in ,

7 Penyebab Jerawat Batu: Gejala, Perawatan, Penanganan, dan Pencegahannya

Penyebab Jerawat Batu – Apakah Grameds mengetahui jika jerawat itu memiliki banyak jenis, salah satunya adalah jerawat batu alias cystic acne. Istilah jerawat batu ini hanya ada di negara Indonesia saja, yang disebut demikian karena susah dihilangkan dan seolah membeku menjadi batu di kulit kita. Sama halnya dengan jerawat pada umumnya, jenis jerawat yang satu ini juga ditimbulkan karena adanya penyumbatan di pori-pori kulit oleh minyak dan sel-sel kulit mati.

Biasanya, jerawat batu dapat tumbuh menjadi ukuran yang besar dengan warna kemerah-merahan dan berisi nanah. Apabila jerawat batu tersebut pecah, nanah di dalamnya juga akan pecah dan rasanya akan sakit sebab terkadang darahnya juga akan turut keluar. Tidak hanya itu saja, jerawat batu juga menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman, sehingga sangat mengganggu penampilan.

Lalu, apa saja sih penyebab munculnya jerawat batu ini? Bagaimana cara merawat jerawat batu itu? Bagaimana pula cara mengatasi jerawat batu supaya tidak terus-menerus muncul di kulit wajah kita?

Nah, supaya Grameds memahami tentang apa itu jerawat batu dan penyebabnya apa saja, yuk simak ulasan berikut ini supaya dapat mencegah pertumbuhan jenis jerawat yang satu ini!

https://pixabay.com/

7 Penyebab Munculnya Jerawat Batu di Wajah

Sebenarnya, penyebab munculnya jerawat batu di wajah itu hampir sama dengan penyebab jerawat pada umumnya. Hanya saja, pada jerawat batu ini tidak disebabkan karena jamur yang tersumbat pada pori-pori, tetapi justru karena adanya infeksi yang masuk ke dalam kulit dan kemudian menimbulkan benjolan berisikan nanah.

Maka dari itu, jenis jerawat yang satu ini menjadi yang paling serius daripada jenis jerawat lainnya. Hal tersebut karena jika jerawat batu ini pecah, akan terjadi infeksi yang kemudian infeksi itu akan menyebar dan menyebabkan jerawat yang sama menjadi lebih banyak. Jerawat batu ini tidak hanya dapat muncul di wajah saja lho, tetapi juga di bagian tubuh lainnya, seperti leher, lengan, hingga punggung. Selain itu, rasa ngilu dari jerawat ini bisa semakin parah ketika nanah di dalamnya “berkeinginan” untuk pecah.

Penyebab asli dari munculnya jerawat batu itu sebenarnya belum diketahui secara pasti. Namun, terdapat beberapa faktor yang dipercayai untuk menjadi penyebab dari munculnya jerawat yang satu ini, yakni:

1. Faktor Genetik (Keturunan)

Penyebab pertama terjadinya jerawat batu adalah faktor genetik atau keturunan yang mana tidak dapat dihindari. Apabila orang tua kita memiliki riwayat akan masalah jerawat, maka bisa jadi hal tersebut akan menurun kepada anak-anaknya. Namun meskipun begitu, jangan khawatir ya sebab apabila kita dapat menjadi pribadi yang selalu menjaga kesehatan wajah, maka tentu jerawat batu enggan muncul di wajah kita.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

2. Perubahan Hormon

Perubahan hormon adalah kondisi ketika hormon yang ada di tubuh sedang dalam keadaan tidak seimbang. Hal ini biasanya terjadi pada remaja selama masa pubertas dan kaum perempuan menjelang menstruasi. Ketika menjelang menstruasi, hormon estrogen di dalam tubuh akan melonjak secara sangat tajam sehingga menyebabkan jerawat batu akan muncul di wajah. Kemunculan jerawat batu yang dialami oleh perempuan ini juga dapat menjadi pertanda bahwa masa menstruasi-nya hampir dekat.

Tidak hanya itu saja, bagi kaum laki-laki juga rentan akan munculnya jerawat batu ini, terutama pada remaja laki-laki selama masa pubertas. Selama masa tersebut, hormon androgen mereka akan meningkat sehingga menyebabkan kelenjar sebaceous (kelenjar yang memproduksi minyak) akan membesar dan akhirnya membuat lebih banyak minyak. Alhasil, jerawat batu akan muncul di wajah.

3. Stress yang Berkepanjangan

Stress yang berkepanjangan tidak hanya memicu penyakit kronis seperti jantung dan stroke saja, tetapi juga dapat memicu terjadinya jerawat terutama jerawat batu. Stress dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari faktor finansial, masalah keluarga, masalah kantor, masalah sekolah, konflik dengan pasangan atau teman, dan masih banyak lagi, mengingat setiap permasalahan yang dialami oleh setiap orang itu berbeda-beda.

Nah, stress yang berkepanjangan tersebut nantinya dapat membuat tubuh menghasilkan hormon kortisol secara terus-menerus. Perlu diketahui bahwa hormon kortisol ini  dapat berperan sebagai pengatur gula darah agar gula bisa diolah menjadi sumber energi. Apabila hormon tersebut dihasilkan secara terus-menerus maka dapat mengganggu sistem metabolisme karbohidrat di hati dan otot, sehingga dapat menyebabkan adanya resistensi insulin.

Nah, apabila kita tidak bisa memanajemen stress dengan baik, tidak hanya jerawat batu saja yang timbul tetapi juga risiko akan penyakit kronis lainnya. Maka dari itu, yuk biasakan untuk tidak terlalu tegang dalam menghadapi masalah apapun. Jangan lupa juga untuk melakukan self-healing, seperti mendengarkan lagu, menonton film atau acara tv dengan genre komedi, jalan-jalan, jajan makanan enak, dan masih banyak lagi.

4. Kurang Mengkonsumsi Sayur dan Buah-Buahan

Apakah Grameds suka makan sayur dan buah-buahan? Jika iya, maka itu adalah hal bagus karena dapat membuat tubuhmu menjadi sehat dan menjauhkan dari munculnya jerawat jenis apapun. Namun apabila Grameds tidak suka untuk mengkonsumsi sayur dan buah-buahan ini, maka siap-siap saja menjadi incaran jerawat batu!

Yap, mengkonsumsi sayur dan buah-buahan yang mana memiliki kandungan nutrisi baik ini adalah opsi cerdas untuk mencegah timbulnya jerawat batu. Lagipula, kandungan yang dimiliki oleh sayur dan buah-buahan itu dapat mempercepat proses penyembuhan jerawat batu hingga upaya regenerasi kulit.

5. Tidak Membersihkan Make Up Secara Tepat

Hampir sama dengan penyebab munculnya jerawat pada umumnya, jerawat batu juga dapat timbul apabila Grameds tidak membersihkan make up beserta peralatannya secara tepat dan rutin.

Hal ini biasanya tidak disadari oleh kebanyakan kaum perempuan yang gemar menggunakan peralatan make up dan lupa untuk membersihkannya. Apalagi jika ternyata bahan-bahan yang terkandung di dalam make up ternyata tidak cocok dengan kulit kita, wah double combo! Nah, mulai hari ini biasakan untuk mencuci peralatan make up ya, maksimal satu minggu sekali supaya bakteri tidak berkembang secara pesat.

Perlu diketahui juga bahwa peralatan make up itu tidak boleh digunakan bersamaan dengan orang lain, siapapun itu. Apabila temanmu atau anggota keluargamu masih ngeyel untuk meminjam peralatan make up milikmu, beri pemahaman secara baik-baik apabila benda-benda tersebut tidak boleh dipakai bersamaan.

Yuk, rajin membersihkan peralatan make up kita supaya jerawat batu tidak muncul lagi!

6. Efek Samping Obat

Terutama obat-obatan yang memiliki kandungan bahan kimia seperti litium, fenitoin, kortikosteroid, dan isoniazid yang mana dapat menyebabkan atau bahkan memperburuk kondisi jerawat batu yang ada di wajah. Biasanya, obat-obatan tersebut dikonsumsi oleh para penderita asma dan bronkitis.

Maka dari itu, Grameds harus jeli serta hati-hati dalam memperhatikan apa efek samping yang dapat ditimbulkan dari obat-obatan tersebut ya

7. Tersumbatnya Pori-Pori

Tersumbatnya pori-pori ini biasanya disebabkan oleh kelenjar minyak yang terlalu banyak. Jerawat batu umumnya akan muncul di area kulit yang memiliki kelenjar minyak (sebaceous) paling banyak, misalnya di wajah, dahi, area T-Zone, dada, bahu, hingga punggung bagian atas.

Ketika “bibit” jerawat muncul, biasanya terdapat area tengah yang berwarna putih. Nantinya, area tersebut akan semakin meradang atau bahkan terinfeksi bakteri, yang kemudian menghasilkan benjolan dan terbentuklah jerawat batu.

 

Bagaimana Gejala Munculnya Jerawat Batu?

Gejala yang dirasakan ketika jerawat batu ini muncul biasanya berupa adanya nodul yang tumbuh. Nodul ini nantinya akan tumbuh dalam waktu yang lumayan lama dan rasanya akan nyeri, terutama di area sekitarnya.

Nodul akan berkembang menjadi jerawat batu yang berisikan nanah dan kemudian akan semakin membenjol akibat peradangan, hingga akhirnya akan pecah apabila sudah “matang”.

Bagaimana Cara Merawat Jerawat Batu?

Meskipun jerawat batu adalah sesuatu yang mengganggu penampilan dan membuat rasa ngilu sekaligus nyeri, tetapi keberadaannya tetap harus dijaga supaya tidak pecah begitu saja. Apabila pecah begitu saja, kemungkinan nantinya akan menjalar ke area lain dan menyebabkan jerawat batu menyebar semakin banyak.

Nah, berikut ini adalah beberapa cara untuk merawat jerawat batu supaya dapat pecah dengan sendirinya.

1. Tetap Rutin Membersihkan Wajah Dua Kali Sehari

Grameds tetap harus rutin membersihkan wajah dua kali sehari ya meskipun jerawat batu sudah muncul di wajah. Disarankan untuk membersihkan wajah dengan sabun muka yang sesuai dengan jenis kulit pada waktu pagi dan malam hari sebelum tidur. Perlu diketahui bahwa ketika mengusapkan sabun muka ke wajah, lakukan secara perlahan saja. Jangan sampai jerawat batu tersebut pecah padahal belum matang, sehingga akan menyebabkan peradangan yang lebih parah.

2. Menjaga Pola Hidup Sehat

Pola hidup sehat itu dapat berupa mengkonsumsi makanan bergizi, olahraga secara teratur, dapat mengontrol stress, rajin minum air putih, dan tidur dengan waktu yang cukup. Apabila Grameds rutin dalam menjaga pola hidup sehat ini, maka perlahan-lahan jerawat batu akan dapat kempes dan hilang.

3. Jangan Asal Memencet Jerawat batu

Hindari kebiasaan menyentuh wajah dan memencet jerawat batu terutama dengan tangan yang dalam keadaan kotor. Hal tersebut justru dapat membuat bakteri yang ada di tangan menjadi berpindah dan akhirnya menyebabkan infeksi. Apabila sudah infeksi yang kemudian menjadikan jerawat batu semakin meradang, maka nantinya akan membuatnya menyebar ke area lain. Selain itu, memencet jerawat dan memaksanya untuk pecah justru dapat menyebabkan bekas lukanya sulit hilang.

Maka dari itu, biarkan jerawat batu ini sembuh dengan sendirinya ya…

4. Hindari Menggosok Wajah Terlalu Keras

Terutama ketika sedang melakukan eksfoliasi menggunakan scrub wajah yang mana mempunyai tekstur kasar. Apabila hendak melakukan eksfoliasi, lakukan secara perlahan dan jangan sampai jerawat batu menjadi pecah dan kemudian meradang.

Bagaimana Cara Menangani Jerawat Batu?

Jerawat batu biasanya akan sembuh dengan sendirinya dan usahakan untuk tidak memencetnya karena justru akan menyebabkan peradangan. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menangani jerawat batu ini, salah satunya adalah menggunakan obat jerawat. Namun, jika obat jerawat yang dibeli tersebut malah membuat jerawat semakin parah, maka lebih baik berkonsultasi kepada dokter saja ya…

Nah, berikut ini adalah beberapa cara untuk menangani jerawat batu.

1. Memberikan Obat Oles Untuk Jerawat Batu

Banyak jenis obat oles untuk jerawat batu yang telah dijual di pasaran dan biasanya memiliki kandungan retinoid (vitamin A). Obat yang memiliki kandungan tersebut terbukti ampuh untuk menghilangkan dan mencegah jerawat batu yang parah. Obat oles juga biasanya tersedia dalam bentuk gel, krim, dan losion, bergantung tipe kulitmu.

2. Minum Antibiotik

Antibiotik memang umumnya dapat digunakan untuk mengurangi pertumbuhan jerawat, sehingga cocok untuk upaya menangani jerawat batu. Penggunaan antibiotik juga harus disesuaikan dengan jenis jerawat, usia, dan kondisi kesehatan supaya tidak menyebabkan efek samping.

3. Terapi

Terutama apabila Grameds memiliki keluhan berupa munculnya jerawat batu yang terus-menerus membandel dan menyebar ke area lain, maka direkomendasikan untuk melakukan terapi. Beberapa terapi yang dapat dilakukan untuk menangani jerawat batu adalah:

  • Terapi cahaya, berupa tindakan medis yang dilakukan dengan cahaya fluoresen, halogen, atau LED untuk menangani penyakit tertentu.
  • Ekstraksi atau pengeluaran komedo hitam maupun putih menggunakan alat khusus.
  • Peeling atau pengelupasan kulit menggunakan bahan kimia, biasanya yang digunakan adalah asam salisilat.
  • Suntikan kortikosteroid secara langsung ke jerawat batu. Hal ini dapat mengurangi risiko peradangan dan rasa nyeri yang muncul dari jerawat batu tersebut.

Bagaimana Cara Mencegah Timbulnya Jerawat Batu?

Jerawat batu ini tidak serta-merta hanya muncul satu atau dua kali saja, bahkan dalam satu hari dapat saja jerawat batu itu muncul dengan jumlah lebih dari dua. Maka dari itu, mengkonsumsi antibiotik tidak lantas menyebabkan jerawat batu enggan muncul di wajah, sebab masih banyak faktor luar yang membuat jerawat batu muncul.

Lalu, bagaimana cara mencegah supaya jerawat batu tidak muncul kembali? Nah berikut adalah uraiannya.

  • Rajin mencuci wajah setidaknya 2 kali sehari, yakni pada pagi dan malam hari.
  • Olahraga secara rutin.
  • Tidak memencet jerawat baik dengan tangan atau menggunakan alat apapun.
  • Jaga kebersihan tubuh dengan mandi 2 kali sehari.
  • Hindari menggunakan scrub wajah, masker, atau produk yang memiliki kandungan minyak. Hal tersebut justru akan menyebabkan kulit menjadi iritasi dan dapat memperparah kondisi jerawat batu.
  • Cuci tangan sesering mungkin, apalagi jika hendak menyentuh wajah.
  • Istirahat secara cukup, setidaknya 7-9 setiap harinya.
  • Bersihkan benda-benda yang sering bersentuhan dengan wajah. Mulai dari ponsel, helm, topi, bando, topi, dan handuk.
  • Rajin mengganti sarung bantal dan seprai kasur.
  • Kontrol stress dengan melakukan healing time, seperti mendengarkan lagu, jalan-jalan, menonton film atau acara televisi bergenre komedi, dan lain-lain.
  • Usahakan menggunakan produk skincare yang cocok dengan jenis kulit.
  • Menjaga asupan makanan sehari-hari, lebih disarankan untuk menghindari makanan yang memiliki kandungan gula dalam jumlah banyak.

Nah, itulah ulasan mengenai apa saja penyebab dari jerawat batu. Jerawat batu ini tidak hanya dapat dialami oleh remaja yang tengah berada pada masa pubertas saja, tetapi juga dengan orang dewasa. Apabila jerawat batu tidak ditangani dengan baik, maka kemungkinan akan meradang hingga akhirnya menyebabkan infeksi dan kemudian menyebar ke area lain. Maka dari itu, jangan memperlakukan jerawat batu ini secara sembarangan ya…

Baca Juga!



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Arum Rifda

Menulis adalah cara terbaik untuk menyampaikan isi pemikiran, sekalipun dalam bentuk tulisan, bukan verbal.
Ada banyak hal yang bisa disampaikan kepada pembaca, terutama hal-hal yang saya sukai, seperti K-Pop, rekomendasi film, rekomendasi musik sedih mendayu-dayu, dan lain sebagainya.