in

5 Jenis Kulit Wajah, Ini Penjelasan Lengkap Perawatannya

Apakah Grameds sudah mengenali jenis kulit wajah dan cara merawatnya dengan benar? Tepat sekali, setiap orang pasti memiliki jenis kulit wajah yang berbeda-beda, begitu pula dengan cara perawatannya. Grameds perlu mengenali dengan baik bagaimana karakteristik kondisi kulit agar bisa tetap sehat dan membuat tampilan semakin menawan.

Jadi, jenis kulit wajah yang sehat pasti akan berpengaruh pada penampilan dan kenyaman kita saat beraktifitas.  Jenis kulit kita juga akan menyesuaikan dengan kondisi atau musim tertentu, sehingga membutuhkan perawatan sesuai jenis kulit wajah yang kita miliki.

Siapa sih yang tidak mendambakan kulit yang sehat, bersih, dan bercahaya? Maka langkah utamanya adalah mengetahui dengan baik bagaimana tipe kulit wajah dan mengambil tindakan perawatan yang tepat.  Berikut ini penjelasan lebih detail tentang jenis kulit wajah, mulai dari cara mengetahui sampai perawatannya yang sesuai dan tepat:  

JENIS KULIT WAJAH DAN CIRI-CIRINYA

Ada lima jenis kulit wajah yang sehat berdasarkan pernyataan American Association for the Advancement of Science (AAAS), seperti berikut ini: 

1. Kulit Wajah Normal

jenis kulit wajah normal

Kulit wajah yang normal adalah jenis kulit yang paling diinginkan oleh banyak orang karena sering dianggap sebagai jenis kulit yang sehat. Selain itu Grameds juga tidak perlu ribet memilih jenis produk perawatan untuk kulit wajah yang normal dan mudah pula menjaganya tetap sehat tanpa masalah kulit.

Kulit wajah normal memiliki kadar minyak yang seimbang, jadi kulit wajah tidak tampak berminyak atau kering. Ciri-ciri kulit wajah yang normal adalah seperti berikut ini:

  • Memiliki sedikit atau bahkan tidak ada bercak di wajah sama sekali
  • Bukan jenis kulit yang sensitif atau rentang pada kondisi tertentu, salah satunya cuaca, iklim, atau produk kecantikan tertentu
  • Cenderung memiliki ukuran pori-pori yang kecil dan tidak terlalu terlihat 

Jika Grameds memiliki kulit wajah normal bukan berarti tidak akan mengalami masalah kulit. Maka untuk menjaganya tetap sehat maka harus membersihkan wajah secara rutin dan rutin pula memberikan pelembap secukupnya.

Pelembab ini dapat berfungsi menjaga kadar air untuk kelembaban kulit sehingga tidak membuat kulit menjadi kering atau berminyak secara berlebihan.  Selain itu Grameds juga harus selalu menggunakan sunscreen jika beraktifitas di luar ruangan untuk menjaga kulit wajah dari masalah kulit yang lebih serius seperti flek hitam, penuaan dini, dan sebagainya. 

2. Kulit Wajah Kering

jenis kulit wajah kering Kulit kering adalah jenis kulit yang dapat terasa kencang sepanjang hari bahkan bisa terasa mengelupas karena terlalu kering. Jenis kulit ini biasanya disebabkan karena genetika, perubahan hormonal, faktor lingkungan seperti gaya hidup dan diet, dan kondisi iklim.

Kulit yang kering juga bisa disebabkan karena dehidrasi pada tubuh seseorang. Jadi Grameds harus banyak minum air jika memiliki tipe kulit yang kering. Selain itu hindari diuretic, seperti kafein dan alkohol yang bisa menyebabkan perbedaan signifikan pada tampilan dan rasa kulit yang cenderung kering.

Yang perlu Grameds perhatikan pada kulit kering adalah eksfoliasi harian dengan bahan lembut non-abrasif untuk pergantian sel kulit tanpa menghilangkan minyak alami kulit dan tidak membuatnya semakin kering.

Review Buku: The Architecture of Love | Point of View

Perlu Grameds ketahui bahwa tanpa lapisan kulit mati yang kotor tersebut, skincare akan lebih mudah terserap. Kulit kering ini sangat membutuhkan pelembab terutama yang mengandung asam hialuronat atau sering juga disebut sebagai natrium hialuronat, kandungan gliserin, dan bahan aktif laut seperti ganggang.

Kandungan tersebut memiliki kemampuan untuk menarik air dan mengirimkannya langsung ke sel kulit wajah kita. Dilansir dari American Academy of Dermatology bahwa ciri-ciri kulit wajah kering adalah sebagai berikut: 

  • Kulit mudah mengelupas
  • Sering timbul noda-noda hitam di wajah
  • Bisa atau mudah terlihat keriput karena kering
  • Kulit bisa terasa sangat kencang
  • Dapat menimbulkan rasa gatal

Kulit kering yang sudah dalam kondisi parah dapat menimbulkan gejala masalah kulit seperti  pecah-pecah dan rasa perih di wajah. Merawat kulit wajah kering dapat Grameds lakukan dengan menggunakan pelembab secukupnya sesuai kondisi wajah.

Terutama menggunakan pelembab setelah mencuci wajah dan jangan terlalu sering mencuci wajah pula. Grameds bisa menggunakan skincare yang tinggi akan antioksidan untuk membantu memperbaiki sel-sel kulit yang rusak karena terlalu kering .

3. Kulit Wajah Berminyak

jenis kulit wajah berminyak

Ciri-ciri jenis kulit wajah berminyak adalah seperti berikut ini:

  • Memiliki pori-pori yang besar dan sangat terlihat
  • Dapat muncul banyak komedo, baik yang putih atau hitam di area sekitar hidung
  • Mudah berjerawat.

Jika Grameds memiliki kulit wajah minyak seperti ciri-ciri di atas, maka pilih produk perawatan wajah yang tidak menyumbat pori-pori. Material bahan tersebut juga sering dikenal sebagai non-komedogenik yang akan memunculkan berbagai masalah kulit pada wajah berminyak.

Selain itu Grameds juga harus menghindari produk yang mengandung banyak minyak di dalamnya.  Grameds tidak perlu memilih produk kecantikan yang melembabkan karena jenis kulit ini sudah memiliki kelembaban alami, jadi jangan membuatnya semakin berlebihan.

Kulit lembab karena terhidrasi dengan baik juga mengakibatkan produksi minyak menjadi berkurang. Grameds bisa melihat area T-zone, apakah sering berminyak ketika dalam aktivitas sehari-hari. 

4. Kulit Wajah Sensitif

jenis kulit wajah sensitif

Kulit wajah yang sensitif adalah jenis kulit yang lebih rentan bereaksi pada rangsangan dibandingkan kulit normal atau berminyak yang tidak bereaksi. Kulit wajah jenis ini memiliki tingkat kulit yang rapuh, biasanya dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti perih, panas, sesak, kemerahan, atau bahkan gatal-gatal.

Jenis kulit wajah sensitif dalam praktiknya kehilangan fungsi penghalangnya atau pelindung, sehingga mikroorganisme dan zat mudah mengiritasi masuk dalam kulit. Selain itu, gejala tersebut dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi dan reaksi alergi.

Grameds perlu hati-hati jika memiliki kulit wajah sensitif karena jika salah memilih produk perawatan wajah  dan cara perawatannya, justru kulit dapat iritasi dan bermasalah. Berikut ini ciri-ciri kulit wajah sensitif:

  • Lebih mudah memerah
  • Terasa gatal
  • Bisa muncul sensasi panas
  • Terasa kering

Jika Grameds memiliki kulit sensitif maka cukup membersihkan wajah sekali sehari saja untuk perawatannya. Selain itu eksfoliasi sebaiknya tidak terlalu sering dilakukan, bahkan tidak perlu dilakukan jika tidak benar-benar dibutuhkan.

Menggunakan produk eksfoliator terlalu sering dapat membuat kulit sensitif rentan iritasi dan radang. Sebaiknya Grameds memilih skincare yang bisa menenangkan kulit, seperti mengandung ekstrak chamomile, green tea, dan aloe vera. Kandungan tersebut dapat membuat kulit wajah yang sensitif  terhindar dari iritasi dan peradangan kulit yang mampu menimbulkan masalah.

5. Kulit Wajah Kombinasi

jenis kulit wajah kombinasi

Jika ada area wajah Grameds yang terasa kering, sedangkan di bagian hidung dan dahi berminyak, maka itu adalah tandanya Grameds memiliki jenis kulit wajah yang kombinasi antara kering dan berminyak. Untuk mengetahui kulit wajah kombinasi Grameds dapat memperhatikan gejala dengan berikut ini: 

  • Gabungan dari jenis wajah kering dan kulit wajah berminyak di area tertentu
  • Memiliki pori-pori yang lumayan besar, namun ukurannya tidak sebesar pada kulit berminyak 
  • Dapat muncul komedo hitam di area sekitar hidung
  • Kulit sedikit berminyak berminyak dan bisa sangat kering 

Kulit kombinasi biasanya ada di area T-zone, yakni dahi, hidung, dan dagu dibandingkan kulit normal. Selain itu kulit kombinasi juga bisa berupa kulit berminyak dan kering hanya di area pipinya saja. Merujuk pada informasi dari American Academy of Dermatology, Grameds yang memiliki kulit kombinasi sebaiknya menggunakan pembersih dan pelembab secukupnya dan tidak terlalu berat. 

CARA MENGETAHUI JENIS KULIT WAJAH

Jika Grameds masih kesulitan membedakan ciri-ciri jenis kulit wajah diatas, ada beberapa cara untuk mengetahuinya dengan berbagai metode. Berikut ini cara yang bisa Grameds lakukan untuk mengetahui jenis atau tipe kulit wajah yang paling pasti sesuai dengan keadaan kulit Grameds saat ini: 

1. Metode Muka Tanpa Riasan (Bare Faced Method)

Cara melakukan metode ini adalah membersihkan wajah secara menyeluruh dengan face wash ringan dan keringkan dengan lembut menggunakan handuk khusus muka atau tisu. Biarkan kulit wajah Grameds apa adanya, jangan berikan pelembab, serum atau skincare lainnya.

Biarkan sampai 30 menit, kemudian periksa kilau pada pipi, dagu, hidung, dan dahi.  Setelah 30 menit berikutnya, evaluasi dan rasakan apakah kulit terasa kering dengan cara tersenyum atau membuat ekspresi wajah lainnya.

Jika kondisi kulit Grameds terasa kencang, maka merupakan jenis kulit kering.  Sedangkan jika ada kilau yang terlihat di hidung dan dahi, maka kulit wajah Grameds adalah normal atau kombinasi. Namun jika ada kilau di pipi selain di dahi dan hidung, maka Grameds memiliki kulit wajah yang berminyak.

2. Metode Blotting Sheet

Metode ini bisa dilakukan lebih cepat dan bisa menjadi pembeda yang sangat akurat menentukan jenis kulit wajah antara kulit berminyak atau kering. Cara melakukannya adalah Grameds menepuk lembut kertas minyak di beberapa area wajah.

Setelah itu arahkan kertasnya ke cahaya untuk mengamati seberapa banyak minyak yang terlihat menempel pada kertas tersebut.  Jika lembaran kertas tersebut memiliki sedikit atau tidak ada kandungan minyak, maka Grameds memiliki kulit yang kering.

Sedangkan jika lembaran tersebut menampakan minyak dari dahi dan daerah hidung, makan merupakan kulit normal atau kombinasi. Jika lembaran terisi penuh dengan minyak, maka Grameds memiliki kulit yang berminyak. 

3. Metode Untuk Kulit Sensitif

Beberapa orang bisa memiliki kulit yang sensitif dan untuk mengidentifikasinya membutuhkan banyak waktu dan cara untuk membuktikannya agar tidak menyebabkan peradangan dan iritasi. Grameds sebaiknya hanya menggunakan satu formula atau produk baru perawatan wajah pada satu waktu saja.

Sebelumnya Grameds bisa lakukan uji tempel formula baru tersebut di lengan bagian dalam. Hal tersebut menjadi cara terbaik untuk meminimalkan reaksi potensial di wajah yang dapat menimbulkan masalah serius. 

Jika kulit tidak menunjukkan tanda-tanda sensitif, maka bisa oleskan produknya ke area belakang telinga sebelum menggunakannya di wajah yang Grameds khawatirkan adalah sensitif. Grameds juga bisa mencari label yang mengidentifikasi produk sebagai non-iritasi dan non-sensitisasi serta bebas paraben, deterjen sulfat, ftalat, urea, DEA atauTEA, pewangi sintetis, dan minyak mineral.

Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan kemerahan dan gatal pada kulit wajah sensitif, bahkan menimbulkan masalah yang lebih parah.

CARA MERAWAT JENIS-JENIS KULIT WAJAH

Setiap kulit wajah pasti memiliki kebutuhan yang berbeda-berbeda karena beberapa faktor. Bahkan beberapa jenis kulit membutuhkan perawatan dan perhatian yang lebih intensif dibandingkan jenis kulit lainnya.

Itulah sebabnya Grameds sering menjumpai jenis produk perawatan kulit wajah atau kosmetik tertentu diformulasikan sesuai dengan jenis kulit. Perlu Grameds perhatikan bahwa penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan jenis kulit wajah, maka bisa menyebabkan timbulnya jerawat, jerawat meradang, kulit wajah sangat kering, dan masalah-masalah kulit wajah lainnya.

Berikut ini adalah cara merawat kulit wajah yang perlu Grameds ketahui berdasarkan jenis kulitnya:

1. Perawatan Jenis Kulit Wajah Normal

Perawatan untuk kulit wajah normal cenderung lebih mudah dibandingkan jenis kulit lainnya. Grameds cukup menggunakan perawatan kulit wajah biasa dan harus diformulasikan secara khusus kulit normal agar bisa memperoleh perawatan secukupnya.

Grameds bisa menggunakan sabun pembersih wajah dari bahan kimia lembut dan menghindari wajah dari gosokan yang terlalu kasar. Selanjutnya Grameds bisa membilas wajah dengan air hangat agar hasilnya lebih maksimal dan mengeringkannya dengan handuk berbahan lembut.

 2. Perawatan Jenis Kulit Wajah Kering

Merawat kulit wajah kering dapat menggunakan pembersih wajah yang melembabkan kulit wajah, seperti kandungan emolien. Selain itu Grameds sebaiknya menghindari produk yang mengandung alkohol atau pewangi karena akan membuat wajah semakin kering bahkan bisa iritasi.

Setelah selesai membersihkan wajah, Grameds bisa menggunakan produk pelembab agar mengatasi kulit wajah yang terlalu kering. Selain itu, Grameds juga disarankan tidak terlalu lama mandi dan mencuci kulit wajah dengan air hangat.

3. Perawatan Jenis Kulit Wajah Berminyak

Salah satu cara merawat kulit berminyak adalah mencuci muka secara rutin dua kali sehari dengan face wash berkandungan gliserin. Kemudian Grameds dapat menggunakan produk perawatan kulit wajah lainnya, seperti astringent atau toner yang mengandung benzoil peroksida, asam salisilat, dan asam glikolat.

Selain itu, Grameds sebaiknya memilih produk kosmetik dengan kandungan air dan berlabel noncomedogenic yang lebih ramah dengan pori-pori dan tidak membuatnya tersumbat. Untuk mengatasi minyak yang berlebihan di kulit wajah, Grameds bisa menggunka kertas minyak dan masker wajah khusus untuk kulit berminyak.

Bahan alami yang dapat digunakan sebagai masker wajah adalah madu, lidah buaya, tomat, dan minyak jojoba. Selain perawatan tersebut, Grameds  sebaiknya menghindari makanan berlemak atau kurang sehat lainnya, seperti gorengan, makanan cepat saji, dan makanan dengan kadar gula tinggi.

4. Perawatan Jenis Kulit Wajah Sensitif

Perawatan kulit sensitif bisa Grameds dilakukan dengan mengenali dan mengetahui pemicu yang menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada wajah tersebut. Grameds bisa menggunakan face wash berbahan lembut dan bilaslah menggunakan air hangat. Grameds tidak disarankan menggosok kulit wajah terlalu kencang saat mencuci muka.

Jika Grameds memiliki kulit wajah sensitif ini jangan menggunakan produk perawatan wajah berbahan alkohol, asam, dan pewangi karena bahan tersebut dapat dengan mudah menyebabkan iritasi di kulit wajah. Grameds dapat menggunakan produk perawatan wajah dengan kandungan lidah buaya, chamomile, teh hijau, polifenol, dan gandum.

5. Perawatan Jenis Kulit Wajah Kombinasi

Cara yang paling tepat untuk merawat kulit wajah kombinasi adalah menggunakan produk pembersih dan pelembab yang mampu mengurangi kadar minyak di daerah zona T sekaligus melembabkan area pipi. Grameds bisa bersihkan wajah dua kali sehari secara rutin.

Selain itu hindari juga penggunaan produk pembersih yang mengandung bahan alkohol, asam salisilat, dan benzoil peroksida karena dapat menyebabkan kulit wajah menjadi sangat kering. Grameds sebaiknya juga menerapkan  pola hidup sehat, yakni mengonsumsi makanan bernutrisi, banyak minum air putih, batasi konsumsi alkohol, dan berhenti merokok.

Nah, itulah penjelasan tentang jenis kulit wajah yang bisa dimiliki oleh pria maupun wanita. Apakah Grameds sudah mengenali jenis kulit wajahnya? Pada beberapa kasus kita mungkin pernah salah dalam menggunakan produk perawatn kulit wajah.

Sebenarnya bisa saja itu bukanlah kesalahan dari produknya, namun bisa saja memang tidak sesuai dengan jenis kulit wajah sehingga tidak semakin membaik kondisi kulitnya justru semakin rusak dan bermasalah.  Jika Grameds ingin serius mengatasi kulit wajah dan cara merawatnya yang tepat maka bisa kunjungi koleksi buku Gramedia di www.gramedia.com.

Grameds akan menemukan banyak referensi buku kecantikan tentang merawat berbagai jenis kulit wajah maupun tubuh secara keseluruhan. Setiap orang pasti mendambakan penampilan yang menawan, bahkan tidak hanya wanita saja, namun pria juga perlu merawat tubuhnya, termasuk kulit wajah.

Berikut ini rekomendasi buku Gramedia yang bisa Grameds baca tentang jenis kulit wajah dan cara perawatannya yang benar: Selamat membaca. #SahabatTanpabatas.  

tombol beli buku

tombol beli buku

tombol beli buku

tombol beli buku



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Lala Nilawanti