Profesi

Jabatan Supervisor: Pengertian, Peran, Fungsi, dan Tanggung Jawabnya

Written by Devina C

SPV adalah – Hai Grameds, jika Anda seorang karyawan dalam perusahaan pasti tahu nih apa itu supervisor? Namun, jarang yang tahu mengenai peran penting dan tanggung jawab dari seorang supervisor, iya ‘kan? Di dalam perusahaan terdapat struktur organisasi sebagai dasar suatu perusahaan untuk beroperasi dengan normal saat menjalankan bisnisnya.

Oleh karena itu, dibuatlah struktur organisasi yang bertujuan, agar semua orang dapat bekerja dengan efisien dan optimal. Alur dalam struktur mencakup kebijakan atau gagasan yang disusun, dirumuskan, dieksekusi, dan dapat menghasilkan suatu output tertentu, dengan hal demikian tujuan perusahaan akan tercapai dengan mudah.

Dengan adanya struktur tersebut, maka perusahaan bisa berjalan dan berkembang dengan baik. Oleh sebab itu, setiap jabatan yang ada di dalam suatu perusahaan pasti memiliki perencanaan yang matang. Dengan perencanaan yang matang itu, maka bisa menghasilkan strategi yang maksimal. Begitu juga dengan supervisor yang pastinya memiliki perencanaan yang matang guna memajukan perusahaan lewat sumber daya manusia atau pemasaran.

Namun, apakah kamu sudah mengetahui tentang supervisor atau biasa disingkat menjadi SPV? Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak tentang supervisor, maka bisa simak ulasan lengkapnya pada artikel ini.

Namun, sebelum membahas tentang supervisor, ada baiknya kita membahas tentang pengertian teori perencanaan terlebih dahulu.

Teori Perencanaan

Perencanaan dan perumusan adalah langkah yang dilakukan oleh manajer dan dieksekusi oleh karyawannya. Dalam pelaksanaan eksekusi, tentu akan dilakukan pengawasan, saat itulah tanggung jawab supervisor berada dalam alur tersebut. Ada salah satu ungkapan yang senantiasa menjadi pegangan manusia dalam menjalankan kehidupannya. “Hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik daripada hari ini”.  Ungkapan ini menunjukkan bahwa  manusia memiliki hasrat dasar atau naluri untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik sepanjang umurnya.

Dalam sebuah bisnis pastinya membutuhkan perencanaan yang matang guna mengembangkan bisnisnya. Semakin berkembang suatu bisnis, maka semakin banyak keuntungan yang akan diperoleh. Namun, terkadang bagi sebagian orang masih ada yang belum mengetahui untuk membuat perencanaan bisnis yang pas. Kamu tidak perlu khawatir, lewat buku Perencanaan Bisnis kamu bisa mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan ketika membuat perencanaan bisnis.

Perencanaan Bisnis

 

Untuk itu, manusia dibekali oleh akal pikiran, hati, serta anggota tubuh agar dapat mengupayakan kebaikan tersebut. Namun demikian, tidak semua upaya manusia akan menghasilkan kebaikan.  Ada kalanya manusia mendapatkan keberhasilan, tetapi tidak jarang pula mendapatkan kegagalan.

Untuk memperbesar kemungkinan berhasil, maka setiap upaya manusia harus direncanakan dengan matang.   Dalam perencanaan tersebut, selain harus memperhitungkan kekuatan dan kelemahan dirinya, manusia juga harus memperhitungkan kondisi lingkungan sekitarnya.  Perhitungan ini sangat bermanfaat untuk memprediksi hasil yang akan diterima serta resiko yang akan dihadapi.

Apabila kondisi diri dan lingkungannya stabil, maka prediksi yang dilakukan akan lebih mendekati ketepatan.  Setelah melakukan perencanaan, manusia akan lebih mudah untuk mengembangkan aktivitas guna mendapatkan kebaikan hidup. Uraian ini menegaskan bahwa kegiatan perencanaan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia baik secara individu maupun kelompok. Berikut ini adalah beberapa hal penting yang dapat diambil dari uraian di atas bahwa manusia memiliki hasrat dasar atau naluri untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik sepanjang umurnya:

  1. Manusia selalu ingin hidup lebih baik.
  2. Kebaikan tersebut sedapat mungkin dirasakan sepanjang hidupnya.
  3. Manusia harus berusaha untuk hidup lebih baik.
  4. Dalam berusaha manusia dihadapkan pada berbagai resiko.
  5. Guna mengantisipasi resiko, manusia harus melakukan perencanaan.
  6. Perencanaan yang baik hanya dapat dihasilkan pada situasi yang relatif stabil.
  7. Berdasarkan perencanaan, manusia mengembangkan aktivitas.
  8. Perencanaan bertujuan untuk memudahkan pencapaian tujuan di masa depan.

Merujuk pada ke-8 (delapan), dapat Anda pahami bahwa setiap aktivitas manusia senantiasa bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup.  Apabila aktivitas tersebut dilakukan secara bersama-sama oleh suatu kelompok masyarakat berdasarkan suatu perencanaan yang matang guna mencapai tujuan bersama dan sering kali diistilahkan sebagai pembangunan.

Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa pembangunan pada hakikatnya merupakan perwujudan hasrat dasar manusia. Oleh karena itu, dimana ditemukan manusia, pasti ditemukan juga pembangunan betapa pun kecilnya.

Berkenaan dengan istilah perencanaan, Coleman Woodbury mendefinisikan perencanaan sebagai “the process of preparing, in advance, and in a reasonably systematic fashion, recommendations for policies and courses of action, with careful attention given to their possible by-products, side effects, or „spillover effects”.

Berdasarkan pengertian ini, perencanaan adalah suatu rangkaian kegiatan yang mencakup persiapan, pemilihan alternatif, serta pelaksanaan yang dilakukan secara logis dan sistematis, sehingga berbagai kemungkinan yang diakibatkan dapat diperkirakan dan diantisipasi.  Mencermati pengertian ini, dapat dipahami bahwa bagaimana pun baiknya perencanaan, akan selalu menimbulkan dampak positif dan dampak negatif. Oleh karena itu, setiap perencanaan harus dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan yang timbul akibat dari implementasi rencana yang dibuatnya.

Jika kamu ingin membuat suatu perencanaan dengan strategi komunikasi, tetapi belum mengetahuinya, jangan khawatir. Lewat buku Perencanaan dan Strategi Komunikasi, pembaca akan mengetahui beberapa langkah dalam membuat perencanaan yang matang lewat strategi komunikasi. Terlebih lagi, buku ini ditulis menggunakan bahasa yang tidak begitu berat, sehingga akan sangat mudah dipahami.

Perencanaan & Strategi Komunikasi Edisi Revisi

 

Pengertian Supervisor

Manajer dan supervisor kerap dianggap sebagai pekerjaan yang sama. Ini mungkin berasal karena keduanya bertugas untuk membuat rencana aksi, dapat memimpin orang-orang untuk satu tujuan yang sama dan dapat menugaskan kerja kepada bawahan. Namun, sebenarnya, supervisor dan manajer memiliki banyak perbedaan dalam segi tugas, pendekatan, level manajemen, dan lain sebagainya. Apakah Anda ingin mengetahui lebih lanjut? Berikut ulasan lengkap mengenai supervisor.

Tertarik mendalami tentang supervisor, maka kamu bisa mendapatkan informasinya melalui buku. Buku Manager & Supervisor ini sangat pas untuk kamu yang ingin menjadi seorang pemimpin dalam sebuah tim di perusahaan. Buku ini bisa juga dijadikan sebagai pegangan atau panduan agar kamu bisa menjadi manager atau supervisor yang optimal.

Manager & Supervisor Guidebook

 

Supervisor adalah jabatan dalam struktur perusahaan yang memiliki kuasa dan otoritas untuk mengeluarkan perintah kepada rekan kerja bawahannya di bawah arahan jabatan atasannya. Jika dilihat dalam struktur organisasi, biasanya jabatan supervisor berada di antara manajer dan staf pelaksana.

Seorang supervisor dituntut mampu bertindak sebagai jembatan antara manajer dan staf pelaksana atau staf bawah. Tugas seorang supervisor diharuskan untuk berhubungan secara langsung dengan stafnya, hal ini untuk menentukan kelancaran selesai tidaknya sebuah proyek. Jika manajer bertanya perkembangan lapangan, maka supervisor yang memahami secara menyeluruh mengenai hal tersebut.

Selain itu, supervisor yang baik biasanya memiliki rasa empati tinggi, senantiasa mendampingi bawahannya, menyampaikan informasi dari manajer dengan baik, dan dapat merangkul setiap karyawan di bawahnya. Dengan begitu, setiap karyawan merasa menjadi bagian dari sistem dan bisa bekerja dengan optimal. Jadi, dapat disimpulkan bahwa seorang supervisor selain bertanggung jawab kepada manajer, juga bertanggung jawab memastikan staf yang bekerja di bawahnya bekerja dengan baik. Biasanya, supervisor dibagi dalam beberapa tugas sesuai dengan kompetensi dan pengalamannya, seperti supervisor produksi, marketing, management, dan lainnya.

Peran Supervisor

Kata peran diambil dari istilah teater dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kelompok-kelompok masyarakat. Menurut Wolfman (1992:10) Arti peran adalah bagian yang kita mainkan pada setiap keadaan dan cara bertingkah laku untuk menyelaraskan diri kita dengan keadaan. Pengertian peran menurut Soerjono Soekanto (2002: 243), yaitu peran merupakan aspek dinamis dari kedudukan (status) yang dimiliki oleh seseorang, sedangkan status merupakan sekumpulan hak dan kewajiban yang dimiliki seseorang apabila seseorang melakukan hak-hak dan kewajiban-kewajiban sesuai dengan kedudukannya, maka ia menjalankan suatu fungsi.

Hakekatnya, peran juga dapat dirumuskan sebagai suatu rangkaian perilaku tertentu yang ditimbulkan oleh suatu jabatan tertentu. Kepribadian seseorang juga mempengaruhi bagaimana peran itu harus dijalankan.

Seorang supervisor memiliki peran untuk bertanggung jawab untuk mengawasi, serta mengelola sebuah produksi dan pelayanan kepada konsumen, juga membimbing dan mengatur rekan kerja bawahannya guna mencapai tujuan perusahaan. Selain itu, seorang supervisor harus membantu bawahannya bila ada permasalahan, misal dengan staff HR mengenai absensi.

Untuk sejumlah perusahaan, absensi merupakan faktor yang menentukan besaran gaji yang akan diterima karyawan. Oleh karena itu, apabila ada kesalahan mengenai data absensi, maka karyawan akan dirugikan. Perlu suatu aplikasi absensi pegawai online agar meminimalkan kemungkinan kesalahan tersebut. Dengan begitu, proses absensi akan menjadi lebih mudah.

Nah, jika kamu ingin menjadi seorang supervisor hebat, tetapi belum tahu caranya, maka bisa mencari tahunya lewat buku. Buku Supervisor Hebat Panduan Supervisor Indonesia sangat pas untuk kamu yang ingin menjadi seorang supervisor.

Supervisor Hebat - Panduan Supervisor Indonesia

Fungsi Supervisor

supervisor 1

pixabay

Supervisor sebagai pemimpin di tempat kerja adalah membangkitkan semangat dari para anggotanya. Semangat muncul dengan adanya kesepakatan dan merasa dapat mengendalikan situasinya. Hal ini biasanya dapat dilakukan oleh supervisor dengan cara mengkomunikasikan tujuan bersama kepada para anggotannya baik secara kelompok maupun perorangan. Berikut fungsi dari adanya supervisor dalam sebuah perusahaan yang harus Anda ketahui:

  • Sebagai penghubung antara staf dan manajer
  • Menyelesaikan masalah semaksimal mungkin tanpa harus ditangani oleh atasan
  • Membantu tugas staf bawahan
  • Menampung segala keluhan dari customer dan menyampaikan ke manajer.

Tugas Supervisor

Banyak perusahaan yang memiliki syarat atau kualifikasi tertentu untuk merekrut seseorang menjadi supervisor, karena memanglah tugas seorang supervisor tidak mudah dan banyak tanggung jawabnya. Berikut adalah beberapa tugas supervisor dalam perusahaan.

Mengatur Karyawan

Menjadi supervisor, maka Anda dituntut untuk bisa mengatur pekerjaan yang akan diselesaikan oleh staf pelaksana. Setiap saat diperlukan pengaturan harian yang jelas oleh supervisor kepada staf bawahannya agar karyawan tetap bekerja maksimal, dan tercipta suasana kerja yang disiplin dan tertib. Selain itu juga, supervisoharus  memberikan perintah untuk menjaga setiap rencana berada dalam satu garis dan tujuan yang jelas.

Memberikan Motivasi Karyawan

Memberikan motivasi kepada karyawan yang ada di bawahnya juga salah satu tugas penting menjadi seorang supervisor, guna menjaga fokus dan kualitas kerja karyawan agar tidak merasa bosan dengan pekerjaan yang diberikan sehingga dapat menghasilkan hasil kerja yang maksimal. Sering kali pekerjaan yang diberikan oleh atasan memerlukan pemikiran yang berat, namun tugas supervisor setidaknya harus bisa memberikan mood yang baik pada karyawan, sehingga membuat pekerjaan tersebut menjadi mudah dan menyenangkan untuk dituntaskan. Dengan begitu, strategi perusahaan bisa berjalan dengan optimal.

Mampu Menjelaskan Deskripsi Pekerjaan Dengan Baik

Selain itu, menjadi supervisor dituntut untuk mampu menjelaskan dan mengkomunikasikan rencana kerja pada staf bawahannya. Hal ini tidaklah mudah untuk dilakukan, karena pekerjaan yang diinstruksikan oleh manajer tidak dapat langsung dimengerti oleh karyawan, maka seorang supervisor harus bisa dan mampu menjelaskan dan menyampaikan dengan detail tentang tugas dari manajer. Dengan arahan pekerjaan yang baik, maka karyawan akan paham dan mengeksekusi perencanaan manajer dengan baik dan tepat.

Tanggung Jawab Supervisor Mampu Memberikan Arahan pada Karyawan

Adanya arahan yang diberikan secara terperinci dan rutin akan membuat pekerjaan karyawan terlaksana dengan baik. Sebagai supervisor, selain menjadi ruang koordinasi pekerjaan, arahan yang dilakukan secara terjadwal dan rutin dapat menjaga komunikasi yang baik antara supervisor dan bawahannya, sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang nyaman.

Tanggung Jawab Supervisor Melakukan Kontrol dan Evaluasi Kinerja Karyawan

Supervisor juga bertugas untuk mengontrol dan memberikan evaluasi dari setiap pekerjaan yang telah dilakukan oleh karyawan. Dengan adanya kontrol yang kuat, maka eksekusi pekerjaan yang sesuai rencana bisa terjaga, juga dengan adanya evaluasi yang benar dapat dilakukan koreksi terhadap hasil kerja yang tidak mencapai target.

Namun, evaluasi yang dilakukan sebaiknya bersifat membangun agar karyawan tetap memiliki semangat kerja yang tinggi. Biasanya, perusahaan memiliki alat evaluasi berupa Key Performance Indicator di setiap posisi, sehingga supervisor juga lebih mudah dalam evaluasi pekerjaan yang tidak mencapai KPI yang telah ditetapkan.

Tanggung Jawab Supervisor

Setelah mengetahui tugas seorang supervisor, maka dapat disimpulkan tanggung jawab seorang supervisor meliputi;

1. Planning (Merencanakan)

Seorang supervisor bertanggung jawab dalam membuat perencanaan kegiatan yang menjadi tugasnya dan juga bawahannya sesuai dengan kebijakan perusahaan.

2. Staffing (Menempatkan)

Menjadi supervisor artinya Anda harus bisa memastikan setiap orang yang terlibat pada pekerjaan tersebut sesuai dengan deskripsi pekerjaan masing-masing yang telah diberikan.

3. Organizing (Mengatur)

Melakukan koordinasi kegiatan dan tugas-tugas dalam lingkupnya agar bisa berjalan lancar adalah salah satu peran dan tanggung jawab yang harus diambil oleh seorang supervisor.

4. Directing (Mengarahkan)

Directing bisa dikatakan bahwa supervisor harus mampu mengarahkan bagaimana supaya tugas dan pekerjaan tersebut bisa berjalan lancar sesuai tujuan perusahaan.

5. Controlling (Mengawasi)

Supervisor dituntut untuk dapat melakukan kontrol atau pengawasan terhadap tugas atau pekerjaan dan kegiatan dalam lingkup kerjanya.

Handbook For Supervisors Pedoman Menjadi Supervisor Efektif

 

Kedudukan Supervisor dalam Organisasi

Supervisor adalah seorang manajer yang berhubungan langsung dengan manajer lainnya, tugas utamanya memimpin pekerja pada taraf operasional, dan berhadapan langsung dengan para pekerja. Supervisor termasuk dalam jajaran manajemen, namun memiliki fungsi yang berbeda dari manajer lainnya.

Jika manajer bertanggung jawab dan membawahi sesama manajer, dan membawahi orang-orang yang termasuk satu kelompok. Namun, lain hal dengan supervisor yang memiliki hubungan kerja dengan dua kelompok yang berbeda.

Supervisor bertanggung jawab kepada kelompok manajer, dan bertanggung jawab memimpin kelompok staf pelaksana. Sebaiknya, supervisor harus diterima dan dihormati oleh kedua kelompok tersebut, yakni kelompok manajer maupun kelompok staf bawahannya. Selain karena supervisor harus menjadi anggota yang dapat merangkap dari dua kelompok,  supervisor diharuskan juga dapat berdiri dengan satu kaki dalam kelompok manajer dan kaki lain dalam kelompok pekerja.

Dari semua pembahasan di atas dapat dikatakan bahwa supervisor adalah seorang pemimpin perusahaan yang memiliki sebuah tim kecil. Nah, itulah pemahaman tentang supervisor secara menyeluruh dalam kaitannya dengan perusahaan. Apakah Grameds berminat menjadi sosok supervisor yang memiliki kreativitas dan inovasi yang luas?

Banyak hal yang perlu dipelajari agar menjadi sosok supervisor yang handal. Grameds bisa mencari referensi tentang supervisor keren dan sukses di koleksi buku Gramedia, yakni gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Mochamad Aris Yusuf

About the author

Devina C

Saya Devina sangat senang dengan dunia menulis yang diisi berbagai kata. Sudah banyak karya yang saya hasilkan terutama tulisan review buku dan tentang dunia karier.