Kuliah Penelitian

Pengertian Penelitian Kualitatif: Tujuan, Karakteristi, dan Tahapannya

penelitian kualitatif

Penelitian kualitatif – Metode penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bersifat deskriptif serta cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna atau perspektif subjek pada penelitian kualitatif lebih ditonjolkan, dibandingkan pada penelitian kuantitatif. Dalam penelitian kualitatif, landasan teori dimanfaatkan oleh peneliti sebagai pemandu, agar proses penelitian lebih fokus dan sesuai dengan fakta yang ditemui di lapangan.

Penelitian kualitatif memiliki tujuan untuk menjelaskan suatu fenomena dengan sedalam-dalamnya dengan mengumpulkan data sedalam-dalamnya. Pada penelitian kualitatif, peneliti lebih menekankan pada kedalaman data yang didapatkan. Semakin dalam serta semakin detail yang diperoleh, maka semakin baik pula kualitas dari penelitian kualitatif.

Jika Grameds akan segera melakukan penelitian tugas akhir, seperti skripsi atau disertasi, maka Grameds perlu memahami metode penelitian kualitatif. Agar tidak bingung dan menghasilkan penelitian yang baik, berikut penjelasan lengkap penelitian kualitatif.

Pengertian Penelitian Kualitatif

penelitian kualitatif

Sumber: Pexels

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kualitatif merupakan sebuah tindakan berdasarkan mutu. Oleh karena itu, penelitian kualitatif merupakan penelitian yang lebih menekankan pada sisi kualitas entitasnya.

Pada umumnya, dalam kegiatan penelitian ilmiah, ada dua jenis pendekatan yang sering digunakan, yaitu metode penelitian kualitatif dan metode penelitian kuantitatif.

Dalam penelitian kuantitatif, riset dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan data mentah yang berupa angka, kemudian oleh peneliti diolah menggunakan statistika, lalu peneliti perlu mengambil kesimpulan dari hipotesis. Salah satu contoh dari teknik pengumpulan data dari metode penelitian kuantitatif adalah kuesioner.

Penelitian kualitatif tentu saja berbeda dengan penelitian kuantitatif. Penelitian dengan metode kualitatif lebih menekankan pada sisi kualitas pada entitas yang diteliti dan menggunakan pendekatan kualitatif dengan perspektif emik.

Maksud dari perspektif emik adalah pendekatan penelitian kualitatif yang memanfaatkan data-data berbentuk narasi, ungkapan, cerita detail dan bahasa asli dari hasil konstruksi dari responden maupun informan. Data-data tersebut diperoleh dengan menggunakan teknik pengumpulan data seperti observasi dan wawancara mendalam.

Menurut Modul Rancangan Penelitian yang diterbitkan oleh Ristekdikti pada tahun 2019, penelitian kualitatif dapat dipahami sebagai salah satu prosedur riset yang memanfaatkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang serta pelaku yang dapat diamati.

Penelitian kualitatif dapat dilakukan untuk menganalisis serta menjelaskan suatu peristiwa, fenomen, sikap kepercayaan, dinamika sosial dan persepsi seseorang maupun kelompok atas suatu hal.

Oleh karena itu, proses penelitian kualitatif dimulai dengan menyusun asumsi dasar serta aturan berpikir yang nantinya akan digunakan oleh peneliti dalam penelitian. Data-data yang telah dikumpulkan dalam riset, kemudian ditafsirkan oleh peneliti.

Pada penelitian kualitatif, seperti halnya penelitian pada bidang sosiologi, peneliti akan mengungkapkan makna sosial dari fenomena yang didapatkan oleh peneliti melalui subjek penelitian. Subjek penelitian tersebut, biasanya diperoleh melalui para partisipan maupun responden. Dengan begitu, maka peneliti dapat berusaha menjawab bagaimana pengalaman sosio kultural manusia dibentuk dan memberikan makna.

Objek dari penelitian kualitatif meliputi seluruh aspek maupun bidang kehidupan manusia, yaitu manusia dan segala sesuatu yang dipengaruhi oleh manusia tersebut. Penelitian kualitatif tidak dapat dilakukan secepat penelitian kuantitatif dalam melakukan analisis data. Pada penelitian kuantitatif, peneliti dapat langsung mengolah data mentah yang didapat. Akan tetapi data pada penelitian kualitatif memerlukan proses yang sistematis dan lebih mendalam.

Contoh dari penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan untuk menjawab masalah mengapa sebagian besar masyarakat lebih memilih tinggal di lereng gunung berapi, meskipun mengetahui resikonya dan enggan mengungsi ketika gunung meletus.

Dengan melakukan penelitian kualitatif, maka peneliti dapat menjawab permasalahan tersebut dan mendalami makna dari gunung, bencana hingga kehidupan serta aspek-aspek lainnya dari masyarakat yang memilih untuk tidak mengungsi.

https://www.gramedia.com/products/analisis-data-penelitian-kualitatif-1?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/analisis-data-penelitian-kualitatif-1?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Dari penelitian dan penjelasan tentang penelitian kualitatif di atas, apakah Grameds sudah paham arti dan definisi dari penelitian kualitatif? Jika belum, maka Grameds perlu menyimak definisi penelitian kualitatif yang dikemukakan oleh para ahli. Berikut penjelasannya.

1. Koentjaraningrat
Koentjaraningrat mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai desain penelitian yang memiliki tiga format. Ketiga format dalam penelitian kualitatif tersebut adalah penelitian deskriptif, verifikasi dan format Grounded research. Koentjaraningrat berpendapat, bahwa penelitian kualitatif adalah salah satu penelitian yang lebih cocok digunakan untuk penelitian yang tidak memiliki pola, karena tidak berpola, maka peneliti dapat menggunakan desain penelitian kualitatif untuk membantu dalam penelitian.

2. Moleong
Pendapat kedua tentang penelitian kualitatif datang dari Moleong. Ia berpendapat bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan untuk mencapai tujuan agar mampu memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian. Lebih cocok dan tepat digunakan untuk meneliti hal-hal yang berkaitan dengan sikap, motivasi, penelitian perilaku, tindakan subjek dan persepsi. Dengan kata lain, penelitian kualitatif tidak dapat dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif.

3. David Williams
David Williams (1995) berpendapat bahwa penelitian kualitatif merupakan upaya peneliti untuk mengumpulkan data yang didasarkan pada latar belakang alamiah. Tentu saja, karena penelitian dilakukan dengan cara natural atau alamiah, maka hasil penelitiannya pun juga ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan oleh peneliti.

4. Sugiono
Sugiono memiliki pendapat yang berbeda dari David. Menurut Sugiono (2005), penelitian kualitatif lebih cocok digunakan untuk jenis penelitian yang memahami mengenai fenomena-fenomena sosial dari perspektif pada partisipannya. Sederhananya, penelitian kualitatif juga dapat diartikan sebagai penelitian yang lebih cocok digunakan untuk meneliti suatu kondisi maupun situasi dari objek penelitian.

5. Saryono
Penelitian kualitatif menurut Saryono adalah metode penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menggambarkan dan menemukan objek yang diteliti. Tidak hanya itu, penelitian kualitatif juga dapat digunakan untuk menjelaskan maupun menuliskan keistimewaan dari pengaruh-pengaruh sosial yang kemudian dapat dijelaskan serta diukur dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.

https://www.gramedia.com/products/metode-penelitian-kualitatif-1?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/metode-penelitian-kualitatif-1?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

6. Bogdan dan Taylor
Kedua ahli ini mengartikan penelitian kualitatif sebagai metodologi yang dapat dimanfaatkan untuk suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif., data deskriptif merupakan data yang ditulis dengan kata-kata secara mendetail.

7. Danim
Danim (2002) menjelaskan penelitian kualitatif sebagai konstruktivisme yang beranggapan pada realita memiliki dimensi interaktif dan jamak. Penelitian kualitatif juga dapat diartikan sebagai suatu upaya pertukaran pengalaman sosial yang dapat didefinisikan melalui hasil penelitian. Sehingga, penelitian kualitatif dapat beranggapan bahwa suatu kebenaran memiliki sifat yang dinamis serta dapat ditemukan melalui kajian-kajian pada orang melalui interaksi maupun melalui situasi sosial.

8. Creswell, J. W
Penelitian kualitatif menurut Creswell merupakan penelitian yang digunakan untuk meneliti suatu masalah sosial dan manusia. Di mana peneliti akan melaporkan hasil penelitiannya sesuai dengan laporan pandangan data serta analisa data yang didapatkan di lapangan, lalu dideskripsikan pada laporan penelitian dengan rinci.

Tujuan Penelitian Kualitatif

penelitian kualitatif

Sumber: Pexels

Metode penelitian kualitatif tentu saja hadir karena memiliki tujuan tertentu. Selain memiliki tujuan untuk dapat memudahkan peneliti dalam meneliti suatu fenomena atau masalah sosial tertentu, penelitian kualitatif juga memiliki tujuan untuk memahami fenomena yang diangkat oleh peneliti sendiri.

Tidak dapat dipungkiri pula bahwa dalam melaksanakan suatu penelitian, peneliti selalu mengalami kendala serta berbagai macam masalah. Oleh karena itu, metode penelitian kualitatif hadir untuk dapat meminimalisir terjadinya kendala dan masalah ketika melaksanakan penelitian.

Dengan menggunakan metode kualitatif, maka peneliti dapat memiliki gambaran atas fenomena yang akan diteliti. Termasuk untuk memudahkan peneliti untuk menentukan variabel serta membantu dalam menghasilkan suatu teori yang baru.

Karakteristik Penelitian Kualitatif

penelitian kualitatif

Sumber: Pexels

Metode penelitian kualitatif adalah satu satu materi yang wajib dipelajari oleh mahasiswa. Terutama bagi mahasiswa yang akan segera melaksanakan tugas akhir dan menyusun skripsi.

Apabila Grameds adalah mahasiswa yang akan melaksanakan penelitian kualitatif, maka Grameds perlu mengetahui karakteristik dari penelitian kualitatif. Berikut penjelasannya.

1. Hipotesis
Karakteristik yang pertama dari penelitian kualitatif adalah adanya hipotesis penelitian dari peneliti. Hipotesis penelitian atau disebut pula sebagai hipotesis substantif berisi pernyataan tentang relasi dari dua variabel ataupun lebih.

Apabila diperhatikan, hipotesis peneliti yang ada dalam penelitian kualitatif sama seperti hipotesis asosiatif yaitu dugaan atau jawaban sementara dari variabel penelitian. Dalam metode penelitian kualitatif, hipotesis dinyatakan oleh peneliti dalam bentuk kalimat dan bukan berbentuk simbol matematika.

2. Objek Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, objek penelitian diambil dari latar alamiah atau natural. Artinya objek penelitian tersebut tidak dapat dimanipulasi serta tidak diada-adakan. Sehingga, peneliti pun dapat mempertanggungjawabkan hasil penelitiannya.

3. Instrumen Penelitian
Karakteristik selanjutnya dari penelitian kualitatif adalah adanya instrumen penelitian. Peneliti adalah instrumen yang utama dalam penelitian untuk berupaya mengumpulkan data-data penelitian.

4. Metode Penelitian
Karakteristik keempat dari penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang cenderung lebih fokus menganalisis dan menyajikan analisis dari data dengan menuliskan kata-kata deskriptif, dibandingkan dengan menggunakan angka. Sehingga penelitian kualitatif memiliki metode yang berkebalikan dari penelitian kuantitatif.

Penelitian kuantitatif cenderung lebih fokus menjelaskan atau menyajikan hasil analisis dengan angka, sehingga penelitian kuantitatif lebih fokus pada penggalian persepsi maupun pengalaman dari partisipan dan sifatnya subjektif.

Hal ini tentu berbeda dengan metode penelitian kualitatif, karena lebih menekankan pada proses pelaksanaan penelitian itu sendiri dan bukan berdasarkan hasil penelitian. Penelitian kualitatif bukan bertujuan untuk menggeneralisasi, akan tetapi lebih untuk menafsirkan pemahaman secara ideografis saja.

Penelitian kualitatif dapat merekonstruksi pemahaman dari sumber data yang didapatkan melalui interaksi sosial maupun manusia. Metode penelitian kualitatif lebih menekankan pada intuisi, perasaan dibandingkan data numerik. Meskipun begitu, bukan berarti pengambilan data tidak penting. Pengambilan data dalam penelitian kualitatif tetap penting, hanya saja peneliti lebih fokus menggali secara intuitif atau perasaan.

Tahapan Penelitian Kualitatif

penelitian kualitatif

Sumber: Pexels

Analisis data dalam penelitian kualitatif dimaknai sebagai sebuah upaya mencari serta menata data secara sistematis dari catatan hasil wawancara, observasi dan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peneliti mengenai kasus yang diteliti serta menyajikannya sebagai sebuah temuan. Agar peneliti mendapatkan pemahaman tersebut, maka analisis perlu dilanjutkan untuk berupaya mencari makna.

Untuk melaksanakan penelitian kualitatif, peneliti perlu mengetahui empat tahapan penelitian dan tahapan satu sama lainnya saling berhubungan. Secara berurutan, analisis data dalam penelitian kualitatif dimulai dari tahapan pengumpulan data, reduksi dan kategorisasi data, display data dan menarik kesimpulan. Analisis data kualitatif, menyatu pada aktivitas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menyimpulkan hasil penelitian. Berikut penjelasannya.

1. Mengumpulkan Data
Proses mengumpulkan data pada penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah dengan mengumpulkan data dengan terjun langsung ke lapangan. Untuk memperoleh data dengan terjun langsung ke lapangan, peneliti perlu melakukan pengamatan maupun kuesioner, observasi dan wawancara yang mendalam terhadap objek penelitian, mengkaji dokumen hingga fokus pada discussion group.

2. Mereduksi Data dan Melakukan Kategorisasi Data

Pada tahapan yang kedua ini, data-data mentah yang telah diperoleh peneliti perlu disaring. Peneliti perlu memilih data mana saja yang paling relevan untuk dapat digunakan dalam mendukung proses penelitian.

Sehingga, data yang telah disaring akan dikategorikan oleh peneliti sesuai dengan kebutuhannya. Contohnya dalam suatu penelitian, data dari penelitian dapat dibagi berdasarkan kategori informan maupun lokasi penelitian.

3. Display Data

Setelah melakukan step kedua yaitu reduksi dan kategorisasi data, maka peneliti dapat melanjutkan ke tahapan yang ketiga yaitu display data. Dalam tahapan proses yang ketiga, peneliti dapat merancang deretan serta kolom sebuah matriks untuk data kualitatif serta menemukan jenis-jenis atau bentuk data yang akan dimasukan dalam kotak-kotak matriks tersebut. Contoh dari display data adalah data disajikan secara naratif sesuai dengan metode penelitian kualitatif, bagan, flow chart, diagram dan lainnya. Dengan melakukan display data, maka data yang ditemukan pun akan lebih mudah dibaca.

4. Memberikan Kesimpulan

Tahapan terakhir dari penelitian kualitatif adalah mengambil kesimpulan dari penelitian. Isi dari kesimpulan harus mencakup seluruh informasi yang penting yang ditemukan oleh peneliti. Bahasa yang digunakan untuk memaparkan kesimpulan juga harus mudah dipahami dan tidak berbelit-belit.

https://www.gramedia.com/products/metodologi-penelitian-kualitatif-untuk-bidang-kesehatan

https://www.gramedia.com/products/metodologi-penelitian-kualitatif-untuk-bidang-kesehatan

Ketika akan melakukan penelitian kualitatif, selain memahami tahapan-tahapannya, peneliti juga perlu mengetahui kode etik dalam melakukan penelitian kualitatif.

Dalam penelitian kualitatif, identitas serta peran informan dan informasi yang diberikan menjadi hal yang cukup berharga. Sehingga peneliti memiliki tanggungjawab untuk memperlakukan identitas diri dari para informan dan informasi yang disampaikan.

Identitas serta informasi tersebut, dapat dibuka maupun tertutup untuk khalayak umum bergantung dari kesepakatan yang diperoleh antara peneliti dan informasi baik tertulis maupun tidak. Peneliti boleh membuka identitas informan, selama informan sepakat dan peneliti perlu menghargai keputusan informan, jika informan ingin identitasnya dilindungi atau dirahasiakan.

Ketika mengambil data penelitian kualitatif, maka sebaiknya peneliti memperoleh izin baik secara tertulis maupun lisan. Sehingga proses penelitian tidak akan melanggar norma-norma yang mungkin dianut oleh informan maupun objek penelitian.

Karena kode etik inilah, penelitian kualitatif juga melibatkan aspek penting lainnya seperti organisasi komunikasi. Dengan terlibat dalam organisasi ini, maka peneliti dapat belajar memahami dimensi tentang bagaimana sebuah organisasi berkomunikasi serta apa yang diperbolehkan dan apa yang tidak diperbolehkan ketika mengumpulkan data.

Itulah penjelasan lengkap tentang penelitian kualitatif yang wajib diketahui dan dipahami oleh Grameds yang akan segera melaksanakan tugas akhir atau menyusun skripsi. Apabila Grameds ingin memahami penelitian kualitatif lebih detail, Grameds dapat mencari informasi lebih lanjut dengan membaca buku terkait penelitian kualitatif.

Agar lebih memahami tentang penelitian kualitatif, Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas, tentu saja menyediakan buku-buku tentang metode penelitian, baik itu penelitian kualitatif maupun kuantitatif yang bisa kamu dapatkan di Gramedia.com.

Penulis: Khansa

Baca juga:

About the author

Nanda Akbar Gumilang