Geografi

Pengertian Hidrosfer: Macam, Unsur dan Siklusnya

pengertian hidrosfer
Written by Mochamad Harris

Pengertian Hidrosfer – Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Kata hidrosfer berasal dari kata bahasa Inggris hydrosphere; hydro berarti air dan sphere berarti bulatan atau lingkup. Jadi, hidrosfer merupakan lapisan air yang menyelimuti bumi Hidrosfer di permukaan bumi meliputi danau, sungai, laut, lautan, salju atau gletser, air tanah dan uap air yang terdapat di lapisan udara. Simak elbih lengkapnya penjelasan mengenai Hidrosfer berikut ini :

Pengertian Hidrosfer

Hidrosfer adalah suatu lapisan air yang menyelimuti kerak bumi disebabkan karena hal demikian berbentuk cair, hidrosfer berasal dari kata hidro yang yang artinya air serta shaire yang yang artinya adalah lapisan. Permukaan bumi yang ditutupi oleh air, Lapisan yang menutupi permukaan bumi ini disebut hidrosfer. Dengan demikian bisa atau dapat dikatakan pula bahwa hidrosfer ini lapisan air sumber kehidupan utama bagi manusia. Hidrosfer merupakan sebutan bagi air yang ada dipermukaan Bumi baik yang berupa lautan atau samudra maupun air yang ada di daratan. Hidrosfer ini mempunyai beberapa cabang dari ilmuwan adalah sebagai berikut : 

  • Potamologi, ini adalah ilmu yang mempelajari air yang mengalir pada permukaan bumi serta sungai Limnologi, ini adalah ilmu yang mempelajari mengenai air yang menggenang di permukaan bumi serta danau. 
  • Geohidrologi, ini adalah ilmu yang mempelajari mengenai air yang terdapat di bawah bumi dan tanah. Kriologi, merupakan ilmu yang mempelajari mengenai salju serta es. Hidrometeorologi, ini adalah ilmu yang mempelajari mengenai faktor-faktor meteorologi.

Pelajari lebih dalam mengenai struktur lapisan bumi termasuk hidrosfer yang ada melalui buku Ensiklopedia Pintar: Bumi Kita yang juga menjelaskan berbagai informasi lainnya yang penting untuk Grameds ketahui mengenai bumi kita.

beli sekarang

Macam-macam Permukaan Air dalam Hidrosfer

Adapun macam- macam permukaan air yang termasuk ke dalam hidrosfer diantaranya:

1. Perairan Sungai

Perairan sungai ini adalah air tawar yang selalu mengalir pada titik yang sumbernya menuju pada muara di laut sehingga air sungai lebih besar yang bersumber dari limpasan dari mata air tanah. Pada umumnya air sungai ini bisa atau dapat mencapai lebih banyak terdapat disebabkan karena hal ini disebut creek serta wadi, Pada saat hujan disebabkan karena banyak meresap ke dalam tanah dari permukaan air laut kembali ke atmosfer.

2. Perairan Laut

Perairan air laut ini adalah air asin yang bersumber dari permukaan bumi yang berada di perairan yang asin hal ini melingkupi semua air yang berada pada laut. Merupakan wilayah permukaan bumi yang tertutup oleh adanya air asin. Mempunyai beberapa peranan sebagai penyedia air di dunia dan juga sekaligus unsur utama di dalam proses siklus hidrologi. Contoh ialah seperti : pesisir dan pantai.

a. Pesisir

Pesisir merupakan permukaan bumi yang terletak antara pasang naik serta pasang surut.dan juga merupakan bagian dari daerah yang menjadi batas wilayah antara wilayah laut itu dengan daratan. Pesisir ini bisa atau dapat diklasifikasikan yakni sebagai berikut:

  • Pesisir daratan (coastal plain) yaitu wilayah pesisir yang mengalami proses pengangkatan yang semula di bawah laut.
  • Pesisir dataran alluvial (coastal alluvial plain), yaitu pesisir yang terbentuk oleh pengendapan alluvium yang berasal dari daratan yang dicirikan dengan bentuk lereng yang landai
  • Pesisir pulau penghalang (barier island coastal), yaitu pesisir dengan perairan dangkal lepas pantai yang luas dan terpisah dari lautan oleh pulau penghalang.

b. Pantai

Pantai Ini merupakan perbatasan daratan dengan laut yang seolah membentuk suatu garis pantai, ini terdiri dari pasir serta terdapat di wilayah pesisir laut.

Beberapa jenis pantai yang dapat ditemui :

  • Pantai landai, pantai yang bentuknya itu hampir rata dengan adanya permukaan laut. Pantai curam, pantai yang bentuknya itu curam disebabkan karena adanya pegunungan dengan lereng curam yang membentang sepanjang pantai menghadap serta berbatasan ke laut.
  • Pantai karang, pantai yang terbentuk oleh akibat adanya erosi yang disebabkan oleh adanya arus laut
  • Pantai bakau, pantai yang ditutupi oleh hutan bakau, banyak terdapat pada daerah tropis serta banyak lumpur, dan juga sering tergenang air terutama pada saat pasang naik.

3. Perairan Darat

Hidrosfer Perairan Darat ini adalah air tawar yang bersumber dari tanah yang dangkal dari permukaan bumi dan juga berbagai air yang terdapat di sungai atau danau. Merupakan seluruh tubuh perairan yang terjadi serta berada di daratan. Jenis-jenis perairan darat diantaranya :

a. Sungai

Sungai yang Terbentuk dari air hujan yang jatuh ke permukaan tanah adalah sebagian besar membentuk aliran permukaan. Aliran permukaan ini mengalir ke tempat yang lebih rendah ini menuju ke parit, selokan, serta anak sungai. Sungai mengalir dengan kemiringan yang berbeda-beda. Di daerah hulu, sungai ini lebih curam, sedangkan untuk di daerah hilir sungai datar serta lebih berkelok-kelok.

Danau Cekungan luas pada permukaan bumi yang terisi oleh air serta terbentuk akibat adanya proses tektonik atau juga vulkanik. Air danau ini dapat berasal dari air sungai, air tanah, air hujan atau juga mata air yang bermuara di cekungan tersebut.

Dengan berdasarkan proses terjadinya, danau ini terbagi menjadi dua yaitu danau alami serta danau buatan. Air Tanah ini adalah air yang berada di wilayah jenuh di bawah permukaan tanah. Sebesar 97% air tawar terdiri dari air tanah. Air tanah ini bisa atau dapat ditemukan di bawah gurun yang sangat kering atau juga di bawah tanah yang tertutup oleh lapisan salju.

Rawa merupakan tanah basah yang sering digenangi air disebabkan karena letaknya yang relatif rendah. Rawa ini biasanya ditumbuhi oleh tumbuh-tumbuhan yang batangnya lunak atau juga rumput-rumputan. Terdapat dua jenis rawa, yakni rawa di daerah pedalaman yang berisikan air tawar serta rawa yang disebabkan oleh pasang naik dan juga pasang turun yang berisi air asin

Pelajari mengenai lapisan bumi yang ada melalui buku cerita dengan konten sains menarik yang dapat diakses melalui ponsel pintar. Buku Seri Smart Science: Lapisan Bumi dan Fosil – Alfa & Mega Berwisata Ke Bumi bisa kamu dapatkan hanya di Gramedia!

beli sekarang

Unsur unsur Hidrosfer

Bumi merupakan sebuah planet yang ada di tata surya, sekaligus merupakan satu- satunya planet yang bisa dihuni oleh manusia. selain itu, Bumi juga merupakan satu- satunya planet yang mempunyai kandungan air paling banyak.

Permukaan planet Bumi ditutupi oleh dua bentuk permukaan, yakni daratan dan juga perairan. Daratan berupa pulau- pulau dan juga benua, sementara perairan berupa samudera, macam- macam laut , dan juga perairan- perairan yang ada di daratan seperti danau (baca: macam-macam danau), sungai, dan lain sebagainya.

Pembahasan mengenai lapisan hidrosfer, dan masih banyak lagi dapat Grameds temukan pada buku Ensiklopedia Super Seru: Halo, Bumi! karya Hemma.

beli sekarang

Adapun permukaan yang berbentuk perairan ini juga bisa berwujud es (baca: hujan es) maupun salju, hal ini tergantung pada cuaca masing- masing (baca: pembagian musim di Indonesia). Semua permukaan Bumi yang berbentuk perairan, dinamakan sebagai hidrosfer. Sehingga kita menyebut laut, samudera, danau, sungai, waduk, dan lain sebagainya (yang merupakan perairan) sebagai hidrosfer. Hidrosfer sangat banyak menyusun permukaan Bumi.

Bahkan apabila kita bandingkan antara perairan dan daratan, Bumi lebih didominasi oleh perairan. Oleh karena itulah Bumi ini didominasi oleh warna biru daripada warna yang lainnya. Perairan yang ada di Bumi ini murni berupa samudera ataupun laut, maupun berupa perairan yang terletak di daratan. pada kesempatan kali ini kita akan membicarakan mengenai hidrosfer, agar nantinya kita lebih mengenal dan juga lebih memahami mengenai apa itu hidrosfer dan hal- hal apa saja yang perlu untuk kita ketahui.Hidrosfer merupakan sebuatn bagi air yang ada di permukaan Bumi baik yang berupa lautan atau smaudera maupun air yang ada di daratan. Adapun Unsur-unsur yang terdapat pada hidrosfer terbagi menjadi:

  1. Unsur Angin adalah sesuatu sumber yang menentukan sebuah kekuatan temperatur dari udara atau juga pada kondisi uap air di suatu tempat.
  2. Unsur Awan adalah kumpulan dari beberapa sumber titik air atau es dengan jumlah yang sangat banyak ataupun juga merupakan bagian dari inti kondensasi tanah.
  3. Unsur Air dan Tanah adalah sesuatu pergerakan air yang di dalam tanah sehingga mempunyai beberapa lapisan sumber batu pasir dengan lapisan akuifer.
  4. Unsur Evaporasi adalah sebuah unsur yang bersumber dari peristiwa atau kejadian dari terjadi nya perubahan air itu menjadi uap permukaan tanah Unsur Evapotranspirasi : ini adalah gabungan dari beberapa sumber penguapan air dan tanaman ke permukaan bumi kemudian meresap ke dalam tanah.
  5. Unsur Kondensasi adalah sebuah proses perubahan pada uap air menjadi untuk menjadikan pendingnan atmosfer.
  6. Unsur Presipitasi adalah sesuatu bentuk cairan yang bersumber dari atmosfer ke permukaan bumi.
  7. Unsur Run Off adalah sebuah pergerakan air yang meresap itu kedalam tanah pada tempat-tempat tertentu
  8. Unsur Tubuh Air adalah bagian air yang dapat beberapa macam sumber, seperti sungai, rawa danau, waduk, serta lain sebagainya.

Macam Siklus Hidrofer

Untuk mengenali sesuatu hal, semuanya akan dimulai dari pengertian hal tersebut. Adapun pengertian dari hidrosfer merupakan lapisan air yang ada di permukaan Bumi.

Kata hidrosfer sendiri berasal dari kata “hidros” yang mempunyai arti sebagai air dan “sphere” yang berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan Bumi meliputi laut atau samudera, danau, sungai (baca: manfaat sungai), salju, gletser, air tanah dan bahkan uap air yang terdapat di lapisan udara.

Tidak bisa dipungkiri bahwasannya peranan hidrosfer ini sangatlah penting. Hal ini karena manusia tidak dapat hidup tanpa adanya air. Dan tahukah Anda bahwasannya air yang ada di Bumi ini sejatinya jumlahnya adalah stabil? Ya, air seperti berubah- ubah jumlahnya atau jika kita berpikir mengapa air yang digunakan dalam kehidupan sehari- hari ini tidak habis, hal ini karena air mengalami suatu siklus atau daur ulang.

Bumi sebagai tempat kita tinggal memiliki berbagai hal menarik yang dapat kamu pelajari seperti jenis hewan, tumbuhan, kota besar, dan masih banyak lagi yang dibahas pada buku Ensiklopedia Junior: Bumi Kita.

beli sekarang

Sehingga perlu kita ketahui bahwasannya lapisan hidrosfer yang menyelimuti Bumi ini mengalami suatu siklus atau perputaran. Adapun siklus atau perputaran hidrosfer ini dinamakan sebagai siklus hidrologi. Adapun macam- macam dari siklus hidrologi ini sebagai berikut:

1. Siklus Hidrologi Pendek

Jenis daur atau siklus hidrologi yang pertama adalah siklus air pendek. Siklus air pendek merupakan suatu proses peredaran air dengan jangka waktu yang relatif cepat. Proses siklus pendek ini biasanya terjadi di laut. Proses terjadinya siklus pendek ini dikarenakan air laut mengalami evaporasi atau penguapan (yang disebabkan oleh sinar matahari). Adapun proses siklus air pendek ini secara singkat diuraikan sebagai berikut:

  • Air laut mengalami evaporasi atau penguapan karena adanya panas dari sinar matahari.
  • Uap air dari evaporasi atau penguapan ini naik ke atas sampai pada ketinggian tertentu.
  • Uap air yang ada di atas ini akan mengalami kondensasi sehingga terbentuklah awan (baca: proses terjadinya awan)
  • Awan yang terbentuk ini semakin lama akan semakin besar, maka turunlah sebagai hujan di atas air laut.
  • Air yang turun ini akan kembali menjadi air laut yang akan mengalami evaporasi atau penguapan lagi.

2. Siklus Hidrologi Sedang

Setelah ada daur atau siklus hidrologi pendek, selanjutnya ada daur atau siklus hidrologi sedang. Siklus atau daur hidrologi sedang ini merupakan daur yang terjadi karena air laut mengalami evaporasi atau penguapan menuju atmosfer (baca: lapisan atmosfer), dalam bentuk uap air dikarenakan oleh panas matahari. Secara umum proses siklus atau daur ulang hidrologi dipaparkan sebagai berikut:

  • Air laut mengalami evaporasi atau penguapan menuju ke atmosfer dalam bentuk uap air dikarenakan adanya pemanasan dari sinar matahari.
  • Angin yang bertiup akan membawa uap air ini menuju ke arah daratan.
  • Ketika sampai pada ketinggian tertentu, uap air yang berasal dari evaporasi atau penguapan air laut, sungai, dan danau akan berkumpul semakin banyak di udara.
  • Suatu ketika, uap- uap air yang berkumpul tersebut akan mengalami kejenuhan dan mengalami kondensasi, dan kemudian akan menjadi hujan.
  • Air hujan yang jatuh di daratan ini kemudian akan mengalir ke parit, selokan, sungai, danau dan menuju ke laut lagi.

3. Siklus Hidrologi Panjang

Kita telah mengetahui penjelasan dan juga tahapan- tahapan dari siklus atau daur pendek dan sedang. Selanjutnya ada siklus atau daur hidrologi panjang. Sama dengan siklus pendek dan juga sedang, siklus panjang ini juga dimulai karena adanya penguapan atau evaporasi dari air laut akibat panas atau penyinaran oleh matahari. Untuk proses atau tahapan- tahapan dari siklus atau daur panjang ini akan dijelaskan sebagai berikut:

  • Panas matahari yang menyinari Bumi akan menyebabkan air laut dan juga permukaan- permukaan yang berbentuk air mengalami penguapan atau evaporasi yang berbentuk uap air.
  • Angin yang berhembus akan membawa uap air tersebut ke arah daratan dan bergabung bersama dengan uap air yang berasal dari danau, sungai, dan juga tubuh perairan lainnya, serta hasil transpirasi dari tumbuhan.
  • Uap air ini akan berubah menjadi awan dan turun sebagai presipitasi atau hujan.
  • Air hujan yang jatuh, sebagian akan meresap ke dalam tanah atau infiltrasi menjadi air tanah. Proses infiltrasi ini ada kalanya tidak berbentuk hujan, namun berbentuk salju atau es.
  • Sebagian air hujan ini diserap oleh tumbuhan, dan sebagian lagi akan mengalir ke permukaan tanah menuju parit, selokan, sungai, danau dan selanjutnya akan bermuara ke laut. Aliran air tanah ini dinamakan dengan perkolasi, dan akan berakhir menuju ke laut. Air tanah juga dapat muncul ke permukaan menjadi mata air. Itulah rangkaian proses atau tahapan- tahapan dari siklus atau daur hidrologi panjang ini. siklus panjang merupakan siklus yang berlangsung paling lama dan juga prosesnya paling lengkap.

Anggota Hidrosfer Hidrosfer merupakan sebutan bagi air yang ada di permukaan Bumi baik yang berupa lautan atau samudera maupun air yang ada di daratan. Adapun macam- macam permukaan air yang termasuk ke dalam hidrosfer akan dijelaskan di bawah ini diantaranya:

  • Perairan yang ada di daratan, meliputi: Air tanah, yakni air yang berasal dari salju, hujan ataupun bentuk curahan lainnya yang meresap ke dalam tanah dan tertampung dalam lapisan kedap air. Air permukaan, merupakan wadah air yang terdapat di permukaan Bumi. Air permukaan ini meliputi sungai, danau dan rawa.
  • Perairan laut atau samudera. Perairan laut atau samudera ini merupakan semau air yang berada di lautan atau samudera , yang berupa air yang mengandung garam atau air asin.
  • Gletser, es, dan salju. Hidrosfer tidak selalu berupa air, namun bisa juga berupa gletser, es maupun salju.

Itulah beberapa pengertian dan unsur hidrosfer yang ada di Bumi dan berbagai macam- macamnya. Dan uraian di atas juga telah menjelaskan mengenai hidrosfer. Semoga artikel ini bermanfaat.

Artikel Lainnya Terkait Pengertian dan Unsur Hidrosfer

Sumber: dari berbagai sumber

About the author

Mochamad Harris

Menulis artikel merupakan salah satu hal yang menjadi daya tarik saya untuk dapat mengetahui berbagai macam hal serta informasi terupdate yang sedang terjadi pada saat ini. Saya suka dengan tema olahraga dan juga travelling.

Kontak media sosial Linkedin saya Mochamad Harris