10 Arti Mimpi Berenang di Laut Beserta Cara Menyikapinya Dalam Islam

Mimpi Berenang di Laut – Kebanyakan orang senang melakukan olah raga berenang. Berenang dianggap sebagai salah satu kegiatan yang menyenangkan. Berenang baik di laut, kolam renang, maupun sungai pastinya memiliki daya tarik sendiri bagi kebanyakan orang.

Meski demikian, pernahkan Grameds memperoleh mimpi berenang di laut? Mimpi ini kerap kali dikaitkan oleh keadaan emosi dalam diri. Walau begitu, terkadang sautu mimpi memiliki arti tersendiri bagi sang pemimpinya. Apakah Grameds penasaran?

Arti Mimpi Berenang di Laut, Kolam Renang, Sungai, dan Danau

Beberapa orang mungkin akan penasaran dengan arti mimpi tersebut, walaupun sebagian mengabaikannya. Meski demikian, setelah bangun tidur mungkin Grameds akan mencari tahu apa arti mimpi tersebut. Nah berikut beberapa arti mimpi berenang di laut, kolam renang, sungai, dan laut!

1. Mimpi berenang di laut: mimpi ini adalah suatu pertanda bahwa Grameds sudah berhasil mendapatkan beberapa tujuan. Selain itu, mimpi berendang di laut ialah tanda dari adanya peningkatan dalam kondisi keuangan. Ada baiknya jika Grameds terus berusaha supaya berhasil meraih sesuatu yang Grameds inginkan ya.
2. Mimpi berenang di laut ombak besar: Mimpi ini dipercaya memiliki arti yang kurang baik bagi Grameds Hal tersebut dikarenakan, Mimpi ini memiliki arti bahwa Grameds tengah mengalami situasi sulit dan penuh dengan drama.
3. Mimpi berenang di laut yang tenang: Mimpi ini dipercaya sebagai pertanda yang kurang baik untuk Grameds. Hal tersebut mungkin menandakan bahwa Grameds tengah mengalami hal atau komunikasi yang buruk dengan keluarga. Sehingga mungkin akan menimbulkan beberapa kesalahpahaman yang akan terjadi.
4. Mimpi berenang di kolam renang: Jika Grameds bermimpi berenang di kolam renang adalah simbol pembaruan batin atau pikiran, lho. Selain itu hal tersebut juga menjadi petunjuk bahwa Grameds butuh bersantai dari kegiatan yang Grameds jalani selama ini.
5. Mimpi berenang di kolam renang yang tenang: Ternyata mimpi ini menjadi pertanda bahwa Grameds akan memperoleh kedamaian, selain itu hal tersebut juga mengindikasikan bahwa Grameds akan merasa tenang dalam menjalani hidup di masa depan.
6. Mimpi berenang di kolam renang kotor: Arti mimpi renang di kolam yang kotor dapat menjadi petunjuk bahwa ada seseorang yang akan mengganggu Grameds.
7. Mimpi berenang di danau: mimpi berenang di danau menjadi pertanda bahwa Grameds akan bertemu dengan orang yang baik. Selain itu, mimpi ini menjadi simbol pertanda akan tercapainya tujuan dalam menyelesaikan masalah.
8. Mimpi berenang di sungai: Apabila Grameds mendapatkan mimpi berenang di sungai, hal tersebut dapat menjadi pertanda bahwa Grameds sedang jatuh cinta dengan seseorang. Selain itu, mimpi ini juga berarti bahwa Grameds tengah merasa terbebani oleh emosi dan lupa dengan tanggung jawab.
9. Mimpi berenang di sungai yang keruh: mimpi berenang di sungai yang keruh dapat memberikan pertanda bahwa Grameds hendak memperoleh peringatan dan harus melindungi diri sendiri. Hal tersebut biasanya dikaitkan dengan kemungkinan terganggunya kondisi kesehatan Grameds.
10. Mimpi berenang bersama teman: Apabila Grameds mendaparkan mimpi berenang di laut dengan teman, hal tersebut berarti seseorang itu adalah gambaran nyata dari perasaan khawatir serta perhatian Grameds kepada sosok yang Grameds Mungkin saja, teman tersebut sangat berharga bagi Grameds sehingga Grameds mempunyai rasa peduli dan khawatir yang besar kepadanya. Grameds akan berfikir bahwa suatu saat ingin membahagiakan teman Grameds tersebut dan ingin terus menjadi bagian dari kehidupannya.

Nah itulah beberapa arti mimpi berenang di laut, kolam renang, sungai, dan danu yang mungkin belum Grameds tahu. Semoga tafsiran mimpi tersebut dapat membantu Grameds yang sedang mencari arti mimpi.

Cara Menyikapi Mimpi Dalam Islam

Kedudukan mimpi dari seorang Muslim, tak sekadar sebagai buah tidur. Selain itu, kategori atas mimpi-mimpi tertentu ada juga yang dianggap sebagai sebuah informasi yang diberikan langsung dari Allah SWT untuk hamba-Nya. Lantas, bagaimanakah cara menyikapi mimpi, baik jenis mimpi yang baik maupun mimpi yang buruk?

Syekh Abdul Aziz bin Fathi as- Sayyid Nada dalam Ensiklopedi Adab Islam Menurut Alquran dan as-Sunnah mengungkapkan bahwa Islam memberlakukan adab yang tepat untuk menyikapi mimpi. Hal tersebut menjadi bukti suci bahwa agama yang dibawa oleh Rasulullah SAW tersebut mempunyai dimensi integral dan universal. Islam mencakup seluruh perkara baik dunia, maupun akhirat.

Adab secara umum yang disampaikan oleh Syekh Nada dalam menyikapi mimpi, di antaranya, ialah takn secara sembarangan bercerita tentang mimpi. Kecuali kepada sosok yang dianggap kredibel seperti penasihat atau ulum.

Dalam sebuah riwayat ad- Darimi dari Abu Hurairah ditegaskan bahwa Rasulullah SAW melarang siapapun untuk menceritakan mimpi kecuali pada seorang alim maupun pada orang yang dianggap dapat memberikan nasihat.

Langkah selanjutnya, yang juga penting untuk diperhatikan ialah tak gegabah dalam menakwilkan mimpi. Lebih baik seseorang menunggu hingga benar-banar paham serta menafsirkan mimpi dengan cara yang sebaik-baiknya.

Hal tersebut perlu dilakukan karena mungkin saja mimpi tersebut menjadi kenyataan atau akan terjadi sesuatu sesuai dengan apa yang ditafsirkan, atas kehendak Allah SWT.

Riwayat dari Abu Dawud dan Ibnu Majah dari Abu Razin menjelaskan hal tersebut. Disebutkan bahwa mimpi tersebut terletak di kaki burung selama tak ditawilkan. Jika mimpi tersebut ditakwilkan, niscaya mimpi itu akan terjadi.

Rasulullah SAW juga meminta supaya tak menceritakan mimpi tersebut kecuali pada golongan-golongan yang terjamin dan terpercaya atas kualitas pribadi dan keilmuannya.

Syeh Nada juga menambahkan, hendaknya kita tak berlebihan dakan menceritakan mimpi. Apalagi hingga berdusta serta mendramatisirnya.

Contohnya, si fulan mengklaim bahwa dirinya melihat perkara agung, padahal hal tersebut sama sekali tidak ada di dalam mimpinya. Menurut ulama, tindakan semacam ini termasuk dalam kategori berdosa karena melakukan dusta.

Hadis riwayat Bukhari dari Watsilah menjelaskan, terdaapt tiga bentuk kebohongan besar, yakni:

1. Laki-laki yang menisbatkan identitasnya pada selain ayah kandungnya
2. Menceritakan mimpi yang tak pernah dilihatnya
3. Mengucapkan atas nama Rasulullah SAW atas apa yang tak pernah beliau ucapkan.

Syeh Nada menjelaskan lebih jauh mengenai bagaimana sepatutnya seorang Muslim berhadapan dengan mimpinya yang baik. Menurutnya, sikap pertama yang harus ditunjukkan adalah rasa syukur atas mimpi baik yang ia dapatkan. Mimpi yang baik pada dasarnya berasal dari Allah SAW.

“Jika salah seorang di antara kalian bermimpi sesuatu yang ia sukai, sesungguhnya itu berasal dari Allah, maka hendaklah ia memuji-Nya dan menceritakan mimpi itu.” (HR. Bukhari dari Abu Sa’id Al Khudri)

Menurut Syekh Nada, mimpi baik tersebut hendaknya ditasfirkan dengan penafsiran yang sebaik-baiknya. Hal tersebut sedikit banyak akan membantu melapangkan dada dari si pemilik mimpi.

Sebagai catatan, penjelasan di atas hanyalah sebagai penambah wawasan pembaca. Percaya atau tidaknya merupakan hak dari masing-masing pembaca. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Ingin mencari buku tentang arti atau tafsir mimpi? Kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com atau melihat beberapa rekomendasi buku terkait di bawah ini.

Rekomendasi Buku Terkait

1. Cari Tahu Arti Mimpimu

Mimpi selalu mengundang rasa ingin tahu karena sering-kali merupakan pertanda dan firasat. Mimpi buruk tidak selalu berarti sebuah pertanda buruk. Jangan sampai Grameds melewatkan pesan-pesan penting untuk hidup Grameds.

1. Mimpi Orang Tua: Melambangkan datangnya peristiwa penting.
2. Mimpi Pacar Lama: Tidak berarti Grameds akan kembali menjalin hubungan dengan pacar lama. Mungkin Grameds kehilangan sesuatu dari dia atau justru melambangkan kepuasan terhadap pernikahan yang kini Grameds
3. Mimpi Pohon: Pohon merupakan simbol diri. Apa yang terjadi pada pohon merupakan tanda yang tengah Grameds

Dan temukan berbagai arti mimpi lainnya di dalam buku ini.

2. Tafsir Mimpi: Menurut Al-Quran dan Ilmu Sunnah

Tafsir mimpi sangat berveda dengan ramalan klenik. Walau begitu, mimpi juga bisa berarti prediksi atas kehidupan yang mungkin terjadi di masa depan, sama halnya seperti mimpi yang ditakwilkan oleh Nabi Yusuf AS dari mimpi yang didapatkan oleh Raja Mesir. Nabi Yusuf AS sudah bermimpi dan Nabi Yusuf AS sudah dianugerahi oleh Allah SWT sebuah kemampuan untuk menakwilkan mimpi. Dua persoalan mengenai mimpi tersebut sudah diceritakan dalam Al-Qur’an. Begitu lengkapnya Islam membahas seluruh persoalan perihal kehidupan, bahkan mimpi juga tak luput dibahas dalam agama Islam.

Buku Tafsir Mimpi: Menurut Al-Quran dan Ilmu Sunnah ini menjawab berbagai pertanyaan yang mungkin akan diajukan para umat mengenai penafsiran mimpi dan penakwilannya. Tafsir mimpi yang dilakukan oleh Ibnu Sirin, seorang penulis dari buku ini, diambil dari Al Quran serta As Sunnah sehingga penafsiran dan penakwilannya dilakukan dengan hati-hati dan cermat.

Banyak takwil mimpi yang dijelaskan di dalam buku ini. Setidaknya, ada total 54 takwil mimpi yang dijelaskan oleh Ibnu Sirin, mulai dari takwil mimpi mengenai manusia, setan, jin, alam semesta, serta berbagai peristiwa lainnya.

3. Tafsir Mimpi Umar Khayam

\

Karena buku ini dikategorikan untuk umum maka siapa pun dapat membacanya. Akan tetapi, biasanya buku ini banyak dicari serta dibaca oleh berbagai kalangan mulai dari kalangan remaja hingga orang dewasa.

Sinopsis

Pernahkah Grameds bermimpi hingga terbangun dari tidur, tetapi tak memahami apa pesannya bagi kehidupan?

Apabila iya, kitab klasik karya Umar Khayyam (1048-1131 M) ini mungkin bisa membantu Grameds. Telah ditulis sejak 1000 tahun yang lalu, buku yang terdiri dari 20 bab ini menjelaskan dengan lengkap mengenai berbagi mimpi yang pernah atau akan Grameds alami.

Umar Khayyam merupakan seorang ulama asal Persia yang selama ini lebih dikenal sebagai ilmuwan dalam bidang sastra, astronomi, dan matematika. Salah satu karya termasyhurnya ialah Rubaiyat Umar Khayam. Meski begitu, tidak banyak yang mengetahui, bahwa beliau juga menulis buku mengenai tafsir mimpi. Tentu saja, karya ini sudah ada jauh sebelum kehadiran buku-buku soal mimpi dari pandanga barat, seperti karya Sigmund Freud dengan The Interpretation of Dream-nya pada abad ke 20.

Pesan penting dalam buku ini ialah bahwa mimpi kita sehari-hari, pada dasarnya, jika bisa diinterpretasikan dengan tepat, dapat membantu kita untuk mengambil berbagai keputusan penting dalam hidup sehari-hari.

4. Mimpi Bertemu Nabi

Bertemu Nabi dalam mimpi adalah kepenasaran, harapan, serta kebahagiaan besar bagi kebanyakan kaum muslim. Ada yang menjadikannya sebagai titik balik kehidupan, bahkan menganggapnya sebagai ukuran derajat spiritual.

Walau demikian, jika ada orang yang mengaku mimpi bertemu Nabi, Ibnu Abbas dan Ibn Sirin akan meminta orang itu menjelaskan ciri-ciri sosok tersebut. Jika tidak sesuai dengan ciri-ciri Nabi, dua orang dari generasi sahabat dan tabiin itu akan mengatakan, “Kau tidak melihat Rasulullah.” Itu hanya mimpi biasa dan sosok tersebut bukan siapa-siapa.

Buku ini juga memaparkan sisi-sisi manusiawi Nabi Muhammad yang menyuburkan kerinduan kita kepada sang Junjungan: Pada kejadian apa Nabi menangis? Apa yang Nabi lakukan untuk menghalau kesedihan? Doa seperti apakah yang Nabi panjatkan untuk menepis kegalauan?

Rujukan:

• https://www.fimela.com/lifestyle/read/4715181/9-arti-mimpi-berenang-di-laut-yang-sering-menandakan-emosi-dalam-diri
• https://www.grid.id/read/043418964/arti-mimpi-berenang-di-laut-ternyata-miliki-isyarat-tersembunyi-waspada-dengan-masalah-besar-yang-akan-datang?page=all
• https://www.bola.com/ragam/read/5215769/9-arti-mimpi-berenang-di-laut-pertanda-kegembiraan

Baca juga: