in

Kenali Mitos Firasat Hamil Anak Perempuan

Firasat hamil anak perempuan  – Biasanya beberapa pasangan yang menginginkan anak dengan jenis kelamin tertentu akan sangat antusias untuk mengetahui jenis kelamin bayi yang dikandung sang ibu. Oleh sebab itu, pasangan-pasangan tersebut akan mulai main tebak-tebakan dengan cara mengandalkan beberapa ciri umum serta firasat dari sang ibu.

Beberapa firasat ibu hamil terkadang dipercaya dapat menunjukan jenis kelamin janin, contohnya seperti mitos firasat hamil anak perempuan berupa bentuk perut dan kondisi sang ibu. Mitos lainnya menyebutkan bahwa hamil anak perempuan, maka sang ibu akan memiliki kulit berjerawat dan tidak tampak glowing.

Namun, firasat hamil anak perempuan tersebut telah dibantah oleh para ahli melalui penelitian ilmiah. Nah, bagaimana mitos firasat hamil anak perempuan dan fakta sebenarnya? Cek penjelasannya berikut ini ya!

Ciri Hamil Anak Perempuan Berdasarkan Penelitian

Sumber: Pexels

Dikutip dari laman Greatist, selama proses pembuahan, sel telur akan menyumbang kromosom X. Apabila sperma memberikan kromosom X juga, maka akan ada kemungkinan bahwa ibu akan mengandung anak perempuan. Akan tetapi apabila kromosom Y, maka kemungkinan ibu hamil anak laki-laki.

Dalam pembentukan gen di masing-masing kromosom, baik itu kromosom X maupun Y, umumnya tidak dapat terlihat hingga usia kehamilan mencapai enam atau bahkan tujuh minggu.

Oleh sebab itu, mengandung anak dengan jenis kelamin tertentu bergantung pada produksi hormon testosteron yang dapat memicu perkembangan alat kelamin serta saluran reproduksi bayi.

Selain itu, jenis kelamin janin tidak akan mulai terbentuk hingga usia kehamilan mencapai minggu kesebelas. Lalu pada masa kehamilan tersebut, barulah ibu dapat melakukan tes USG dan DNA untuk dapat mengintip jenis kelamin sang bayi.

Namun, jika Grameds sangat penasaran dengan jenis kelamin janin, maka Grameds bisa menyimak ciri-ciri hamil anak perempuan menurut beberapa penelitian yang dikutip dari What to Expect berikut ini:

1. Hiperemesis gravidarum

Tidak sedikit dari calon ibu yang mulai menderita mual serta muntah-muntah parah atau disebut sebagai hiperemesis gravidarum yang seringkali dapat menyebabkan penurunan berat badan, dehidrasi hingga kekurangan gizi.

Menurut beberapa penelitian, ditemukan bahwa perempuan yang hamil dengan anak perempuan secara signifikan umumnya akan mengalami hiperemesis gravidarum selama masa kehamilan.

2. Mudah lupa

Untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, menurut beberapa penelitian menunjukan bahwa perempuan yang melahirkan anak perempuan secara konsisten dapat kurang berkinerja dalam tes memori, khusus pada bidang keterampilan mendengarkan, visualisasi dan komputasi dibandingkan ibu yang mengandung anak laki-laki.

3. Merasakan stres berat

Ciri lain dari hamil anak perempuan adalah ibu merasakan stres berat. Menurut beberapa penelitian ketika ibu merasakan stres semakin sering ketika mengandung, maka semakin besar pula peluang ibu hamil anak perempuan.

Hal ini dikarenakan anak perempuan kemungkinan kurang rentan pada kondisi yang tidak menguntungkan dalam rahim dibandingkan dengan anak laki-laki.

Maka dengan kata lain, perempuan dengan tingkat stres yang tinggi dan melahirkan anak perempuan, umumnya pernah hamil dengan anak laki-laki pada masa lalu, tetapi sang ibu mengalami keguguran sebelum akhirnya sadar bahwa sang ibu telah kembali hamil.

Menurut sebuah studi lainnya pada tahun 2019, ditemukan bahwa calon ibu yang mengalami stres fisik serta psikologis, memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk hamil anak perempuan.

4. Bayi sungsang

Menurut sebuah studi pada tahun 2015 yang menghubungkan tentang kelahiran sungsang di Hongaria pada tahun 1996 hingga 2011 menemukan, bahwa bayi yang sungsang secara signifikan lebih mungkin adalah anak perempuan dibandingkan laki-laki.

Mitos Firasat Hamil Anak Perempuan dan Faktanya

Sumber: Pexels

Biasanya, jenis kelamin bayi baru dapat diketahui setelah kehamilan memasuki usia 3 bulan dengan USG atau ultrasonografi. Meskipun begitu, ada banyak orang tua yang merasa penasaran dengan jenis kelamin janinnya, sehingga muncul beberapa mitos firasat hamil anak perempuan atau laki-laki.

Meskipun hanya mitos, tetapi ciri-ciri hamil anak perempuan masih dipercayai hingga saat ini. Lalu, apa saja mitos firasat hamil anak perempuan dan faktanya? Ini penjelasannya.

1. Mengalami morning sickness yang cukup parah

Mitos pertama dari firasat hamil anak perempuan adalah morning sickness yang cukup parah. Beberapa berpikir bahwa mual pada pagi hari yang cukup parah merupakan salah satu tanda bahwa ibu hamil anak perempuan.

Namun faktanya, penelitian terbaru menjelaskan bahwa merasa sakit pada masa kehamilan kemungkinan dapat berkaitan dengan jenis kelamin janin yang dikandung.

Penelitian dari Brain, Behavior and Immunity menemukan bahwa perempuan yang mengandung anak perempuan, pada umumnya akan mengalami lebih banyak peradangan ketika sistem kekebalan tubuh mereka terserang oleh bakteri, dibandingkan dengan ibu yang mengandung anak laki-laki.

Perbedaan satu ini dapat mempengaruhi cara perempuan yang mengandung anak perempuan dengan anak laki-laki, yaitu dari seberapa parah dan seringnya sang ibu mengalami morning sickness.

Ibu yang hamil anak perempuan, umumnya akan merasa lebih tidak sehat dibandingkan ibu yang hamil dengan anak laki-laki.

2. Mengalami mood swings atau perubahan mood

Mitos kedua dari hamil anak perempuan adalah perubahan mood secara drastis atau mood yang swings yang dialami oleh ibu hamil. Menurut American Pregnancy, perubahan mood terjadi karena adanya perubahan hormon selama masa-masa kehamilan.

Jadi, tidak ada bukti ilmiah yang mengungkapkan bahwa mood swings yang dialami oleh ibu hamil menjadi ciri bawaan hamil anak perempuan. Sebab, mood swings ini sangat wajar terjadi pada ibu yang sedang mengandung anak perempuan maupun laki-laki.

Ketika ibu mengalami perubahan suasana hati yang cepat berubah-ubah seperti sejenak merasa senang, kemudian sedih, menangis bahkan tersinggung, hal itu adalah hal yang wajar dan tidak dapat menjadi patokan bahwa ibu hamil anak perempuan.

3. Perubahan bentuk payudara

Ketika usia kehamilan ibu semakin tua, maka bentuk perut ibu pun akan berubah menjadi semakin membesar. Selain bentuk perut, ada pula bagian tubuh lain ibu yang ikut berubah seperti payudara.

Banyak orang percaya, bahwa ketika payudara kiri ibu terlihat lebih besar dibandingkan payudara sebelah kanan, maka hal tersebut adalah firasat hamil anak perempuan.

Akan tetapi, hal ini hanyalah mitos belaka. Perubahan dari bentuk payudara ini dapat disebabkan karena adanya hormon yang meningkat ketika masa kehamilan.

4. Detak jantung

Pada umumnya, detak jantung bayi perempuan bisa mencapai 140-160 detak per menitnya. Akan tetapi hal ini belum terbukti secara medis. Sebab pada dasarnya, detak jantung janin yang normal berkisar antara 120-160 detak per menitnya.

Tidak hanya itu, detak jantung dari janin ternyata dapat berubah-ubah bergantung pada aktivitas janin dalam kandungan serta usia janin. Jadi, detak jantung bayi tidak dapat dijadikan sebagai patokan hamil anak perempuan.

Akan tetapi, memang benar bahwa detak jantung bayi perempuan pada umumnya akan lebih cepat dibandingkan anak laki-laki. Namun hal ini hanya dapat terbukti ketika bayi telah lahir.

Sebelum waktu tersebut maka usia fetus lah yang dapat memberikan efek pada kecepatan dari detak jantung bayi. Sekitar minggu kelima kehamilan, biasanya detak jantung janin sama seperti dengan ibu yaitu antara 8 hingga 85 detakan per menitnya.

Detak jantung tersebut, kemudian akan meningkat dengan stabil hingga kehamilan mencapai usia 9 minggu. Pada masa tersebut, detak jantung janin akan berada pada 170 hingga 200 per menitnya lalu kembali melemah pada antara 120 hingga 160.

5. Bentuk perut

Salah satu ciri bawaan dari hamil anak perempuan biasanya dapat dilihat dari bentuk perut ibu hamil. Ketika ibu hamil dan memiliki bentuk perut yang cenderung naik dan membesar ke atas, maka hal tersebut menjadi firasat hamil anak perempuan.

Akan tetapi, firasat hamil anak perempuan ini belum tentu akurat. Bentuk perut dari ibu hamil biasanya dapat disebabkan karena kondisi fisik, kenaikan berat badan, otot perut serta beberapa faktor yang lainnya.

6. Tingkat stres yang cenderung lebih tinggi

Ciri bawaan dari hamil anak perempuan adalah ibu umumnya akan merasa lebih stres. Menurut sebuah penelitian Fertility and Sterility, ditemukan adanya hubungan antara kadar hormon stres kortisol dengan rasio kelahiran laki-laki dan perempuan.

Dalam penelitian tersebut, dijelaskan bahwa perempuan yang memiliki kadar kortisol tinggi secara statistik lebih mungkin untuk memiliki anak perempuan dibandingkan laki-laki.

Akan tetapi, penelitian lebih lanjut diperlukan gunakan memahami dengan benar hubungan antara stres ibu hamil dengan jenis kelamin dari bayi yang belum lahir.

7. Kulit ibu menjadi lebih berminyak

Peningkatan pada produksi hormon ketika hamil, akan membawa suatu perubahan pada seluruh tubuh ibu hamil termasuk pada wajah. Perubahan pada wajah selama masa kehamilan bisa terjadi dengan drastis serta membuat wajah ibu terlihat sangat berbeda selama masa kehamilan 9 bulan.

Beberapa orang mempercayai bahwa ketika ibu memiliki kulit berminyak dan rambut terlihat lebih kusam, maka artinya seorang wanita saat itu sedang mengandung anak perempuan.

Hanya saja, firasat satu ini tidak berdasarkan pada penelitian. Di sisi lainnya, perubahan dari produksi minyak maupun penampilan rambut selama masa kehamilan mungkin saja berhubungan dengan perubahan hormonal maupun perubahan pola makan.

8. Urin yang berwarna gelap

Ada beragam tes prediksi untuk mengetahui jenis kelamin janin dengan memberikan petunjuk berdasarkan urin yang bereaksi pada zat yang berbeda-beda.

Selain itu, urin yang cenderung memiliki warna gelap adalah salah satu ciri dari bawaan hamil anak perempuan. Akan tetapi hingga saat ini, masih belum ada penelitian yang membuktikan hubungan antara warna urin dengan jenis kelamin janin ketika ibu hamil.

Faktanya, warna urin dari ibu hamil memang dapat bervariasi selama sepanjang hari dan varian dari warna urin biasanya lebih berkaitan dengan vitamin, infeksi, hidrasi serta diet dan lain sebagainya.

9. Sakit pada sekitar pangkal panggul

Mitos lainnya dari firasat hamil anak perempuan adalah ibu hamil lebih sering merasakan sakit pada area pangkal panggul.  Sementara, jika ibu hamil anak laki-laki biasanya akan merasakan sakit pada bagian tulang belakang.

Sakit punggung sebenarnya adalah tanda kehamilan yang akan terjadi pada hampir semua ibu hamil, terutama ketika ukuran dari janin telah cukup besar. Kondisi dari ibu hamil yang merasakan sakit pinggang, bisa menjadi tanda dari kehamilan anak perempuan.

Sebab, hampir sebagian dari janin perempuan lebih sering berada di bagian atas perut. Jadi, posisi janin tersebut akan menyebabkan tekanan berat pada daerah pinggang serta pinggul.

Namun, kondisi satu ini tidak dapat menjadi patokan sebab masih belum ada penelitian yang membuktikan terkait hal ini.

10. Kaki yang terasa hangat

Suhu kaki dari ibu hamil, juga dipercayai menjadi salah satu ciri bawaan ibu hamil anak perempuan. Menurut mitos firasat hamil anak perempuan, ibu akan merasakan kaki lebih hangat, sementara jika kaki terasa lebih panas, maka ibu hamil anak laki-laki.

Namun, sayangnya hal ini hanya mitos belaka. Menurut medis, kaki dingin yang dirasakan oleh ibu hamil disebabkan oleh sirkulasi darah yang buruk, perubahan cuaca maupun masalah diabetes.

11. Merasakan tendangan janin yang tidak terlalu keras

Di usia kehamilan 5 bulan ke atas, janin pada umumnya telah menunjukan gerakan yang cukup aktif. Ada beberapa janin yang menendang perut ibu hingga tendangannya terlihat dari luar.

Akan tetapi, jika ibu merasakan tendangan yang lebih lembut dan tidak terlihat, maka dipercayai bahwa hal ini adalah ciri ibu hamil anak perempuan. Namun hingga saat ini, masih ada penjelasan ilmiah tentang hal ini.

Apabila janin tidak aktif seperti biasa, maka ibu perlu memperhatikan janinnya dan segera memeriksakannya ke dokter. Dikarenakan ada beberapa penyebab janin tidak bergerak aktif seperti biasa. Contohnya seperti pertumbuhan bayi yang melambat, leher bayi terlilit oleh tali pusar dan masalah rahim maupun placenta.

12. Mengidam makan makanan yang manis

Ketika hamil, tidak sedikit ibu yang mengalami ngidam akan makanan tertentu. Beberapa orang mempercayai bahwa ketika ibu hamil mengidam makanan manis, maka itu menjadi tanda bahwa ibu sedang mengandung anak perempuan. Begitu pula sebaliknya, apabila ibu mengidam makanan asin maka hal tersebut menjadi tanda bahwa ibu sedang hamil anak laki-laki.

Akan tetapi, hal ini hanyalah mitos belaka dan belum terbukti secara ilmiah. Rasa ngidam adalah hal yang wajar dirasakan oleh ibu hamil dan dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor.

13. Munculnya linea nigra

Linea nigra merupakan garis hitam yang melintang dari pusar hingga ke pelvis. Banyak orang mempercayai, bahwa garis hitam yang putus-putus, berliku pada perut ibu hamil menjadi salah satu tanda bahwa ibu sedang hamil anak perempuan.

Akan tetapi faktanya, linea nigra memang terkadang terlihat lebih jelas pada beberapa kasus dan terkadang juga tidak terlihat atau terlihat samar. Umumnya, ketika usia kehamilan sudah semakin tua dan semakin dekat dengan waktu kelahiran, maka garis hitam pun akan tampak semakin jelas.

14. Posisi tidur

Mitos lain dari firasat hamil anak perempuan adalah posisi tidur dari ibu hamil. Banyak orang yang percaya bahwa ketika ibu hamil suka tidur menghadap ke arah kanan, maka dipercayai bahwa ibu mengandung anak perempuan.

Akan tetapi, hal ini adalah mitos belaka. Sebab posisi tidur ibu hamil hanyalah soal faktor kenyamanan serta kebiasaan yang biasa dilakukan oleh ibu saja. Oleh sebab itu, posisi tidur tidak ada kaitannya dengan jenis kelamin janin yang dikandung.

15. Bentuk hidung

Mitos lainnya adalah ibu hamil anak perempuan biasanya tidak mengalami perubahan hidung, namun jika ibu hamil anak laki-laki maka bentuk hidung akan terlihat lebih besar.

Demikianlah penjelasan firasat hamil anak perempuan. Jika Grameds tertarik dengan topik-topik kehamilan, maka Grameds bisa membaca buku terkait. Buku-buku tentang kehamilan, bisa kamu dapatkan di gramedia.com.

Sebagai catatan, penjelasan di atas hanyalah sebagai penambah wawasan pembaca. Percaya atau tidaknya merupakan hak dari masing-masing pembaca.

Sebagai #SahabatTanpaBatas gramedia.com menyediakan buku-buku tentang kehamilan untuk ibu. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Khansa



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Widiastuty

Saya suka menulis terutama pada tema-tema parenting. Lewat tulisan, saya bisa mendapatkan informasi sekaligus menambah wawasan saya tentang dunia parenting.

Kontak media sosial Instagram saya Widiastuty