.

Sementara itu, staf umum berfungsi sebagai penasihat, pelayan, pengendali, atau staf fungsional. Staf umum akan bertindak melalui atasan dan tindakan yang dilakukan staf umum ini sesuai dengan perintah-perintah yang diberikan oleh pimpinan.

Buku-Buku Terkait

Begini Harusnya Karyawan!

https://www.gramedia.com/products/conf-begini-harusnya-karyawan?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Seorang karyawan sering dikaitkan dengan beberapa ungkapan berikut: gaji kecil, hidup pas-pasan, banyak `potongan kantor`, banyak kerja tapi `duit nggak ada`, dan fasilitas kantor seadanya. Beberapa ungkapan tersebut sangat sering terselip dalam `rumpian` atau obrolan ringan di kantin, saat rapat, saat berdiskusi, atau saat menuntut kenaikan gaji. Seakan tidak ada nada positif yang mendukung seorang karyawan untuk berhasil dalam hidupnya! Yang harus Anda waspadai adalah bila ungkapan-ungkapan tersebut Anda jadikan alasan untuk bekerja seadanya. Padahal, bagaimanapun situasi dan kondisi lingkungan kerja, Anda harus mengembangkan diri! Anda harus menjaga kreativitas serta gerak pikir sehingga tindakan Anda tetap `hidup`.

Jangan biarkan kualitas diri `dibunuh` oleh gaji Anda, diburamkan oleh `buruknya` lingkungan kerja, dan ditelantarkan oleh sikap yang mudah menyerah. `Menjadi karyawan` adalah peristiwa luar biasa. Anda mengalami beragam momen kehidupan: naik-turun, susah-senang, menantang tapi juga kadang membosankan, dan peristiwa lain yang menghiasi perjalanan karier. Semua itu berjalan dan Anda nikmati dengan suasana hati dan pikiran yang dinamis.

Untuk bisa sukses, kunci semua langkah Anda adalah menjadi `karyawan plus`; karyawan yang memiliki nilai lebih, khas, dan unik, yang mendorong pribadi Anda menikmati keberhasilan. Kabar baiknya, berbagai cara, kiat, atau tip menjadi karyawan plus itu ada dalam buku ini! Bacalah dan terapkan segera dalam dunia aktivitas Anda yang dinamis dan penuh tantangan.

Manajemen SDM dan Karyawan

https://www.gramedia.com/products/manajemen-sdm-dan-karyawan-strategi-pengelolaan-sdm-dan-ka?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Mustahil perusahaan berjalan tanpa adanya sumber daya manusia (SDM) yang menggerakkan di dalamnya. Sumber daya inilah yang akhirnya disebut karyawan dalam suatu perusahaan. Peran karyawan sangat esensial untuk kemajuan perusahaan. Merekalah yang menggerakkan sistem perusahaan, membentuk jaringan, menciptakan citra secara sinergi demi kelangsungan perusahaan. Buku ini lebih memfokuskan pembahasan tentang strategi yang tepat dan efektif untuk menyelenggarakan struktur organisasi perusahaan.

Dengan sudut pandang teoritis dan praktis, pengetahuan terkait manajemen SDM dapat terurai secara tuntas, yaitu dengan berorientasi untuk mengejar kualitas demi pertumbuhan perusahaan yang sehat di masa depan. Buku ini juga memenuhi kebutuhan ilmu manajemen SDM dan karyawan di sektor bisnis maupun publik.

Karyawan Bisa Kaya

https://www.gramedia.com/products/karyawan-bisa-kaya?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

“Dengan pengalaman pribadi sebagai karyawan yang dimulai dari bawah sampai di posisi sekarang, Agus Tanjung tidak hanya memberikan teori mengelola gaji bulanan tapi juga memberikan contoh real bagaimana sebaiknya penghasilan bulanan dikelola dengan baik, menghindari utang, mempunyai tujuan investasi lengkap dengan pilihan produk investasi. Anda karyawan? Anda mau kaya? Wajib beli dan baca buku ini sekarang.” —Aidil Akbar Madjid, MBA, MNLP, CBA, CFE, CFP, CH, CHt, RIFA, RFC Financial Advisor, Chairman Asosiasi Perencana Keuangan IARFC Indonesia Twitter/Facebook: @AidilAkbar Insta: Aidil Akbar M www.aidilakbar.com www.iarfcindonesia.com

“Buku ini membahas dengan baik bagaimana mengelola Arus Kas sehari-hari agar tersedia cukup dana untuk diinvestasikan, dan ke mana investasi itu sebaiknya dilakukan. Bahasanya sederhana, penuh contoh kasus yang mudah dipahami, dan disesuaikan dengan kebutuhan profesi karyawan.” —Safir Senduk Perencana Keuangan Twitter/Instagram @SafirSenduk

Demikian pembahasan tentang staff adalah beserta dengan perbedaannya dengan karyawan. Semoga semua pembahasan pada artikel ini dapat bermanfaat.

Kamu juga bisa menemukan berbagai macam buku yang berkaitan dengan karyawan di Gramedia.com.

Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha memberikan yang terbaik! Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Semoga bermanfaat ya!

Penulis: Sofyan

Baca juga:

About the author

Veronika

Saya semakin mencintai dunia menulis ini karena membuat saya semakin bisa mengembangkan ide dan kreativitas, serta menyalurkan hobi saya ini. Selain hal umum, saya juga menyukai tulisan tentang pendidikan dan juga administrasi perkantoran.

Kontak media sosial Instagram saya Nandy Primandha