in

Beauty Privilege: Definisi, Dampak Positif & Negatif dan Cara Menyikapinya

Setiap manusia diciptakan sesuai dengan citra dan kehendak dari sang pencipta. Setiap orang dilahirkan dengan bentuk dan rupa yang berbeda juga serta keunikannya sendiri yang menjadikannya ciri khas atau pembeda dengan yang lain sehingga mudah dikenali. Dalam lingkungan sosial sendiri bagi mereka yang memiliki penampilan fisik yang istimewa akan mendapatkan suatu privilege.

Grameds pasti sudah sering mendengar mengenai istilah  yang sering disebutkan dalam kehidupan sehari-hari. Beauty privilege sendiri merupakan hak istimewa yang dimiliki seseorang yang diberikan berdasarkan penilaian kecantikan fisik. Hak istimewa ini memberikan berbagai dampak dan tanggapan dari lingkungan sekitar untuk orang itu.

Apakah Grameds mengetahui apa itu beauty privilege? Jika belum mengetahuinya, maka kamu bisa membaca artikel dibawah ini yang akan membahas mengenai beauty privilege. 

 

Apa itu Beauty Privilege?

Beauty privilege adalah hak istimewa atau keuntungan langka dalam diri seseorang yang memiliki penampilan fisik menarik dibandingkan dengan orang pada umumnya. Istilah ini dapat disebabkan karena ada beberapa faktor yang menjadi pemilihan seperti bentuk wajah, warna kulit, rambut dan lain sebagainya. Biasanya hal ini akan dianggap sesuai dengan standar kecantikan yang berlaku disuatu tempat.

Daya tarik fisik ini bisa dianggap dapat menentukan kualitas hidup terlepas dari kepribadian, bakat atau skill yang dimiliki. Beauty privilege ini dikenal sebagai lookism atau sebagai diskriminasi atas dasar penampilan seseorang baik di tempat kerja, di lingkungan sosial lain dan dimana saja. Orang yang memiliki beauty privilege ini akan mendapat perlakuan yang lebih baik dibandingkan dengan yang lain.

Sebenarnya tidak ada yang menetapkan istilah beauty privilege itu sendiri karena kecantikan sendiri bersifat subjektif. Namun, dengan adanya standar kecantikan yang membuat beauty privilege semakin jelas.

 

Di Mana Beauty Privilege Ditemukan?

(Sumber foto: www.pexels.com)

 

Grameds, beauty privilege bisa terjadi dimana pun dan dalam kondisi apapun, berikut ini adalah contoh terjadinya beauty privilege yang biasanya terjadi di lingkungan:

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

1. Dunia Pendidikan

Nyatanya masih banyak keistimewaan ini yang terjadi di dunia pendidikan, padahal di dalam dunia pendidikan kita diajarkan untuk tidak membeda-bedakan satu sama lain. Contoh yang terjadi dalam dunia pendidikan adalah ketika ada guru yang memperlakukan murid-muridnya dengan istimewa hanya karena mereka lebih menarik. Jika hal ini masih dilakukan akan ada banyak dampak yang dapat terjadi untuk dunia pendidikan yaitu adanya kemungkinan terjadi perselisihan dan murid yang merasa tidak percaya diri dan tidak dianggap.

 

2. Dunia Pekerjaan

Tidak hanya di dunia pendidikan, dunia profesional seperti dunia pekerjaan juga sering terjadi hal-hal ini. Contohnya ketika atasan sedang ingin memberikan promosi seperti naik jabatan atau mendapatkan kenaikan gaji. Contoh ketika atasan sedang ingin melakukan promosi, namun yang mendapatkan promosi itu adalah seseorang dengan penampilan yang menarik walau tidak memiliki kompetensi yang begitu baik. Sementara itu, orang lain yang memiliki kompetensi yang begitu baik, namun tidak memiliki penampilan yang menarik tidak mendapatkan promosi. Hal ini seharusnya bisa diminimalisir karena akan menimbulkan ketidakadilan di dunia pekerjaan.

 

3. Lowongan Kerja

Contoh beauty privilege yang biasa terjadi lainnya adalah dalam melamar pekerjaan. Sering kali kita melihat di dalam kualifikasi rekrutmen perusahaan selain jurusan, kemampuan, lulusan dan ada “berpenampilan menarik”. Maksud hal ini yaitu memberikan kesempatan dan peluang diterima yang lebih besar kepada mereka yang memiliki penampilan menarik.

 

4. Lingkungan Keluarga

Terkadang orang terdekat kita yang justru berani berkomentar atau langsung mengkritik. Beauty privilege memberikan pujian pada seseorang dalam lingkup keluarga kemudian dijadikan bahan perbandingan keluarga ketika seseorang dari keluarga tidak sesuai dengan standar kecantikan. Contohnya ketika yang lain berkulit putih, namun ada yang memiliki kulit sawo matang sehingga berbeda dengan yang lain, selain itu juga ketika ada yang memiliki berat badan ideal akan dibandingkan dengan yang memiliki berat badan berlebih atau tidak ideal.

 

5. Lingkungan Pertemanan

Grameds pernah tidak merasakan tidak diterima dalam suatu circle pertemanan karena tidak sesuai dengan standar kecantikan atau berbeda dengan yang lain? Hal ini juga yang dirasakan kita seseorang menggunakan beauty privilege di lingkungan pertemanan, yaitu ketika ada seseorang yang memenuhi standar kecantikan maka akan digabungkan ke dalam circle pertemanan, sedangkan yang tidak maka biasanya akan mendapatkan body shaming dari yang lain. Hal ini juga yang mendorong bahwa tingkat body shaming juga dipengaruhi oleh standar kecantikan yang ada.

 

Dampak Negatif Beauty Privilege

(Sumber foto: www.pexels.com)

 

Grameds, dengan adanya beauty privilege ini akan ada dampak yang dirasakan untuk masyarakat. Nah, beberapa dampak yang bisa terjadi adalah sebagai berikut,

1. Membuat Standar Kecantikan yang Tidak Sehat

Dengan adanya beauty privilege maka akan ada standar kecantikan yang dibentuk dan menjadi tidak sehat. Hal ini bisa memiliki dampak negatif pada citra tubuh dan kepercayaan diri setiap orang yang tidak memenuhi standar kecantikan itu. Akan ada banyak orang yang merasa minder dan tidak percaya diri dan menganggap dirinya tidak cantik atau tidak menarik.

 

2. Membuat Diskriminasi dan Ketidaksetaraan

Orang yang tidak memenuhi standar kecantikan akan menghadapi perlakuan yang tidak adil atau bisa saja dikucilkan atau dianggap berbeda. Hal ini membuat munculnya perselisihan dan juga ketidakakuran.

 

3. Membuat Tekanan Mental dan Emosional

Dengan adanya standar kecantikan itu sendiri membuat setiap orang yang ingin mencapainya akan melakukan semua cara untuk dapat memenuhi standar kecantikan itu. Berbagai cara dilakukan dan bisa menyebabkan kecemasan, gangguan makan dan kesehatan mental lainnya.

 

Dampak Positif Beauty Privilege

Tidak hanya dampak negatif, namun beauty privilege juga memiliki dampak positif bagi masyarakat sekitar.

 

1. Menambah Lapangan Pekerjaan di Dunia Kecantikan

Dengan adanya beauty privilege ini maka dapat menambah lapangan pekerjaan bagi mereka yang menyukai dunia influencer dan kecantikan, hal ini karena untuk beberapa produk memiliki kriteria berpenampilan menarik atau sesuai dengan standar kecantikan sesuai dengan daerah tertentu.

 

2. Meningkatkan Motivasi Bagi Banyak Orang

Dengan adanya beauty privilege maka seseorang yang sebelumnya merasa minder akan berusaha untuk memiliki beauty privilege itu hal ini dapat dijadikan sebagai motivasi. Akan ada perubahan bagi setiap wanita untuk tetap menjaga tubuhnya seperti mengatur pola makan sehat, rajin olahraga dan lain-lain.

 

3. Hubungan Sosial yang Baik

Dengan adanya beauty privilege orang yang dianggap menarik akan memiliki hubungan sosial yang lebih baik dan lebih luas dengan banyak orang, karena mereka memiliki kemudahan untuk menarik perhatian orang lain dan membuat orang lain merasa lebih nyaman. Hal ini bisa meningkatkan rasa keterikatan dan dukungan sosial yang diperoleh seseorang hingga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional.

 

4. Akses dan kesempatan yang Lebih Mudah

Dengan adanya beauty privilege ini orang yang dianggap menarik akan mendapatkan kemudahan dalam akses dan kesempatan dalam beberapa aspek kehidupan seperti pekerjaan, pendidikan dan hubungan sosial. Hal ini membuat mereka memiliki kepercayaan lebih dan mendapat kepercayaan dari orang lain sehingga lebih mudah berkomunikasi dengan orang lain.

 

Orang-orang cantik memegang kunci pintu peluang, koneksi, dan pilihan yang tertutup, terkunci dan dibarikade dari orang lain.”

 

Cara Menerima Beauty Privilege

Beauty privilege sudah tertanam dalam pikiran masyarakat dan ada 3 cara utama untuk melawan beauty privilege dengan menerima sendiri secara utuh. Kamu tidak perlu insecure dan menerima diri sendiri.

 

1. Mulai Belajar Menerima Diri Sendiri

Jika kamu merasa bahwa dirimu tidak sesuai dengan beauty privilege dalam lingkup sosial, maka kamu harus mencoba untuk memerhatikan dirimu dengan baik-baik dan mencari hal yang kamu sukai dari dirimu. Misalnya, ternyata kamu memiliki mata yang cantik, rambut yang sehat dan sudut bagian tubuh lainnya yang tidak dimiliki orang lain. Kamu juga bisa menerapkan metode seperti law attraction, setiap malam untuk mengembangkan rasa percaya diri dan mengatakan pada diri sendiri bahwa kamu sangat berharga dan sama seperti yang lain.

 

2. Pola Hidup Sehat

Jika kamu merasa minder dengan standar kecantikan yang ada maka kamu bisa memulai dengan perawatan wajah dengan rutin. Kamu bisa memulai menggunakan skincare yang cocok dan melakukan beberapa perawatan kulit ke dokter kulit atau klinik kecantikan. Selain itu kamu juga bisa mulai mengkonsumsi makanan sehat yang kaya akan protein dan serat serta vitamin.

Kamu juga bisa memulai olahraga minimal seminggu 3 kali untuk membuat badanmu terasa lebih bugar. Kamu juga bisa memilih-milih model baju yang cocok denganmu sehingga penampilan kamu juga akan lebih menarik lagi.

 

3. Bahasa Tubuh

Selanjutnya bahasa tubuh disebut dengan body language merupakan cara menyampaikan sesuatu dalam ruang lingkup sosial. Jika kamu merasa body language kamu belum baik maka kamu bisa mulai mengembangkan itu karena semakin terlihat bagus maka akan semakin terlihat lebih menarik.

Bahasa tubuh ini sangat digunakan ketika kamu sedang wawancara baik untuk pekerjaan atau untuk yang lain. Dari bahasa tubuh saat wawancara akan ada penilaian kesiapan dalam menyampaikan informasi mengenai sendiri kepada HRD dan menjadi nilai tambah semua yang kamu tunjukan dengan rasa percaya diri. Percaya diri disini bukan gimana kamu bisa menjawab pertanyaan, namun ketika kamu awal masuk ruangan dan hingga selesai.

 

4. Menguasai Keterampilan Baru

Cara lain untuk bisa menerima beauty privilege adalah dengan memiliki keterampilan baru yang sebelumnya tidak dimiliki, hal ini berguna untuk bisa lebih mengembangkan diri menjadi lebih baik dan tidak tertinggal dengan yang lain. Meski penampilan akan memberi kesan pertama, namun dengan keterampilan yang kamu miliki hal itu bisa berubah dan menjadi pertimbangan terutama pada dunia kerja.

 

Penutup

Nah, Grameds itu dia adalah penjelasan mengenai beauty privileges yang bisa kamu baca. Sekarang sudah mengerti kan apa itu beauty privilege. Nah menurut kamu, apakah beauty privilege itu akan adil dan penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?

Kamu bisa mendapatkan buku-buku terkait hanya di gramedia.com atau toko buku gramedia di kotamu! Gramedia senantiasa menjadi #SahabatTanpaBatas untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca

 

Penulis: Devina

 

Rekomendasi Buku Terkait

The Privileged Ones

The Privileged Ones

Tugas akhir mata kuliah Publisitas berubah menjadi kompetisi bergengsi yang diadakan oleh Universitas Pandawa dan Change TV. Para mahasiswa diwajibkan untuk membangun kanal YouTube berkualitas yang mampu mengimbangi gempuran konten sampah yang banyak beredar. Persoalannya, Rara hanyalah seorang mahasiswa miskin asal desa pelosok di Banyuwangi yang mendapat beasiswa. Dapat dikatakan bahwa kedua teman dalam kelompoknya tersebut adalah mahasiswa rata-rata. Mustahil kelompok mereka bersaing dengan kelompok Diva yang semua anggotanya lahir dari keluarga kelas sosialis di Jakarta. Jika Anda membandingkannya dengan balapan lari, Rara dan Diva memulai dari garis start yang sama sekali berbeda. Bagaimana mungkin mengalahkan orang yang sudah memiliki segalanya sejak lahir?

 

 

Le Mariage: Privileges

Le Mariage: Privileges

Bagi Fadhil, Kamila itu ribet, cerewet, dan manja. Kalau bukan karena ingin menggabungkan perusahaan kedua keluarga, sudah pasti Fadhil tidak akan menikah dengan Kamila. Bagi Kamila, Fadhil itu nggak peka, serius banget, dan membosankan. Bila saja Mamih tidak jatuh sakit, dan takut Mamih tidak sempat melihatnya menikah, sudah pasti Kamila masih melajang. Fadhil dan Kamila tahu, pernikahan mereka hanya untuk keuntungan semata. Tapi, perlahan keduanya menyadari sisi lain masing-masing, membuat Fadil dan Kamila sepakat untuk mencoba menjalani pernikahan mereka dengan sepenuh hati. Kenyataannya, komitmen saja tidak cukup untuk mempertahankan rumah tangga. Kedatangan orang di masa lalu masing-masing menguji hubungan mereka. Saat pernikahan mereka diuji, apakah keputusan yang paling tepat? Pergi atau bersama kembali?

 

 

The Price of Privilege

The Price of Privilege

Madeline Levine telah berpraktik sebagai psikolog selama dua puluh lima tahun, namun baru belakangan ini dia mulai mengamati generasi baru remaja yang tidak bahagia. Ketika seorang gadis berusia lima belas tahun yang cerdas dan menarik, dari keluarga yang penuh kasih sayang dan nyaman secara finansial, datang ke kantornya dengan kata kosong terukir di lengan kirinya, Levine terkejut. Gadis ini dan pesannya sepertinya mencerminkan pola mengganggu yang diamati Levine. Pasien remaja yang cerdas, terampil dalam bersosialisasi, dan dicintai oleh orang tua mereka yang kaya. Namun di balik prestasi dan pesonanya, banyak dari remaja ini yang menderita masalah emosional yang parah. Apa yang sedang terjadi? 

 



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Laila Wu