Kimia

Benzoil Peroksida: Pengertian, Manfaat, dan Cara Penggunaannya

Written by Restu N

benzoil peroksida – Jerawat menjadi salah satu masalah yang kerap muncul di area kulit wajah. Banyak cara untuk menangani permasalahan seperti jerawat pada area kulit wajah. Mulai dari cara alami hingga menggunakan bahan kimia maupun perawatan dari tenaga ahli kerap digunakan oleh kebanyakan orang.

Tak hanya wanita saja, tetapi  saat ini para pria juga kerap melakukan penanganan terhadap permasalahan kulit wajah seperti jerawat. Nah salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengatasi permasalahan jerawat adalah menggunakan benzoyl peroxide atau yang lebih dikenal sebagai benzoil peroksida.

Bagi kalian yang kerap menangani jerawat menggunakan bahan kimia mungkin tidak asing benzoil peroksida. Nah dalam artikel ini akan dijelaskan semua hal yang berhubungan dengan benzoil peroksida.

Oleh karena itu, jika kalian ingin tahu lebih dalam lagi tentang benzoil peroksida, maka penjelasan dalam artikel ini bisa membantu.

Pengertian Benzoil Peroksida

Benzoil peroksida atau benzoyl peroxide merupakan salah satu jenis obat oles atau topikan yang kerap digunakan untuk mengatasi permasalahn jerawat. Keberadaan obat benzoil peroksida sendiri bisa ditemukan di toko obat seperti apotek. Sedangkan untuk bentuk dari benzoil peroksida sendiri sebenarnya bermacam-macam. Mulai dari gel, krim hingga sabun.

Benzoil peroksida memiliki kandungan zat antibakteri yang begitu berfungsi untuk membunuh bakteri penyebab jerawat seperti Propionibacterium acnes atau P. Acnes. Tak jarang kemampuan antibakteri dari obat benzoil peroksida akan semakin terasa efeknya jika dicampurkan dengan jenis antibiotic lain seperti clindamycin.

Bukan hanya digunakan untuk mengatasi jerawat saja, tetapi benzoil peroksida juga bisa digunakan untuk mengatasi permasalahan kulit lainnya. Mulai dari mengurangi sebum atau minyak hingga sel-sel kulit mati.

Benzoil peroksida juga memiliki kadar konsentrasi yang berbeda-beda. Hal ini juga tergantung pada kondisi dan kebutuhan kulit yang kalian miliki. Oleh karena itu, jika memang permasalahan jerawat yang kalian miliki begitu parah, maka kalian bisa melakukan konsultasi dengan dokter ahli agar mendapatkan resep takaran pas jika memang diberikan obat benzoil peroksida.

Manfaat Benzoil Peroksida

Pixabay.com/Kjerstin_Michaela

Benzoil peroksida merupakan zat anti bakterial yang memiliki fungsi untuk membunuh bakteri. Saat ini benzoil peroksida sudah ada dalam beberapa bentuk, mulai dari gel, krim hingga sabun. Ketika benzoil peroksida di oleskan pada area kulit, nantinya obat tersebut akan bekerja memberikan perlawan terhadap Propionibacterium acnes dan bakteri tersebut mampu menyebabkan munculnya jerawat pada kulit wajah.

Selain itu, beberapa dari keberadaan benzoil peroksida ketika digunakan adalah  sebagai berikut ini.

1. Mampu Menenangkan Jerawat Inflamasi

Manfaat pertama dari benzoil peroksida ketika digunakan pada area kulit adalah bisa mengangkat jerawat yang sedang meradang. Jerawat akan muncul ketika pori-pori kulit atau folikel rambut mengalami penyumbatan oleh mintak dan sel-sel kulit lainnya.

Pada proses ini pori-pori yang mengalami penyempitan akan bisa berkembang hingga menjadi salah satu jenis jerawat. Misalnya jerawat yang merupakan salah satu jerawat meradang seperti pustula, nodul, kista maupun papula.

Sedangkan untuk jerawat non inflamasi adalah jenis jerawat seperti komedo dan komedo putih. Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika keberadaan dari benzoil peroksida ketika digunakan pada area kulit adalah bisa menenangkan jerawat yang meradang.

Senyawa tersebut bisa bekerja dengan baik pada peradangan jerawat yang ditandai oleh benjolan merah berwarna merah yang di dalamnya terdapat nanah, pustula, papula, kista hingga nodul. Kebanyakan jerawat tersebut akan muncul ketika gejala PMS atau mungkin pada fase mendekati menstruasi bahkan kehamilan.

2. Membantu Mengatasi Jerawat Batu

Jerawat kritik atau biasa kita kenal dengan nama jerawat batu adalah salah satu jenis jerawat yang dianggap cukup parah dan masuk ke dalam kategori jerawat yang sulit untuk diobati.

Bentuk dari jerawat batu sendiri adalah seperti benjolan besar yang didalamnya berisikan nanah sekilas mirip dengan bisul dan memiliki resiko meninggalkan jaringan parut permanen. Bakteri P. Acnes menjadi salah satu penyebab terjadinya jerawat kristik.

Dalam kondisi ini benzoil peroksida memberikan manfaat dalam mengatasi jerawat kristik atau jerawat batu yang diimbangi dengan obat resep. Oleh karena itu jika kalian memiliki jenis jerawat tersebut, akan lebih baik jika kalian melakukan konsultasi dengan dokter kulit agar bisa mendapatkan perawatan terbaik.

Jerawat adalah penyakit yang banyak dijumpai dan sering kali menimbulkan masalah kesehatan dan masalah penampilan. Jerawat tidak boleh diremehkan, tetapi juga tidak perlu berlebihan dalam upaya mencegah dan menanganinya.

Oleh sebab itu, Grameds perlu mengetahui cara melakukan perawatan wajah agar tidak mudah terkena jerawat. Buku ini berisi Cara Jitu Mengatasi Jerawat ini dengan jelas memberikan informasi dan pengetahuan akan jerawat, sehingga penderita jerawat tidak perlu panik bila jerawat timbul dan tidak sembarangan dalam penanganannya.

 

3. Mampu Menyamarkan Flek Hitam

Salah satu penyebab terjadinya flek hitam atau bekas luka di area wajah adalah jerawat, khususnya terhadap jerawat yang meradang. Salah satu manfaat dari benzoil peroksida adalah bisa membantu menyamarkan bekas luka pada area wajah. Bekas jerawat juga bisa menjadi lebih memburuk ketika terpapar sinar matahari. Oleh karena itu, kalian juga sangat perlu menggunakan tabir surya setiap hari.

4. Membantu Menghilangkan Komedo

Bukan hanya membantu melawan jerawat saja, namun manfaat dari benzoil peroksida yang lainnya adalah bisa mengatasi komedo pada area kulit. Komedo hitam dan komedo putih dianggap masuk ke dalam rumpun jerawat.

Meski begitu komedo jenis tersebut diklasifikasikan sebagai non inflamasi jerawat karena memiliki benjolan merah yang berhubungan dengan jerawat lainnya. Benzoil peroksida terbukti bisa mencegah minyak berlebih pada area kulit dan menjadi salah satu cara untuk mengatasi keberadaan komedo.

5. Membersihkan Pori-pori

Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika benzoil peroksida mampu membantu mengurangi peradangan jerawat, membunuh bakteri yang menyebabkan jerawat hingga membersihkan pori-pori kulit.

Ketika kondisi jerawat mengalami peradangan seperti papula dan pustula, maka kalian bisa mencoba menggunakan benzoil peroksida untuk mencegah kondisi jerawat semakin parah. Bagi kulit sensitif, bisa mencoba memulai dengan asam salisilat karena memiliki kemungkinan lebih kecil menyebabkan kondisi iritasi.

Perlu diketahui juga jika tidak semua orang bisa menggunakan benzoil peroksida, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi alergi terhadap obat ini. Pasalnya benzoil peroksida juga memiliki kemungkinan menyebabkan kondisi kulit menjadi lebih kering hingga pengelupasan kulit secara intens.

Kulit mungkin akan terlihat kemerahan, rasa terbakar hingga gatal setelah mengoleskan obat tersebut. Namun efek tersebut merupakan kondisi normal. Jika kalian mengalami kondisi pembengkakan, warna merah parah, lecet hingga terjadinya iritasi parah pada area kulit, maka kondisi tersebut adalah tanda adanya alergi terhadap benzoil peroksida.

Jika memang terjadi kondisi tersebut, segeralah untuk menghentikan penggunaannya dan segeralah hubungi dokter kulit. Benzoil peroksida memang bisa membantu dalam proses perawatan jerawat dan bisa dibeli tanpa perlu resep dari dokter.

Para ahli menjelaskan jika benzoil peroksida begitu aman jika digunakan pada jumlah terbatas ketika kehamilan. Namun akan lebih baik jika kalian mencoba melakukan konsultasi dengan dokter kandungan atau dokter kulit sebelum memutuskan menggunakan benzoil peroksida pada saat masa kehamilan atau menyusui.

Banyak orang menganggapnya sepele. Padahal, kalau sudah kronis, jerawat, bisa mengakibatkan kerusakan ginjal, jantung, dan sendi. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk menghilangkan jerawat adalah kulit manggis.

Untuk membuat ekstrak kulit manggis agar bisa mengatasi jerawat, maka kamu bisa mencari tahunya pada buku Atasi Jerawat dengan Ekstrak Kulit Manggis. 

 

Peringatan Yang Wajib Diketahui Sebelum Menggunakan Benzoil Peroksida

Ada beberapa hal penting yang wajib kalian ketahui sebelum menggunakan obat benzoil peroksida. Beberapa hal penting tersebut adalah sebagai berikut ini.

  1. Jangan menggunakan benzoil peroksida jika memang memiliki kondisi alergi pada obat tersebut.
  2. Sebaiknya lakukan konsultasi kepada dokter ahli dalam penggunaan benzoil peroksida jika kondisi kalian terdapat jerawat parah, jerawat berukuran besar, bertekstur padat, terasa nyeri hingga memiliki isi nanah.
  3. Konsultasikan pada dokter dalam penggunaan benzoil peroksida jika kondisi kalian memiliki kulit sensitif.
  4. Hindari penggunaan benzoil peroksida ketika kulit kalian mengalami luka, iritasi, eksim atau sunburn. Tunggu hingga keluhan tersebut memang sudah benar-benar hilang sebelum menggunakan benzoil peroksida.
  5. Hindari penggunaan benzoil peroksida bersamaan dengan obat jerawat atau produk jerawat lain yang didalamnya memiliki bahan aktif tertentu. Hal ini karena bisa meningkatkan terjadinya risiko terjadinya iritasi pada kulit.
  6. Lakukan konsultasi dengan dokter terkait dengan penggunaan benzoil peroksida ketika kalian sedang dalam kondisi hamil, berencana untuk hamil atau sedang dalam kondisi menyusui, khususnya bagi kalian yang akan menggunakan benzoil peroksida secara rutin.
  7. Lakukan konsultasi dengan dokter terkait dengan benzoil peroksida ketika kalian sedang menggunakan obat lain atau produk herbal yang dioleskan pada area kulit. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi interaksi antar obat.
  8. Segera ke dokter jika memang kalian mengalami kondisi reaksi alergi obat setelah menggunakan benzoil peroksida.

Cara Menggunakan Benzoil Peroksida

Sebelum menggunakan benzoil peroksida baca terlebih dahulu petunjuk penggunaan yang ada di kemasan atau mengikuti anjuran dokter. Jangan menggunakan benzoil peroksida secara lebih banyak atau lebih sering dari yang dianjurkan.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika benzoil peroksida bisa dikemas dalam bentuk yang berbeda-beda. Oleh karena itu, untuk cara pemakaian dari benzoil peroksida juga berbeda-beda. Kadar konsentrasi yang dimiliki oleh benzoil peroksida pada setiap jenis produknya juga akan berbeda.

Nah, di bawah ini merupakan petunjuk umum pemakaian dari beberapa jenis benzoil peroksida.

  1. Benzoil peroksida dalam bentuik krim atau lotion jerawat: oleskan sebanyak satu hingga dua kali dalam satu hari pada seluruh bagian kulit wajah.
  2. Benzoil peroksida dalam bentuk sabun cuci muka: Gunakan satu hingga dua kali dalam satu hari untuk mengobati dan mencegah jerawat pada kulit wajah.
  3. Benzoil peroksida dalam bentuk sabun cair atau batangan untuk tubuh: Gunakan produk tersebut satu hingga dua kali dalam satu hari ketika kalian mandi. Biasanya keberadaan dari benzoil peroksida dalam bentuk sabun dikhususkan untuk mengatasi jerawat yang muncul pada bagian dada, punggung maupun pada bagian tubuh lainnya.
  4. Benzoil peroksida dalam bentuk gel biasanya akan memiliki kandungan senyawa tersebut dengan takaran yang lebih tinggi. Hal ini menjadikan benzoil peroksida dalam bentuk gel bisa kalian gunakan secara olesan dalam takaran sedikit ketika mengatasi jerawat.

Sebelum menggunakan obat benzoil peroksida, cuci terlebih dahulu tangan kalian. Besihkan juga bagian kulit yang akan diolesi benzoil peroksida dan keringkan dengan handuk. Oleskan obat tersebut secara tipis dan merata atau sesuai dengan anjran dari dokter kulit.

Pastikan penggunaan  benzoil peroksida untuk menghindari bagian daerah mata. Jangan mengoleskan benzoil peroksida pada bagian luka terbuka, kulit terbakar karena paparan matahari, kulit mengelupas atau kering hingga kulit mengalami iritasi.

Cara Penyimpanan Benzoil Peroksida

Setelah membahas tentang cara pemakaian benzoil peroksida, berikutnya kita akan mempelajari bersama tentang bagaimana cara penyimpanan benzoil peroksida.

Simpan benzoil peroksida pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya secara langsung dan tempat yang lembab. Jangan simpan benzoil peroksida di area kamar mandi atau membekukannya. Merek lain dari obat benzoil peroksida biasanya akan memiliki aturan penyimpanan yang berbeda.

Oleh karena itu perhatikan instruksi penyimpanan yang ada pada kemasan produk benzoil peroksida atau tanyakan pada pihak apoteker. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan siram obat benzoil peroksida ke dalam toilet atau saluran pembuangan kecuali memang ada instruksi. Buang produk benzoil peroksida jika masa berlakunya telah habis dan tidak bisa digunakan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal terkait dengan cara paling aman dalam proses pembuangan produk yang kalian miliki.

Interaksi Benzoil Peroksida Terhadap Obat Lain

Ketika penggunaan benzoil peroksida bersamaan dengan obat tertentu mungkin akan menyebabkan interaksi tertentu. Misalnya penurunan efektivitas obat tretinoin, tazarotene dan isotretinoin hingga peningkatan terjadinya iritasi pada kulit. Lalu, mungkin juga akan terjadi perubahan sementara pada warna kulit hingga bulu wajah ketika benzoil peroksida digunakan dengan produk perawatan lain yang memiliki kandungan sulfonamida.

 

Efek Samping Yang Mungkin Terjadi Dari Penggunaan Benzoil Peroksida

Layaknya obat pada umumnya, penggunaan benzoil peroksida juga memungkinkan terjadinya efek samping. Efek samping yang akan mungkin terjadi ketika kalian baru pertama ali menggunakan obat benzoil peroksida. Misalnya akan menyebabkan terjadinya reaksi alergi atau iritasi, mulai dari bersifat ringan hingga berat.

Sedangkan untuk efek samping yang memiliki kondisi cukup umum adalah seperti sensasi menyengat atau terbakar, kulit terasa gatal, kulit terasa kering, mengelupas atau mungkin kondisi bersisik, kulit memerah hingga terjadi iritasi.

Jika memang kalian mengalami efek samping tersebut dan terjadi dalam jangkauan waktu cukup lama setelah menggunakan benzoil peroksida, sebaiknya lakukan konsultasi dengan pihak dokter. Dokter mungkin akan mengurangi dosis dari benzoil peroksida atau menggantikannya dengan obat lain.

Segera hentikan pemakaian benzoil peroksida ketika terjadi beberapa tanda-tanda tertentu seperti rasa gatal hingga sensasi terbakar yang semakin parah, kulit memerah hingga terkelupas, timbul kondisi biduran, pembengkakan pada bagian wajah, bibir, lidah atau tenggorokan, kesulitan dalam bernapas dan kepala terasa ringan.

Penyebab Terjadinya Jerawat Batu

Setelah sebelumnya telah dijelaskan jika benzoil peroksida bisa membantu mengatasi permasalahan kulit wajah, khususnya jerawat dan jerawat batu. Pembahasan terakhir adalah tentang penyebab terjadinya jerawat batu pada kulit wajah.

Nah di bawah ini ada beberapa penyebab terjadinya jerawat batu yang bisa kalian baca selengkapnya.

1. Perubahan Hormone

Perubahan hormon androgen memiliki peran besar terhadap kemunculan jerawat batu. Pada saat memasuki masa remaja, kadar hormone androgen mengalami peningkatan hingga menyebabkan produksi minyak atau sebum menjadi meningkat dan pertumbuhan sel kulit juga makin cepat. Hal ini bisa menyebabkan pori-pori tersumbat hingga menimbulkan kondisi jerawat batu.

Perubahan hormonal yang diakibatkan oleh siklus menstruasi, kehamilan, penggunaan pil KB, penggunaan terapi hormone hingga sindrol ovarium polikistik dan juga stress juga memiliki kemungkinan terjadinya jerawat batu.

2. Konsumsi Obat-obatan Tertentu

Beberapa obat-obatan tertentu dan bahan kimia seperti kortikosteroid, lithium, fenitoin dan juga isoniazid bisa memperburuk hingga memunculkan kondisi jerawat batu.

3. Adanya Penggunaan Produk Kulit Tertentu

Produk kosmetik, pembersih kulit wajah hingga lotion yang bisa memicu terjadinya produksi minyak secara berlebihan bisa menjadi penyebab terjadinya jerawat batu.

4. Tingkat Kelembapan Yang Tinggi dan Keringat Belebih

Jika kalian memiliki kondisi tubuh yang sangat mudah berkeringat, maka kondisi tersebut akan lebih rentan terjadinya jerawat batu. Dimana pori-pori kalian akan lebih mudah terbuka ketika berkeringat hingga kotoran dan bakteri bisa lebih mudah masuk ke dalam kulit dan akhirnya menyebabkan munculnya jerawat.

Nah itulah penjelasan akan penyebab jerawat batu yang bisa saja terjadi pada setiap orang. Salah satu cara menyembuhkan kondisi tersebut adalah dengan bantuan obat kimia seperti benzoil peroksida. Sedangkan untuk setiap penjelasan mengenai benzoil peroksida sudah bisa kalian baca selengkapnya di atas. Nantikan artikel menarik lainnya hanya di website resmi Gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Hendrik nuryanto

Rujukan:

  • https://www.orami.co.id/magazine/benzoil-peroksida
  • https://hellosehat.com/obat-suplemen/benzoyl-peroxide/
  • https://www.alodokter.com/benzoyl-peroxide
  • https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-5-penyebab-munculnya-jerawat-batu

About the author

Restu N

Perkenalkan nama saya Restu dan suka menulis. Dunia menulis ini selalu membantu saya dalam menambah informasi sekaligus bisa memberikan informasi kepada pembaca. Ada banyak tema yang sudah pernah saya tulis dan saya juga suka dengan dunia pelajaran kimia.

Kontak media sosial Instagram saya Restu