IPA Kesehatan

Tulang Telapak Tangan: Anatomi Dan Cara Merawatnya

Written by Rahma R

Tulang Telapak Tangan : Bagian Dan Cara Merawatnya – Tangan terdiri dari berbagai tulang serta banyak bagian yang aktif bergerak dibandingkan dengan sebagian besar pada area tubuh yang lainnya. Saat tulang tangan sehat, maka semua bagian dapat bekerja bersama dengan baik. Tangan melakukan berbagai tugas. Mereka melakukan segalanya, mulai dari gerakan yang sangat halus hingga gerakan yang memerlukan kekuatan.

https://www.pexels.com

Tulang telapak tangan ialah tulang yang menjadi tulang pergelangan tangan yang disebut karpal dengan tulang jari, yang disebut falang. Tulang – tulang ini disebut sebagai metakarpal.

Selain disusun oleh tulang – tulang, telapak tangan juga disusun dari berbagai otot. Otot ialah jaringan lunak yang dapat mengencang dan rileks untuk menggerakkan tangan Grameds. Berikut fungsi dari tulang telapak tangan, struktur, karakteristik, serta cedera yang dapat terjadi. Untuk memahami lebih lanjut mengenai jenis, fungsi tulang telapak tangan, dan juga gangguannya, berikut penjelasan yang dapat Grameds simak.

Jenis Dan Fungsi Tulang Telapak Tangan

Sumber: National Center for Biotechnology Information

Dalam anatomi tulang manusia, telapak tangan terdiri dari bagian paling bawah dari tangan. Bagian ini juga dikenal sebagai metacarpus atau telapak tangan lebar.

Disadur dari situs Healthline, anatomi dari tulang pergelangan tangan terdiri atas area yang berada di antara 5 falang (tulang jari) dan karpus (sendi pergelangan tangan).

Lalu, di telapak tangan terdapat 17 otot yang membuat rongga jari dan ibu jari, sekaligus terhubung ke kerangka tangan serta tendon.

Sementara itu, tulang – tulang yang berada di telapak tangan terikat bersama oleh dasar ligamen sebagai pendukung pergerakan jari.

Ruas jari tangan serta tulang telapak tangan berhubungan dengan sendi pelana, sehingga menciptakan kemungkinan terjadinya gerakan dengan dua arah.

Fungsi tulang telapak tangan secara umum ialah untuk memberikan sokongan serta fleksibilitas pada jaringan lunak dan otot tangan.

Anatomi atau jenis tulang telapak tangan terdiri dari berbagai tulang yakni tulang karpus, metakarpus, dan falang. Berikut adalah penjelasan mengenai fungsinya :

1. Tulang Karpus

Tulang karpus ialah sekelompok tulang yang berada pada pergelangan tangan. Tulang pada bagian ini terdiri dari delapan buah tulang kecil yang berbentuk tak teratur dan berkelompok.

Tulang karpus adalah jenis tulang yang fungsinya untuk menghubungkan dua tulang panjang yang ada pada lengan bawah yakni tulang ulna dan tulang radius dengan tulang metakarpus yang berada pada sepanjang telapak tangan.

Semua tulang karpus tersusun menjadi dua baris, yakni baris proksimal dan baris distal :

  1. Baris proksimal terdiri dari tulang skafoid, lunate, triquetrum dan pisiform
  2. Baris distal terdiri dari tulang trapezium, trapezoid, capitate, hamate.

Fungsi dari tulang telapak tangan ini ialah untuk mengurangi rasa berta pada beban selama kegiatan menahan beban.

Di antara kedelapan tulang tersebut, tulang skafoid yang terletak di bawah ibu jari adalah tulang yang paling tinggi kemungkinannya untuk mengalami cedera.

2. Tulang Metakarpus

Tulang metacarpus atau metakarpal ialah kelompok tulang yang terdiri atas lima tulang. Tulang metakarpus berada di sepanjang telapak tangan serta menghubungkan tulang karpus dengan tulang falang.

Tulang – tulang metakarpus diberikan penomoran yang dimulai dari tulang yang terletak di bawah ibu jari, misalnya :

  • Metakarpus I, yaitu jempol atau ibu jari
  • Metakarpus II, yaitu jari telunjuk
  • Metakarpus III, yaitu jari tengah
  • Metakarpus IV, yaitu jari manis
  • Metakarpus V, yaitu jari kelingking.

Tiap – tiap tulang metakarpus terdiri dari tiga bagian, yakni bagian basis, tengah, dan kepala.

Jenis tulang ini memiliki bentuk ujung kepala bulat. Bentuk kepala bulat ini terlihay menonjol pada telapak tangan yang dikenal dengan buku jari.

Fungsi utama dari jenis tulang telapak tangan ini ialah sebagai jembatan antara pergelangan tangan dan jari, sehingga menjadi bentuk kerangka tangan.

Tidak sekadar itu saja, fungsi lainnya ialah untuk menjaga keseimbangan punggung serta telapak tangan.

3. Tulang Falang (Tulang Jari)

Tulang falang ialah sekelompok tulang – tulang kecil dan berukuran panjang yang membentuk jari – jari pada tangan dan kaki. Tiap – tiap tulang falang mempunyai bagian tengah, kepala distal, dan proksimal.

Pada ibu jari hanya mempunyai falang proksimal dan distal, sedangkan keempat sisanya mempunyai falang proksimal, tengah, dan distal.

Fungsi dari anatomi tulang telapak tangan yang satu ini ialah memiliki peran dalam gerakan serta fleksibiltas jari dan seluruh tangan.

Oleh karena itu, tulang – tulang ini memungkinkan Grameds untuk melenturkan, melipat jari, serta melakukan aktivitas sehari – hari yang lainnya.

Penyakit Yang Menyerang Tulang Telapak Tangan

https://www.klikdokter.com/

Ada beberapa penyakit yang bisa menyerang daerah tulang telapak tangan. Beberapa di antaranya yaitu :

1. Fraktur Skafoid Pada Tulang Karpus

Bagian daerah tulang telapak tangan yang paling sering mengalami cedera ialah tulang skafoid. Biasanya, penyebab dari cedera atau patah tulang ini ialah terjatuh dengan posisi tangan terulur.

Gejala yang dirasakan ketika mengalami fraktur skafoid yaitu rasa nyeri dan terasa empuk / lunak ketika disentuh.

Setelah mengalami retak atau patah, skafoid mempuyai trsiko untuk mengalami nekrosis avascular.

Yakni, sebuah kondisi di mana tulang mengalami kematian yang disebabkan karena terhambatnya aliran darah menuju kepala distal.

Skafoid mempunyai resiko untuk mengalami nekrosis avaskular setelah patah. Nekrosis avaskular ialah kondisi matinya jaringan tulang yang disebabkan karena tidak adanya pasokan darah pada tulang (osteonecrosis).

Disamping itu, pasien yang pernah mengalami fraktur skafoid mempunyai kecenderungan untuk mengidap osteoarthritis di pergelangan tangan pada kemudian hari.

2. Fraktur Pada Tulang Metakarpus

Ada dua jenis fraktur yang kerap terjadi pada tulang metakarpus, yakni:

1. Fraktur Boxer

Kondisi ini terjadi pada daerah leher metakarpus ke-5, khususnya pada bagian kelingking dan jari manis. Dinamakan fraktur petinju karena penyebabnya ialah kondisi saat memukul benda keras dengan posisi tangan terkepal.

Cedera ini bisa menyebabkan pergeseran pada bagian distal yang dapat menyebabkan jari yang terkena fraktur mengalami pemendekan.

2. Fraktur Bennett

Patah tulang ini dapat terjadi pada bagian basis metakarpus pertama sebagai akibat dari hiperabduksi paksa ibu jari.

Fraktur ini meluas ke sendi carpometakarpus pertama yang dapat menyebabkan ketidakstabilan serta subluksasi (dislokasi parsial) pada sendi ibu jari.

Ada kemungkinan, Grameds perlu untuk melakukan pembedahan guna supaya dapat menangani patah tulang telapak tangan yang satu ini.

3. Deformitas Tangan

Salah satu masalah yang dapat terjadi pada tulang telapak tangan yang ialah kelainan bentuk tangan atau jari yang terjadi sejak saat lahir (kongenital).

Derajat kelainan bentuk memiliki berbagai varias, mulai dari deformitas minor, misalnya deformitas jari yang tak rata atau tak sama, hingga deformitas yang lebih parah yakni tidak adanya tulang.

Berkonsultasi dengan dokter ahli bedah tulang merupakan bagian yang sangat penting dari proses perawatan dini untuk anak yang lahir dengan kondisi kelainan bentuk tangan ini.

Penyakit Telapak Tangan Selain Tulang

https://hellosehat.com/

Berikut ini adalah berbagai keluhan selain tulang yang bisa menyebabkan telapak tangan sakit:

1. Eksim Tangan

Eksim pada telapak tangan ditandai dengan gejala berupa kulit kering, lecet, gatal, dan muncul ruam berwarna kemerahan. Penyakit kulit ini dapat disebabkan oleh reaksi alergi atau sering terkena paparan bahan kimia, seperti pembersih lantai dan detergen.

Apabila Grameds mengalaminya, dianjurkan untuk tak terlalu sering mencuci tangan, gunakan sarung tangan ketika menggunakan sabun pembersih atau bahan – bahan kimia lainnya, serta gunakan pelembap pada kulit yang berada dalam kondisi kering.

2. Pompholyx

Pompholyx ialah penyakit kulit yang ditandai dengan munculnya gejala berupa lepuhan kecil yang berisi cairan di jari – jari dan telapak tangan. Lepuhan ini umumnya bisa bertahan hingga 3 – 4 minggu dan disertai rasa gatal yang cukup parah dan perih seperti terbakar.

Penyebab pompholyx belum diketahui secara jelas. Meski demikian, ada beberapa faktor yang diduga bisa menjadi pemicu munculnya pompholyx, yakni paparan bahan kimia, stres, infeksi jamur, dan faktor genetik.

3. Psoriasis

Psoriasis ialah penyakit autoimun yang dapat menyebabkan siklus pertumbuhan sel – sel kulit menjadi lebih cepat dibandingkan dengan yang seharusnya. Hal ini menjadikan kulit telapak tangan menjadi kemerahan, kering, bersisik, dan mudah terkelupas.

Selain pada telapak tangan, psoriasis juga dapat muncul di telapak kaki, punggung tangan, serta buku – buku jari.

4. Kutil

Kutil bisa menyerang berbagai bagian kulit, termasuk pada telapak tangan, yang ditandai dengan munculnya gejala berupa benjolan kecil, berwarna kecokelatan, bertekstur kasar, dan terasa sakit ketika disentuh. Kondisi ini dapat disebabkan oleh adanya infeksi virus human papillomavirus (HPV) yang menyerang pada lapisan kulit.

Kutil umumnya bisa sembuh dengan sendirinya. Walau demikian, kutil bisa menyebabkan telapak tangan terasa sakit dan iritasi. Maka dari itu, segera periksakan diri ke dokter apabila kutil tak kunjung membaik atau kondisinya justru tambah memburuk.

5. Sindrom De Quervain

Sindrom De Quervain ialah sebuah peradangan yang terjadi pada dua tendon yang berada di sekitar pangkal ibu jari. Hal ini daoat menyebabkan terjadinya tekanan pada saraf yang akan menimbulkan gejala yakni rasa sakit pada sekitar pangkal ibu jari, kesulitan menggenggam benda, serta sulit membuat gerakan tertentu seperti mencubit.

6. Stenosing tenosynovitis

Stenosing tenosynovitis atau trigger finger ialah sebuah peradangan yang terjadi pada  selubung pelindung yang mengelilingi tendon jari. Kondisi ini menyebabkan jari tangan menjadi terasa kaku atau tertekuk, sehingga tak dapat digerakkan dengan leluasa.

Gejala stenosing tenosynovitis membuat jari menjadi kaku terutama di pagi hari, telapak tangan terasa nyeri ketkia ditekan, dan terdengar suara “klik” saat menggerakkan jari.

7. Sindrom Guillain-Barré (GBS)

GBS ialah sebuah penyakit autoimun yang tergolong cukup langka. Pada penyakit ini, sistem imun yang tugas seharusnya yaitu untuk melindungi tubuh, tetapi dalam kondisi ini autoimun justru malah menyerang sistem saraf perifer yang bertanggung jawab untuk mengendalikan pergerakan tubuh.

Penderita GBS pada umumnya akan mengalami gejala bertahap, dimulai dari kesemutan serta nyeri pada otot kaki kemudian menjalar hingga ke telapak tangan. Pada kasus yanglebih  parah, penderita GBS bisa mengalami kesulitan berbicara, bernapas, dan bahkan kesulitan bernapas.

Selain beberapa gangguan kesehatan seperti yang telah dijelaskan sebumnya, telapak tangan sakit juga dapat terjadi akibat adanya peradangan, seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Karena beragam penyakit bisa menyebabkan telapak tangan sakit, maka jangan pernah meremehkan kondisi ini.

Apabila Grameds mengalami gejala – gejala, seperti telapak tangan terasa nyeri atau mati rasa, sulit digerakkan, dan bahkan tak dapat digerakkan sama sekali, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter ahli untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan penyebab keluhan yang dialami.

Cara Menjaga Kesehatan Tulang Dan Sendi Telapak Tangan

https://www.health.harvard.edu/

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Grameds lakukan untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi telapak tangan :

1. Lakukan Olahraga Secara Rutin

Beberapa peneliti mengatakan bahwa jarang melakukan olah raga bisa membuat otot, tulang, dan sendi menjadi lebih lemah. Jarang melakukan aktivitas fisik juga diketahui bisa meningkatkan risiko terjadinya radang sendi.

Maka dariitu, untuk menjaga kesehatan sendi, Grameds dianjurkan untuk berolahraga secara rutin setidaknya 30 menit setiap hari atau minimal 3 – 5 kali dalam seminggu.

Tidak hanya baik untuk kesehatan tulang dan sendi, rutin berolahraga juga baik untuk menjaga kesehatan serta fungsi jantung dan dapat melancarkan aliran darah.

2. Hentikan Kebiasaan Merokok

Kebiasaan merokok adalah salah satu faktor yang bisa meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan. Pasalnya, selain bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, gangguan paru – paru, dan juga kanker, merokok juga bisa mengganggu kesehatan sendi tubuh.

Maka dari itu, berhenti merokok merupakan salah satu cara yang dapat Grameds mulai lakukan untuk memelihara kesehatan sendi serta kesehatan tubuh secara menyeluruh.

3. Jaga Berat Badan Tetap Ideal

Untuk menjaga kesehatan serta kekuatan sendi supaya tetap optimal, penting bagi Grameds untuk menjaga berat badan supaya tetap ideal. Hal ini dikarenakan berat badan yang berlebih atau obesitas bisa meningkatkan tekanan pada sendi, khususnya sendi yang digunakan untuk menopang beban tubuh, misalnya sendi lutut dan sendi kaki.

Akibatnya, sendi akan mudah melemah serta mudah mengalami gangguan. Dengan menjaga berat badan untuk tetap ideal, beban sendi pun akan lebih berkurang sehingga sendi akan menjadi lebih kuat dan fleksibel.

4. Penuhi Kebutuhan Vitamin D Dan Kalsium

Vitamin D dan kalsium ialah 2 jenis nutrisi yang mempunyai peran penting untuk menjaga kekuatan serta kesehatan dari tulang dan sendi. Kekurangan kedua asupan nutrisi tersebut telah diketahui bisa menyebabkan terjadinya penyakit osteoporosis.

Supaya kebutuhan vitamin D tubuh bisa tercukupi, Grameds bisa rutin berjemur di bawah sinar matahari pagi, tepatnya sebelum pukul 9 pagi, atau mengonsumsi suplemen dengan kandungan vitamin D.

Disamping itu, untuk mencukupi kebutuhan kalsium, Grameds bisa mengonsumsi makanan dengan kandungan tinggi kalsium, misalnya susu, yoghurt, keju, dan kacang – kacangan, atau pun suplemen kalsium tambahan.

Apabila selama ini Grameds kurang memperhatikan kesehatan sendi, mulai sekarang cobalah untuk rutin menerapkan cara menjaga kesehatan tulang dan sendi. Meski demikian, apabila Grameds mempunyai keluhan tertentu pada sendi, misalnya sendi terasa kaku, bengkak, atau nyeri, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Baca juga :

About the author

Rahma R

Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang sudah dipelajari oleh banyak orang. Saya juga senang dengan bahasa Inggris, sehingga ketika menulis dengan tema materi bahasa Inggris sangat senang.