in

Lembaga Pendidikan Non Formal : Pengertian, Macam, dan Ciri-ciri

Grameds, pendidikan adalah sesuatu yang sangat penting diterima dan dijalani oleh setiap manusia. Dengan pendidikan seseorang akan meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik, selain itu dengan pendidikan seseorang akan lebih percaya diri dan lebih mendapat kesempatan kerja yang besar.

Pendidikan di Indonesia sendiri memiliki kurikulum wajib selama 12 tahun. Hal ini dijadikan sebagai batas atau acuan agar seluruh warga negara Indonesia dapat memiliki pendidikan minimal bahkan hingga melanjutkan ke tahap yang lebih maksimal yaitu perguruan tinggi. Pendidikan sendiri dibagi menjadi pendidikan formal dan non formal.

Pendidikan formal adalah pendidikan yang mengutamakan kecerdasan dan juga akademik. Pendidikan formal akan membuat seseorang menjalani nalar dan juga cara berpikir mereka. Selain itu pendidikan formal juga memiliki beberapa kurikulum dan standar yang harus dikuasai oleh setiap muridnya sehingga semua orang akan mendapatkan ilmu yang sama.

Nah Grameds lalu bagaimana dengan pendidikan non formal? Tentu berbeda dengan pendidikan formal, pendidikan non formal memberikan hal-hal yang lebih banyak diluar pendidikan formal. Pada artikel ini akan dibahas mengenai pendidikan non formal lebih lengkap, Grameds bisa menyimak artikel dibawah ini ya.

 

Apa itu Pendidikan Non Formal

sumber: pixabay

Nah Grameds sebelum lebih lanjut membahas mengenai lembaga pendidikan non formal, sebelumnya kita harus mengetahui apa itu pendidikan non formal. Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 mengenai sistem pendidikan nasional pasal 1 ayat 12, Pendidikan Non Formal adalah jalur pendidikan diluar pendidikan formal yang dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Pendidikan non formal memiliki tujuan sebagai pengganti, penambah dan pelengkap dari pendidikan formal yang mendukung konsep pendidikan sepanjang hayat.

Manfaat Pendidikan Non Formal

sumber: pexels

Grameds, meski pendidikan non formal merupakan hal yang biasa ada di lingkungan kehidupan kita namun masih banyak yang tidak mengetahui secara baik mengenai manfaat pendidikan non formal ini. Manfaat pendidikan non formal adalah sebagai berikut:

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

1. Sebagai Pelengkap dari Pendidikan Formal atau Sekolah

Pendidikan non formal memiliki kurikulum atau materi ajar yang dapat disesuaikan dengan situasi daerah dan masyarakat tertentu.

2. Sebagai Tambahan dari Pendidikan Formal atau Sekolah

Pendidikan non formal dapat memberikan tambahan bagi mereka yang ingin memperdalam materi pelajaran tertentu yang diperoleh selama mengikuti pendidikan di jenjang sekolah. Hal ini membuat seseorang dapat menguasai penuh tentang materi yang ada di sekolah yang sebelumnya tidak dapat dikuasai dengan matang.

3. Sebagai Pengganti dari Pendidikan Formal atau Sekolah

Selain itu pendidikan non formal juga memberikan kesempatan untuk semua kalangan usia baik itu anak-anak bahkan hingga orang dewasa sekalipun. Hal ini terutama pada mereka yang belum bisa memperoleh kesempatan untuk menempuh pendidikan formal. Biasanya pendidikan non formal akan memberikan pengajaran mengenai kemampuan dasar seperti menulis, membaca, berhitung hingga membahas mengenai lingkungan dan kesehatan.

 

Jenis-Jenis Lembaga Pendidikan Non Formal

sumber: pexels

Nah Grameds, sudah tahu kan apa itu pendidikan non formal dan apa manfaatnya? Semua manfaat dan pengajaran materi dapat disalurkan kepada lembaga-lembaga sebagai berikut ini,

1. BP-PLSP (Balai Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda)

Merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional yang berada di bidang pendidikan luar sekolah. Tugas dari BP-PLSP adalah melaksanakan pengkajian dan pengembangan program 23 dan memfasilitasi pengembangan sumberdaya pendidikan luar sekolah sesuai dengan kebijakan Departemen Pendidikan Nasional.

2. Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB)

Merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan Dinas Pendidikan Propinsi di bidang pendidikan luar sekolah. BPKB tugasnya adalah untuk mengembangkan model program pendidikan luar sekolah sesuai dengan kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi dan karakteristik dari provinsi itu sendiri.

3. Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)

Merupakan unit pelaksana teknis pada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di bidang pendidikan luar sekolah (nonformal). tugas dari SKB adalah membuat percontohan program pendidikan nonformal lalu mengembangkan bahan belajar muatan lokal sesuai dengan kebijakan dinas pendidikan kabupaten/kota dan potensi lokal di daerah tertentu.

4. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)

Merupakan lembaga masyarakat yang pengelolaannya menggunakan asas dari oleh dan untuk masyarakat. PKBM adalah tempat pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat sehingga mereka mampu untuk memenuhi kebutuhan belajarnya sendiri. PKBM juga sebagai sumber informasi dan penyelenggaraan berbagai kegiatan belajar pendidikan kecakapan hidup.

5. Pelatihan (Training)

Merupakan lembaga pendidikan yang tumbuh dan berkembang di masyarakat, lembaga ini merupakan lembaga yang memberikan pelayanan pendidikan nonformal berorientasi life skills/keterampilan dan tidak tergolong ke dalam kategori-kategori di atas. Sasaran program pelatihan ini adalah masyarakat usia produktif yang posisinya tidak bekerja (pengangguran), masyarakat yang kurang beruntung di daerah perkotaan maupun pedesaan, masyarakat miskin, atau masyarakat yang membutuhkan untuk mengembangkan keterampilan demi karir

Contoh Pendidikan Non Formal

sumber: pexels

Grameds itu dia adalah jenis-jenis lembaga yang masing-masing memiliki tujuan dan fungsinya masing-masing. Nah, contoh pendidikan non formal yang bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

  • Lembaga Kursus dan pelatihan

Lembaga kursus dan pelatihan adalah pendidikan non formal yang diselenggarakan oleh beberapa masyarakat untuk memberikan informasi dan pengetahuan serta keterampilan dan sikap mental tertentu kepada para peserta didik.

Contoh dari lembaga kursus ada lembaga kursus komputer, bahasa asing, seni musik, kerajinan tangan, ilmu-ilmu keuangan dan teknologi dan lain-lain.

  • Kelompok Belajar

Merupakan lembaga kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan warga belajar. Kelompok belajar adalah kumpulan masyarakat yang saling menceritakan pengalaman dan kemampuan dalam rangka meningkatkan mutu dan taraf hidup.

Kelompok belajar dibagi menjadi dua yaitu :

  1. Kelompok Belajar Fungsional

Seperti Kelompok Belajar Usaha (KBU), Keaksaraan Fungsional, Kelompok Pemuda Produktif Pedesaan (KPPP), Kelompok Pemberdayaan Swadaya Masyarakat (KPSM), Kelompok Pemuda Produktif Mandiri (KPPM).

2. Kelompok Belajar Kesetaraan

Yang termasuk dalam kelompok belajar ini adalah Paket A setara SD, Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA. Kelompok belajar kesetaraan sasarannya adalah warga yang tidak berkesempatan untuk menyelesaikan pendidikan non formal di lembaga pendidikan formal. Dalam proses belajar mengajar sebenarnya tergantung dengan tutornya mampu mengajar dengan berapa orang, namun biasanya tetap dibatasi untuk efektifitas

  • Majelis Ta’lim

Merupakan lembaga keagamaan pendidikan non formal yang memiliki kurikulum sendiri dan diikuti oleh jamaah atau pengikut yang banyak. Sesuai dengan SK Menteri Agama No. 6 Tahun 1979, lembaga dakwah yang dimaksud terdiri dari 4 kelompok, yaitu: badan-badan dakwah, majelis-Majelis Ta’lim, pengajian-pengajian, organisasi kemakmuran masjid dan musholla. Majelis Ta’lim diselenggarakan secara teratur dan berkala sesuai kebijakan masing-masing Majelis Ta’lim. Tujuan dari Majelis Ta’lim adalah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Pembelajarannya juga tidak dibatasi usia dan profesi apapun dan waktu yang dilaksanakan sangat fleksibel.

 

Ciri-Ciri Pendidikan Non Formal

sumber: pexels

Grameds, ada ciri-ciri yang membedakan lembaga pendidikan non formal seperti apa, berikut ini adalah ciri-ciri nya :

1. Pendidikan berlangsung di lingkungan masyarakat

Biasanya pendidikan formal berlangsung dengan tempat yang sudah disediakan seperti sekolah dengan berbagai fasilitas yang ada, namun berbeda dengan pendidikan non formal yang diadakan di lingkungan masyarakat langsung seperti balai desa atau ruang serba guna desa.

2. Fasilitator yang diperlukan sebagai guru

Pendidikan formal memiliki guru sebagai guru sedangkan pendidikan non formal menggunakan fasilitator sebagai guru dan pengajar. Fasilitator ini yang akan mengajarkan dan memberi informasi dan ilmu baru bagi masyarakat sasarannya.

3. Tidak ada batasan usia

Tentu dalam pendidikan formal kita kenal dengan syarat usia, ketika memasuki SD, SMP dan SMA ada standar usia yang dibutuhkan bahkan ke dalam tingkat perguruan tinggi. Namun pendidikan non formal tidak menggunakan batasan usia. Bagi mereka yang sudah lansia namun masih ingin menambah ilmu pun bisa dilakukan bersama dengan yang lain. Namun memang kembali lagi bahwa sasaran utamanya adalah mereka yang masih dalam usia produktif namun belum memiliki pekerjaan dan belum menghasilkan nafkah.

4. Materi diberikan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

Dalam pendidikan formal, materi  yang diberikan sudah sesuai dengan kurikulum dan juga standart dari kementrian pendidikan. Sehingga untuk beberapa tingkat akan mempelajari mengenai materi yang sama dan tidak berbeda-beda hal ini menjadi kesetaraan dengan sekolah lainnya. Namun dalam pendidikan non formal, tidak ada materi pembelajaran yang diberikan sesuai dengan kurikulum namun disesuaikan dengan kebutuhan peserta didiknya, contohnya adalah suatu desa membutuhkan kursus memasak untuk para ibu-ibu atau suatu komunitas foto membutuhkan mentor seorang fotografer untuk membantu mengenalkan mengenai kamera lebih luas lagi.

5. Materi dan waktu belajar memiliki waktu yang singkat

Tidak seperti lembaga pendidikan formal yang memiliki waktu untuk pembahasan materi dari pagi hingga sore dan dilakukan dalam satu tahun untuk satu tingkatan. Namun pendidikan non formal memiliki waktu yang lebih singkat karena hanya beberapa jam atau bahkan hanya ada beberapa hari.

6. Tujuan untuk dunia kerja

Pendidikan non formal disiapkan untuk mereka yang ingin langsung terjun ke dunia kerja. Pasalnya yang diajarkan adalah hal-hal yang langsung dipraktekan bukan hanya baca dan tulis. Pendidikan non formal lebih mengarah pada peningkatan skill dan kesiapan seseorang dalam dunia pekerjaan.

7. Manajemen terpadu dan terarah

Sama seperti pendidikan formal, pendidikan non formal juga memiliki manajemen yang terpadu dan terarah. Hal ini untuk lebih mempermudah mengenai sistem pembelajaran dan apa yang dibutuhkan dengan masyarakat sesuai dengan materi pembelajaran.

 

Penutup

Nah Grameds itu dia adalah penjelasan singkat mengenai lembaga pendidikan non formal. Lembaga pendidikan non formal juga memiliki fungsi yang sama pentingnya dengan lembaga pendidikan formal. Lembaga pendidikan non formal juga membantu setiap orang untuk bisa mengembangkan diri menjadi pribadi yang memiliki ilmu lebih dan membuka kesempatan yang sama pada mereka yang tidak bisa menempuh pendidikan formal.

Kamu bisa mendapatkan buku-buku terkait pendidikan hanya di gramedia.com atau toko buku gramedia di kotamu! Gramedia senantiasa menjadi #SahabatTanpaBatas untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca

Penulis: Devina

 

Rekomendasi Buku Terkait

Kursus Singkat & Cepat MS Excel

kursus ms excel

Buku ini akan membahas mengenai  fitur-fitur penting MS Excel seperti: Workbook, Worksheet, Data, dan Sel, Fungsi dan Formula, Olah Teks, Tanggal, dan Angka, Buat dan Desain Tabel,  Chart dan Modifikasi Chart

Guitar Guide Mahir Bermain Gitar Tanpa Kursus

guitar guide

Pada dasarnya, belajar gitar adalah bermain nada-nada indah secara benar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Di dalam buku ini disajikan berbagai penjelasan mengenai gitar, chord gitar, melodi gitar, hingga beberapa tips bermain gitar. Buku ini diperuntukkan bagi siapa saja yang ingin mahir bermain gitar secara otodidak. Panduannya yang lengkap dan sederhana membuat pembaca mudah mengikuti langkah-langkah yang diajarkan dalam buku ini. Secara ringkas, materi yang akan dibahas dalam buku ini mencakup: Belajar Melodi Penggunaan Chord pada Lagu Macam-Macam Chord Tips Memilih Gitar Tips Merawat Gitar Tips Mudah Bermain Gitar Tips Mencari Chord Dan lain-lain

 

Resep Pilihan Kursus Ny. Liem – Hidangan Sehari-hari

hidangan sehari-hari ny. liem

Sebanyak 93 resep dalam 31 menu praktis untuk 1 bulan, yang diajarkan di tempat kursus masak Ny. Liem bisa Anda temukan di sini. Kursus masak Ny. Liem merupakan tempat kursus masak yang sangat terkenal di Bandung dengan jumlah murid mencapai angka ribuan, tersebar di seluruh Indonesia. Resep-resep yang diajarkan sangat diminati para pecinta dan praktisi boga, juga telah menjadi resep andalan puluhan usaha boga para alumninya.



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Adila Verni