Iklan Baris – Di masa lalu, jauh sebelum internet menjamur dan bisa dengan mudah diakses oleh semua orang, media cetak menjadi andalan semua orang dalam mencari informasi. Biasanya, orang tua, terutama bapak-bapak akan lebih memilih berlangganan koran untuk mencari informasi berita terbaru di Indonesia sekaligus mengisi teka-teki silang yang ada di salah satu halaman koran.
Ibu-ibu biasanya berlangganan majalah untuk tahu resep masakan terbaru bagi keluarganya, sedangkan para remaja memilih majalah remaja untuk membaca cerpen, mendapatkan poster idola yang saat itu sedang populer, atau sekedar ingin tahu ramalan zodiaknya Minggu ini.
Namun ketimbang majalah, koran menjadi pilihan banyak orang untuk mencari informasi yang sedang hangat. Ingin tahu berita terbaru, tinggal buka koran terbitan hari ini. Ingin mencari informasi seputar lowongan kerja, tinggal buka koran. Begitu juga kalau kamu sedang ingin mencari informasi seputar rumah atau mobil yang bekas, kamu tinggal membuka koran.
Di sana, kamu bisa menemukan deretan iklan baris yang menampilkan informasi seputar lowongan kerja, rumah hingga mobil dijual. Kadang-kadang, anak sekolah dasar juga harus mengumpulkan kliping untuk tugas sekolahnya, dan untuk itu mereka harus membeli koran.
Dikarenakan semua informasi bisa ditemukan di koran, maka tidak heran kalau koran selalu laris manis diburu orang setiap paginya. Mereka yang sedang mencari pekerjaan terutama, akan rajin membeli koran terbitan hari ini untuk mencari informasi seputar lowongan kerja terbaru di kolom iklan baris.
Buat kamu yang besar di tahun 90-an atau awal 2000-an, pasti familiar banget sama yang namanya iklan baris, tapi kalau kamu adalah anak Milenial atau Gen-Z, iklan baris pasti adalah hal yang sangat asing. Mengingat kamu tumbuh besar dengan internet, jangankan iklan baris, koran pun mungkin kamu jarang membacanya.
Buat kamu yang belum tahu, iklan baris adalah iklan yang sering muncul di media cetak seperti koran atau majalah, namun kebanyakan iklan baris lebih sering muncul di koran.
Berbeda dengan iklan yang kita lihat di internet atau televisi, iklan baris cenderung singkat, tetapi padat akan informasi. Misalnya kamu sedang mencari rumah, maka kamu akan menemukan sejumlah informasi seputar rumah tersebut seperti lokasi, luas tanah, hingga harga dan nomor telepon yang bisa dikontak.
Namun, karena kapasitas kolom iklan di koran sangat terbatas, maka informasi yang dicantumkan juga hanya yang penting-pentingnya saja, itupun disingkat-singkat supaya enggak makan terlalu banyak tempat.
Daftar Isi
Pengertian Iklan Baris
Secara umum, iklan baris adalah iklan singkat yang muncul di kolom media cetak seperti koran atau majalah. Biasanya, iklan baris menampilkan penjualan sejumlah barang dan properti, juga informasi mengenai lowongan kerja. Untuk memasang iklan ini, kamu yang ingin menjual properti atau mempromosikan suatu produk harus datang ke kantor percetakan koran untuk memberikan informasi seputar properti atau produk yang akan diiklankan, sekaligus membayar biaya yang dibutuhkan untuk memasang iklan tersebut.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia alias KBBI, iklan baris adalah iklan kecil yang terdiri dari beberapa baris yang muncul di sebuah kolom. Di masa lalu, jenis iklan ini menjadi salah satu cara favorit untuk menjual atau mempromosikan sesuatu. Dalam bahasa Inggris, iklan baris dikenal dengan istilah classified advertising.
Ciri-Ciri Iklan Baris yang Perlu Diketahui
Iklan baris memang tidak lagi populer saat ini, makanya engenggak heran kalau banyak anak Milenial yang kebingungan dengan istilah satu ini. Buat kamu yang belum tahu iklan baris, maka bisa simak ciri-ciri iklan baris. Berikut ini adalah ciri-ciri iklan baris yang perlu diketahui!
1. Jumlah Baris Terbatas
Sebingung-bingungnya kamu, dari namanya, setidaknya kamu punya gambaran kecil mengenai iklan satu ini. Yup sesuai dengan namanya, iklan baris adalah iklan singkat yang terdiri dari beberapa baris kalimat saja. Di koran, iklan baris biasanya berada di halaman paling belakang.
Jumlah baris dalam iklan biasanya tergantung pada biaya yang dibayarkan kepada redaksi koran. Semakin banyak baris dan semakin besar kolom yang digunakan untuk pemasangan iklan tersebut, semakin besar juga biayanya. Kebalikannya, semakin sedikit baris yang digunakan, maka biayanya akan jadi semakin murah.
Untuk menekan biaya jadi lebih murah, para pengiklan biasanya hanya akan memasang informasi penting yang jika ditotalkan hanya menghabiskan beberapa baris saja. Namun yang paling umum, iklan baris biasanya hanya terdiri dari dua atau tiga baris saja.
2. Kalimat Disingkat-singkat
Salah satu ciri utama dari iklan baris yang engenggak ditemukan pada iklan yang biasa kita lihat adalah, kalimatnya yang disingkat-singkat. Mereka yang enggak terbiasa melihat iklan baris mungkin akan bingung dengan singkatan yang muncul bahkan salah menafsirkannya.
Kalimat di iklan baris sengaja disingkat untuk membuat jumlah barisan di iklan tersebut tetap sedikit, sehingga biaya yang dikeluarkan oleh pengiklan jadi lebih murah. Misalnya, kata ‘Jalan’ maka akan disingkat menjadi ‘Jln’, sedangkan kata ‘Alamat’ akan menjadi ‘Almt’. Dengan singkatan seperti ini, engenggak heran kalau satu iklan hanya akan menghabiskan dua sampai tiga baris saja.
3. Biaya Iklan Murah Meriah
Hari ini, untuk memasang iklan di televisi, biaya yang harus dikeluarkan oleh seseorang atau sebuah perusahaan jelas enggak murah. Makin lama durasi dan makin sering diputar, harganya juga sangat mahal.
Terkadang, perusahaan juga memasang iklan di acara televisi yang sedang populer saat ini untuk mempromosikan produk mereka. Kalau sudah begini, biaya yang dikeluarkan akan jadi jauh lebih besar lagi. Untuk menekan pengeluaran, kadang perusahaan mengiklankan produknya di media sosial.
Di sana, mereka bisa promosi kapan saja tanpa perlu khawatir akan biaya yang harus dikeluarkan. Cara promosinya pun lebih kreatif, bukan hanya memasang foto tapi juga video yang dapat menarik jumlah penonton dan like.
Namun, kondisinya akan berbeda jika kamu memasang menggunakan iklan baris untuk mempromosikan produk kamu. Seperti yang sudah disebutkan, biaya iklan baris ditentukan dari jumlah baris yang memuat informasi. Namun, bahkan dengan baris yang cukup banyak sekalipun, sebenarnya biaya yang dikeluarkan untuk memasang iklan baris enggak akan semahal iklan di televisi.
4. Berisikan Fakta serta Opini
Berbeda dengan iklan yang ada di televisi dimana iklan dibuat semenarik mungkin dengan gambar, dan video. Iklan baris yang dipajang di media cetak seperti koran hanya akan memajang informasi penting tanpa gambar. Selain informasi penting, beberapa jenis iklan baris juga kadang mencantumkan opini.
Misalnya, kalau kamu memasang iklan tentang penjualan rumah, maka informasi yang muncul hanya akan berupa informasi seputar rumah tersebut. Mulai dari lokasi rumah, luas tanah, serta nomor kontak yang bisa dihubungi oleh pembeli.
Hal yang sama juga berlaku untuk iklan lowongan kerja. Biasanya informasi yang muncul adalah posisi yang dibutuhkan, nama perusahaan, kualifikasi, serta alamat untuk mengirimkan berkas lamaran.
Sedangkan untuk iklan baris yang memunculkan opini biasanya terdapat pada iklan baris obat atau sebuah produk. Iklan jenis ini akan menampilkan testimoni dari para pengguna obat atau produk tersebut. Testimoni ini sengaja dipasang untuk membuat pelanggan yakin dengan kualitas produk tersebut.
Jenis-Jenis Iklan Baris
Sekilas iklan baris terlihat sama, apalagi dengan jumlah kolom dan baris yang singkat dan hanya terdiri dari beberapa kalimat saja. Namun meski singkat, padat, dan jelas begitu, iklan baris ternyata juga dibedakan menjadi beberapa jenis.
Dimulai dari iklan penawaran, iklan penjualan, iklan lowongan kerja, dan iklan pencarian. Meski sekilas sama, iklan-iklan ini jelas menyampaikan informasi yang berbeda-beda satu sama lain. Berikut jenis-jenis iklan baris dan penjelasannya!
1. Iklan Penawaran
Sesuai dengan namanya, iklan penawaran adalah iklan yang menawarkan atau mempromosikan sebuah jasa tertentu. Iklan penawaran sendiri bisa berbentuk banyak hal. Mulai dari reklame, poster, video, bahkan iklan baris yang dimuat di koran.
Di iklan baris, iklan penawaran biasanya memuat berbagai informasi seputar pelayanan dan kontak yang bisa dihubungi jika dibutuhkan. Seperti iklan jasa angkut misalnya akan menampilkan jenis mobil yang digunakan, kapasitas, serta nomor yang bisa dihubungi.
2. Iklan Penjualan
Sesuai dengan namanya, iklan jenis ini adalah iklan yang mempromosikan sebuah produk terhadap pelanggan. Di televisi, iklan penjualan juga menjadi jenis iklan yang paling sering kita lihat. Mulai dari iklan minuman, makanan, hingga produk rumah tangga yang biasa kita gunakan untuk keperluan sehari-hari.
Di koran, kebanyakan iklan penjualan enggak mempromosikan produk seperti makanan atau produk rumah tangga, melainkan penjualan mobil dan motor bekas, juga properti seperti rumah dan juga apartemen.
Untuk penjualan rumah, iklan biasanya hanya menampilkan lokasi, luas tanah, kondisi rumah, harga, hingga kontak yang bisa dihubungi jika pembeli tertarik. Kadang-kadang, iklan penjualan juga menampilkan foto rumah tersebut meski dalam format hitam putih agar pembeli memiliki bayangan mengenai rumah tersebut.
3. Iklan Lowongan Kerja
Nah, kalau iklan baris yang ini, bisa dibilang sebagai iklan favorit para pencari kerja di tahun 2000-an dulu. Setiap kali ada koran terbitan baru, kita pasti beli cuma untuk nyari informasi seputar lowongan kerja.
Berbeda dengan iklan penjualan atau penawaran yang hanya terdiri dari dua atau tiga baris saja, iklan lowongan kerja biasanya lebih panjang. Bukan hanya terdiri dari posisi dan nama perusahaan, iklan lowongan kerja juga terdiri dari kualifikasi yang dibutuhkan seperti jenjang pendidikan, batasan umur, jenis kelamin, hingga rincian job desk yang harus dikerjakan apabila pelamar diterima bekerja di perusahaan tersebut.
Terakhir, supaya pelamar enggak kebingungan mau kirim lamaran kemana, perusahaan juga menyertakan alamat atau email untuk mengirim berkas, lengkap dengan batas pengirimannya.
4. Iklan Pencarian
Kalau iklan penjualan dan penawaran berisikan promosi untuk mendapatkan keuntungan, maka iklan pencarian sifatnya lebih ke sosial. Iklan jenis ini dipasang untuk mencari barang atau orang yang sudah hilang. Untuk barang sendiri biasanya berupa dompet atau handphone. Dicantumkan juga kapan waktu barang tersebut hilang, plus cirinya.
Berbeda dengan iklan-iklan sebelumnya, iklan pencarian orang, biasanya memuat foto lengkap dengan ciri-ciri orang yang hilang. Mulai dari tinggi badan, warna kulit, rambut, usia, nama, jenis kelamin, kondisi terakhir, tanggal hilang, hingga kontak yang bisa dihubungi oleh pelapor. Iklan dipasang dengan harapan, orang yang hilang bisa segera ditemukan dan kembali berkumpul bersama keluarganya.
Contoh Iklan Baris
Anak-anak Gen-Z atau Milenial kebanyakan akan merasa asing dengan yang namanya iklan baris. Maklum aja, mereka memang tumbuh besar di masa segala informasi bisa ditemukan di google dan juga media sosial. Apalagi, semua informasi maupun iklan terlihat jauh lebih menarik di internet karena dilengkapi dengan foto dan video yang jauh lebih meyakinkan.
Dikarenakan internet sudah memiliki segalanya, maka mereka tidak tertarik lagi untuk membuka koran dan menengok iklan baris yang dipajang di sana. Namun, meski internet sudah memuat segalanya, tetapi terkadang kita masih tetap butuh koran. Entah untuk tugas sekolah atau keperluan lainnya. Buat kamu anak Milenial atau Gen-Z yang penasaran, seperti apa sih penampakan iklan baris ini, berikut contohnya!
1. Contoh Iklan Baris Penawaran
Rumah disewakan. Tanpa perantara. Hubungi Tommy 081245780xxx |
Jasa angkut barang. Mobil pick up lengkap dengan supir. Hubungi Andreas 0856772356xxx |
2. Contoh Iklan Baris Penjualan
Rumah Dijual: Daerah Diva Permai JKT. Jln. Antasari no. 11. Lt/Lb. 152/45. SHM. 300 JT, nego. Hubungi Asri 0812999578xxx |
Rumah Dijual: Jln. Indah Permai RT 02/06 No. 18A. BGR Barat. Lt/Lb. 170/50. SHM. 500 JT. Hubungi Wiryawan 0896888999xxx |
Dijual cepat.
Avanza 2017, warna hitam, full ors, sgt trwt, km 100rb, surat lengkap, minat hub 0813 2244 7890 |
3. Contoh Iklan Lowongan Kerja
Dibutuhkan segera KasirPerempuan/Laki-laki Pendidikan min. SMA/SMK/SEDERAJAT Usia maks. 25 thn Bisa mengoperasikan komputer Pengalaman min 1 THNLamaran dikirim ke PT Sumber Karya Jln. Raden Saleh no. 28 Tanjung Duren JKT. Lamaran dikirim plg lmbt pd 28 Desember 2022 |
Dibutuhkan segera Sales penjualanLaki-laki Pendidikan min. D3/S1 Usia maks. 25 thn Pengalaman min 1 THN Memiliki SIM C Bersedia ditempatkan di seluruh IndonesiaLamaran dikirim ke PT Jarum Shuper Jln. Diponegoro no. 22 Bekasi. Lamaran dikirim plg lmbt pd 1 Oktober 2022 |
Dibutuhkan segera BaristaLaki-laki Pendidikan min. SMA/SMK/SEDERAJAT Usia maks. 25 thn Pengalaman min 1 THNLamaran dikirim ke Kopiku Cafe Jln. Pondok Aren no. 21 Sudirman JKT Lamaran dikirim plg lmbt pd 28 Oktober 2022 |
4. Contoh Iklan Baris Orang Hilang
Dicari Orang Hilang
Maya Nurani Perempuan berusia 60 THN Hubungi Ibu Nis |
Dicari Orang Hilang
Dany Suya Anak laki-laki berusia 8 THN Hubungi Bapak Widodo |
Iklan baris memang sudah lewat masa kepopulerannya. Dulu, orang-orang yang melamar pekerjaan, mencari rumah, mencari sanak keluarga menggantungkan harapannya pada barisan iklan di koran. Hari ini, popularitasnya memang sudah lewat seiring dengan semakin sedikitnya orang yang mau membaca koran. Namun, kamu tetap bisa menggunakan jasa iklan baris untuk mempromosikan atau mencari sesuatu atau seseorang yang penting untuk kamu dan keluarga.
Meskipun banyak perusahaan media cetak yang bertumbangan karena tidak mampu bersaing dengan kecanggihan internet, tetapi pembaca koran tetap banyak. Itu artinya, kamu tetap bisa menemukan iklan baris di halaman belakang koran.
Untuk Grameds yang sedang mempelajari seputar iklan, kamu bisa mengunjungi Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu berusaha untuk menyediakan produk terbaik dan terbaru untuk Grameds, supaya kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Siti Marliah
Baca juga:
- Apa Itu Marketing?
- Contoh Strategi Pemasaran
- Direct Marketing
- Green Marketing
- Insentif
- Iklan Baris
- Kampanye
- Manajemen Bisnis
- Manajemen Operasional
- Manajemen Pemasaran
- Manajemen Risiko
- Manajemen SDM
- Pengertian Digital Marketing
- Pengertian Pemasaran
- Personal Selling
- Pengertian Lisensi
- Prospek Kerja Jurusan Manajemen
- Tujuan Iklan