5 Manfaat Soda Api yang Penting dalam Kehidupan Sehari-Hari

Manfaat Soda Api – Natrium hidroksida atau lebih dikenal dengan lye (lindi), soda kaustik, dan soda api merupakan suatu senyawa anorganik yang memiliki rumus kimia NaOH. Senyawa tersebut merupakan senyawa ionik dengan bentuk padatan putih yang tersusun dari anion hidroksida OH^– dan kation natrium Na⁺.

Soda api adalah alkali dan basa yang bersifat sangat kaustik, mampu menguraikan protein pada suhu lingkungan biasa, dan menyebabkan luka bakar jika terpapar. Senyawa tersebut sangat larut di dalam air dan mudah menyerap kelembapan maupun karbon dioksida dari udara.

Senyawa itu membentuk hidrat dengan rumus NaOH·nH₂O. Sementara itu, senyawa monohidratnya (NaOH·H2O) mengkristal dari larutan berair pada rentang suhu berkisar antara 12,3–61,8⁰C.

Soda api yang tersedia secara komersial sering kali merupakan senyawa monohidrat itu, sedangkan data yang ditampilkan kemungkinan merujuk kepada senyawa ini, bukan senyawa anhidratnya.

Sebagai salah satu hidroksida paling sederhana, soda api sering kali dipakai bersama air yang memiliki sifat netral dan asam klorida yang bersifat asam sebagai penunjuk skala pH dalam kegiatan pembelajaran di sekolah maupun universitas.

Lalu, apa saja sifat soda api? Bagi sebagian orang mungkin sudah mengetahuinya, tapi bagi yang belum, tak perlu bingung, karena lewat artikel ini akan dibahas lebih jauh lagi seputar soda api. Jadi, tetap simak ulasan ini sampai selesai, ya.

Sifat Soda Api

Natrium hidroksida murni merupakan padatan kristal tidak berwarna yang meleleh pada suhu sekitar 318⁰ C (604⁰ F) tanpa terurai dan dengan titik didih pada suhu sekitar 1.388⁰ C (2.530⁰ F). Senyawa tersebut sangat larut di dalam air, dengan kelarutan yang rendah dalam pelarut polar seperti metanol dan etanol. Soda api tidak larut di dalam eter dan pelarut nonpolar lainnya.

Seperti halnya hidrasi asam sulfat, pelarutan soda api padat di dalam air adalah reaksi yang terlalu eksotermis, sehingga dapat membentuk sebagian besar panas ke lingkungan dan mengancam keselamatan melalui potensi paparan percikan.

Umumnya, larutan yang dihasilkan tidak berbau dan tidak berwarna. Senyawa ini seperti larutan alkali lainnya, yaitu terasa licin jika mengalami kontak dengan kulit akibat dari proses saponifikasi yang terjadi antara minyak alami dan soda api di kulit.

Manfaat Soda Api dalam Kehidupan Sehari-Hari

1. Melancarkan Saluran Air yang Tersumbat

Soda api dalam kehidupan sehari-hari dapat dipakai sebagai komposisi maupun bahan dasar dalam proses pembuatan berbagai macam sabun, serta detergen yang diproduksi untuk produk rumahan yang layak pakai dan sesuai dengan anjuran pemakaiannya.

Dalam beberapa hal, pemutih yang dibentuk dari klorin dibuat dan diproduksi dengan melakukan kombinasi antara senyawa natrium hidroksida dan klorin.

Soda api memiliki kandungan yang sama seperti pembersih saluran yag diproduksi secara komersial. Sifatnya bisa menguraikan lemak yang menyumbat saluran air, yang selanjutnya akan diubah menjadi sabun yang mempunyai sifat dapat larut di dalam air.

2. Menghilangkan Karat

Soda api yang mempunyai sifat sebagai salah satu tipe alkali yang kuat. Unsur natrium yang ada di dalam soda api itu mempunyai kemampuan untuk menyerang dan bisa melarutkan berbagai logam lainnya, seperti alumunium dan timah, bahkan juga bisa dan melarutkan lapisan kromium dan tembaga.

Reaksi yang terjadi di logam itu jika diberikan soda api akan menjadi melepas gas hidrogen yang terkandung di dalamnya.

Kendati demikian, senyawa soda api tidak akan memperlihatkan reaksi jika diberikan ke besi atau baja, walaupun dapat melarutkan berbagai logam, sehingga hasil yang dikeluarkan terhadap baja, yaitu tidak memungkinkan untuk pertumbuhan karat di pada baja tersebut.

3. Merontokkan Cat

Selain itu, soda api juga dapat dipakai untuk membersihkan berbagai barang material dan furnitur yang siap digunakan. Barang-barang tersebut nantinya akan dibersihkan dari cat-cat yang melapisi permukaannya.

Konsep tersebut tidak jauh berbeda dengan pembersihan karat di logam. Hal itu dikarenakan soda api dalam hal ini berperan merontokan cat yang melapisinya, sehingga yang tersisa hanya bahan mentah dari furnitur dan barang material itu.

Sebagai contoh, proses perontokan cat dari besi yang diwarnai. Ketika dibersihkan memakai soda api, cat itu akan rontok. Sementara itu, hasil dari perontokan cat tersebut adalah mengembalikan warna dasar dari besi itu.

Senyawa tersebut umumnya banyak dipakai dalam proses industri dan manufaktur lain. Senyawa ini juga dapat diikutkan dalam proses pembuatan cat, resin eksposi, kaca, dan keramik.

Selain itu, soda api juga bisa dipakai dan dilibatkan dalam proses industri pewarnaan tekstil, pengolahan kain katun, bahan dasar pemutih, dan pembuatan bahan-bahan untuk mencuci.

4. Membersihkan Kerak

Soda api adalah material atau bahan dasar yang dapat dipakai dalam proses pembuatan sabun. Dalam konsepnya, jika larutan senyawa soda api itu mengalami kontak langsung dengan kandungan lemak, minyak hewani, dan minyak nabati, reaksi dari pertemuan dua jenis zat itu bisa menghasilkan sabun dan gliserol.

Reaksi ini dalam dunia kimia sering kali disebut dengan istilah proses saponifikasi, yaitu suatu reaksi penguraian zat untuk menciptakan reaksi kimia lain yang diakibatkan oleh air. Konteks dalam hal ini adalah reaksi hidrolisis di asam lemak bereaksi dengan basa yang kuat seperti halnya soda api, sehingga terjadilah reaksi saponifikasi itu.

Jika kalian sedang memakai produk yang menyimpan soda api, sebenarnya hal itu merupakan proses pelarutan senyawa lemak yang ada di dalam suatu benda.

Biasanya benda yang mempunyai kandungan lemak adalah peralatan rumah tangga yang kotor setelah dipakai. Pemakaian senyawa tersebut merupakan aktivitas yang efektif dalam membersihkan peralatan rumah tangga yang kotor, sehingga peralatan yang kotor itu dapat dipakai kembali.

5. Membersihkan Dinding Kamar Mandi

Jika dinding kamar mandi kalian terlalu kotor, pemakaian soda api sebagai bahan yang dapat membantu pembersihan kamar mandi merupakan tindakan yang dikatakan efektif. Pemakaian normal dari soda api biasanya berada di kisaran konsentrasi rentang 0,5%–2%.

Namun, jika ingin memakai soda api itu untuk membersihkan dinding kamar mandi yang terlalu kotor, kalian membutuhkan soda api dengan kisaran konsentrasi sekitar 4% agar memperoleh hasil yang lebih maksimal.

Selain itu, soda api juga dapat dipakai sebagai bahan utama dari deterjen karena sifatnya yang bisa menjadikan lemak menjadi lebih mudah untuk dibersihkan, sehingga memudahkan pembersihan.

Efektivitas dari pemakaian soda api tersebut juga dapat dilihat dari formulasi bahan kandungan yang dimiliki oleh soda api itu. Jika di dalam formula itu ada kandungan busa yang semakin sedikit, tingkat efektifitasnya dalam membersihkan kotoran atau lemak yang membandel akan semakin tinggi.

Cara Menggunakan Soda Api

Ketika memakai soda api, kalian direkomendasikan untuk memakai sarung tangan kedap air maupun pelindung mata dan wajah yang tepat. Kalian harus membukanya secara perlahan dan sangat hati-hati.

Ingatlah untuk selalu melarutkan butiran soda api secara menyeluruh sebelum menggunakannya. Dalam hal ini, pakailah air dingin karena proses pencampurannya akan menghasilkan panas.

Selalu tambahkan soda api ke dalam air, bukan sebaliknya air ke soda api. Selanjutnya, pakailah ember plastik dan aduk secara perlahan dengan memakai adukan atau tongkat kayu. Ketika selesai dipakai, bilas peralatan dan area yang telah dibersihkan.

Jangan pernah membuang soda api yang belum larut langsung ke dalam saluran pembuangan, serta jangan menggunakannya di permukaan seng, galvanis, aluminium, dan akrilik.

---

Itulah artikel terkait “manfaat soda api” yang bisa kalian gunakan untuk referensi dan bahan bacaan. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk Grameds. Bagikan juga tulisan ini di akun media sosial supaya teman-teman kalian juga bisa mendapatkan manfaat yang sama.

Untuk mendapatkan lebih banyak informasi, Grameds juga bisa membaca buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan dan pengetahuan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Semoga bermanfaat!

Rujukan

• Ismaya, Bayu; Wibisono, Titut; Nurhidayat. (2007). 81 Tip Mengatasi Kerusakan Rumah. Yogyakarta: Niaga Swadaya.
• Rochmadi; Permono, Ajar. (2018). Mengenal Polimer dan Polimerasisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
• Yusnita, M. (2019). Asam, Basa, dan Garam di Lingkungan Kita. Semarang: Alprin.

Rekomendasi Buku dan E-Book Terkait Manfaat Soda Api

1. Desain Interior Gaya Maksimalis

Semakin berkembangnya gaya hidup membuat banyak orang mulai mendesain interior yang berbeda dan unik seperti desain maksimalis. Desain maksimalis adalah desain yang menggunakan material elegan dan menawan yang disatukan secara seimbang dengan mengusung tema kemewahan, sensualitas, dan fantasi. Desain maksimalis mengedepankan warna-warna berani, berbagai pola, dan kreativitas. Detail-detailnya akan mengisi ruangan dengan hal-hal yang kalian minati dan banggakan.

Jadi, rumah maksimalis akan terisi penuh dengan kehidupan dan sejarah kalian. Semua hal yang ada di dalam rumah akan memberikan cerita yang berbeda. Sama seperti desain minimalis, kenyamanan juga menjadi kunci utama dalam gaya maksimalis. Objek-objek di dalam rumah akan menyorot kemudahan dan kepraktisan gaya ini. Selain itu, kalian bisa benar-benar mencurahkan kepribadianmu dengan desain ini karena gayanya cenderung lebih dinamis dan fleksibel. Iniilah yang menyebabkan desain maksimalis juga disebut dengan desain sentimental.

Gaya ini merupakan gaya yang baru dan belum banyak dikenal. Buku Desain Interior Gaya Maksimalis ini menyajikan aplikasi gaya maksimalis interior rumah, seperti ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, ruang kerja, ruang makan, dapur, dan taman. Cobalah mendesain interior rumah kalian dengan gaya maksimalis!

2. Inspirasi Desain Interior Modern

Rancangan interior berkontribusi dalam mendesain interior sesuai fungsi. Rancangan yang baik tak hanya mengakomodasi rutinitas, tetapi justru mampu memunculkan ide sekaligus menjadi area menyalurkan hobi. Menghadapi permasalahan tersebut, perancang atau penghuni harus jeli melihat keterbatasan ruangan penggunaan ornamen.

Tak ingin tampil sederhana, penghuni pun ingin kesan modern desain interiornya. Berbagai konsep mutakhir dengan ragam kombinasi warna dan tema interior banyak dielukan, termasuk desain ruang multifungsi. Buku ini menyajikan beragam desain interior modern sebagai acuan dan inspirasi yang ingin memunculkan kesan istimewa dan nyaman dihuni.

Berkembangnya zaman dan teknologi berbanding terbalik dengan ketersediaan lahan. Ruang hunian kian sempit, terutama di daerah perkotaan. Terbatasnya luas lahan untuk pembangunan rumah mengurangi jumlah ruang. Itulah yang lantas merubah fungsi ruang, sehingga peran sebuah ruangan bertambah.

Selain untuk beristirahat, kini penghuni juga dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti belajar, menyelesaikan tugas sekolah, kuliah, bahkan berkantor di rumah. Cukup menyediakan piranti laptop dan sambungan internet sambil bersantai, berbelanja online, internet banking, memantau saham, dan memahami situasi terkini. Semua itu bisa dilakukan di dalam rumah.

Buku ini juga menyajikan beragam inspirasi desain dan penataan interior bernuansa modern. Harapannya, buku ini bisa menjadi sebuah pedoman agar suasana interior dalam rumah menjadi nyaman ditempati, sehingga bermanfaat bagi para pembaca.

3. Inspirasi Desain Pengembangan Rumah Tipe 21, 36, 45, 1 Lantai, 2 Lantai, dan Interior

Rumah tinggal bisa saja tetap nyaman, meskipun kesil, yang paling penting adalah desainnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan penghuninya. Inspirasi Desain Pengembangan Rumah yang ditulis oleh Adnan Tojeng dapat menjadi solusi keterbatasan lahan dan semakin meningkatnya harga lahan.

Para developer dapat mengembangkan rumah kecil, mulai dari tipe 21, 36, dan 45. Alasannya, agar harga terjangkau konsumen dan developer bisa membangun rumah lebih banyak. Pada awalnya, pembeli rumah tipe kecil adalah pasangan muda. Seiring waktu, jumlah anggota keluarga bertambah. Hal ini tentu menimbulkan perubahan kebutuhan akan ruang, ditambah lagi dengan aktivitas setiap anggota yang berbeda, menjadikan penambahan ruang menjadi tak terelakkan. Sayangnya, keterbatasan lahan lagi-lagi menjadi kendala. Salah satu solusi terbaik adalah dengan membuat pengembangan ke arah vertikal di lahan yang tersisa.

Buku ini menawarkan pengembangan desain rumah tipe 21, 36, dan 45 dengan mengakomodasi semaksimal mungkin aktivitas penghuni, tetapi tetap memprioritaskan adanya ruang terbuka sebagai penyejuk dan penyuplai udara segar dan sinar matahari. Inspirasi dalam buku ini lebih mengedepankan fungsi dan pemaksimalan ruang yang ada.

Buku tersebut juga memberikan inspirasi perubahan fasad rumah dengan mengadopsi tren-tren fasad rumah populer saat ini. Ada beragam alternatif dalam buku ini, termasuk juga inspirasi interior, yang diharapkan bisa memberi alternatif desain bagi pengembangan rumah, baik 1 lantai maupun 2 lantai.

4. Buku Ajar Interior: Asas Lingkungan Dalam

Pembelajaran interior merupakan pembelajaran yang fokus kepada bagian dalam dari suatu bangunan dan terlahir dari proses perkembangan kompleksitas arsitektur. Mata kuliah interior ini adalah mata kuliah praktik yang mengubah ide dan gagasan ruang sebagai bekal landasan dasar bagi mahasiswa dalam merancang selanjutnya.

Proses perancangan yang dimulai dengan tema dan konsep merupakan gagasan atau ide awal yang kemudian diwujudkan dalam sebuah gambar kerja interior yang meliputi aktivitas, kebutuhan ruang, hubungan ruang, perabot dan dekorasi ruang, gubahan fisik ruang, serta psikologi ruang yang semuanya itu berdasar kepada prinsip dan unsur perancangan agar bisa menghasilkan desain interior bangunan rumah tinggal yang indah, estetis, nyaman, dan aman.

Materi dalam buku ini dilengkapi dengan contoh nyata, seperti pembahasan tentang perabot, akan dibahas tuntas tentang jenis-jenis perabot serta contoh desain perabot yang cocok untuk rumah tinggal di rumah susun yang sesuai dengan aktivitas penghuni di rumah susun dari hasil penelitian tahun 2014 tentang perabot multifungsi di rumah susun.

Isi dan konten dalam buku telah sesuai dengan rencana pembelajaran semester (RPS) dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata kuliah Interior selama satu semester. Isi dari RPS mata kuliah interior ini di antaranya:

• Pengertian Interior dan Skema Pemikiran Desain;
• Sejarah Interior;
• Unsur dan Prinsip Perancangan Interior;
• Tema dan Konsep Dalam Interior;
• Ergonomi dan Antropometri;
• Hubungan Ruang;
• Perabot dan Dekorasi Ruang;
• Psikologi Interior;
• Gubahan Fisik Ruang;
• Pencahayaan, Penghawaan, dan Akustik;
• Design Process Interior; dan
• Implementasi Rancangan Desain Interior.

Baca juga: