Ekonomi Marketing

Strategi Penjualan: Pengertian, Faktor, dan Manfaatnya

Written by Nandy

Strategi Penjualan – Dalam dunia usaha setiap produsen akan berusaha semaksimal mungkin meningkatkan penjualan produknya. Salah satu faktor yang paling mempengaruhi peningkatan volume penjualan, yaitu strategi penjualan yang tepat.

https://www.linovhr.com/

Untuk menemukan strategi penjualah yang tepat Grameds perlu mempertimbangkan banyak hal. Strategi yang salah malah akan membuatmu mengalami kerugian. Kerugian yang dimaksud bukan hanya kerugian uang saja, tetapi waktu, tenaga, dan pikiran juga.

Pada artikel ini kita akan bersama-sama membahas tentang bagaimana menentukan strategi penjualan yang tepat. Faktor-faktor yang penting untuk Grameds perhatikan dalam menentukan strategi seperti biaya, target pasar, platform yang dibutuhkan, dan lain sebagainya.

Yuk, langsung saja kita bahas bersama-sama.

Pengertian Strategi Penjualan

https://www.harapanrakyat.com/

Kata strategi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah rencana yang cermat dalam menyusun kegiatan demi tercapainya tujuan dan sasaran secara khusus.

Strategi penjualan merupakan cara dalam memperoleh pendapatan penjualan (sales) yang disusun berdasarkan kekuatan, keunggulan, pengaruh yang dimiliki produsen atau sesorang.

Selanjutnya diubah kedalam rencana yang dapat dilakukan (actionable plan) untuk mencari konsumen baru ataupun mengembangkan konsumen yang ada.

Sederhananya strategi penjualan ialah aktifitas terencana yang betujuan meningkatkan volume penjualan produk. Baik itu barang ataupun jasa.

Faktor Penentu Strategi Penjualan

Dalam menentukan strategi penjualan yang tepat, ada banyak faktor yang penting untuk Grameds perhatikan. Seperti target pasar, sistem pemasaran, jenis produk, dan lain sebagainya.

Apa saja faktor-faktornya, berikut akan kita bahas bersama!

1. Target Pasar

Hal pertama dalam menentukan strategi penjualan, yaitu Grameds harus tahu target pasar produk yang Grameds tawarkan. Target pasar merupakan sekelompok orang yang ingin Grameds fokuskan dalam melakukan promosi atau cara lainnya agar volume penjualanmu mengalami peningkatan.

Berikut contoh yang akan memudahkan kita untuk sama-sama mengerti tentang target pasar. Jika Grameds sebagai seorang sales yang bertugas menjual unit apartement yang harga terendahnya satu miliar rupiah.

Jika Grameds menawarkan unit apartemen tersebut kepada orang yang baru memulai karir profesionalnya, kemungkinan unit tersebut akan terjual menjadi sangat kecil.

Beda halnya jika Grameds menawarkan unit tersebut ke CEO sebuah produsen ataupun pengusaha, kemungkinan terjualnya akan lebih besar.

Dalam dunia penjualan dan marketing tidak ada istilah target pasar “semua orang” bahkan untuk barang dengan harga murah. Semakin Grameds tahu mengenai target pasarmu, semakin besar peluang Grameds dalam meningkatkan penjualan.

2. Jenis Produk

Kedua, yaitu jenis produk, tidak semua produk yang serupa memiliki target pasar yang sama. Coba deh Grameds perhatikan contoh jus buah sebagai suatu produk.

Jus buah yang banyak kita temukan di rumah makan atau bahkan di jalan fungsinya hanya sebatas jenis minuman saja. Hal ini berbeda dengan produk jus yang memfokuskan nilai kesehatannya.

Target pasar dan harganya pun pasti berubah. Jus ini umumnya akan mempromosikan hal seperti tidak mengandung gula, cara ampuh untuk diet, manfaat kesehatan yang diperoleh, kandungan gizi, dan vitamin dalam jus tersebut.

Hal-hal yang disebutkan diatas tentunya akan sangat menarik bagi orang yang memproritaskan kesehatan. Rahasia strategi penjualan sebenarnya berbentuk service dan bukan produk jusnya.

Setiap orang bisa membuat jus tersebut dirumahnya dengan sangat mudah. Akan tetapi, tidak semua orang memiliki waktu untuk membeli bahannya yang beragam lalu mengolahnya menjadi jus dengan manfaat dan rasa yang sama.

3. Sistem Pemasaran

Faktor ketiga, yakni sistem pemasaran yang dilakukan. Penentuan sistem pemasaran ini kembali lagi dari dua faktor di atas, target pasar dan jenis produk.

Apakah Grameds akan melakukan promosi pemasaran lewat media sosial saja? Apakah Grameds akan memulai dengan menawarkan produkmu ke teman dan kerabat dekatmu?

Semua hal sah-sah saja Grameds lakukan, selama timbal balik (conversion) antara usaha yang Grameds lakukan dan volume penjualan Grameds “seimbang”.

Seimbang yang dimaksud disini ialah rasio keberhasilan berdasarkan target pemasaran yang ingin Grameds capai.

4. Riset dan Evaluasi

Di era digital dan perkembangan internet saat ini sangat mudah Grameds mengakses informasi yang berguna untuk meningkatkan penjulan Grameds. Bisa jadi ada cara baru yang belum Grameds terapkan dalam strategi penjualan Grameds.

Lakukanlah evaluasi terhadap cara yang Grameds pernah lakukan sebelumnya. Apakah cara tersebut berhasil? Apakah tenaga, waktu, dan pikiran dalam menyusun strategi tersebut seimbang dengan apa yang dihasilkan?

Sah-sah saja Grameds membongkar pasang strategi lama dan strategi baru, jika memang strategi lama tidak efektif.

5. Membangun Sebuah Strategi Penjualan

Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, banyak faktor yang bisa mempengaruhi keberhasilan seseorang ataupun produsen pada strategi penjualan yang mereka lakukan. Berikut hal yang dapat Grameds lakukan juga:

1. Menentukan Target

Menentukan target disini bukan menentukan target pasar, tetapi peningkatan target volume penjualan yang ingin dicapai. Dalam menentukan target penjualan ini Grameds haruslah spesifik, contohnya target pasar harus meningkat 5 persen atau 150 persen.

Hal penting yang perlu Grameds perhatikan dalam menentukan target peningkatan volume penjualan, yaitu targetnya yang harus terukur. Maksud terukur disini  target haruslah melebihi angka yang “manageable“, tetapi tidak juga jauh dari perhitungan sehingga tidak masuk akal.

Ada dua alasan penting mengapa target harus terukur. Target yang masuk akal akan lebih mudah direalisasi dan dilakukan perencanaan sehingga tidak hanya terlihat sebagai wacana.

Kedua memberikan tantangan realistis terhadap tim sales yang bisa mendorong usaha dalam proses penjualannya.

2. Profil Konsumen dan Penawaran Produk

Selanjutnya Grameds harus mengetahui informasi target konsumen, seperti rata-rata umur konsumen, budaya konsumsi, nilai penting yang mereka pertimbangkan dalam membeli produk, dan lain sebagainya.

Pada proses penawaran produk tim sales juga sudah mengetahui semua informasi tentang produknya dan berusaha menginformasikan keunggulan dan manfaat dari produk yang akan ditawarkan.

3. Perekrutan dan Kompensasi

Ketiga, yakni kebutuhan talenta-talenta dalam sales yang bisa mempermudah produsen Grameds dalam meningkatkan volume penjualan. Tidak lupa kompensasi yang akan Grameds berikan terhadap prestasi tim salesmu sebagai bentuk apresiasi produsen.

Jika produsen memiliki seorang sales handal dan memiliki track record yang sesuai. Semua orang dapat menjadi salesperson, tetapi tidak semua orang bisa melakukan penjualan.

Untuk itu, jika salesperson di produsenmu berprestasi, maka harus ada apresiasi atau kompensasi. Karena kalau tidak, dapat jadi salesperson-mu yang berprestasi malah keluar dan mendirikan produsen sendiri.

Ada 6 kategori menurut Shopify, untuk mencari orang yang tepat sebagai seorang sales, kategorinya ialah sebagai berikut:

  1. Kecerdasan
  2. Etos kerja
  3. Sejarah sukses (tidak hanya prestasi kerja)
  4. Kreativitas
  5. Entrepreneurship
  6. Kompetitif

4. Prosedur Pengukuran Performa

Setelah hal diatas semua terpenuhi, langkah selanjutnya yang perlu Grameds lakukan, yakni dengan membuat sebuah sistem yang bisa mengukur performa tim sales.

Banyak indkator yang dapat Grameds gunakan dalam menentukan prosedur seperti banyaknya prosepek, jumlah data konsumen yang terkumpul, dan lain sebagainya.

5. Aktivitas Sales

Selanjutnya Grameds harus menjabarkan pekerjaan tim salesmu secara umum. Hal ini penting untuk Grameds lakukan agar memudahkan Grameds mengumpulkan data yang relavan dan menganalisa apakah strategi penjualan yang Grameds lakukan membutuhkan penyesuaian. Aktifitas sales meliputi,

  1. Kualifikasi prospek, memilih prospek yang memiliki potensial lebih tinggi dalam memperoleh konsumen baru
  2. Presentasi, harus ada kerangka umum atau garis besar bagaimana setiap salesmu melakukan presentasi produk
  3. Masalah, mengidentifikasi masalah yang umumnya akan terjadi
  4. Teknik closing, memberikan arahan pada setiap sales kata apa yang akan digunakan agar dapat closing dengan prospek yang ada. Dapat berupa pemberian diskon dan lain-lain.
  5. Timeline, hal ini penting agar tim salesmu tidak menghabiskan waktu pada prosepek yang terlalu lama kejelasannya.

Manfaat Strategi Penjualan

Pastinya banyak sekali yang Grameds bisa dari strategi penjualan. Karena didalam hal bisnis kita harus memiliki strategi utnuk apa yang dilaksanakan akan lebih baik. Dengan strategi penjulan Grameds akan lebih mudah dan cepat dalam menjualkan produk Grameds dipasaran. Apa saja manfaat dari strategi penjualan, yuk ikuti.

1. Menambah Konsumen Baru

Jika Grameds menggunakan strategi penjualan maka Grameds akan banyak menyaring konsumen baru yang melihat produk Grameds dipasaran. Pastikan konsumen akan menyukai produk Grameds dan semakin banyak juga konsumen yang tertarik dengan produk Grameds. Pastikan strategi yang Grameds pakai cocok dengan produk Grameds juga. Jadi jangan sampai salah strategi karena dapat membuat konsumen Grameds justru kabur.

Dengan strategi penjualan yang baik dan sesuai maka konsumen yang tadinya tidak tertarik akan berbalik pada Grameds. Semakin banyaknya konsumen akan semakin banyak keuntungan yang diperoleh. Hal ini dapat melalui penggunaan kemasan yang menarik dan bentuk yang lucu agar konsumen banyak yang menyukainya.

2. Meningkatkan Pendapatan Bisnis

Semakin banyak produk yang laku dipasaran maka penbisaan bisnis dari suatu produsen akan semakin naik juga. Dengan begitu, produsen harus mempertahankan strategi penjualan yang baik agar banyak konsumen yang tertarik dengan produk yang diluncurkan dipasaran. Dengan meningkatnya pendapatan produsen bisa memproduksi produk yang lebih unik lagi, lebih baik lagi, agar konsumen terus menerus bertambah.

Dengan begitu pendapatan bisnis juga akan meningkat. Biaya operasinal produksi juga akan berkurang karena peningkatan pendapatan bisnis produsen. Pastikan strategi yang digunakan dikemas secara bagus pada produk. Agar tidak mengecewakan para konsumen dan penbisaan bisnis akan terus stabil. Dengan begitu perushaan akan semakin maju juga.

3. Mengenalkan Produk Baru Dengan Cepat

Jika produsen memiliki inovasi baru atau produk baru yang diluncurkan maka harus dikenalkan pada para konsumen dengan cepat, agar mereka segera beradaptasi dengan produk tersebut. Produsen bisa mengenalkan produk baru itu melalui iklan, di media sosial, dan lain-lainnya. Karena dengan begitu konsumen akan cepat tahu dengan produk baru yang diluncurkan produsen tersebut.

Jadi produsen harus juga memikirkan bagaimana menyampaikan produk baru tersebut kepada konsumen. Misalnya dengan menggunakan digital media yang akan lebih cepat diketahui para konsumen. Dengan begitu konsumen akan langsung memburu produk yang Grameds luncurkan tersebut.

Tips Merencanakan Strategi Penjualan

Sebelum Grameds membuat strategi dan fix menggunakan strategi tersebut, Grameds juga harus merencanakan terlebih dahulu dengan melihat aspek-aspek lainnya. Apakah konsumen akan suka dengan produk kita jika menggunakan strategi tersebut, dan sebagainya. Jadi semua harus dipikirkan matang-matang oleh produsen dan departemen pemasaran.

1. Melihat Potensi Pasar

Sebelum melakukan strategi perusahan juga harus melihat potensi pasar yang akan produsen gunakan untuk meluncurkan produknya. Jadi strategi bagaimana yang cocok dengan pasar tersebut dengan konsumennya. Produsen bisa melakukan riset untuk wilayah pasar dan sebagainya apakah sesuai dengan yang ditargetkan oleh produsen. Apakah produsen akan memperoleh keuntungan dari menjual produknya dipasar tersebut. Produsen juga harus melihat bagaimana keadaan pasar pada saat itu.

2. Cek Daya Beli Konsumen

Setelah meriset keadaan atau potensi dari pasar yang sudah ditetapkan. Produsen juga harus melihat dan mengecek daya beli konsumen yang ada dipasar tersebut. Jangan sampai salah mematok harga, jika kemahalan produk juga tidak akan dibeli oleh konsumen. Karena harga juga berpengaruh bagi strategi penjualan ini. Grameds juga dapat memanfaatkan daya beli konsumen ini untuk membuat strategi yang pas agar produk bisa terjual dan banyak konsumen yang menyukai produk yang Grameds luncurkan.

3. Perhatikan Kebutuhan Konsumen

Produsen juga harus mengecek apa yang dibutuhkan konsumen pada saat itu atau apa yang sedang viral pada saat itu. Jadidengan begitu produsen akan gampang untuk mencari strategi penjulan yang tepat. Pastikan produk yang di produksi ini akan disukai para konsumen karena pada saat itu konsumen membutuhkannya dan banyak yang mengincar produk semacam itu. Meski demikian, jangan sampai produk Grameds sama dengan produk lai, berikan kekhasan sendiri dan meunikan yang dimiiki produk Grameds.

4. Gunakan Sistem Pemasaran Yang Tepat

Peusahaan juga harus pandai untuk memilih sistem pemasaran yang tepat untuk produknya, tak hanya dari produk saja, tetapi pasar yang akan mereka gunakan untuk menjual produk mereka, dengan pematokan harga yang tepat juga. Jadi dengan sistem pemasaran yang tepat ini produsen akan mencapai target yang mereka inginkan akan banyak konsumen yang menykaui produk mereka dan produsen juga akan memperoleh pendapatan yang meningkat. Banyak juga yang menyukai produk mereka.

5. Media Media Strategi Penjualan Yang Tepat

Media yang bisa dipakai sangatlah banyak untuk dizaman sekarang yang semakin berkembang ini. Produsen bisa menggunakan sesuatu yang ada disekitar mereka. Dan apa yang sering digunakan para konsumen agar produk mereka bisa cepat dilihat oleh konsumen. Jadi produsen harus pandai memilih media apa saja yang akan mereka gunakan sesuaikan dengan produk yang akan dijual. Pastikan promosi produk tersebut dibuat sedemikian rupa agar konsumen yang melihatnya pun bisa tertarik pada produknya.

6. Gunakan Media Sosial

Media sosial adalah media yang sering digunakan para konsumen. Bahkan setiap orang mempunyai media sosial. Media sosial ini sangat bagus untuk digunakan dalam strategi penjualan. Akan banyak konsumen yang melihat produk Grameds dengan cepat. Ada banyak media  sosial yang digunakan sekarang ini salah satunya, yaitu instagram. Banyak sekali sekarang produk-produk yang di promosikan melalui instagram. Karena memang banyak sekali pengunanya dan mudah untuk dilihat para konsumen bahkan diseluruh dunia bisa melihat produk Grameds.

8. Gunakan Spanduk

Menggunakan spanduk juga efektifuntuk strategi penjualan suatu produk. Spanduk teersebut daat Grameds pasangkan pada jalan- jalan agar banyak orang melihatnya. Mungkin sudah sedikit sekarang yang menggunakan spanduk, tetapi menggunakan spanduk ini juga bisa membantu Grameds dalam penjualan barang Grameds. Jadi Grameds harus memasang spanduk di banyak tempat. Kekurangan dari spanduk ini Grameds akan memerlukan banyak biaya untuk membuat spanduk dan memakan waktu untuk memasang spaduk dibeberapa tempat.

9. Gunakan Hadiah

Tak hanya dari media sosial atau juga spanduk saja, Grameds juga bisa mengunakan media hadiah. Jadi yang dimaksud dalam mempromosikan produk Grameds bisa memberikan produk agar konsumen juga merasa senang. Mungkin itu berlaku untuk beberapa saat pada peluncuran produk baru yang Grameds gunakan. Atau Grameds bisa memberikan hadiah berupa produk Grameds juga dapat garpara konsumen merasa senang membeli produk dari perushaan Grameds. Hadiahnya dapat dengan apa saja tergantung dari produsen dan strategi penjulan yang digunakan.

Baca juga:

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya