in

Doa Keluar Rumah (Berpergian) Agar Dijaga Para Malaikat

Doa Keluar Rumah – Islam memiliki aturan dan doa tersendiri dalam segala hal, termasuk doa masuk dan keluar rumah. Meski dianggap sebagai sesuatu yang sepele, tetapi Islam sangat memperhatikan segala aktivitas umatnya dan selalu melekatkannya dengan doa.

Menurut ajaran agama Islam, seorang muslim dianjurkan untuk berdoa setiap saat, mulai dari bangun tidur, beraktivitas seharian, hingga akhirnya tidur kembali. Dalam semua kondisi dan keadaan, terdapat doa-doa yang bisa diamalkan dan biasa diajarkan kepada anak.

Dikutip dalam Jurnal Kajian Manajemen Dakwah UIN Suska, hakikat doa bukan hanya sekadar ritual keagaaman saja, tetapi merupakan suatu antara manusia dengan Tuhannya yang justru sangat berperan penting dalam sampainya pesan dan terkabulnya sebuah doa.

Sebagaimana sabda Rasulullah Saw, “doa itu ibadah” dan “tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdoa kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang”. Agar doa yang dipanjatkan dapat dikabulkan oleh Allah SWT, di dalam berdoa harus memperhatikan hal-hal pokoknya. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum berdoa di antaranya tata cara, waktu, dan tempat berdoa.

Berikut ini akan dipaparkan mengenai definisi bepergian dan bacaan keluar rumah dalam ajaran Islam yang perlu kalian ketahui.

Definisi Bepergian Menurut Islam

Perjalanan dalam bahasa Arab disebut “rihlah” atau “safar”. Safar artinya tampak atau terlihat. Berdasarkan keterangan yang ada di dalam Al-Jami’ li akhlaq al-rawi wa adab al-sami’ (1793), sifat-sifat seseorang akan terlihat saat dia sedang bepergian atau melakukan perjalanan keluar rumah.

Dikutip dari Buku Akhlak Keagamaan Kelas XII oleh Rofa’ah (2016), perjalanan menurut istilahnya berarti aktivitas seseorang saat keluar atau meninggalkan rumah. Bepergian bisa dilakukan dengan berjalan kaki atau menggunakan berbagai sarana transportasi untuk mengantarkan seseorang sampai ke tempat yang dituju.

Macam-Macam Perjalanan

Ada beberapa safar atau perjalanan dalam Islam. Berikut penjelasannya:

Cek di Balik Pena : Baby Chaesara

1. Safar Haram

Safar haram adalah safar untuk melakukan dosa dan maksiat. Safar ini dilarang oleh Allah SWT dan rasul-Nya. Contoh dari safar ini adalah bepergian untuk berzina, minum khamar, mencuri, dan lain sebagainya.

2. Safar Wajib

Safar wajib adalah safar untuk memenuhi syariat bagi umat islam. Safar macam ini seperti haji dan jihad di jalan Allah SWT.

3. Safar Sunah

Safar sunah adalah safar yang dianjurkan agar pelakunya mendapatkan pahala. Contoh dari safar ini adalah umrah.

4. Safar Mubah

Safar mubah adalah safar yang diizinkan dan cenderung dianjurkan, tetapi tidak dijanjikan pahala terhadapnya. Contoh safar ini adalah berdagang.

5. Safar Makruh

Safar makruh adalah safar yang tidak diajurkan, jika ditinggalkan mendapatkan pahala, tetapi jika dilakukan tidak mendapat dosa. Contoh dari safar ini adalah bepergian sendirian pada malam hari.

Syarat Bepergian

Dikutip dari halal MUI, para ulama memiliki pendapat yang berbeda terkait jarak perjalanan yang dianggap sebagai safar. Imam ash-Shan’ani menyebutkan ada sekitar 20 pendapat dalam masalah ini, sebagaimana dihikayatkan oleh Ibnul Mundzir (Subulus Salam, 3/109).

Pentingnya mengetahui ketentuan tentang batasan jarak safar itu berkenaan dengan ketentuan fikih dan syarat diizinkannya mengerjakan salat fardu dengan mengqasar salat (keringanan mengerjakan salat yang empat rakaat menjadi hanya dua rakaat).

Sabda Rasulullah SAW:

Beliau berdua (Ibnu Umar dan Ibnu Abbas) salat dua rakaat (qasar) dan tidak berpuasa dalam perjalanan empat barid atau lebih dari itu” (Diriwayatkan oleh al-Baihaqi dengan sanad yang sahih, dan al-Bukhari dalam sahihnya secara mu’allaq).

Menurut perhitungan, 4 barid sama dengan 16 farsakh atau 48 mil; di Indonesia setara dengan 85 kilometer dan ini termasuk dalam safar.

Manfaat Keluar Rumah

Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan seseorang ketika keluar rumah, yakni:

1. Menghilangkan Kesusahan dan Kepenatan

Seseorang bisa saja datang ke suatu tempat dengan beban yang dibawa dari rumahnya. Segala resah mungkin bisa hilang dengan melihat keadaan atau datang ke tempat lain yang lebih indah, lebih dinamis, atau adanya kelebihan-kelebihan yang tidak bisa didapat di rumahnya. Keceriaan dalam lelahnya bepergian bisa terbayar dengan rasa terhibur di tempat baru.

Demikian pula seorang akan merasakan jemu dan bosan jika dia hanya terus-menerus berada di dalam rumah, seperti halnya kalau dia hanya memakan satu jenis makanan saja, tanpa ada variasi (menu). Namun, kalau dia pindah tempat dan menyibukkan diri dengan suasana yang baru, mungkin rasa penat bisa segera hilang. Inilah yang membuat safar atau bepergian bisa juga disebut sebagai bentuk refreshing, penyegaran suasana, dan menghilangkan kepenatan.

3. Bertambah Ilmu dan Amal

Setiap tempat kelebihan atau keistimewaan ilmu dan hikmah yang tak bisa didapatkan hanya di rumahnya sendiri. Inilah yang membuat perjalanan keluar rumah menjadi salah satu sarana mencari ilmu dan mendapatkan sebanyak mungkin keteladanan, agar batin bisa menjadi semakin terisi dengan kebijaksanaan, baik dalam wawasan maupun bersikap. Safar juga bisa menjadi sarana untuk menambah amal dengan dakwah. Itulah yang telah dilakukan para dai dan pejuang dakwah pendahulu kita, bahkan juga sejak zaman para nabi.

4. Mendapatkan Pelajaran Tata Krama

Setiap tempat juga mempunyai kulturnya masing-masing. Hal ini akan menyadarkan seseorang yang pergi keluar bahwa hidup bersama dalam keragaman memerlukan proses belajar hidup yang terus-menerus. Belajar toleransi, menghargai orang lain, dan saling membantu adalah tata krama yang bisa didapat jika seseorang sudah keluar rumah dan mengenali realitas di wilayah lain.

5. Bertambahnya Teman atau Kerabat

Menjalin relasi di tempat baru yang baik akan sangat menguntungkan, baik dalam perjalanan karier maupun proses mencari ilmu. Dari relasi dan pertemanan bisa didapat kebaikan-kebaikan yang tak terduga. Ketika pulang, hal itu bisa dimanfaatkan untuk turut memberdayakan masyarakat bersama.

Doa Masuk dan Keluar Rumah

Kejahatan dan kriminalitas bisa saja dialami orang yang sedang keluar rumah. Inilah yang membuat seseorang jika keluar rumah disarankan untuk selalu waspada dan hati-hati. Pelaku kejahatan bisa saja mengintai setiap saat menyasar orang-orang yang lena.

Islam mengajarkan kepada pemeluknya untuk membaca doa keluar rumah agar terlindungi dari perilaku kejahatan. Doa keluar rumah dibaca agar Allah SWT menurunkan malaikat untuk senantiasa menjaga kita selama berada di luar.

Sebelum melangkahkan kaki keluar atau hendak masuk rumah, umat muslim disunahkan untuk membaca doa masuk dan keluar rumah. Berikut ini adalah doa masuk dan keluar rumah yang bisa dibaca.

1. Doa Masuk Rumah

Rasulullah Saw menganjurkan seseorang untuk mengucapkan salam tatkala memasuki rumah. Tujuannya agar keberkahan datang, baik kepada yang mengucapkan maupun keluarganya.

“Allahumma Innii As-Aluka Khoirol Mauliji Wa Khoirol Makhroji Bismillaahi Wa Lajnaa Wa Bismillaahi Khorojnaa Wa ‘Alallohi Robbinaa Tawakkalnaa”.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu baiknya tempat masuk dan baiknya tempat keluar dengan menyebut nama Allah kami masuk, dan dengan menyebut nama Allah kami keluar dan kepada Allah Tuhan kami, kami bertawakal”.

2. Doa Ketika Masuk Rumah Kosong

Assalaamu’alainaa Wa ‘Alaa ‘Ibaadillaahish Shoolihiina

Artinya: “Salam bagi diri kami dan salam bagi hamba Allah yang saleh”.

3. Doa Keluar Rumah

Malaikat akan menjaga manusia yang memohon perlindungan kepada Allah SWT, termasuk dengan membaca doa keluar rumah. Doa keluar rumah dibaca agar seseorang dijauhkan dari marabahaya dan godaan setan.

Ketika seseorang keluar rumah, dia dapat dikatakan akan keluar dari daerah amannya. Selain itu, berdoa ketika keluar rumah merupakan suatu permohonan perlindungan atas segala bahaya, baik berupa godaan setan, bencana, kejahatan manusia, dan sebagainya. Kalimatnya sebagai berikut.

Bismillahi, tawakkaltu ’alallah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah”.

Artinya: “Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah”.

4. Doa Keluar Rumah agar Terhindar dari Perampokan

Kejahatan bisa terjadi dan menimpa siapa saja dan di mana saja. Salah satunya adalah kejahatan berupa perampokan. Tingkat kriminalitas semakin tinggi, baik di perdesaan maupun perkotaan. Kasus perampokan marak terjadi.

Inilah yang membuat kita perlu melakukan kiat-kiat untuk menghindarinya. Selain berusaha menghindari perampokan, kaum muslim juga dianjurkan untuk bertawakal dengan cara berdoa kepada Allah SWT.

Berikut bacaan doa keluar rumah agar terhindar dari perampokan, dikutip dari buku berjudul Doa Sehari-Hari: Buku Pegangan Doa Sehari-Hari yang ditulis oleh Muhammad Rahman (2015).

Allahumma inni a’uzubika an adhilla aw udholla aw azilla aw uzalla aw udzlima aw udzlama aw ajhal aw ujhala ‘alayya.

Artinya: “ Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari aku tersesat, atau aku menyesatkan, atau aku tergelincir, atau aku digelincirkan, atau aku menzalimi, atau aku dizalimi, atau kebodohanku atau aku dibodohi”.

Adab Masuk dan Keluar Rumah

Terdapat beberapa adab yang baik dilakukan ketika hendak masuk ke rumah, di antaranya yaitu:

  • Mengetuk pintu terlebih dahulu.
  • Mengucapkan salam.
  • Membaca doa masuk rumah.
  • Masuk dengan mendahulukan kaki kanan.

Ada juga beberapa adab yang dapat dilakukan ketika akan keluar dari rumah, di antaranya yaitu:

  • Salat dua rakaat sebelum keluar rumah.
  • Membaca doa keluar rumah.
  • Mengangkat pandangan ke atas ketika membaca doa keluar rumah.
  • Keluar rumah dengan kaki kanan lebih dahulu.

Keutamaan Doa Masuk dan Keluar Rumah

Dalam Islam, seseorang dianjurkan untuk berdoa setiap saat. Berikut ini adalah beberapa keutamaan dan hikmah saat membaca doa masuk dan keluar rumah.

1. Mendapat Keberkahan

Allah SWT berfirman di dalam Al-Qur’an sebagai berikut.

Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik” (Q.S. An Nur: 61).

Selain di dalam Al-Qur’an, ada juga penjelasan mengenai keberkahan doa masuk rumah dalam suatu hadis yang diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik Ra saat Rasulullah Saw berkata kepadanya:

Wahai anakku, jika engkau memasuki rumah dan menemui keluargamu, ucapkanlah salam biar datang berkah kepadamu dan juga kepada keluargamu” (H.R. Tirmidzi).

2. Terhindar dari Gangguan Setan

Melalui Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah Saw bersabda:

Jika seseorang memasuki rumahnya lantas dia menyebut nama Allah saat memasukinya, begitu pula saat dia makan, setan pun berkata (kepada teman-temannya): ‘Kalian tidak ada tempat untuk bermalam dan tidak ada jatah makan“.

“Ketika dia memasuki rumahnya tanpa menyebut nama Allah ketika memasukinya, setan pun mengatakan (kepada teman-temannya): ‘Saat ini kalian mendapatkan tempat untuk bermalam’. Ketika dia lupa menyebut nama Allah saat makan, setan pun berkata: ‘Kalian mendapat tempat bermalam dan jatah makan malam” (H.R. Muslim)

3. Terlindung dari Segala Bahaya

Dari Abu Malik Al Asy’ari, dia berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Jika seseorang memasuki rumahnya, ucapkanlah ‘Allahumma inni as-aluka khairal mawlaji wa khairal makhraji, bismillahi walajnaa wa bismillahi kharajnaa wa ‘alallahi rabbinaa tawakkalnaa“.

(Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan ketika masuk dan keluar dari rumah. Dengan nama Allah, kami masuk dan dengan nama Allah kami keluar dan hanya kepada Allah Rabb kami, kami bertawakkal). Lalu, hendaklah mengucapkan salam kepada keluarganya” (H.R. Abu Daud).

4. Mendapat Petunjuk dari Allah SWT

Maka disampaikan kepadanya, ‘Kamu diberi petunjuk, kamu dicukupi kebutuhannya, dan kamu dilindungi.’ Seketika itu setan-setan pun menjauh darinya. Lalu, salah satu setan berkata kepada temannya, ’Bagaimana mungkin kalian bisa mengganggu orang yang telah diberi petunjuk, dicukupi, dan dilindungi?” (H.R. Abu Daud dan Tirmudzi).

5. Mendapatkan Rezeki yang Tidak Terduga

Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu”.

6. Kebutuhannya Dicukupi Oleh Allah SWT

Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan segala keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendaki-Nya” (Q.S. Ath-Thalaaq: 3).

Cara Mengajarkan Doa Masuk dan Keluar Rumah kepada Anak

Sejak usia dini, anak-anak sudah harus diajarkan untuk menghafal doa-doa pendek. Salah satu yang bisa kita ajarkan kepada anak-anak adalah doa masuk dan keluar rumah. Beberapa tips berikut mungkin bermanfaat agar anak-anak bisa menghafal doa masuk dan keluar rumah.

1. Pastikan Duduk Tenang

Selalu biasakan membaca doa sebelum bepergian, walaupun dekat. Hal ini agar terbentuk kebiasaan bahwa ketika keluar rumah perlu memanjatkan doa agar selamat sampai tujuan. Cobalah agar anak bersikap tertib ketika berdoa dan dalam keadaan yang tenang. Ini bisa dilakukan jika mereka telah duduk dengan tenang.

2. Putarkan Rekaman Doa

Putarkan rekaman suara doa masuk dan keluar rumah, sehingga anak-anak semakin mudah menghafalnya. Rekaman yang menghasilkan suara ini akan lebih mudah dan dipahami anak. Saat ini, sudah banyak aplikasi doa ataupun Al-Qur’an digital yang praktis dibawa ke mana pun.

3. Memberikan Buku Kumpulan Doa

Berikan buku-buku berisi kumpulan doa pendek yang mudah dan menarik. Buku-buku itu biasanya mencantumkan berbagai doa sehari-hari yang bisa diamalkan anak-anak, termasuk doa masuk dan keluar rumah. Pilihlah buku yang memiliki ilustrasi agar terlihat menarik untuk mereka.

4. Memberikan Kesempatan Memimpin

Memberikan kesempatan anak-anak memimpin doa akan membangkitkan rasa percaya dirinya. Cara mengajarkan anak membaca doa ini terbilang ampuh. Ini juga menjadi salah satu upaya untuk anak menjadi pemimpin di berbagai kegiatan lain.

5. Memberikan Pujian

Berikan apresiasi jika anak-anak hafal dan berani membaca doa masuk dan keluar rumah. Pujian ini sebagai tanda penghargaan bahwa para orang tua telah melihat perkembangan positif mereka. Anak-anak akan merasa senang jika usaha untuk membaca doa dihargai orang di sekitarnya.

Itulah doa masuk dan kelular rumah yang bisa dibiasakan kepada anak-anak dalam kehidupan sehari-hari. Selain membaca doa, berzikir selama perjalanan juga sangat dianjurkan. Memperbanyak zikir dan doa akan menambah pahala dan melindungi diri dari godaan setan. Semoga kita semua senantiasa diberi keselamatan ketika hendak bepergian keluar rumah. Amin.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Yufi

Saya biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Tema yang saya sukai adalah tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Instagram saya Yufi Cantika