Serba-Serbi Fun Fact Mars Sebagai Planet Pengganti Bumi

Serba-Serbi Fun Fact Mars – Seperti yang kita ketahui bahwa alam semesta memang sangat luas dan menarik untuk kita pelajari lebih dalam. Termasuk juga tentang planet-planet yang ada di dalamnya, khususnya planet Mars yang dinilai paling mirip dengan Bumi.

Saat ini, tentu kita sudah tidak asing lagi dengan planet Mars karena memang sudah banyak informasi yang membahas tentang penemuan yang ada di planet Mars. Berdasarkan sebuah penelitian, planet Mars juga seringkali terlihat dari Bumi. Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai serba-serbi, fun fact planet Mars yang pastinya akan sangat menarik untuk dibahas lebih dalam.

Terlebih lagi, ada banyak pemberitaan bahwa planet Mars ini akan dijadikan sebagai planet pengganti Bumi, jika nantinya Bumi sudah mulai padat dan tidak layak huni. Isu tersebut tidak sepenuhnya benar dan tidak sepenuhnya salah. Supaya lebih memahami hal itu, Anda perlu mengenal planet Mars, mulai dari fakta menarik yang ada di dalamnya, ciri khasnya, dan juga penemuan yang ada di planet tersebut.

A. Apa itu Planet Mars?

Planet Mars adalah salah satu planet keempat yang paling dekat dengan Matahari. Jika dilihat dari Bumi, planet yang satu ini terlihat seperti bintang merah. Planet ini disebut sebagai Planet Merah karena permukaannya mengandung oksida besi. Untuk diameter dari planet ini yaitu sekitar 6.780 kilometer atau setengah dari diameter Bumi. Jarak rata-rata Mars ke Matahari yaitu 228 juta kilometer atau 1,5 SA. Pada kecepatan cahaya 300.000 km/s, diperlukan sekitar 13 menit untuk matahari mencapai Mars.

Karena orbit elips Mars, maka planet yang satu ini mungkin yang paling dekat dan terjauh dari Matahari. Jarak terdekat dari planet Mars ke Matahari yaitu 206,6 juta kilometer. Sementara jarak terjauh dari planet Mars ke Matahari yaitu 248,2 juta kilometer. Mars sendiri memerlukan waktu sekitar 687 hari dalam satu kali orbit untuk mengelilingi Matahari.

Dimana Mars tidak hanya berputar mengelilingi Matahari saja, namun juga mengelilingi atau mengitari porosnya sendiri. Planet yang satu ini memerlukan waktu sekitar 24,6 jam untuk berotasi. Untuk sumbu rotasi Mars miring 25 derajat terhadap bidang orbitnya. Oleh karena itu, Mars mempunyai banyak musim. Musim di Mars berlangsung lebih lama dari Bumi, karena orbitnya juga lebih besar daripada Bumi.

Mars merupakan planet yang terestrial, seperti halnya Merkurius, Venus, dan juga Bumi. Diameter Mars yaitu setengah dari Bumi, namun permukaannya hampir sama luasnya dengan daratan yang ada di Bumi. Sebab, ⅔ permukaan Bumi adalah lautan. Mars merupakan rumah bagi Gunung Olympus, yakni gunung tertinggi di tata surya. Dimana ketinggian dari gunung ini mencapai 21 kilometer, atau setara dengan tiga kali lipatnya Everest, gunung tertinggi di Bumi.

Planet Mars ini mempunyai atmosfer tipis yang terdiri dari karbon dioksida, nitrogen, dan juga gas argon. Suhu maksimum yang ada di permukaan Mars bisa mencapai 20 derajat Celcius dan suhu minimumnya dapat mencapai minus 153 derajat Celcius. Mars sendiri mempunyai dua bulan, yakni Phobos dan Deimos. Dimana Phobos dan Deimos ini dianggap sebagai asteroid karena bentuknya yang tidak beraturan. Phobos dan Deimos ini masing-masing berjarak 9.377 dan juga 23.460 km dari planet Mars. Dalam waktu 50 juta tahun, Phobos diperkirakan akan bertabrakan di sekitar Mars untuk membentuk sebuah cincin.

Sistem Tata Surya – Aku Ingin Menjadi Penjelajah

Puluhan wahana yang ada di antartika sudah dikirim ke planet Mars dari Uni Soviet, Amerika Serikat, dan beberapa negara Eropa serta Jepang untuk mempelajari permukaan, geologi, dan juga iklim yang ada di planet Mars. Sekitar dua pertiga dari pesawat ruang angkasa yang diarahkan menuju Mars mengalami kegagalan dalam misi mereka.

Kegagalan tersebut biasanya disebabkan oleh adanya masalah teknis seperti kegagalan komunikasi, ataupun cacat pesawat luar angkasa. Mars sendiri mempunyai dua tutup kutub permanen. Es yang mencair yang ditemukan di kutub Mars telah terkubur dalam lapisan debu beku serta karbon dioksida.

Para ilmuwan tidak berharap untuk menemukan makhluk yang sekarang ini hidup di Mars. Namun sebaliknya, mereka justru mencari tanda-tanda kehidupan sejak Mars masih hangat dan tertutup oleh air.

B. Ciri-Ciri Planet Mars

Planet Mars mempunyai jari-jari sekitar setengah dari jari-jari Bumi. Planet ini kurang padat jika dibandingkan dengan Bumi, dan hanya memiliki sekitar 15 persen volume dan 11 persen massa Bumi. Luas permukaannya lebih kecil dibandingkan dari jumlah wilayah kering yang ada di Bumi. Mars lebih besar dibandingkan dengan Merkurius, tetapi Merkurius cenderung lebih padat. Oleh karena itu, kedua planet tersebut memiliki tarikan gravitasi yang hampir mirip di permukaan dan tarikan Mars lebih kuat sekitar kurang dari 1 persen.

Untuk ukuran, massa, dan juga gravitasi permukaan Mars berada diantara Bumi dan Bulan. Mars memiliki diameter Bulan hanya setengah dari Mars, sedangkan Bumi dua kalinya, Bumi sembilan kali lebih besar dibandingkan Mars dan Bulan satu per sembilannya. Kenampakan permukaan Mars yang berwarna merah-jingga diakibatkan oleh adanya besi oksida, atau yang lebih dikenal dengan nama hematite.

C. Serba-Serbi, Fun Fact Mars

Setelah memahami apa itu planet Mars, maka selanjutnya kita bisa mengenalnya lebih dalam dengan mempelajari serba-serbi, fun fact Mars yang perlu kita ketahui. Berikut ini adalah beberapa fakta menarik mengenai planet Mars yang patut kita pahami, antara lain:

1. Nama Mars Sudah Ada Sejak Zaman Romawi

Mars sepertinya sudah dikenal oleh penduduk Bumi sejak lama. Planet tersebut diberi nama oleh orang Romawi. Menurut kepercayaan orang-orang Romawi Kuno, Mars merupakan nama dewa perang. Dimana nama tersebut tidak lepas dari warna kemerahan yang ada di permukaan Mars. Hal itu mengingatkan orang Romawi mengenai darah perang. Selain orang Romawi Kuno, orang-orang Mesir juga memberi nama planet ini dengan nama Deshernya yang artinya merah.

2. Disebut Sebagai Planet Merah

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa Mars awalnya diberi nama berdasarkan warna kemerahannya. Warna merah yang tampak di planet ini adalah induk Phobos dan Deimos yang disebabkan oleh oksidasi atau pengkaratan mineral besi yang ada di dalam dan di permukaannya.

Hal itulah yang menyebabkan pemandangan merah bila dilihat dari kejauhan. Seperti yang dikutip dari space.com, proses warna kemerahan yang ada di planet Mars sudah ada selama 4,5 miliar tahun dan konsisten dengan pembentukan tata surya kita.

Saat ini, planet-planet kemudian mulai terbentuk. Hal tersebut membawa bijih besi terutama yang berasal dari pembentukan tata surya. Karena dampak meteorit dan juga gravitasi, mineral besi tenggelam ke pusat planet, termasuk juga Bumi. Akan tetapi, uniknya, besi Mars tetap berada di permukaan sampai teroksidasi dan berkarat.

3. Menjadi Planet Terkecil Kedua di Tata Surya

Planet Mars hanya lebih besar dibandingkan Merkurius. Mars merupakan salah satu planet terkecil kedua setelah Merkurius. Dimana dia diameter planet di sebelah Bumi ini hanya sekitar 6.779 kilometer. Mars 50 persen lebih kecil daripada Bumi. Meskipun begitu, planet yang satu ini juga mempunyai perbedaan ukuran antara kutub dan juga khatulistiwa. Hal tersebut tak terlepas dari proses rotasi. Diameter kutub Mars sekitar 6.752 kilometer. Sedangkan di khatulistiwa, diameter Mars mencapai 6.794 kilometer.

Si Genius Sains #5–Mengelilingi Tata Surya

4. Mempunyai Gunung Tertinggi di Tata Surya

Mars mempunyai gunung tertinggi di tata surya. Dimana sebagian besar dari kita tentu sudah mengetahui bahwa gunung tertinggi yang ada di Bumi terletak di perbatasan antara Nepal dan Cina. Gunung tersebut adalah Gunung Everest yang memiliki ketinggian 8.849 meter di atas permukaan laut. Akan tetapi, Everest tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan gunung tertinggi yang ada di Mars.

Dimana gunung tersebut bernama Olympus yang memiliki ketinggian mencapai tiga kali lipat dari tinggi Gunung Everest. Selain itu, ketinggian Olympus juga melebihi kedalaman Palung Mariana, yakni palung yang paling dalam di Bumi.

5. Periode Rotasi dan Kemiringan Sumbunya Mirip Seperti Bumi

Periode rotasi yang ada di Mars tidak jauh berbeda dengan periode rotasi Bumi. Apabila satu hari di Bumi berlangsung selama 24 jam, maka satu hari di Mars berlangsung selama 24,6 jam. Bahkan, bila kita berpindah ke planet Mars, maka kita tidak akan terlalu kaget dengan waktu yang kita habiskan di planet ini.

Mars mempunyai sudut kemiringan yang hampir sama dengan yang ada di Bumi, begitupun dengan durasi rotasinya. Sudut kemiringan Mars yaitu 25 derajat dibandingkan dengan Bumi, yang mempunyai kemiringan 23,4 derajat.

6. Mars Mempunyai Periode Orbit Lebih Lama Dibandingkan Bumi

Orbit Mars yaitu satu tahun lebih lama dibandingkan Bumi, yakni satu tahun di Mars artinya 687 hari atau 1,88 tahun. Durasi waktu revolusi yang ada di Planet Mars ini tidak terlepas dari jarak Matahari dan juga jarak mengelilingi Matahari yang lebih panjang daripada Bumi. Jarak Bumi dari Matahari yaitu sekitar 105 juta kilometer, sementara jarak Mars ke Matahari yaitu sekitar 228 juta kilometer.

Meskipun periode orbitnya panjang, namun planet ini dekat dengan sabuk asteroid yang mempunyai jumlah musim yang sama dengan Bumi. Namun, bedanya hanya pada waktu musim tersebut berlangsung. Jika, musim dingin yang terjadi di Bumi berlangsung sekitar 89 hari, maka musim dingin yang terjadi di Mars berlangsung selama 154 hari atau 5 bulan.

7. Jaraknya Dekat dengan Bumi

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, bahwa planet Mars merupakan tetangga pas Bumi. Saat Anda mendengar kata tetangga, tentu kita perlu menjaga jarak ya. Sekitar 56 juta kilometer, planet Mars adalah planet yang paling dekat dengan Bumi. Terlihat begitu dekat, tapi jarak untuk bisa mendarat di Mars sangatlah jauh dan lama. Waktu tempuh dari Bumi menuju ke Mars sekitar 260 hari. Hal itu juga bergantung pada kecepatan roket yang digunakan untuk mencapai planet merah ini.

8. Atmosfernya Tipis

Fakta menarik lain dari planet Mars adalah ada pada unsur atmosfernya. Salah satu kendala pergerakan manusia ke planet tersebut yaitu kondisi planet yang mempunyai atmosfer yang sangat tipis. Seperti yang kita pahami bahwa atmosfer merupakan salah satu unsur penunjang kehidupan yang sangat penting. Ketebalan atmosfer yang ada di Mars sekarang ini kurang dari 1 persen atmosfer Bumi.

Oleh sebab itu, badai Matahari menjadi salah satu penyebab hilangnya medan magnet Mars selama jutaan tahun. Saat medan magnet tersebut hilang, maka planet tersebut akan kehilangan kemampuannya untuk mempertahankan atmosfernya. Dengan begitu, Mars akan mempunyai iklim yang dingin, kering, dan juga tidak ada oksigen.

9. Permukaan Mars

Adapun karakteristik dari planet Mars yang paling tampak adalah bentuk dari permukaan planetnya. Mars dikenal sebagai planet terestrial yang berbatu dan sangat mirip dengan Planet Bumi. Dimana Mars dicirikan oleh permukaannya yang kering, berbatu, dan berdebu. Di bagian selatan planet Mars, permukaannya jauh lebih kasar dan juga mempunyai banyak kawah dan dataran tinggi yang sangat ekstrim. Kemudian di bagian utara Mars, terdapat cekungan halus yang tampak seperti danau kering atau dasar sungai yang berkelok-kelok.

Perbedaan sifat dari masing-masing permukaan tersebut dikenal dengan nama dikotomi Mars. Kawah tabrakan merupakan bagian dari dikotomi dan ilmuwan planet menilai bahwa laut dan danau yang sudah lama hilang bisa menjelaskan seluk-beluk beberapa daerah yang ada di Mars. Pergerakan gletser yang sudah lama mencair juga mungkin sudah menciptakan medan yang menarik di tempat lainnya. Di kedua kutub, ada es yang tumbuh dan menyusut seiring dengan adanya perubahan musim.

10. Suhu dan juga Atmosfer

Selain bentuk permukaan Mars, hal unik yang ada pada planet Mars dapat diidentifikasi dari suhu dan juga atmosfernya. Dimana atmosfer Mars sangatlah tipis dan sebagian besar terdiri dari karbon dioksida, argon, nitrogen, oksigen, dan gas lain. Kemudian untuk tekanan atmosfernya sekitar 1/100 dari Bumi. Mars sendiri mempunyai berbagai suhu siang dan juga malam yang cukup ekstrim karena atmosfernya yang sangat tipis. Suhu di Mars tidak pernah melebihi 20 derajat Celcius.

Mars juga tidak bisa mempertahankan energi panas. Dimana suhu rata-rata di Mars yaitu 60 derajat Celcius. Pada musim dingin, suhu yang ada di dekat kutub bisa turun sampai minus 125 derajat Celcius. Sedangkan musim panas di Mars bisa mencapai 20 derajat Celcius di dekat Khatulistiwa. Namun pada malam harinya, suhu bisa turun sampai minus 73 derajat Celcius.

11. Musim di Mars Seperti di Bumi

Mars mempunyai empat musim yakni sama seperti musim yang ada di Bumi. Hal tersebut karena planet ini berada di dalam posisi miring terhadap porosnya. Lamanya musim di Mars bergantung pada orbit Matahari di Mars. Di belahan Bumi utara, musim semi merupakan musim terpanjang yang berlangsung selama tujuh bulan.

Kemudian, untuk musim panas dan musim gugur hanya berlangsung sekitar 6 bulan. Sementara itu, musim dingin hanya berlangsung selama empat bulan. Selama musim panas di Mars, tutup kutub, yang mana sebagian besar terdiri dari es karbon dioksida, bisa menyusut dan menghilang sepenuhnya. Kemudian pada saat musim dingin, lapisan es akan kembali ke bentuk aslinya.

12. Satelit

Karakteristik Mars yang terakhir dapat kita lihat dari satelitnya. Mars diorbit oleh dua bulan, yakni Phobos dan Deimos. Baik itu Phobos maupun Deimos terlihat tertutup debu dan batuan lepas, dengan batuan yang kaya akan karbon bercampur dengan es. Kedua satelit itu lebih kecil dibandingkan dengan bulan dan bentuknya sendiri tidak beraturan.

Tanya Jawab Seru Tentang Tata Surya

Itulah sejumlah serba-serbi, fun fact Mars yang perlu kamu tahu. Semoga informasi diatas bisa menambah pengetahuan kamu. Bagi Grameds yang tertarik untuk belajar tentang hal-hal tentang planet Mars dan berbagai hal menarik luar angkasa lainnya dapat mengunjungi Gramedia.com agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Humam

Baca juga: