in

Mengenal 14 Jenis Burung Kecil Warna-Warni yang Memikat Hati

Burung kecil warna-warni–Grameds tahu tidak, memiliki hewan peliharaan bisa menjadi pengalaman yang mengajarkan banyak hal pada anak-anak maupun orang dewasa, lho! Dengan memelihara hewan, maka kita belajar tentang kesetiaan, tanggung jawab, dan cinta kasih, serta nilai-nilai lainnya.

Jika saat ini Grameds ingin memelihara hewan, tetapi merasa belum siap untuk memiliki anjing atau kucing, maka memelihara burung bisa menjadi alternatif yang menarik. Burung membutuhkan ruang yang lebih sedikit dibandingkan dengan kucing atau anjing, dan perawatannya juga relatif tidak sulit, jadi ini bisa menjadi awalan yang tepat untuk mulai mencoba memelihara hewan.

Merawat burung pastinya bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan mendidik, utamanya jika dilakukan bersama dengan anak-anak. Apalagi ada banyak jenis burung kecil warna-warni yang pastinya akan sangat menarik untuk dirawat.

Anak-anak bisa diperkenalkan terlebih dahulu dengan kehidupan hewan, utamanya burung, melalui bacaan yang menarik. Salah satunya dengan cara membacakan buku Ensiklopedia Dunia Satwa: Burung.

Ensiklopedia Dunia Satwa Burung

button

Dalam memilih buku untuk anak, penting untuk memerhatikan usia mereka serta isi yang terkandung di dalamnya. Membacakan buku kepada anak merupakan langkah penting dalam membudayakan kegemaran membaca, yang memiliki dampak positif yang signifikan untuk perkembangan mereka di masa depan. Buku anak umumnya dirancang dengan bahasa yang sederhana dan dilengkapi dengan ilustrasi yang menarik, hal ini bertujuan untuk merangsang imajinasi dan kreativitas anak.

Ensiklopedia Dunia Satwa: Burung karya DK Publishing ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Buku ini tidak hanya menyajikan wawasan yang luas, tetapi juga mampu menarik perhatian anak-anak dengan pesan-pesan yang disampaikannya. Dengan ilustrasi yang menarik, buku ini mampu membangkitkan minat anak-anak terhadap burung dan dunia satwa secara umum. 

Seri Ensiklopedia Dunia Satwa ini merupakan sumber pengetahuan yang kaya tentang berbagai jenis binatang. Di dalamnya, anak-anak akan diajak untuk menjelajahi habitat, makanan, perilaku, keunikan, serta peran burung dalam lingkungan hidup.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Buku ini tidak hanya berfungsi sebagai alat pembelajaran, tetapi juga sarana bermain yang menyenangkan. Melalui pembahasan yang jelas dan ilustrasi yang menarik, anak-anak dapat belajar mengenal berbagai jenis burung, memperluas pengetahuan mereka, serta melatih kecerdasan, konsentrasi, dan ketelitian. 

Dengan topik yang variatif, seperti habitat, evolusi, dan burung-burung eksotis seperti penguin raja, burung bowerbird satin, dan elang emas, buku ini menjadi pilihan yang sangat cocok untuk membantu anak-anak menjelajahi dunia burung dengan cara yang menyenangkan dan edukatif.

Khusus untuk burung dengan berbagai warna memang memiliki magnet tersendiri bagi anak-anak maupun orang dewasa, sebab warna menjadi hal yang sangat penting dalam hidup kita sehari-hari. Kita sering kali terpikat oleh keindahan warna, dan ini tidak terkecuali pada berbagai jenis burung di dunia. Tak heran, kita pun sering terpikat oleh keindahan burung dengan warna-warna cerah atau mencolok.

Burung-burung berwarna cerah ini tidak hanya memikat mata, namun juga terkesan mewah. Beberapa di antaranya bahkan memiliki sifat yang tenang dan mudah dilatih, menjadikannya pilihan yang menarik untuk dipelihara.

Dengan warna-warni mereka yang menakjubkan, burung-burung ini seolah-olah menjadi lukisan hidup yang memperindah alam. Melalui warna-warni mereka, kita dapat melihat betapa beragamnya kehidupan di planet ini.

Berikut beberapa jenis burung kecil warna-warni yang bisa menjadi rekomendasi seru untuk Grameds yang ingin memelihara burung.

 

Jenis-Jenis Burung Kecil Warna-Warni

1. Burung Gouldian Finch

(Sumber foto: www.pexels.com)

 

Gouldian Finch telah menjadi salah satu burung terindah di dunia. Burung jantan memiliki kombinasi warna yang menakjubkan, mulai dari wajah merah dan hitam, hingga warna biru kehijauan dan hijau zaitun di punggungnya, serta dada ungu yang kontras dengan perut kuning dan pantat biru kehijauan.

Meskipun betina memiliki warna yang lebih muda, burung ini memiliki variasi warna yang berlimpah. Namun, populasi burung ini mulai terancam punah, sehingga perawatan dan pelestariannya sangat penting. Maka dari tu, saat ini Gouldian Finch merupakan salah satu burung yang paling banyak dikembangbiakkan di penangkaran.

Gouldian Finch merupakan pemakan biji dan hidup di hutan sabana tropis. Seperti burung kutilang dan kenari, mereka mudah dirawat dan tingkah lakunya yang lucu bisa menjadi hiburan bagi anak-anak. Meskipun tidak terlalu suka berinteraksi dengan manusia, memiliki dua atau lebih burung ini bisa mencegah mereka merasa kesepian. Meskipun begitu, mereka membutuhkan penanganan yang lembut karena kehalusan bulu mereka.

Pada dasarnya, meski terlihat mudah dan sederhana, namun memelihara atau merawat burung membutuhkan pengetahuan dan tips praktisnya juga. Grameds bisa membaca buku Super Lengkap Burung Peliharaan untuk lebih memahaminya.

Super Lengkap Burung Peliharaan

button

Buku ini mengulas tentang fenomena populer dalam dunia hobi, yaitu perburuan dan penampilan burung. Tak dapat disangkal bahwa memiliki burung peliharaan telah menjadi bagian dari gaya hidup yang diidamkan banyak orang. Tidak hanya sebagai sumber kebahagiaan, tetapi juga sebagai simbol prestise yang dapat meningkatkan status seseorang. Tak heran jika burung juara dapat dibanderol dengan harga yang fantastis, mencapai jutaan rupiah.

Namun, di balik gemerlapnya dunia perburuan burung, terdapat beragam permasalahan yang sering kali menghampiri para penghobi. Mulai dari burung yang tidak mampu meraih gelar juara dalam kontes, hingga burung yang sering mengalami sakit atau berbagai masalah lainnya. Hal ini disebabkan oleh perbedaan perlakuan dan perawatan yang diberikan pada setiap burung.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, buku ini hadir sebagai panduan lengkap bagi para penghobi burung. Mulai dari menjelaskan berbagai jenis burung peliharaan yang dapat dipilih, teknik perawatan khusus, hingga cara breeding dan penanganan kesehatan. Selain itu, buku ini juga memberikan tips-tips penting agar burung siap tampil dalam kontes, sehingga menjadi panduan yang sangat tepat bagi para penghobi burung yang ingin meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hewan peliharaan mereka.

 

2. Burung Budgie atau Parkit

(Sumber foto: www.pexels.com)

Budgie atau parkit adalah burung kecil dengan tubuh berwarna-warni. Mereka mudah dirawat dan bisa diajari berbicara. Budgie cenderung memiliki ikatan yang kuat dengan pemiliknya dan dapat menjadi teman yang baik bagi anak-anak. Namun, anak-anak perlu diajari bagaimana menangani mereka dengan aman karena kehalusan dan tubuh kecilnya.

3. Burung Cockatiel

(Sumber foto: www.pexels.com)

 

Burung cockatiel memiliki tubuh yang lebih besar dari burung finch dan budgie. Mereka bisa belajar berbicara, bersiul, dan bahkan melakukan trik. Cocok untuk anak-anak yang lebih tua yang dapat berinteraksi dengan mereka dengan baik.

Perawatan mereka membutuhkan sedikit lebih banyak usaha, termasuk memberi makan diet seimbang dan membersihkan kandang mereka. Meskipun begitu, memiliki cockatiel bisa menjadi pengalaman yang mendidik dan menghibur bagi anak-anak.

 

4. Burung Scarlet Macaw

(Sumber foto: www.pexels.com)

Burung ini berasal dari Amerika Selatan dan memiliki warna merah, kuning, dan biru yang mencolok. Scarlet Macaw dikenal karena umur panjangnya, yaitu sekitar 40-50 tahun atau bahkan lebih dalam penangkaran. Mereka cenderung tenang dan mudah dilatih, serta membentuk ikatan satu pasangan seumur hidup.

5. Burung Toco Toucan

(Sumber foto: www.pexels.com)

Toco Toucan adalah burung asli hutan tropis Amerika Selatan yang terkenal dengan paruhnya yang besar dan berwarna-warni. Mereka suka makan buah dan serangga, dan hidup dalam kawanan kecil di lubang-lubang pohon.

 

6. Burung Australian King Parrot

(Sumber foto: www.pexels.com)

Burung ini berasal dari Australia Timur dan memiliki warna merah pada burung jantan dan hijau pada betina. Makanan utama mereka adalah buah-buahan, biji-bijian, dan serangga kecil. Mereka hidup berpasangan atau dalam kelompok di hutan lebat di pesisir timur Australia.

7. Burung Roseate Spoonbill

(Sumber foto: www.pexels.com)

Roseate Spoonbill adalah burung besar dengan bulu berwarna merah muda dan paruh abu-abu pucat. Mereka sering ditemukan di Amerika Utara, terutama di kolam dan rawa-rawa. Makanan utama mereka adalah ikan-ikan kecil dan amfibi, yang mereka tangkap dengan paruhnya yang khas.

 

8. Burung Chestnut Headed Bee Eater

(Sumber foto: www.pexels.com)

Burung kecil ini dikenal dengan warna kastanye pada kepala dan mahkotanya, serta dada hijau dan bulu ekor zaitun kusam yang indah. Chestnut Headed Bee Eater memakan tawon, lebah, dan capung di udara, dan mereka biasanya tinggal dalam koloni di tepi berpasir dekat air.

 

9. Burung Blue-gray Tanager

(Sumber foto: www.pexels.com)

Blue-gray Tanager adalah salah satu burung kecil yang memiliki warna biru pada bulunya. Namun, warna biru yang dimiliki oleh burung ini sangat istimewa dan tak seperti burung lain yang juga berwarna biru. Warna biru pada Blue-gray Tanager memiliki variasi yang menarik, mulai dari biru alice di bagian kepala, cerulean di bagian dada, hingga biru keunguan dan biru safir di sayapnya.

Burung ini tersebar dari Meksiko hingga Amazon dan bahkan Trinidad dan Tobago. Meskipun kebanyakan ditemukan di dekat permukiman manusia serta hutan sekunder, kecantikan dan keceriaan burung ini membuatnya cocok sebagai hewan peliharaan, terutama bagi yang mencari burung dengan warna biru yang menakjubkan.

10. Burung Scarlet Tanager

Scarlet Tanager adalah bukti bahwa keindahan burung tidak selalu harus eksotis. Meskipun ditemukan di Amerika Serikat, burung ini memiliki warna merah pekat pada burung jantan yang sangat mencolok, yang bahkan bisa lebih memukau daripada warna merah pada burung kardinal. Dengan warna hijau zaitun pada betinanya, burung ini menyukai jeruk sebagai makanannya dan dapat menjadi hewan peliharaan yang menarik.

11. Burung Victoria Crowned Pigeon

(Sumber foto: www.pexels.com)

Victoria Crowned Pigeon adalah burung merpati darat yang memiliki mahkota berbentuk kipas dengan bulu ungu-biru yang mencolok. Dengan dada berwarna merah marun keunguan dan bulu biru pucat pada sayapnya, burung ini merupakan salah satu burung terindah di dunia. Namun, populasi mereka hampir terancam, sehingga perlindungan terhadap mereka sangat penting.

Turquoise Parrot, yang ditemukan di Australia bagian timur, juga merupakan salah satu burung terindah dengan warna biru kehijauan yang menawan pada sayap dan wajahnya. Meskipun betina memiliki warna yang sedikit lebih pucat, burung ini tetap mempesona dan dapat menjadi hewan peliharaan yang menyenangkan.

12. Burung Purple Honeycreeper

Purple Honeycreeper ditemukan di Karibia dan Amerika Selatan, memiliki bulu ungu yang menakjubkan dengan paruh yang panjang dan melengkung. Meskipun kecil, burung ini termasuk salah satu burung terindah dengan warna ungu yang mencolok, yang kontras dengan warna kuning cerah pada kakinya.

13. Burung Burung Merak

(Sumber foto: www.pexels.com)

Burung Merak adalah salah satu burung terindah di dunia dengan bulu yang panjang dan warna spektakuler. Ukuran tubuhnya memang tidak mungil, tapi keindahan warna-warni pada tubuhnya tidak dapat disangkal lagi.

Meskipun sering kali dianggap sebagai simbol kesombongan, keindahan eksotis burung ini adalah suatu yang luar biasa. Dengan gerakan yang indah, burung ini mampu membuat betina terpesona, tetapi membutuhkan perawatan yang intensif untuk menjaga bulu-bulunya tetap indah.

14. Burung Flame Bowerbird

Flame Bowerbird memiliki warna bulu yang menyerupai cahaya obor, dengan warna merah jingga yang mencolok pada kepala dan leher, hingga warna kuning menyala di punggung dan sayapnya. Burung ini membangun sarang yang unik dan menarik perhatian betina dengan tarian dan hiasan yang dimilikinya. Kesemuanya membuat Flame Bowerbird termasuk dalam daftar burung terindah di dunia.

Dengan keindahan warna-warni mereka, burung-burung ini tidak hanya memikat mata, tetapi juga menunjukkan betapa kaya akan keanekaragaman alam yang ada di sekitar kita. Burung kecil warna-warni bisa menjadi pembelajaran bagi anak-anak dan orang dewasa bahwa alam telah menciptakan keharmonisan.

Oleh karena itu, saat merawat burung kecil warna-warni, kita juga memiliki tanggung jawab untuk memperhatikan kesehatannya. Sebab, kesehatan hewan yang kita rawat pada akhirnya akan memengaruhi kesehatan manusia di lingkungan sekitarnya juga.

Hal ini juga yang dijelaskan dalam buku Memahami Flu Burung pada Unggas di Indonesia & Keterkaitan Penyakit Lain.

Memahami Flu Burung

button

Dalam buku ini dijelaskan bahwa penyakit yang disebabkan oleh virus flu burung, dikenal sebagai Avian Influenza Virus atau yang lebih dikenal dengan singkatan AIV pada unggas, merupakan penyakit zoonotik yang telah menyebar di seluruh dunia. Pada permulaannya, wabah AIV yang disebabkan oleh subtipe H5N1 menyebar di Asia Tenggara pada akhir tahun 2003 dan kemudian menyebar ke negara-negara lain.

Di Indonesia, AIV subtipe H5N1 ini memperlihatkan tingkat keganasan yang tinggi, dikenal dengan sebutan Highly Pathogenic Avian Influenza Virus H5N1 (AIV H5N1 HPAI). Namun, menurut pengamatan penulis dari tahun 2006 hingga sekarang, AIV yang beredar di Indonesia pada umumnya telah berubah menjadi AIV subtipe H5N1 yang tidak ganas, atau dikenal dengan Low Pathogenic Avian Influenza Virus H5N1 (AIV H5N1 LPAI).

Unggas yang terinfeksi oleh AIV H5N1 LPAI biasanya tidak menunjukkan gejala klinis yang jelas dan tampak sehat secara fisik, namun mereka tetap menjadi sumber penularan AIV kepada unggas lain secara terus-menerus. Gejala klinis biasanya hanya terlihat dalam bentuk penurunan produksi telur. 

Infeksi AIV dapat dengan mudah menular dari satu unggas ke unggas lain yang rentan, menyebabkan kematian massal pada unggas karena adanya risiko mutasi yang dikenal sebagai antigenic drift, yang bisa mengubah AIV H5N1 LPAI menjadi AIV H5N1 HPAI.

Selain itu, AIV H5N1 LPAI juga dapat mengalami reaksi silang hospes, yang dikenal sebagai genetic shift atau genetic reassortment, yang dapat memungkinkan AIV tersebut menular ke manusia. Hal ini menunjukkan bahwa penyakit ini tidak hanya merupakan ancaman bagi populasi unggas, tetapi juga merupakan potensi ancaman serius bagi kesehatan manusia.

 

Kesimpulan

Jenis burung kecil warna-warni menawarkan keindahan yang luar biasa dan menarik bagi para penghobi burung, baik anak-anak maupun orang dewasa. Burung-burung ini tidak hanya memikat mata dengan warna-warni yang mencolok, tetapi juga memiliki sifat-sifat yang menarik, seperti kemampuan berbicara, kecerdasan, dan keanggunan gerakan.

Memilih jenis burung kecil warna-warni yang sesuai dengan preferensi dan kemampuan pemelihara adalah langkah penting dalam memastikan pengalaman pemeliharaan yang memuaskan dan positif. Dengan pemahaman yang baik tentang perawatan dan kebutuhan burung, pemelihara burung kecil warna-warni dapat memberikan manfaat edukatif dan kebahagiaan bagi pemiliknya.

Untuk menambah wawasan mengenai burung, Grameds bisa membaca dan mendapatkan buku-buku tekait di gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Laila Wu