IPA

Fungsi Protein, Contoh Makanan Yang Mengandung Protein Hewani dan Nabati

Written by Rahma R

Fungsi protein – Protein merupakan salah nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat. Setiap orang memiliki kebutuhan protein dalam jumlah yang berbeda-beda, bergantung dengan usia dan jenis kelamin. Maka dari itu, konsumsi makanan yang mengandung protein juga penting diperhatikan.

Fungsi Protein bagi tubuh sangatlah banyak,sebab protein berada di setiap sel tubuh manusia. Meski banyak nutrisi lain yang juga dibutuhkan oleh tubuh, namun Kalian wajib tahu apa saja manfaat dan kegunaan protein bagi tubuh. Dengan begitu, Kalian bisa memperkirakan kebutuhan protein harian yang harus dikonsumsi.

Apa Itu Protein?

Pixabay

Protein dapat dikategorikan ke dalam dua macam, yakni protein lengkap dan tidak lengkap. Protein lengkap yakni protein yang mengandung 20 asam amino, contohnya adalah kedelai, quinoa, dan produk hewani. Lalu, protein tidak lengkap yakni protein yang tidak memiliki 20 kandungan asam amino, kacang-kacangan dan biji-bijian adalah contoh protein tidak lengkap.

Protein menjadi salah satu dari tiga macam zat gizi makro yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak. Adapun nutrisi ini terdiri 20 asam amino, yang terdiri dari arginin, alanin, asam aspartat, asparagine, glutamine, glisin, asam glutamat, lisin, histidin, isoleusin, metionin, prolin, fenilalanin, treonin, serin, triptofan, valin, dan trison.

Perlu kalian pahami bahwa asam amino sebenarnya bisa dihasilkan tubuh tanpa asupan makanan. Namun asam amino tersebut merupakan jenis asam amino non esensial. Sementara asam amino esensial bisa didapatkan dari asupan makanan. Maka dari itu, fungsi asam amino bagi tubuh juga didapatkan dari konsumsi makanan berprotein.

Adapun asam amino esensial terdiri dari sembilan jenis, yaitu histidin, leusin, isoleusin, lisin, valin, metionin, treonin, tryptophan, dan fenilalanin. Sebelas dari 20 jenis asam amino lainnya lah yang bisa dihasilkan sendiri oleh tubuh.

Apabila kalian ingin mengetahui Protein lebih dalam, silakan baca buku Gramedia berjudul Protein – Serial Biokimia Mudah & Menggugah, atau dapatkan klik buku di bawah ini.

 

Contoh Makanan yang Mengandung Protein Hewani

pixabay

Dalam protein hewani, asam amino yang terkandung adalah asam amino esensial lengkap. Kebutuhannya sama dengan asam amino yang ada pada tubuh. Sementara itu, protein nabati tidak memiliki asam amino selengkap protein hewani.

Jadi, kandungan nutrisi pada protein hewani memang lebih lengkap dibanding protein nabati. Berikut adalah jenis-jenis makanan yang mengandung protein hewani:

1. Telur

Telur banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti mineral, vitamin, lemak sehat, dan antioksidan. Terdapat kandungan protein sebesar 6 gram serta kalori sebanyak 68.

2. Keju Cottage 

Keju cottage terbuat dari susu sapi, sehingga rendah lemak dan kalori. Keju cottage mengandung memiliki kandungan fosfor, kalsium, selenium, vitamin B12, serta vitamin B2. Dalam satu cangkir keju cottage terdapat kandungan nutrisi berupa lemak 2%, protein 27 gram, dan kalori 194.

3. Ikan Tuna

Jenis makanan dengan protein hewani selanjutnya adalah ikan tuna. Ikan ini mempunyai lemak serta kalori yang rendah. Jadi, ikan tuna sangat recomended untuk menjadi menu makanan sehat. Ikan tuna juga sama dengan ikan jenis lainnya, kaya akan kandungan asam lemak omega 3. Satu ons ikan tuna memiliki kandungan nutrisi protein 30 gram serta kalori 157.

4. Daging sapi dan ayam tanpa lemak

Daging ayam yang paling bagus adalah bagian dada, karena kandungan lemaknya yang rendah. Jika dimasak dengan benar, maka dada ayam sangat mudah dimasak apapun. Adapun kandungan protein pada satu dada ayam tanpa kulit adalah 53 gram, sedangkan untuk daging sapi sebanyak 22 gram.

5. Yogurt dan susu

Makanan lezat berikutnya yang juga kaya protein adalah yogurt dan susu. Makanan ini mempunyai tekstur lembut serta kaya akan nutrisi. Dalam 170 gram yogurt terdapat 17 gram protein dan 100 kalori. Sementara itu, dalam satu cangkir susu mengandung 8 gram protein dan 1 persen lemak.

Contoh Makanan yang Mengandung Protein Nabati

Nah, selain dari sumber protein hewani, Kalian juga bisa mendapat nutrisi dari protein nabati. Ada banyak jenis tumbuh-tumbuhan yang menyediakan protein bagi tubuh. Seperti kacang merah, kacang kedelai, serta jenis kacang-kacangan lainnya. Berikut adalah beberapa contoh sumber makanan yang mengandung protein nabati:

1. Kacang lentil

Kacang lentil menjadi salah satu makanan yang kaya protein. Dalam satu cangkir kacang ini, gizi yang dimiliki yakni protein 18 gram, serta kalori sebesar 230. Lentil juga baik dan bagus untuk kesehatan, karena memiliki kandungan serat dan mineral, seperti fosfor, zat besi, folat dan thiamin.

2. Kacang almond

Selanjutnya fungsi protein juga dapat diperoleh dari mengkonsumsi kacang almond. Kacang ini sangat populer sebab nutrisi yang dimiliki juga sangat kaya. Kacang almond mengandung vitamin E, serat, magnesium, serta mangan. Tak lupa juga protein sebesar 6 gram di dalam 1 ons kacang almond.

3. Brokoli

Kemudian ada brokoli, makanan yang tidak disarankan untuk kalian yang memiliki banyak gas di perut ini, nyatanya memiliki protein yang kaya. Dalam satu cangkir brokoli, terdapat 2,8 gram protein. Brokoli juga kaya nutrisi lain, seperti vitamin K dan vitamin C. Di mana kedua  vitamin tersebut berguna untuk mengurangi risiko penyakit kanker.

4. Gandum

Makanan sehat yang juga banyak mengandung protein adalah gandum. Gandum juga memiliki serat, mineral, vitamin B1, mangan, magnesium, serta nutrisi baik lainnya. Adapun kandungan protein pada gandum mentah yakni sebanyak 13 gram, serta kalori sebanyak 303 gram.

Itulah beberapa jenis makanan yang mengandung protein hewani dan juga nabati. Setiap orang tentu membutuhkan asupan protein dari beragam makanan tersebut. Tak hanya orang dewasa saja tentunya, namun anak-anak juga membutuhkannya. Jika kalian memiliki anak kecil atau bayi, kebutuhan protein mereka juga harus dipenuhi. Sebab, kekurangan protein akan menghambat pertumbuhan dan perkembangannya.

Jika ingin tahu lebih banyak tentang menu protein bagi bayi dan balita, bacalah buku Gramedia berjudul Menu Protein Bayi dan Balita, atau bisa klik gambar buku di bawah ini.

Fungsi Protein

Setelah mengetahui makanan apa saja yang mengandung protein, baik nabati dan hewani, selanjutnya Kalian perlu tahu fungsi protein. Protein dibutuhkan oleh anak-anak maupun orang dewasa. Jumlah kebutuhan protein bagi tubuh pun cukup besar dan berbeda-beda setiap orang.

Nutrisi ini diketahui sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk kesehatan. Terutama bagi mereka yang sedang sakit, dan lebih banyak dibutuhkan oleh mereka yang habis melakukan operasi. Karena protein sangat dibutuhkan untuk menyembuhkan luka. Nah, selain itu, apa saja fungsi protein lainnya? Berikut daftar fungsi dari protein bagi tubuh:

1. Protein untuk membentuk enzim

Fungsi pertama protein yakni untuk membentuk enzim. Kita tahu bahwa terdapat beberapa enzim yang dibutuhkan oleh tubuh. Enzim memiliki tanggung jawab atas segala reaksi biokimia yang terjadi dalam tubuh. Mulai dari membekukan darah, menghancurkan racun, mencerna makanan, serta dalam kontraksi otot.

Jika ingin mengetahui bagaimana protein dan enzim bekerja di dalam tubuh, bacalah buku Gramedia berjudul Protein dan Enzim, atau bisa dengan klik gambar buku di bawah ini.

2. Meningkatkan imunitas tubuh

Selanjutnya protein juga berfungsi untuk membentuk imunoglobulin atau sebuah antibodi yang berfungsi melawan bakteri dalam tubuh. Dengan antibodi ini, tubuh akan terlindungi dari berbagai macam penyakit dan infeksi dari virus serta bakteri. Termasuk benda-benda asing yang masuk ke tubuh dan berpotensi menimbulkan penyakit.

3. Protein berfungsi untuk menyimpan dan mengangkut nutrisi

Protein dalam tubuh juga berguna untuk menyebarkan nutrisi yang Kalian konsumsi. Dalam setiap makanan, tentu terdapat nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Nah, protein lah yang berfungsi untuk menyebarkannya melalui aliran darah. Adapun nutrisi yang disebarkan oleh protein di antaranya yakni oksigen, kolesterol, gula darah, vitamin, dan mineral. Lalu untuk nutrisi yang disimpan oleh protein adalah zat gizi, seperti ferritin yang menyimpan zat besi.

4. Protein untuk membentuk struktur tubuh

Protein tertentu juga berfungsi untuk membangun sel serta jaringan tubuh agar lebih kuat. Protein memiliki peran yang penting dalam membangun struktur tubuh seperti kolagen, keratin, dan elastin. Protein berperan dalam pembentukan kerangka struktur supaya saling terkait satu sama lain.

Kalian bisa menemukan keratin pada kuku, rambut, juga kulit. Lalu, untuk protein kolagen akan ditemukan pada setiap bagian tubuh guna mendukung kesehatan struktur kulit, tendon, ligamen, dan tulang. Lalu protein elastin bisa ditemukan pada paru-paru, pembuluh darah, dan pada rahim.

5. Protein untuk mempercepat reaksi kimia pada tubuh 

Fungsi protein berikutnya yakni untuk mempercepat reaksi kimia yang masuk dalam tubuh. Fungsi ini dijalankan oleh kombinasi dari molekul dalam sel, yang diberi nama substrat. Selain itu, enzim juga bekerja sama dengan mineral dan juga vitamin. Karena sistem dalam tubuh juga bergantung dengan fungsi enzim. Seperti sistem pencernaan, pembekuan darah, produksi energi, juga kontraksi otot.

6. Protein untuk membangun dan memelihara jaringan

Fungsi protein selanjutnya adalah membangun serta memelihara jaringan tubuh. Adapun jumlah protein yang diserap oleh tubuh setiap orang, bergantung dengan kesehatan masing-masing. Jika ada yang sedang menjalani pemulihan setelah operasi misalnya, protein yang dibutuhkan tentu jauh lebih besar.

Sebab, protein berfungsi untuk membangun jaringan. Maka dari itu, protein dalam jumlah besar akan sangat dibutuhkan oleh mereka yang habis operasi atau luka setelah kecelakaan, termasuk juga ibu menyusui dan ibu hamil.

7. Protein sebagai alat untuk berkomunikasi

Selanjutnya protein berfungsi untuk menjadi alat komunikasi antar bagian tubuh. Sama dengan enzim, protein juga bekerja sebagai pembawa pesan antar jaringan, sel, serta organ. Kelenjar endokrin memproduksi dan mengeluarkan hormon, selanjutnya akan diangkat ke jaringan atau organ. Pengangkutan akan dilakukan oleh protein melalui aliran darah.

Nah, secara umum hormon ini dikategorikan ke dalam 3 kelompok, yakni peptida atau protein, turunan asam amino, dan steroid. Peptida lah yang bertugas membentuk sebagian besar hormon di dalam tubuh. Contohnya yaitu glukagon yang berguna memecah glukosa, insulin untuk menyerap glukosa, dan human growth hormone untuk menumbuhkan jaringan.

8. Protein untuk menyeimbangkan asam basa pada tubuh

Protein juga berfungsi untuk menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh. Setiap orang memiliki kadar pH yang berbeda-beda. Bagi orang normal, pH yang dimiliki di asam lambung adalah 2, sementara pada darar pH nya nomal 7,4. Apabila jumlah pH tersebut berubah, maka akan terjadi gangguan pada organ yang bersangkutan. Jadi, dibutuhkan senyawa yang menjaga dan mengatur keseimbangannya, yaitu protein.

Bagaimana Jika Tubuh Kekurangan Protein? 

Seperti sudah disebutkan di atas, protein sangat dibutuhkan tubuh. Fungsi-fungsinya sangat vital bagi tubuh. Jadi, jika tubuh kekurangan protein, akan muncul gangguan kesehatan pada seseorang. Jika kekurangan protein, maka Anda akan lebih mudah terserang penyakit.Sebab ketika protein jumlahnya sedikit, produksi sel darah putih juga akan menurun. Sehingga tubuh rentan terkena kuman, bakteri, ataupun virus penyebab penyakit.

Apalagi jika kalian sedang sakit, terutama saat mengalami luka, maka sembuhnya pun akan jauh lebih lama. Mengapa? Karena protein berfungsi untuk memelihara jaringan. Itulah mengapa orang yang habis operasi membutuhkan banyak protein. Selain itu, jika kekurangan protein, maka masalah lain yang dapat muncul di antaranya adalah kuku kusam, kuku mudah patah, dan kulit kering. Termasuk pula rambut akan lebih mudah rontok, serta terdapat perubahan pada tekstur rambut.

Kekurangan protein juga dapat mengganggu kerja otak. Sebab asam amino pada protein dibutuhkan untuk membentuk beragam jenis neurotransmitter. Neurotransmitter ini adalah senyawa kimia yang memiliki fungsi mengantarkan stimulus ke sel saraf otak ataupun otot. Selain itu, asam amino ini juga dibutuhkan otak untuk membentuk dopamin dan serotonin. Di mana keduanya berkaitan dengan fungsi otak dalam mengatur suasana hati seseorang. Jika seseorang kekurangan serotonin atau dopamin, maka dapat membuat suasana hatinya buruk atau menimbulkan gejala lainnya.

Selanjutnya, di atas juga sudah disebutkan bahwa fungsi protein juga sangat penting bagi ibu hamil dan menyusui. Hal ini karena anak membutuhkan protein dalam jumlah yang cukup tinggi, guna menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Jika kebutuhan protein mereka tidak tercukupi, maka dikhawatirkan pertumbuhan dan perkembangannya juga akan terganggu. Hal ini juga berlaku bagi bayi yang masih di dalam kandungan. Salah satu gangguan yang bisa dialami anak adalah mempunyai tubuh yang lebih pendek dari rata-rata tinggi badan anak seusianya.

Ada beberapa ciri juga yang bisa kalian kenali untuk mengetahui apakah seseorang kekurangan protein atau tidak. Beberapa ciri tersebut di antaranya adalah semakin mudah lelah, nampak letih dan lesu, munculnya gangguan tidur, rambut yang sering rontok. Imun tubuh yang menurun, kuku kaki ataupun jari mudah patah, serta adanya retensi cairan.

Beberapa ciri di atas bisa menjadi tanda bahwa tubuh membutuhkan suntikan protein yang lebih banyak. Jadi, cobalah untuk lebih aware dan memperhatikan kesehatan ya.

Nah, itulah tadi beberapa hal yang sangat penting kalian ketahui tentang protein. Kekurangan protein juga dapat menyebabkan banyak gangguan lainnya. Jadi, penuhi kebutuhan protein kalian dengan mengonsumsi makanan atau minuman seperti yang sudah dicontohkan di atas ya.

Jangan sampai kekurangan protein membuat kalian mudah terserang penyakit. Ingat-ingat juga menu makanan sehat lainnya, yang terdiri dari menu 4 sehat 5 sempurna. Salam sehat ya.

Jika kamu ingin mencari buku tentang protein atau tentang kesehatan, maka bisa mendapatkan bukunya di gramedia.com.

Penulis: Siti Badriyah

Sumber: 

  • https://www.alodokter.com/fungsi-protein-penting-mendukung-tubuh-siap-beraktivitas
  • https://health.kompas.com/read/2021/05/26/120300868/9-fungsi-protein-dalam-tubuh?page=all
  • https://mediaindonesia.com/humaniora/471661/ini-fungsi-dan-jenis-protein-bagi-tubuh#:~:text=Fungsi%20protein%20yakni%20untuk%20menghasilkan,fungsi%20sel%20dan%20organ%20tubuh.
  • https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/61cacc3e3476f/fungsi-protein-bagi-tubuh-lengkap-dengan-jenis-jenisnya
  • https://www.halodoc.com/kesehatan/protein
  • https://www.orami.co.id/magazine/fungsi-protein-bagi-tubuh

About the author

Rahma R

Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang sudah dipelajari oleh banyak orang. Saya juga senang dengan bahasa Inggris, sehingga ketika menulis dengan tema materi bahasa Inggris sangat senang.