Biologi

Sistem Rangka Pada Manusia: Pengertian, Fungsi dan Jenis Tulang

Written by Nandy

Rangka dan Tulang Pada Manusia – Tahukah kamu, bahwa bahkan pada saat dilahirkan pun tubuh kecil kita sudah dipenuhi oleh tulang-tulang? Setidaknya ada 270 tulang yang membentuk rangka manusia pada saat ia lahir.

Jumlah ini lalu menyusut menjadi sekitar 206 tulang saat memasuki usia dewasa, sebagai akibat adanya beberapa tulang yang bergabung bersama. Tulang-tulang yang menyusun rangka manusia ini kemudian dibagi lagi menjadi 2 bagian, yakni kerangka aksial yang berjumlah 80 tulang, dan kerangka apendikular yang terdiri dari 126 tulang.

 

A. Pengertian Rangka

Rangka merupakan alat gerak pasif dalam tubuh manusia, karena sifatnya hanya sebagai tempat melekatnya otot. Fungsi rangka diantaranya memberi postur tubuh, melekatnya otot, pelindung organ-organ bagian dalam yang lunak, bekerja secara simultan dengan otot dan sistem saraf.

Tulang sendiri memiliki beberapa lapisan dari arah luar ke dalam yang secara berturut-turut, ialah periosteum, tulang kompak, tulang spons, endosteum, dan sumsum tulang. Sementara 5 bentuk tulang diantaranya tulang pipa, tulang pipih, tulang pendek, tulak tidak beraturan, dan tulang sesamoid.

Rangka aksial sendiri tersusun dari: tulang tengkorak, tulang telinga dan hioid, tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusuk.  Sedangkan rangka apendikuler tersusun dari: alat gerak atas, gelang bahu, alat gerak bawah, dan gelang panggul. Secara keseluruhan, rangka manusia dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu:

  • Rangka tengkorak – Rangka badan yang melindungi organ-organ penting pada tubuh. Rangka badan tersusun atas 33 ruang tulang belakang, tulang rusuk dan tulang dada.
  • Rangka anggota gerak seperti untuk berjalan, lari, memegang benda dan lain-lain. Untuk rangka anggota gerak tersusun atas anggota gerak atas yang meliputi tulang pengumpil, lengan atas, hasta, pergelangan tangan, telapak tangan dan ruas jari tangan. Susunan anggota gerak bawah meliputi tulang paha, tempurung lutut, kering, betis, pergelangan kaki, telapak kaki dan ruas kaki.
  • Rangka kepala yang tersusun atas tulang-tulang seperti tulang dahi, tulang ubun-ubun, tulang pelipis, tulang tengkorak, tulang baji, tulang air mata, tulang pipi, tulang hidung, rahang atas dan bawah dan tulang lidah.

Pelajari fakta menarik lainnya mengenai tubuh manusia melalui buku Ayo, Cari Tahu! Tubuh Manusia yang dilengkapi dengna gambar dan ilustrasi yang menarik.

Ayo, Cari Tahu! Tubuh Manusia

Ayo, Cari Tahu! Tubuh Manusia

Beli Buku di Gramedia

B. Fungsi Rangka Pada Manusia

Rangka memberi bentuk tubuh dan melindungi organ tubuh yang penting. Setiap gerakan kita sendiri merupakan hasil kerja sama rangka dan otot. Otot sebagai bagian tubuh yang mampu berkontraksi.

Namun rangka tidak mempunyai kemampuan seperti itu. Sehingga rangka disebut juga sebagai alat gerak pasif. Berikut ini beberapa fungsi rangka yang perlu kamu ketahui, Grameds:

1. Memberikan Bentuk Tubuh dan Menegakkan Tubuh

Rangka memberikan bentuk tubuh serta menegakkan tubuh seseorang. Tinggi dan rendahnya postur tubuh bergantung pada rangka. Susunan tulang-tulang tengkorak dan tulang pada bagian depan memberikan fungsi untuk membentuk tubuh manusia.

2. Tempat Pembentukan Sumsum Kuning

Sumsum kuning adalah adalah tempat menyimpan lemak. Lemak sebagai sumber energi cadangan pada manusia ini terdapat pada rangka manusia. Jadi secara tak langsung berfungsi sebagai tempat penyimpanan energi pada tubuh.

3. Menyimpan Mineral

Sekitar 62% matriks tulang tersusun dari garam anorganik terutama kalsium fospat dan kalsium karbonat. Dan ada sekitar 99% kalsium ada pada rangka tubuh. Rangka tubuh yang terdiri dari tulang-tulang ini sebagai tempat menyimpan kalsium dan fosfor. Kalsium berfungsi sebagai kontaksi otot dan pembekuan darah. Fosfor berfungsi sebagai pembentukan ATP.

4. Sebagai Fungsi Imunologis

Fungsi rangka ini sebagai tempat menghasilkan sel-sel imunitas atau kekebalan tubuh yang ada dalam sumsum tulang.

5. Sebagai Tempat Melekatnya Otot

Fungsi rangka manusia selanjutnya adalah sebagai tempat melekatnya otot-otot. Rangka dan otot sebagai dua bagian tubuh yang tak terpisahkan. Rangka dan otot bekerjasama dalam memudahkan manusia bergerak, misalnya menggerakkan lengan, kaki, leher dan sebagainya. Tanpa adanya otot, rangka tubuh tidak dapat bergerak dan tubuh akan kaku.

Untuk memahami tubuh manusia, mengenai sistem tubuh dan konsep penting yang wajib Grameds ketahui, buku At A Glance Anatomi & Fisiologi bisa menjadi pilihan yang tepat dimana disertai dengan tampilan visual anatomi dan fisiologi yang full color.

beli sekarang

6. Sebagai Pelindung Organ-organ

Rangka tubuh manusia yang merupakan susunan tulang adalah bagian tubuh yang paling keras. Maka dari itu fungsi rangka juga dapat melindungi organ-organ yang ada dalam pada tubuh manusia.

Rangka ini akan melindungi alat-alat tubuh yang bersifat lunak dan penting. Seperti rangka pada dada memiliki fungsi melindungi paru-paru dan jantung, rangka pada kepala untuk melindungi otak, bola mata, hidung, dan saluran pernafasan bagian atas. Tulang pinggul melindungi organ alat pencernaan dan alat reproduksi bagian dalam.

7. Tempat Menghasilkan Sel Darah Merah

Komponen sel-sel darah merah berasal dari rangka tubuh. Fungsi rangka ini memberikan tempat sebagai pembentukan darah merah dan darah putih. biasanya rangka yang mampu menjadi tempat pembentukan sel-sel darah ini pada tulang pipa dan tulang paha.

C. Struktur dan Jenis-Jenis Tulang

Tulang merupakan komponen utama penyusun rangka manusia. Sebagai penyusun rangka, tulang memiliki beberapa lapisan dari arah luar ke dalam berturut-turut, yaitu periosteum, tulang kompak, tulang spons, endosteum, dan sumsum tulang. Periosteum adalah lapisan terluar tulang keras yang terdiri dari jaringan ikat fibrosa.

Tulang kompak merupakan lapisan yang memiliki tekstur padat, harus, sedikit berongga, dan kuat. Tulang spons merupakan lapisan yang berongga dan berisi sumsum merah. Endosteum merupakan merupakan lapisan yang terdiri dari jaringan areola vaskuler yang melapisi sumsum. Sumsum tulang merupakan bagian tulang paling dalam yang berbentuk seperti jeli dan berfungsi sebagai tempat pembentukan sel-sel darah. Jenis-jenis Tulang, diantaranya:

1. Tulang Panjang

Tulang panjang. Sumber: Wikiwand.com

Macam tulang berdasarkan bentuknya yang pertama adalah tulang panjang. Tulang panjang memiliki rongga dan memiliki tanggung jawab sebagai penopang dari kerangka tubuh manusia. Contoh dari tulang panjang antara lain adalah tulang paha (femur), tulang betis (fibula), tulang kering (tibia), tulang telapak kaki (metatarsal), dan tulang telapak tangan (metacarpal), jari-jari (phalang), serta tulang yang membentuk lengan yaitu humerus, ulna, dan radius.

2. Tulang sesamoid

Mengatasi Sesamoiditis. Sumber: Gaya Tempo.co

Macam tulang berdasarkan bentuknya berikutnya adalah tulang sesamoid. Tulang sesamoid merupakan tulang yang tertanam pada tendon atau jaringan ikat yang menghubungkan jaringan otot dengan tulang. Tulang bulat kecil ini pada umumnya dapat ditemukan pada tendon tangan, lutut, ataupun kaki. Tulang sesamoid berfungsi untuk melindungi tendon dari tekanan pada sendi dan meningkatkan efisiensi sendi. Contoh tulang ini adalah tempurung lutut (patella). Tulang bulat kecil ini pada umumnya dapat ditemukan pada tendon tangan, lutut, ataupun kaki. Tulang sesamoid berfungsi untuk melindungi tendon dari tekanan pada sendi dan meningkatkan efisiensi sendi. Contoh tulang ini adalah tempurung lutut (patella).

3. Tulang Pipih

Tulang Pipih. Sumber: seputarilmu.com

Macam tulang berdasarkan bentuknya yang berikutnya adalah tulang pipih. Tulang ini akan memiliki ukuran yang sangat tipis, teteapi ukuran dan bentuknya juga akan sangat bervariasi. Tulang ini akan memiliki area di permukaan yang melindungi otot yang terdapat pada tulang tersebut. Contoh tulang pipih antara lain tulang rusuk (rib), tulang tengkorak (cranial), tulang dada (sternum), dan tulang belikat (scapula).

4. Tulang Pendek

Tulang Pendek. Sumber: moztrip.com

Macam tulang berdasarkan bentuknya yang selanjutnya adalah tulang pendek. Tulang pendek biasanya memiliki ukuran kira-kira sepanjang lebar dan memiliki bentuk seperti dadu ataupun bundar. Tulang ini memiliki tugas pokok untuk memungkinkan Anda menggerakkan tubuh. Contoh dari tulang pendek ini antara lain tulang yang akan membentuk pergelangan kaki (tarsal) dan tulang membentuk pergelangan tangan (carpal).

5. Tulang Tidak Beraturan

Tulang tidak beraturan. SUmber: teks.co.id

Macam tulang berdasarkan bentuknya yang selanjutnya adalah tulang tak beratur. Tulang tak beratur ini memiliki bentuk yang tidak sesuai dengan tulang panjang, pendek ataupun pipih. Contoh tulang yang termasuk dalam kategori ini adalah tulang belakang (vertebrae), tulang sacrum, tulang ekor (coccygeal), serta sebagian tulang yang membentuk wajah seperti tulang baji (sphenoid), tulang pipi (zygomatic), dan tulang ethmoid.

Tulang yang merupakan bagian komponen dan susunan tubuh manusia dapat Grameds pelajari melalui buku Anatomi Tubuh Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan, Edisi 2  yang menjelaskan mengenai keseluruhan serta per bagian mengenai hubungan alat tubuh yang satu dengan yang lain.

beli sekarang

D. Cara Menjaga Kesehatan Tulang

Setelah memahami beberapa macam tulang pada struktur tubuh manusia, hendaknya kita juga mengetahui bagaimana cara menjaga kesehatan tulang kita. Tulang akan memiliki fungsi yang sangat vital bagi seseorang. Maka dari itu, sangat penting untuk kita menjaga kesehatan tulang, Grameds. Selain makan-makanan bergizi dan mengandung kalsium, berikut ini beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kesehatan tulang:

  • Konsumsi makanan yang mengandung cukup kalsium dan vitamin D
  • Olahraga secara teratur
  • Berjemur di sinar matahari pagi. Sinar matahari pagi akan sangat baik untuk membantu pembentukan vitamin D, dimana vitamin ini akan sangat penting sekali untuk membantu penyerapan kalsium dan makanan.
  • Konsumsi banyak sayuran. Sayuran merupakan salah satu makanan terbaik yang akan dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang. Memenuhi kebutuhan asupan berwarna hijau dan kuning akan dapat membantu meningkatkan mineralisasi tulang pada anak-anak dan memelihara massa tulang pada orang dewasa.
  • Rutin melatih kekuatan dan latihan beban. Olahraga jenis ini akan sangat dapat mendorong pembentukan tulang yang baru dan dapat mencegah pengeroposan tulang. Selain itu, menurut sebuah studi yang telah dilakukan pada pria maupun wanita yang telah memasuki usia tua. latihan menahan beban dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang dan mengurangi peradangan tulang. Jenis latihan ini dapat membantu melindungi tulang dari pengeroposan, termasuk pada penderita osteoporosis, osteopenia, dan kanker payudara.
  • Menjaga berat badan. Hal ini akan sangat penting dilakukan karena orang yang berat badannya kurang berisiko osteopenia dan osteoporosis. Berat badan rendah merupakan faktor utama penyebab turunnya kepadatan tulang dan pengeroposan tulang. Biasanya, hal ini terjadi pada wanita yang sudah mengalami menopause sebagai efek penurunan hormon estrogen.

Dalam menjaga kesehatan tulang yang kita miliki secara lengkap juga dapat Grameds pelajari pada buku Agar Tulang Sehat yang di dalamnya menjelaskan mengenai tips dan trik yang dapat kamu pelajari.

Agar Tulang Sehat

Agar Tulang Sehat

Beli Buku di Gramedia

Demikian penjelasan tentang berbagai macam fungsi rangka pada tubuh manusia beserta penjelasannya dan bagian-bagian rangka manusia. Rangka yang berfungsi dengan baik akan membuat tubuhmu bekerja dengan baik. Jika salah satu rangka mengalami gangguan, tak jarang organ dalam tubuh lainnya pun akan ikut terganggu pula, Grameds.

Temukan lebih banyak fakta-fakta tentang tulang manusia

Semalam Suntuk Belajar Biologi SMA

Semalam Suntuk Belajar Biologi SMA

Beli Buku di Gramedia

Baca juga artikel terkait “Sistem Rangka Pada Manusia” :

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya