Review Buku Marketing 5.0: Teknologi untuk Kemanusiaan

Grameds, apakah kamu sedang mencari buku seputar marketing? Jika iya, maka kamu wajib membaca artikel dibawah ini yang akan membahas mengenai buku Marketing 5.0 : Teknologi untuk Kemanusiaan. Buku yang ditulis oleh Herman Kartajaya, Iwan Setiawan, dan Philip Kotler ini akan membahas tentang bagaimana teknologi mempengaruhi bisnis dan bagaimana setiap perusahaan sebaiknya harus mengadaptasi diri untuk mencapai kesuksesan dalam era digital.

Kehidupan kita sekarang sangat dipengaruhi oleh teknologi, mulai dari cara kita melakukan pembayaran, berbisnis, hingga berkomunikasi. Di era digital ini, perusahaan atau bisnis perlu melakukan penyesuaian untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan pelanggan, serta membangun komunikasi yang efektif agar bisa meraih kesuksesan jangka panjang. Buku ini akan membahas secara lengkap dan mendalam tentang pengaruh teknologi terhadap bisnis dan bagaimana cara menghadapinya.

Nah, Grameds, jika kamu ingin memperdalam pemahaman tentang marketing untuk usaha atau bisnismu, buku ini bisa jadi pilihan tepat. Mari simak sinopsis, kelebihan dan kekurangannya, serta mengenal lebih dekat tentang penulisnya. Selamat membaca!

Sinopsis Buku Marketing 5.0: Teknologi untuk Kemanusiaan

Philip Kotler, menjelaskan bagaimana pemasar dapat menggunakan teknologi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan membuat perbedaan di dunia. Di era baru ketika pemasar berjuang dengan transformasi digital bisnis dan perubahan perilaku pelanggan, buku ini memberi pemasar cara untuk mengintegrasikan evolusi teknologi dan model bisnis dengan perubahan dramatis dalam perilaku konsumen yang telah terjadi dalam dekade terakhir. Mengikuti pola yang disajikan dalam seri Marketing X.0 terlarisnya, Philip Kotler membahas topik-topik penting yang diperlukan untuk memahami pemasaran modern seperti :

• Kecerdasan Buatan untuk otomatisasi pemasaran · Pemasaran tangkas
• Pemasaran “Segmen satu”
• Teknologi kontekstual
• Pengenalan wajah dan teknologi suara untuk pemasaran
• Masa depan Pengalaman Pelanggan (CX)
• Penceritaan transmedia
• Pengiriman layanan “Apa pun-Kapan pun-Dimana pun”
• Model bisnis “Semuanya-Sebagai-Layanan”
• Internet untuk Segala dan blockchain untuk pemasaran
• Pemasaran realitas virtual dan tertambah
• Aktivisme perusahaan Sempurna untuk pemasar tradisional dan digital, serta siswa dan guru pemasaran dan bisnis

Agar sebuah bisnis dapat berkembang dan mencapai hasil yang optimal, bisnis tersebut perlu menggabungkan dua kekuatan utama: kekuatan manusia dan dukungan teknologi, seperti mesin dengan kecerdasan buatan (AI) di baliknya. Inilah yang disebut dengan the bionics. Teknologi yang sering disebut advanced technology sebenarnya terinspirasi dari kekuatan-kekuatan alami yang dimiliki manusia. Misalnya, kemampuan manusia untuk berpikir telah ditiru dalam bentuk teknologi AI yang beroperasi berdasarkan algoritma. Begitu juga dengan kemampuan manusia untuk berkomunikasi, yang diterjemahkan dalam teknologi bernama natural language processing.

Buku ini merupakan buku ketiga dari Trilogi X.0 Series dengan Marketing 3.0, From Product to Customers to the Human Spirit (2010) sebagai buku pertama dan Marketing 4.0, Moving from Traditional to Digital (2017) sebagai buku kedua. Kedua buku tersebut sudah diterjemahkan ke dalam 25+ bahasa di dunia.

Tentang Penulis Buku Marketing 5.0: Teknologi untuk Kemanusiaan

Penulis utama buku ini adalah Profesor Philip Kotler, yang lahir pada 27 Mei 1931. Karya terkenalnya, Manajemen Pemasaran, telah menjadi buku teks pemasaran tingkat pascasarjana yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Selain itu, Kotler juga menulis buku lain, seperti Prinsip Pemasaran dan Manajemen: Pengantar, yang juga digunakan secara luas di berbagai negara. Dengan lebih dari 80 buku yang telah diterbitkan, Kotler adalah salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia pemasaran. Ia juga dikenal karena mengembangkan berbagai konsep baru dalam pemasaran, termasuk atmosferik, demarketing, mega marketing, turbo marketing, dan synchromarketing.

Kotler percaya bahwa teori pemasaran harus melampaui konsep harga dan mulai menggabungkan dinamika inovasi, distribusi, serta sistem promosi dalam analisis dan prediksi hasil ekonomi. Beliau telah memberikan kontribusi besar kepada berbagai perusahaan ternama dalam bidang strategi pemasaran, perencanaan, dan pemasaran internasional. Seminar-seminar yang diselenggarakan Kotler di berbagai kota besar dan negara di seluruh dunia memberikan wawasan terbaru tentang perkembangan pemasaran kepada perusahaan dan organisasi. Berkat pengaruhnya yang besar, ia dijuluki “Bapak Manajemen Pemasaran.”

Selain Kotler, buku ini juga ditulis oleh dua tokoh penting lainnya, yaitu Hermawan Kartajaya dan Iwan Setiawan. Hermawan Kartajaya adalah pendiri sekaligus CEO MarkPlus, Inc., serta dikenal sebagai salah satu dari “50 Guru yang Membentuk Masa Depan Pemasaran” menurut Chartered Institute of Marketing, Inggris. Ia juga menerima Distinguished Global Leadership Award dari Pan-Pacific Business Association di University of Nebraska-Lincoln. Hermawan juga menjabat sebagai Ketua Asia Council for Small Business dan merupakan salah satu pendiri Asia Marketing Federation.

Sedangkan Iwan Setiawan adalah seorang Chief Executive Officer MarkPlus, Inc., tempat ia membantu berbagai bisnis merancang strategi korporat dan pemasaran mereka. Sebagai penulis dan pembicara yang sering tampil, Iwan juga merupakan Pemimpin Redaksi Marketeers.

Kelebihan dan Kekurangan Buku Marketing 5.0: Teknologi untuk Kemanusiaan

Kelebihan Buku Marketing 5.0: Teknologi untuk Kemanusiaan

Buku ini memberikan penjelasan yang mendalam tentang Marketing 5.0, sebuah konsep yang kini sangat penting untuk dikuasai seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi. Buku ini dimulai dengan mengulas apa itu Marketing 5.0 dan mengapa penerapan model pemasaran ini sangat penting bagi bisnis dan perusahaan saat ini. Selanjutnya, buku ini menjelaskan langkah-langkah yang dapat diambil perusahaan untuk mengimplementasikan model pemasaran ini dengan efektif, guna memastikan kelangsungan dan kesuksesan bisnis dalam jangka panjang. Tak hanya itu, buku ini juga membahas bagaimana perusahaan bisa mencapai tujuan yang lebih dari sekadar keuntungan, dengan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Karena buku ini lebih fokus pada teori dan pembahasan, penulis menggunakan contoh nyata untuk mempermudah pembaca memahami konsep-konsep yang disampaikan. Contohnya, bagaimana perusahaan bisa memanfaatkan teknologi seperti AI, big data, dan Internet of Things (IoT) untuk mengatasi tantangan bisnis dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik. Untuk memperjelas konsep-konsep tersebut, buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi gambar yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga pembaca bisa lebih mudah membayangkan penerapan marketing dalam kehidupan nyata.

Buku ini sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin mempelajari marketing, mulai dari pemula, pengamat, pengajar, hingga profesional yang ingin mempertahankan dan mengembangkan bisnis mereka dalam jangka panjang. Buku ini layak dijadikan referensi karena ditulis oleh para ahli pemasaran yang memiliki pengalaman luas dan jam terbang tinggi sebagai konsultan marketing, serta orang-orang yang telah terlibat langsung di bidang marketing di berbagai perusahaan. Dengan pengalaman dan pengetahuan mendalam yang mereka miliki, buku ini memberikan wawasan yang sangat berharga untuk para pembaca.

Kekurangan Buku Marketing 5.0: Teknologi untuk Kemanusiaan

Buku ini kurang memiliki contoh konkrit untuk diterapkan perusahaan atau organisasi kecil menengah yang tidak memiliki dana yang banyak untuk melakukan pemasaran. Seharusnya buku ini juga memberikan contoh lengkap karena bagi pelaku pemasaran banyak mengambil market usaha menengah untuk perkembangan lebih lagi. Buku ini memang kurang menarik awalnya karena membahas mengenai AI, gen alpha, NLP dan lain-lain yang mungkin sudah kita ketahui saat ini namun hal itu lah yang perlu pembaca pahami perkembangannya dari Marketing 3.0, Marketing 4.0 hingga Marketing 5.0.

Penutup

Nah, Grameds, itulah ulasan mengenai buku Marketing 5.0: Teknologi untuk Kemanusiaan. Buku ini akan membantu kamu memahami bagaimana memanfaatkan teknologi di era yang serba digital ini, dan bagaimana manusia serta teknologi bisa berjalan beriringan untuk menciptakan solusi yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Jika Grameds tertarik untuk membaca buku Marketing 5.0: Teknologi untuk Kemanusiaan, kamu bisa mendapatkannya di Gramedia.com atau toko buku Gramedia terdekat di kotamu. Gramedia selalu menjadi #SahabatTanpaBatas, mendukung Grameds dalam menambah wawasan. Dengan koleksi buku berkualitas dan original, Gramedia memastikan kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca!

 

Penulis: Devina

Rekomendasi Buku Terkait

Marketing Di Era 5.0 : Transformasi Teknologi Digital

Revolusi industri menjadi titik peralihan atas lompatan yang begitu besar dalam kehidupan umat manusia. Tatanan kehidupan manusia saat ini betul-betul berubah drastis dari semula yang serba fisik, kini serba mesin bahkan serba maya. Seiring dengan perkembangan teknologi. dunia marketing pun turut mengikuti. Dari door to door, word of mouth, hingga menggunakan internet (situs web, media sosial, Facebook Ads, dan lain-lain).

Artificial intelligence kini justru memudahkan kita mencari sesuatu yang sesuai personalisasi bagi si pengguna, lalu memudahkan pencarian calon pelanggan yang tepat bagi para pemasar. Kehadiran internet membawa seluruh penduduk bumi masuk ke era digital. Bagi penduduk urban era ini adalah suatu keniscayaan yang hampir mustahil bisa dihindari. Hanya kelompok masyarakat tertentu saja yang tidak terpapar oleh internet dan digitalisasi.

Berbagai macam kecanggihan itu kini juga telah turut memperluas spektrum dunia marketing atau pemasaran. Metode pemasarannya pun bermacam macam pula. Melalui buku ini, Anda akan dibawa menjelajahi pemahaman betapa kehadiran teknologi tak sepenuhnya buruk dan menakutkan. Jika kita bijak, mampu beradaptasi dengannya, dan mampu memanfaatkannya dengan baik, tentu kehadiran teknologi mempermudah urusan manusia, terutama di dunia pemasaran.

 

Marketing Plan! dalam Bisnis (Third Edition)

Marketing Plan! Dalam Bisnis (Third Edition) lengkap dengan marketing plan untuk launching dan launching produk yang telah diimplementasikan oleh Titik, seorang praktisi pemasaran produk-produk susu dengan pengalaman yang sangat panjang. Pengalaman dan pemikiran akademisnya dituangkan dalam buku pemasaran yang sangat baik ini. Buku ini memiliki landasan teori yang sangat kuat dari sisi akademis, juga dilengkapi dengan pengalaman praktis penulis dalam menyusun perencanaan pemasaran. Saya sangat merekomendasikan para praktisi pemasaran maupun mahasiswa pemasaran untuk membaca buku ini dan menjadikannya sebagai rujukan pemasaran yang sangat penting. Buku ini berisi panduan praktis bagaimana menyusun perencanaan pemasaran dengan baik. Selamat membaca.

 

Marketing 4.0: Bergerak dari Tradisional ke Digital

“Dewasa ini, dunia teknologi bergerak begitu cepat sehingga setiap perubahan mempercepat perubahan berikutnya. Menjadi penting di lingkungan seperti itu untuk memiliki garis dasar dan titik referensi guna membantu pemasar menemukan jalan ke depan. Marketing 4.0 menawarkan pengetahuan baru yang akan menjadi titik awal dan sumber daya yang berharga untuk semua orang yang mencoba menciptakan serta memahami masa depan digital dan mobile.” – Howard Tullman, CEO Chicagoland Entrepreneurial Center/1871.

“Internet dan IT mengubah pemasaran secara radikal. Buku ini adalah pembuka mata bagi pemasaran di era baru.” – Hermann Simon, Pendiri dan Ketua Simon-Kucher & Partners.

“Tidak ada orang yang sedemikian paham akan pemasaran seperti Philip Kotler. Kemampuannya untuk mengidentifikasi serta menafsirkan tren dan perkembangan pemasaran yang baru sungguh mencengangkan. Sekali lagi, dengan Marketing 4.0, Kotler dan rekan penulisnya membantu melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya untuk kesuksesan pemasaran. Ini sudah pasti merupakan buku pemasaran yang HARUS Anda baca tahun ini.” – Kevin Lane Keller, E.B. Osborn Profesor Pemasaran, Tuck School of Business.