Business

Pengertian Redaktur: Tugas dan Kemampuan yang Dibutuhkan

Written by Hendrik

Pengertian redaktur – Dalam dunia kepenulisan, baik itu dalam berita atau media massa maupun dalam buku ada yang namanya redaktur. Saat ini, redaktur lebih banyak dikenal sebagai editor. Nah mungkin kalian lebih banyak mendengar istilah editor dibandingkan redaktur.

Jika kita lihat editor dalam dunia kepenulisan bisa dibilang sangat penting sekali keberadaannya. Bahkan, sebelum suatu berita atau buku terbit harus melalui redaktur terlebih dahulu. Mungkin bagi kalian yang kerap menulis artikel, buku atau bahkan berita bertanya-tanya kenapa konten tulisan yang dibuat kenapa belum rilis, bisa jadi tulisan yang kalian buat masih masuk ke dalam bagian editor.

Secara mudahnya, keberadaan dari redaktur atau editor sendiri adalah bertanggung jawab atas keseluruhan fungsi penyuntingan atau editing pada suatu naskah di perusahaan penerbit, baik itu buku, artikel media online maupun berita media massa.

Nah, masih banyak lagi hal menarik yang bisa kita bahas bersama tentang editor atau redaktur. Apa saja itu? Simak penjelasan di bawah ini.

Apa itu Redaktur?

Setelah sebelumnya telah dijelaskan secara singkat apa itu redaktur dan tugas yang dimilikinya. Dalam poin ini akan dijelaskan lebih lebar lagi pengertian redaktur.

Pengertian redaktur adalah salah satu jabatan dalam keredaksian dunia kewartawanan. Secara etimologi, kata redaktur berasal dari bahasa Belanda yaitu redacteur dan jika diartikan adalah seseorang yang bertugas untuk melakukan proses penyuntingan beberapa poin pada naskah berita.

Mulai dari memberikan judul, memperbaiki kesalahan ejaan, mengoreksi tanda baca, diksi serta keterpaduan antar paragraf dari naskah berita yang sebelumnya telah ditulis terlebih dahulu oleh para reporter.

Namun, khusus bagi redaktur ekonomi memiliki tugas melakukan penyuntingan serta melakukan proses pengubahan sebuah data statistik mentah menjadi sebuah data yang mudah dipahami serta enak untuk dibaca lebih lanjut.

Selain itu, redaktur ekonomi juga akan memastikan kepaduan dari data statistik yang ada. Sebagai contohnya adalah 1+1 menghasilkan 2 bukan 1+1 menghasilkan 4. Hal tersebut sangat penting agar semua informasi yang ada bisa benar adanya.

Jenis Editor

pixabay

Sebelumnya telah dijelaskan jika redaktur adalah editor yang ada di dalam dunia kewartawanan. Selain itu, redaktur juga kerap disebut sebagai editor.

Nah, jika kita bicara tentang editor ternyata masih dibagi media beberapa jenis lho. Lantas apa saja sih jenis editor yang selama ini belum banyak orang tahu. Cek di sini seluruh penjelasan terkait dengan jenis editor.

1. Editor Buku

Editor buku akan lebih banyak berhubungan dengan emosi dari setiap penulis cerita, kecenderungan dari pembaca serta bagian mana sebuah cerita akan disajikan. Hal tersebut berlaku dalam novel maupun cerita pendek.

Selain itu, para editor buku juga akan memberikan suatu saran yang diperlukan kepada para penulis terkait dengan bagaimana cara para penulis dalam melakukan pengembangan cerita. Tentu saja, mereka juga harus melakukan pengecekan ritme dari cerita yang ada. Hal ini perlu dilakukan agar cerita yang dibangun tidak terlalu melebar secara lebih luas.

2. Editor Media Massa

Editor dalam media massa biasanya akan berfokus pada penggunaan tata bahasa, tanda baca, fakta yang ada di dalam tulisan serta bagaimana pemilihan kata yang digunakan dalam tulisan tersebut. Selain itu, para editor media massa juga akan menyesuaikan hasil perubahan tulisan sesuai dengan kebijakan redaksi yang ada.

Tugas Dari Redaktur

Tak bisa dipungkiri jika saat ini arus informasi bergerak dengan begitu cepat. Bahkan adanya internet dan media sosial yang bisa diakses oleh semua orang akan mempermudah setiap orang untuk bisa mendapatkan informasi berita terkini dan aktual.

Selain itu, kemajuan teknologi juga menggeser keberadaan media massa yang semula dicetak menjadi ditayangkan secara online melalui berbagai macam platform setiap redaksi yang ada. Meskipun saat ini, keberadaan media cetak masih ada, tetapi dari segi peminatan mungkin lebih banyak orang yang mulai menggunakan sistem informasi berita secara online.

Salah satu alasannya adalah karena kemudahan dan kecepatan dalam mendapatkan berita terkini. Meski begitu, tetap saja setiap berita yang ditayangkan juga harus melalui proses editing dari seorang redaktur atau editor.

Hal ini menjadikan posisi redaktur online sangat diperlukan dalam kesuksesan menangani suatu berita. Nah, untuk lebih bisa paham apa saja tugas pokok dari seorang redaktur berita online, maka penjelasan yang ada di bawah ini bisa membantu kalian.

1. Memberikan Keakuratan Kalimat Yang Digunakan

Salah satu tanggung jawab dari seorang editor jurnalistik online sebenarnya tidak jauh beda dengan editor film yang harus bekerja sama dengan tugas para kru dalam film. Di mana nantinya para editor jurnalistik online akan melakukan pengecekan terhadap setiap berita yang masuk atau berita yang diserahkan oleh para reporter yang bekerja di lapangan.

Dalam hal ini, para redaktur harus bisa mengecek keakuratan kalimat yang digunakan. Tentunya dibutuhkan ketelitian yang sangat tinggi untuk bisa menghasilkan berita terbaik sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan.

2. Melakukan Pengecekan Tata Bahasa

Jika kita lihat, ada perbedaan yang cukup menonjol dari penggunaan tata bahasa dari media online dengan media konvensional. Di mana media jurnalistik online menggunakan bahasa yang lebih santai serta tidak begitu baku dalam proses penyampaian berita dibandingkan dengan media berita jurnalistik online.

Meski begitu, para editor jurnalistik online juga tetap akan melakukan pengecekan terkait dengan penggunaan tata bahasa yang ada di dalam sebuah berita. Ada beberapa kata yang biasanya akan dilakukan pengecekan oleh editor jurnalistik online.

Mulai dari alamat, nama orang dan juga jabatan jika memiliki serta istilah yang ada di dalam bahasa Indonesia.

Sebenarnya, fungsi dari editor jurnalistik online tidak begitu jauh berbeda dengan fungsi gatekeeper dalam komunikasi massa. Di mana seluruh data serta informasi akan diperiksa dan juga diolah sebelum disajikan kepada khalayak umum.

3. Melakukan Pengecekan Struktur Pelaporan

Secara umum, fungsi dari redaktur jurnalistik online berbeda dengan fungsi yang dimiliki oleh administrator jurnalistik online. Hal ini karena seorang editor jurnalistik online akan melakukan proses pemeriksaan struktur pelaporan yang dibuat oleh para reporter sebelum pada akhirnya akan diberikan oleh pihak administrator untuk dilakukan proses publikasi.

Dalam hal ini, tugas seorang editor jurnalistik online adalah untuk memastikan jika setiap berita yang akan ditayangkan sudah memiliki struktur yang jelas seperti struktur piramida terbalik atau sejenis alur pelaporan yang jelas serta tidak membuat masyarakat menjadi bingung.

4. Memperhatikan Gaya Penulisan Yang Digunakan

Salah satu fungsi nyata dari adanya media massa adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat secara rinci dan juga apa adanya atau sesuai dengan peristiwa yang terjadi sebenarnya.

Meski begitu, terkadang informasi yang akan disampaikan bisa juga menggunakan bahasa yang lebih santai atau bahkan menggunakan bahasa yang terkesan apa adanya. Dimana gaya bahasa adalah salah satu faktor pembeda antara satu media dengan media lainnya.

Dalam hal ini, tugas seorang editor jurnalistik online adalah menentukan  gaya bahasa penulisan sesuai dengan media massa tempatnya bekerja.

Hal ini dilakukan agar berita yang ditayangkan memiliki gaya bahasa yang berbeda dengan media massa lainnya.

5. Melakukan Perencanaan Naskah Yang Akan Diterbitkan

Tanggung jawab yang dimiliki oleh seorang redaktur adalah menekankan fungsi informasi dalam komunikasi massa. Itu artinya, seorang editor jurnalistik online adalah orang yang bisa membuat konsep berita yang akan ditayangkan.

Bahkan, hal tersebut juga bisa berlaku sebelum berita dari reporter yang ada di lapangan mendapatkannya. Misalnya seperti seorang editor jurnalistik online yang akan menentukan konsep naskah berita terkait dengan komunikasi bisnis yang akan digunakan dalam berita bisnis pada situs jurnalistik redaksi mereka.

6. Memberikan Persetujuan Penayangan Naskah

Salah satu tugas dari seorang editor jurnalistik online adalah memberikan persetujuan penayangan naskah yang akan dilakukan oleh seorang administrator melalui fungsi media komunikasi. Dimana nantinya para editor jurnalistik online akan menentukan perlu atau tidaknya fungsi emosi dalam komunikasi massa diterapkan pada berita yang akan ditayangkan.

7. Memberikan Saran Pada Desain Komunikasi

Selain mengatur isi dalam sebuah berita yang akan diterbitkan. Tanggung jawab seorang editor jurnalistik online adalah memberikan saran kepada para desain dalam membuat cover berita.

Hal ini bisa terjadi karena pada dasarnya editor jurnalistik online yang akan menentukan struktur berita, sehingga mereka sangat mengerti berita yang akan ditayangkan pada media online.

Hal tersebut dilakukan agar cover berita yang dibuat bisa memberikan dukungan pada isi berita sebagai bagian dari adanya fungsi komunikasi tertulis. Selain itu, berita yang ditayangkan juga akan bisa memberikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk membaca berita tersebut.

Tentunya, tugas editor jurnalistik online yang satu ini tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Hal ini karena seorang editor jurnalistik online terikat dalam fungsi kode etik jurnalistik yang bisa mengingat semua jurnalis yang ada.

8. Mengatur Deadline

Tugas atau tanggung jawab dari seorang editor jurnalistik online adalah menentukan deadline dari sebuah berita yang akan ditayangkan. Hal ini karena pada dasarnya jurnalistik online adalah tipe jurnalistik yang beritanya memang harus selalu update setiap jamnya.

Kecepatan update berita akan bisa menjadikan berita dalam jurnalistik online selalu terlihat lebih segar dibandingkan dengan media massa konvensional. Apalagi pada berita yang mengangkat peristiwa besar yang menyangkut hajar kehidupan orang banyak.

Dimana berita tipe seperti itu setiap memiliki perkembangan yang ada harus dilaporkan dalam bentuk berita secara aktual. Hal inilah kenapa terkadang sebuah berita dalam dunia media jurnalistik online hanya memiliki isi sekitar tiga sampai empat paragraf sebagai bentuk pengembangan dari berita yang sudah tayang sebelumnya.

Skill Yang Harus Dimiliki Seorang Redaktur

Setiap pekerjaan di dunia ini selalu memiliki tantangan tersendiri. Sebenarnya kita tak bisa membandingkan lebih sulit mana antara pekerjaan satu dengan yang lainnya karena setiap pekerjaan memang memiliki tantangannya tersendiri. Tugas kita hanya bisa mengasah kemampuan untuk menjadi versi yang lebih dari sebelumnya agar pekerjaan yang kita jalani juga bisa lebih terasa mudah dan bermanfaat.

Hal ini juga berlaku dalam dunia redaktur yang ternyata tidak mudah untuk dilakukan. Seorang redaktur atau editor dituntut untuk menggunakan konsentrasi tinggi. Itu artinya, setiap editor atau redaktur harus bisa melihat secara jeli dari setiap kesalahan atau kekurangan dalam setiap bagian naskah yang ada.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya seorang editor juga harus bisa menemukan pemilihan kata dengan baik agar kalimat yang digunakan bisa tersusun dengan rapi dan enak untuk dibaca.

Nah, agar bisa mendukung hal tersebut tentunya setiap redaktur atau editor dituntut memiliki skill-skill dasar seperti yang ada dalam penjelasan berikut ini.

  • Memiliki Hobi Membaca Serta Mahir Dalam Menulis

Salah satu tugas dari redaktur adalah memastikan sebuah tulisan yang akan ditayangkan menjadi enak dibaca oleh para pemaca. Tak ada kesalah yang akan mengganggu pembaca serta membuat nyaman para pembaca ketika membaca naskah yang dipublikasikan adalah salah satu tanggung jawab yang dimiliki oleh seorang redaktur.

Agar bisa mendukung terciptanya suatu kalimat yang mudah serta nyaman dibaca oleh para pembaca tentunya para redaktur juga harus memiliki kegemaran membaca. Sebab orang yang gemar membaca akan tahu bagaimana kondisi tulisan yang enak dibaca maupun tulisan yang tak enak ketika dibaca oleh khalayak umum.

Selain itu, para editor sebaiknya juga harus memiliki keahlian dalam menulis. Hal ini karena seorang redaktur atau editor juga akan melakukan penyuntingan naskah dari para penulis menjadi lebih baik sebelum akhirnya naskah tersebut ditayangkan.

  • Memahami EYD Serta Memahami Kaidah Bahasa Indonesia Dengan Baik dan Benar

Tentunya untuk bisa menciptakan suatu tulisan yang enak dibaca serta mudah dipahami oleh semua pembaca, maka seorang redaktur juga harus paham betul bagaimana EYD serta kaidah bahasa Indonesia yang berlaku.

Hal ini karena keahlian tersebut menjadi dasar atau modal yang sangat penting bagi seorang redaktur. Bayangkan saja jika seorang redaktur tidak bisa memahami EYD maupun kaidah bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Tentunya naskah yang akan diedit tidak akan terdeteksi kesalahan apa saja yang ada di dalamnya. Agar para editor bisa lebih paham bagaimana EYD serta kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar tentunya mereka harus memahami pedoman dari kedua hal tersebut.

Selain itu para redaktur atau editor juga harus bisa paham betul kumpulan kata baku dan tak baku serta kesalahan dari para penulis yang biasanya terjadi. Hal ini dilakukan agar para redaktur bisa memiliki kemampuan dalam memperbaiki tulisan yang akan mereka kerjakan.

  • Memahami Bahasa Sastra

Khusus bagi editor buku fiksi tentunya akan berbeda dengan editor buku nonfiksi. Biasanya buku fiksi akan menggunakan bahasa sastra. Oleh karena itu para editor buku fiksi juga harus paham betul bagaimana bahasa sastra yang baik benar agar bisa lebih mudah mengerti jalan cerita serta maksud dari si penulis.

  • Sabar dan Teliti

Berada di posisi sebagai seorang redaktur bukanlah pekerjaan yang mudah. Pasalnya seorang redaktur dituntut penuh dengan ketelitian dan kesabaran. Hal ini karena biasanya setiap naskah akan terdiri dari puluhan hingga ratusan atau bahkan ribuan huruf yang menjadi tanggung jawab dari para redaktur terkait dengan kesalahan dan kekurangan yang bisa jadi masih ada.

  • Peka Terhadap SARA dan Pornografi

Tentunya kalian juga tahu jika setiap tulisan yang mengandung sisi pornografi dan SARA tidak layak untuk ditayangkan. Seorang redaktur juga harus bisa memiliki kemampuan menilai apakah naskah yang sedang dikerjakan mengandung sisi SARA dan ponografi atau tidak.

  • Bersahabat Dengan Kamus

Seiring bekembangnya zaman tentunya akan ada bahasa baru yang muncul. Bahkan karena saat ini eranya sudah berbau teknologi, maka tidak bisa dipungkiri jika banyak bahasa yang mungkin diadopsi dari luar. Oleh karena itu seorang redaktur juga harus bisa bersahabat dengan kamus agar bisa lebih mudah mencari arti kata yang terkesan asing atau baru.

Nah, itulah penjelasan mengenai redaktur yang sudah bisa kalian baca selengkapnya di atas. Mulai dari pengertian redaktur hingga tips mudah menjadi seorang redaktur handal sudah dijelaskan di atas. Setelah membaca artikel ini sampai selesai, apakah kamu tertarik untuk menjadi seorang redaktur?

Jika ingin mencari buku tentang jurnalistik, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com, Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Hendrik Nuryanto

About the author

Hendrik

Saya Hendrik Nuryanto dan biasa dipanggil dengan nama Hendrik. Salah satu hobi saya adalah menulis berbagai macam tema, seperti teknologi, hingga rumus-rumus beserta soalnya.