Food

Junk Food: Pengertian, Jenis, dan Bahayanya Bagi Kesehatan

junk food adalah
Written by Nandy

Junk Food adalah – Dengan perkembangan zaman serta kemajuan teknologi yang pesat, sehingga kini menjadi sangat mudah untuk melakukan sesuatu. Selain itu, hal ini juga turut berperan dalam perubahan pola serta gaya hidup manusia pada saat ini. Salah satu contohnya adalah dengan semakin banyak makanan siap saji atau biasa disebut juga dengan junk food atau fast food.

Junk food dalam beberapa waktu belakangan ini menjadi salah satu makanan yang paling diminati di kalangan anak muda, apakah kamu salah satunya? Makanan ini juga sangat beragam, mulai dari makanan ringan hingga makanan utama. Junk food sebagai suatu istilah informal yang diterapkan untuk beberapa makanan yang kemudian dianggap memiliki nilai gizi sedikit atau bahkan sama sekali tidak ada gizinya.

Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud dengan junk food dan apa saja jenis-jenisnya. Pada artikel ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang junk food, mulai dari pengertian hingga jenis-jenisnya. Jadi, simak artikel ini sampai habis, Grameds.

Pengertian Junk Food

junk food adalah

Sumber: Pixabay

Junk food sebagai suatu istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan makanan dengan kandungan kalori, lemak, gula, serta garam yang tinggi. Namun, kandungan vitamin serta serat pada junk food bisa dibilang sangat rendah. Biasanya, junk food juga mengandung berbagai bahan tambahan pangan (BTP) seperti diantaranya pemanis, perasa serta pengawet.

Tidak hanya itu, junk food juga mengandung lemak serta garam tinggi contohnya ialah hamburger, pizza, ayam goreng, kentang goreng yang penyajiannya kemudian tidak disertai buah serta diantaranya sayur dan berbagai jenis keripik.

Umumnya, makanan ini didalamnya terkandung lemak jenuh yang dapat menyebabkan berbagai risiko obesitas serta jika dikonsumsi terlalu banyak dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Bahkan, kadar garam yang tinggi melebihi kadar garam yang dibutuhkan tubuh juga dapat memicu tekanan darah tinggi.

Contoh junk food yang mengandung gula tinggi diantaranya adalah minuman bersoda, donat, permen, dan kue. Gula yang terlalu tinggi ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada gigi serta penyakit diabetes. Junk food memang tidak baik apabila dikonsumsi secara terus-menerus, sehingga perlu diganti dengan mengonsumsi makanan sehat. Adapun contoh makanan sehat seperti diantaranya aneka buah-buahan, sayur-sayuran, serta kacang-kacangan seperti kacang kedelai, kacang merah, juga kacang almond. Jadi, apakah kamu sudah memulai untuk makan makanan sehat hari ini?

Jenis-Jenis Junk Food dan Bahayanya

1. Burger

junk food adalah

Sumber: Pixabay

Junk food yang terkenal di Indonesia yang pertama ialah burger. Makanan ini bisa dibilang memiliki nilai gizi yang sangat sedikit, serta sarat dengan segala sesuatu yang buruk bagi kesehatan. Burger yang tersedia di restoran cepat saji juga telah dikaitkan dengan obesitas, penyakit jantung, serta berbagai masalah kesehatan lainnya. Oleh sebab itu, sangat tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan ini dengan terlalu sering.

2. Kentang Goreng

Junk food yang terkenal di Indonesia berikutnya ialah kentang goreng. Makanan ringan ini telah ada sejak ratusan tahun lalu. Meski begitu, makanan yang satu ini tetap dianggap buruk jika orang terlalu sering mengkonsumsinya. Pada dasarnya, apapun makanan yang digoreng dengan menggunakan minyak sayur, akan berdampak buruk pada kesehatan.

Oleh sebab itu, kentang goreng yang digoreng dengan minyak sayur akan mengandung lemak tak jenuh yang cukup banyak. Lemak tak jenuh ini akan menghasilkan radikal bebas kanker di dalam tubuh. Terlebih lagi, kentang goreng karena cenderung mengandung bahan kimia yang menyebabkan kanker yang disebut juga dengan akrilamida. Jadi, jangan terlalu sering mengonsumsi kentang goreng, Grameds.

3. Es Krim

Siapa yang tak mengenal es krim, makanan yang terbuat dari susu serta berbagai bahan lainnya ini banyak disukai masyarakat dari berbagai usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Es krim juga sangat nikmat apalagi jika dikonsumsi ketika cuaca sedang terik-teriknya. Namun, dibalik kenikmatannya itu, es krim juga mengandung banyak kalori serta gula yang tidak kalah banyaknya dari sebotol minuman soda.

Es krim menjadi semakin berbahaya jika dicampurkan dengan susu serta dijadikan milkshake. Apalagi jika dijadikan milkshake, maka kamu disebut telah mengonsumsi sekitar 1.000 kalori.

4. Donat

Donat polos tak mengandung banyak kalori, serta tidak membahayakan tubuhmu. Namun, kini donat telah memiliki banyak varian rasa, serta mengandung banyak gula. Jika mengkonsumsinya hanya satu, mungkin tak akan menjadi masalah, tetapi lain halnya jika kamu mengonsumsinya dalam jumlah banyak.

Namun pada kenyataannya, rata-rata individu kemudian mengkonsumsi donat sebanyak dua hingga tiga buah. Kamu perlu ingat bahwa di dalam donat yang tak mengandung nutrisi sama sekali, yang akan membuat pengonsumsinya akan terus merasa kelaparan. Bahkan, mengonsumsi donat secara berlebihan bisa menyebabkan obesitas.

5. Pizza

junk food adalah

Sumber: Pixabay

Makanan siap saji yang terkenal di Indonesia ialah pizza. Makanan ini juga kerap disajikan dengan dicampur dengan banyak keju, daging, saus, dan banyak bahan lainnya, dengan kandungan 600 kalori per slice-nya.

Sebab, makanan itu kemudian mengandung lemak jenuh, sodium, serta karbohidrat yang tinggi. Jika makanan khas Italia ini dikonsumsi terlalu sering, maka bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan, yang paling terkenal kerap memicu obesitas.

6. Nugget Ikan

Nugget ikan ini sering kali diberikan orangtua kepada anak-anaknya. Hal ini mungkin tidak baik jika terlalu sering diberikan apalagi dalam jumlah banyak. Jika ingin sehat, makanlah daging ikan yang benar-benar fresh, serta jangan memilih ikan yang sudah diolah seperti ini. Ingat, ikan yang telah diolah rata-rata mengandung banyak bahan pengawet, apalagi jika dikonsumsi dengan cara digoreng.

7. Hot Dog

Roti berlapiskan daging sapi yang berukuran panjang ini kemudian dicampur dengan sedikit mayones, saus sambal, serta saus tomat ini yang juga memiliki kandungan tak menyehatkan bagi tubuh.

Hot dog secara langsung juga turut berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, kanker hingga diabetes. Dalam hal ini, yang kemudian menjadi masalah bukan saja daging yang ada di makanan itu, melainkan pada tingginya kadar garam serta pengawet yang sering digunakan. Jika benar-benar ingin mengonsumsi makanan ini, sebaiknya pilihlah juga yang organik, dengan kandungan rendah lemak serta sodium.

8. Stick Keju

Berikutnya, meski keju sendiri tidak begitu membahayakan bagi kesehatan. Namun akan menjadi masalah jika keju ini kemudian campurkan dengan tepung roti serta digoreng. Hal ini karena di dalam stick keju terdapat juga lemak dan sodium yang sangat tinggi serta sudah pasti sangat berbahaya bagi tubuh. Jadi, sangat tidak disarankan untuk menjadikan stick keju sebagai bahan camilan sehari-hari terlebih lagi bagi anak-anak.

9. Gorengan

Siapa yang tak menyukai gorengan, terlebih lagi yang disajikan dalam keadaan panas. Namun tahukah kamu bahwa gorengan memiliki bahaya bagi para penikmatnya? Gorengan ini juga memiliki kandungan kalori, lemak, dan minyak yang sangat tinggi. Jadi, jika dikonsumsi berlebihan, bisa memicu penyakit kanker.

10. Makanan Kaleng

Makanan yang diolah dalam bentuk kaleng, baik itu buah, sayur, daging, dan lain sebagainya tidaklah baik dikonsumsi setiap hari. Hal ini sendiri dikarenakan banyaknya kandungan nutrisi yang sudah rusak dalam proses pengalengan. Di sisi lain, makanan kaleng juga banyak mengandung pengawet yang tak baik untuk kesehatan hati. Jadi, mulai sekarang harus mengurangi makanan kaleng, Grameds.

11. Keripik Kentang dan Kentang Goreng

junk food adalah

Sumber: Pixabay

Siapa yang tak menyukai kentang yang digoreng memiliki rasa yang gurih. Meski sangat enak, tetapi jika mengkonsumsi terlalu banyak kentang goreng, maka bisa akan menyebabkan naiknya berat badan yang berlebih atau bisa dibilang membuat seseorang menjadi obesitas. Hal ini dapat terjadi karena adanya kandungan senyawa acrylamides yang bersifat karsinogenik dan muncul saat dibakar serta digoreng.

12. Kue, Biskuit, dan Pastry

Makanan yang biasa dijual di dalam bentuk kemasan ini juga sebaiknya kamu kurangi ataupun dihindari. Sebab, makanan ini terbuat dari tepung terigu yang ditambahkan gula dan mentega yang mengandung lemak jenuh. Jika mengkonsumsinya terlalu banyak, maka bisa mengakibatkan obesitas dan berbagai penyakit lainnya.

13. Mie Instan

Mie instan bisa dibilang sebagai makanan yang tergolong murah, gampang dibuat, serta tentunya sangat enak, sehingga tidak baik untuk dikonsumsi secara terus menerus. Terlebih lagi, mie instan instan mengandung translipit yang dapat memperburuk pembuluh darah.

Bahaya Junk Food untuk Kesehatan

junk food adalah

Sumber: Pixabay

Jika tubuh terlalu banyak mengkonsumsi makanan rendah nutrisi, maka akan menyebabkan gangguan kesehatan, begitu juga jika terlalu sering mengonsumsi junk food. Berikut dibawah ini beberapa bahaya junk food bagi kesehatan.

Mengganggu Kesehatan Jantung dan Stroke

Makanan cepat saji ini akan meningkatkan kolesterol jahat serta lemak jenuh. Hal ini kemudian akan memicu penyumbatan arteri. Kondisi ini juga akan menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Meningkatkan Tekanan Darah Tinggi

Junk food bisa menyebabkan hipertensi karena makanan ini mengandung natrium atau garam yang tinggi. Oleh sebab itu, biasanya rasa makanan cepat saji memiliki rasa asin. Jika dikonsumsi berlebih, bisa menyebabkan kenaikan darah tinggi dan memicu penyakit jantung.

Meningkatkan Risiko Kanker

Bahaya makanan cepat saji selanjutnya yaitu dapat menyebabkan penyakit kanker, terutama kanker usus. Beberapa makanan yang dapat meningkatkan risiko penyakit ini diantaranya adalah pada sosis, daging asap, serta bacon.

Menyebabkan Diabetes

Penyakit diabetes juga dapat disebabkan oleh konsumsi junk food berlebihan. Hal ini dikarenakan makanan mengandung kandungan kalori yang tinggi, sementara serat beserta vitaminnya rendah. Makanan ini kemudian dapat menyebabkan kadar gula lain dengan cepat.

Kandungan lemak trans pada makanan junk food bisa dibilang cukup banyak, sehingga dapat menyebabkan penumpukan lemak pada area perut. Hal ini kemudian akan membuat insulin bekerja dengan tidak optimal. Dengan demikian, gula di dalam darah juga sulit untuk dikendalikan serta meningkatkan risiko diabetes.

Mengganggu Fungsi Ginjal

Bahaya junk food lainnya ialah dapat mengganggu fungsi ginjal. Hal ini dapat terjadi karena kandungan natrium yang tinggi di dalamnya Maka dari itu, jika dikonsumsi berlebihan akan mengganggu kinerja ginjal dalam menyaring racun di dalam darah.

Merusak Organ Hati

Konsumsi makanan cepat saji selanjutnya adalah merusak organ hati. Konsumsi makanan rendah nutrisi yang berlebih juga dapat menyebabkan gangguan pada jaringan perut di dalam hati. Hal ini kemudian akan membuat kerja organ hati tidak optimal.

Membuat Gigi Cepat Rusak

Makanan cepat saji umumnya mengandung gula yang tinggi. Hal ini ternyata dapat menyebabkan gigi menjadi cepat rusak. Sebab gula membuat pH mulut menjadi lebih asam. Kandungan asam ini juga akan memunculkan plak serta menyebabkan email pada gigi menjadi rusak.

Penutup

Sudah menjadi hal umum kalau makanan junk food ini sangatlah nikmat, tetapi dibalik kenikmatan itu terdapat bahaya yang bisa mengganggu kesehatan tubuh. Oleh sebab itu, sudah banyak penelitian yang mengatakan bahwa harus mengurangi untuk mengonsumsi junk food.

Demikian pembahasan tentang junk food beserta dengan bahayanya bagi kesehatan tubuh. Semoga semua pembahasan di atas bisa membuka wawasan Grameds terhadap junk food. Meski berbahaya, tetapi jika dikonsumsi tidak berlebihan, maka masih boleh-boleh saja.

Jika kamu ingin mencari berbagai macam buku tentang makanan sehat, maka kamu bisa mendapatkannya di Gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Sofyan
Sumber: Dari berbagai sumber

Rekomendasi Buku-Buku Terkait Junk Food

Food Combining: Kombinasi Makanan Sehat Untuk Langsing Dan Sehat

https://www.gramedia.com/products/food-combining-kombinasi-makanan-sehat-untuk-langsing-dan-sehat-cover-baru-isbn-lama?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/food-combining-kombinasi-makanan-sehat-untuk-langsing-dan-sehat-cover-baru-isbn-lama?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Buku mengenai kombinasi Makanan Serasi, atau lebih banyak populer dengan nama Food Combining, telah ditulis oleh begitu banyak pengikutnya di seluruh dunia. Sebagian besar adalah mereka yang pernah mengalami sakit dan tidak dapat sembuh secara medis tapi sehat kembali setelah menerapkan pola makan ini. Sayangnya, buku-buku yang ditulis mengenai pola makan ini selain berbahasa asing, petunjuk-petunjuknya lebih cocok untuk gaya hidup orang Barat.

Disesuaikan dengan gaya hidup dan pola makan masyarakat Indonesia, buku tentang Kombinasi Makanan Serasi ini memberikan pengetahuan tentang pola makan yang benar, yang diselaraskan dengan siklus pencernaan tubuh. Dengan pola makan yang memanfaatkan naluri alami tubuh ini, kamu tidak perlu menghitung-hitung kalori, apalagi mengurangi porsi makan.

Kamu hanya perlu tahu kapan harus makan dan kombinasi mana apa yang serasi. Secara alami tubuh akan mencapai dan mempertahankan berat badan idealnya; kesehatan dan kebugaran Kamu pun akan tetap prima. Di dalam juga dilengkapi dengan informasi kombinasi makanan yang serasi dan tidak serasi beserta contoh menu sehari-hari dan resep-resep masakannya, sehingga memudahkan para pemula menerapkan pola makan ini.

Resep Panjang Umur Sehat & Sembuh

https://www.gramedia.com/products/resep-panjang-umur-sehat-sembuh?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/resep-panjang-umur-sehat-sembuh?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

“Isi Piringku” adalah panduan porsi gizi seimbang yang telah dicanangkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 50% porsi piring diisi sayur segar dan buah. Lalu, bagaimana memadukan racikan sayur segar (yang bukan “salad”) bersama lauk yang sehat? Bagaimana juga dengan keterampilan memilih, meracik dan mengolah makanan yang bagi generasi masa kini terasa membebani? Buku inilah jawabannya. Uraian edukasinya ringkas, ringan, dengan referensi yang dapat dipercaya sehingga memberi bobot tentang mengapa bahan makanan tertentu dipilih, bagaimana meracik yang benar, dan cara olah seperti apa yang tetap mempertahankan kualitas gizi makanan.

Dijamin menyiapkan makanan sehat bagi keluarga terasa mudah dan menyenangkan, tanpa menghilangkan rasa enak yang memanjakan lidah. Buku Resep Panjang Umur, Sehat & Sembuh—yang pernah terbit sepuluh tahun yang lalu, dan mengalami cetak ulang berkali-kali—ini telah mengalami banyak perubahan dan disertai informasi ilmu gizi terkini. Sederhana namun bukan miskin rasa, mudah tapi tidak hanyut dalam kepraktisan, buku ini hadir dengan 32 resep racikan sayur segar dan 40 resep lauk berbumbu asli tanpa harus diberi gula dan minyak goreng apalagi produk rafinasi.

Sehat Tapi Enak, 25 Resep Sehat Berdasarkan Khasiat Warna Makanan

https://www.gramedia.com/products/sehat-tapi-enak-25-resep-sehat-berdasarkan-khasiat-warna-makanan?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/sehat-tapi-enak-25-resep-sehat-berdasarkan-khasiat-warna-makanan?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

“Sejujurnya kalau boleh saya katakan masakan sehat itu tidak enak. Mengapa? Karena makanan enak identik dengan makanan berlemak.” Menu makanan kategori sehat dan enak inilah yang saya akan usahakan untuk hadirkan untuk para pembaca.Dalam buku masakan ini saya mencoba menyarankan beberapa trik dan cara memasak supaya kita tetap bisa menikmati makanan yang kita sukai dengan tawaran nutrisi yang lebih baik. – Sheila Gondowijoyo –

“Gaya hidup sehat meliputi pola makan yang benar, olahraga yang teratur dan istirahat yang cukup. Pola makan menjadi poin yang cukup berpengaruh terhadap tingkat kesehatan orang.”

Sebagai host DAPUR NUTRISI di Kompas TV, penulis ingin mengajarkan bagaimana masak secara sehat dan benar dengan mengurangi penggunaan gula dan garam, dan terutama meniadakan penggunaan MSG (vetsin).

Saat bertemu dengan Sheila Gondowijoyo—salah satu chef terbaik lulusan Melbourn (Australia)—penulis merasakan bertemu dengan partner yang tepat, karena Sheila juga mempunyai visi yang sama, yaitu menginginkan semua orang bisa memasak secara sehat. – Yohanes Sunardi –

Baca juga:

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya