Geografi

Pengertian Geografi, Aspek, & Objek Studi Geografi

Written by Mochamad Harris

Pengertian Geografi, Aspek & Objek Studinya– Seperti halnya ilmu-ilmu pengetahuan lainnya, objek studi geografi memiliki ruang lingkup kajian tersendiri yang berbeda dari disiplin ilmu lainnya. Objek studi tersebut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu objek material dan objek formal. Simak penjelasan lebih lengkapnya, berikut ini Grameds!

Pengertian Geografi

Kata geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu geo dan graphein. Geo berarti bumi dan graphein berarti tulisan. Jadi, geografi adalah hal-hal atau ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan bumi, mulai dari kehidupan manusia yang hidup di bumi, aspek geografi, hingga objek studi geografi. Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), geografi adalah ilmu tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil yang diperoleh dari bumi.

Geografi itu sendiri bisa dibilang sebagai salah satu ilmu tentang bumi yang cukup diminati oleh banyak orang yang ada di dunia ini. Kedudukan dari geografilah yang membuat para ilmuwan berkeinginan untuk menggali lebih dalam apa itu geografi.  Nah, supaya kamu mengetahui lebih dalam tentang geografi, maka bisa simak artikel ini yang akan membahas objek studi geografi hingga aspek geografi.

Apa Pengertian Objek Geografi?

Rekomendasi Buku Tentang GeografiObjek geografi berasal dari bahasa Yunani, yang diambil dari kata geo yang memiliki arti bumi dan graphein yang berarti tulisan atau penjelasan. Jika kedua kata itu disambungkan maka akan tersusun dengan suatu kata geography yang berarti sebagai ilmu bumi atau ilmu yang mempelajari tentang bumi.

Pada dasarnya bumi yang kita huni ini adalah objek-objek dari kajian ilmu geografi.

Objek studi geografi adalah geosfer, yang meliputi letak dan gejala atau fenomena yang terjadi. Sebuah fenomena yang ditinjau dari sudut pandang geografi selalu diintegrasikan dengan ilmu-ilmu lainnya.

Letak geografi terbagi menjadi dua, yaitu letak fisiografi dan letak sosiografi. Contoh dari letak fisiografi adalah letak astronomis, maritim, klimatologi, dan geomorfologi. Sedangkan, contoh letak sosiografi adalah letak sosial, ekonomi, politik, dan kultural. Objek material dalam studi ini  yang disebut geosfer meliputi:

  1. Litosfer (lapisan keras), yaitu lapisan luar dari bumi atau biasa disebut kerak bumi dalam ilmu geologi.
  2. Atmosfer (lapisan udara), cuaca dan iklim dikaji dalam klimatologi dan meteorologi, dll.
  3. Hidrosfer (lapisan air), berupa lautan, sungai, danau, dan air tanah.
  4. Biosfer (lapisan tempat hidup), terdiri atas hewan, tumbuhan, dan manusia sebagai suatu komunitas bukan individu.
  5. Pedosfer (lapisan tanah), lapisan batuan yang telah mengalami pelapukan secara fisik, organik, maupun kimia.

Geografi manusia atau bisa disebut juga geografi sosial adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara alam dengan manusia.

Cabang ilmu geografi manusia ini menekankan pada aktivitas manusia sebagai objek pokok studinya. Objek pokok studi geografi manusia mencakup aspek kependudukan, aspek aktivitas yang meliputi aspek ekonomi, politik, sosial dan budayanya. Cabang Geografi Manusia:

  • Geografi penduduk
    Geografi penduduk merupakan cabang dari geografi manusia yang objek kajiannya adalah aspek keruangan penduduk. Objek studi ini mencakup penyebaran, densitas, perbandingan jenis kelamin, perbandingan manusia dengan luas lahan dan sebagainya.
  • Geografi ekonomi
    Geografi ekonomi adalah cabang dari geografi manusia yang membahas tentang usaha manusia mengeksploitasi sumber daya alam dan meningkatkan nilai tambah suatu barang untuk memenuhi kebutuhan serta menganalisis pola lokasi, distribusi dan persebaran kegiatan industri dan perdagangan tersebut.
  • Geografi politik
    Geografi politik adalah cabang geografi manusia yang bidang kajiannya adalah aspek keruangan pemerintahan dan kenegaraan yang meliputi hubungan regional dan internasional pemerintahan atau kenegaraan di permukaan bumi.
  • Geografi pemukiman
    Geografi pemukiman merupakan cabang dari geografi manusia yang membahas tentang perkembangan permukiman suatu wilayah serta pola perkembangannya di permukaan bumi.

Manfaat Mempelajari Ilmu Geografi

Ada banyak sekali manfaat mempelajari kajian ilmu ini. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari mempelejari ilmu geografi, di antaranya:

  1. Wawasan dalam ruang kajian ilmu melatih makhluk hidup untuk memproyeksikan atau memposisikan dirinya di dalam suatu ruang yang disebut bumi. Orientasi tersebut meliputi semua aspek ruang, yaitu arah, jarak, luas, dan bentuk.
  2. Persepsi relasi antargejala dalam mempelajari geografi, kita dituntut untuk saling mengamati fenomena dan gejala yang terjadi pada suatu bentang alam atau wilayah sehingga dapat menyimpulkan hubungan-hubungannya.
  3. Pemetaan potensi daerah dengan mempelajari kajian ilmu wilayah ini, manusia dapat melakukan pemetaan wilayah-wilayah yang mempunyai karakteristik tertentu sesuai dengan prinsip dalam ilmu geografi yang telah disebutkan sebelumnya.
  4. Pemahaman global menuntut seseorang untuk mengetahui semua wilayah yang ada di bumi. Artinya, seseorang tidak hanya mengetahui tentang wilayah tempat tinggalnya saja, akan tetapi bisa mengetahui seluruh aspek yang ada di permukaan bumi ini.
  5. Timbul rasa kecintaan dan ingin menjaga setelah mengetahui semua potensi wilayah berikut seluruh aspek yang dimiliki oleh bumi ini, tentunya akan timbul suatu rasa kecintaan terhadap ciptaan Tuhan yang sangat indah. Rasa kecintaan ini dapat menimbulkan rasa ingin memiliki sehingga seseorang akan cenderung untuk menjaga wilayahnya agar tidak terganggu.

Dalam upaya mempelajari berbagai hal yang terjadi pada lingkungan di permukaan bumi, buku ini hadir untuk membahas berbagai isu lingkungan dalam skal lokal hingga global.

Buku Geografi Lingkungan

Geografi Lingkungan

Beli Buku di Gramedia

Macam-Macam Objek Studi Geografi

Geografi

pixabay

Objek studi geografi itu sendri terdiri dari kondisi dan segenap proses yang berlangsung di atas permukaan bumi; Pengorganisasian suatu wilayah dan ruang dimuka bumi; Tafsiran terhadap bentang alam dan bentang sosial; Hubungan manusia dengan lingkungan yang berbeda-beda baik yang merupakan hasil budaya maupun lingkungan alami; Interaksi manusia dengan proses-proses dipermukaan bumi.

Dari beberapa disiplin ilmu tersebut, bisa saja memiliki objek material yang mungkin sama dalam bidang kajian, namun akan berbeda dalam objek formalnya. Misalnya pada ilmu geografi, geologi dan geofisika, ketiga ilmu pengetahuan ini memiliki objek material yang sama seperti halnya menjadikan objek planet bumi sebagai kajian nonfisik, tetapi kajian formalnya berbeda satu dengan yang lainnya. Objek studi geografi ada 2, yaitu objel material dan objek formal. Berikut ini penjelasan mengenai 2 objek geografi:

1. Objek Material

Pengertian objek material geografi adalah objek material geografi berupa fenomena geosfer (permukaan bumi) yang terdiri atas atmosfer (lapisan udara), litosfer dan pedosfer (lapisan batuan dan tanah), hidrosfer (tentang perairan), biosfer (dunia tumbuhan dan hewan) dan antroposfer (manusia).

  • Atmosfer atau udara yang menyelubungi bumi, atmosfer memiliki ketebalan sekitar 1.000 KM dan tersusun atas beberapa unsur, antara lain nitrogen 78,08%, oksigen 20,95%, dan karbon dioksida 0,034%. Nah dalam memperdalam ilmu pengetahuan mengenai lapisan atmosfer bumi ini dibutuhkan ilmu meteorologi dan klimatologi.
  • Litosfer atau kulit bumi, bumi itu sendiri merupakan rumah tempat tinggal dari semua makhluk yang ada permukaan bumi. Bumi terdiri atas beberapa lapisan tanah, batuan serta mineral yang menyusun kerak bumi atau kulit bumi. Dalam mepelajari ilmu litosfer kita perlu memperdalam ilmu pengetahuan seperti geologi, geomorfologi dan ilmu tanah.
  • Hidrosfer (air), Hampir seluruh permukaan bumi ini adalah air. Dalam mempelajari ilmu hidrosfer ini dapat dilakukan dengan cabang ilmu hidrologi untuk air tawar, misalnya seperti ilmu limnologi yang mempelajari tentang danau, hidrometeorologi untuk mempelajari tentang kandungan air di udara, hidrologi flufial (sungai) dan hidrologi air tanah (groundwater hydrology) serta oseanografi ilmu yang mempelajari air laut.
  • Biosger (hewan dan tumbuhan), biosfer ini dapat dipelajari melalui ilmu biogeografi, ekologi serta antropologi.
  • Antroposfer (manusia), dalam mengkaji objek material geografis ini, kita bisa mengerti bahwa suatu fenomena apabila dipandang dengan sudut pandang ilmu geografi, akan tetap selalu di integrasi dengan ilmu-ilmu pengetahuan yang lainnya.

Untuk letak dalam studi objek ini bisa dibedakan menjadi letak fisiografi dan letak sosiografi, misalnya seperti antara letak fisiografi antara lain letak astronomi, letak klimatologi, letak maritim dan letak geomorfologi. Sedangkan letak sosiografi seperti letak sosial, ekonomi, politik dan letak kultural.

Jadi secara nyata objek material geografi meliputi gejala-gejala yang terdapat dan terjadi di muka bumi, misalnya seperti Batuan, Tanah, Gempa bumi, Iklim, Udara, Flora dan fauna yang terkait dengan kehidupan manusia. Dengan demikian apabila sebuah fenomena akan lebih ditinjua dari sudut pandang geografi akan selalu diintegrasikan dengan ilmu-ilmu yang lainnya. Seperti halnya bencana alam, yang dibahas pada buku  di bawah ini.

Geografi Bencana Alam

Geografi Bencana Alam

Beli Buku di Gramedia

2. Objek Formal

Objek formal geografi adalah sudut pandang dan pola pikir terhadap suatu gejala yang ada dimukan bumi, baik yang sifarnya fisik, non fisik maupun sosial yang dilihat dari sudut pandang keruangan (spesial). Objek formal dalam geografi merupakan suatu cara pandang keruangan yang diruangkan dalam konsep-konsep geografis. Dalam mempelajari dan mamahami manfaat untuk objek studi geografi dalam topik pembahasan fenomena buka bumi.

Berdasarkan cara pandang objek formal, munculah 6 pertanyaan pokok sebagai ciri khas geografi yang dikenal dengan istilah 5W+1H sebagai berikut What (fenomena apa yang terjadi?), Where (dimana fenomena ini terjadi?, When (kapan fenomena itu terjadi?), Why : mengapa fenomena itu terjadi? dan Who : siapa yang terlibat dalam fenomena itu?. Tak lupa How atau bagaimana upaya untuk menanggulangi fenomena itu?

Studi geografi formal senantiasa menganalisis lokasi, persebaran di permukaan bumi yang saling memiliki keterkaitan (interelasi dan interaksi) anatara suatu fenomena dengan fenomena yang lainnya. Contoh dalam penelitian yang dilakukan dalam masalah kemiskinan, ada beberapa hal yang bisa dikaji dalam hal ini, meliputi:

  • Dimana lokasi kemiskinan tersebut? apakah wilayah perkotaan atau pedesaan? apakah kawasan industri, pertambangan atau wilayah pertanian? apakah terjadi di negara berkemabang atau negara maju?
  • Bagaimana pola pola persebarannya? apakah tersebar di seluruh wilayah atau hanya wilayah tertentu saja?
  • Bagaimana relasi atau kriteria antara masalah kemiskinan dengan aspek-aspek alamiah dan sosial lainnya yang ada diwilayah tersebut? Misalnya seperti ketersediaan sumber daya alam, kualitas penduduk seperti tingkat pendidikan, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, tingkat kesehatan serta adat istiadat yag ada di wilayah tersebut.

Objek formal yang dituangkan dalam konsep-konsep geografi, bisa dilihat dengan berbagai macam sudut pandang, seperti:

  • Sudut pandang keruangan atau regional melalui sudut pandang keruangan, objek formal akan menjadi lebih mudah untuk ditinjau dari segi nilai suatu tempat dari berbagai kepentingan. Mulai dari sini, kita bisa mempelajari mengenai latak, jarak dan keterjangkauan atau aksesbilitas.
  • Sudut pandang kelingkungan atau ekologi sudut pandang ekologi dapat dilakukan dengan cara mengetahui iteraksi antara organisme dengan lingkungan sekitar. Contoh keterkaitan antara petani dengan nalayan, keterkaitan petani dengan ladang dan persawahan.
  • Sudut pandang keilayahan, merupakan kombinasi antara analisis dari sudut pandang keruangan dan ekologi. Analaisa yang dilakukan dalam sudut pandang ini dapat dilakukan dengan cara mengetahui perbedaan yang ada pada satu wilayah dengan wilayah yang lainnya.
  • Sudut pandang waktu, objek formal yang dapat dipelajari dari kurun waktu ke waktu, sehingga manfaatnya bisa digunakan dan mengetahui sejauh mana perkembangnnya. Contohnya seperti, pengukuran luas suatu pulau dari waktu ke waktu.
Penelitian Geografi Terapan

Penelitian Geografi Terapan

Beli Buku di Gramedia

Rhoad Murpey dalam karyanya yang berjudul The Scope of Geography telah mengemukakan bahwa ada tiga pokok yang menjadi ruang lingkup geografi, yaitu:

  • Adanya persebaran dan keterkaitan pendudukdi muak bumi dengan sejumlah aspek keruangan dan bagaimana manusia dapat memanfaatkannya.
  • Hubungan interaksi antara manusia dengan keadaan lingkungan fisik, yang merupakan salah satu dari bagian keragaman kewilayahan. Keragka kerja regional dan analisis terhadapa region-region khusus.

Geografi

Aspek Geografi

Rekomendasi Buku Geografi

Aspek geografi adalah  suatu penginterpretasian dan gagasan serta hal-hal yang dipertimbangkan dalam kajian ilmu geografi. Adapun aspek kajian ilmu ini terbagi menjadi dua, yaitu aspek fisik dan aspek sosial.

1. Aspek Fisik

Aspek fisik adalah aspek geografi yang menyangkut keadaan lingkungan alam di luar manusia. Contohnya, bentuk muka bumi, perairan, keadaan udara, tumbuhan, dan hewan, serta semua fenomena alam yang dapat langsung diamati. Aspek fisik ini dibagi lagi menjadi aspek topologi (wilayah), aspek biotik (manusia, vegetasi, dan hewan), dan aspek non biotik (tanah, perairan, dan iklim).

Aspek fisik geografi menitikberatkan pada kajian mengenai fenomena-fenomena geosfer yang mempengaruhi hidup manusia. Pada umumnya, aspek fisik geografi berurusan dengan fenomena-fenomena yang dipengaruhi oleh alam secara langsung, bukan oleh manusia itu sendiri. Pada dasarnya, aspek fisik geografi dapat dikategorikan secara luas kedalam tiga kategori yaitu keilmuan yang membahas Bentuk Bumi dan pengukurannya.

Selain itu, juga mempelahari unsur Biotik (flora dan fauna serta makhluk hidup), Unsur Abiotik (cuaca, tanah, batuan, dan mineral) Jika kita pecah lebih dalam, ketiga kategori luas tersebut dapat dikonsolidasikan menjadi beberapa lingkup kajian dan keilmuan yang terpisah. Berikut ini adalah beberapa contoh lingkup kajian geografi yang termasuk kedalam aspek fisik geografi.  Berikut ini tiga aspek fisik geografi yang dapat dikaji atau diamati:

  • Aspek Topologi
    Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan letak atau lokasi suatu wilayah, bentuk muka bumi, luas area dan batas-batas wilayah yang memiliki ciri-ciri khas tertentu.
  • Aspek Biotik
    Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan unsur vegetasi seperti (tumbuh-tumbuhan atau flora, dunia binatang atau fauna) dan kajian penduduk.
  • Aspek Non-Biotik
    Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan unsur kondisi tanah, tata air (hidrologi) baik itu perairan, darat maupun laut dan kondisi iklim dari suatu wilayah.

2. Aspek Sosial

Aspek sosial adalah aspek geografi berupa seluruh masalah sosial, budaya, dan ekonomi yang terjadi karena adanya aktivitas serta kreativitas manusia dipermukaan bumi. Beberapa hal yang dikaji dalam aspek sosial antara lain aspek ekonomi, sosial, politik, dan budaya. Ada aspek lain selain aspek fisik, kajian geografi pula mencakup aspek sosial. Geografi mengkaji manusia yang hidup didalamnya dari keterkaitannya dengan fenomena yang terjadi di geosfer.

Aspek sosial pula meliputi aspek politis, antropologis, ekonomis, dan aspek yang berhubungan dengan kebudayaan atau pola hidup manusia. Pada aspek ini manusia dipandang sebagai fokus utama dari kajian geografi dengan memperhatikan pola penyebaran manusia dalam ruang dan kaitannya perilaku manusia dengan lingkungannya. Ada beberapa aspek sosial yang dikaji, yaitu:

  • Aspek Sosial
    Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan unsur adat-istiadat, tradisi, komunitas, kelompok masyarakat dan lembaga-lembaga sosial.
  • Aspek Ekonomi
    Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan unsur pertanian, pertambangan, perkebunan, perikanan, perdagangan, industri, transportasi dan pasar.
  • Aspek Budaya
    Aspek ini membahas tentang hal-hal yang berkenaan dengan unsur agama, pendidikan, kesenian danbahasa.
  • Aspek Politik
    Aspek ini membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan unsur kepemerintahan terjadi dalam kehidupan di masyarakat.

Semoga artikel tentang “Pengertian Geografi Aspek, & Objek Studi Geografi” membantumu memahami tentang objek studi geografi dengan lebih mendalam.

Rekomendasi Buku Tentang Geografi

Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia akan senantiasa memberikan buku-buku berkualitas seperti buku-buku berikut ini:

1. Kamus Geografi Edisi Tematik dan Visual oleh Drs. Gatot Harmanto, M.Pd. dan Rudi Hartono, S.Pd.

Kamus Geografi Edisi Tematik dan Visual

Kamus Geografi Edisi Tematik dan Visual

Beli Buku di Gramedia

2. Kartu Pintar Geografi oleh Kak Nat

Kartu Pintar Geografi

Kartu Pintar Geografi

Beli Buku di Gramedia

3. Jurus Jitu Geografi oleh Rino Agustianto, S.Pd

Jurus Jitu Geografi

Jurus Jitu Geografi

Beli Buku di Gramedia

Demikian artikel tentang Pengertian Geografi, Aspek, & Objek Studi Geografi. Semoga membantu.

Sumber: dari berbagai sumber

Rekomendasi Buku & Atikel Terkait Geografi

Geografi itu apa sih?

Objek studi geografi adalah geosfer, yang meliputi letak dan gejala atau fenomena yang terjadi. Sebuah fenomena yang ditinjau dari sudut pandang geografi selalu diintegrasikan dengan ilmu-ilmu lainnya.

1. Konsep Lokasi 2. Konsep Jarak 3. Konsep Morfologi 4. Konsep Keterjangkauan 5. Konsep Pola 6. Konsep Aglomerasi 7. Konsep Nilai Kegunaan 8. Konsep Interaksi dan Interdependensi 9. Konsep Diferensiasi Area 10. Konsep Geografi Pada Keterkaitan Ruangan

Apa saja manfaat dari ilmu geografi?

1. Wawasan dalam ruang kajian ilmu melatih makhluk hidup untuk memproyeksikan atau memposisikan dirinya di dalam suatu ruang yang disebut bumi. Orientasi tersebut meliputi semua aspek ruang, yaitu arah, jarak, luas, dan bentuk. 2. Persepsi relasi antargejala dalam mempelajari geografi, kita dituntut untuk saling mengamati fenomena dan gejala yang terjadi pada suatu bentang alam atau wilayah sehingga dapat menyimpulkan hubungan-hubungannya. 3. Pemetaan potensi daerah dengan mempelajari kajian ilmu wilayah ini, manusia dapat melakukan pemetaan wilayah-wilayah yang mempunyai karakteristik tertentu sesuai dengan prinsip dalam ilmu geografi yang telah disebutkan sebelumnya.

Apa saja yang dipelajari dalam ilmu geografi?

Pengorganisasian suatu wilayah dan ruang dimuka bumi, Tafsiran terhadap bentang alam dan bentang sosial, Hubungan manusia dengan lingkungan yang berbeda-beda baik yang merupakan hasil budaya maupun lingkungan alami, Interaksi manusia dengan proses-proses dipermukaan bumi.

About the author

Mochamad Harris

Menulis artikel merupakan salah satu hal yang menjadi daya tarik saya untuk dapat mengetahui berbagai macam hal serta informasi terupdate yang sedang terjadi pada saat ini. Saya suka dengan tema olahraga dan juga travelling.

Kontak media sosial Linkedin saya Mochamad Harris