in

Review Novel Istana Merah Karya June Hur

Rating: 4.13

 

Bagi pecinta cerita dengan genre historical romance, ayo merapat! Dalam artikel ini, Gramin akan mengulas sebuah buku yang sangat seru. Mengapa menarik? Karena kisah sejarahnya yang dapat memberikan pengetahuan baru dan kisah penuh romansa yang dihadirkan dapat membuat kita senyum-senyum sendiri.

Istana Merah

button cek gramedia com

Istana Merah adalah novel fiksi karya June Hur, novel ini diterbitkan pada tahun 2022. Versi terjemahan dan cetakan terbaru novel ini dirilis oleh Gramedia Pustaka Utama pada 25 Maret 2024. Novel setebal 368 halaman ini mengambil latar cerita di Korea.

Ceritanya berfokus pada Hyeon, seorang anak yang lahir secara tidak sah, tetapi berjuang untuk diakui oleh masyarakat. Hingga akhirnya, Hyeon berhasil bekerja di istana yang penuh dengan politik dan kasus yang kelam. Dalam menyelesaikan kasus-kasus tersebut, Hyeon dibantu oleh Eojin, seorang inspektur polisi.

Dari paragraf di atas saja, sudah terasa keseruan ceritanya, Grameds! Ayo baca artikel ini lebih lanjut, tapi sebelum itu kita kenalan dulu yuk dengan penulis novel Istana Merah, June Hur.

Profil June Hur – Penulis Novel Istana Merah

June Hur adalah penulis yang dikenal dengan karya-karya misteri dan romansa historikal untuk pembaca remaja. Ia lahir di Korea Selatan dan telah tinggal di Amerika Serikat, Kanada, serta Korea Selatan sebelum akhirnya ia memutuskan untuk melanjutkan studi di Universitas Toronto dengan fokus pada Sejarah dan Sastra. Karya miliknya telah dipublikasikan di Forbes, NPR, The New York Times, CBC, dan KBS. Buku terbaru June Hur, A Crane Among Wolves, juga akan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Saat ini, June tinggal di Toronto bersama dengan keluarganya.

Sinopsis Novel Istana Merah

Istana Merah

button cek gramedia com

Joseon (Korea), tahun 1758. Pada masa itu, anak haram memiliki sedikit pilihan dalam hidup. Namun, melalui kerja keras dan sifatnya yang sangat tekun, Hyeon, seorang gadis berusia delapan belas tahun, berhasil menjadi perawat di istana. Dengan selalu patuh dan rajin bekerja, ia berharap ayahnya akan mengakuinya suatu hari nanti. Namun, Hyeon tiba-tiba terlibat dalam intrik politik istana yang gelap dan berbahaya ketika dalam semalam, empat wanita ditemukan tewas terbunuh, dan tersangka utamanya adalah teman dekat serta gurunya sendiri.

Bertekad untuk membuktikan bahwa gurunya tidak bersalah, Hyeon diam-diam melakukan penyelidikan sendiri. Ia bertemu dengan Eojin, seorang inspektur polisi muda yang juga sedang memburu si pembunuh. Ketika bukti-bukti mulai mengarah pada Putra Mahkota, Hyeon dan Eojin harus bekerja sama untuk mengungkap berbagai rahasia mematikan yang ada di istana.

Februari 1758

“Ikuti saya,” bisik Dokter Nanshin, “dan jangan bertanya apa pun.”

Cahaya bulan melayang lembut seperti salju yang sedang turun, menyinari atap paviliun dan patung-patung berbentuk binatang yang berjajar di atap yang melengkung. Lentera di lantai memancarkan cahaya keemasan ke seluruh halaman yang beku, serta ke labirin pintu dan jendela yang berkisi-kisi. Hanya ada keheningan yang menyelimuti, kecuali bunyi lonceng besar di kejauhan, yang bergema di seluruh ibu kota dan menggema di Istana Changdeok. Pada dering ke dua puluh delapan, gerbang istana akan ditutup rapat malam itu.

Segera setelah tabib kerajaan membelakangi kami, Jieun dan aku saling bertukar pandang dengan mata terbuka.

Bukankah giliran kerja kita sudah selesai? tanyanya. Bukankah seharusnya kita diizinkan pulang ke rumah?

Aku melirik sekilas ke arah dokter dengan gugup. Ini sangat aneh, jawabku.

Namun apa yang kita ketahui tentang apa yang aneh atau tidak biasa? Kami berdua masih baru dalam posisi kami sebagai nae-uinyeo, perawat yang dipilih khusus untuk bertugas di istana.

Kelebihan dan Kekurangan Novel Istana Merah

Istana Merah

button cek gramedia com

Pros & Cons

Pros
  • Atmosfer yang memikat.
  • Misteri yang dibangun dengan apik.
  • Pembuatan karakter yang mendalam.
  • Gaya penulisan yang santai dan menarik.
  • Terdapat unsur romansa yang manis.
  • Detail yang sangat jelas.
  • Alur cerita yang ringkas.
Cons
  • Terdapat unsur gore. 

Kelebihan Novel Istana Merah

Istana Merah

button cek gramedia com

Istana Merah karya June Hur berhasil memikat pembaca dengan atmosfer yang kuat, seakan-akan membawa mereka langsung ke dalam sebuah drama bersejarah yang penuh dengan pembunuhan, rahasia, mata-mata, politik istana, dan cerita putra mahkota yang tragis. Misteri dalam cerita ini dibangun dengan apik dan menegangkan, didukung oleh konflik yang terjalin dengan baik dan pacing yang menjaga ketegangan membuat pembaca akan terus menerus terlarut dalam cerita ini.

Karakter yang ada di dalam cerita ini juga memiliki kedalaman yang luar biasa, membuat mereka terasa nyata, sehingga mudah untuk pembaca merasa terhubung dengan mereka. Gaya penulisan yang santai dan menarik juga membuat plot terasa menarik dan menambah kenikmatan dalam membaca novel ini. Romansa dalam cerita ini juga terasa sangat wholesome, manis, dan sederhana, tidak dilebih-lebihkan. Romansa yang hadir dalam cerita ini juga bisa menjadi penetralisir dari unsur gore yang ada dalam novel ini, membuat novel ini menjadi lebih seimbang.

Deskripsi yang kuat dalam novel ini membuat pembaca mudah untuk membayangkan adegan-adegan dalam cerita, seolah-olah mereka sendiri yang berjalan di jalanan gelap dan berbahaya sambil menyaksikan rahasia keluarga kerajaan yang tersembunyi di setiap sudut. Dengan alur yang ringkas dan fokus, serta subplot yang tidak menyimpang dari cerita utama, membuat novel ini mudah untuk diikuti dari awal sampai akhir. Semua kelebihan ini menjadikan Istana Merah sebagai bacaan yang sangat menyenangkan dan memikat bagi pecinta cerita sejarah, misteri, dan romansa.

Kekurangan Novel Istana Merah

Istana Merah

button cek gramedia com

Meskipun novel Istana Merah karya June Hur ini memiliki banyak sekali kelebihan, novel ini tetap tidak luput dari kekurangan. Banyak sekali unsur gore yang ada di dalam novel ini, hal ini mungkin dapat membuat beberapa pembaca merasa tidak nyaman. Kita bisa lihat dari tema cerita yang mengambil sisi gelap istana, sudah jelas yang menanti kita dalam cerita ini bukanlah hal-hal yang manis dan membuat hati tenang. Untuk unsur gore dalam cerita ini juga bisa membuat jangkauan pembaca menjadi lebih tersegmentasi karena novel ini tidak cocok dibaca untuk pembaca di bawah umur.

Selain itu, beberapa pembaca mungkin merasa bahwa penggambaran adegan-adegan kekerasan dalam novel ini terlalu mendetail, sehingga dapat mengganggu kenikmatan membaca. Meskipun unsur tersebut mungkin menambah kedalaman dan ketegangan cerita, pembaca yang lebih sensitif terhadap konten semacam ini mungkin merasa terbebani. Oleh karena itu, Istana Merah lebih cocok bagi pembaca dewasa yang siap menghadapi elemen-elemen cerita yang intens dan gelap.

Pesan Moral Novel Istana Merah

Istana Merah

button cek gramedia com

Novel Istana Merah karya June Hur ini memberikan pesan moral yang berharga lewat tokoh utama dalam novel ini, Hyeon. Hyeon mengajarkan kita untuk selalu berjuang melawan semuanya termasuk hal yang dianggap mustahil, dalam cerita di novel ini anak yang lahir dari pernikahan tidak sah akan sangat susah untuk mendapatkan pekerjaan ataupun masa depan, tapi tidak dengan Hyeon. Dengan tekad yang membara, tidak mudah menyerah, dan giat belajar ia bisa mendapatkan sesuatu yang sangat sulit untuk didapatkan. Dari sini kita dapat mengambil pesan bahwa jalan yang terbaik untuk diri kita sendiri adalah terus maju tanpa memikirkan stigma yang ada di masyarakat maupun omongan orang lain.

Bagi Grameds yang ingin membaca buku Istana Merah karya June Hur, kalian bisa dapatkan hanya di Gramedia.com ya! Gramin juga sudah menyiapkan buku-buku historical romance yang tak kalah menarik di bawah ini. Yuk langsung saja dapatkan buku-buku terbaik hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Aku dan Sang Duke (The Duke and I)

Historical Romance: Aku dan Sang Duke (The Duke and I)

button cek gramedia com

Adakah tantangan yang lebih besar bagi para Ibu Ambisius London selain duke yang masih lajang?

Lembar Berita Lady Whistledown, April 1813. Semua orang tahu Simon Basset, Duke of Hastings, sebentar lagi akan meminang Daphne Bridgerton yang manis, yang selama ini hanya dianggap sebagai sahabat alih-alih calon istri oleh para pria lajang. Tapi mereka berdua tahu yang sebenarnya—semua itu cuma taktik untuk menyelamatkan Simon dari serbuan ibu-ibu kaum bangsawan yang hendak menjodohkan pria itu dengan putri mereka. Sementara itu, menjadi pasangan duke membuat Daphne mendapat perhatian beberapa pria lajang yang layak sebagai calon suami.

Tapi manakala berputar-putar di lantai dansa bersama Simon, Daphne sulit mengingat bahwa kedekatan mereka ini sandiwara semata. Mungkin ini gara-gara senyum jail Simon, atau bahkan cara pria itu memandangnya setiap kali mereka berduaan. Ia hanya tahu dirinya telah jatuh cinta kepada sang duke! Kini ia perlu meyakinkan pria tampan itu bahwa sandiwara kecil mereka membutuhkan sedikit perubahan, dan bahwa cinta itu merupakan faktor yang amat pantas ditambahkan di dalamnya.

Juru Tato dari Auschwitz

Juru Tato dari Auschwitz (The Tattooist of Auschwitz)

button cek gramedia com

Kereta hewan itu menuju Auschwitz, bukan berisi sapi atau hewan ternak lainnya. Melainkan berisi pria-pria yang berdesakan dengan paksa di setiap gerbongnya, Lale termasuk salah satunya. Sebagai seorang Yahudi, Lale mengetahui adanya pengumuman untuk menyetorkan seorang lelaki dari setiap rumah untuk membantu pemerintah Jerman yang sedang berperang.

Maka berangkatlah ia dari kota kecilnya di Slovakia, menuju Praha untuk kemudian dibawa ke camp konsentrasi pekerja paksa. Setelah diproses penatoan dan pemberian seragam, Lale dan kelompoknya dibawa ke Auschwitz dua yang juga disebut Birkenau. Di sini ia ditempatkan di Blok 7 bersama beberapa tahanan lainnya

Selang beberapa bulan, Lale terkena tifus yang cukup parah hingga tak sadar beberapa hari. Tetapi teman temannya menjaganya agar tetap hidup dan tidak ketahuan penjaga SS. Ketika ia akhirnya bangun, ia bertemu Sang Penato di kamp tersebut dan dijadikan asisten. Tapi suatu hari, sang penato tak pernah muncul lagi. Sejak itulah hari-hari Lale sebagai Tatowierer dimulai.

Love in the Afternoon (Cinta di Siang Hari)

Historical Romance: Love In The Afterno (Cinta Di Siang Hari)

button cek gramedia com

Beatrix, si bungsu Hathaway yang pecinta binatang dan alam, selalu lebih nyaman berada di alam terbuka daripada di dalam ruang dansa. Meskipun telah mengikuti serangkaian season di London, Beatrix yang kecantikannya klasik dan berjiwa bebas belum pernah jatuh cinta ataupun didekati pria… Kapten Christopher Phelan, prajurit yang sangat pemberani, berencana akan menikahi teman Beatrix, Prudence Mercer, sekembalinya dari pertempuran. Namun, dalam surat-suratnya kepada Prudence, ia mengatakan kehidupan di medan peperangan telah mengubahnya menjadi orang yang sangat berbeda. Prudence tidak suka menulis surat, dan kecewa membaca surat-surat pria itu. Beatrix membantu Prudence menuliskan surat-surat jawaban.

Surat-menyurat itu segera berkembang menjadi kedekatan jiwa yang dalam… Christopher bertekad menemui wanita yang dicintainya itu. Tindakan Beatrix yang semula hanyalah berpura-pura berubah menjadi siksaan cinta yang tak sampai…

 

Sumber:

  • https://books.google.co.id/books?id=BgQeEAAAQBAJ&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false
  • https://www.goodreads.com/book/show/56978115-the-red-palace
  • https://eustaciatan.com/2023/01/book-review-the-red-palace-by-june-hur.html

Written by Adila V M

A half-time writer, a full-time dreamer.