in

9 Cara Mengetahui Pemilik Akun Fake Instagram yang Diprivasi: Mudah Dilakukan dan Sesuai Etika

Cara mengetahui pemilik akun fake Instagram yang diprivasi– Aktivitas di Instagram sering kali menarik perhatian akun fake atau palsu yang membuat risih. Akun fake ini bahkan seringkali diprivasi atau digembok sehingga kita tidak bisa langsung mengetahui siapa pemiliknya.

Dalam dunia media sosial, keberadaan akun fake yang seringkali digunakan untuk tujuan negatif memang sudah bukan rahasia lagi. Akun-akun fake ini sengaja dibuat hanya untuk menebar pernyataan-pernyataan yang memprovokasi, juga menimbulkan teror dan kebencian.

Hal ini bertolak belakang dengan sebagian pengguna Instagram lain yang justru memanfaatkan platform ini untuk memberi edukasi positif, bahkan meraup cuan. Misalnya, yang digambarkan dalam buku How to Win Instagram: Trik Menjadi Instagram Influencer.

How to Win Instagram

 

Buku ini berisikan tips dan trik untuk meraih popularitas lewat Instagram yang mencakup bocoran algoritma Instagram terbaru, tips membuat feed makin kece yang dilengkapi dengan aplikasi yang harus kamu coba, juga trik agar Grameds bisa melejit di Instagram dengan  passion Kamu sendiri, dan tidak ketinggalan, terdapat juga cara menghasilkan uang dari Instagram.

Tentunya sangat menyenangkan ya jika bisa bermain Instagram dengan bijak dan mendatangkan keuntungan. Meski begitu, kembali ke pembahasan sebelumnya, Grameds tetap harus waspada terhadap hate speech dan tindakan merugikan lainnya, yang mungkin dilakukan akun-akun fake atau palsu.

Namun, tidak perlu panik, karena ada cara-cara menarik yang bisa dilakukan untuk mengungkap siapa sebenarnya di balik akun fake tersebut.

Berikut beberapa cara mengetahui pemilik akun fake yang diprivasi yang bisa kita coba, tetapi harus tetap sesuai dengan etika yang ada, ya Grameds!

 

1. Amati Ciri-Ciri Profil Akun Fake

Meski diprivasi, Grameds masih bisa melihat isi akun fake yang cenderung tidak konsisten dalam posting dan bio yang kosong, atau bahkan pada bio ia menuliskan hal-hal yang tidak relevan dengan cara membuat komentar negatif yang ditebarkan di konten orang lain.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Berbeda dengan akun asli yang rajin berbagi konten, memiliki bio informatif, dan feed teratur. Identifikasi ciri-ciri ini dapat menjadi langkah awal dalam mengungkap pemilik akun fake.

 

2. Mengamati Followers  dan Followings

Meski tidak selalu akurat, cara mengetahui pemilik akun  fake instagram yang diprivasi selanjutnya adalah dengan melihat daftar pengikut (followers) dan diikuti (followings) oleh akun juga dapat memberikan petunjuk.

Perhatikan apakah akun fake ini mengikuti atau diikuti oleh orang-orang yang Kamu kenal. Meskipun tidak definitif, hal ini bisa memberikan petunjuk terkait pemiliknya.

 

3. Pencarian Google

Pencarian Google menggunakan nama pengguna Instagram dapat membuka jendela informasi tambahan. Melalui Google, Grameds bisa mencari tahu apakah ada profil media sosial lain dengan nama yang sama.

Penelusuran ini bisa memberikan tambahan  petunjuk terkait pemilik akun fake. Kadang kala, pemilik akun fake ini tidak terlalu lihai, sehingga Grameds bisa lebih mudah menemukan jejaknya di Google.

(Sumber foto: www.pexels.com)

 

4. Pelacakan Melalui IP Address

Selain mengetahui cara mencari akun Instagram, Grameds juga dapat melacak lokasi seseorang dengan memanfaatkan IP Address atau  alamat URL atau tautan profil.

Jika ingin menjalankan cara ini, Grameds perlu mengambil risiko dan memiliki sedikit keahlian teknis. Langkah teknis dengan pelacakan IP Address memang bisa menjadi alternatif, meskipun membutuhkan beberapa langkah.

Proses melacak lokasi akun Instagram seseorang dengan menggunakan URL melibatkan beberapa tahap praktis sebagai berikut:.

  1. Temukan akun pengguna Instagram yang ingin Grameds lacak, lalu pilih opsi tanda titik tiga di bagian atas sebelah kanan foto profil, dan pilih “Salin Tautan” atau “Copy Profile URL”.
  2. Selanjutnya, kunjungi laman grabify.link, tempel tautan yang telah disalin, dan buat URL baru dengan mengklik tombol “Create URL”.
  3. Setelah berhasil, salin link tersebut dan kirimkan kepada orang yang ingin Grameds ketahui lokasinya melalui DM atau pesan Instagram.
  4. Apabila orang tersebut membuka tautan yang dikirimkan, Grameds dapat kembali ke laman grabify.link, refresh halaman, dan melihat IP Address atau identitas perangkat elektronik pemilik akun Instagram.
  5. Untuk mengetahui lokasi secara lebih rinci, gunakan website geobytes.com atau iplocator. Dengan cara ini, Grameds dapat menemukan koordinat latitude dan longitude, yang nantinya dapat kamu temukan pada Google Earth untuk mengetahui lokasi akun Instagram tersebut.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Grameds akan mendapat informasi tambahan dan bisa mengungkap identitas pemilik akun fake secara efektif. Namun, pastikan untuk menjaga etika dan privasi dalam menggunakan metode ini. Grameds tetap harus menggunakan informasi ini dengan bijak dan menghormati kehidupan pribadi orang lain.

 

5. Pelacakan Melalui Email

Eksplorasi jejak digital untuk mengungkap pemilik akun fake Instagram yang diprivasi juga dapat dilakukan melalui email dengan  langkah-langkah berikut. Ikuti dengan saksama, ya Grameds!

  1. Buka menu profil yang terletak di sudut kanan bawah layar sebagai langkah awal.
  2. Navigasikan ke menu garis tiga yang berada di pojok kanan atas untuk melanjutkan proses.
  3. Klik “Pengaturan dan Privasi” sebagai langkah selanjutnya dalam perjalanan detektif digital Grameds.
  4. Lakukan scroll ke bawah dan pilih “Tambahkan Akun” untuk memulai tahap berikutnya.
  5. Pilih “Login ke Akun yang Sudah Ada” pada opsi yang tersedia.
  6. Di halaman berikutnya, klik “Beralih Akun” untuk memulai proses login Instagram.
  7. Temukan tautan bantuan login dengan mengklik “Dapatkan Bantuan untuk Login”.
  8. Arahkan pencarian Kamu ke menu “Cari Akun” di tahap selanjutnya.
  9. Isi kolom yang tersedia dengan nama pengguna Instagram yang ingin Grameds selidiki.
  10. Klik “Selanjutnya” untuk melanjutkan perburuan informasi.
  11. Pilih “Kirim Sebuah Email” untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk.
  12. Telusuri “Email Terkirim” untuk menemukan inisial dari akun fake, yang dapat memberikan petunjuk mengenai pemiliknya.
  13. Lakukan investigasi lebih lanjut dengan mencari tahu siapa yang mungkin memiliki inisial tersebut.

Dengan serangkaian langkah ini, Grameds dapat mengejar jejak dan mengungkap identitas pemilik akun fake Instagram yang diprivasi. Tetaplah berhati-hati dan hargai privasi orang lain selama proses ini.

 

6. Pencarian Foto Google Image

Menggunakan Pencarian Foto Google Image sebagai cara untuk melacak akun Instagram memberikan alternatif yang menarik. Caranya sederhana, kunjungi laman Google Image melalui browser, dan jika menggunakan ponsel, ubah tampilan ke mode desktop.

Selanjutnya, unggah foto orang yang ingin Grameds cari di Instagram, dan tunggu hasil pencarian dari Google.

Penting untuk diingat bahwa informasi ini sebaiknya digunakan dengan bijak, hanya untuk tujuan positif atau membantu seseorang, dan tidak diperkenankan untuk tindakan yang dapat merugikan orang lain.

 

Selain itu, memahami Instagram tidak hanya sebatas mencari orang atau lokasi, tetapi juga bisa dijadikan platform untuk mengembangkan bisnis. Buku Instagram Marketing untuk Pemula yang ditulis oleh Jefferly Helianthusonfri dapat menjadi panduan yang bermanfaat untuk memahami dasar pemasaran Instagram, memberikan kiat praktis, dan membantu Grameds mengembangkan bisnis secara efektif. Buku ini tersedia dan dapat dipesan secara online melalui Gramedia.com.

Instagram Marketing untuk Pemula

7. Cek Riwayat Perubahan Nama (Username)

Eksplorasi halaman profil Instagram pengguna lain yang terindikasi sebagai akun fake kali ini cukup  menarik, terutama jika kamu ingin mengungkap misteri username sebelumnya.

Biasanya, akun fake digunakan untuk “merusuh” di media sosial. Oleh karen itu, username yang digunakan akan dengan mudah sering diganti untuk menghindari tertinggalnya jejak digital dan menyesuaikan kebutuhan sang pemilik.

Menariknya, Instagram memiliki fitur menarik yang memungkinkan pengguna melihat daftar nama akun  atau username sebelumnya. Ini dapat memberikan jejak identitas dan memudahkan dalam mengidentifikasi pemilik akun palsu.

Jadi, tidak ada salahnya Grameds mengidentifikasi riwayat perubahan nama atau username pada akun yang terindikasi sebagai akun fake dengan memanfaatkan fitur “Riwayat Perubahan Nama” yang ada di Instagram.

Untuk melihat “Riwayat Perubahan Nama” ini caranya cukup sederhana, yaitu sebagai berikut:

  1. Masuklah ke halaman profil yang ingin Kamu telusuri.
  2. Setelah itu, sentuh ikon titik tiga yang terletak di sudut kanan atas, dan pilih opsi “About This Account”.
  3. Di dalam menu yang muncul, pilih “Former Usernames”. Dengan langkah-langkah tersebut, Kamu akan dihadapkan pada informasi mengenai seberapa sering akun tersebut mengganti username-nya.

 

8. ‘Undercover‘ Melalui Nomor Ponsel

Ini merupakan salah satu cara yang kontroversial untuk mengetahui pemilik akun fake Instagram yang diprivasi. Meski kontroversial, mencoba masuk ke akun palsu bisa memberikan gambaran tentang pemiliknya. Dengan memerhatikan nomor ponsel yang terhubung, Kamu bisa membuat spekulasi tanpa merugikan privasi secara langsung.

Mencari akun Instagram seseorang melalui nomor ponsel tidak hanya memanfaatkan fitur pencarian biasa, melainkan menggali potensi di dalam daftar kontak smartphone.

Langkah-langkah mencari pemilik akun fake ini cukup straightforward. Mulailah dengan membuka beranda Instagram, klik “Profil” untuk menuju akunmu, lalu sentuh ikon garis tiga di sudut atas.

Lanjutkan ke menu “Temukan Orang” dan pilih “Connect Contact” untuk menampilkan akun Instagram dari nomor kontak ponselmu. Jika keberuntungan berpihak, mungkin saja Kamu menemukan akun Instagram yang dicari karena terhubung dengan nomor ponsel.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua orang mendaftar Instagram dengan nomor ponsel, sehingga metode ini mungkin tidak selalu berhasil.

 

9. Memanfaatkan Facebook

Selain itu, pertemanan di dunia maya juga bisa menjadi jalan pintas. Jika akun Instagram terhubung dengan Facebook, kamu dapat memanfaatkan fitur “Connect to Facebook” untuk melacak akun berdasarkan pertemanan di platform tersebut. Proses ini mirip dengan pencarian melalui nomor ponsel, dengan opsi “Connect to Facebook” yang berada di atas “Connect Contact”.

 

Rekomendasi Buku Terkait Instagram Lainnya

Instagram merupakan salah satu media sosial yang berisi banyak peluang untuk Grameds aktif di dalamnya. Berikut adalah rekomendasi buku terkait Instagram yang bisa Grameds baca.

Instagram untuk Bisnis, Hobi, dan Desain Grafis

Instagram untuk Bisnis, Hobi, dan Desain Grafis

 

Pada buku ini dijelaskan bahwa Instagram telah menjadi panggung media sosial yang penuh warna dengan foto, gambar, dan video, yang menjadi sorotan utama di Tanah Air.

Menurut Lokadata yang dikelola oleh Beritagar.id, Indonesia menempati peringkat keempat di dunia untuk jumlah pengguna Instagram, mencapai angka fantastis 62 juta akun. Kabar ini tentu membawa kegembiraan, sebab bagi mereka yang cerdik dalam mengelola akun Instagram, terbuka peluang luas dalam pangsa pasar yang melimpah.

Fenomena menarik yang tidak bisa diabaikan juga adalah transformasi Instagram dari sekadar platform berbagi konten visual menjadi arena bisnis yang ramai. Tak hanya sebagai wadah bagi foto dan video demi kepuasan pribadi, Instagram telah lama menjadi ajang transaksi bisnis, mulai dari jual-beli produk hingga penawaran jasa.

Banyak individu yang sebelumnya tidak dikenal, berubah menjadi influencer dengan tarif yang menggiurkan hanya setelah menggunakan Instagram. Hanya dengan postingan dan jumlah pengikut yang banyak, para influencer mampu meraih pendapatan yang signifikan.

Buku bertajuk Instagram untuk Bisnis, Hobi, dan Desain Grafis ini mengupas secara mendalam langkah-langkah teknis dan non-teknis untuk mengoptimalkan penggunaan akun Instagram.

Buku ini membahas berbagai aspek penting di dalam Instagram, termasuk fitur dan aplikasi pendukung, buku ini membimbing pembaca dalam mengembangkan bisnis, mengejar hobi, atau menciptakan desain grafis yang dapat memberikan dampak nyata bagi para pengikut.

Pembahasan dalam buku ini meliputi berbagai topik menarik, seperti langkah awal untuk menjadi selebgram, pemilihan username dan penulisan bio yang menarik, perencanaan konten, hingga pemahaman mendalam tentang hak cipta.

Buku ini juga memberikan wawasan tentang cara optimal menggunakan fitur seperti carousel dan Instagram Story, serta merinci penggunaan fitur terbaru seperti Guides (Panduan).

Tak hanya itu, pembaca juga akan diajak memahami cara membuka toko online dan menjual produk tanpa harus memiliki barang fisik, serta mengoptimalkan Direct Message dan Close Friends. Buku ini juga membahas pembuatan IGTV dan pemanfaatan Canva.

Tak hanya berfokus pada teori, buku ini dilengkapi dengan contoh-contoh template yang mencakup ratusan copywriting, membantu pembaca dalam menciptakan konten yang tidak hanya menarik dan memikat, tetapi juga menguntungkan.

Dengan demikian, buku ini menjadi panduan lengkap bagi mereka yang ingin meraih kesuksesan melalui platform Instagram.

 

Endorses, Influencer, Instagram: Imaji Konsumsi di Era Digital

Endorses, Influencer, Instagram: Imaji Konsumsi di Era Digital

 

Buku ini memaparkan fakta terkait bertambahnya jumlah produsen bermula dari meningkatnya permintaan terhadap produk untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Sujono menyampaikan bahwa tingginya permintaan ini dipicu oleh ketidakseimbangan antara jumlah konsumen yang membutuhkan dengan ketersediaan produk (Sujono, 2013).

Kebutuhan konsumen ternyata melampaui produksi yang tersedia, mendorong produsen untuk meningkatkan produksi guna memenuhi kebutuhan dalam jumlah besar dan waktu yang singkat.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, jumlah konsumen yang membutuhkan tidak lagi sebanding dengan jumlah produk yang ada. Kondisi ini terjadi karena produksi yang berlebihan dari produsen sejenis.

Dalam menghadapi produksi yang berlebih, produsen dituntut untuk menggagas strategi dan taktik pemasaran yang dapat menjaga kelancaran aliran produk ke tangan konsumen.

Strategi dan taktik pemasaran di era produksi mengalami pergeseran, berubah dari fokus pada kemampuan berproduksi menjadi kemampuan menciptakan citra kebutuhan yang mendorong konsumsi (Sujono, 2013). Ini sejalan dengan konsep Baudrillard (1998) tentang pergeseran dari mode produksi ke mode konsumsi.

Buku ini mengangkat materi yang beragam, termasuk Bab 1 tentang Endorsement dan Influencer sebagai Pengantar, Bab 2 yang membahas Imaji dan Realitas, serta Bab 3 yang mengeksplorasi peran Endorsement dalam Masyarakat Konsumsi. Pada pembahasan Bab 4 memberikan wawasan mengenai data dalam riset, Bab 5 yang membahas Perilaku Konsumen dan Imaji dalam Instagram, hingga Bab 6 yang menyajikan Kesimpulan dan Masa Depan Media Digital.

 

Kesimpulan

Beberapa cara mengetahui pemilik akun fake Instagram yang diprivasi perlu Grameds lakukan jika Kamu merasa akun tersebut telah mengganggu kehidupan bermedia sosial.

Meskipun mengungkap pemilik akun palsu bisa menantang, tips dan trik di atas dapat membantu Grameds menjadi detektif Instagram yang bijak. Selalu prioritaskan etika, hindari aplikasi yang belum terpercaya, dan selalu waspada terhadap privasi orang lain. Dengan pendekatan yang bijak, kamu bisa menjelajahi dunia Instagram dengan lebih aman dan nyaman.

Pemahaman mengenai aktivitas bermain media sosial, khususnya Instagram, memang perlu kita miliki. Oleh karena itu beberapa buku mengenai Instagram yang telah direkomendasikan bisa menjadi tambahan informasi dan literasi Grameds.

Grameds bisa mendapatkan buku-buku tersebut dengan mengunjungi gramedia.com. Sebab sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia akan selalu memberikan informasi dan produk terbaik untukmu.

 

Penulis: Imaginarium

 



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Laila Wu