Mengenal Pendiri Tokopedia dan Kisah Perjalanannya

Pendiri Tokopedia – Di era yang sudah modern ini, perkembangan teknologi dan juga informasi sudah semakin canggih. Hingga mengubah berbagai gaya hidup dan sektor kehidupan orang-orang, tidak terkecuali dalam bidang jual beli yang ada di Indonesia. Mungkin kisah dari sosok yang satu ini akan menjadi salah satu perubahan dalam sistem jual beli konvensional menjadi sebuah sistem jual beli secara online ataupun digital di Indonesia.

Yaitu sosok William Tanuwijaya yang merupakan pendiri Tokopedia, salah satu platform jual beli online yang cukup besar dan terkenal di Indonesia. Profil William Tanuwijaya sekarang sudah menduduki posisi sebagai CEO Tokopedia dan telah berkontribusi besar dalam pengembangan perusahaan tersebut. Hingga kini, Tokopedia telah sukses menjadi salah satu perusahaan yang berlabel “unicorn” dengan nilai perusahaan senilai lebih dari 1 miliar dollar.

Dulu sempat terdengar bahwa sosok Wishnutama Kusubandio akan menjadi salah satu pengurus di Tokopedia. Namun akhirnya isu tersebut hilang setelah Tokopedia mencantumkan susunan kepengurusan yang terbaru di Tokopedia.

Mengenal Pendiri Tokopedia: William Tanuwijaya

Tahukah kamu mengenai biografi William Tanuwijaya? Untuk kamu yang gemar berbelanja online, tentu sudah tidak asing lagi dengan nama tersebut. Dimana William Tanuwijaya adalah pendiri sebuah situs jual beli online terbesar di Indonesia yang bernama Tokopedia.

William Tanuwijaya sendiri mengaku bahwa Ia bukan berasal dari keluarga yang kaya raya dan terpandang, bahkan justru sebaliknya. Dalam membangun bisnisnya, Ia hanya bermodalkan restu dari kedua orang tuanya dan semangat yang tinggi untuk menempuh perjalanan selama empat hari tiga malam guna mencari sebuah pengalaman di luar Sumatera Utara.

Setelah menempuh pendidikannya di Universitas Bina Nusantara, Ia kemudian bekerja di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan software komputer. Hingga pada akhirnya, Ia memiliki ide untuk membangun sebuah perusahaan yang bergerak dibidang digital.

Sosok William Tanuwijaya merupakan seorang pengusaha yang lahir pada tanggal 11 November 1981 di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara. Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa William berasal dari keluarga yang mempunyai kondisi ekonomi pas-pasan. Akan tetapi, kedua orang tuanya mempunyai prinsip hidup yang kuat terhadap dunia pendidikan untuk anak-anaknya. Sehingga William bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik lagi berkat kedua orang tuanya.

Willian sendiri adalah sosok suami dari Felicia HW, dimana mereka menikah pada tahun 2015. Pada tahun 2009, William telah berhasil mendirikan perusahaan startup yang diberi nama Tokopedia. Kemudian kini Tokopedia telah berhasil menjadi salah satu platform e-commerce jual beli online terbesar di Indonesia.

Cerita Masa Kuliah William di Jakarta

Kisah kesuksesan William Tanuwijaya berawal dari masa kecilnya yang tumbuh dan berkembang dari SD sampai SMA di wilayah Permata Siantar. Kemudian Ia melanjutkan pendidikannya ke salah satu universitas di Jakarta.

Willian pergi untuk merantau dan mengenyam pendidikan di Kota Jakarta, sebab hal tersebut merupakan permintaan sang ayah dan saran dari salah satu pamannya. Ibukota Jakarta menjadi tujuannya karena ayah dan juga pamannya sangat percaya bahwa di kota tersebut Ia akan mempunyai kualitas pembelajaran dan juga kesempatan yang lebih baik lagi. Universitas yang menjadi pilihan William adalah Universitas Bina Nusantara atau yang juga dikenal dengan sebutan Binus.

Dengan doa dan juga restu kedua orang tuanya, William Tanuwijaya memberanikan dirinya sendiri untuk hidup merantau di luar Provinsi Sumatera Utara. Pada saat itu, William berangkat menggunakan jasa transportasi laut, dari pelabuhan Belawan menuju pelabuhan Tanjung Priok. Selama masih duduk di bangku kuliah, William hanyalah seorang penjaga warnet biasa. Perjalanan hidupnya sangatlah rumit dan penuh lika-liku. Terlebih di tengah ayahnya mulai sakit-sakitan, Ia terpaksa harus bekerja sembari kuliah.

Perjalanan Karir William Tanuwijaya

Kisah William Tanuwijaya sebagai seorang perantau berawal dari perkuliahannya di Binus, yaitu salah satu universitas swasta ternama di Jakarta dan memiliki biaya kuliah yang tergolong terjangkau. Di tahun pertamanya, William melaksanakan kuliah seperti mahasiswa pada umumnya. Akan tetapi pada tahun kedua, ayah William jatuh sakit sampai membuat William harus berpikir dan memutar otak agar dirinya masih tetap bisa melanjutkan kuliahnya. Kemudian Ia mulai mencoba mencari pekerjaan sampingan agar bisa membiayai kuliah dan kehidupan sehari-harinya.

Demi menyambung hidupnya di tanah rantauan yaitu di Jakarta, William Tanuwijaya akhirnya memperoleh pekerjaan sebagai penjaga warnet atau warung internet. William bekerja menjaga warnet dari pukul 9 malam sampai pukul 9 pagi.

Warnet tempat Ia bekerja tempatnya tidak jauh dari kampusnya yang ada di Jakarta Pusat. Pekerjaannya menjadi penjaga warnet membuat William jadi semakin banyak menghabiskan waktu dengan dunia digital atau internet. Sehingga hal tersebut membuatnya mulai terinspirasi untuk menjadi seseorang yang sukses melalui internet. Hal inilah yang nantinya menjadi cikal bakal lahirnya Tokopedia.

Hingga pada tahun 2003, William Tanuwijaya berhasil lulus dari Universitas Bina Nusantara. Setelah itu, Ia semakin tertarik untuk bergelut di dunia internet dan juga digital. Pada waktu itu, William berkiblat pada kesuksesan Facebook dan Google. Namun sebelum mulai membangun bisnisnya sendiri, William sempat bergabung ke dalam perusahaan pengembang game yang bernama PT Boleh Net Indonesia selama kurang lebih 4 bulan.

Kemudian, Ia berpindah ke Signet selama kurun waktu 9 bulan dan pindah lagi ke PT Sqiva Sistem hingga Bulan Maret tahun 2005. Disana Ia menjabat sebagai software developer atau yang biasa dikenal dengan pengembang aplikasi. Perjalanan karir William yang terakhir tercatat di PT Indocom Mediatama sebagai tenaga IT dan juga Business Development Manager selama kurang lebih dua tahun.

Kisah Masa Sulit William Tanuwijaya dan Idenya dalam Memulai Bisnis Tokopedia

Dengan mengumpulkan semua pengalamannya dalam bekerja di bidang IT, William Tanuwijaya mempunyai gagasan ide untuk membangun platform digital yang dibangun dengan konsep seperti mall online pada tahun 2007. Kemudian Ia memberi nama mall online tersebut dengan nama Tokopedia.

Bukan perkara yang mudah untuk bisa dipercaya oleh orang-orang. Sebab, William merasakan hal tersebut sebelumnya yaitu dipandang sebelah mata orang sekitarnya karena menjadi seseorang yang tidak mempunya latar belakang dan pengalaman bisnis. Namun, tekad dan keinginannya yang tidak mudah menyerah bisa membuatnya selalu optimis untuk selalu berjuang dalam mewujudkan ide serta gagasan untuk membangun platform mall online.

Dalam perjalanannya untuk membangun Tokopedia sebagai salah satu ide gagasannya, William juga turut serta dengan menggandeng salah satu rekan kerjanya yang bernama Leontinus Alpha Edison. Keduanya kemudian membangun Tokopedia bersama sebagai salah satu platform penghubung antara penjual dan pembeli yang ada di Indonesia secara gratis.

Mereka berusaha untuk membangun platform Tokopedia sebaik mungkin. Salah satunya yaitu dengan cara menawarkan gagasan ide dan konsep tersebut kepada para investor dan pemodal yang berniat untuk membantu dalam mengembangkan bisnis secara nyata.

Sebelum akhirnya berhasil, mereka berdua banyak menerima penolakan dari orang-orang. Akan tetapi setelah dua tahun lamanya mereka berusaha dan bekerja keras. Pada akhirnya salah satu petinggi atau atasan yang ada di tempat kerjanya mau memberikan sejumlah modal untuk membantu membangun konsep bisnis mereka.

Adapun masa sulit seorang William Tanuwijaya adalah saat Ia mulai membangun konsep bisnis mall online. Dimana pada saat itu sang ayah mendapatkan cobaan yaitu divonis memiliki penyakit kanker. William kemudian menjadi galau dan dilema karena tidak bisa pulang dan meninggalkan proyek yang sedang Ia bangun di Jakarta.

Tapi, hal tersebut tidak bisa William lakukan, karena Ia memang satu-satunya tulang punggung keluarga yang bertugas membantu dan membiayai pengobatan ayahnya. Namun seiring berjalannya waktu, fase tersebut ternyata bisa dilalui oleh William secara perlahan.

Kesuksesan Tokopedia Sebagai Platform Belanja Online

Pada akhirnya, tanggal 6 Februari 2009, Tokopedia yang dikembangkan oleh William Tanuwijaya dan juga Leontinus Alpha Edison resmi diluncurkan. Ketika bukan pertama setelah peresmian, Tokopedia.com memperoleh keberhasilan dalam mengajak sebanyak 509 penjual dan 4.560 member yang ikut tergabung di website resminya.

Selain itu, Tokopedia pada saat itu berhasil menerima transaksi sebesar 3,3 juta rupiah. Sebagai salah satu CEO Tokopedia, William Tanuwijaya sukses membawa Tokopedia menjadi platform belanja yang semakin berkembang secara signifikan dalam waktu yang cukup singkat yaitu satu tahun.

Jumlah penjual atau pedagang yang berhasil bergabung yaitu 4.659 dan untuk jumlah member yang bergabung sejumlah 44.785. Di saat masa perkembangannya ini, Tokopedia berhasil menerima transaksi senilai 5,95 miliar rupiah.

Data hingga angka pertumbuhan Tokopedia semakin bertambah sampai pada awal tahun 2017. Perusahaan yang dirintis oleh William Tanuwijaya ini mempunyai 40 juta produk dari para penjual dan 12 juta pengguna serta omzet yang bisa menyentuh angka yang fantastis yaitu sekitar 1 triliun rupiah.

Ketika momen Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yaitu tanggal 17 Agustus 2017, sosok William Tanuwijaya mulai dikenal dan populer di kalangan masyarakat. Pada saat itu, William menjadi pembicaraan hangat di kalangan pebisnis Indonesia.

Hal tersebut terjadi karena Tokopedia telah sukses mendapatkan kucuran dana investasi dengan jumlah yang cukup fantastis yaitu senilai 1,1 miliar dollar atau senilai 14 triliun rupiah. Adapun beberapa perusahaan yang menjadi investor ke perusahaan Tokopedia diantaranya, East Venture, Softbank, dan Cyberagent Venture.

Dengan kucuran dana yang sangat besar itu, William Tanuwijaya selaku CEO Tokopedia sekalin gencar untuk melakukan perkembangan di dalam perusahaannya itu dengan cara diskon produk, strategi marketing, cashback, dan gratis ongkir.

Kata-Kata Motivasi dan Prinsip Bisnis William Tanuwijaya

William Tanuwijaya selaku pendiri Tokopedia yang telah sukses membawa platform belanja online ini menjadi aplikasi yang sangat membantu banyak orang dan sukses membantu para penjual menawarkan produknya secara online dengan mudah. Hal itulah yang bisa menginspirasi banyak orang untuk mulai berbisnis dan usaha dalam mewujudkan mimpi.

Berikut ini adalah beberapa kata motivasi bisnis dan juga prinsip dari William Tanuwijaya selaku CEO Tokopedia, diantaranya:

a. “Saya bersyukur, perjalanan merintis Tokopedia tidak hanya mengubah hidup saya, namun juga jutaan hidup orang lain.”

b. “Saya ini pengusaha karena kepepet, entrepreneur by necessity.”

c. “Saya belajar tentang keberanian untuk memulai, kegigihan untuk bangkit setiap kali gagal dan bermimpi dengan mata terbuka. Saat mimpi kita pikirkan, mimpi berubah menjadi gagasan dan rencana. Saat gagasan dan rencana tersebut kita ucapkan, mimpi berubah menjadi komitmen. Saat komitmen kita laksanakan dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati, mimpi berubah menjadi kenyataan.”

Penghargaan yang diperoleh William Tanuwijaya

Sebagai sosok yang telah sukses membawa Tokopedia menjadi salah satu platform belanja terbesar di Indonesia, William Tanuwijaya tentu sudah mendapatkan banyak apresiasi dan juga penghargaan dari banyak pihak. Salah satu prestasi yang pernah Ia raih adalah menjadi salah satu wakil Indonesia di World Economic Forum sebagai Young Global Leader di tahun 2016.

Tak hanya itu, William juga memperoleh penghargaan Satyalancana Wira Karya atau yang lebih dikenal dengan Medali Kehormatan dari Presiden Indonesia yaitu Joko Widodo. Penghargaan ini diberikan karena berkat kontribusinya dalam pertumbuhan ekonomi dan juga perkembangan digital teknologi yang ada di Indonesia. Kemudian, Tokopedia juga memperoleh penghargaan sebagai Android Excellent Apps yang dipilih oleh Google di Playstore.

Tips Sukses yang Dapat Dicontoh dari William Tanuwijaya

Tidak sedikit orang yang ingin hidup sukses dan mempunyai banyak kekayaan. William Tanuwijaya adalah salah satu sosok yang dapat kita jadikan panutan hidup, khususnya dalam hal berbisnis. CEO Tokopedia tersebut kini sudah menjadi salah satu orang paling kaya di Indonesia. Berikut ini adalah tips selengkapnya.

1. Growth Mindset

Mempunyai pola pikir yang berkembang adalah hal yang sangat penting demi memajukan bisnis kami. William Tanuwijaya mengungkapkan bahwa apabila kita ingin membuat usaha tersebut sukses, maka cara pertama yang harus kita lakukan adalah mengubah cara berpikir atau growth mindset. Disini, William Tanuwijaya membuktikan sendiri melalui kisah suksesnya dalam mendirikan sebuah platform belanja online yaitu Tokopedia. Maka dari itu, kita patut meniru cara berpikir William, dengan cara ubah pola pikir apabila ingin bisnis semakin sukses.

2. Memiliki Mimpi yang Besar

Cara selanjutnya untuk membangun sebuah bisnis yang sukses adalah kita harus memiliki mimpi yang besar pula untuk mencapai kesuksesan itu. Jadi, tidak hanya mengubah pola pikir saja. Menurut CEO Tokopedia, hal itu akan membantu kamu saat mengalami rintangan ataupun kegagalan yang berat. Kenapa harus punya mimpi yang besar? Sebab, dengan mengingat lagi mimpi kamu untuk bisa meraih kesuksesan saat sedang terpuruk atau menghadapi tantangan, maka hal itu akan lebih mudah membangkitkan semangat.

3. Rendah Hati

William Tanuwijaya mengungkapkan bahwa orang-orang yang memiliki usaha bisnis harus mempunyai sifat rendah hati. Kamu dituntut untuk tetap mau belajar, entah dari siapa saja dan dimana saja. Dengan begitu, kamu tidak akan mudah merasa tertindas oleh persaingan ketat di dunia bisnis.

4. Jangan Mudah Menyerah dan Belajar Memberi Solusi

Perlu kamu pahami bahwa demi menciptakan kesuksesan di dalam dunia bisnis, cobalah untuk memberikan solusi pada orang-orang yang sedang membutuhkan hal itu. Kamu bisa mulai untuk berpikir lebih kreatif dan pastikan lagi hasil yang sudah kamu pikirkan benar-benar akan bermanfaat sesuai dengan harapan. Tidak lupa juga jangan mudah menyerah. Seorang pemilik bisnis tidak diizinkan untuk menyematkan kata menyerah di dalam kamusnya. Teruslah bertahan meski tantangan semakin berat. Dengan begitu, peluang dalam mencapai kesuksesan akan semakin besar.

5. Awali Dengan Ide yang Sederhana

Mimpi yang besar memang sangat kita perlukan, tp kamu juga bisa memulainya dengan ide-ide yang sederhana sebagai pembelajaran awal dalam memulai bisnis. Dari sanalah perlahan kamu kamu akan bisa merangkai lebih banyak strategi yang tepat untuk kedepannya. Selain itu, kamu juga bisa meminta pendapat dari orang lain atau kerabat dan keluarga. Dari ide sederhana yang mereka miliki, akan muncul ide yang bisa mendobrak strategi perencanaan bisnis selanjutnya.