Tips dan Trik

5 Cara Menjadi Moderator Presentasi yang Baik dan Tips-Nya!

cara menjadi moderator presentasi
Written by Nandy

Cara Menjadi Moderator Presentasi – Presentasi bukanlah kegiatan yang asing bagi kita semua, terutama kalau kamu sudah duduk di bangku sekolah menengah atas, kuliah, atau bahkan sudah bekerja. Di Sekolah Menengah Atas alias SMA atau dunia kerja, kita sering kali melakukan presentasi di depan teman atau rekan kerja, bahkan atasan.

Bagi beberapa orang, presentasi bukanlah sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Apalagi kalau sudah terbiasa, dan memahami semua materinya. Presentasi sih gampang saja! Namun, tidak semua orang bisa begitu.

Di luar sana, banyak orang yang membenci kegiatan presentasi, bahkan jika mereka sudah sering melakukannya sebelum ini. Ya, namanya orang kan beda-beda. Ada yang percaya diri tampil di depan banyak orang, tapi ada juga yang lebih suka bekerja di pojokan sendirian.

Selain kepribadian, salah satu alasan kenapa banyak orang tidak pernah kunjung terbiasa untuk melakukan presentasi dan berbicara dihadapan banyak orang adalah karena rasa grogi yang tidak kunjung bisa diatasi. Well, merasa grogi ketika berbicara di depan banyak orang memang adalah hal yang wajar. Apalagi kalau kamu tidak mengenal mereka dengan baik. Namun, bukan berarti rasa grogi ini bisa dibiarkan begitu saja.

Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang cara menjadi moderator presentasi. Berikut 5 tips mengatasi rasa grogi hingga cara menjadi moderator presentasi yang baik. Simak artikel ini sampai selesai ya.

https://www.gramedia.com/products/promosi-dahsyat-dengan-presentasi-online?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/promosi-dahsyat-dengan-presentasi-online?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

7 Tips Mengatasi Rasa Grogi yang Wajib Kamu Ikuti

cara menjadi moderator presentasi

Sumber: unsplash.com/Campaign Creators

Mengatasi perasaan grogi yang muncul ketika berbicara di depan banyak orang memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Namun, kamu tidak bisa membiarkan dirimu terus dikuasai oleh perasaan grogi setiap kali presentasi. Bagaimanapun, presentasi adalah bagian dari pekerjaan yang penting dalam karir kita.

Semakin baik presentasi yang kita lakukan, semakin baik juga pandangan atasan kepada kita. Untuk kamu yang sering grogi saat presentasi, berikut 7 tips mengatasi rasa grogi yang wajib kamu coba!

1. Tetaplah Berpikir Positif

Pikiran kita bukan hanya mempengaruhi mood, tetapi juga sangat berpengaruh pada apa yang akan kita kita sehari-hari. Jika pikiranmu positif, maka apapun yang kita kerjakan kemungkinan besar akan berjalan dengan baik. Beda ceritanya, jika pikiran kamu negatif, semua yang kita kerjakan bisa berantakan.

Begitu juga saat kamu presentasi, kita harus tetap berpikir positif. Hindari berpikir berlebihan apalagi sampai merasa tertekan. Tarik nafas dalam-dalam, percaya saja pada diri sendiri dan lakukan yang terbaik, maka semua akan baik-baik saja!

2. Kenali Siapa yang Akan Menjadi Audience-mu

Namanya presentasi, tidak mungkin dilakukan di ruangan kosong. Sama seperti pidato, presentasi juga dilakukan di depan banyak orang. Untuk memastikan presentasi berjalan lancar, maka kamu harus mengenali dulu siapa audience atau orang-orang yang akan mendengarkan presentasi kamu nantinya.

Kenapa ini penting? Ini karena dengan mengenali siapa pendengarnya, kamu bisa mengetahui gaya presentasi seperti apa yang mereka harapkan. Misalnya, kamu berprestasi di depan teman-teman sekelas dan dosen, maka gaya bicara kamu tidak perlu terlalu formal dan membawakan presentasi terlalu serius.

Sesekali, jangan lupa untuk melemparkan candaan. Ini karena, siswa atau mahasiswa biasanya mudah bosan, sehingga presentasi yang terlalu serius akan membuat mereka kehilangan minat.

Beda ceritanya kalau kamu berprestasi di depan bos dan rekan kerja untuk sebuah proyek yang penting. Untuk presentasi yang satu ini, kamu jelas harus bersikap serius dan berbicara semeyakinkan mungkin. Hindari bercanda karena hanya akan membuat presentasi kamu jadi berantakan dan kehilangan fokus.

3. Kuasai Materi yang Akan Kamu Presentasikan

Kebanyakan orang, terutama mahasiswa biasanya hanya akan mempresentasikan apa yang dia lihat, atau dengan kata lain membaca materi yang muncul di slide. Padahal, dalam presentasi yang benar, slide yang muncul hanyalah berisi poin-poin ringkasannya saja. Untuk membuat audience mengerti, kamulah yang harus menjelaskan secara rinci setiap poin yang ada di slide.

Untuk itu, sebelum presentasi dilakukan, sebaiknya pastikan kamu sudah menguasai seluruh materi yang akan kamu dan anggota kelompokmu presentasikan hari itu. Ingat ya, seluruh materi, bukan hanya materi kamu saja. Terlebih, jika kamu berperan sebagai moderator dalam presentasi nanti.

Salah satu cara menjadi moderator presentasi yang baik adalah dengan menguasai materi yang ada. Selain membuat kamu jadi lebih percaya diri, menguasai keseluruhan materi presentasi juga akan membuat kamu bisa menjawab berbagai pertanyaan yang muncul pada sesi tanya jawab.

4. Berlatih, Berlatih, Berlatih

Nah, yang ini juga menjadi kesalahan banyak orang yang akan melakukan presentasi. Selain menguasai materi yang akan kamu bahas, kamu juga harus melatihnya. Melatih diri untuk presentasi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Kamu bisa latihan berbicara di depan cermin, atau berlatih presentasi di depan teman-teman satu kelompok kamu.

Dengan berlatih, bukan hanya dapat menambah rasa percaya diri. Lebih dari itu, dari latihan berbicara di depan kaca atau teman-teman, kamu juga jadi tahu dimana letak kekurangan dan kelebihan kamu. Dengan begitu, kamu bisa lebih dulu memperbaiki kekurangan yang ada dan meningkatkan kelebihan yang kamu miliki.

5. Lakukan Kontak Mata

Saat kita memulai presentasi, kita bisa memulainya dengan menatap semua orang yang hadir. Setelah presentasi dimulai, kamu bisa hanya fokus ke beberapa orang yang kamu anggap penting saja. Misalnya, ketika kamu presentasi di depan teman sekelas yang jumlahnya banyak dan dosen, kamu bisa hanya memfokuskan diri ke dosen dan orang-orang yang duduk di jajaran depan saja.

Begitu juga jika kamu melakukan presentasi di depan rekan kerja, bos, dan klien penting, maka klien dan bos adalah dua orang yang harus kamu fokuskan, karena merekalah yang harus kamu yakinkan. Aturan ini juga berlaku saat sesi tanya jawab dimulai. Ketika memberikan jawaban, kamu bisa memberikan jawaban sambil melakukan kontak mata secara berkala dengan orang yang bertanya.

Dengan melakukan kontak mata, maka kamu bisa dengan mudah meyakinkan orang lain, juga membuat diri sendiri jadi lebih fokus. Lagipula, percaya deh fokus pada satu dua orang akan jauh lebih mudah ketimbang kamu harus membagi fokus kamu kepada semua orang.

6. Pikirkan Kesalahan yang Mungkin Akan Terjadi

Memikirkan kesalahan yang mungkin akan terjadi jadi hal penting yang harus kamu lakukan sebelum presentasi. Namun kamu juga harus tahu batasannya! Ingat, kamu melakukan ini untuk mengantisipasi cara memperbaiki kesalahan tersebut.

Namun sebisa mungkin hindari berpikir terlalu serius apalagi sampai berpikiran negatif. Tetaplah berpikiran positif agar kamu tidak kehilangan rasa percaya diri dan fokus yang sudah kamu bangun dengan susah payah.

7. Biasakan Diri untuk Berbicara di Depan Banyak Orang

Ada kalimat yang mengatakan bahwa bisa karena terbiasa. Orang yang pandai bicara di depan umum kebanyakan karena mereka terbiasa melakukannya. Saking seringnya presentasi dan tampil di depan umum, lama-lama mereka jadi ahli dan tahu bagaimana harus menguasai penonton.

Sebaliknya, mereka yang malu dan grogi biasanya karena tidak terbiasa. Jadi, kalau sampai saat ini kamu sering grogi, itu bisa jadi karena kamu jarang tampil di depan banyak orang. Setelah presentasi selesai, cobalah biasakan diri untuk lebih sering tampil.

Tampil di sini bukan berarti harus presentasi, misalnya aktif di berbagai organisasi atau rajin menyuarakan pendapat saat berada di kelas dan rapat penting. Dengan hal-hal kecil seperti itu, maka kamu akan terbiasa menghadapi tatapan maupun berbicara di depan banyak orang.

5 Hal yang Harus Kamu Persiapkan Sebelum Presentasi

Selain menyiapkan diri sendiri agar tidak grogi saat presentasi, ada beberapa hal lain yang harus kamu persiapkan agar presentasi dapat berjalan dengan baik. Apa saja?

Menentukan Topik Presentasi yang Akan Dibahas

Namanya presentasi, kamu jelas harus tahu apa yang akan kamu bicarakan nantinya. Supaya pembahasan tidak melenceng kemana-mana, kamu membutuhkan sebuah topik untuk dibahas di depan orang-orang yang akan mendengarkan presentasi kamu nantinya.

Untuk membuat presentasi berjalan dengan lancar, ada baiknya kalau kamu menyampaikan topik yang relate atau berhubungan dengan audiens. Untuk menentukan topik presentasi sebenarnya cukup mudah karena topik yang dibahas terbatas atau sudah ditentukan, sehingga kamu hanya perlu mencari, mempelajari, dan menguasai materinya sebanyak mungkin.

Lakukan Riset Mengenai Tingkat Pemahaman Audiens

Bukan hanya sekadar tahu siapa orang yang akan mendengarkan presentasi, kamu juga harus tahu tingkat pemahaman mereka terhadap topik yang akan kamu bawakan saat presentasi. Dengan mengetahuinya, kamu setidaknya akan tahu materi apa saja yang akan disampaikan.

Misalnya, jika audiens cenderung memiliki tingkat pemahaman yang rendah atau awam dalam topik tersebut, maka kamu bisa memulainya dengan bahasan yang ringan dan menyampaikannya dengan bahasa yang lebih mudah dimengerti. Sementara itu, jika pendengar sudah cukup memahami topik tersebut, maka kamu bisa mempresentasikan materi dengan pembahasan yang lebih detail dan mendalam.

Buat Slide Presentasi

Kamu sudah tahu topik yang akan dibawakan, juga tingkat pemahaman audiens, sekarang giliran kamu membuat slide presentasi lengkap dengan outline-nya. Sebisa mungkin buat outline yang terstruktur dan isi slide yang singkat dan padat. Hindari menuliskan semua materi di slide karena itu akan membuat kamu dan audiens kebingungan.

Lagipula, slide presentasi memang harus dibuat singkat, karena fungsinya hanya untuk menuntun kamu agar tetap berada di dalam topik. Sementara rinciannya, akan menjadi tugas kamu untuk menjelaskannya kepada audiens.

Desain Slide Presentasi

Selain materinya, desain presentasi juga sangat penting. Untuk slide presentasi sendiri sebenarnya bisa disesuaikan dengan kondisi presentasi nanti. Jika presentasi yang kamu lakukan, maka buatlah desain slide sesimpel dan seprofesional mungkin untuk meyakinkan audiens.

Sedangkan untuk presentasi di depan kelas, kamu bisa membuat desain slide yang kreatif. Kreatif disini bukan berarti desain slide harus rame, ya! Kreatif disini maksudnya adalah buat desain semenarik mungkin namun tetap tidak berlebihan agar audiens tetap fokus pada penjelasan yang kamu sampaikan nanti.

https://www.gramedia.com/products/desain-presentasi-pembelajaran-inovatif?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/desain-presentasi-pembelajaran-inovatif?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

5 Cara Menjadi Moderator Presentasi yang Baik

cara menjadi moderator presentasi

Sumber: unsplash.com/Product School

Presentasi tidak akan lengkap tanpa kehadiran seorang moderator. Moderator inilah yang nantinya akan memimpin dan memastikan presentasi berjalan dengan baik. Buat kamu yang mendapatkan tugas menjadi moderator, berikut 5 cara menjadi moderator presentasi yang baik!

1. Tampil dengan Percaya Diri

Dibandingkan dengan anggota tim lainnya, moderator adalah orang yang paling sering tampil dan berbicara di depan banyak orang. Mereka akan menjadi orang pertama yang membuka presentasi, mengarahkan jalannya presentasi, hingga memberikan kesimpulan juga kalimat penutup.

Karena tugasnya itu, moderator jelas harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Bayangkan, jika seorang moderator masih gugup dan gemetar saat berbicara, bisa-bisa presentasi yang sudah disiapkan akan berjalan berantakan.

Jika sudah begitu, bukan hanya audiens yang merasa kecewa, tapi juga anggota kelompok yang mempresentasikan materinya. Bagaimanapun, mereka sudah menyiapkan materi ini dari jauh-jauh hari. Tidak adil rasanya jika kerja keras mereka dirusak oleh moderator yang tidak bisa menguasai rasa gugupnya.

2. Menguasai Materinya dengan Baik

Meski moderator tidak selalu mendapat tugas untuk menyampaikan salah satu isi materi presentasi, mereka tetap harus menguasai keseluruhan materi dengan baik. Tujuannya tentu saja untuk memastikan agar presentasi berjalan dengan lancar. Alasan lainnya adalah, ketika seorang pembicara mengalami masalah dalam menyampaikan materinya, maka moderator bisa membantu menjelaskannya kepada audiens.

3. Mempelajari Cara Bridging

Bridging adalah mengalihkan satu sesi ke sesi selanjutnya. Sekilas, tugas satu ini terlihat mudah. Namun, apa yang kita lihat sebenarnya tidak selalu semudah seperti yang kita bayangkan selama ini. Seorang moderator yang baik harus bisa melakukan bridging dengan mulus.

Untuk itu, mereka harus bisa menghubungkan satu materi dengan materi lain tanpa membuatnya terdengar aneh di telinga audiens, dan itu jelas bukan tugas yang mudah untuk dilakukan.

4. Menyimak dan Fokus pada Materi yang Disampaikan

Lagi-lagi, moderator memang tidak memiliki tugas untuk menyampaikan materi. Namun bukan berarti mereka bisa kehilangan fokus dan membiarkan pikirannya berkeliaran kemana-mana. Bagaimanapun, mereka harus tetap fokus dan menyimak apa yang akan disampaikan.

Hal ini dilakukan agar dia bisa menyiapkan tanggapan yang menarik dan bridging yang mulus dari satu sesi ke sesi selanjutnya. Lagipula, bagaimana jadinya jika seorang moderator lebih banyak diam dan melamun saat presentasi dilakukan?

5. Membangun Suasana agar Presentasi Jadi Lebih Menyenangkan

Sebuah presentasi, tidak akan lengkap tanpa adanya sesi tanya jawab. Selain memberikan kesempatan untuk audiens berbicara, sesi ini juga akan membuat suasana presentasi menjadi lebih hidup dan menyenangkan.

Sudah menjadi tugas moderator untuk menciptakan suasana yang menyenangkan. Dalam sesi ini, moderator harus bisa menciptakan suasana yang proaktif sekaligus bersemangat. Suasana ini penting untuk mendorong audiens agar lebih aktif dalam sesi tanya jawab.

Namun disisi lain, moderator juga harus bisa menjaga agar suasana tetap kondusif. Karena kadang, audiens terlalu bersemangat sehingga membuat sesi tanya jawab berubah menjadi debat. Untuk menghindari debat kusir yang tidak perlu, moderator harus bisa mengendalikan suasana.

Selain menciptakan suasana yang menyenangkan, tugas lain dari moderator adalah dengan membahas rangkuman materi plus kalimat penutup. Nah supaya rangkuman yang kamu ucapkan nyambung dengan materi utama, kamu harus benar-benar mempelajari materi presentasi dengan baik.

https://www.gramedia.com/products/membuat-presentasi-3-in-1?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/membuat-presentasi-3-in-1?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasiMelakukan presentasi dan menjalankan tugas sebagai moderator memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Apalagi dengan topik yang rumit. Semakin rumit sebuah topik pembahasan, maka akan sulit juga untuk membawakan materinya saat presentasi. Bukan hanya harus menyampaikan semua materi, sebuah presentasi bisa dikatakan berhasil jika audiens mengerti dan teryakinkan dengan pembahasan yang sudah kita berikan kepada mereka.

Untuk Grameds yang mau mempelajari semua hal tentang cara melakukan presentasi maupun menjadi moderator presentasi, kamu bisa mengunjungi Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu berusaha untuk menyediakan produk terbaik dan terbaru untuk Grameds, supaya kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Siti Marliah

Baca juga:

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya