Fisika

Massa Benda: Pengertian dan Contoh Soal

Written by Kamal N

Alat ukur massa – Dalam pembelajaran fisika dan matematika dahulu di bangku sekolah tentunya kita tidak asing dengan materi massa. Ya, materi menghitung massa memang kerap kita temukan pada saat pembelajaran di bangku sekolah dahulu lho.

Namun, tahukah kalian kenapa materi massa kerap kita pelajari di saat sekolah dahulu? Ternyata hal tersebut bukanlah tanpa alasan lho. Pasalnya penerapan massa akan kerap kita temukan di kehidupan sehari-hari lho.

Perlu kita tahu jika setiap benda memiliki massa yang berbeda-beda. Hal ini berlaku untuk manusia dan benda di sekitarnya. Massa bisa diartikan sebagai sifat fisik yang dimiliki oleh  suatu benda. Keberadaan massa benda akan berguna untuk menjelaskan berbagai jenis perilaku dari benda tersebut ketika dilakukan pemantauan.

Selain itu, massa juga kerap dikaitkan dengan berat benda yang mana berat sendiri bisa diartikan sebagai hasil interaksi antara massa dengan medan gravitasi bumi. Massa juga bisa diartikan sebagai satuan yang kerap digunakan untuk mengukur massa suatu benda yang sangat berguna untuk membantu berbagai jenis perhitungan.

Contohnya adalah ketika kalian mempelajari tentang berat suatu benda yang ada di bumi dan di bulan. Menghitung massa tak hanya dengan perhitungan rumus saja. Pasalnya, ada alat ukur massa yang terdiri dari berbagai macam-macam jenis.

Mengingat pentingnya untuk memahami tentang materi massa, maka dalam artikel ini akan menjelaskan semua hal yang  berhubungan dengan massa.

Pengertian Massa

Sebelumnya telah kita singgung apa itu massa. Dan pada poin ini akan dijelaskan secara lebih lengkap lagi mengenai pengertian massa.

Massa bisa diartikan sebagai jumlah materi yang ada di dalam semua jenis benda. Segala sesuatu yang kita lihat tentunya akan memiliki massa yang berbeda-beda. Sebagai contohnya adalah meja, kursi, tempat tidur, gelas, bola hingga udara juga memiliki massa masing-masing.

Dari hal tersebut bisa kita tarik kesimpulan jika semua benda bisa dikatakan ringan atau berat karena adanya suatu massa. Dalam fisika, massa adalah sifat materi yang paling besar. Selain itu massa juga merupakan salah satu besaran fundamental.

Massa bisa diartikan sebagai jumlah materi yang ada di dalam tubuh. Satuan SI massa adalah kg atau kilogram. Satuan massa sendiri merupakan suatu satuan yang akan membantu dalam proses pengukuran massa suatu benda.

Massa adalah suatu sifat fisika yang ada di dalam suatu benda dan digunakan untuk menjelaskan berbagai jenis perilaku yang terlihat. Dalam kehidupan sehari-hari, massa memang selalu identic dengan berat suatu benda.

Meski begitu sebenarnya massa dengan berat adalah suatu hal yang berbeda. Dimana keberadaan berat bisa diketahui karena adanya interaksi antara massa dengan medan gravitasi bumi. Sebagai contohnya adalah ketika suatu benda dengan berat tertentu di bumi dan dikirim ke luar angkasa akan menjadikan benda tersebut tidak memiliki berat karena tidak adanya pengaruh dari gravitasi bumi. Namun berat tersebut akan tetap memiliki massa dengan kondisi sama.

Contoh lainnya adalah ketika seseorang mengangkat benda berat di bumi bisa menghubungkan antara berat benda dengan massanya. Hal ini juga bisa diterapkan untuk semua objek yang  ada di bumi. Namun, ketika benda tersebut berada di bulan, maka berat benda tersebut akan lebih kecil hingga menjadikannya mudah untuk diangkat dengan kondisi massa yang sama.

Tubuh manusia dilengkapi dengan indera perasa yang bisa memungkinkan kita semua untuk lebih mudah merasakan berbagai jenis fenomena yang ada kaitannya dengan massa. Seseorang bisa mengamati suatu benda dalam menentukan ukurannya, mengangkat suatu benda untuk bisa mengetahui berat yang dimilikinya hingga memberikan dorongan kepada benda untuk bisa merasakan kelembamannya.

Indera tersebut merupakan bagian dari pemahaman kita terkait dengan masa, namun tidak ada satupun dari mereka yang bisa secara penuh menjelaskan mengenai konsep abstrak massa. Konsep abstrak massa tidak bisa datang dari indera, namun dari adanya kombinasi pengalaman manusia yang berbeda.

Pengertian Alat Ukur Massa

Alat ukur massa adalah suatu alat yang digunakan khusus untuk menghitung besaran fisika massa pada suatu benda tertentu. Massa merupakan banyaknya zat yang ada pada suatu benda dengan nilai tetap atau tidak akan berubah.

Satuan yang digunakan pada masa biasanya adalah seperti mg atau milligram, cg ata milligram, dg atau desigram, g atau gram, dag atau dekagram, hg atau hectogram dan kg atau kilogram. Lalu untuk satuan internasional dari massa adalah kg atau kilogram.

Agar bisa mengetahui besaran massa pada suatu benda biasanya akan menggunakan alat ukur massa seperti timbangan atau neraca. Selain itu masih ada alat ukur neraca jenis lain seperti Negra pegas, negara digital, negara analog, neraca sama lengan dan lain sebagainya.

Memahami setiap rumus yang ada di dalam mata pelajaran fisika akan lebih memudahkan kalian untuk bisa mengerjakan setiap soal yang ada. Tentunya pemahaman akan rumus-rumus tersebut bisa dilakukan dengan bantuan ringkasan rumus-rumus fisika seperti yang ada di dalam buku SMA Kumpulan Rumus Lengkap Fisika Sc.

Jenis-Jenis Alat Ukur Massa

 

pixabay.com/stevepb

Dalam membaca besaran massa suatu benda bisa dibantu dengan menggunakan alat ukur massa. Dimana jenis alat ukur massa terbilang cukup beragam. Semakin besar nilai massa suatu benda, maka akan semakin besar juga nilai berat dari benda tersebut.

Nah, di bawah ini adalah  jenis alat ukur massa suatu benda yang bisa kalian baca selengkapnya.

1. Neraca Sama Lengan

Neraca sama lengan adalah salah satu jenis alat ukur massa yang biasa kita temukan di toko emas. Keberadaan dari alat ukur mass aini bertujuan untuk menimang dengan ukuran kecil dengan prinsip kerja menyertakan gaya gravitasi antara kedua lengannya. Neraca sama lengan memiliki ketelitian hingga 0.001 gram.

Cara kerja dari jenis alat ukur massa ini adalah dengan meletakkan benda yang akan diukur pada satu pilingan dan meletakkan anak timbangan pada piringan lain. Ketika kedua lengan pada neraca tersebut sejajar. Itu artinya, massa benda yang diukur sudah sama dengan berat benda anak timbangan.

2. Neraca Ohauss

Neraca ohauss adalah jenis alat ukur massa dengan tingkat ketelitian 0,01 gram. Dimana keberadaan neraca tersebut akan memiliki fungsi sebagai alat ukur massa benda penelitian pada praktek laboratorium dengan kapasitas maksimal beban benda adalah 311 gram.

Jenis neraca ohauss sendiri dibagi menjadi dua yang dilihat berdasarkan skalanya. Kedua jenis tersebut adalah neraca ohauss digital dan neraca ohauss manual. Lalu, jika dilihat berdasarkan banyaknya lengan neraca, maka neraca ohauss dibagi menjadi beberapa jenis seperti neraca ohauss dua lengan, neraca ohauss tiga lengan dan neraca ohauss empat lengan.

Prinsip kerja dari neraca ohauss sendiri terbilang sama dengan asa kesetimbangan benda tergar. Secara sederhananya, massa benda ukur akan dibandingkan dengan anak timbangan yang  akan digeser menjauh maupun mendekat ke poros neraca.

3. Neraca Pegas

Neraca pegas adalah jenis alat ukur massa yang digunakan untuk mengetahui massa dan berat dari suatu benda. Dimana keberadaan dari neraca pegas sendiri lebih banyak ditemukan di laboratorium fisika dengan cara kerja yang cukup sederhana. Neraca jenis ini menggunakan skala satuan gram ketika mengukur massa benda dan skala satuan newton guna mengukur berat benda.

Prinsip kerja dari neraca pegas sendiri akan memanfaatkan sifat elastisitas pegas sesuai dengan hukum Hooke. Dimana pertambahan panjang pegas akan sebanding dengan gaya tariknya. Prosesnya adalah dengan menggantung benda yang akan ditimbang pada bagian pengait dan angka akan bisa ditunjukkan oleh skala penunjuk neraca sebagai  nilai massa benda yang telah diukur.

4. Neraca Lengan Gantung

Selanjutnya ada neraca lengan gantung yang masuk ke dalam daftar alat ukur massa. Keberadaan dari neraca lengan gantung ini biasanya akan digunakan untuk menimbang massa surat yang dikirim melalui jasa kantor pos. Sedangkan untuk tingkat ketelitian dari massa lengan gantung adalah sebesar 1 gram yang ternyata cukup jauh jika dibandingkan dengan nilai akurasi dari jenis neraca lain.

Cara kerja dari neraca lengan gantung sendiri cukup sederhana. Dimana kalian bisa meletakkan benda yang akan diukur pada wadah menggantung. Nantinya nilai massa yang diukur akan menggunakan prinsip tuas.

Agar bisa mengetahui massa benda yang ukur, nantinya tuas harus dalam kondisi sejajar. Dalam hal ini beban pemberat akan digeser sepanjang lengan hingga menemukan kondisi seimbang.

5. Neraca Digital

Terakhir, ada neraca digital atau biasa disebut sebagai neraca elektronik merupakan jenis alat ukur massa yang digunakan untuk suatu benda atau zat secara otomatis dengan hasil ukur yang lebih presisi.

Sudah terbukti jika tingkat ketelitian dari neraca digital mampu mencapai 0.001 gram atau bahan pada beberapa jenis neraca digital mampu mencapai tingkat ketelitian hingga 0.1 mg. Karena hal inilah, jenis neraca digital kerap digunakan pada aktivitas di laboratorium seperti untuk mengukur massa benda penelitian dengan ukuran cukup kecil.

Cara kerja dari neraca digital cukup mudah sekali. Kalian hanya perlu meletakkan benda yang akan diukur pada piringan yang  tersedia dan hasil ukur akan secara otomatis muncul pada layar.

Satuan-Satuan Massa

Satu kilogram yang bisa dituliskan dengan 1 kg merupakan standar umum untuk mengukur besaran massa suatu benda. Dimana berat satu kilogram tersebut akan ditentukan oleh massa silinder yang terbuat dari paduan platinum iridium. Instrument standar tersebut akan membantu menentukan massa yang telah disimpan di Biro Berat dan Ukuran Internasional yang ada di Sevres, Prancis.

Dari awal definisi tentang massa standar memang tidak  berubah. Salinan volume standar dibuat oleh beberapa negara serta disimpan di dalam kantor metrologi yang ada di masing-masing negara. Salah satu negara yang menggandakan massa satu kg standar adalah negara Amerika Serikat.

Satuan waktu standar telah ditetapkan pada tahun 1967 di Konferensi ke-13 yang  membahas mengenai berat dan ukuran. Hasil konferensi tersebut menjelaskan jika satu detik didasarkan oleh frekuensi gelombang cahaya yang dipancarkan oleh atom cesium.

Standarisasi mengenai atom cesium sendiri adalah karena adanya frekuensi gelombang yang dipancarkan hingga dapat dengan mudah dihasilkan dan bisa diukur menggunakan akurasi tinggi. Getaran berkas atom cesium adalah 0.192.631.770 kali per detik. Jadi, dalam satu detik bisa diartikan sebagai waktu yang dibutuhkan seberkas cahaya atom cesium untuk dapat bergetar sebanyak angka tersebut.

Perbedaan Massa Dengan Berat

Sebelumnya telah dijelaskan jika massa dengan berat memiliki perbedaan. Massa merupakan sifat intrinsic materi dan hal tersebut tidak akan berubah tergantung bagaimana kalian melakukan pengukuran. Selain itu massa suatu benda juga tidak akan pernah memiliki angka nol. Kalian akan mengukur massa dengan memanfaatkan kesetimbangan normal di bumi atau kesetimbangan inersia yang ada di luar angka.

Berat akan tergantung pada efek gravitasi yang ada sehingga bisa menghasilkan angka bervariasi tergantung dimana kalian melakukan pengukuran. Dengan tidak adanya gravitasi, maka berat suatu benda akan menjadi nol. Untuk bisa mengetahui berat suatu benda bisa dilakukan dengan bantuan timbangan pegas.

Pembelajaran akan fisika tentunya akan berhubungan dengan rumus. Tentunya para siswa harus bisa memahami setiap rumus yang ada di dalam materi fisika. Rangkuman materi fisika seperti yang ada di dalam buku dengan judul Buku Saku Pintar Fisika : Kumpulan Rumus dan Aplikasi SMA / MA Kelas 10 , 11, 12 tentunya akan memudahkan para siswa untuk lebih memahami setiap materi fisika.

Contoh soal massa

Setelah memahami apa itu massa tentunya kita tahu jika untuk bisa mengetahui ukuran massa suatu benda bisa dengan bantuan alat ukur massa. Namun dalam pembelajaran seperti fisika akan dihadapkan dengan beberapa contoh kasus untuk diselesaikan dengan perhitungan massa. Oleh karena itu penting bagi kita untuk bisa memahami tentang massa dari segi contoh kasus seperti yang ada di bawah ini.

Contoh Soal 1

Ayah membeli beras seberat 2 kg, berapa gram beras yang dibeli oleh ibu?

Jawaban:

Soal pertama adalah soal termudah yang bisa kalian kerjakan karena cukup mengalikannya saja.

Dilihat dari tangga satuan massa, kg berada tiga tingkat di atas gram. Jika ingin mengubah kg ke gram, maka harus turun tiga anak tangga sehingga nantinya kg akan dikalikan dengan angka 1.000.

2 kg x 1.000 = 2.000 gram.

Contoh Soal 2

Adik kemarin membeli susu kalengan di supermarket. Dalam kaleng susu tertera masanya yakni neto 400 g. Nyatakan massa tersebut dalam satuan kg dan mg!

  1. A) 400 gram =… kg

Dari g ke kg naikkan 3 langkah lalu bagi lagi (10) 3 = 1000, jadi:

400g = 400 / 1000kg = 0,4kg

  1. B) 400 g = … mg

Dari g ke mg, turun 3 langkah lagi lalu kalikan (10) 3 = 1000, jadi:

400g = 400 x 1000mg = 400.000mg

Ada juga konversi satuan yang berlaku di beberapa negara. Satuan ini dapat diubah menjadi kg, yaitu:

1 pound = 0,454 kg

1 ton = 1000 kg

1 kuintal = 100 kg

1 ons (oz) = 0,02835 kg

1 pon (lb) = 0,4536 kg

1 slug = 14.59 kg

Contoh Soal 3

Kakak menuang pasir mainan seberat 600 gram, berapa ons pasir mainan yang dimiliki oleh adik?

Jawaban:

Satuan massa yang digunakan dalam soal ini adalah gram dan ons. Dalam tangga satuan massa, dari gram ke ons (hg) harus naik dua tangga. Jadi gram harus dibagi dengan angka 100.

600 gram : 100 = 6 ons (hg)

Contoh Soal 4

Seorang pedagang memiliki gula pasir sebanyak 5 ton. Ia telah menjualnya sebanyak 34 kuintal.

Berapa kg gula pasir yang dimiliki oleh pedagang sekarang?

Jawaban:

Untuk contoh soal yang terakhir ini memang agak rumit karena melibatkan satuan kg, ton, dan kwintal. Supaya bisa mengerjakannya dengan mudah, Kalian perlu menyamakan satuannya terlebih dahulu menjadi kg.

5 ton = 5 x 1.000 = 5.000 kg

34 kuintal = 34 x 100 kg = 3.400

Dari sini Moms sudah bisa melakukan perhitungan dengan mudah. Jika dibaca kembali, soal yang diberikan akan menjadi seorang pedagang memiliki gula pasir sebanyak 5.000 kg dan telah dijual sebanyak 3.400 kg.

Jadi sisanya adalah 5.000 kg – 3.400 kg = 1.600 kg. Itulah penjelasan mengenai satuan massa yang perlu Kalian ketahui sehingga nantinya bisa dengan mudah diajarkan kepada yang lain.

(Sumber soal: Gramedia.com)

Dalam mata pelajaran fisika bukan hanya rumus mengenai massa saja yang bisa dipelajari. Namun ada banyak kumpulan rumus fisika seperti yang tertera dalam buku Kamus Fisika SMP/SMA yang harus dipahami oleh setiap siswa.

Nah itulah ulasan mengenai alat ukur massa lengkap dengan contoh soal dan pembahasannya. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kalian, Grameds.

Jika ingin mencari berbagai macam buku tentang soal fisika, maka kalian bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Hendrik

Sumber:

  • https://www.detech.co.id/alat-ukur-massa-beserta-satuan-dan-fungsinya/
  • https://www.doyanblog.com/alat-ukur-massa/
  • https://www.liputan6.com/hot/read/5132356/massa-adalah-satuan-pengukuran-kenali-rumus-dan-perbedaannya-dengan-berat
  • https://www.gramedia.com/literasi/satuan-massa/#Definisi_Satuan_Massa

sumber contoh soal:

  • https://www.gramedia.com/literasi/satuan-massa/#Definisi_Satuan_Massa

 

About the author

Kamal N

Ada banyak pelajaran yang dipelajari ketika di sekolah, salah satunya adalah fisika. Ilmu fisika ini juga sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.