Pernahkah kamu dipusingkan oleh kondisi mesin motor atau mobil yang rusak? Jika pernah, pasti kamu akan berhadapan dengan seorang montir. Baik di bengkel maupun yang datang langsung ke rumahmu. Ya, montir adalah jenis pekerjaan yang berhubungan erat dengan kendaraan, khususnya di bagian perbaikan mesin.
Ibarat kata, montir adalah dokternya permesinan, khususnya motor dan mobil. Apapun “penyakit” yang menyerang mesin, montir akan memperbaiki hingga mesin sehat kembali dan bisa berjalan dengan normal lagi.
Namun, tak sedikit orang yang keliru menganggap montir sama dengan mekanik. Lantas, apa yang dimaksud dengan montir? Apa saja tugasnya? Yuk kita ulas lebih jauh lagi di sini. Simak sampai habis, ya!
Pengertian Montir
Secara bahasa, montir adalah kata yang diambil dari bahasa Belanda, yaitu “Monteur” atau dalam bahasa Inggris disebut dengan “Mechanic”. Sementara itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), montir adalah orang yang bertugas memperbaiki, memasang (dan sebagainya) mesin kendaraan (atau lainnya) yang rusak.
Banyak sekali yang mengira bahwa montir hanya dapat memperbaiki kendaraan yang rusak saja atau sekadar “tune up” kendaraan yang sudah digunakan dalam jarak tertentu. Padahal pekerjaan montir lebih luas dari itu, sebab konsep kerja dan komponen permesinan juga sangat kompleks.
Perbedaan Montir Dan Mekanik
Sering kali orang-orang menganggap montir dan mekanik memiliki pekerjaan yang sama. Faktanya, ada perbedaan yang cukup signifikan di antara dua profesi ini.
Mekanik adalah seorang ahli mesin yang bertanggung jawab melakukan pemeliharaan serta perbaikan mobil ketika terjadi kerusakan. Selain itu, mekanik juga wajib mengecek seluruh bagian kendaraan sebelum ada kerusakan.
Beberapa tugas seorang mekanik di antaranya adalah:
- Melakukan pengujian komponen dan sistem
- Pengecekan kendaraan untuk mengukur tingkat kerusakan
- Memperbaiki, mengganti, menyusun ulang dan menyesuaikan rem
- Mengikuti daftar periksa untuk memastikan semua bagian penting kendaraan sudah diperiksa
Sederhananya, montir mempunyai tanggung jawab untuk memperbaiki dan memasang bagian kendaraan, sedangkan mekanik adalah seorang ahli yang mendalami mesin kendaraan.
Jadi, jika terjadi kerusakan yang serius pada kendaraan, maka akan ditangani oleh mekanik. Sebab, mekanik mempunyai peran khusus dalam pengerjaan kendaraan seperti karburator, kompresor dan radiator. Ini berarti perbedaan yang paling mencolok hanya pada pengertian dan tugasnya saja.
Apa Saja Tugas Seorang Montir?
Pixabay.com
Secara umum, tugas seorang montir adalah memperbaiki mesin yang rusak agar dapat berfungsi normal kembali. Namun, tak hanya itu saja, masih ada beberapa tugas lain yang dilakukan oleh montir, diantaranya:
1. Mendiagnosis kerusakan
Seorang montir biasanya akan memulai pekerjaannya dengan bertanya mengenai masalah yang terjadi di mesin kendaraan kamu. Masalah tersebut misalnya seperti AC yang kurang dingin, mesin mobil yang bersuara aneh atau lampu yang menandakan bagian mesin di dashboard mobil terus menyala.
Setelah itu, montir akan melanjutkan pekerjaannya dengan mendiagnosis kerusakan sebelum melakukan perbaikan. Tujuannya agar kendaraan tidak harus dibongkar semua, hanya pada bagian-bagian yang perlu dilakukan pengecekan saja.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari mendiagnosa sendiri kerusakan yang terjadi pada kendaraanmu sebab kamu bisa salah mendiagnosa. Jika sembarangan mendiagnosa dan asal memperbaiki, kamu justru bisa memperparah kerusakannya dan memakan biaya yang lebih banyak.
Jadi lebih baik mengeluarkan uang untuk montir, dan biarkan dia melakukan diagnosa kerusakan kendaraan kamu. Dengan begitu penanganannya akan lebih tepat dan kamu tidak perlu mengeluarkan biaya yang lebih besar nantinya.
2. Melakukan perbaikan
Setelah semua bagian yang bermasalah dibongkar, montir akan melakukan pengecekan pada spare part. Jika terjadi kerusakan dan memang perlu untuk diperbaiki, montir akan memberikan informasi padamu tentang biaya. Terutama jika biaya yang diperlukan tidak sedikit.
Oleh karena itu, usahakan cari montir yang berpengalaman, handal, dan paham tentang merek kendaraan kamu. Sebab, setiap merek punya “jeroan” yang berbeda-beda sehingga cara penanganannya pun pasti akan berbeda.
Jika ada kerusakan yang tidak bisa diperbaiki sama sekali, montir akan merekomendasikan untuk melakukan penggantian suku cadang dengan yang baru dan biayanya cukup mahal. Untuk itu, agar terhindar dari hal seperti ini, Grameds perlu melakukan pengecekan secara berkala.
3. Menginformasikan kondisi kendaraan
Beberapa bengkel biasanya mengharuskan montir melakukan konfirmasi terlebih dulu kepada bengkel maupun konsumen. Tujuannya untuk mendapatkan dalam perbaikan dan menghindari kesalahpahaman.
Biasanya montir memberikan informasi pemesanan spare part yang diperlukan pada bengkel. Sedangkan pada konsumen, biasanya memberitahukan informasi seputar waktu pengerjaan, ketersediaan barang, serta kisaran harga yang harus dibayar.
4. Memberikan edukasi terkait penggunaan kendaraan
Memberikan edukasi terkait penggunaan kendaraan juga menjadi salah satu tugas utama seorang montir. Biasanya, tugas ini dilakukan setelah montir melakukan pengecekan terakhir dan memastikan kendaraan sudah dalam kondisi yang baik seperti semula.
Edukasinya bisa berupa tips atau trik penggunaan dan perawatan selama menggunakan kendaraan atau yang lain nya. Seorang montir juga harus menginformasikan estimasi servis secara berkala agar kendaraan selalu dalam kondisi prima dan terhindar dari kerusakan yang diakibatkan oleh kelalaian kamu sendiri.
5. Menjaga kualitas mobil
Untuk mempertahankan performanya, mobil kamu harus terus dijaga kualitasnya. Terutama jika kamu termasuk orang dengan mobilitas yang tinggi. Beberapa bagian mobil, seperti rem, ban, oli, dan yang lain nya harus diperiksa secara berkala.
Selain itu, menjaga kualitas mobil juga diperlukan untuk keselamatan kamu sendiri saat berkendara. Sebab dengan kualitas sparepart yang terjaga, risiko terjadinya kecelakaan akibat kualitas spare part yang jelek dapat diminimalisir.
Contohnya seperti rem, ketika kamu rajin ke montir untuk melakukan pengecekan rem, tentu akan meminimalisir terjadinya kecelakaan akibat rem blong.
6. Membantu pembelian mobil bekas
Jika diperlukan, Grameds bisa meminta bantuan montir untuk membeli mobil bekas. Dalam hal ini, montir akan membantu menyeleksi dan mengecek kondisi mobil bekas yang ingin kamu beli. Jadi kamu tahu jika ada sparepart yang perlu diganti atau mobilnya beresiko mengalami kerusakan.
Dengan begitu, kamu bisa langsung meminta montir memperkirakan biaya yang diperlukan untuk penggantian sparepart. Selain itu, kamu juga bisa meminta bantuan montir untuk mendapatkan sparepart mobil bekas karena montir biasanya mempunyai kenalan yang menjual sparepart dari berbagai merek.
Akan tetapi, pastikan kamu mengajak montir yang bisa dipercaya dan handal. Jika tidak, kamu justru akan mengalami kerugian.
Skill Yang Dimiliki Oleh Seorang Montir
Pixabay.com
Kamu mungkin penasaran, apa saja skill atau kemampuan yang dimiliki oleh seorang montir. Entah untuk referensi pribadi atau kamu memang ingin bekerja menjadi montir. Well, apapun alasannya, berikut skill yang biasanya dimiliki oleh seorang montir:
1. Pengetahuan dasar mesin kendaraan
Seorang montir harus mempunyai pengetahuan dasar tentang mesin kendaraan, baik mesin motor maupun mobil. Pengetahuan ini menjadi skill utama montir dan biasanya didapatkan dari sekolah formal seperti SMK atau dengan pengalaman bekerja di bengkel secara langsung.
2. Perbaikan dan penggantian bagian yang rusak
Sudah seharusnya seorang montir mempunyai skil membongkar, memasang, memperbaiki dan mengganti semua bagian penting dari kendaraan. Keterampilan ini biasanya akan beriringan dengan pengalaman kerja seorang montir. Artinya semakin lama pengalaman kerjanya, semakin baik keterampilan ini.
Buat Grameds yang ingin belajar menjadi montir secara otodidak buku Jurus Kilat Jadi Montir Profesional Secara Otodidak yang ditulis oleh Asep Yulirianto dapat menjadi sumber bacaan utama kamu. Buku ini merupakan panduan praktis yang disampaikan secara lengkap, sistematis dan terarah dengan bahasa ringan yang dapat dimengerti oleh siapapun, ditunjang dengan gambar-gambar pendukung yang akan semakin mempermudah kamu untuk memahaminya.
https://www.gramedia.com/products/jurus-kilat-jadi-montir-profesional-secara-otodidak
3. Mengoperasikan komputer
Saat ini dunia otomotif sudah semakin berkembang. Begitu pula dengan kendaraan yang dipakai, sudah memanfaatkan teknologi yang semakin canggih. Salah satunya kendaraan berbasis listrik yang sudah banyak digunakan oleh masyarakat di kota besar.
Kendaraan dengan fitur-fitur canggih seperti ini, memerlukan alat yang canggih dalam proses pengecekan dan pemeriksaan kondisinya. Maka dari itu, montir harus ahli dalam menggunakan software komputer.
Istilah yang Sering Dipakai Oleh Montir
Pixabay.com
Ketika kamu datang ke bengkel untuk melakukan servis mobil, pastinya sering mendengar berbagai istilah khas bengkel. Bagi kamu yang masih awam, istilah bengkel ini akan terdengar asing dan merepotkan.
Kalau sudah begitu, kamu mungkin akan menyerahkan semua urusan kepada montir karena menganggap montir sebagai ahli yang bisa menyelesaikan masalahnya. Dengan begitu, kamu hanya perlu menunggu dan membayar biaya servis.
Kebiasaan ini boleh dilakukan jika kamu sering mendatangi bengkel resmi atau bengkel yang langganan yang memang sudah terpercaya. Namun, lain ceritanya jika kamu datang ke bengkel baru untuk memperbaiki masalah mesin.
Dalam kasus yang kedua, mengetahui bahasa bengkel akan montir-montir nakal yang senang mempermainkan biaya servis mobil. So, mari pelajari bersama-sama apa saja istilah bengkel yang sering dipakai oleh montir dan artinya.
1. Overheating
Ciri-ciri dari overheating adalah keluar asap dari kap mesin mobil. Terjadinya overheating pada mesin mobil karena temperatur mesin sudah melebih batas maksimal. Idealnya, suhu mesin mobil berada diantara 82 derajat celcius sampai 93 derajat celcius.
Jika suhu mesin di atas 100 derajat celcius, dapat dipastikan bahwa mobil mengalami overheating. Penyebab lainnya bisa dari sistem pendingin mesin yang mati atau tidak bekerja sempurna, atau bisa juga karena air radiator yang sudah habis dan kering.
2. Mesin Ngelitik
Istilah ini diambil dari suara-suara ganjil yang muncul saat kamu menginjak gas. Biasanya akan dibarengi dengan akselerasi mobil yang terasa lambat. Inilah kondisi yang disebut sebagai “mesin ngelitik” oleh para montir.
Istilah mesin ngelitik dipakai untuk menjelaskan terjadinya knocking yang menimbulkan suara ketukan pada saat mesin berputar pada kondisi tertentu.
Contohnya, seperti suara yang muncul pada saat pemakaian perseneling gigi tinggi namun tidak didukung oleh pertambahan kecepatan yang signifikan. Pemicu dari timbulnya mesin knocking bisa dari buruknya BBM, pengapian yang kotor atau setelan mesin yang kurang pas.
3. Tune Up
Tune Up dapat diartikan sebagai salah satu prosedur perawatan kendaraan yang bertujuan untuk mengembalikan kinerja mesin agar kembali fit. Ketika kamu menggunakan kendaraan setiap hari, kinerja mesin akan mengalami penurunan karena suhu mesin yang tinggi atau kemacetan.
Kalau sudah seperti ini, biasanya montir akan menyarankan untuk melakukan “tune up” yang berarti mengembalikan stamina mesin seperti sebelumnya. Biasanya, komponen yang diperbaiki saat “tune up” adalah sistem pengapian, pelumas, filter oli dan udara, serta sistem pengapian.
Khusus untuk mobil keluaran terbaru yang sudah dilengkapi dengan Electric Circuit Unit (ECU), tune up biasanya fokus pada pengecekan kinerja komponen mesin berdasarkan analisis perangkat yang dilakukan melalui sistem yang terkomputerisasi.
Jika hasil analisis ECU-nya tidak ada masalah, berarti mesin mobil kamu tidak membutuhkan penanganan tune up. Jadi jika montir keukeuh ingin melakukan tune up meskipun analisis ECU-nya baik-baik saja, sebaiknya tunda saja dulu untuk menghemat pengeluaran.
Temukan berbagai peralatan lain yang biasa digunakan oleh seorang montir dalam buku Peralatan Bengkel Otomotif dari Zevy D. Maran. Buku ini menjelaskan fungsi, penggunaan, dan pengoprasian peralatan otomotif secara lengkap dan mudah dipahami.
4. Overhaul
Overhaul adalah pekerjaan membelah atau menurunkan mesin untuk mencari tahu kerusakan yang terjadi pada mesin. Biasanya overhaul ini disebut juga sebagai “turun mesin”. Istilah ini berlaku juga untuk kerusakan pada gearbox maupun garden.
Namun perlu diperhatikan, bahwa overhaul tidak berarti semua komponen mesin mengalami kerusakan. Jadi Grameds harus menekankan kepada montir bagian mesin yang mana saja yang harus diperbaiki. Sebab, biaya overhaul ini termasuk mahal, tergantung komponen yang diperbaiki.
5. Spooring
Spooring merupakan perawatan mobil berupa penyesuaian roda-roda mobil agar sesuai dengan setelan pabrik. Sebutan lainnya adalah wheel alignment. Penggunaan mobil setiap hari bisa mengubah kedudukan roda, terutama roda depannya.
Pengerjaan spooring dapat membantu agar perputaran tapak roda menjadi sempurna lagi, sehingga ban tidak cepat habis, BBM jadi lebih irit dan bisa mendeteksi masalah-masalah lain pada kaki-kaki mobil. Biasanya spooring dilakukan secara komputerisasi.
6. Balancing
Balancing merupakan perawatan mobil yang berupa penyesuaian berat pada keseluruhan roda mobil. Penyesuain berat disini bukan tekanan gas pada roda, melainkan bobot pada pelek dan ban. Hal ini bertujuan agar stir mobil tidak bergetar dan kamu bisa merasa nyaman saat mengemudikan mobil.
7. Komponen copotan
Komponen copotan merupakan komponen bekas pakai yang diambil dari kendaraan sejenis yang berarti kualitasnya tidak maksimal. Sebaiknya, Grameds berhati-hati jika ingin memakai komponen copotan dan jangan tergiur oleh harga yang murah.
Pakailah komponen baru yang resmi untuk menjaga keamanan dan kondisi mobil tetap prima untuk waktu yang cukup lama.
8. Bore Up
Bore up adalah istilah untuk proses modifikasi kendaraan pada sektor mesin dengan cara menaikkan kapasitas silinder-nya. Hal ini bertujuan agar mesin mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar serta meningkatkan performa yang lebih kencang.
Dalam prosesnya, piston akan diganti dengan ukuran yang lebih besar udara yang disemprotkan ke ruang pembakaran akan meningkat.
9. Stroke Up
Stroke Up adalah proses penambahan panjang langkah piston (stroke) agar kapasitas mesin dan performanya meningkat. Hal ini dilakukan dengan mengubah big end piston atau poros engkol piston yang ada di kruk as, sehingga jarak langkah piston menjadi bertambah jauh. Melakukan stroke up dapat meningkatkan torsi mesin agar performa kendaraan meningkat.
Bleeding Rem
Bleeding rem adalah istilah yang merujuk pada kegiatan mengeluarkan angin palsu di dalam sistem pengereman hidrolik. Bleeding rem sering dilakukan dengan memompa master rem sambil membuka nepel sesekali untuk membuang angin palsu yang ada di kaliper rem.
Jadi, montir adalah orang yang bertugas memperbaiki, memasang (dan sebagainya) mesin kendaraan (atau lainnya) yang rusak. Demikian pembahasan tentang montir hingga istilah yang sering dipakai oleh montir. Semoga semua pembahasan di atas dapat menambah wawasan kamu, Grameds. Jika ingin mencari buku tentang otomotif, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com.
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Gilang oktaviana putra
Plagiarism:
Rujukan:
https://www.ekrut.com/media/montir-adalah
https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/apa-itu-montir
- Apakah Magang Termasuk Pengalaman Kerja
- Advokat
- Aktuaria
- Barista
- Bahaya Pekerjaan
- Cara Screening Organisasi
- Contoh Pengalaman Organisasi
- Contoh Deskripsi Pengalaman Kerja
- Chief Financial Officer
- Chief Marketing Officer
- Chief Operating Officer
- Co Founder
- Contoh Keahlian Diri
- Customer Service
- Front Office Adalah
- Jurusan Digital Marketing
- Kartu Kuning
- Konsinyor
- Magang di Jepang
- Montir
- Offering Letter
- Owner
- Pegawai Swasta
- Pramuniaga
- Reskilling
- Redaktur
- Sales Marketing
- Social Media Specialist
- Supervisor
- Sarjana Teknik
- Townhall
- Townhall Meeting
- Workaholic