9 Street Food Korea Serta Rekomendasi Tempat Terbaik Di Korea!

Street Food Korea – Hal apapun yang berkaitan dengan Korea Selatan memang selalu menarik untuk dibahas, mulai dari kecantikan seperti skincare dan make up, sampai kulinernya. Tidak hanya Jepang dan Thailand saja yang terkenal akan street food-nya yang menggugah selera, tetapi street food Korea saat ini juga tengah populer di mancanegara.

Di Korea sendiri, harga street food juga sangat murah dan rasanya juga sangat enak, sehingga menjadi favorit orang lokal sampai wisatawan.

Dengan tampilannya yang sangat menarik dan membuat lapar, banyak orang yang jadi penasaran bagaimana rasa dari makanan tersebut dan ingin mencicipinya. Bahkan, saat ini di Indonesia juga sudah banyak sekali yang berjualan makanan street food Korea nih, Grameds.

Berhubung sedang bicara soal makanan pinggir jalan Korea, sudah pernah baca buku tentang kuliner negeri Ginseng tersebut belum? Kalau belum, kamu bisa coba membaca Komik Next G: Kulineran di Korea karya Raysa Arya Meidina, dkk. Komik ini akan memperlihatkan makanan-makanan Korea yang terkenal dan sangat menarik mata, yang dijamin bikin kamu ngiler saat melihat ilustrasi kuliner Korea di dalamnya!

Rekomendasi Tempat Terbaik Untuk Mencoba Street Food di Seoul

Ketika tengah berlibur ke Korea Selatan, rasanya sudah menjadi keharusan untuk mencicipi street food yang sangat beragam yang ada di sana. Meskipun beberapa makanan ada yang dijual di pinggir jalan, tetapi ada juga tempat-tempat tertentu yang memang ramai dengan orang berjualan street food, sehingga memudahkan pengunjung untuk berpindah-pindah mencicipi semua makanan yang ada. Rata-rata harga makanan street food Korea juga sangat murah dan terjangkau sehingga tidak menguras kantong.

Nah, berikut ini ada sederet rekomendasi tempat bagi yang ingin hunting street food asal Korea yang memiliki beragam pilihan!

1. Pasar Gwangjang

Kalau kamu adalah pecinta makanan Korea, maka jangan sampai tidak mengunjungi salah satu pasar lama yang terletak di Seoul ini, yaitu Pasar Gwangjang. Sebagai salah satu pasar tertua yang masih beroperasi sampai saat ini, Pasar Gwangjang atau Gwangjang Market dipenuhi oleh berbagai macam makanan serta budaya nasional Korea.

Beberapa street food Korea yang ditemukan dan bisa dicoba di pasar ini adalah mayak kimbap. Mayak kimbap adalah makanan yang paling terkenal dari pasar ini dan menjadi favorit para orang-orang, yaitu berupa nasi yang digulung oleh rumput laut seperti sushi, kemudian berisi wortel, acar lobak daikon, dan nasi yang dibumbui dengan minyak wijen.

Rasanya juga sudah tidak perlu diragukan lagi, walaupun terlihat seperti kimbap pada umumnya, tetapi makanan ini sangat membuat ketagihan, sesuai dengan namanya yaitu mayak kimbap yang berarti “narcotic rice rolls“.

Selain mayak kimbap, makanan spesialisasi Pasar Gwangjang lainnya adalah makgeolli dan bindaetteok, yaitu pancake gurih yang terbuat dari kacang hijau tanah, serta berbagai macam sayuran dan daging.

2. Pasar Malam Dongdaemun

Meskipun terkenal sebagai pusat bagi para pecinta fashion di Seoul, tetapi Pasar Malam Dongdaemun juga menjadi surga bagi para penikmat cemilan tengah malam nih, Grameds. Pasalnya, pasar ini buka hampir setiap jam dan menjadi salah satu tempat yang bisa didatangi pengunjung untuk belanja bahkan sampai jam 3 pagi!

Jadi, selain berbelanja pakaian, aksesoris, dan juga barang paling unik, kamu juga bisa menikmati camilan tengah malam dengan banyaknya penjual street food di dalam pasar malam tersebut.
Para penjual jajanan street food Korea ini seakan memanggang dan menggoreng sepanjang malam, dengan makanan pinggir jalan yang bisa kamu nikmati di sini adalah mandu, yaitu pangsit asal Korea, dan juga sundae, yang merupakan sosis berisi darah babi, serta makanan ringan internasional lainnya seperti burger, dan lain-lain.

3. Pasar Namdaemun

Selanjutnya tempat untuk menemukan makanan street food Korea lainnya adalah Pasar Namdaemun! Sudah ada sejak tahun 1400-an, pasar ini tidak hanya menjadi pasar paling tua di Seoul, tetapi juga pasar terluas dengan lebih dari 10.000 kios, vendor, dan restoran yang terdapat di dalamnya. Pasar ini juga sangat lengkap, karena kamu bisa mencari semua barang kebutuhanmu di pasar ini, termasuk jajanan pinggir jalan ala Korea.

Memang, saat berkunjung ke Pasar Namdaemun akan tidak lengkap rasanya kalau tidak mencicipi makanan-makanan yang ada di sana. Kamu bisa mengunjungi gang makanan yang ada di pasar, dan kamu akan menemukan sederet street food Korea di sepanjang jalan tersebut yang terdiri dari berbagai macam makanan klasik Korea.

Mulai dari makanan biasa seperti jagung kukus dan dakkochi (sate ayam), sampai yang menantang seperti sundae (sosis dari darah) dan juga jokbal (kaki babi). Dijamin kamu tidak akan kekurangan jajanan selama mengunjungi pasar yang satu ini.

4. Pasar Tongin

Pasar Tongin dikenal sebagai salah satu pasar tradisional yang paling menawan di Seoul, di mana pasar ini terletak di sebelah barat Istana Gyeongbokgung. Meskipun kelihatannya pasar ini hanya seperti pasar biasa pada umumnya, tetapi pasar Tongin juga menjadi bagian dari sejarah penting Korea karena didirikan untuk orang Jepang saat masa penjajahan dulu.

Untungnya, dalam beberapa tahun terakhir pasar ini menjadi populer kembali karena adanya Dosirak Cafe! Dalam kafe ini, para pengunjung akan diberikan kotak makan siang yang bisa diisi dengan segala macam camilan pasar yang diinginkan hanya dengan harga 5000 won saja. Adapun jajanan pasar yang ditawarkan di pasar ini adalah tteokbokki (kue beras dengan bumbu pedas), pajeon (pancake yang gurih), mandu (pangsit), dan berbagai macam kimchi.

5. Kota Tteokbokki Sindang-dong

Tempat jajan street food Korea yang satu ini disebut sebagai tempat terbaik untuk mencicipi tteokbokki! Jadi, untuk kamu para penggemar kue beras pedas tersebut, jangan sampai tidak mengunjungi Kota Tteokbokki Sindang-dong ketika sedang berkunjung ke Korea! Telah ada sejak tahun 1970-an, tempat ini menjadi pilihan bagi warga setempat yang ingin melepas stres dengan menyantap makanan khas Korea yang sedap ini.

Tidak hanya menawarkan banyak makanan klasik Korea saja, tetapi restoran-restoran lain yang ada di Kota Tteokbokki Sindang-Dong ini juga menyajikan sentuhan lain pada makanan originalnya, seperti dengan menggunakan banyak macam saus, mie kaca, seafood, telur, dan juga keju.

Ada banyak sekali tempat untuk makan di sini, tetapi beberapa tempat makan yang menjadi favorit warga lokal adalah Mabongnim Halmeoni Tteokbokki, I Love Sindangdong, dan Jeongjom.

Makanan Street Food Korea yang Terkenal dan Lezat

Setelah mengetahui tempat-tempat mana saja yang bisa dikunjungi untuk mencoba seluruh jajanan street food Korea, berikut ini adalah makanan-makanan dari street food ala Korea yang sangat lezat untuk disantap.

1. Bungeoppang

Kue yang memiliki bentuk ikan ini menjadi salah satu street food Korea yang sudah sangat terkenal ini juga termasuk cocok di lidah masyarakat Indonesia, lho. Katanya, bungeoppang ini merupakan lambang dari keberuntungan. Masyarakat Korea percaya bahwa kepribadian seseorang bisa dilihat dari cara orang makan bungeoppang.

Anak-anak juga sangat menyukai makanan ini yang umumnya berisi pasta kacang merah, tetapi seiring berkembangnya zaman, makanan ini pun berinovasi dengan beragamnya rasa isian, mulai dari krim custard, keju, cokelat, bahkan es krim, beberapa penjual juga memberi tambahan topping agar semakin menarik.

Dari segi tekstur, Bungeoppang sendiri ada yang memiliki adonan yang lembut dan ada juga yang teksturnya garing. Camilan yang satu ini dianggap sebagai camilan untuk musim dingin.

2. Hotteok

Hotteok menjadi jajanan street food Korea lainnya yang cukup terkenal dan disukai oleh masyarakat Korea, ini merupakan camilan penutup yang berisi sirup manis yang terbuat dari kayu manis, gula merah, dan juga kacang. Korean pancake ini memang mirip dengan pancake pada umumnya, tetapi bentuknya lebih tebal, dan sedikit bulat serta terdapat isian di dalamnya.

Sekarang ini, kamu juga bisa mencicipi berbagai macam hotteok yang isiannya bisa diubah dengan keju atau es krim. Untuk orang yang lebih menyukai makanan gurih dibanding makanan manis, mungkin kamu bisa coba japchae hotteok atau hotteok yang berisi sayur-sayuran.

3. Twigim

Jika di Indonesia ada gorengan sebagai jajanan pinggir jalan yang terkenal, di Korea ternyata juga punya makanan serupa, lho! Gorengan di Korea sendiri bernama twigim, yaitu bahan makanan yang sekadar dibalurkan ke tepung dan digoreng begitu saja. Tetapi, ada banyak sekali bahan makanan yang digoreng ini, seperti telur, udang, cumi-cumi, ubi, paprika, sampai dengan sayuran.

Orang Korea sendiri umumnya memakan twigim bersama dengan tteokbokki atau dicocol ke kecap asin, karena makanan yang satu ini biasanya dijual di pedagang tteokbokki dan sundae.

4. Dakkochi

Selanjutnya, ada makanan street food Korea lainnya, yaitu dakkochi. Pada dasarnya, dakkochi adalah sate ayam seperti yang ada di Indonesia, bedanya, dakkochi tidak dilumuri dengan bumbu kacang, melainkan dibumbui dengan saus asam manis. Terkadang, dakkochi juga disajikan dengan simpel seperti hanya dibumbui dengan garam saja dan tanpa saus, tetapi beberapa penjual juga terkadang menyajikannya dengan mustard dan mayonaise.

Uniknya, ada juga pedagang yang menjual dakkochi super pedas bernama dakkochi rasa bom, di mana tingkat kepedasan pada makanan ini bisa membuat mata langsung berair dalam hitungan detik! Kalau kamu menyukai tantangan, maka kamu bisa mencoba dakkochi rasa bom ini!

5. Pajeon

Makanan yang satu ini merupakan jajanan khas Korea yang juga sangat disukai oleh semua kalangan baik masyarakat Korea maupun wisatawan. Karena disukai oleh semua orang, tidak sulit juga untuk menemukan penjual pajeon, dari jalan raya, pusat keramaian, sampai pasar tradisional, dijamin kamu pasti menemukan penjual pajeon.

Pajeon memiliki rasa yang sangat khas dan lezat karena dibumbui dengan rempah-rempah yang khas. Pada dasarnya, bentuk pajeon mirip dengan telur dadar di Indonesia, di mana makanan ini terbuat dari tepung, telur, daun bawang, dan sayur-sayuran, yang diaduk dalam adonan tepung kemudian digoreng hingga matang.

Pajeon sendiri memiliki banyak jenis lainnya yang bisa coba dicicipi, seperti bindaetteok (pancake kacang hijau), haemul jeon (pancake seafood), kimchi jeon (pancake kimchi), sogogi jeon (pancake daging sapi), sampai gochu jeon (pancake cabai hijau).

6. Kimbap

Kimbap menjadi salah satu ikon dari street food Korea, yang bentuknya mirip sushi dari Jepang, yaitu nasi dilapisi lembaran rumput laut dan berisi sayur-sayuran seperti bayam, kemudian acar, telur, ikan, fishcake bahkan daging.

Makanan yang satu ini menjadi makanan yang cukup sering muncul di dalam drama, selain itu menjadi makanan favorit masyarakat Korea karena bentuknya yang kecil dan simpel untuk dimakan.
Nama kimbap merupakan gabungan dari kata kim yang artinya rumput laut, dan bap yang memiliki arti nasi. Beberapa orang ada yang mengonsumsinya dengan cara memakan langsung dalam bentuk utuh, ada juga yang memakannya dengan cara dipotong-potong terlebih dahulu.

7. Hot Bar

Makanan street food Korea selanjutnya adalah hot bar. Kata hot pada nama makanan ini bukan mengacu pada rasanya yang pedas ya, Grameds, tetapi karena makanan ini sangat panas. Sebab, hot bar sendiri adalah jenis makanan yang ditusuk seperti sate dan odeng, dan dibakar atau digoreng sampai renyah saat itu juga, sehingga begitu dimakan masih ada sensasi panas dari proses memasaknya.

Rasa dari hot bar juga sangat khas karena terbuat dari pasta ikan yang dicampurkan dengan beberapa bahan, biasanya bahan dasarnya adalah pasta ikan, tepung, telur, dan sayuran. Baru setelah itu ditambahkan berbagai macam isian seperti keju, tteok, daun perilla, cabai, ham, sosis, sayuran, bahkan seafood.

Karena memiliki berbagai macam isi, hot bar sangat disukai oleh masyarakat Korea dari berbagai kalangan dan menjadi street food favorit. Biasanya, hot bar akan disajikan bersama beberapa saus pilihan, seperti saus manis, pedas, atau original.

8. Odeng

Makanan street food yang satu ini sepertinya sudah terkenal sampai ke mancanegara, dan bahkan di Indonesia sendiri sudah banyak yang menjual odeng, meskipun tusukannya tidak sebesar yang ada di Korea. Odeng merupakan sate daging ikan yang direbus dengan kuah kaldu dan sedap disantap saat masih panas.

Yang membuat odeng menarik adalah kisah di balik munculnya makanan ini. Di mana sebenadnya odeng dibuat karena banyak sekali ikan laut kecil yang tidak laku untuk dijual, kemudian masyarakat setempat pun tidak kehabisan akal, mereka berinisiatif mengolah sisa ikan laut kecil tersebut menjadi makanan yang lezat bernama odeng ini.

Karena dibuat dari bahan dasar ikan laut yang direbus sampai matang dan dicampur dengan beberapa bumbu khusus, odeng memiliki wangi dan rasa yang khas, makanan ini sangat menggugah selera dan membuat lapar setiap orang, apalagi jika dinikmati saat malam hari atau saat musim dingin.

9. Tteokbokki

Tidak sah rasanya kalau membahas street food tanpa menyebutkan tteokbokki. Sering muncul di dalam drama maupun acara lainnya, makanan yang satu ini selalu berhasil masuk dalam 5 besar street food yang disukai oleh orang Korea! Di Indonesia sendiri, juga sudah banyak sekali yang menjual tteokbokki.

Pada dasarnya, tteokbokki adalah kue beras dengan tekstur yang sangat kenyal dengan bentuk yang bulat panjang seperti silinder kecil-kecil. yang diaduk bersama dengan saus gochujang pedas manis.

Sekarang ini, tidak hanya menjual tteokbokki klasik saja, tetapi sudah banyak penjual yang menawarkan berbagai macam inovasi lain, seperti tteokbokki carbonara, tteokbokki kari, sampai dengan tteokbokki bacon.

Jika sedang berkunjung ke Korea, kamu juga tidak akan kesulitan mencari street food Korea yang satu ini karena makanan ini dijual di mana saja.

Penutup

Demikian pembahasan tentang rekomendasi tempat dan juga makanan street food Korea. Setelah membaca artikel ini sampai selesai, apakah kamu akan mencoba makanan street food Korea yang telah direkomendasikan?

Jika ingin mencari berbagai macam buku tentang makanan Korea atau tentang bahasa Korea, maka kamu bisa mendapatkannya di Gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Adinda

Baca juga: