in

75 Kata-kata Sindiran Pedas Buat Status

Sumber: i0.wp.com

Kata-kata sindiran – Kata-kata sindiran kerap disampaikan kepada orang lain dengan tujuan membuat orang tersebut merasa jengkel. Biasanya kata-kata ini lebih sering dituliskan di media sosial agar banyak orang yang membacanya dan dapat diungkapkan secara anonim.

Kata-kata sindiran kemudian perlu juga dilakukan untuk menegur orang lain secara tidak langsung. Tujuannya, agar orang yang disindir menyadari kesalahan yang ia lakukan. Melalui kata-kata sindiran kamu juga dapat meluapkan kekesalan yang terpendam.

Berikut di bawah ini adalah beberapa rekomendasi kata-kata sindiran yang dapat kamu gunakan untuk mengungkapkan kekesalan yang tengah kamu rasakan.

75 Kata-Kata Sindiran Pedas

kata kata sindiran
Sumber: Merdeka.com
  1. Omongannya sungguh penuh dengan kata-kata benar dan bijak namun kelakuannya tidak sesuai dengan apa-apa yang diucapkannya sendiri.
  2. Mereka yang kosong otaknya, mereka yang paling banyak bicaranya.
  3. Jangan bangga dengan apa-apa yang diberikan orang tua, berbanggalah dengan apa yang kamu berikan kepada orang tua.
  4. Jangan sembarangan cerita masalahmu kepada teman, sebab temanmu juga punya teman bukan?
  5. Bagi mereka yang selalu merasa terbenar, apa tidak merasa penuh dipenuhi dengan omong kosong yang tak dapat kamu buktikan kebenarannya.
  6. Bukan masalah tentang benar atau salah. Masalahnya ada pada kamu yang selalu merasa benar sendiri.
  7. Kamu mirip sekali dengan uang receh. Sudah bermuka dua, banyak juga yang tidak menganggapnya berharga.
  8. Bergaya tentu boleh-boleh saja asalkan mampu, kalau tidak jangan memaksa memeras keringat orang tuamu.
  9. Haters sebagai makhluk yang diciptakan Tuhan supaya kamu menjadi jauh lebih baik jika dibandingkan dengan mereka.
  10. Orang bijak adalah mereka yang akan merasa malu jika kata katanya ternyata jauh lebih baik daripada tindakannya.
  11. Aku hanya manusia biasa saja, tetapi jangan meremehkanku karena aku juga bisa melakukan hal-hal yang luar biasa.
  12. Pada suatu hari nanti nanti akan aku beli mulut mereka yang sering merendahkanku, meremehkan, dan tidak menghargai kehadiranku.
  13. Aku lebih baik tidak memiliki teman dibandingkan memiliki kawan yang diam-diam membenci dari belakang.
  14. Lebih baik direndahkan sebab kejujuran dibanding dibanggakan dengan kebohongan.
  15. Teman dan musuh tak jauh terkadang, tidak ada perbedaan, sebab ada kalanya mendukungmu, ada kalanya meremehkanmu dari belakang.
  16. Seandainya tak pernah mengenalmu, mungkin hari ini kamu tak akan pernah tahu, bagaimana rasanya dikhianati oleh kawan sendiri.
  17. Percuma jika kamu mau sembunyi karena sembunyi tidak akan dapat menghilangkan masalah yang kamu hadapi.
  18. Di mana pun berada, masala akan terus muncul Kembali. Karenanya hadapi masalahmu dan tuntaskan masalah itu.
  19. Enak ya jadi kamu, datangnya hanya jika butuh dan menghilang jika sebaliknya.
  20. Rasanya ingin menabung untuk membeli beras buat keluargaku, jika ada sisanya akan ku gunakan untuk membeli mulut mereka yang menghinaku.
  21. Boleh saja kamu menghina saya, tapi jangan lupa berkaca, sebab kamu jauh lebih buruk dari yang kamu kira.
  22. Jadi Ini yang katanya tulus? tulus kok perhitungan.
  23. Sekuat apa pun memperjuangkan, yang pergi kemudian akan pergi, sebab memang sudah seharusnya.
  24. Jangan lupa menggunakan deodoran agar kamu setia setiap saat.
  25. Pasti kamu sekarang capek ya soalnya haru pakai makeup langsung di dua wajah sekaligus.
  26. Omonganmu itu tidak jauh bedanya dengan parfum isi ulang, yang wangi tapi palsu belaka.
  27. Perbuatan baik akan selalu kembali kepada pelakunya. Karenanya banyak-banyaklah menanam kebaikan.
  28. Bicarakan saya sepuasnya. Kelak, akan ada balasan pada setiap kalimat yang kamu keluarkan.
  29. Aku bukan menghinamu, aku hanya mendeskripsikanmu dengan cara yang lebih baik.
  30. Namanya juga teman. Ada yang baik, ada juga yang munafik.
  31. Kalau mau makan teman, jangan lupa tambahkan nasi sekalian biar makin kenyang.
  32. Tahukah kamu jika suaramu terdengar lebih merdu jika mulutmu sedang tertutup.
  33. Langit tak pernah menunjukkan bahwa dirinya tinggi. Ia hanya membuktikannya saja.
  34. Sifat sok tahu yang dimiliki seseorang hanya akan membuatnya semakin tidak mengetahui sesuatu.
  35. Perjalan hidup yang indah hanya dapat terwujud jika seseorang kemudian mampu berbagi, bukan hanya menikmatinya sendiri saja.
  36. Aku bersedia mencintaimu dalam diam, karena diam artinya tak ada penolakan.
  37. Kebohongan yang terus menerus diceritakan lama-lama akan terasa seperti kebenaran.
  38. Orang yang bijak akan merasa malu jika kata-katanya lebih baik jika dibandingkan dengan tindakannya.
  39. Terbagi menjadi dua, teman yang baik dan teman yang munafik.
  40. Kamu kira pacarmu itu ahli IT yang bisa saja kamu kode-kode terus.
  41. Kebodohan jangan dipelihara, pelihara sapi saja agar gemuk dan menghasilkan.
  42. Omonganmu itu mirip-mirip dengan balon Balon warna-warni, isi-nya hanya angin saja.
  43. Tak semua masalah harus kamu ceritakan, sebab tidak semua yang kamu anggap teman adalah orang-orang yang dapat dipercaya.
  44. Jika hidupmu habis untuk terus mengomentari kehidupan orang lain, lalu kapan waktumu untuk memperbaiki diri?
  45. Tujuan mengirimkan pesan singkat ialah mendapat balasan, jika pesanmu tak mendapatkan balasan lebih gunakan jasa pos saja.
  46. Jika berbohong menyejahterakan, aku kenal orang-orang yang akan segera jadi jutawan.
  47. Mungkin benar apa yang dikatakan orang lain bahwa cinta tak hanya buta, tuli juga.
  48. Jika ada orang yang mengatakan kamu jelek, jangan kamu berputus asa, sebab belum tentu orang ini berkata bohong.
  49. Kejujuran bermula dari foto profil di media sosial.
  50. Percayakah kamu kepada teori evolusi Darwin? Mulanya saya tidak percaya, tapi setelah berteman denganmu saya mulai mempercayainya.
  51. Tak semua pria brengsek. Percayalah, tentunya ada juga pria baik di setiap sudut bumi ini. Sayang bentuk bumi itu bulat.
  52. Beberapa teman sungguh tak berbeda dengan uang receh, berwajah dua dan nilainya sungguh tidak seberapa.
  53. Seberat apa pun pekerjaan yang tengah kamu kerjakan, jika kamu tidak mengerjakannya tentulah akan tak terasa berat sama sekali.
  54. Wajah itu sebaik-baiknya adalah yang dirawat, bukannya diedit dengan aplikasi.
  55. Bekerjalah umpama tuyul, tak perlu kelihatan, tidak membutuhkan pujian, tidak juga gila kepada jabatan, tidak pula perlu juga mencari-cari perhatian. Tapi, hasilnya harus keliatan
  56. Kamu tak akan pernah memahami seseorang hingga akhirnya melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya. Jika menyusup ke balik kulitnya dan menajalani hidup dengan caranya.
  57. Merendah tak berarti rendah. Mengalah tak berarti kalah. Memahami tak berarti paham.
  58. Debat dengan mereka yang kurang peka itu sangat sulit. Kamu salah, kamu kalah dan jika kamu benar kamu akan tetap kalah.
  59. Banyak orang pintar sekali menilai orang lain, namun sangat bodoh jika harus menilai dirinya sendiri.
  60. Orang yang sering memandang rendah orang lain, tidak akan membuatnya menjadi tinggi. Bahkan membuatnya rendah sebagai manusia.
  61. Omonganmu umpama balon warna-warni, indah tapi isinya angin saja.
  62. Baik atau buruk perbuatan yang kamu lakukan, akan ada balasannya. Bisa Jadi besok, lusa atau kapan saja tiba tanpa kamu duga.
  63. Jadilah selalu seperti orang kecil yang berpikir besar. Tapi jadi orang besar yang berpikiran sempit dan kecil.
  64. Karma tak pernah berjalan sendiri, ia akan berjalan di belakangmu dan menunggu waktu yang tepat untuk menunjukan keberadaannya
  65. Jangan sok menjauh pada seseorang yang belum berhasil, karena saat ia berhasil, kamu tentu bukan yang ia inginkan lagi
  66. Ini hidup saya, dan saya sutradaranya. Tak perlu masuk sebab tak ada tempat, juga posisi yang tepat
  67. Aku tidak pendendam hanya saja tak akan pernah lupa, apa-apa yang kamu perbuat
  68. Maaf ya, saya tidak memiliki waktu jika hanya untuk mendengarkan ucapanmu
  69. Setiap manusia tentunya memiliki kelebihan, tak perlu sombong-sombongkan akan kelihatan
  70. Jika punya temen yang ucapannya terlalu tinggi, maklumi saja, mungkin ia sedang merasa mabuk
  71. Sekali-kali boleh saja menjadi orang yang jahat? Sebab menjadi orang baik hanya membuatmu mudah dimanfaatkan orang lain
  72. Teman yang datang saat ia merasa butuh saja biasa, mereka yang tetap ada di saat kamu membutuhkan adalah yang luar biasa
  73. Berhati-hatilah kepada siapa kamu membagi masalah, sebab tak semua yang tersenyum kepadamu sesungguhnya adalah teman terbaikmu
  74. Makanan yang lain masih banyak, kenapa harus masih memakan teman
  75. Munafik itu ketika yang kamu katakan tidak sama dengan apa-apa yang kamu rasakan

 

kata kata sindiran
Sumber: huffingtonpost.com

Sekian kata-kata sindiran yang dapat kamu gunakan untuk menyindir orang yang tidak kamu sukai. Meski begitu hati-hati saat harus menyindir di sosial media, sebab salah-salah malah salah sasaran dan menambah musuh.

Bisa jadi, orang-orang yang tak kamu maksud justru mengira bahwa sindiran tersebut itu ditujukan kepadanya. Kesalahpahaman ini juga dapat diselesaikan jika mereka yang tersindir kemudian mengkonfirmasi ke kamu kemudian bertanya apakah sindiran tersebut dimaksudkan pada mereka.

Jika tidak, yang ada musuhmu malah menjadi bertambah. Orang-orang yang awalnya berhubungan baik denganmu justru berubah menjadi musuh.

Selain itu menyindir melalui media sosial juga akan meninggalkan jejak digita. Saat sedang merasa emosi, kita cenderung mengatakan sesuatu yang banyak kali akan kita sesali kemudian. Hal ini tentunya akan kian parah jika kekesalan dilepaskan di media sosial.

Kamu tak bisa berpikir jernih serta tidak bisa mengendalikan apa yang tengah kamu tulis. Saat emosimu menjadi lebih stabil, kamu mungkin akan menyadari apa yang kamu tulis di media sosial tidaklah tepat. Namun meski menghapusnya, tetapi jejak digitalnya tetap akan ada, so hati-hati ya!

Buku-Buku Terkait Kata-Kata Sindiran

1. Komikin Ajah Kompilasi: Sindir-Sindiran

https://www.gramedia.com/products/conf-komikin-ajah-kompilasi-sindir-sindiran-single-edition?utm_source=bestseller&utm_medium=bestsellerbuku&utm_campaign=seo&utm_content=BestSellerRekomendasi

Banyak sekali di sekitar kita yang perlu dikritisi. Komik Kompilasi Sindir-Sindiran ini merupakan karya dengan tema dari hashtag harian instagram @komikin_ajah, yaitu #seninkritis.

Hal-hal yang dikritisi ini kadang suka bikin greget dan senyum sendiri karena berasa tersindir! Ada @alfizachkyelle, @alisnaik, @_asoy, @banggaber, @damroe, @dasargila, @hasbenisme, @kogapen, dan @si_nopal dengan sindiran mereka masing-masing.

2. Komedi Ala Politisi, Banyolan Politik Paling Konyol

Alkisah, pada musim kampanye, seorang politisi pulang ke rumah hingga larut malam karena baru saja berkampanye.

Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!

Sambil melepaskan sepatu dan merebahkan diri ke ranjang, politisi itu berkata, “Wah, lelah juga. Hari ?ni benar-benar melelahkan.” “Aku juga merasa begitu. Seingatku, belum pernah aku merasa selelah ini,” kata sang istri yang pada hari itu mengikutinya berkampanye keliling.

“Kau lelah? Bukannya aku yang berpidato terus-terusan? Kenapa jadi kamu yang lelah?” tanya politisi itu kepada istrinya.

“Ya. Aku lelah karena terpaksa harus mendengarkan semua omong kosongmu seharian ini,” ungkap istrinya.

Humor di atas adalah cuplikan dari sebagian isi buku yang menertawakan tingkah dan perilaku para politisi. Lelucon yang penuh paradoks, ironis, fatalistik, atau konyol yang mereka perankan dalam profesinya sebagai wakil rakyat atau pejabat publik.

Mau tahu serba-serbi tingkah polah para politisi di negeri kita, baca saja Humor ala Politisi ini.

3. Komedi Wayang: Peduli Sampah Cintai Bumi – Buku Ketiga

Selain masalah sampah yang terus menciptakan kesulitan tinggi dalam proses pengelolaannya, kini persoalan makin berkembang lagi, misal plastik yang semula dianggap teknologi yang sangat membantu manusia, kini berubah menjadi bahan yang patut dijauhi karena sifatnya yang sulit diurai di dalam tanah.

Mulai dari kemasan plastik, sedotan plastik, tempat makanan/minuman dari bahan plastik dan semua yang terbuat dari bahan plastik, dan bahan sekali pakai patut dikurangi guna menyelamatkan bumi dari tumpukan sampah plastik, dengan jargon “Say No to Plastic”.

Buku “Komedi Wayang, Peduli Sampah Cintai Bumi” Buku Ke-3 ini merupakan pilihan tepat, ditulis dengan narasi humor untuk menyampaikan pesan-pesan mengenai kepedulian manusia terhadap sampah.

Wahana wayang sangat tepat dipilih untuk bertutur karena wayang banyak menyiratkan petuah kehidupan, ditambah lagi dengan aksi nyata yang berisikan pengalaman nyata oleh pegiat Kelas Pengurangan Sampah, R.B. Sutarno, yang ditempatkan pada bagian akhir buku ini.

Tokoh punakawan, Semar, dengan anak-anaknya Petruk, Gareng, dan Bagong dikenal selalu menampilkan kelucuan di dalam setiap pertunjukan seni wayang dalam episode “goro-goro”.

Kelucuan demi kelucuan yang ditampilkan, kalau dicermati, ternyata banyak memberikan pesan bagi kehidupan manusia. Sebagian pesan masih ditulis dalam bahasa aslinya, yakni bahasa Jawa, dan diberikan terjemahannya di bagian bawah tulisan.

Demikian beberapa kata-kata sindiran yang bisa digunakan agar orang yang disindir bisa lebih baik dan kekesalan kita tersalurkan. Grameds juga bisa membaca buku-buku terkait sindiran dan humor kritik di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk-produk terbaik untuk Grameds.

Penulis: Sofyan

Baca juga:

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Arum Rifda

Menulis adalah cara terbaik untuk menyampaikan isi pemikiran, sekalipun dalam bentuk tulisan, bukan verbal.
Ada banyak hal yang bisa disampaikan kepada pembaca, terutama hal-hal yang saya sukai, seperti K-Pop, rekomendasi film, rekomendasi musik sedih mendayu-dayu, dan lain sebagainya.