Marketing

6 Strategi Digital Marketing Ampuh Yang Bisa Kamu Coba!

Written by Nandy

Strategi Digital Marketing – Apa yang Grameds pikirkan ketika mendengar digital marketing? Apakah sesuatu yang rumit? Atau hal-hal yang selalu berhubungan dengan data yang kompleks? Tenang guys, artikel ini tidak akan mebawamu sampai ke arah sana. Khusus buat Grameds, kali ini kita akan membahas strategi digital marketing dengan sederhana dan tentunya bisa Grameds terapkan langsung pada bisnis.

strategi digital marketing

cpssoft.com

Sederhananya digital marketing merupakan jenis pemasaran yang mempromosikan, menjual produk dan layanan dengan memanfaatkan media digital seperti, media sosial, google, dan email. Lalu apa yang membuat digital marketing ini penting?

Pertama, dengan memakai digital marketing Grameds bisa menjangkau  pasar yang lebih luas. Hal ini karena banyaknya orang yang sudah terhubung dengan internet. Kedua, biaya yang dibutuhkan tidak sebesar marketing tradisional seperti iklan di tv/majalah. Ketiga, Grameds bisa membuat materi pemasaran dengan berbagai bentuk (video, gambar, tulisan) dan mempunyai banyak pilihan media yang mudah diakses.

Akan tetapi, hal tersebut tidak bisa berjalan secara otomatis. Perlu berbagai proses agar membuat bisnis berkembang dengan baik. Salah satunya yaitu memakai strategi digital marketing berikut.

Apa itu Strategi Digital Marketing?

strategi digital marketing

https://www.dreambox.id/

Strategi digital marketing merupakan serangkaian rencana untuk membangun kehadiran bisnis Grameds di dunia digital atau internet melalui berbagai saluran digital seperti media sosial, PPC, SEO, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, Grameds melakukan berbagai aktivitas terencana dan konsisten yang dilakukan secara online di waktu yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis tertentu.

Tujuan dari dibuatnya strategi digital marketing ialah untuk meningkatkan kesadaran tentang bisnis Grameds dan menarik pelanggan baru ke merek Grameds. Strategi digital marketing yang kuat akan membantu bisnis Grameds untuk mencapai tujuan digital tertentu melalui media yang dipilih dengan tepat.

Kompleksitas strategi digital marketing bergantung pada ukuran bisnis dan tujuan jangka panjang masing-masing bisnis. Misalnya, ketika Grameds baru meluncurkan bisnis Grameds, Grameds mungkin perlu mencoba beberapa channel digital untuk melihat keefektivitasan tiap-tiap channelnya. Berbeda ketika bisnis Grameds sudah dikenal oleh banyak orang, Grameds hanya perlu fokus untuk mendatangkan conversion secara terus menerus.

Macam-Macam Strategi Digital Marketing

strategi digital marketing

https://www.proceedinnovative.com/

1. Menerapkan SEO

Search Engine Optimization atau SEO, yakni metode yang digunakan untuk membuat situs laman atau blog Grameds berada di posisi pertama mesin pencari seperti Google.

SEO ini bertujuan untuk mengarahkan lebih banyak lalu lintas atau orang menuju ke situs web Grameds. Salah satu hal dasar pada praktik SEO ialah mengoptimalkan penggunaan keyword dan pembaruan laman.

Misalnya, ketika orang memasukan kata “beli pet food” di Google pencarian, maka dengan memakai SEO, laman Grameds bisa berada pada posisi pertama sehingga kemungkinan untuk diklik orang semakin banyak dan bisa membuat penjualan produk Grameds juga semakin meningkat.

Biasanya mesin pencari seperti Google memakai kata kunci, frasa, algoritma, pembaruan situs web, dan kejelasan bahasa untuk menentukan peringkat situs web pada halaman pertama. Maka dari itu Grameds perlu memahami penerapan SEO dalam penggunaannya pada laman bisnis mu.

Bagi Grameds yang ingin memakai strategi SEO, berikut merupakan beberapa cara yang bisa Grameds coba terapkan pada laman bisnis,

  • Penggunaan keyword khusus (paling banyak dicari) pada halaman laman atau konten di blog
  • Memasukkan tautan dari satu halaman ke halaman lainnya dalam satu laman (internal tautan)
  • Membuat tautan yang menuju laman-mu terbisa di laman lain (backtautan)
  • Memakai tools bantuan seperti Google Analytics dan Google Search Console untuk menganalisis traffic laman

Selain itu, Grameds juga dapat mempelajari membaca data dari tools google tersebut seperti, jumlah pengakses baru dan jumlah klik pada setiap halaman laman Grameds.

Pada penerapan strategi ini, Grameds sebenarnya dapat mempelajarinya sehingga bisa mengurangi biaya. Meski demikian, apabila bisnis Grameds sedang berkembang pesat dan mempunyai dana yang cukup, Grameds bisa membentuk tim khusus yang menangani SEO pada laman dan blog.

2. Memakai Pay-Per-Click Advertising

Pay-per-click atau PPC, yaitu model pemasaran internet di mana pengiklan membayar biaya setiap kali iklan mereka diklik. Biasanya iklan tersebut terbisa pada halaman pencarian google dengan memakai layanan Google Ads.

Pay-per-click atau PPC ini bertujuan untuk menjangkau lebih orang-orang yang melakukan pencarian di google dengan sebuah keyword. Misalnya, “beli sepatu”. Maka pada halaman pencarian google akan muncul iklan dari laman-mu.

Bagi Grameds yang baru memulai memakai pemasaran digital, PPC merupakan strategi pemasaran online yang sangat berguna. Ini mendorong laman-mu ke bagian atas pada hasil pencarian, yang bisa juga membantu Grameds memperoleh pelanggan secara langsung. Akan tetapi, apabila sama-sama menempatkan laman posisi atas pencarian Google, lalu apa bedanya dengan SEO?

Sederhananya, apabila memakai PPC, Grameds membayar kepada Google setiap iklan yang Grameds tempatkan pada halaman pencarian diklik oleh orang. Sedangkan SEO tidak bersifat iklan, melainkan dicapai dengan beberapa cara seperti, targeting keyword dan pengoptimalan halaman laman itu sendiri.

3. Content Marketing

Content marketing mempunyai tujuan untuk menjangkau, melibatkan, dan terhubung dengan konsumen melalui berbagai konten agar brand awareness dari bisnis meningkat. Grameds bisa memberikan konten berupa video, artikel pada blog, infografis, dan lainnya.

Misalnya, apabila Grameds mempunyai bisnis alat-alat travelling, Grameds bisa membuat artikel mengenai perlengkapan yang dibutuhkan ketika pertama kali melakukan travelling. Selain itu, Grameds juga dapat membuat konten video mengenai rekomendasi tas travel yang cocok untuk backpacker.

Meski demikian, konten tersebut akan semakin menjadi efektif apabila Grameds bisa memadukannya dengan metode SEO. Dengan memakai SEO konten-konten yang Grameds hasilkan akan mudah ditemukan oleh orang-orang pada pencarian Google. Salah satunya dengan memasukkan kata kunci pada konten yang Grameds buat. Misalnya, pada artikel alat-alat travelling, Grameds bisa memasukkan kata kunci seperti “Tips Merawat Perlengkapan Piknik”.

Selain itu, bagian utama dari content marketing ialah bagaimana Grameds membuat konten yang bisa berbekas bagi audiens.  Hal tersebut tentunya bisa dilakukan dengan memberikan konten yang berkualitas dan juga menarik. Sehingga pada akhirnya bisa meningkatkan rasa kepercayaan mereka terhadap bisnis.

strategi digital marketing4. Memanfaatkan Social Media Marketing

Mengutip dari laman Buffer.com social media marketing ialah penggunaan platform media sosial untuk terhubung dengan audiens untuk membangun merek dari bisnis Grameds, meningkatkan penjualan, dan mengarahkan lalu lintas situs web.

Tahukah Grameds? Ternyata 71% konsumen yang mempunyai pengalaman positif dengan suatu merek di media sosial cenderung merekomendasikan merek tersebut kepada teman dan keluarga mereka. Hal ini membuat penggunaan media sosial tidak bisa diremehkan dalam bisnis dan marketing.

Grameds juga bisa memakai berbagai media sosial, mulai dari Facebook, Instagram, Twitter, dan TautanedIn. Walau demikian, hal yang tidak boleh Grameds lupakan, yaitu pembuatan konten harus disesuaikan dengan media sosialnya. Karena setiap media sosial mempunyai ciri khas dan jenis pengguna yang berbeda-beda. Misalnya seperti instagram yang cocok untuk konten visual dan didominasi oleh pengguna dengan usia 25-34 tahun.

5. Email Marketing

Pemasaran email berfokus pada mempertahankan pelanggan yang sudah ada, serta memperoleh pelanggan baru. Email marketing merupakan teknik yang sangat baik untuk membangun kesadaran merek, menjaga perusahaan Grameds tetap diingat, dan mendorong pembelian berulang.

Mengutip dari laman webfx.com, tujuan utama dari email marketing ialah untuk membangun hubungan dengan pelanggan serta memberikan informasi bermanfaat kepada mereka. Informasi tersebut bisa seperti berita produk terbaru dan kupon diskon. Sehingga bisa membuat mereka terus kembali membeli produk.

Menurut (DMA, 2019), email marketing merupakan saluran pemasaran langsung yang paling menguntungkan, menghasilkan laba atas investasi rata-rata 600.000 rupiah untuk setiap 10.000 yang dibelanjakan.

Bagi Grameds yang berniat memakai email marketing, Grameds bisa memakai 2 jenis konten ini berikut.

strategi digital marketing1. Email promosi

Email ini bisa berisi promosi yang sedang Grameds kampanyekan. Grameds bisa memberitahukan penawaran khusus, rilis produk baru, dan diskon kepada pelanggan.

2. Email Informasi

Dengan jenis email ini, Grameds bisa memberikan konten berupa berbagai macam informasi, seperti tips and trick, atau informasi ter-update mengenai bisnis Grameds.

Bagaimana Membuat Strategi Digital Marketing yang Efektif?

Seperti yang disebutkan di atas, tiap-tiap bisnis mempunyai strategi masing-masing menyesuaikan dengan aspek kebutuhan dan tujuan dari bisnis tersebut. Hanya saja, ada beberapa langkah umum yang dapat Grameds gunakan, yaitu:

1. Tentukan Tujuan

Sebelum Grameds mulai menyusun strategi, langkah awal yang harus Grameds lakukan, yaitu menentukan tujuan. Baik itu tujuan bisnis secara umum, maupun tujuan campaign atau marketing secara khususnya. Grameds harus bertanya pada diri sendiri apa yang ingin Grameds capai dengan bisnis dan strategi pemasaran Grameds. Kedengarannya memang sederhana, tetapi langkah ini mengharuskan Grameds untuk membuat serangkaian tujuan yang sangat rinci dan spesifik.

Tujuan atau goal ini akan membantu Grameds tetap fokus untuk langkah yang akan Grameds ambil. Ini juga membantu mengevaluasi kinerja campaign Grameds. Tanpa adanya tujuan, Grameds mungkin tidak pernah tau seperti apa pemasaran yang sukses.

2. Lakukan Riset Mendalam

Tak ada bisnis yang dapat bertahan lama tanpa melakukan riset mendalam. Riset ini mencakup riset market, riset kebutuhan, dan riset-riset lainnya. Serangkaian riset yang dilakukan bisa mengembangkan pemahaman dan mempermudah pengambilan keputusan Grameds. Riset ini menjadi alat  yang paling berharga untuk memahami kompleksitas masalah bisnis Grameds.

Salah satu langkah riset yang dapat Grameds lakukan, yaitu meminta orang terdekat untuk memberikan feedback terhadap bisnis Grameds, dan apa yang ingin mereka bisakan dari bisnis atau produk Grameds. Meskipun Grameds tidak akan memperoleh respon sepenuhnya, tetapi Grameds akan memperoleh banyak wawasan baru yang dapat digunakan dalam strategi digital marketing. Jadi setelah Grameds melakukan riset, tetapkan tujuan realistis Grameds berdasarkan wawasan yang Grameds bisakan.

3. Kumpulkan Data Audiens yang Ingin Dituju

Setelah melakukan riset seputar kebutuhan bisnis Grameds, hal selanjutnya yang harus Grameds lakukan ialah target audiens untuk produk atau bisnis Grameds. Target Audiens merupakan kelompok konsumen tertentu yang paling mungkin menginginkan produk atau layanan Grameds. Sehingga orang-orang inilah yang harus melihat campaign Grameds karena kemungkinan mereka akan membeli atau memakai produk Grameds lebih tinggi.

Pertanyaan, bagaimana Grameds dapat mengetahui siapa yang akan menjadi target audiens yang potensial?

Grameds dapat membuat dan mengembangkan buyer persona atau potret pelanggan tetap Grameds. Ini mencakup data tentang preferensi mereka, perilaku di laman Grameds, hingga kebiasaan mereka sebagai konsumen. Dari sini, Grameds menggabungkan asumsi Grameds dengan data nyata yang dikumpulkan memakai Google Analytics, misalnya.

Semua data yang Grameds kumpulkan bisa membantu Grameds membuat iklan bergambar yang sangat relevan, memakai kampanye email yang dipersonalisasi, dan melakukan segmentasi perilaku.

4. Pahami Digital Marketing Funnel

Digital marketing funnel merupakan sebuah model yang mewakili seluruh proses perjalanan pembelian customer, mulai dari mereka belum tahu jadi tahu, hingga akhirnya tertarik dan menjadi customer. Digital marketing funnel membantu Grameds memahami audiens target Grameds, yang berarti Grameds bisa mempunyai banyak peluang untuk terhubung dengan leads Grameds pada waktu dan platform yang tepat.

Digital marketing funnel ini berlaku untuk hampir pada semua interaksi pelanggan. Baik Grameds mencari penjualan online, menghasilkan traffic, atau mengumpulkan klik sebagai afiliasi, Grameds memerlukan funnel. Ini menjadi cara yang ampuh untuk menghadirkan visibilitas ke setiap tahap hubungan dengan pelanggan Grameds.

5. Buat Content Plan

Content plan merupakan dokumen yang terdiri dari semua aset pemasaran dan fungsi pengumpulan data yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dalam strategi konten Grameds. Selain itu, content plan juga terdiri dari timeline kerja dan apa saja yang akan Grameds lakukan dalam waktu tertentu serta jenis konten apa yang Grameds butuhkan untuk mencapai tujuan pemasaran digital Grameds untuk masing-masing saluran.

Pada tahap ini, Grameds akan mengembangkan strategi pemasaran khusus untuk setiap channel yang menarik pelanggan Grameds. Agar semuanya teratur dan konsisten, Grameds memerlukan kalender editorial khusus untuk rencana konten Grameds. Ini merupakan peta harian alur kerja kreatif untuk menghasilkan setiap aset konten dalam content plan.

6. Lakukan Analisis dan Evaluasi

Evaluasi menjadi satu hal yang penting dalam strategi digital marketing Grameds. Setelah Grameds mempunyai strategi, latih langkah ini secara berkala. Bagaimana pelanggan berinteraksi dengan apa yang Grameds bagikan dengan mereka? Bagaimana kemajuan Grameds menuju tujuan Grameds.

Selain itu, Grameds juga perlu menganalisa seluruh aset dan channel digital yang sudah Grameds gunakan, termasuk situs web, konten blog, akun media sosial,, Google Adwords, iklan berbayar, dan sebagainya. Tanyakan pada diri Grameds: seberapa efektif mereka dan bagaimana mereka bisa digunakan selanjutnya?

Analisis dan evaluasi ini akan membantu Grameds memperbaiki arah dan belajar dari hal-hal yang tidak berjalan sesuai rencana.

Baca juga:

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya