in

Doa Penghapus Dosa dan Amalan Lainnya Menurut Islam

Doa Penghapus Dosa – Islam memiliki aturan dan doa tersendiri dalam segala hal, termasuk doa penghapus dosa. Meski dianggap sebagai sesuatu yang sepele, tetapi Islam sangat memperhatikan segala aktivitas umatnya dan selalu melekatkannya dengan doa.

Menurut ajaran agama Islam, seorang muslim dianjurkan untuk berdoa setiap saat, mulai dari bangun tidur, beraktivitas seharian, hingga akhirnya tidur kembali. Dalam semua kondisi dan keadaan, terdapat doa-doa yang bisa diamalkan dan biasa diajarkan kepada anak.

Dikutip dalam Jurnal Kajian Manajemen Dakwah UIN Suska, hakikat doa bukan hanya sekadar ritual keagaaman saja, tetapi merupakan suatu antara manusia dengan Tuhannya yang justru sangat berperan penting dalam sampainya pesan dan terkabulnya sebuah doa.

Sebagaimana sabda Rasulullah Saw, “doa itu ibadah” dan “tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdoa kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang”. Agar doa yang dipanjatkan dapat dikabulkan oleh Allah SWT, di dalam berdoa harus memperhatikan hal-hal pokoknya. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum berdoa di antaranya tata cara, waktu, dan tempat berdoa.

Berikut ini akan dipaparkan mengenai doa penghapus dosa dalam ajaran Islam yang perlu kalian ketahui.

Tanda-Tanda Hati Kotor

Tidak ada satu pun dari kita yang hidup tanpa salah dan dosa. Namun, hidup dengan banyak dosa tentu membuat tidak tenang dan nyaman, entah dosa yang berasal dari kita sendiri atau dosa karena ajakan atau bujukan orang lain. Tentu hidup tanpa dosa adalah keinginan setiap orang, sehingga meraih pahala dan bahagia di akhirat kelak.

Doa membersihkan hati dilakukan bagi seseorang yang merasa hatinya kotor. Jika dibiarkan, hati yang kotor itu mendorong seseorang untuk selalu melakukan perbuatan yang keji. Hal ini karena orang yang memiliki hati kotor kehidupannya di dunia menjadi menderita dan di akhirat pun akan lebih menderita lagi.

Berikut ini tanda-tanda seseorang memiliki hati yang kotor.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

1. Berani Meninggalkan Salat

Sebuah hati yang telah kotor tidak akan mengingat Allah SWT dan senang melakukan dosa paling berat dalam Islam, sehingga akan berani meninggalkan salat yang wajib hukumnya. Sebuah hati yang berani meninggalkan salat akan merasa tenang-tenang saja ketika meninggalkannya, padahal perintah untuk melaksanakan salat itu hukumnya wajib dan telah tertuang di dalam Al-Qur’an.

2. Tenang Saat Melakukan Dosa Besar

Tenangnya individu yang sedang berbuat dosa dan maksiat itu karena hatinya tidak lagi merasakan jeleknya perbuatan dosa yang dilakukan. Dosa yang dikerjakan menjadi suatu kebiasaan baginya. Lebih parah lagi, dia tidak akan peduli dengan pandangan Allah SWT dan rasul-Nya. Mereka tidak akan malu kepada manusia serta mengacuhkannya. Seseorang akan bangga terhadap maksiat yang dilakukannya.

3. Tidak Pernah Bersyukur Kepada Allah SWT

Ketika sebuah hati telah kotor, jelas sulit untuk bersyukur kepada Allah SWT barang sedetik pun. Sebuah hati yang telah kotor senantiasa terus mengeluh. Orang tersebut tidak akan pernah merasa cukup karena tidak pernah bersyukur. Kufurlah nikmatnya dan tidak tenanglah sebuah hatinya. Melimpahnya harta dan tingginya jabatan tidak pula membuatnya cukup. Allah SWT telah mencabut kenikmatan yang seharusnya dia dapatkan.

4. Tidak Takut Kematiaan

Sebuah hati yang telah kotor tidak akan merasa takut mati, walaupun telah ada peringatan tentang kematian, azab kubur, dan azab di akhirat nanti. Sebuah hati yang telah kotor tidak akan melihat peringatan-peringatan tersebut. Sebuah hati yang tidak memiliki rasa takut sedikit pun dengan peringatan-peringatan itu akan menyesal di kemudian hari.

Doa Penghapus Dosa dan Pembersih Hati

Setiap orang tentu memiliki kesalahan, sehingga tidak ada yang terbebas dari dosa. Untuk membersihkannya, ada amalan dan doa membersihkan hati yang bisa dilakukan. Allah SWT memiliki sifat Maha Pengampun dan menerima tobat dari para makhluk-Nya. Sebesar apa pun kesalahan yang pernah dibuat selama di dunia.

1. Istigfar Sebanyak-Banyaknya

Kalimat singkat ini ternyata memiliki arti yang sangat besar di sisi Allah SWT. Kalimat ini menjadi doa membersihkan hati yang dapat membuat orang penuh dosa menjadi bersih. “Astaghfirullah” yang memiliki arti “aku memohon ampun kepada Allah SWT”, merupakan ucapan yang sangat Allah SWT senangi.

Rasulullah Saw bersabda sebagai berikut.

Wahai anak Adam seandainya dosamu menjulang tinggi ke langit, lalu engkau banyak istigfar dan banyak memohon ampun kepadaku, aku ampuni dosa-dosamu” (H.R. Tirmidzi no.127).

Isitigfar menjadi doa membersihkan hati paling ampuh yang didukung dengan banyaknya sabda Rasulullah Saw. Dosa yang diampuni dengan doa istigfar ini bukan hanya dosa-dosa kecil, tetapi juga dosa besar. Jika seorang hamba mengucapkan doa istigfar ini dengan ikhlas, jujur, dan memahami makna-maknanya, niscaya dia akan mendapatkan kabar gembira maghfirah yang agung ini.

Sabda lainnya berbunyi, “Barangsiapa berkata, ‘astaghfirullah alladzi laa ilaaha illa huwa al hayyul qayyum wa atuubu ilahi’, dia akan diampuni dosa-dosanya walaupun dia pernah lari dari medan perang“.

2. Mengucapkan Tahlil

Tahlil adalah ucapan yang sangat dicintai Allah SWT. Sebuah pengakuan akan keesaan Allah SWT dan berpasrah akan kehendak Allah SWT. Ucapkan “la ilaha illallahu” (tiada tuhan selain Allah) sebagai zikir kita sehari-hari.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda sebagai berikut.

Barangsiapa mengucapkan ‘la ilaha illallahu wahdahu la syarikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir‘ 100 kali akan memperoleh ganjaran sebagaimana membebaskan 10 budak. Dan 100 kebaikan akan dicatatkan atasnya, dan 100 dosa akan dihapuskan dari catatan amalnya. Dan ucapan tadi akan menjadi perisai baginya dari setan pada hari itu hingga malam hari. Tak ada seorang pun yang bisa mengalahkan amal kebaikannya kecuali orang yang melakukan amal yang lebih baik darinya” (H.R. Bukhari).

Kalimat doa membersihkan hati yang sangat mudah untuk diucapkan, meski terkadang masih sering dilewatkan. Yuk, mulai rajin mengucap tahlil seusai salat lima waktu. Insya Allah, dosa-dosa di dunia akan dihapuskan dan diganti dengan pahala berkali lipat.

3. Mengucapkan Kalimat Tasbih

Doa membersihkan hati selanjutnya adalah kalimat tasbih, yang sering diucapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kalimat ini ternyata memiliki dampak yang luar biasa. “Subhanallah” yang artinya “maha suci Allah” diucapkan sebagai tasbih.

Rasulullah Saw bersabda sebagai berikut.

Apakah salah seorang di antara kalian tidak mampu mengusahakan seribu kebajikan setiap hari? Ada di antara sahabat yang hadir bertanya kepada beliau, ‘Bagaimana mungkin ada di antara kita yang mampu mengusahakan seribu kebajikan?’ Beliau bersabda, “Dia bertasbih seratus kali, akan dituliskan baginya pahala seribu kebajikan atau dihapuskan darinya seribu keburukan” (H.R. Muslim).

4. Zikir Setelah Salat

Tahukah kalian kalau membaca zikir setelah salat bisa menjadi doa membersihkan hati sebanyak buih di lautan? Oleh karena itu, jangan buru-buru beranjak dari sajadah seusai salat. Zikir bisa dibaca setelah selesai salat fardhu dan termasuk salah satu zikir-zikir doa membersihkan hati yang sangat direkomendasikan oleh Rasulullah Saw.

Beliau bersabda sebagai berikut.

Barangsiapa mengucapkan tasbih (mengucapkan ‘subhanallah’) di setiap akhir salat sebanyak 33 kali, mengucapkan hamdalah (mengucapan ‘alhamdulillah’) sebanyak 33 kali, bertakbir (mengucapkan ‘allahu akbar’) sebanyak 33 kali, lalu sebagai penyempurna (bilangan) 100 dia mengucapkan ‘la ilaha illallahu wahdahu la syarikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir (tiada Tuhan yang berhak disembah dengan haq selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala puji dan bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu), Aku akan mengampuni dosa-dosanya sekalipun sebanyak buih di lautan” (H.R. Muslim).

Berikut adalah doa penghapus dosa yang bisa kita amalkan:

Allahumma anta rabbi la ilaha illa anta, khalaqtani wa ana abduka wa ana ‘ala ahdika wa wa’dika mastatha’tu, a’udzu bika min syarri ma shana’tu, abu’u laka bini’matika ‘alayya wa abu’u bidzanbi faghfirli fa innahu laa yaghfirudz dzunuba illa anta.

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah lah Tuhanku, tiada tuhan selain Engkau yang telah menciptakan aku. Aku adalah hamba-Mu dan aku berada di atas sumpahku dan janjiku kepada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku lakukan. Aku mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan aku mengakui dosa (yang aku perbuat). Maafkanlah aku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa selain Engkau”.

Doa di atas adalah doa yang disebutkan oleh Syekh Jamaluddin Muhammad bin ‘Abdul Rahman bin ‘Umar bin Muhammad bin ‘Abdullah al-Hubaisyi al-Washaabi dalam Kitab al-Barakah fi Fadhlis Sa’yi wal Harakah. Doa itu sering juga disebut dengan sayyidul istighfar.

Tidak ada hal yang tidak mungkin untuk diubah, termasuk menghapus dosa sekalipun. Tentu masih banyak cara atau amalan yang bisa menghapus dosa, itu semua tergantung dari usaha dan ikhtiar serta doa dari kita masing-masing.

Sebagaimana firman Allah SWT sebagai berikut.

Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah SWT. Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Apabila Allah SWT menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia” (Q.S. Ar-Rad ayat 11).

5. Zikir Ketika Akan Tidur

Zikir sebelum tidur ini sangat mudah diucapkan, tetapi memiliki dampak yang luar biasa sebagai doa membersihkan hati. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Saw bersabda sebagai berikut.

Apabila seorang dari kalian menuju kasurnya, dan mengucapkan ‘la ilaha illallah wahdahu la syarikalahu lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qodir’, subhanallah, walhamdulillah, wa la ilaha illallah wallahu akbar’, Allah SWT akan ampuni dosa-dosanya meski sebanyak buih lautan di dunia ini” (HR. Ibnu Hibban no.3414).

Allah Maha Pengampun, tidak ada dosa yang tidak Allah SWT maafkan (selain syirik) jika hamba-Nya berusaha untuk bertobat dan ingin memperbaiki diri.

Doa Penghapus Dosa Zina

Bacaan doa membersihkan hati selanjutnya disertai pula dengan amalan yang harus dilakukan untuk menghapus dosa zina. Untuk menunjukkan kesungguhan, perlu dilaukan tobat nasuha dengan melaksanakan salat.

Berikut ini adalah amalan penghapus dosa zina :

1. Menyesali Perbuatan

Tidak akan terhapus dosa seseorang jika dia tidak mengawalinya dengan penyesalan. Rasa sesal yang dirasakan oleh seseirang yang berbuat zina dapat mengembalikannya kepada jalan yang benar dan kembali kepada Allah SWT. Menyesali dosa yang pernah dilakukan dapat membersihkan hati dan memantapkan niat jika rasa sesal itu dijadikan awal dan cambuk untuk bertobat kepada Allah SWT.

2. Tobat Nasuha

Jika ingin menghapus dosa apa saja, terutama zina, seseorang haruslah bertobat dengan sungguh-sungguh atau tobat nasuha. Tobat nasuha adalah tobat yang sungguh-sungguh berasal dari hati dan dilakukan karena seseorang menyesali perbuatannya. Allah SWT memberikan janji bahwa Dia akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang melakukan kesalahan, sebagaimana yang disebutkan dalam surah At-Tahrim ayat 8 sebagai berikut.

Hai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah SWT dengan tobat nasuha (tobat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai pada hari ketika Allah SWT tidak menghinakan nabi dan orang-orang mukmin yang bersamanya. Sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan, ‘Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu” (Q.S. At-Tahrim ayat 8).

3. Salat Tobat

Salat adalah salah satu amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menghapuskan dosa. Seseorang yang ingin bertobat atas dosa-dosanya dapat meminta ampunan lewat salat tobat.

Salat tobat itu sendiri adalah salat sunah yang dikerjakan sebanyak dua hingga enam rakaat pada malam hari selepas salat isya. Dengan mengerjakan salat tobat dan tentunya tidak meninggalkan salat wajib, dosa yang dilakukan akan diampuni oleh Allah SWT menurut surah Al-Baqarah ayat 222 sebagai berikut.

Sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri” (Q.S. Al-Baqarah ayat 222).

4. Memperbanyak Zikir dan Istigfar Kepada Allah SWT

Memperbanyak zikir dan istigfar kepada Allah SWT adalah salah satu amalan untuk menghapuskan dosa-dosa kita. Kalimat istigfar merupakan kalimat permohonan ampun dari Allah SWT dan dosa-dosa seseorang dapat dihilangkan dengan terus menyebut nama Allah SWT.

Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT surah Ali Imran ayat 135 sebagai berikut.

Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah SWT. Lalu, mereka memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah SWT? Mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui” (Q.S. Ali Imran ayat 135).

5. Melakukan Kebaikan Kepada Sesama

Jika seseorang berbuat dosa dan keburukan, untuk menghapuskannya dia perlu melakukan hal atau kebaikan kepada sesama atau makhluk lainnya antara lain:

  • Bersedekah;
  • Memberi makan fakir miskin dan anak-anak yatim;
  • Menghapuskan utang orang lain kepadanya;
  • Memberi makan binatang.

Menurut pandangan agama Islam, sangat dianjurkan setiap hamba-Nya untuk berbuat baik. Sebab, setiap kali seseorang berbuat kebaikan ikhlas karena Allah SWT, Dia pun akan memberikan balasan yang setimpal.

6. Memperbanyak Membaca Al-Qur’an

Al-Qur’an dapat menjernihkan hati dan membacanya tidak hanya akan mendatangkan ketenangan, tetapi juga menghapuskan dosa seseorang. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis berikut ini.

“Bacalah Al-Qur`an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat untuk memberikan syafa`at kepada pembacanya” (H.R. Muslim).

Itu dia ulasan mengenai beragam bacaan doa membersihkan penghapus dosa yang mudah diucapkan dan membawa banyak pahala. Jangan lupa diimbangi dengan salat tepat waktu!

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Yufi

Saya biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Tema yang saya sukai adalah tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Instagram saya Yufi Cantika