in

Ketahui Kandungan Gizi Ikan Lele dan Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh

Kandungan Gizi Ikan Lele – Siapa yang tak kenal ikan lele? Apa Grameds suka makan ikan lele? Ikan yang identik dengan kumis pada bagian mulutnya ini memang punya cita rasa yang gurih.

Manfaat ikan lele juga tak bisa diragukan lagi. Ikan lele merupakan jenis ikan yang bisa hidup di air tawar maupun air asin, bahkan dikenal bisa hidup di air kotor.

Ikan lele telah menjadi menu makanan populer di Indonesia. Selain itu, ikan lele juga termasuk komoditas unggulan budidaya perikanan Indonesia. Makanya, tak heran jika ikan lele mudah dicari, bahkan harga jualnya pun cukup murah. Tak hanya cara mengolahnya yang gampang, ternyata ikan lele mengandung berbagai sumber gizi dan nutrisi lho!

Lalu, apa saja kandungan gizi ikan lele ini? Dan apa saja manfaatnya untuk kesehatan? Yuk, simak artikel ini sampai selesai ya, Grameds!

Kandungan Gizi Ikan Lele 

Ikan lele ini memang cukup unik ya, Grameds. Ikan ini memiliki alat Indra mirip seperti kumis. Ikan lele biasanya hidup di sungai dan danau, tapi sekarang sudah banyak dibudidayakan. Jadi, tak perlu repot-repot mencarinya ke sungai.

Selain rasanya yang enak, nyatanya ikan lele menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan. Selain itu, ikan lele punya nilai jual yang murah dengan kandungan gizi yang tinggi, maka tak heran ikan lele sudah menjadi makanan favorit orang Indonesia.

Ikan lele mengandung kalori yang rendah, dan mengandung berbagai nutrisi penting lainnya, seperti protein, omega-3, dan vitamin B12.

Ikan lele punya banyak kandungan gizi yang luar biasa. Dalam satu porsi ikan lele dengan berat per 100 gram memiliki kandungan gizi sebagai berikut:

  • Kalori: 98
  • Protein: 18 gram
  • Vitamin B12
  • Fosfor
  • Lemak: 2,9 gram
  • Asam lemak omega-3: 237 mg
  • Natrium: 50 mg
  • Asam lemak omega-6: 337 mg
  • Kalium
  • Selenium
  • Tiamin
  • Sodium
  • Mineral

Selain itu, ikan lele juga rendah kalori. Jadi, sangat aman untuk penderita obesitas. Ikan lele juga banyak mengandung protein, vitamin, lemak sehat, dan mineral.

Sama seperti kebanyakan ikan lainnya, lele punya segudang manfaat untuk kesehatan lho. Jadi, jangan ragu untuk menjadikan ikan lele sebagai menu makanan untuk menjaga pola makan ideal.

Manfaat Ikan Lele 

Ikan lele menjadi sumber yang baik untuk mencukupi gizi dan berbagai nutrisi, tapi rendah kalori. Oleh sebab itu, ikan lele memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Review Buku: The Architecture of Love | Point of View

Grameds penasaran dengan manfaat ikan lele? Yuk, simak sejumlah manfaat ikan lele berikut ini!

1. Menurunkan Berat Badan

Kandungan protein ikan lele bisa membantu menurunkan berat badanmu lho Grameds. Dengan mengonsumsi ikan lele, kamu akan terasa kenyang lebih lama. Oleh sebab itu, ikan lele bisa jadi pilihan yang tepat untuk Grameds yang sedang menjalani program diet.

2. Memperbaiki Jaringan Otot

Dalam 100 gram ikan lele, mengandung setidaknya 33-40% protein, yang mana hal ini sangat dibutuhkan tubuh kita. Protein ini bisa memperbaiki dan membangun jaringan otot. Tak hanya itu, manfaat ikan lele juga bisa menjadi penyusun enzim, hormon dan molekul lainnya.

3. Mengurangi Depresi

Depresi merupakan gangguan suasana hati seseorang, umumnya ditandai dengan gejala kesedihan yang mendalam, dan sering merasa cemas. Grameds percaya atau tidak, ikan lele ini bisa memberi manfaat mengurangi depresi lho!

Sebab, ikan lele memiliki kandungan omega-3 yang cukup tinggi dibanding menu makanan lain. Sebuah penelitian menjelaskan bahwa omega-3 ini bisa membantu mengobati masalah mental dan kondisi neurologis.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat lain ikan lele yaitu bisa menjaga kesehatan jantungmu, Grameds. Hal ini karena ikan lele punya kandungan omega-3 yang cukup tinggi.

Mengonsumsi omega-3 dengan rutin bisa membuat aliran darah dalam tubuhmu lancar Grameds, sehingga hal ini sangat baik untuk kesehatan jantung, juga bisa mengurangi resiko stroke lho!

5. Mengobati Radang Sendi 

Nyeri sendi yaitu kondisi dimana munculnya rasa sakit dibagian persendian, akibat peradangan dan menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman. Sebuah penelitian menyatakan, kandungan omega-3 dalam ikan lele juga bisa meringankan gejala peradangan sendi ini, dan mencegah gejala rheumatoid arthritis.

Ini juga menjadi penyebab persendian membengkak, jadi Grameds yang memiliki masalah dengan persendian, mengonsumsi ikan lele mungkin menjadi solusi yang baik.

6. Mencegah Anemia

Manfaat ikan lele lainnya yaitu bisa mencegah dan mengobati anemia, Grameds. Sebab, ikan lele mengandung vitamin B12. Meskipun ikan lain juga ada yang memiliki kandungan vitamin B12, tapi ikan lele jauh lebih tinggi dan sebagai sumber vitamin B12 yang luar biasa lho!

7. Menjaga Kesehatan Paru-Paru

Organ paru-paru ini punya peran sangat penting dalam tubuh, yaitu untuk proses pernapasan. Oleh sebab itu, Grameds harus menjaga organ vital ini dengan mengonsumsi makanan bergizi dan sehat.

Makan ikan lele bisa menjaga kesehatan paru-paru lebih sehat dan kuat seiring bertambahnya umur, dibanding mereka yang tidak mengonsumsi ikan.

8. Menyehatkan Mata

Manfaat yang diberikan ikan lele juga bisa menjaga kesehatan mata kita lho, Grameds. Ikan lele ini tinggi lemak omega-3, jika dikonsumsi secara rutin dan teratur, bisa membantu mata tetap sehat dan penglihatan yang terang.

Tak hanya itu, manfaat ikan lele juga bisa melindungi penglihatan untuk yang mengalami degenerasi makula karena faktor umur, yakni kondisi dimana penglihatan menjadi kabur karena fungsi retina menurun.

9. Baik Untuk Saraf

Ikan lele kaya akan sumber vitamin B12 yang dibutuhkan tubuh. Nutrisi ini sangat penting untuk kesehatan, sebab membantu tubuh menjaga saraf dan membuat DNA. Selain itu, sel darah juga akan berfungsi dengan baik.

10. Menjaga Pencernaan

Gangguan pencernaan sering terjadi pada sebagian orang. Yang sering dirasakan seperti sakit perut atau perut terasa mulas. Apa Grameds juga? Mungkin kamu bisa mengonsumsi ikan lele, Grameds. Manfaat ikan lele ini bisa membantu melindungi kita dari penyakit DBD atau radang usus besar, termasuk penyakit kolitis ulseratif dan crohn.

11. Menjaga Kesehatan Kulit

Manfaat ikan lele yang paling terkenal yaitu kandungan omega-3. Sebab, Omega-3 tak hanya melindungi kesehatan jantung, tapi juga bisa menjaga kesehatan kulit lho. Mengkonsumsi ikan lele secara rutin juga bisa  membantu mengatasi gejala masalah pada kulit, seperti psoriasis dan eksim.

12. Untuk Pertumbuhan Tulang

Ikan lele juga sebagai sumber vitamin D, yang umumnya jarang ditemukan pada makanan  secara alami. Manfaat vitamin D ini sangat penting untuk kesehatan tulang karena nutrisi ini membantu tubuh menyerap kalsium. Selain itu, ikan lele bisa membantu menjaga imun tubuh atau fungsi sistem kekebalan dalam mengatur pertumbuhan jaringan dan sel di seluruh tubuh.

13. Mencegah Obesitas 

Diketahui ikan lele hanya punya sekitar 98 kalori saja dalam porsi 100 gramnya. Hal ini bisa jadi pilihan Grameds untuk menjaga berat badan.

Selain itu, ikan lele juga bisa menjadi pilihan yang ideal pengganti daging. Jadi kamu tak perlu khawatir kelebihan kalori, yang umumnya terdapat di sebagian besar unggas. Jadi, kamu tak perlu khawatir, kamu tetap mendapat berbagai asupan nutrisi dari ikan lele, tanpa harus khawatir obesitas.

14. Meningkatkan Metabolisme Tubuh 

Kebanyakan orang malas mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B12, padahal senyawa ini sangat penting. Senyawa ini membantu meningkatkan fungsi syaraf, produksi DNA, dan meningkatkan metabolisme tubuh secara keseluruhan.

Nah, ikan lele ini termasuk tinggi vitamin B12, jadi kamu bisa memasukkan ikan lele sebagai daftar menu makanan harian kamu, Grameds.

15. Meningkatkan Energi 

Manfaat lainnya ikan lele yaitu membantu meningkatkan energi. Sumber protein dalam ikan lele yang fantastis, yaitu dalam satu porsi 100 gram, mengandung sekitar 14 gram protein, yakni sekitar 26% yang dibutuhkan tubuh. Ini bisa memenuhi asupan protein harian kamu Grameds.

Mengonsumsi protein secara rutin sangat penting. Karena untuk menumbuhkan jaringan dan sel baru dalam tubuh. Hal ini bisa memberimu energi yang lebih.

Banyaknya manfaat ikan lele jika dikonsumsi secara rutin membuat banyak orang mulai berlomba-lomba untuk budidaya ikan lele. Ingin jadi pengusaha lele yang sukses? Pastinya kamu butuh panduan agar hal itu bisa terwujud, buku Budidaya Ikan Lele Sistem Bioflok: Teknik Pembesaran Ikan Lele Sistem BioflokKelol, cocok untuk kamu jadikan sebagai referensi dalam melakukan budi daya ikan lele.

Kandungan Gizi Ikan Lele

Jenis-Jenis Ikan Lele 

Ada beberapa jenis ikan lele yang punya kualitas tinggi dan mudah dibudidayakan nih Grameds, antara lain:

1. Lele Dumbo

Ikan lele dumbo yaitu persilangan dari lele Afrika dan lele Taiwan. Pertama kali masuk ke Indonesia tahun 1985. Saat itu, pemerintah Indonesia mengandalkan komoditas lele dumbo ini untuk memperbaiki budidaya ikan lele agar lebih menguntungkan.

Ikan lele dumbo terkenal karena lebih cepat besar, yaitu hanya sekitar 3 bulan saja untuk mendapat ukuran ikan lele lokal yang biasanya dibesarkan selama 1 tahun.

Ciri lele dumbo yaitu warna hitam agak kehijauan, namun jika stres bisa muncul bercak putih atau hitam di tubuhnya. Ketika stresnya hilang, warna kulit lele dumbo bisa kembali seperti semula. Patil lele dumbo juga tidak mengandung racun lho, jadi tidak berbahaya. Lele Dumbo juga dikenal tahan terhadap penyakit, jadi sangat aman dibudidayakan, bahkan di kolam tanah.

2. Lele Mutiara

Lele Mutiara adalah hasil persilangan dari lele Mesir, Dumbo, Sangkuriang, dan Phyton. Dan taukah Grameds kenapa dinamakan lele mutiara? Disebut mutiara karena ikan ini punya laju pertumbuhan yang cepat, sekitar 40% dibanding jenis lele lainnya. Selain itu, ikan lele mutiara punya masa pertumbuhan cukup cepat, yaitu kurang dari 3 bulan, tergantung tebar benihnya di kolam.

Lele mutiara juga punya ketahanan hidup yang tinggi lho. Jika Grameds melakukan proses pembibitan sendiri, maka kamu bisa memperoleh indukan lele mutiara hingga 90%.

Untuk proses pembesaran sampai tahap panen ikan layak dikonsumsi dapat mencapai 80%. Hal ini disebabkan, lele bisa hidup pada suhu sampai 35°C  dan memiliki daya tahan hidup hingga 70% terhadap infeksi bakteri, meskipun tanpa diberi antibiotik.

Ikan lele jenis ini juga cenderung lebih mudah dalam perawatan dan produktivitas yang relatif tinggi. Lele mutiara memiliki tahap pembesaran hingga 70% lebih tinggi dibanding benih-benih jenis lele yang lain.

3. Lele Lokal

Sebelum lele dumbo masuk Indonesia, lele lokal sudah lebih dulu menjadi konsumsi masyarakat Indonesia. Lele lokal ukurannya memang lebih kecil dibanding lele dumbo, tapi lele lokal punya patil yang beracun pada kedua sirip dadanya.

Jika tersengat, patil itu mengeluarkan racun yang bisa membuat manusia bengkak dan demam, dan bisa membunuh hewan lainnya. Jadi Grameds harus hati-hati ya. Patil lele lokal ini ternyata bisa untuk berjalan di darat lho. Makanya lele lokal sering disebut Walking Catfish.

Di Indonesia sendiri memiliki 3 jenis lele lokal, yaitu lele merah, lele hitam, dan lele putih. Tapi dari ketiganya, hanya lele hitam yang layak dikonsumsi ya. Sedangkan lele merah dan putih hanya dibudidayakan sebagai ikan hias.

Penyebaran lele lokal bisa dimana saja, lele ini bisa hidup di rawa-rawa dan sungai. Namun, sekarang lele jenis ini mulai kehilangan peminat, sejak lele dumbo masuk Indonesia. Ini karena lele Dumbo ukurannya lebih besar dan daging yang banyak.

4. Lele Sangkuriang

Lele sangkuriang adalah lele dari indukan lele dumbo asli. Lele dumbo betina dan lele dumbo jantan menghasilkan lele Sangkuriang. Untuk budidayanya sendiri, dilakukan karena menurut riset, budidaya lele Sangkuriang tercipta sebab banyaknya keluhan pebisnis lele akan kualitas lele dumbo saat itu semakin mengalami penurunan.

Lele sangkuriang juga terbukti punya masa pertumbuhan yang cepat dibanding lele dumbo. Lele Sangkuriang ini bisa menghasilkan hingga 60.000 butir telur saat masa bertelur. Lele Sangkuriang juga dikenal tahan terhadap penyakit, dan bisa hidup di kolam dengan sedikit air.

Tak hanya itu, lele Sangkuriang juga punya kualitas dari rasa dagingnya yang lebih gurih dan lezat dibanding lele jenis lain.

5. Lele Phyton

Ikan lele phyton merupakan hasil persilangan dari lele Thailand dan lele Dumbo. Lele phyton memiliki kulit berlendir karena mengandung pigmen hitam. Lele Phyton punya mulut yang lebar, dan bisa memakan ikan lain, bahkan bangkai yang ada di kolam.

Umumnya ciri lele Phyton memiliki 8 kumis di mulutnya, dan sirip tunggal pada ekor, dubur, dan ekor, serta sirip dada dan perut yang berpasangan.

Lele phyton bisa hidup di sungai, rawa, danau, dan kolam. Lele jenis ini bisa hidup di air yang kadar oksigennya rendah, soalnya memiliki pernafasan tambahan pada bagian depan insangnya.

Organ pernafasan tambahan tersebut memudahkan lele phyton memperoleh oksigen langsung. Jika Grameds ingin membudidayakan ikan lele phyton di kolam tanah, ada baiknya gunakan tanah yang tidak berporos, tanah lempung/liat, subur, dan berlumpur.

Pada dasarnya, ada banyak sekali cara untuk budi daya lele, salah satunya yaitu bioflok. Penasaran dengan budi daya ikan lele bioflok ini? Yuk cari tahu informasinya lewat buku Dari Bioflok Lele. Semua tentang bioflok lele di ulas lengkap dan praktis dalam buku ini. Mulai dari persiapan wadah dan air hingga panen. Diselipkan pula analisis usaha agar meyakinkan pembaca bahwa sistem ini lebih menguntungkan.

Kandungan Gizi Ikan Lele

Cara Mengolah Ikan Lele

Selain kaya gizi dan segudang manfaat, ikan lele juga punya rasa yang enak dan gurih. Ikan lele juga mudah diolah menjadi berbagai menu hidangan. Di Indonesia sendiri, lele dikenal pada hidangan pecel lele, yaitu ikan lele digoreng sampai krispi, lalu disajikan dengan nasi hangat, tahu atau tempe, sambal dan aneka lalapan.

Jika Grameds ingin berkreasi, sebenarnya ikan lele bisa diolah menjadi hidangan lain, misalnya dibakar atau dipanggang, atau jadi campuran pasta.  Grameds bisa mengolah lele menjadi hidangan western maupun khas Indonesia, ikan lele tetap enak dan lezat diolah dengan berbagai bumbu dan rempah asli Indonesia. Yuk, intip berbagai resep olahan lele yang enak dan lezat, lewat buku Lele Lezat Paling Disuka 

Kandungan Gizi Ikan Lele

Penutup

Sebagian besar ikan lele diperoleh dari budidaya, tapi ada juga yang menangkap lele di alam liar. Hal ini tentu berpengaruh pada gizi dan manfaat ikan lele. Ikan lele yang dibudidayakan, otomatis lebih terawat dan diberi pakan seperti biji-bijian, jagung, kedelai, gandum, hingga pemberian probiotik secara teratur.

Sebaliknya, lele yang hidup di alam liar, umumnya memakan apa saja seperti telur ikan, tumbuhan air, atau ikan kecil lain. Perbedaan tersebut bisa mengubah susunan kandungan gizi ikan lele secara signifikan.

Namun, apapun itu, lele tetap mengandung gizi yang baik dan banyak manfaatnya untuk kesehatan. Selain itu lele juga mudah didapat dan harganya pun cukup murah. Jadi, jangan ragu lagi untuk makan ikan lele ya Grameds. Selamat mencoba!

Jika ingin mencari buku tentang budi daya ikan, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Veronika Novi

Rujukan:

https://www.halodoc.com/artikel/ragam-kandungan-nutrisi-yang-terdapat-dalam-ikan-lele

https://www.halodoc.com/artikel/ini-kandungan-nutrisi-dan-manfaat-ikan-lele-untuk-kesehatan

https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-ikan-lele/%3famp=1

https://www.alodokter.com/tidak-sedikit-manfaat-ikan-lele

https://katadata.co.id/safrezi/berita/6156e5ebf33b8/10-manfaat-ikan-lele-dan-efek-sampingnya-bagi-tubuh

Baca juga:



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Novi Veronika

Saya semakin mencintai dunia menulis ini karena membuat saya semakin bisa mengembangkan ide dan kreativitas, serta menyalurkan hobi saya ini. Selain hal umum, saya juga menyukai tulisan tentang pendidikan dan juga administrasi perkantoran.