Apa saja tujuan iklan? Iklan adalah sesuatu yang tidak asing lagi di tengah masyarakat. Kapanpun dan dimanapun sering kali kita temui iklan. Hal itu juga terjadi tanpa kita sadari.
Contohnya seperti iklan yang ada di dalam media sosial. Mulai dari facebook sampai youtube, iklan adalah sesuatu yang sering lalu lalang. Bagi para pelaku bisnis, iklan adalah hal yang sangat penting.
Tidak hanya itu, banyak tujuan iklan yang belum diketahui oleh konsumen atau produsen. Sebelum mengetahui tujuan iklan, ketahui terlebih dahulu pengertian iklan. Artikel ini akan membahas pengertian iklan, tujuan iklan, dan ciri-ciri iklan.
Daftar Isi
Pengertian Iklan
Iklan adalah semua bentuk komunikasi yang memiliki maksud. Iklan dimaksudkan untuk membuat sebuah orang termotivasi untuk membeli sesuatu. Iklan akan memotivasi seorang pembeli potensial.
Selain itu, iklan dimaksudkan untuk mempromosikan penjual sebuah produk atau jasa. Iklan dibuat juga untuk mempengaruhi pendapat publik. Serta memenangkan sebuah dukungan public untuk bertindak atau berpikir sesuai dengan keinginan dari si pemasang iklan.
Iklan bisa diartikan sebagai berita pesanan yang digunakan untuk mendorong atau membujuk. Iklan ditujukan pada khalayak atau orang ramai mengenai sebuah benda atau jasa yang ditawarkannya. Iklan juga dapat diartikan sebagai sebuah pemberitahuan kepada khalayak atau orang ramai mengenai barang atau jasa yang sedang dijual.
Iklan dapat dipasang di dalam media massa, seperti koran atau surat kabar dan majalah. Di zaman yang canggih ini, iklan juga bisa dilakukan melalui media elektronik seperti televisi, radio dan internet.
Dari pengertian-pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa iklan dibuat untuk tujuan menarik sebuah perhatian. Selain itu, iklan juga digunakan untuk membujuk sekaligus mendorong seorang pembaca iklan. Agar memiliki atau dapat memenuhi permintaan dari si pemasang iklan.
Pada dasarnya, iklan adalah sebuah sarana yang digunakan untuk berkomunikasi. Komunikator dalam hal ini adalah sebuah perusahaan atau produsen. Mereka menggunakan iklan untuk menyampaikan sebuah informasi mengenai barang atau jasa.
Iklan adalah sesuatu yang ditujukan kepada publik, khususnya kepada pelanggannya. Saat ini, umumnya iklan disampaikan melalui media massa. Selain itu, semua iklan juga ditujukan untuk tujuan yang sama, yaitu memasarkan suatu hal.
Buku ini memaparkan prinsip-prinsip pokok yang wajib dipahami setiap pemerhati bisnis dan pemasaran. Pembahasan mencakup lingkungan pemasaran;etika pemasaran; tanggung jawab sosial perusahaan; perilaku konsumen; segmentasi, targeting, dan positioning; branding; produk; penetapan harga; distribusi; komunikasi pemasaran terintegrasi; serta pemasaran global dan e-marketing. Disamping itu, buku ini juga menyajikan 15 kasus singkat yang ditulis khusus untuk memfasilitasi diskusi dalam proses pembelajaran dasar-dasar Pemasaran, Manajemen Pemasaran, dan atau Teori dan Praktik Pemasaran.
Pengertian Iklan Menurut Para Ahli
1. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Menurut KBBI, iklan adalah berita pesanan untuk mendorong atau membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan. Iklan adalah pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual dan dipasang di dalam media massa, seperti surat kabar dan majalah atau di tempat-tempat umum.
2. Kotler, Philip & Armstrong (2011:97)
Periklanan adalah segala bentuk penyajian dan promosi ide, barang-barang atau jasa. Penyajian tersebut dilakukan secara non personal atau dilakukan oleh suatu sponsor tertentu. Periklanan memerlukan sebuah pembayaran.
3. Rangkuti (2009:23)
Menurut Rangkuti, periklanan adalah sebuah komunikasi non individu. Komunikasi tersebut dilakukan dengan sejumlah biaya. Sebuah iklan dapat dilakukan melalui berbagai media yang dilakukan oleh lembaga nirlaba, perusahaan, atau individu.
Iklan dapat diartikan sebagai sebuah bentuk prestasi non personal yang dibayarkan oleh sponsor. Iklan ditujukan untuk mempresentasikan sebuah gagasan. Selain itu, iklan juga berisi ide promosi sebuah barang atau jasa tertentu.
4. Djaslim, Saladin (2010:129)
Iklan adalah semua bentuk penyajian yang bersifat non personal. Selain itu, iklan adalah sebuah promosi ide-ide atau promosi barang dan jasa. Semua kegiatan promosi tersebut dibayarkan oleh sponsor.
5. Kasali (2011:9)
Menurut Kasali, periklanan adalah suatu media yang bersifat statis. Iklan adalah hal yang mengutamakan pesan-pesan visual.
6. Monle Lee dan Carla Johnson (2004)
Periklanan adalah sebuah komunikasi komersil dan nonpersonal. Komunikasi tersebut tentang sebuah organisasi beserta produk-produknya. Periklanan akan ditransaksikan ke suatu khalayak target. Melalui media yang bersifat massal, seperti radio, televisi, koran atau surat kabar, majalah, reklame luar ruangan, direct mail atau pengeposan langsung, atau kendaraan umum.
7. Philip Kotler (2008)
Menurut Philip Kotler, periklanan adalah semua bentuk terbayar yang berasal dari presentasi non pribadi dan promosi ide, jasa, atau barang oleh sebuah sponsor tertentu.
8. Rachmat Kriyantono
Rachmat Kriyantono menyebutkan bahwa iklan adalah semua bentuk pesan mengenai sebuah produk. Iklan adalah pesan yang disampaikan melalui sebuah media, yang akan dibiayai oleh pemrakarsa. Iklan akan ditujukan untuk semua masyarakat.
9. Rhenald Kasali
Iklan menurut Rhenald Kasali adalah suatu pesan yang menawarkan sebuah produk. Iklan akan ditujukan pada masyarakat. Iklan dibuat melalui sebuah media.
10. Stanton
Iklan adalah hal yang terdiri dari semua kegiatan yang dilibatkan di dalam mempresentasikan sesuatu. Presentasi tersebut ditujukan kepada audiens atau pendengar secara non personal. Iklan akan dilakukan dengan sponsor yang jelas. Selain itu, iklan akan menimbulkan biaya suatu pesan mengenai produk atau sebuah organisasi.
Buku Marketing 4.0 menawarkan pengetahuan baru yang akan menjadi titik awal dan sumber daya yang berharga untuk semua orang yang mencoba menciptakan serta memahami masa depan digital dan mobile.
Tujuan Iklan
1. Memasarkan sebuah produk atau jasa
Ini adalah tujuan iklan yang terbilang paling umum. Iklan dibuat untuk memasarkan sebuah produk. Melalui iklan, perusahaan akan mencoba membiasakan pelanggan dengan produk perusahaan tersebut.
Perusahaan juga cenderung mempromosikan sikap yang baik kepada konsumen. Hal itu dilakukan sebelum konsumen datang mendekati salesman. Itu adalah salah satu alasan, ketika seorang salesman mendekati konsumen, maka menjadi relative mudah untuk menjual produk-produk yang ditawarkan tersebut.
Contohnya seperti perusahaan yang memproduksi alat-alat atau peralatan mesin. Perusahaan tersebut akan mengiklankan produk tersebut di majalah perdagangan. Mereka akan memastikan bahwa majalah perdagangan dibaca oleh semua konsumen mereka.
Iklan semacam itu juga dapat mendorong para calon pelanggan. Hal itu membuat calon pelanggan tertarik untuk membeli produk yang diiklankan. Bagaimanapun, perusahaan akan menciptakan sikap yang baik.
Sikap yang baik tersebut juga dilakukan pada produk yang ditawarkan. Hal itu akan membuat penguat dapat mencari dukungan dengan mudah. Maka proses pemasaran sebuah produk berjalan dengan baik.
2. Memberikan informasi
Iklan adalah kegiatan yang berisi penjelasan-penjelasan. Penjelasan tersebut dapat berupa sebuah produk maupun sebuah jasa. Tujuan iklan yaitu untuk menginformasikan sebuah produk, jasa maupun perusahaan.
Iklan tersebut akan dilakukan dan ditujukan kepada khalayak luas. Melalui iklan, akan tercipta kesadaran produk, layanan, merek, atau ide. Tujuan iklan adalah untuk memberikan informasi mengenai produk atau jasa tersebut.
Contohnya seperti penjelasan atau informasi mengenai ciri-ciri dari produk dan jasa tersebut. Lokasi mengenai penjualannya juga dapat disebut sebagai informasinya. Iklan akan memberikan informasi kepada konsumen mengenai produk atau jasa yang baru atau yang akan datang.
BACA JUGA: Contoh-Contoh Teks Negosiasi dan Strukturnya
3. Membujuk konsumen
Tujuan iklan selanjutnya adalah untuk membujuk para pendengar. Iklan ditujukan untuk membujuk konsumennya. Agar konsumennya mau memberi merek atau brand tertentu berdasarkan iklan tersebut.
Iklan adalah kegiatan untuk mencoba meyakinkan para pelanggan. Berisi informasi mengenai produk atau layanan perusahaan tersebut adalah yang terbaik. Selain itu, iklan juga memiliki fungsi untuk mengubah persepsi dari konsumen.
Melalui iklan, maka perasaan dapat meningkatkan citranya atau produk hasilnya. Tujuan iklan adalah mempengaruhi para konsumen. Ketika mereka melihat iklan tersebut, maka diharapkan konsumen akan mengambil tindakan,
Contohnya seperti mengganti barang ke merek yang ada di dalam iklan tersebut. Mencoba produk-produk baru yang diluncurkan. Bahkan menyarankan untuk tetap setia memakai merek yang ada di dalam iklan tersebut.
4. Mengingatkan konsumen
Tujuan iklan adalah mengingatkan seseorang. Mengenai apa saja kebutuhan akan sebuah produk, fitur atau layanan. Serta apa saja manfaat yang akan didapatkan ketika mereka membeli produk atau jasa yang ditawarkan.
Itulah tujuan dari iklan yang menganjurkan konsumennya segera membeli produk tersebut. Iklan akan terus mengingatkan para konsumen. Mengenai sebuah produk yang ada di dalamnya, sehingga mereka akan tetap membeli produk di dalam iklan tersebut.
Tujuan iklan ditayangkan juga supaya para konsumen tidak mempedulikan merek pesaingnya. Informasi lengkap akan ditampilkan di dalam iklan, sehingga membuat konsumennya tertarik. Selain itu, segala hal yang membuat produk atau jasa tersebut lebih unggul akan ditampilkan, hal itu guna untuk mengingatkan para konsumen.
5. Membangun kesadaran
Tujuan iklan kali ini termasuk salah satu tujuan yang paling diterima secara luas. Iklan dibuat untuk meningkatkan pengenalan sebuah merek. Di dalam iklan tersebut hal-hal seperti merek dan produk akan ditingkatkan.
Tujuan iklan dibuat juga untuk memberikan informasi mengenai ketersediaan produk kepada masyarakat. Ketika sebuah produk yang baru memasuki pasar, maka hal tersebut tidak dengan mudah mendapat perhatian dari pembeli. Lain halnya jika informasi mengenai produk tersebut suka disebarluaskan, sehingga masyarakat mendapat informasi yang cukup mengenai produk itu.
Ini berarti bahwa kesadaran mengenai produk harus selalu ada. Kesadaran tersebut justru harus ada sebelum sikap yang menguntungkan pada merek tersebut bisa dikembangkan. Kesadaran mengenai merek menjadi lebih penting, ketika beberapa merek memutuskan untuk bersaing satu dengan yang lain.
6. Mengubah keyakinan mengenai produk dan merek
Ketika sebuah atribut sudah dianggap penting, maka pembeli akan memeriksanya. Pembeli akan memeriksa kekuatan relatif dari merek yang berbeda sehubungan dengan atribut itu. Oleh karena itu, tujuan iklan adalah untuk meningkatkan peringkat dari pembeli.
Sehubungan dengan produk yang diiklankan menggunakan merek pesaing lain. Saat atribut produk terlihat tidak khas, maka iklan yang dibuat untuk membangun keunggulan produk di atas merek pesaingnya.
7. Menghasilkan penjualan langsung
Di dalam beberapa kasus, iklan akan digunakan dengan tujuan meyakinkan para konsumen. Iklan akan dibuat supaya konsumen memesan produk yang ada di dalam iklan. Contohnya seperti di dalam situs jual beli secara online.
Para perusahaan akan membuat iklan sedemikian rupa mengenai produk mereka. Hal itu akan membuat konsumen menjadi yakin pada nilai produknya. Kemudian konsumen akan tergoda untuk membeli produk tersebut di saat itu juga.
8. Membangun citra perusahaan
Tujuan iklan yang juga tidak kalah penting adalah membangun citra perusahaan. Iklan dibuat tidak hanya untuk produk tertentu saja, tetapi produk itu juga mewakili perusahaan pembuatnya. Inilah salah satu alasan beberapa orang menganggap bahwa tujuan iklan yang utama adalah membangun citra perusahaan.
Melalui iklan, maka perusahaan tidak hanya memasarkan produk atau jasanya jasa. Namun, perusahaan ikut mengembangkan namanya sendiri. Melalui iklan, produk sekaligus perusahaannya akan dikenal di khalayak umum atau masyarakat luas.
Ciri-ciri Iklan
1. Menggunakan kata singkat
Ciri-ciri iklan yang pertama adalah terkait penggunaan kata singkat. Di dalam iklan, penggunaan diksi atau pemilihan katanya tidak banyak. Ini adalah salah satu pengetahuan yang wajib dimiliki oleh para copywriter atau pembuat iklan.
Sebuah iklan akan sangat selektif dalam pemilihan diksinya. Menulis tulisan untuk iklan tidak seperti menulis sebuah opini. Akan tetapi, penulisan kalimat iklan akan sangat memperhatikan keefektifan katanya.
Sebuah iklan akan memperhatikan panjang atau pendeknya materi iklan. Iklan yang baik dan tepat merupakan iklan yang dibuat menggunakan kata-kata yang tepat dan menarik. Selain itu, bahasa yang akan digunakan di dalam iklan akan logis dan sopan.
Untuk membuat sebuah kalimat dalam iklan, perlu dibutuhkan sebuah kreativitas. Kreativitas tersebut harus segera dibangun. Hal itu akan mempengaruhi kualitas dari iklan produk atau jasa tersebut nantinya.
2. Pemilihan diksi bersifat sugesti
Ciri-ciri iklan selanjutnya adalah bisa dilihat dari pemilihan kata atau diksinya yang bersifat sugesti. Dalam membuat iklan, pasti akan menggunakan kata atau kalimat yang bersifat mempengaruhi orang lain. Maksudnya adalah pemilihan kata atau kalimat yang berbentuk sebuah ajakan.
Meskipun bentuk dari ajakan ini bersifat tidak langsung, tetap hal ini harus diperhatikan. Dalam penulisan materi iklan, akan dibuat melalui cara langsung atau tidak langsung. Cara tersebut disebut soft selling dan hard selling.
3. Bersifat informatif
Ketika membicarakan sebuah iklan, maka yang terlintas adalah sebuah pemasaran. Seperti ajakan atau promosi sebuah produk atau jasa. Hal-hal tersebut dibuat supaya konsumen segera membeli produk atau jasa yang ditawarkan tersebut.
Akan tetapi, dibalik hal tersebut ada sebuah unsur penting. Setiap iklan yang dimuat atau ditayangkan, tentu memuat hal-hal seperti itu. Hal yang dimaksud unsur penting tersebut adalah sebuah informasi.
Di dalam iklan, tentu harus memiliki informasi di dalamnya. Baik informasi mengenai produk atau jasa, maupun informasi mengenai perusahaan tersebut. Sebuah iklan yang tayang tentu akan bersifat informatif.
4. Tertarget
Ciri-ciri iklan yang terakhir, yaitu iklan dibuat sesuai dengan target sasaran dari perusahaan. Contohnya seperti iklan susu UHT, maka iklan tersebut akan ditargetkan kepada anak-anak yang sedang dalam proses pertumbuhan. Contoh lain seperti sabun cuci baju, maka iklan tersebut akan ditargetkan kepada orang yang membutuhkan sabun cuci baju tersebut.
Maka iklan akan dibuat berdasarkan hal tersebut. Tidak mungkin sebuah iklan susu UHT akan ditampilkan melalui adegan perkelahian orang dewasa. Sebaliknya, tidak mungkin iklan mengenai sabun cuci baju akan ditampilkan melalui adegan bayi.
Hal itulah yang membuat iklan tertarget. Perusahaan tentu akan mengetahui siapa target pemasaran dari produk mereka. Melalui hal itu, perusahaan dapat membuat iklan yang sesuai dengan produk dan targetnya.
Itulah pengertian dan tujuan iklan, dan ciri-ciri secara umum. Temukan hal menarik lainnya di www.gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu menampilkan artikel menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds.
Sumber: dari berbagai sumber
BACA JUGA:
Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Iklan
- Apa Itu Marketing?
- Contoh Strategi Pemasaran
- Direct Marketing
- Green Marketing
- Insentif
- Iklan Baris
- Kampanye
- Manajemen Bisnis
- Manajemen Operasional
- Manajemen Pemasaran
- Manajemen Risiko
- Manajemen SDM
- Pengertian Digital Marketing
- Pengertian Pemasaran
- Personal Selling
- Pengertian Lisensi
- Prospek Kerja Jurusan Manajemen
- Tujuan Iklan