Profesi

Pengertian Social Media Specialist: Tanggung Jawab, Skill, dan Contoh Portofolionya

Written by Devina C

Pengertian social media specialist – Kalau kamu diminta mendeskripsikan pekerjaan “social media specialist”, kira-kira apa jawaban yang akan kamu berikan? Rasanya setiap orang, terutama generasi milenial dan gen Z, punya jawaban yang berbeda. Tapi kalau pertanyaan ini diajukan 15 tahun yang lalu, mungkin setiap orang bakal kebingungan.

Yup, pekerjaan social media specialist sekarang ini memang sedang banyak dibutuhkan mengingat penggunaan media sosial semakin masif. Sayangnya, masih ada yang sering keliru dalam memahami profesi yang satu ini.

Oleh karena itu, sekarang kita akan membahas seluk beluk profesi social media specialist mulai dari pengertian, tanggung jawab, skill, sampai dengan gajinya. Buat kamu yang tertarik dengan profesi ini, simak baik-baik, ya!

Pengertian Social Media Specialist

Social media specialist adalah orang atau posisi yang fokus membuat konten digital yang menarik dan kreatif untuk semua platform media sosial perusahaan tempatnya bekerja. Tujuannya untuk mensukseskan usaha marketing perusahaan, meningkatkan brand awareness, hingga meningkatkan angka penjualan.

Seorang social media specialist wajib membuat konten dalam berbagai jenis format agar sesuai dengan karakteristik setiap media sosial. Dengan begitu, konten yang dihasilkan lebih bervariasi dan tepat sasaran. Biasanya social media specialist bekerja sama dengan tim digital marketing untuk merancang strategi terbaik yang bisa diaplikasikan di setiap media sosial. Di samping itu, mereka juga harus memikirkan cara membuat brand awareness dan meningkatkan engagement di setiap konten yang diunggah.

Nantinya mereka mempertanggungjawabkan hasil pekerjaannya kepada social media manager untuk dievaluasi terlebih dulu dan dinilai kelayakannya. Jika dirasa layak, maka konten yang dibuat akan ditayangkan di media sosial perusahaan.

Dikarenakan saat ini penjualan suatu produk sudah bisa dilakukan melalui sosial media, maka bagi kamu yang sedang mengembangkan bisnis tak ada salahnya untuk mempelajari marketing dalam sosial media. Kamu bisa mempelajari akan hal itu dengan menggunakan buku Belajar Social Media Marketing sebagai referensi.

 

Tanggung Jawab Social Media Specialist

Pixabay.com/Darkmoon_Art

Kalau melihat pengertian social media specialist di atas, bisa dibilang profesi ini mirip dengan Public Relations. Bedanya, mereka hanya melakukan promosi lewat media sosial perusahaan seperti Instagram, TikTok, Twitter, Facebook, atau LinkedIn. Kalau begitu, apa saja tanggung jawab seorang social media specialist?

  1. Menyusun content plan untuk setiap media sosial yang konsisten dengan identitas brand atau perusahaan
  2. Menciptakan konten yang bernilai dan konsisten di setiap media sosial perusahaan
  3. Mengelola konten media sosial dengan volume yang tinggi
  4. Berinteraksi dengan followers di media sosial
  5. Menyusun program kerja sama dengan influencer atau datang ke event-event tertentu
  6. Memanfaatkan tools analitik untuk menganalisa performa media sosial perusahaan
  7. Membuat laporan perkembangan media sosial perusahaan secara rutin
  8. Membuat saran dan rekomendasi untuk membuat strategi social media marketing yang lebih baik
  9. Mengikuti perkembangan tren media sosial
  10. Memberikan arahan kepada tim visual sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat

Dengan tanggung jawab yang cukup banyak seperti ini, social media specialist menjadi salah satu profesi yang menarik dan penuh tantangan. Lantas, berapa gaji yang akan didapatkan saat kamu terjun dalam profesi ini?

Melansir dari hasil survey gaji tahun 2022 yang dilakukan oleh tim hrdbacot, gaji social media specialist berkisar antara Rp1.600.000 hingga Rp13.000.000. Tergantung lokasi perusahaan dan juga jabatannya. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa melihat tabel di bawah ini:

Pekerjaan Jabatan Lokasi Perusahaan Minimum Gaji Maximum Gaji
Social Media Specialist Staff/officer D.I. Yogyakarta Rp1.600.000 Rp2.700.000
DKI Jakarta Rp4.500.000 Rp11.000.000
Jawa Barat Rp3.300.000 Rp6.000.000
Team Leader/Supervisor/Coordinator DKI Jakarta Rp5.180.000 Rp13.00.000

Sumber: Hasil Salary Survey tim hrdbacot tahun 2022

Skill yang wajib dikuasai seorang Social Media Specialist

Pixabay.com/cloudlynx

Secara umum, profesi Social Media Specialist tidak terlalu mementingkan latar belakang pendidikan. Namun, untuk bisa mengisi posisi ini, kamu wajib mempunyai skills di bawah ini:

1. Menguasai berbagai media sosial

Namanya saja social media specialist, otomatis kamu harus menguasai berbagai media sosial. Paling tidak, kamu termasuk orang dengan minat yang tinggi untuk menggunakan media sosial.

Selain itu, kamu juga harus menguasai teknologi terbaru dan selalu mengikuti perkembangan tren selama bekerja. Misalnya, kamu harus melatih kepekaan dalam melihat tren hashtag atau konten yang populer di setiap media sosial.

2. Memahami setiap tools yang diperlukan

Dalam melakukan pekerjaannya, social media specialist akan berhadapan dengan berbagai macam tools agar tugasnya lebih mudah. Beberapa tools yang sering digunakan diantaranya seperti Hootsuite, Creator Studio, Post Planner, Tweetdeck, SocialPilot, dan masih banyak lagi.

Tools dalam dunia media sosial memiliki peran penting untuk membantu kamu menganalisis dan mengerjakan banyak pekerjaan secara cepat. Kamu bisa belajar tentang berbagai tools terbaik dan praktis yang bisa kamu gunakan melalui buku Tools for Social Media Marketing yang ditulis oleh Jefferly Helianthusonfri.

 

3. Memiliki pengetahuan dasar tentang komputer dan desain

Seorang social media specialist juga harus mempunyai pengetahuan dasar tentang komputer serta desain. Paling tidak kamu tahu cara menggunakan WordPress, Blogger dan mempunyai selera visual yang cukup baik karena akan bekerja sama dengan tim desain nantinya.

4. Mampu berpikir cepat

Tren sosial media akan terus bergerak dengan cepat setiap hari, oleh karena itu kamu juga harus mempunyai kemampuan untuk berpikir cepat. Dengan begitu, kamu dapat membuat konten yang relevan dengan memanfaatkan tren yang sedang ramai di media sosial.

Kalau kamu tidak bisa berpikir cepat, konten yang kamu hasilkan kemungkinan besar akan ketinggalan jaman, monoton, dan tidak sesuai dengan tren terbaru. Ingat, tren di media sosial itu cepat munculnya dan cepat hilangnya, jadi latih kemampuan berpikir cepat dari sekarang kalau kamu mau mengisi posisi ini, ya.

5. Manajemen waktu yang baik

Seperti yang sudah kamu tahu, ada 10 tanggung jawab yang harus dilakukan oleh social media specialist. Ini berarti ada banyak sekali pekerjaan yang akan dikerjakan, belum lagi jika kamu diminta untuk mengelola lebih dari 3 media sosial.

Di sisi lain, kamu harus memikirkan konten yang menarik, menyusun campaign, merevisi konten yang sudah tayang, merevisi desain, hingga melakukan editing. Untuk memastikan pekerjaan berjalan lancar, kamu harus pandai menentukan prioritas agar waktumu tidak habis untuk satu tugas dan mengabaikan tugas yang lainnya.

6. Berpikir kreatif

Setiap perusahaan pastinya ingin membuat konten yang unik dan menarik di mata pengikutnya. Untuk mewujudkan keinginan ini tentunya butuh kreativitas. Social media specialist harus menyiapkan strategi konten yang menarik dan relevan dengan tren terbaru setiap saat.

Ini berarti, kamu harus mampu berpikir kreatif sehingga mampu memanfaatkan tren yang sedang ramai di media sosial dan mengolahnya menjadi konten yang relevan.

7. Kemampuan menulis

Profesi social media specialist mempunyai tugas untuk menyampaikan pesan kepada audiens dalam bentuk konten digital, baik itu video, gambar,  foto, infografis, atau yang lainnya. Maka dari itu, kamu harus menguasai keterampilan menulis, khususnya copywriting karena konten media sosial biasanya lebih singkat, padat, namun pesannya tetap jelas.

8. Kemampuan Storytelling

Storytelling merupakan kegiatan menceritakan fakta yang dibumbui dengan imajinasi agar hasilnya menjadi lebih menarik. Dengan kemampuan ini, kamu bisa menyampaikan pesan secara runtut, jelas, mudah dipahami dan menarik.

Pelajari berbagai skills lain yang harus kamu kuasai saat ingin menjadi seorang social media specialist dalam buku Social Media Success For Every Brand yang ditulis oleh Claire Diaz-Ortiz.

Cara Menjadi Social Media Specialist

Pixabay.com/Firmbee

Hal menarik lain dari profesi social media specialist adalah setiap orang punya kesempatan yang sama untuk mengisi posisi ini. Dengan demikian, meski kamu menguasai setiap skills yang dijelaskan sebelumnya, bukan berarti kamu otomatis diterima di perusahaan impian.

Untuk meningkatkan peluang kamu mengisi posisi ini di perusahaan impian, ada beberapa cara yang harus kamu lakukan, yaitu:

1. Membangun personal brand

Biasanya recruiter yang mencari social media specialist akan mengunjungi media sosial kamu sebelum melakukan interview. Hal ini dilakukan agar mereka bisa menentukan apakah kamu memang layak untuk posisi ini atau tidak.

Dari kegiatan mengunjungi media sosial media ini, recruiter akan melihat bagaimana kamu membangun personal brand di media sosial. Maka dari itu, mulai sekarang kamu harus memanfaatkan media sosial untuk menunjukkan keterampilan, keahlian, minat, dan kepribadianmu.

Dalam membangun personal brand di media sosial, kamu bisa mengaplikasikan langkah-langkah di bawah ini:

  • Buat akun di berbagai media sosial, mulai dari Instagram, Twitter, Facebook, dan LinkedIn.
  • Unggah konten-konten yang menarik dan sesuai dengan tren agar membuktikan bahwa kamu selalu mengikuti tren media sosial
  • Bermedia sosial secara aktif, artinya kamu harus rutin mengunggah konten, berinteraksi dengan orang lain dan sebagainya.
  • Menjalin pertemanan dengan orang-orang yang memiliki hobi yang sama denganmu

2. Belajar otodidak pun tak masalah

Kalau kamu ingin menjadi seorang social media specialist namun masih ragu untuk mengikuti bootcamp atau memang tidak ada dananya, sebaiknya pelajari media sosial secara otodidak. Dengan begitu, kamu dapat mengasah pengetahuan tentang:

  • Tools yang sering digunakan oleh social media specialist
  • Mengikuti perkembangan tren di media sosial dengan membaca artikel di website, menonton video, atau mendengarkan podcast yang membahas bidang ini.
  • Mengikuti webinar gratis untuk mendapatkan insight lebih banyak tentang bidang social media specialist dari ahlinya.

3. Mengikuti kursus atau bootcamp digital marketing

Jika saat ini kamu sudah mantap untuk berkarir menjadi social media specialist, kamu harus siap mengembangkan kemampuan lebih jauh lagi dengan cara mengikuti kursus atau bootcamp digital marketing.

Dari kursus atau bootcamp ini, kamu akan mendapatkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan kesempatan untuk praktik menjadi seorang social media specialist. Sekarang ada banyak sekali kursus atau bootcamp yang bisa kamu ikuti, mulai dari yang gratis hingga berbayar, dengan fasilitas yang beragam.

4. Selalu mengikuti perkembangan tren di media sosial

Kalau kamu termasuk orang yang aktif menggunakan media sosial, tentunya kamu sadar bahwa perkembangan tren terjadi dengan sangat cepat dan tidak pernah berhenti. Uniknya lagi, tren di media sosial berbeda antara satu bidang dengan bidang yang lain. Contohnya, tren bidang technology berbeda dengan tren di bidang finansial.

Nah, untuk bisa berkarir sebagai social media specialist, kamu harus mengetahui bagaimana cara mengikuti perkembangan tren ini. Termasuk mencari tahu siapa saja kompetitor dan strategi media sosial yang mereka gunakan.

Biar lebih lengkap lagi, pelajari juga bagaimana cara memenangkan isu di media sosial dengan membaca buku Strategi Memenangkan Isu di Sosial Media yang disusun oleh Jubilee Enterprise. Buku ini hadir untuk mengupas berbagai konsep dan strategi yang bsia kamu gunakan di media sosial.

 

5. Membuat portofolio media sosial

Ketika pengetahuan tentang media sosial dan tools yang diperlukan sudah mencukupi, kamu bisa langsung mempraktekkannya dengan membuat sebuah project. Nantinya project ini akan menjadi portofolio yang kamu tunjukkan ke perusahaan.

Dengan demikian, kamu bisa meyakinkan perusahaan bahwa kamu memang orang yang mempunyai kemampuan mumpuni dan layak mengisi posisi social media specialist di tempat mereka.

Contoh Portofolio Social Media Specialist

Portofolio social media specialist bisa dianggap sebagai kumpulan materi yang menunjukkan kualifikasi, keterampilan, pelatihan, kemampuan, pendidikan, dan juga pengalaman yang kamu miliki sebagai social media specialist. Biasanya portfolio social media specialist dibuat dalam bentuk website, PDF, maupun Presentasi yang disertai dengan link aktif.

Ketika kamu menunjukkan portfolio, kamu memberitahu kepada perusahaan bahwa kamu memang telah memenuhi kualifikasi untuk mengisi posisi social media specialist. Tentunya kamu tidak bisa membuat portofolio ini secara sembarangan agar bisa memikat hati recruiter atau perusahaan. Paling tidak, kamu harus membuat portofolio yang terdiri dari:

Biografi Singkat

Idealnya, sebuah portofolio social media specialist harus dimulai dengan biografi singkat yang menunjukkan kepribadianmu sendiri kepada perusahaan. Di bagian ini, kamu bisa menceritakan hal-hal yang relevan dengan posisi social media specialist.

Misalnya kamu bisa menceritakan pengalaman mengerjakan tugas di bagian branding atau desain dalam sebuah project. Jangan lupa lengkapi juga dengan foto diri, minat, dan juga kelebihan yang kamu miliki.

Riwayat pekerjaan

Riwayat pekerjaan dapat membantu perusahaan memahami siapa kamu dan bagaimana pengalamanmu dalam bidang social media specialist. Maka dari itu, tulislah ringkasan karir dan juga deskripsi pekerjaan yang pernah kamu kerjakan, khususnya di bidang yang berhubungan dengan social media specialist.

Contohnya, kamu pernah membuat akun TikTok dan Instagram untuk membagikan review buku yang sudah kamu baca. Di situ, kamu coba menjalankan iklan di Facebook atau Instagram untuk mendapatkan lebih banyak pengunjung.

Nah, di portofolio kamu bisa menjelaskan dengan detail apa saja pekerjaan yang kamu jalankan sebelumnya sambil mendeskripsikan pencapaian yang pernah kamu raih.

Atau kalau kamu pernah ikut organisasi atau volunteering di suatu tempat. Bisa juga menjelaskan pencapaian yang kamu dapatkan saat aktif di organisasi atau volunteer tersebut.

Contohnya, kamu mampu membuat konten TikTok dan Instagram secara konsisten setiap hari yang meningkatkan traffic ke akun official organisasi tersebut.

Keahlian dan Keterampilan

Hal yang tidak kalah penting untuk dicantumkan dalam portofolio social media specialist adalah keahlian dan keterampilan yang kamu miliki. Di bagian ini, kamu menunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang unik dan unggul.

Sebutkan keterampilan apa saja yang kamu miliki dan yang relevan dengan posisi social media specialist. Misalnya, kamu bisa menggunakan Photoshop, Canva, menguasai Google Analytics, dan mampu memahami tren setiap media sosial dengan baik.

Hasil Pekerjaan

Bagian yang paling krusial dalam portofolio social media specialist adalah hasil pekerjaan yang pernah kamu lakukan. Bagian ini memberitahu kepada perusahaan seperti apa kualitas pekerjaan terbaik yang pernah kamu lakukan dulu.

Di saat yang sama, kamu juga memberikan bukti nyata atas keahlian dan keterampilan yang sudah kamu sebutkan sebelumnya. Contohnya, kamu bisa mencantumkan hasil gambar atau tulisan dalam konten yang kamu iklankan di Instagram.

Jangan lupa, lengkapi juga dengan strategi yang kamu gunakan saat menjalankan iklan tersebut. Kalau kamu belum pernah membuat project atau baru lulus sekolah, kamu bisa mencantumkan contoh dari hasil yang pernah kamu lakukan di organisasi atau ekstrakurikuler.

Informasi kontak

Bagian terakhir adalah informasi kontak personal yang bisa dihubungi oleh perusahaan, baik email, nomor handphone, atau profil LinkedIn. Di bagian ini, pastikan kamu menulis kontak dengan menggunakan nama asli, ya.

Supaya kamu tidak kebingungan, berikut ini ada dua contoh portofolio social media specialist yang bisa kamu jadikan sebagai referensi dari Carly Zumar dan Nisreen Galloway.

Carly Zumar website

Nisreen Galloway website

Demikian pembahasan tentang pengertian social media specialist hingga cara menjadi social media specialist. Setelah membaca artikel ini sampai selesai, apakah Grameds tertarik untuk menjadi social media specialist?

Temukan berbagai macam buku tentang  sosial media di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Gilang Oktaviana Putra

Rujukan:
  • https://glints.com/id/lowongan/apa-itu-social-media-specialist/#.Y9oCN3ZBzIU
  • https://blog.copyfol.io/social-media-portfolio#examples
  • https://revou.co/panduan-karir/cara-menjadi-social-media-specialist
  • https://revou.co/panduan-karir/contoh-portofolio-social-media-specialist
  • https://revou.co/panduan-karir/apa-itu-social-media-specialist
  • Salary survey hrdbacot 2022: https://drive.google.com/file/d/1pcupiWkoYwlOi0zltrAXtC2FKyKWr_fJ/view
:

About the author

Devina C

Saya Devina sangat senang dengan dunia menulis yang diisi berbagai kata. Sudah banyak karya yang saya hasilkan terutama tulisan review buku dan tentang dunia karier.