IPA

Akibat Rotasi Bumi: Pengertian dan Perbedaan dengan Revolusi

Akibat Rotasi Bumi
Written by Rahma R

Akibat Rotasi Bumi – Bumi merupakan sebuah planet yang memiliki proses perputaran pada porosnya. Perputaran ini dilakukan dari arah barat ke timur. Proses ini juga biasa disebut dengan istilah rotasi bumi.

Mungkin istilah rotasi bumi juga tidak begitu asing di telinga kalian. Sebab, penjelasan akan rotasi bumi pastinya sudah kalian terima waktu di bangku sekolah dahulu. Meskipun begitu, mungkin hanya sebagian kecil saja penjelasan akan rotasi bumi.

Nah, tak perlu bingung akan hal tersebut, sebab dalam artikel ini akan menjelaskan lebih detail lagi tentang rotasi bumi. Mulai dari pengertian bumi sebagai planet, lalu ada beberapa akibat rotasi bumi dan semua hal yang berhubungan dengan rotasi bumi itu sendiri.

Penjelasan ini tentunya akan sangat membantu kalian untuk menambah ilmu pengetahuan akan semua hal yang berhubungan dengan rotasi bumi.

Bumi Sebagai Planet

Pada awalnya, bumi terbentuk berbeda dari kondisi saat ini. Pada saat itu, bahan bumi masih dalam bentuk homogen atau seragam tanpa benua dan samudra. Dikutip dari modul Geografi Kelas X (2020), ada beberapa unsur yang terdapat di bumi seperti silicon, oksida besi, magma serta bagian kecil unsur kimia lainnya.

Awalnya, proses pembentukan seluruh bagian pada planet bumi memiliki kondisi dingin. Akan tetapi, lambat laun terjadi peningkatan suhu menjadi seperti yang ada di saat ini. Sejumlah ahli juga menjelaskan jika adanya tiga faktor naiknya suhu yang ada di bumi.

Mulai dari akresi, kompresi dan disintegrasi atau penguraian unsur radioaktif. Akresi sendiri merupakan penambahan panas yang disebabkan karena kondisi bumi dijatuhi oleh benda-benda angkasa. Energi dari benda tersebutlah yang bisa berubah menjadi panas.

Berikutnya ada kompresi yang memiliki arti sebuah proses pemadatan bumi yang disebabkan oleh adanya gaya gravitasi. Bagian dalam bumi akan menerima tekanan yang lebih besar lagi dibandingkan pada bagian luarnya. Tingginya suhu pada bagian inti bumi inilah yang bisa mengakibatkan unsur besi menjadi mencair.

Lalu, untuk disintegrasi merupakan suatu proses penguraian unsur radioaktif seperti uranium, potasium dan juga thorium. Dimana pada saat proses penguraian tersebut akan diiringi dengan proses pelepasan panas.

Pengertian Rotasi Bumi

Akibat Rotasi Bumi

pixabay.com

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, rotasi bumi adalah perputaran bumi yang terjadi pada porosnya. Proses perputaran ini akan terjadi dari arah barat ke timur dalam kurun waktu sehari atau 24 jam. Dimana dengan adanya proses rotasi bumi ini juga bisa mengakibatkan terjadinya kondisi siang dan malam.

Jika kalian tahu globe atau miniatur bumi, apakah kalian pernah berfikir bagaimana cara bumi dapat berputar pada porosnya. Proses perputaran bumi pada porosnya inilah yang kerap dinamakan dengan istilah rotasi bumi.

Dimana waktu yang dibutuhkan untuk proses perputaran bumi pada porosnya ini adalah sekitar 23 jam 56 menit. Namu, untuk lebih mudah diketahui oleh banyak orang, maka waktu rotasi bumi akan dibulatkan menjadi 24 jam lamanya.

Perhitungan rotasi bumi akan dimulai sejak matahari terbit hingga matahari terbit berikutnya. Karena adanya proses rotasi bumi inilah menjadikan kondisi matahari ketika sedang kita lihat seolah-olah sedang bergerak dari timur ke barat. Padahal dalam kenyataannya, matahari sebenarnya hanya diam. Namun, yang berputar adalah planet bumi itu sendiri.

Menariknya, ketika proses terjadinya rotasi bumi, kemiringan dari proses tersebut adalah 23,5 drajat. Itu artinya proses rotasi bumi yang terjadi tidak dalam kondisi tegak melainkan dalam keadaan miring.

Dimana posisi miring ketika proses rotasi tersebut disebabkan oleh adanya tabrakan bongkahan luar angkasa atau meteor yang ukurannya hampir menyerupai ukuran planet mars terhadap planet bumi. Tabrakan ini terjadi diperkirakan sekitar 4 miliar tahun yang lalu atau ketika keadaan bumi masih begitu muda saat itu.

Buku Pintar Bumi dan Antariksa

Akibat Rotasi Bumi

Akibat Rotasi Bumi

pixabay.com

Sebelumnya telah dijelaskan jika terjadinya rotasi bumi bisa mengakibatkan beberapa kondisi. Penjelasan terkait dengan akibat rotasi bumi bisa kalian baca lebih lengkap lagi di bawah ini.

1. Terjadinya Siang dan Malam

Kondisi siang dan malam yang selama ini kita rasakan bersama adalah salah satu peristiwa yang diakibatkan karena adanya rotasi bumi. Proses pergantian waktu siang dan malam ini bisa dikatakan juga sebagai salah satu peristiwa alam yang begitu istimewa.

Hal ini karena kalian bisa melihat perubahan matahari menjadi bulan. Tak hanya itu saja, pasalnya dengan adanya perubahan siang dan malam ini, kita bisa merasakan perbedaan suhu pada saat pagi hari dan ketika malam hari.

Umumnya, suhu pada saat siang hari akan terasa panas, sedangkan untuk malam hari akan cenderung terasa lebih dingin. Itu artinya, dengan adanya pergantian waktu siang dan malam menjadikan bumi memiliki dua bagian. Dimana satu bagian akan mengarah matahari,sehingga akan terjadi keadaan siang. Sedangkan untuk bagian lainnya yang tak mengarah ke matahari akan mengalami kondisi malam hari.

2. Membelokkan Arah Angin dan Arus Laut

Adanya rotasi bumi juga akan mengakibatkan arah angin menjadi dibelokkan. Membeloknya angin ini juga akan mengakibatkan kondisi arus laut menjadi berbelok.

Dimana angin yang berbelok dari daerah satu ke daerah lainnya akan memberikan banyak manfaat seperti adanya hawa sejuk. Selain itu, adanya proses pembelokan angin ini akan mengurangi kecepatan angin yang tentunya juga akan mengurangi tingkat kerusakan yang disebabkan oleh angin.

Tidak hanya itu, kondisi arus air laut akan bergerak sesuai dengan proses pembelokan angin. Contohnya adalah arus air laut pada belahan bumi selatan akan bergerak berlawanan dengan arah jarum jam. Sedangkan untuk arus air laut pada bagian bumi belahan utara akan bergerak sesuai dengan arah jarum jam.

3. Adanya Gerak Semu Harian Matahari

Adanya peristiwa gerak semu harian matahari juga diakibatkan dari adanya rotasi bumi. Pada peristiwa ini, matahari akan terlihat seperti bergerak sepanjang hari.

Pergerakan di sini adalah seperti ketika pada saat waktu pagi hari, matahari akan terbit dari timur. Sedangkan ketika waktu siang hari, kedudukan posisi matahari akan berada tepat di atas kepala kita. Kemudian, untuk waktu sore hari, posisi matahari akan terlihat seperti akan terbenam pada bagian barat.

Meskipun matahari seolah-olah seperti terlihat sedang dalam kondisi bergerak. Namun, kenyataannya kondisi matahari hanya diam saja. Itu artinya, gerak semu harian matahari ini adalah salah satu peristiwa yang terjadi dari akibat rotasi bumi.

4. Terbentuknya Zona Waktu yang Berbeda

Adanya kondisi rotasi bumi juga akan mengakibatkan adanya zona waktu yang berbeda. Hal ini juga bisa kita ketahui bersama jika di Indonesia sendiri memiliki tiga zona waktu yang berbeda. Ada Waktu Indonesia bagian barat (WIB), Waktu Indonesia bagian tengah (WITA), dan Waktu Indonesia bagian Timur (WIT).

Ketiga zona tersebut memiliki jarak masing-masing selama satu jam. Sebagai contohnya adalah ketika WIB berada di pukul 9 pagi, maka WITA akan berada di pukul 10 pagi dan waktu di WIT akan berada di pukul 11 pagi.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya adanya perbedaan zona waktu ini diakibatkan oleh kondisi rotasi bumi. Hal ini tak hanya berlaku untuk Indonesia saja, tetapi kondisi perbedaan zona waktu juga berlaku pada belahan dunia lainnya. Hal ini bisa terjadi karena adanya rotasi bumi yang bisa membagi sebanyak 24 zona waktu yang memiliki pusat di kota Greenwich, Inggris.

5. Bentuk Bumi Menjadi Tidak Bulat Sempurna

Adanya rotasi bumi juga akan menyebabkan terjadinya berbagai macam gaya yang muncul. Dimana setiap gaya yang muncul tersebut akan selalu bergerak menjauhi pusat bumi.

Adanya gaya tersebut mampu menjadikan bentuk bumi menjadi tidak bulat sempurna. Itu artinya, pada bagian kutub, bentuk bumi akan lebih cepat. Sedangkan pada bagian khatulistiwa akan memiliki bentuk bumi yang lebih mengambang.

Akibat Rotasi Bumi

6. Adanya Ketebalan Atmosfer

Akibat rotasi bumi yang berikutnya adalah adanya perbedaan ketebalan pada bagian atmosfer bumi. Perbedaan ini dapat terjadi karena dipengaruhi beberapa hal, salah satunya adalah kondisi iklim antara zona kutub dan ekuatorial.

Lapisan atmosfer bumi sendiri dapat terbentuk dari stratosfer, troposfer, mesosfer, ionosfer, termosfer, dan eksosfer.

7. Adanya Efek Jetlag Ketika Naik Pesawat Terbang

Jika kalian pernah naik pesawat, mungkin akan merasakan adanya efek jetlag. Dimana jetlag sendiri adalah kondisi psikologi yang disebabkan karena adanya perubahan ritme sirkadian akibat perjalanan di meridian dengan durasi hari yang berubah.

Salah satu penyebab utama dari efek tersebut adalah adanya rotasi bumi. Oleh karena itu, tak jarang banyak orang akan mengalami efek jetlag setelah melakukan penerbangan jarak jauh yang memiliki perbedaan waktu yang begitu signifikan.

8. Adanya Kehidupan di Bumi

Siapa sangka jika rotasi bumi juga berkaitan erat dengan adanya kehidupan di bumi lho. Selama bumi masih terus berotasi, maka kehidupan di bumi juga akan terus berkelanjutan.

Ketika bumi tidak melakukan rotasi, maka kondisi bumi akan mengalami panas pada waktu siang hari selama 6 bulan lamanya. Hal tersebut juga terjadi dengan kondisi dingin ketika malam hari dalam durasi waktu selama 6 bulan lamanya.

9. Berfungsinya Satelit Buatan

Adanya rotasi bumi juga membantu satelit buatan menjadi berfungsi sebagaimana mestinya. Pada dasarnya, pembuatan satelit buatan memiliki tujuan untuk mempermudah dalam bidang komunikasi dan informasi. Oleh karena itu, ketika bumi berputar, maka daerah yang dijangkau satelit buatan juga dapat berganti serta satelit juga bisa lebih mudah untuk menyampaikan informasi pada berbagai daerah.

Itulah beberapa akibat rotasi bumi yang saat ini kita sudah ketahui dan rasakan bersama.

Manfaat Rotasi Bumi

Akibat Rotasi Bumi

pixabay.com

Adanya rotasi bumi tak hanya memberikan beberapa dampak. Namun, adanya rotasi bumi juga bisa memberikan manfaat dalam kehidupan manusia. Lantas apa saja manfaat yang diberikan oleh proses rotasi bumi? Berikut adalah penjelasan yang bisa kalian baca selengkapnya.

1. Membuat Kehidupan Manusia Menjadi Lebih Terpadu

Manfaat yang pertama dari adanya rotasi bumi adalah kehidupan manusia menjadi lebih terpadu. Hal ini tak lain karena adanya pergantian waktu siang dan malam. Ketika siang hari manusia bisa beraktivitas dan pada waktu malam hari, manusia dapat mengistirahatkan tubuhnya dari rutinitas yang dilakukan sehari-hari. Secara mudahnya, adanya rotasi bumi dapat melatih manusia dalam membagi waktu menjadi lebih baik lagi.

Akibat Rotasi Bumi

2. Dapat Menentukan Waktu Hanya dari Bayangan Diri Manusia

Ketika kita sedang melakukan perjalanan, tetapi lupa membawa jam atau alat penunjuk waktu, maka untuk bisa mengetahui jam berapa pada saat ini adalah bisa dilakukan dengan memanfaatkan gerak semu matahari.

Kalian hanya perlu berdiri dengan menghadap matahari, maka pada bagian belakang diri kalian akan muncul sebuah bayangan. Bayangan tersebutlah yang dapat digunakan untuk melihat waktu atau pukul berapa saat ini.

Secara sederhananya, gerak semu matahari berasal dari adanya rotasi bumi yang bisa dimanfaatkan untuk menentukan waktu ketika manusia tidak memiliki alat penentu waktu saat itu.

3. Alat Komunikasi Mampu Digunakan Dengan Lebih Maksimal

Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika adanya rotasi bumi bisa mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu di beberapa daerah. Hal tersebut ternyata membuat komunikasi sulit untuk dilakukan. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu dan berkembangnya zaman, alat komunikasi sudah dapat digunakan untuk menghubungi orang dari beda daerah sekalipun atau bahkan berbeda negara.

Itu artinya, adanya rotasi bumi dapat membuat suatu alat komunikasi pada zaman modern dapat berfungsi dengan baik. Tentunya, dengan adanya alat komunikasi ini juga akan memberikan rasa kebahagiaan bagi pemiliknya karena mampu memberikan kabar terbaru dari orang yang berada jauh dari lokasinya.

4. Alat Transportasi Dapat Berfungsi Dengan Baik

Rotasi bumi tak hanya menjadikan alat komunikasi dapat berfungsi dengan lebih maksimal lagi. Namun, adanya alat transportasi juga mampu menjadikan alat transportasi dapat berfungsi dengan lebih baik lagi.

Terutama untuk moda transportasi udara atau pesawat. Hal ini menjadikan pesawat bisa memberikan manfaat bagi banyak orang khususnya para penumpangnya dan pengusaha dalam bidang penerbangan.

Seperti yang kita ketahui jika adanya rotasi bumi mampu mengakibatkan perbedaan waktu di setiap daerah. Misalnya adalah pada daerah A berada di siang hari, sedangkan daerah B berada di waktu malam hari.

Akan tetapi, dengan adanya moda transportasi udara atau pesawat, semua orang mampu bepergian dalam waktu yang relatif singkat. Bahkan, ketika pergi dari suatu daerah dengan kondisi waktu pagi hari mampu sampai pada waktu pagi hari juga, tetap tetap di hari yang sama.

Perbedaan Rotasi dan Revolusi Bumi

Baik itu rotasi bumi maupun revolusi bumi, keduanya memiliki perbedaan. Mungkin kalian tidak begitu tahu apa saja perbedaan dari keduanya. Namun, kalian tak perlu bingung akan hal tersebut karena dalam poin ini akan dijelaskan lebih lanjut lagi terkait dengan perbedaan rotasi bumi dengan revolusi bumi.

Nah, agar kalian juga semakin paham terkait dengan hal tersebut, berikut adalah penjelasan akan perbedaan rotasi bumi dengan revolusi bumi.

Rotasi Bumi

  1. Perputaran bumi pada porosnya
  2. Terjadi dalam sehari sekali
  3. Waktu yang dibutuhkan untuk berotasi 23 jam 56 menit
  4. Memicu terjadinya pembelokan arus laut
  5. Memicu terjadinya pembelokan arah angin
  6. Menyebabkan terjadinya siang dan malam

Revolusi Bumi

  1. Perputaran bumi pada matahari
  2. Terjadi selama 1 tahun sekali
  3. Waktu yang dibutuhkan untuk berevolusi 365 ¼ hari
  4. Menyebabkan terjadinya gerhana matahari
  5. Menentukan lamanya waktu siang dan malam
  6. Menyebabkan gerhana bulan

Nah, itulah rangkuman akan semua hal yang berhubungan dengan rotasi bumi. Mulai dari pengertian, akibat rotasi bumi, manfaat yang didapatkan dari adanya rotasi bumi untuk kehidupan manusia serta perbedaanya dengan revolusi bumi sudah ada di dalam artikel ini penjelasannya.

Jika kamu ingin mencari berbagai macam buku yang berkaitan dengan tata surya, maka bisa menemukannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Penulis: Hendrik

BACA JUGA:

  1. Pengertian Rotasi dan Revolusi Bumi Beserta Dampaknya 
  2. Apa Saja Dampak Revolusi Bumi? 
  3. Teori Pembentukan Bumi: Pengertian, Proses, dan Contoh Teori 
  4. Sistem Tata Surya: Definisi, Teori, dan Sistem Penyusunnya 
  5. Urutan Planet Tata Surya 

About the author

Rahma R

Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang sudah dipelajari oleh banyak orang. Saya juga senang dengan bahasa Inggris, sehingga ketika menulis dengan tema materi bahasa Inggris sangat senang.