Cara Merawat Burung Lovebird – Memelihara hewan peliharaan memang sudah banyak orang yang menjadikan aktivitas itu sebagai hobi. Sama dengan hobi-hobi pada umumnya, memelihara hewan peliharaan akan memunculkan rasa bahagia.
Bagi sebagian orang, hewan yang dirawat dan dijaga dengan baik bukan hanya dijadikan untuk jadi teman bicara, tetapi terkadang diikutsertakan lomba. Semakin banyak lomba yang dimenangkan oleh pemeliharaan kita, maka nilai jual dari hewan tersebut semakin tinggi.
Salah hewan peliharaan yang cocok untuk dijadikan teman dan cocok untuk diikutsertakan lomba yaitu burung lovebird. Jenis burung ini dikenal sebagai burung yang memiliki ukuran tubuh yang kecil, tetapi bulu-bulunya sangat indah.
Bahkan, burung ini juga memiliki keistimewaan pada suaranya, ngeek. Suara burung lovebird ini sering diikutsertakan lomba oleh para pemiliknya. Oleh karena itu, perlombaan suara burung lovebird sudah banyak diselenggarakan.
Burung lovebird mulai digemari oleh banyak orang, sehingga sangat cocok untuk dijadikan sebagai ladang usaha atau bisnis yang cukup menjanjikan. Maka dari itu, tak sedikit orang yang mulai mengembangbiakkan burung kecil dengan bulu-bulu yang indah ini. Akan tetapi, dalam mengembangbiakkan burung lovebird dibutuhkan kesabaran yang ekstra karena sangat tidak mudah.
Jika kamu belum bisa mengembangbiakkan burung lovebird untuk dijadikan sebagai lahan bisnis, kamu bisa hanya merawat jenis burung ini supaya dapat mendengarkan suara indahnya. Suara yang indah bisa kamu ikut sertakan perlombaan khusus suara burung lovebird.
Akan tetapi, untuk menjadi pemenang di perlombaan suara burung lovebird, maka kamu perlu merawat kesehatan jenis burung ini dan melatihnya secara rutin atau teratur.
Awal mulanya memang susah untuk melatih burung ini, tetapi jika kamu sudah terbiasa untuk melatih burung lovebird kemungkinan besar akan memenangkan kejuaraan burung lovebird. Bukan hanya melatihnya, kamu juga perlu memberikan makanan yang dapat meningkatkan kesehatan dan suara ngek dari burung lovebird.
Jika Grameds ingin memelihara burung lovebird, tetapi belum tahu cara merawatnya, jangan khawatir. Dengan membaca artikel ini sampai habis, kamu akan mengetahui cara-cara merawat dan melatih burung lovebird.
Rekomendasi Buku: Sukses Beternak Lovebird Untuk Pemula
Table of Contents
Cara Merawat Burung Lovebird
Supaya burung lovebird dapat tumbuh dengan baik dan terjaga kesehatannya, maka kamu perlu merawatnya dengan baik dan benar. Berikut ini cara merawat burung lovebird yang perlu kamu ketahui.
Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!
1. Pemberian Pakan Secara Teratur
Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam merawat yaitu pemberian pakan secara teratur. Pemberian pakan ini penting untuk diperhatikan karena pakan menjadi sumber utama agar burung lovebird tumbuh dengan baik. Dalam sehari, burung ini membutuhkan asupan makanan sekitar 45-60 gram setiap harinya.
Jenis burung ini lebih suka mengonsumsi makanan yang berbahan dasar biji-bijian, pucuk daun, jagung, dan buah-buahan. Semua bahan makanan dari burung ini mudah kita temui di toko sayur dan toko buah terdekat. Sebaiknya kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh burung lovebird diperhatikan, seperti karbohidrat, lemak, protein, dan lain-lain.
Pemberian pakan kepada burung lovebird, sebaiknya dilakukan dua kali sehari karena untuk menunjang energi yang ada di dalam tubuh burung ini. Waktu pemberian pakan yang ideal adalah pagi hari dan sore hari.
Bukan hanya pakan utama saja, supaya nutrisi burung ini terjaga, sebaiknya diberikan juga pakan selingan. Dalam hal ini, pakan selingan bisa berupa jagung, kecambah, dan sejenisnya. Berbeda dengan pakan utama, pakan selingan ini hanya diberikan dua minggu sekali. Misalnya, hari Kamis diberikan jagung, kemudian hari Minggu diberikan kecambah.
2. Pemberian Suplemen
Bukan hanya pakan utama dan pakan selingan saja yang diberikan pada burung lovebird, sebaiknya ketika merawat burung ini juga diberikan asupan suplemen tambahan. Hal yang perlu dicatat dari pemberian suplemen ini adalah hanya sebagai pelengkap atau melengkapi nutrisi yang terdapat pada pakan utama dan pakan selingan. Dengan pemberian suplemen ini, jenis burung ini menjadi lebih sehat.
Pada habitat aslinya, kalsium didapatkan dari bebatuan yang dipatuk olehnya. Akan tetapi, jika ingin memberikan kalsium saat merawat burung ini, kamu bisa memberikannya dengan tulang sotong atau kulit kerang yang dihancurkan atau dihaluskan.
Pemberian kulit kerang ini bisa melancarkan pencernaan dari burung lovebird. Bukan hanya kalsium, burung ini juga membutuhkan kandungan natrium dan klorida. Natrium dan klorida bisa didapatkan melalui garam yang ada di dapur rumah.
Suplemen yang diberikan kepada burung lovebird biasanya mengandung kalsium. Suplemen ini mudah didapatkan di toko-toko pakan hewan terdekat. Akan tetapi, dalam penggunaan atau pemakaian suplemen ini kamu perlu memerhatikan dosis dan aturan pakai pada suplemen. Bukan hanya dosis yang diperhatikan, kamu juga perlu memerhatikan tanggal kedaluwarsa.
3. Pemilihan Kandang
Setelah mengetahui pakan utama, pakan selingan, dan pemberian suplemen, kini dalam merawat burung lovebird juga perlu diperhatikan pemilihan kandang. Pemilihan kandang yang tepat akan membuat jenis burung ini bahagia. Oleh karena itu, sebagai pencinta dan perawat dari burung ini, kamu perlu pandai-pandai untuk memilih kandang burung lovebird.
Kamu perlu mengetahui bahwa burung lovebird ini merupakan sebagai burung yang sangat aktif atau sering bergerak dan melompat-lompat. Karena sifat yang aktif itu, maka kandang yang ideal untuk burung ini berukuran 81x50x50 cm.
Bukan hanya ukuran kandang, kamu juga perlu memberikan tempat untuk bertengger. Tujuan diberikan tempat untuk bertengger agar burung di dalam kandang merasa seperti di habitat aslinya. Tempat untuk bertengger ini juga bisa berfungsi sebagai tempat meletakkan makanan dan minuman.
Setelah memilih kandang dan memberikan tempat untuk bertengger, kamu sebaiknya meletakkan kandang burung ini minimal 15 cm dari dasar lantai. Jika ingin lebih tinggi lagi, kamu bisa menggantinya menggunakan gantungan kandang burung. Biasanya pecinta burung lovebird akan menggantungkan kandang burung ini agar mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Rekomendasi Buku : Rahasia Sukses Budidaya Burung Berkicau (Lovebird, Murai Batu dan
Kenari)
4. Bersihkan Kandang Secara Rutin
Bukan hanya ukuran kandang saja yang perlu diperhatikan, kamu juga perlu memerhatikan kebersihan dari kandang burung lovebird. Kandang yang bersih membuat burung yang kamu rawat terhindar dari berbagai macam penyakit. Waktu ideal dalam membersihkan kandang setiap seminggu sekali. Jadi, membersihkan kandang ini dapat dilakukan ketika sedang tidak bekerja atau hari libur.
Ketika membersihkan kandang sebaiknya menggunakan air hangat, sabun, dan desinfektan khusus unggas yang dapat membunuh kuman-kuman yang ada di dalam kandang. Dalam membersihkan kandang burung, kamu perlu memerhatikan kondisi dari dasar karena di dasar kandang ada banyak sekali kotoran-kotoran burung lovebird. Lebih baik lagi jika dasar kandang diberikan alas seperti koran.
Selain dasar kandang, semua perangkat atau alat-alat yang ada di dalam kandang juga harus dibersihkan. Adapun alat-alat yang dimaksud adalah tempat makan, tempat minum, tempat untuk bertengger. Ketika membersihkan kandang dan alat-alat di dalam kandang, sebaiknya ditunggu dulu sampai benar-benar kering baru burung lovebird dimasukkan ke dalam kandang. Hal ini penting dilakukan agar kandang tidak mengalami kelembapan yang berlebih.
Deskripsi Buku:
Lovebird dipelihara untuk dinikmati keindahan bulu-bulunya dan dinikmati keindahan suaranya. Lovebird memiliki kelebihan pada kombinasi warna dan kemungkinan warna-warna baru yang muncul karena kegiatan penangkar untuk mengawinsilangkandiantara mereka. Hibrida-hibrida baru ini memiliki nilai jual sangat tinggi di kalangan penggemar burung hias di Indonesia. Salah satu hibrida yang paling populer adalah lutino, dengan harga bisa antara 1-3 juta rupiah perekor.
Pemilik lovebird, baik itu sekedar hobby atau penangkar pasti menginginkan lovebird hasil tangkaran mereka menjuarai lomba, baik lomba keelokan bulu atau keindahan suaranya. Terlebih anakan dari lovebird juara memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Karena itu buku ini akan membahas tentang rahasia bagaimana teknik menghasilkan Lovebird jawara yang dihadirkan untuk Anda yang ingin mencetak Lovebird Anda menjadi JAWARA LOMBA…
5. Mengecek Kondisi Kesehatan
Meskipun sudah melakukan perawatan dengan baik, terkadang burung lovebird mengalami kondisi yang menurun. Kondisi yang menurun ini bisa disebabkan oleh banyak hal, stres, tidak nafsu makan, terserang penyakit, dan lain-lain. Jika kondisi menurun seperti itu terus dibiarkan, kemungkinan besar burung yang kamu pelihara akan mati. Jadi, sebaiknya sebisa mungkin kamu cek kesehatan dari burung lovebird yang kamu rawat.
Kondisi kesehatan dari burung lovebird dapat dilihat dari kotoran yang dikeluarkan. Kotoran yang menandakan burung lovebird tidak sehat berbentuk seperti cairan dan lembek. Jika kotoran dari burung lovebird yang kamu pelihara seperti itu berarti kondisi pencernaannya sedang bermasalah dan sebaiknya segera diperiksakan ke dokter hewan agar dapat terobati dengan cepat.
Alangkah baiknya untuk pemeriksaan ke dokter bukan hanya dilakukan ketika burung lovebird sedang sakit, tetapi dilakukan pengecekan selama 6 bulan sekali. Dengan pengecekan secara rutin, kesehatan burung yang kamu rawat akan terjaga dengan baik. Oleh karena itu, jangan pernah ragu untuk memeriksakan kesehatan burung lovebird ke dokter hewan.
6. Memandikan Burung Lovebird
Kesehatan bulu-bulu harus dijaga dengan baik agar tetap terlihat indah. Salah satu cara untuk merawat kesehatan bulu-bulu tersebut yaitu memandikan burung lovebird. Akan tetapi, dalam memandikan burung ini, sebaiknya tidak langsung diguyur dengan air, kamu hanya perlu menyemprotkan air hangat ke sekujur tubuhnya saja.
Jika kamu takut lupa untuk menyemprotkan burung lovebird yang kamu rawat, sebaiknya kamu meletakkan tempat atau wadah air untuk mandi. Burung lovebird akan merendam kepala dan bagian tubuh atasnya ke dalam air dengan sendirinya. Setelah merendamkan kepala dan bagian tubuh atasnya, burung itu akan mengepakkan sayapnya untuk mengeringkan air yang ada di tubuhnya.
Rekomendasi Buku: Sukses Beternak Lovebird Kualitas Unggul
7. Menjemur Burung Lovebird
Jika burung lovebird sudah kamu mandikan, sebaiknya segera dikeringkan agar bulu-bulunya cepat kering. Penjemuran setelah mandi, sebaiknya dilakukan setiap hari dalam kurun waktu sekitar 2-3 jam. Namun, dengan catatan lamanya waktu penjemuran harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan dari burung lovebird yang kamu pelihara dan kamu rawat.
Waktu ideal untuk menjemur burung lovebird, sebaiknya pada pukul 7 pagi hingga jam 9 pagi. Hal ini dikarenakan cahaya matahari pada jam 7-9 pagi sangat baik bagi kesehatan burung lovebird. Selain itu, penjemuran ini dapat meningkatkan kebugaran atau stamina yang ada pada burung ini.
Maka dari itu, hampir setiap orang yang ingin mengikutsertakan burung lovebird ke dalam lomba, biasanya akan menjemur burung ini sebelum lomba. Dengan penjemuran ini, suara ngek yang dikeluarkan akan gacor.
8. Pencegahan Terhadap Hama
Kesehatan dari lovebird bukan hanya berasal dari kebersihan kandang, mandi, pemberian pakan, dan pemberian suplemen saja, kesehatan lovebird bisa disebabkan karena kehadiran hama di dalam kandang. Hama-hama yang bisa masuk ke dalam kandang, seperti kecoa, semut, dan lain-lain.
Bukan hanya yang ada di dalam kandang, hama dari burung ini juga bisa berasal dari luar kandang, seperti ular, kucing, dan lain-lain. Biasanya burung lovebird akan dimakan kucing ketika sedang membersihkan kandang.
Hama di dalam kandang yang sangat perlu diperhatikan adalah gerombolan semut. Gerombolan ini bisa mengganggu aktivitas dari burung lovebird, sehingga bisa menyebabkan burung ini menjadi stres. Oleh karena itu, agar tidak banyak semut yang masuk ke kandang, sebaiknya kaki-kaki kandang diberikan kapas yang sudah dibasahi dengan minyak.
9. Perhatikan Kegiatan Burung Lovebird
Perhatikan kegiatan burung lovebird setiap hari, karena dengan memerhatikannya kamu akan merasa menjadi lebih dekat dengan burung yang kamu pelihara. Burung lovebird ini sangat suka berkicau pada pagi hari setelah makan dan pada pagi hari mereka akan terlihat aktif. Oleh sebab itu, pada pagi hari sebelum melakukan aktivitas, kamu dapat melihat kelincahan dari burung ini.
Sedangkan pada siang hari, mereka sudah mulai mengurangi kicauannya dan sedikit lebih tenang. Hal ini dikarenakan pada siang hari burung lovebird lebih suka untuk menghabiskan waktunya istirahat. Setelah hari mulai menjelang sore hari, burung lovebird akan mulai berkicau lebih sering lagi. Oleh karena itu, ketika sudah lelah dengan aktivitas sehari-hari, kamu akan lebih tenang dengan suara kicauannya.
Rekomendasi Buku: Rahasia Beternak Lovebird Jawara untuk Hobbies dan Bisnis
Deskripsi Buku
Saat ini, lovebird bisa dikatakan sedang naik daun. Seperti namanya, burung ini mampu memikat hati banyak orang karena kemampuannya menirukan suara burung lain dan dikenal sebagai burung lambang cinta. Padahal, dulu hanya sebagai pendamping untuk memaster burung ocehan lain. Selain dipelihara karena kemerduan suaranya, lovebird juga dinikmati kecantikan variasi corak bulunya yang eksotis. Semakin banyak hobiis yang mengoleksi dan mengikutkannya dalam lomba. Sepasang lovebird yang berkualitas harganya bisa tembus dalam hitungan puluhan juta.
Buku ini mengupas segala hal mengenai rahasia beternak lovebird jawara untuk hobbies dan bisnis Anda mulai dari jenis-jenis dan behavior lovebird; kandang dan pembibitan; perawatan dan nutrisi pakan; serta bagaimana melatih dan menjinakkan lovebird dilengkapi dengan pembahasan mengenal, mencegah, dan mengobati berbagai penyakit dan defisiensi nutrisi pada lovebird
10. Letakkan Burung lovebird dengan Pasangannya
Burung lovebird sangat dikenal dengan hewan yang sangat suka sosialisasi, sehingga agar burung yang kita rawat dapat bahagia, sebaiknya letakkan burung ini dengan pasangannya. Dengan diletakkan bersama pasangannya, maka burung lovebird dapat melakukan interaksi yang bisa membuat dirinya senang.
Akan tetapi, jika kamu hanya memiliki satu jenis burung lovebird, sebaiknya sering-sering melakukan interaksi. Dengan interaksi itu, burung ini tidak akan mudah stres. Selain itu, sebaiknya jangan meletakkan burung lovebird dengan jenis kelamin yang sama dalam satu kandang karena bisa membuat mereka bertengkar.
Cara Melatih Burung Lovebird Agar Gacor
Jika kamu ingin memenangkan perlombaan burung lovebird, kamu dapat melatihnya agar suaranya gacor. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa cara untuk melatih burung lovebird agar tetap gacor.
1. Pemasteran
Pemasteran adalah suatu cara agar burung lovebird yang dipelihara dapat mengikuti bunyi-bunyi yang sesuai dengan perlombaang. Dalam melatih pemasteran ini, kamu harus memastikan bahwa lingkungan tempat untuk pemasteran dalam keadaan tenang. Dengan suasana yang tenang ini, pemasteran akan mudah untuk dilakukan.
Dalam pemasteran, kamu juga perlu memerhatikan karakteristik dari setiap jenis burung lovebird. Dengan pemasteran yang dilakukan secara rutin, maka suara yang diharapkan akan mudah untuk ditiru oleh burung ini dan kemungkinan untuk menang menjadi lebih besar.
2. Pengandangan
Cara melatih agar burung lovebird bisa gacor adalah pengandangan. Kandang menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam melatih dan meningkatkan suara gacor dari burung ini. Dengan pengandangan yang baik akan menghasilkan atau meningkatkan stamina dari buru ini. Dengan stamina yang kuat, maka kicauan burung ini akan bertahan lebih lama.
Kandang yang dapat meningkatkan kualitas kicauan ini, sebaiknya kandang umbaran atau kandang aviary. Dengan kandang tersebut, burung lovebird akan lebih leluasa untuk terbang ke mana saja.
3. Memandikan
Memandikan ini bisa menjadi cara untuk melatih burung lovebird agar suaranya gacor. Hal ini dikarenakan dengan memandikan burung ini, kuman-kuman yang ada di tubuh burung ini menghilang. Selain itu, dengan memandikan secara rutin, maka kesehatan burung ini akan terjaga. Dengan kesehatan ini, persiapan burung ini untuk ikut lomba akan lebih matang. Jadi, jangan malas untuk memandikan burung lovebird yang kamu pelihara.
Kesimpulan
Burung lovebird sangat dikenal dengan keindahan bulu-bulunya dan suara ngek. Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam merawat burung lovebird. Oleh karena itu, dibutuhkan niat yang sungguh-sungguh dalam merawat burung ini. Jika kesehatan burung ini terjaga kamu bisa melihat keindahan dari bulu-bulunya dan suara-suaranya lebih lama. Bahkan, kamu bisa mengikutsertakan burung yang kamu pelihara ke perlombaan khusus burung lovebird.
Penulis: Restu Nasik Kamaluddin
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien