80 Contoh Judul Penelitian Kuantitatif untuk Ide dan Referensi

Contoh Judul Penelitian Kuantitatif – Para siswa sekolah menengah hingga mahasiswa tentunya sudah akrab dengan penelitian, baik kuantitatif maupun kualitatif. Penelitian dihadirkan untuk melatih para siswa maupun mahasiswa untuk berpikir secara ilmiah.

Inilah yang membuat dokumen proposal penelitian dapat dipakai sebagai wujud pengajuan rencana penelitian, program, maupun kegiatan.

Pembuat proposal penelitian di sisi lain tentu harus mengetahui struktur dan unsur-unsur yang ada di dalam proposal, sehingga proposal yang diajukan dapat mempunyai tujuan dan fungsi sebagaimana yang diharapkan oleh si pembuat.

Selain itu, pemohon yang mengajukan proposal penelitian juga harus menyusun proposal sesuai dengan kepentingannya.

Grameds, sebelum kita memberikan beberapa contoh judul penelitian, ada baiknya kita membahas seputar proposal penelitian. Dengan demikian, kalian akan jadi lebih mudah dalam menyusun atau melakukan penelitian. Jadi, tetap simak ulasan ini sampai selesai.

Pengertian Proposal Penelitian

1. Pengertian Umum

Proposal penelitian merupakan dokumen yang dipakai dalam proses pengusulan penelitian ilmiah. Berdasarkan penjelasan yang ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian proposal adalah rencana yang diwujudkan dalam wujud rancangan.

Sementara itu, dalam Modul Bahasa Indonesia Kelas XI telah dijelaskan secara umum mengenai pengertian proposal, yaitu rencana kerja yang dibentuk secara rinci dan sistematis untuk suatu kegiatan yang bersifat formal.

2. Pengertian Khusus

Selain pengertian secara umum, ada juga definisi proposal penelitian secara khusus, misalnya proposal karya ilmiah yang dibuat di dalam dunia pendidikan. Proposal dalam dunia pendidikan merupakan suatu rancangan desain penelitian atau usulan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti terkait dengan bahan penelitian.

Proposal penelitian atau ilmiah ini sering kali dikerjakan oleh para peneliti maupun mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan penelitian. Bentuk proposal ilmiah umumnya memiliki bentuk dengan standar kaidah tertentu, mulai dari pemakaian tanda baca, bahasa, kutipan, dan sebagainya.

3. Rieefky

Proposal merupakan suatu bentuk rancangan kegiatan yang ditata dalam bentuk standar dan formal.

4. Hasnun Anwar

Proposal merupakan suatu bentuk rencana yang disusun untuk kegiatan khusus.

5. Jay

Proposal merupakan alat bantu manajemen standar agar dapat berfungsi secara lebih efisien.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang telah disebutkan di atas, dapat disimpulkan bahwa proposal merupakan suatu rancangan kerja atau kegiatan yang dibuat secara sistematis dan rinci sesuai dengan standar dan kaidah tertentu.

Proposal dibuat oleh seseorang atau sekelompok peneliti untuk diajukan kepada pihak yang mengesahkan persetujuan dan memberikan bantuan dalam penelitiannya. Sementara itu, lingkup pengusulan proposal penelitian berada di bidang akademik atau sains.

Penulisan proposal penelitian bertujuan untuk mencari dana penelitian dari sponsor maupun pengesahan dalam bidang akademik. Bagian awal dari proposal penelitian umumnya berisi latar belakang masalah, tujuan, dan manfaat, sedangkan bagian pendukungnya berisi kerangka pikir, hipotesis, dan tinjauan pustaka.

Bentuk penulisan proposal penelitian di dalam suatu lembaga pendidikan maupun penelitian bisa berbeda-beda. Pemilihan tipe penulisan proposal penelitian diputuskan melalui konsensus bersama yang berlaku dalam lembaga tersebut.

Rancangan penelitian di dalam proposal penelitian harus berisi prosedur yang bersifat praktis, simpel, dan mudah dipahami.

Kelayakan suatu proposal penelitian diputuskan melalui gagasan yang ditawarkan sebagai solusi mengenai permasalahan dalam penelitian.

Sementara itu, evaluasi proposal penelitian ditinjau dari sisi biaya dan dampak dari penelitian yang telah diusulkan. Peninjauan kelayakan proposal penelitian juga harus memperhatikan tingkat kemungkinan keberhasilan dari rencana yang akan diusulkan.

Manfaat Pembuatan Proposal Penelitian

1. Panduan Pelaksanaan Penelitian

Bagi para peneliti, proposal penelitian berperan sebagai acuan dalam pelaksanaan penelitian. Penyusunan proposal penelitian bisa menjadi acuan kerja yang memandu kinerja penelitian secara maksimal dan terarah maupun menghemat waktu, tenaga, dana, dan pikiran yang digunakan selama proses penelitian berlangsung. Selain itu, kredibilitas dan kualitas hasil penelitian juga harus dapat dipertanggungjawabkan dengan mengacu kepada proposal penelitian.

2. Penentu Kelayakan Penelitian

Secara umum, kelayakan penelitian dinilai oleh pembimbing yang merupakan konsultan, pakar, dan narasumber dalam suatu penelitian tertentu. Proposal penelitian menjadi tolok ukur kelayakan suatu penelitian. Jika proposal dinilai layak, proses penelitian dapat dilaksanakan.

Sebaliknya, jika proposal penelitian belum layak atau tidak layak, rancangan penelitian harus diperbaiki terlebih dahulu dengan cara mengganti topik dan permasalahannya maupun ditolak sama sekali.

Proposal penelitian di sisi lain juga menjadi penilaian kelayakan pemberian dana oleh penyandang dana kepada suatu penelitian. Jumlah dana yang diberikan sangat bergantung dari kualitas proposal penelitian.

Unsur-Unsur Proposal Penelitian

1. Judul Penelitian

Judul penelitian dibuat secara jelas, ringkas, dan sesuai dengan permasalahan yang akan dibahas. Pemilihan judul tidak boleh memunculkan ambiguitas.

Judul yang memakai banyak kata haruslah dibagi menjadi dua, yaitu sebagai judul utama dan subjudul. Pembagian judul itu berfungsi untuk mempermudah pemahaman pembaca mengenai topik penelitian. Pemakaian kata-kata klise harus dihindari dalam pemilihan judul penelitian.

2. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah suatu uraian yang menjelaskan tujuan atau maksud diadakannya penelitian secara lebih jelas dan spesifik. Bagian yang dijelaskan di dalam tujuan penelitian mencakup tujuan utama dan tambahan.

Tujuan penelitian adalah aspek penting dalam peneltian yang mengandung pernyataan keinginan utama peneliti dalam melaksanakan penelitian.

Seluruh kegiatan penelitian harus didasari oleh tujuan penelitian. Informasi yang disampaikan di dalamnya penelitian berupa pencarian jawaban terkait masalah penelitian yang dihadapi atau dikehendaki oleh peneliti.

3. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian berfungsi sebagai pengambilan keputusan praktik dalam arti yang cukup jelas. Secara khusus, penelitian harus membagikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, objek yang diteliti, dan peneliti sendiri. Sementara itu, penelitian secara umum harus memberikan manfaat dalam pengembangan negara.

4. Metode Penelitian

Metode penelitian dibutuhkan agar hasil penelitian dapat kredibel. Selain itu, keberadaan metode penelitian juga menjadi tolok ukur bagi validitas data, sehingga peneliti lain bisa melanjutkan penelitian dengan berlandaskan kepada temuan penelitian sebelumnya.

5. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka merupakan bagian berisi hasil-hasil penelitian orang lain dan berbagai teori yang mendukung pelaksanaan penelitian. Kebaruan suatu solusi dalam penelitian dapat diketahui melalui tinjauan pustaka.

Tinjauan pustaka mengandung penjelasan mengenai masalah penelitian. Pembuatan tinjauan pustaka dilaksanakan dengan cara membuat rujukan secara lebih kritis dan sistematis terhadap dokumen-dokumen yang berhubungan dengan judul peneltiian yang akan dilakukan.

Contoh Judul Penelitian Kuantitatif

1. Analisis tentang Keputusan Konsumen dalam Menentukan Suatu Produk Berdasarkan Merknya.
2. Hubungan Antara Academic Self Efficacy dengan Kecenderungan Menjadi Pelaku Bullying pada Remaja Awal (Correlation Between Academic Self Efficacy and Bullying Tendency at Early Adolescence).
3. Hubungan Antara Pribadi Optimis dengan Kepatuhan Menjalankan Terapi pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2.
4. Hubungan antara Harga Diri dengan Konformitas pada Remaja Putri yang Merokok.
5. Hubungan antara Kecerdasan Emosional dan Pola Asuh Authoritative dengan Prestasi Belajar pada Mahasiswa Tahun Pertama.
6. Hubungan antara Leader Member Exchange dengan Kepercayaan Karyawan terhadap Atasan (Correlation of Between Leader Member Exchange With Employee Trust to Manager).
7. Hubungan antara Persepsi Atas Ekspresi Emosi Orang Tua dengan Tingkat Kecenderungan Depresi pada Remaja.
8. Keputusan Konsumen dalam Membeli Produk Berdasarkan Harga dan Bukan Mereknya.
9. Metode Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android pada Materi Matematika untuk Siswa Kelas XI SMP X.
10. Penelitian tentang Kebiasaan Membaca Para Siswa di SMP X.
11. Penelitian tentang Kebiasaan Menulis Cerpen, Studi di SMP X.
12. Pengaruh Gaya Kelekatan Romantis Dewasa (Adult Romantic Attachment Style) terhadap Kecenderungan untuk Melakukan Kekerasan dalam Pacaran.
13. Pengaruh Kebosanan Kerja terhadap Produktivitas dengan Lama Kerja sebagai Variabel Moderator Karyawan PT ….
14. Pengaruh Metode Pembelajaran yang Efektif di dalam Menyelesaikan Suatu Permasalahan.
15. Pengaruh Orang Tua dalam Membangun Karakter Anak.
16. Pengaruh Orang Tua dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak.
17. Pengaruh Pemanfaatan Aplikasi Smartphone Berbasis Android Sebagai Media Pembelajaran di SMP X.
18. Pengembangan Sistem Informasi Presensi Kuliah Berbasis NFC pada Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas X.
19. Perancangan Aplikasi Human Resource Information System (HRIS) Berbasis Website di PT …
20. Hubungan Antara Iklim Komunikasi Organisasi dengan Perilaku Produktif Karyawan.

1. Contoh Judul Penelitian Studi Kasus Psikologi

1. Asal-Usul Gangguan Bipolar Melalui Prisma Kekerasan dalam Rumah Tangga.
2. Bahaya Iklan di Jaringan TV Anak.
3. Covid-19 dan Kasus Kecemasan terkait di Kalangan Mahasiswa.
4. Kepemimpinan Tempat Kerja dan Kompleks.
5. Kesalahpahaman yang Paling Umum tentang Anak-Anak dengan Autisme.
6. Operasi Militer dan Proses Pemulihan PTSD.
7. Pemulihan Mental Korban Kekerasan terhadap Anak.
8. Pengaruh Negatif Instagram dan Distorsi Citra Tubuh.
9. Persepsi Bahaya dalam Budaya yang Berbeda.
10. Sindrom Asthenic di antara Anak-Anak Remaja.

2. Contoh Judul Penelitian Studi Kasus Pendidikan

1. Apakah Pendidikan Summer Camp Sepadan?
2. Bagaimana Memotivasi Anak-Anak dengan Ketidakmampuan Belajar?
3. Konsekuensi dari Metode Pemeriksaan yang Tidak Tepat.
4. Metode Pengajaran Sekolah Montessori.
5. Metodologi Edukatif yang Biasa Digunakan Oleh Guru Laki-Laki.
6. Peran Motivasi Diri di Sekolah Menengah.
7. Perubahan yang Terjadi dalam Pendidikan Selama Periode Covid-19.
8. Pro dan Kontra Sistem Berbasis AI dalam Pendidikan.
9. Tantangan Pendidikan Terpencil di Lokasi Perdesaan di Indonesia.
10. Tingkat Kebebasan di Sekolah.

3. Contoh Judul Penelitian Studi Kasus Teknologi Informasi

1. Analisis Peretas Etis.
2. Apakah Kemajuan Teknologi Memiliki Akhir?
3. Apakah Kesederhanaan Pengguna Selalu Baik: Studi Kasus WordPress?
4. Haruskah Seseorang Belajar Menjadi Peretas untuk Mencegah Sebagian Besar Serangan Siber?
5. Keamanan Analisis Data untuk Tujuan Medis.
6. Keterbatasan Bahasa Pemrograman Python.
7. Metode Semantik dalam Debugging.
8. Penggunaan Drone dalam Operasi Kepolisian.
9. Perbedaan Antara Metode Pemrograman Modern dan Pendekatan “Jadul”.
10. Tantangan Pengembangan Perangkat Lunak pada Zaman Modern.

4. Contoh Judul Penelitian Studi Kasus Ilmu Lingkungan

1. Alasan Protokol Kyoto Memiliki Standar Ganda.
2. Apakah Menyelamatkan Spesies yang Terancam Punah Mungkin Terjadi pada Zaman Kita?
3. Bagaimana Mahasiswa dapat Membantu Mempromosikan Perlindungan Lingkungan?
4. Cara Menanam Pohon yang Benar di Lingkungan Perkotaan.
5. Kejelasan Laporan Emisi Karbon Dioksida.
6. Kontra dan Pro dari Pariwisata Ekologis.
7. Penggunaan Teknologi Hijau Selama Masa Pandemi.
8. Penggunaan Politik dalam Kampanye Pemanasan Global.
9. Sistem Pencegahan Gempa di Indonesia.
10. Sistem Pompa Kapal Bergerak yang Mengurangi Polusi Laut.

5. Contoh Judul Penelitian Studi Kasus Bidang Pemasaran

1. Apakah Pemasaran untuk Anak-Anak dapat Diterima Secara Moral?
2. Faktor-Faktor yang Menciptakan Loyalitas Pelanggan di Bidang Minuman.
3. Industri Otomotif Jerman di Pasar Amerika.
4. Kontroversi Antara Samsung dan Apple.
5. Masa Depan Metode Pemasaran di Dunia Pasca Covid-19.
6. Pandangan Negatif Umum terkait McDonald’s.
7. Pemasaran Online (Digital) Versus Pemasaran Fisik.
8. Perbedaan Antara Metode Pemasaran Target Wanita dan Pria.
9. Strategi Unik dan Popularitas.
10. Metode Pengembangan Merek Apple Inc.: Kesalahan Paling Umum.

6. Contoh Judul Penelitian Studi Kasus Manajemen

1. Apakah Inovasi Langsung Memiliki Tempat dalam Pemasaran?
2. Apakah Kewirausahaan Anak Menghilangkan Aspek Masa Kanak-Kanak?
3. Hak-Hak Sipil dan Tanggung Jawab Spesialis Manajemen Perusahaan.
4. Haruskah Manajemen Keuangan Diajarkan di Sekolah?
5. Manajemen Sumber Daya Manusia Bias dan Aspek Etnis.
6. Manajemen dan Media Sosial.
7. Pembangunan Berkelanjutan dan Globalisasi.
8. Perencanaan Perusahaan dan Manajemen Strategis oleh Nike Corporation.
9. Sistem Biaya Berbasis Aktivitas di Pasar Asia.
10. Tantangan Manajemen Global pada Zaman Modern.

---

Itulah artikel terkait “Contoh Judul Penelitian Kuantitatif” yang bisa kalian gunakan untuk referensi dan bahan bacaan. Jika ada saran, pertanyaan, dan kritik, silakan tulis di kotak komentar bawah ini. Bagikan juga tulisan ini di akun media sosial supaya teman-teman kalian juga bisa mendapatkan manfaat yang sama.

Untuk mendapatkan lebih banyak informasi, Grameds juga bisa membaca buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan dan pengetahuan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Semoga bermanfaat!

Rujukan

• Chaniago, Aspizain (2017). Teknik Pengambilan Keputusan (Pendekatan Teori dan Studi Kasus). Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia.
• Danang, Sunyoto (2013). Teori Kuesioner dan Analisis Data untuk Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
• Jogiyanto, Hartono (2011). Mengembangkan Kuesioner, Mengatasi Bias, dan Meningkatkan Respon. Yogyakarta: Bhakti Profesindo.
• Sugiyono (2015). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Rekomendasi Buku Terkait Contoh Judul Penelitian Kuantitatif

1. Pedoman Penulis Karya Ilmiah (Proposal, Skripsi, dan Tesis)

Karya tulis ilmiah merupakan gabungan dari tiga suku kata. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karya dapat diartikan sebagai hasil sebuah usaha, upaya, perbuatan atau ciptaan, sedangkan tulis atau menulis memiliki arti segala kegiatan yang terkait dengan huruf, angka, pena, atau media tulis yang lain. Sementara itu, ilmiah berarti bersifat ilmu, secara ilmu pengetahuan, atau memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan. Nah, jika diartikan secara menyeluruh, karya tulis ilmiah merupakan sebuah karya yang dihasilkan dari kegiatan menulis dengan menggunakan penerapan kaidah ilmiah, mengutamakan aspek rasionalitas, serta mengusung permasalahan yang bersifat objektif dan faktual.

Sangat disarankan, penulisan karya tulis ilmiah, menggunakan kata yang tidak ambigu atau memiliki makna ganda. Inilah yang menyebabkan diperlukan penggunaan gaya bahasa yang lugas, eksplisit, dan menggunakan variasi istilah ilmiah yang sesuai dengan aturan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia.

Buku ini memberikan panduan lengkap penulisan skripsi dan karya ilmiah yang dibagi menjadi dua bagian utama. Bagian Pertama (Bab 1–4) menyajikan garis besar pedoman penulisan karya ilmiah, sedangkan Bagian Kedua (Bab 5–8) menghadirkan pengaplikasian panduan tersebut ke dalam penulisan sebuah karya ilmiah. Disertai dengan contoh pengaplikasian panduan dan teknik tersebut dalam karya tulis, buku ini bukan hanya memberikan kemudahan belajar mandiri, tetapi juga menuntun para penggunanya untuk mencermati berbagai kesalahan dalam menjadikan sebuah karya tulis ilmiah sebagai media mengomunikasikan berbagai hasil riset ilmiah kepada para pembacanya.

2. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

Buku ini disusun untuk membantu para mahasiswa dan mahasiswi untuk memahami karya ilmiah dan cara penulisan karya ilmiah. Sementara itu, perbincangan karya ilmiah yang dimaksud di dalam buku ini lebih difokuskan kepada skripsi dan karya tulis ilmiah (KTI). Melalui buku ini, pembaca dapat memahami pengertian, tujuan, manfaat, dan langkah-langkah menyusun karya ilmiah, mulai dari tahap awal hingga akhir. Pembahasan buku ini sendiri dimulai dari pembahasan ihwal pengertian, tujuan dan manfaat karya ilmiah, rancangan penelitian, usulan penelitian, penyusunan laporan KTI/skripsi, tata cara penulisan, bimbingan dan presentasi, penilaian karya ilmiah, hingga pedoman dan standar penulisan karya ilmiah.

Buku ini dapat dibaca khususnya bagi para mahasiswa dan mahasiswi yang tengah menempuh tugas akhir atau yang mengikuti mata kuliah penulisan karya ilmiah. Selain itu, buku ini juga dapat berguna bagi para pengajar dan dosen pembimbing karena pun menghadirkan pedoman, penilaian, dan garis-garis besar penulisan karya ilmiah, sehingga melalui buku ini para pengajar dan dosen pembimbing dapat mengarahkan peserta didiknya untuk menghasilkan karya ilmiah yang lebih tearah, maksimal, dan memenuhi standar penulisan karya ilmiah.

BACA JUGA: